The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini berisi kegiatan pengmas Universitas Indonesia Tahun 2019

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by adnan Kurniawan, 2022-06-24 02:46:24

Profil Aksi UI Untuk Negeri Tahun 2019

Buku ini berisi kegiatan pengmas Universitas Indonesia Tahun 2019

EMPOWERING YOUTH TOWARD MITIGATION AND
DISASTER PREPAREDNESS

Ns. La Ode Abd Rahman, S.Kep., M.B.A.

Pulau Binongko merupakan
wilayah terpencil yang berisiko
mengalami bencana.
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
manajemen bencana, dapat
menyebabkan peningkatan
jumlah korban. Bencana dapat
menyebabkan masalah
kesehatan, kerusakan
infrastruktur, dan kematian.

Kegiatan pelatihan manajemen bencana

Untuk meningkatkan Diskusi dengan tenaga kesehatan puskesmas
pengetahuan masyarakat,
maka perlu dilakukan
pelatihan pemberdayaan
remaja sebagai agent of
change dalam pusat informasi
mitigasi bencana. Prioritas
program “Empowering Youth
Toward Mitigation and
Preparedness” adalah
peningkatan pengetahuan
dan keterampilan remaja
tentang mitigasi bencana dan
kesiapsiagaan. Jumlah remaja
yang mengikuti kegiatan ini
sebanyak 28 orang. Tim
pengabdian masyarakat
membentuk pusat informasi
mitigasi, pelatihan, simulasi
bencana, dan pendampingan
pada komunitas remaja sadar
bencana dalam
mensosialisasikan mitigasi
bencana dan kesiapsiagaan
bencana pada masyarakat.

Dengan keterlibatan remaja Kegiatan simulasi bencana bersama remaja dan petugas kesehatan
sebagai agent of change di Puskesmas di area titik kumpul
Pusat Informasi Mitigasi
Bencana, diharapkan dapat 51
meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan terkait
mitigasi bencana dan
kesiapsiagaan di berbagai
lapisan masyarakat.

PENGURANGAN RESIKO BENCANA | DPPM

PENGEMBANGAN BIOFARMING LEBAH TRIGONA DI
LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT

Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng.

Gondang adalah salah satu desa yang terletak
di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terkena
musibah gempa yang menimpa warga
Lombok tahun 2018

Belum stabilnya kondisi pasca gempa
mengakibatkan belum pulihnya sektor-sektor
kritis. Untuk mengatasi persoalan
tersebut, memerlukan solusi yang
integratif yang melibatkan partisipasi warga
dan komitmen terhadap kelestarian alam
melalui program budidaya Lebah Trigona
dengan memanfaatkan lahan pertanian
di desa Gondang yang memiliki fungsi
intensifikasi dan ekstensifikasi, yang
melibatkan 69 warga untuk pelatihan.
Intensifikasi berupa peningkatan produktivitas
pertanian yang sudah ada, sedangkan
ekstensifikasi berupa produk-produk baru
seperti madu, tanaman hias, edukasi serta
produk turunannya.

Dengan ekstensifikasi tersebut, terbuka
peluang melibatkan warga yang bukan petani
ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan.

Pengembangan biofarming lebah trigona di
Lombok, Nusa Tenggara Barat

52 PENGURANGAN RESIKO BENCANA | DPPM

AYO BERSIH-BERSIH PANTAI “LOMBOKKU INDAH
TANPA SAMPAH”

Dr. Puspitasari, M.Si

Gempa yang berkekuatan mencapai 5,7 Mw
telah menyebabkan kerugian besar bagi
masyarakat dan industri pariwisata
Nusa Tenggara Barat (NTB). Permasalahan
baru juga muncul pasca gempa tersebut yaitu
volume sampah yang makin banyak,
kesadaran akan menjaga lingkungan yang
kurang serta upaya pengelolaan sampah yang
belum optimal menjadikan permasalahan
sampah masih terjadi hingga saat ini.

Kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Mapak Indah,
Nusa Tenggara Barat

Sebagai bagian dari Aksi UI Untuk Negeri,
kami mempunyai perhatian yang tinggi akan
keberlanjutan dan upaya peningkatan industri
pariwisata di Nusa Tenggara Barat khususnya
di sekitar Lombok. Gerakan menghidupkan
industri pariwisata terdiri dari: (1) Temu
dengan berbagai pemangku kepentingan,
komunitas terkait serta perwakilan masyarakat
dalam rangka perbaikan perekonomian
melalui pengelolaan sampah untuk
mendukung pariwisata yang ada;
(2) Mengadakan sosialisasi terkait
peningkatan kesadaran masyarakat akan
sampah serta pengelolaannya; (3) Edukasi;
(4) Temu merancang langkah konstruktif
berikutnya, khususnya menghidupkan
kembali industri pariwisata di Nusa Tenggara
Barat.

Pelepasan Tukik oleh Dr. Puspitasari Ketua Pengmas UI, 53
Dinas Kelautan dan Perikanan NTB dan
Camat Sukarbela

PENGURANGAN RESIKO BENCANA | DPPM

PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR DAN
PERTOLONGAN PADA BENCANA

Dr. Raden Besthadi Sukmono, Sp.An.

Indonesia merupakan
negara kepulauan yang
terletak di Ring of Fire
sehingga rawan terjadi
bencana seperti gempa bumi,
letusan gunung api, dan
tsunami. Untuk mendapatkan
respon bencana yang
akurat, diperlukan suatu
bentuk edukasi pada
masyarakat mengenai
keterampilan bantuan hidup
dasar serta prinsip tanggap
bencana, terutama pada
daerah rawan bencana.

Melalui Program Pengabdian
kepada Masyarakat UI, akan
diadakan pelatihan bantuan
hidup dasar serta pembekalan
pengetahuan mengenai
program tanggap bencana
pada kelima SMA tersebut.

Tujuan dari kegiatan ini adalah
agar para siswa/siswi dapat
menjadi tenaga pemberi
pertolongan pertama saat
bencana dan menjadi
penggerak masyarakat bila
terjadi bencana.

Pelatihan bantuan hidup dasar dan pertolongan pada bencana
pada anak anak

54 PENGURANGAN RESIKO BENCANA | DPPM

EDUKASI PENATALAKSANAAN PATAH TULANG
PADA MASYARAKAT AWAM DAN DUKUN PATAH

Dr. dr. Rahyussalim, Sp.OT(K).

Kondisi desa Tanggul Jaya pasca bencana Berdasarkan laporan
assessment lapangan yang
dilakukan Tim Aju Ikatan
Dokter Indonesia (IDI), sekitar
80 persen korban gempa bumi
dan tsunami mengalami
trauma musculoskeletal
berupa patah tulang yang
membutuhkan penanganan
orthopaedic. Sayangnya dalam
kondisi bencana sekalipun,
banyak masyarakat awam
yang lebih memilih berobat
ke dukun patah dibandingkan
berobat ke dokter ahli
orthopaedic.

Kegiatan ini bertujuan tidak
hanya mengedukasi
masyarakat tentang apa yang
harus dilakukan saat
mengalami patah tulang,
tetapi juga melatih para dukun
patah tulang untuk dapat
menangani kondisi patah
tulang ringan, sekaligus
sebagai upaya memperbaiki
tata kelola manajemen

Edukasi penatalaksanaan patah tulang pada masyarakat awam dan dukun
patah di Desa Tanggul Jaya

kebencanaan serta masyarakat mengenai
meningkatkan ketangguhan kesiagaan menghadapi
masyarakat terkait bencana. bencana, terutama bila
menghadapi kasus
Target kegiatan ini adalah patah tulang.
tertransformasinya kesadaran,
komitmen, kemauan,
pengetahuan, keterampilan,
dan afeksi komunitas

PENGURANGAN RESIKO BENCANA | DPPM 55

PROGRAM MITIGASI BENCANA BERBASIS LAGU:
MEMBANGUN SEKOLAH SIAGA BENCANA

Dr. dr. Rahyussalim, Sp.OT(K).

Proses FGD Sekolah Gemala Ananda Indonesia merupakan negara
yang rawan terhadap berbagai
secara efektif meningkatkan bencana (BNPB, 2016).
kesadaran anak tentang Sepanjang tahun 2016, tedapat
bencana. Akan tetapi, untuk 2.342 kejadian bencana di
memaksimalkan upaya Indonesia. Berdasarkan
mitigasi bencana, dibutuhkan data-data tersebut, tim
prosedur operasi standar yang pengabdi melihat pentingnya
dapat diimplementasikan menanamkan kesadaran akan
bagi pihak sekolah dan anak. siaga bencana sedini mungkin.
Pengabdi bekerjasama dengan Hasil program pengabdian
Yayasan Peduli Musik Anak pada tahun sebelumnya
(PMA) untuk membentuk menunjukkan bahwa
prosedur operasi standar pembelajaran tentang siaga
berbasis lagu melalui need bencana melalui lagu dapat
assessment, pelatihan, dan
simulasi bagi pihak mitra, yakni Proses FGD Sekolah Cipta Cendekia
Sekolah Gemala Ananda dan
Sekolah Cipta Cendekia.

Dari program ini sekolah mitra
juga akan mendapatkan
kesempatan mengembangkan
kesiagaan bencana mereka
melalui simulasi yang
dilakukan berdasarkan
prosedur operasi standar
yang telah tercipta.

56 PENGURANGAN RESIKO BENCANA | DPPM

Buyut yang dititipkan kepada puun
Negara tiga puluh tiga
Sungai enampuluh lima
Pusat duapuluhlima Negara
Gunung tak boleh dihancurkan
Lembah tak boleh dirusak
Larangan tak boleh dilanggar
Buyut tak boleh diubah
Panjang tak boleh dipotong
Pendek tak boleh disambung
Yang bukan harus ditiadakan
Yang jangan harus dinaifkan
Yang benar harus dibenarkan

-AMANAT BUYUT BADUY-

PENGURANGAN RESIKO BENCANA | DPPM 57

RAMAH

ANAK

PENYULUHAN FOOD SAFETY DALAM
PANGAN JAJANAN ANAK

Dr. Ade Arsianti, S.Si., M.Si.

Hasil penelitian Dinas
Kesehatan Kota Depok tahun
2017 menunjukkan bahwa
sebanyak 17 persen pangan
jajanan anak di Kota Depok
mengandung pengawet
boraks dan formalin yang
dapat menimbulkan berbagai
penyakit dan malnutrisi
terutama pada golongan
anak usia sekolah dan anak di
bawah lima tahun (Balita).

Dalam rangka mendukung Produsen pedagang jajanan dan konsumen anak-anak
Program Pemerintah Kota
Depok dalam mewujudkan Kegiatan sosialisasi food safety Penyuluhan food safety dan
Kota Depok menjadi Smart kepada para kader PKK produsen pelatihan pemeriksaan boraks dan
Healthy City yang ramah anak, pedagang jajanan, kader Posyandu formalin dalam makanan/pangan
maka program pengabdian dan para orangtua yang memiliki jajanan anak
masyarakat aksi UI untuk anak balita
negeri (ramah anak) ini
dilaksanakan dengan tiga Program ini diharapkan dapat
tahapan kegiatan. Tahap meningkatkan kesadaran dan
pertama adalah penyuluhan pengetahuan para produsen
dan edukasi food safety pedagang jajanan, kader PKK,
kepada stakeholders. yang orangtua dan kader Posyandu
terdiri dari 25 orang produsen di Kelurahan Ratu Jaya, Kota
pedagang pangan jajanan Depok, akan pentingnya
anak, 25 orang kader PKK, 25 keamanan pangan melalui
orang para orangtua yang implementasi kegiatan
memiliki anak Balita, dan 25 penyuluhan dan pelatihan
orang kader Posyandu di food safety
komunitas Kelurahan Ratu
Jaya, Kecamatan Cipayung,
Kota Depok. Kegiatan tahap
kedua adalah pelatihan
pemeriksaan boraks dan
formalin dalam pangan jajanan
anak dengan indikator ekstrak
herbal. Pada tahap kegiatan
ketiga, untuk menjamin
keberlanjutan program, maka
dilakukan pembagian buku
saku panduan dan bibit herbal
untuk dibudidayakan kepada
para mitra stakeholders.

60 UI RAMAH ANAK | DPPM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASUH TENAGA
PENDIDIK TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUS

Aditya Denny Pratama, S.ST.Ft., M.Fis.

Down Syndrome (DS) Program Aksi UI Untuk
disebabkan karena adanya Negeri – Ramah Anak yang
kelainan perkembangan akan dilakukan Tim Pengabdi
kromosom. Kelainan itu adalah memberikan
mengganggu perkembangan bantuan teknis dan medis
fisik dan mental anak. Untuk di kepada SLB Nusantara
Indonesia, terdapat 0,12 persen Berasrama, sebuah
penderita DS pada 2010. organisasi sosial yang
menampung, merawat, dan
Foto bersama dengan anak-anak mengupayakan rehabilitasi
panti bagi anak-anak penyandang
difabel ganda dari keluarga
yang tidak mampu. Adapun
bantuan yang diberikan
berupa pemberian pelatihan
dan pendampingan metode
fisioterapi dan terapi okupasi
untuk para tenaga pendidik,
melakukan penanganan medis
fisioterapi terhadap 25 anak
penyandang DS yang memiliki
gangguan kesehatan, melatih
kemandirian aktivitas
keseharian anak-anak panti,
menyediakan alat-alat bantu
kemandirian sederhana, dan
membantu manajemen
menghubungkan dengan
donatur masyarakat luas, dunia
usaha, dan lembaga
penyandang dana melalui
promosi dan publikasi.

Dengan kepedulian Tim
Pengabdi yang disalurkan
kepada anak-anak
penyandang DS diharapkan
kualitas hidup mereka
menjadi lebih baik, baik dari
aspek kesehatan fisik, psikis
maupun kemandirian.

Kegiatan pelatihan skill fisioterapi dan okupasi terapi

UI RAMAH ANAK | DPPM 61

AKSI PENCEGAHAN DAN PENDAMPINGAN ANAK
JALANAN TERHADAP PENGARUH NARKOBA

Dra. Afiati Indri Wardani, M.Si.

Kegiatan Penyuluhan Narkoba Anak Jalanan Presiden RI Bapak Joko
Widodo telah memberikan
Dalam hal ini anak jalanan Kegiatan pendampingan statementnya bahwa Indonesia
dipilih karena mereka dalam Darurat Narkoba. Oleh
keseharian berada di luar karenanya, diperlukan
rumah dan tentunya sangat keterlibatan semua
rawan terkena pengaruh stakeholder untuk aktif
penggunaan narkoba. Adapun berpartisipasi dalam
kegiatan yang telah dilakukan berkolaborasi mencegah,
adalah melakukan penyuluhan memberantas
dan pendampingan terhadap penyalahgunaan peredaran
anak jalanan sejumlah 35 anak gelap narkotika.
jalanan. Dalam kegiatan Berkaitan dengan hal tersebut
penyuluhan dan salah satu kegiatan yang kami
pendampingan tersebut ajukan adalah aksi
dilakukan kolaborasi dengan pencegahan dan
BNNK Depok dan Tokoh pendampingan anak jalanan
Masyarakat. dari pengaruh narkoba.

Dengan kegiatan penyuluhan UI RAMAH ANAK | DPPM
dan pendampingan terhadap
anak jalanan ini diharapkan
dapat memberikan
pencerahan dan penyadaran
terhadap mereka akan bahaya
narkoba baik jangka pendek
maupun jangka panjang.

62

PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MELALUI PROGRAM KAMPUNG CERMAT YANG
RAMAH ANAK

Dr. rer. nat. Agustino Zulys, M.Si.

Anak adalah aset yang sangat
berharga. Menjelang Indonesia
Emas pada tahun 2045
bangsa dan Negara
mendatang, mempersiapkan
anak-anak yang kreatif,
inovatif, produktif, mampu
berpikir tinggi, berkarakter,
serta cinta dan bangga
menjadi bangsa Indonesia
adalah kewajiban kita semua;
orang tua, keluarga, masarakat
sekitar dan pemerintah.

Kegiatan garasi baca

Forum Anak merupakan suatu menjadi faktor penunjang Kegiatan fun science
wadah kreatifitas anak yang yang paling besar dalam
harus didukung oleh semua tumbuh kembang anak.
elemen masyarakat agar anak Berdasarkan masalah tersebut
tumbuh dan berkembang maka diperlukan suatu
secara optimal. Dengan program pelatihan dan
terwujudnya Forum Anak akan pemberdayaan kreatifitas
memberikan kontribusi anak, agar tercapai target
terwujudnya Kelurahan Layak dalam pengembangan
Anak, dan selanjutnya generasi emas di masa yang
menjadi Kota Layak Anak. akan datang.
Selain itu, lingkungan yang
aman dan nyaman tentu

Pelatihan penulisan

UI RAMAH ANAK | DPPM 63

MELATIH KEMANDIRIAN REMAJA BERKEBUTUHAN
KHUSUS BERDAYA EKONOMI

Arius Krypton Onarelly, S.Sos., M.Si.

Foto bersama dengan para pengurus Berdasarkan riset
pendahuluan, beberapa
kompetensi dasar di bidang permasalahan yang
keterampilan atau vokasional. dihadapi oleh Yayasan
Fasilitas pembelajaran terkait Pendidikan Luar Biasa adalah
pelatihan keterampilan belum belum ada program yang fokus
memadai dan belum optimal dan berkesinambungan terkait
difungsikan secara baik peningkatan kemandirian anak
Permasalahan kapabilitas SDM untuk mampu berkarya atau
tenaga pendidik dan berkreasi secara terarah sesuai
pengelola tentu secara umum bakat dan minat. Belum ada
sangat mempengaruhi kualitas penetapan capaian
layanan dan perkembangan pembelajaran berbasis
fisik dan psikis anak-anak asuh.
Pelatihan Desain Grafis dan Pembuatan Produk
Berdasarkan beberapa
permasalahan tersebut, maka Persentasi hasil pembuatan produk
tim pengabdi berencana untuk
melakukan kegiatan Aksi UI
untuk Negeri – Ramah Anak
yaitu melatih kemandirian 50
remaja berkebutuhan
khusus berdaya ekonomi
kreatif. Tim pengabdi akan
berusaha membekali
keterampilan dan kreatifitas
pada remaja berkebutuhan
khusus untuk menghasilkan
karya, meningkatkan
kemampuan interaksi sosial
dan memberikan motivasi
untuk mengembangkan diri
dengan keterbatasan yang
dimilikinya.

64 UI RAMAH ANAK | DPPM

REMAJA CERDAS
KUNCI UTAMA GENERASI EMAS

Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.og(K)., M.P.H.

Kehamilan pada usia muda
merupakan salah satu
penyebab dari kelahiran bayi
dengan berat badan lahir
rendah (BBLR),
kelahiran prematur, stunting,
dan perdarahan pada
persalinan yang pada akhirnya
berkontribusi pada tingginya
angka kematian ibu. Program
Aksi UI untuk Negeri: Remaja
Cerdas Kunci Utama Generasi
Emas adalah serangkaian

Pelatihan oleh dokter untuk guru-guru

program pelatihan yang
dilakukan sebagai upaya untuk
mengurangi angka kehamilan
usia remaja Indonesia
dan stunting dengan cara
meningkatkanpengetahuan
dan kesadaran masyarakat
mengenai perilaku hidup
bersih dan sehat, pendidikan
kesehatan reproduksi, dan pola
gizi seimbang. Acara ini
merupakan salah satu upaya
pemberdayaan masyarakat
dengan menargetkan guru
sebagai kader untuk para
siswa/i remaja di lingkungan
sekolah. Program ini terbagi
menjadi dua sesi yang
diadakan di masing-masing
sekolah, yaitu pelatihan yang
diadakan oleh dokter ke 20
orang guru dan pelatihan bagi
20 orang siswa/i usia remaja
yang dilakukan oleh setiap
guru yang telah menerima
pelatihan.

Pelatihan oleh dokter untuk siswa-siswi SMPN 21 Jakarta

Luaran dari acara ini berupa lembar balik, serta tujuh video
modul kesehatan reproduksi edukasi dengan tema yang
remaja beserta buku sesuai.
panduannya, yang terdiri: buku
panduan peserta, buku acuan,
buku panduan pelatih, dan

UI RAMAH ANAK | DPPM 65

PEMBENTUKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA
BUDAYA PASANGGRAHAN PURWAKARTA

Arius Krypton Onarelly, S.Sos., M.Si.

Desa Pasanggrahan adalah
desa wisata berbasis alam dan
budaya yang terletak di
Kecamatan Bojong, Kabupaten
Purwakarta Jawa Barat. Kondisi
pelayanan kesehatan di Desa
Pasanggrahan ialah minimnya
kegiatan kesehatan terutama
untuk anak-anak. Akibatnya
anak-anak memiliki risiko lebih
besar mengalami masalah
kesehatan seperti diare, batuk,
dan pilek. Pelaksanaan
program pengabdian
masyarakat Aksi UI untuk
negeri ini melibatkan peran
aktif semua pihak Desa
Pasanggrahan, diantaranya

Penjelasan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Latihan mencuci tangan pakai edukasi dan pengecekan kesehatan Kunjungan rumah
sabun
keterampilan anak di Desa melaksanakan kegiatan
Kepala Desa, Sekretaris Desa, Pasanggrahan terkait PHBS mencuci tangan dengan air
Tokoh Masyarakat, Pemuka meliputi mencuci tangan bersih dan sabun dengan
Agama, serta Kader Kesehatan dengan sabun, menggunakan benar.
dan 27 orang anak sekolah. jamban sehat, membuang
Hasil dari kegiatan yang sampah pada tempatnya, dan UI RAMAH ANAK | DPPM
dilakukan ialah peningkatan melakukan aktivitas fisik, dan
pengetahuan, sikap, dan

66

KETERAMPILAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI
MENDUKUNG KESEHATAN ANAK

Dr. drg. Eva Fauziah, Sp.KGA (K).

Kesehatan gigi dan mulut
merupakan bagian dari
kesehatan tubuh yang tidak
dapat dipisahkan karena
kesehatan gigi dan mulut akan
mempengaruhi kesehatan
tubuh. Rasa sakit yang
muncul akibat sakit gigi dapat
membuat berkurangnya nafsu
makan anak sehingga dapat
menurunkan kesehatan tubuh
anak. Salah satu upaya untuk
terciptanya perilaku hidup
sehat adalah melalui perilaku
menjaga kebersihan diri
dengan cara mencuci tangan
dan sikat gigi. Oleh karena itu
program cuci tangan dan sikat

Pembukaan acara oleh peneliti utama Dr.drg.Eva Fauziah, Sp.KGA(K)

gigi pada anak sedini mungkin
merupakan cara efektif untuk
meningkatkan derajat
kesehatan tubuh dan
kesehatan gigi dan mulut pada
anak. Target dari program ini
diharapkan murid-murid di
TK Nurul Muttaqien memiliki
keterampilan cuci tangan dan
sikat gigi sehingga kesehatan
gigi dan tubuh anak
meningkat.

Praktik cara sikat gigi dan cuci tangan di wastafel ramah anak

UI RAMAH ANAK | DPPM 67

PENYULUHAN TENTANG PENATALAKSANAAN

KELAINAN TUMBUH KEMBANG RAHANG PADA

ANAK-ANAK DALAM BIDANG ORTODONTI

Dr. drg. Fadli Jazaldi, Sp. Ort (K).

Penyuluhan di Puskesmas Beji

Penyuluhan dan pemeriksaan rahang di SMP Negeri 5 Depok

Kesadaran orang tua untuk dalam penatalaksanaan mengerti tentang keadaan
mengetahui adanya kelainan tumbuh kembang klinis kelainan tumbuh
kelainan tumbuh kembang rahang pada anak. Orang tua kembang rahang pada anak.
rahang pada anak terkadang akan diinformasikan untuk
masih kurang. Kelainan berkonsultasi dengan Penyuluhan ini secara garis
tumbuh kembang rahang Ortodontis jika mereka besar memiliki dua target yang
pada anak dan memiliki anak-anak dengan akan dicapai, yaitu menambah
ketidakharmonisan bentuk kelainan tumbuh kembang pengetahuan serta
wajah akan mengurangi rasa rahang. Materi yang diberikan meningkatkan kesadaran
percaya diri anak sedangkan pada penyuluhan berupa orang tua untuk mengenal
gangguan fungsi oklusi akan contoh-contoh kasus disertai kelainan tumbuh kembang
mengurangi asupan makanan gambar pasien dengan rahang anak.
pada anak sehingga secara kelainan tumbuh kembang
keseluruhan akan mengurangi rahang dan gambar setelah
kualitas hidup anak nantinya mereka dilakukan
setelah dewasa. penantalasaan. Presentasi
materi dilakukan oleh
Ortodontis merupakan klinisi Ortodontis sesederhana
yang memiliki kompentensi mungkin sehingga orang tua

68 UI RAMAH ANAK | DPPM

PROGRAM LITERASI INFORMASI DALAM

PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA SISWA

SEKOLAH DASAR

Kiki Fauziah, M.Hum.

Lapangan SD di SDN Anyelir 2 Depok

Smartphone di kalangan anak Program literasi informasi ini menggunakan smartphone
SD sudah menjadi barang berisi pelatihan terkait untuk mengakses informasi
kebutuhan pokok bagi mereka. pengenalan search engine yang dibutuhkannya bukan
Namun, pemanfaatannya serta website yang resmi dan hanya sebagai media hiburan
sebagian besar digunakan terpercaya untuk semata dan menumbuhkan
untuk bermain games, dan mengakses dan menemukan kesadaran kepada anak untuk
chatting melalui media sosial. informasi yang valid dan bijak dalam mengakses
strategi mengevaluasi informasi yang beredar
Berdasarkan masalah informasi yang didapat dari di internet.
tersebut, kami mengadakan internet.
program literasi informasi
dalam penggunaan Adapun tujuan dari
smartphone pada siswa program literasi informasi yakni
sekolah dasar khususnya kelas menumbuhkan habit kepada
6 SD di SDN Anyelir 2 Depok. anak untuk dapat

UI RAMAH ANAK | DPPM 69

PEMBENTUKAN DUTA SANITASI SEKOLAH SEBAGAI

UPAYA MEWUJUDKAN SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT

Ns. La Ode Abd Rahman, S.Kep., M.B.A.

Depok merupakan salah satu Foto lokasi rencana pembangunan sarana sanitasi mencuci tangan
kota yang masih memiliki
permasalahan sanitasi dan Pembangunan sarana mencuci tangan
kesehatan. Salah satu
permasalahan sanitasi Dibentuknya 20 duta sanitasi
lingkungan di Kota Depok sebagai kader kesehatan di
adalah minim sarana sanitasi sekolah ini diharapkan
dasar dan masih ada sebagian mengatasi masalah sanitasi
masyarakat yang belum di Kota Depok.
memiliki sarana sanitasi yang
layak. Sarana sanitasi yang
minim dan kurang layak
tersebut dapat menyebabkan
timbulnya masalah kesehatan,
salah satunya yaitu penyakit
diare.

Program pengabdian
masyarakat ini adalah
“Pembentukan Duta Sanitasi
Sekolah Sebagai Upaya
Mewujudkan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat”. Prioritas
program pada pengabdian
masyarakat ini adalah
penyediaan sarana mencuci
tangan dan perubahan
perilaku hidup bersih dan
sehat, khususnya mencuci
tangan.

Pembentukan duta sanitasi sekolah UI RAMAH ANAK | DPPM

70

GEBRAKAN (GERAKAN IBU CERDAS UNTUK
ANAK-ANAK) DALAM PENGELOLAAN OBAT

Ns. La Ode Abd Rahman, S.Kep., M.B.A.

Penggunaan obat bagi
anak-anak oleh orang tua baik
obat yang diresepkan dari
dokter maupun obat yang
diperoleh atas inisiatif sendiri
(swamedikasi) terus
meningkat seiring dengan
berjalannya waktu. Rendahnya
tingkat pengetahuan
masyarakat, terutama orang
tua tentang pengelolaan obat
dapat memberikan dampak
merugikan, tidak hanya bagi
kesehatan anak tetapi juga
berpotensi merugikan untuk
orang lain dan lingkungan.

Kegiatan pelaksanaan GEBRAKAN

Salah satu metode yang Melalui kegiatan pengabdian Pelatihan kepada peserta
mudah untuk diiingat dalam masyarakat ini diharapkan
pengelolaan obat di orang tua, sebagai penentu
lingkungan keluarga adalah keberhasilan terapi obat pada
DAGUSIBU. Dalam hal ini, para anak, memiliki bekal
penulis dengan latar belakang pengetahuan yang cukup
dunia farmasi, sebagai mengenai cara mengelola obat
bentuk kepedulian yang tepat dan benar untuk
permasalahan tersebut telah anak. Meningkatnya
melakukan kegiatan pemahaman masyarakat
pengabdian masyarakat yang tentang pengelolaan obat
bertemakan “GEBRAKAN mendorong terwujudnya
(Gerakan Ibu Cerdas untuk penggunaan obat yang
Anak-Anak) dalam Pengenalan rasional sehingga terapi
Informasi Obat”. Kegiatan yang pengobatan dapat semakin
dilakukan adalah pemberian lebih optimal.
pelatihan kepada 78 orang tua
dan kader Posyandu melalui
metode Cara Belajar Insan
Aktif (CBIA).

Foto bersama dengan peserta

UI RAMAH ANAK | DPPM 71

PENINGKATAN KESADARAN IBU HAMIL DAN IBU

DENGAN BALITA TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN

PENTINGNYA PENGGANTIAN GIGI HILANG

Lia Kartika Wulansari Sri Gunoro Puteri, drg., Ph.D., Sp.Pros(K).

Kehilangan gigi merupakan Penyuluhan tentang pentingnya penggantian gigi hilang untuk ibu hamil dan
masalah gigi dan mulut ibu dengan balita
terbesar yang dialami oleh
penduduk Indonesia. Kasus
kehilangan gigi, gigi tiruan
buatan tukang gigi, kerusakan
gigi pada anak, dan temporo
mandibular disorder
merupakan beberapa kasus
yang sering ditemukan di
masyarakat. Sedangkan
puskesmas belum tentu dapat
melayani perawatan
kasus-kasus tersebut, oleh
karena itu harus dirujuk ke
fasilitas kesehatan yang lebih
kompeten.

Sehubungan dengan temuan
kasus tersebut, maka perlu
dilakukan kegiatan
pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Cilangkap,
Tapos, kota Depok dengan
tujuan meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran
masyarakat tentang kesehatan
gigi dan rongga mulut.

Diharapkan masyarakat akan
segera datang ke fasilitas
kesehatan gigi yang tepat
untuk mendapatkan peawatan
kesehatan gigi dan rongga
mulut.

72 UI RAMAH ANAK | DPPM

PENANGANAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL DAN
BUKU SAKU PEDOMAN PENANGANAN UNTUK UI

Dr. Lidwina Inge Nurtjahyo, SH., M.Si.

Rapat pengmas SOP kekerasan seksual Buku saku standar operasional
penanganan kasus kekerasan
seksual di lingkungan kampus

Penanganan kekerasan yang ditemukan dalam seksual di kampus beserta
seksual, mengandung praktek-praktek di tiga penyusunan buku saku
beberapa komponen penting. negara yaitu Malaysia, Timor pedoman penanganan amat
Pertama, akses informasi pada Leste, dan Thailand itu dibutuhkan, mengingat
Lembaga penyedia layanan. penting untuk dilaksanakan kekerasan seksual dapat terjadi
Kedua, ketepatan dan pada mekanisme penanganan di mana saja, menimpa siapa
kecepatan penanganan. kekerasan terhadap anak dan saja, dan kapan saja.
Ketiga, kerahasiaan. perempuan dalam lingkup
Keempat, koordinasi yang baik Sivitas Akademika Universitas
di antara para pihak yang Indonesia. Dengan demikian
terlibat dalam penanganan konstruksi jaringan
kasus. Komponen-komponen penanganan kekerasan

UI RAMAH ANAK | DPPM 73

TAMAN AKSI UI: INTEGRASI TAMAN BERMAIN &

POJOK LITERASI RAMAH ANAK DI RW 13,

TANAH BARU DEPOK

Mareta Maulidiyanti, S.Sos., M.M.

Dongeng kisah nabi Penyerahan simbolik hibah

Kota Depok memiliki visi untuk
menjadi Kota Layak Anak (KLA)
di mana kota layak anak
merupakan kota yang
mengintegrasikan komitmen
dan sumber daya pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha
yang terencana secara
menyeluruh dan berkelanjutan
dalam kebijakan, program dan
kegiatan untuk pemenuhan
hak-hak anak.

Melalui taman bermain yang Dongeng Jangan Sentuh Aku & Semangat kembali ke Sekolah
representatif dan
diintegrasikan dengan sebuah pojok literasi untuk anak dapat untuk memperoleh
pojok literasi, program ini akan membaca dan memperoleh hak-haknya khususnya hak
mendorong anak terbentuk workshop pengayaan materi bermain, hak memperoleh
menjadi pribadi yang dari pakar/tokoh pendidik pengetahuan serta hak
seimbang dan bebudi pekerti. secara berkala. memperoleh didikan budi
Adapun yang dimaksud pekerti dasar.
integrasi taman bermain dan Tujuan dari pengabdian
pojok literasi ramah anak masyarakat ini adalah untuk
adalah sebuah taman lingkungan kondusif bagi anak
bermain terbuka di mana
di lokasi yang sama juga
disediakan ruangan/selasar

74 UI RAMAH ANAK | DPPM

PELATIHAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS BAGI

MURID SD UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN

PENGGUNA JALAN ANAK

Ir. Martha Leni Siregar, M.S.c.

Data WHO menunjukkan Pelaksanaan pengabdian masyarakat
bahwa jumlah fatalitas anak Cross Words keselamatan lalu lintas
akibat kecelakaan lalu lintas.
Data kecelakaan di kota Depok 75
menunjukkan pada tahun 2017
terdapat 9 anak usia 0-9 tahun
dan 3 anak usia 10-14 tahun
serta 9 orang usia 14-19 tahun
yang menjadi korban dalam
kecelakaan lalu lintas (IRSMS).

Kegiatan yang akan dilakukan
adalah pelatihan keselamatan
berlalu lintas untuk anak usia
SD yang merupakan bagian
dari pengguna jalan aktif baik
sebagai pejalan kaki
maupun pengguna kendaraan
bermotor. Materi pelatihan
mencakup Pengenalan apa
itu lingkungan berkendaraan,
pengenalan resiko lalu lintas,
pengenalan jenis kendaraan
di jalan, pengenalan jenis-jenis
rambu, APILL, dan marka jalan
dan fasilitas di jalan, pelatihan
cara bagaimana menjadi
pengguna jalan (pejalan kaki
dan penumpang) yang
berkeselamatan dan
pemutaran video keselamatan
berlalu lintas.

Tujuan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini adalah
untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran
pengguna jalan kelompok
anak usia SMP akan
lingkungan berkedaraan,
resiko lalu lintas, fasilitas
pengguna jalan agar mampu
menjadi pribadi yang
berkembang dan menjadi
pengguna jalan yang
berkeselamatan.

UI RAMAH ANAK | DPPM

MENGENAL GIGI MULUT ANAK
SEJAK DINI

Dr. drg. Mochamad Fahlevi Rizal, Sp.KGA(K).

Karies masih menjadi Edukasi kesehatan gigi di Area Car Free Day
permasalahan utama
kesehatan gigi mulut anak
khususnya pada anak sekolah.
Kesehatan gigi mulut anak
yang buruk menjadi penyebab
rendah tingkat kualitas hidup
anak secara keseluruhan.

Oleh karena itu, masalah
kesehatan gigi dan mulut anak
menjadi fokus utama
Departemen Ilmu Kedokteran
Gigi Anak FKG UI untuk
mendukung program
Pemerintah yang
menargetkan Indonesia
Bebas Karies untuk anak usia
12 tahun pada tahun 2030.
Kegiatan pengabdian
masyarakat program Aksi UI
untuk Negeri menjadi bentuk
untuk mendukung program
Pemerintah dalam bentuk
penyuluhan kepada
Masyarakat mengenai edukasi
kesehatan gigi mulut Anak,
dan deteksi kesehatan gigi
mulut Keluarga Indonesia yang
hadir saat acara Car Free Day
berlangsung sehingga edukasi
dapat tersampaikan lebih luas
kepada masyarakat.

Target kegiatan adalah
mengurangi prevalensi gigi
berlubang pada anak,
khususnya usia sekolah
sehingga dapat meningkatkan
status kualitas hidup anak.

Pemeriksanaan kesehatan gigi di
Area Car Free Day

76 UI RAMAH ANAK | DPPM

BERUGAK BACA UNTUK PENINGKATAN
KETERAMPILAN GURU DAN PELAJAR
DI DESA BATU LAYAR

Dr. Muhammad Fuad S.S., M.A.

Pulau Lombok dilanda Proses pemasangan berugak baca
bencana gempa bumi yang
cukup besar, mencapai angka desa Batulayar melalui ranah
7 skala Richter. Gempa ini pendidikan setelah musibah
menyebabkan kerusakan yang gempa tersebut. Kontribusi
cukup parah. Desa Batu Layar yang akan kami lakukan antara
sebagai wilayah terdampak lain adalah dengan cara
bencana tentunya mengalami memberikan pembinaan dan
kerusakan infrastruktur, seperti pelatihan bagi guru-guru di
sekolah-sekolah. Kami ingin desa tersebut dalam bidang
mencoba berkontribusi dalam bahasa Inggris, menyumbang
membantu membangkitkan buku-buku yang sarat akan
nilai toleransi dan demokrasi,
Penyusunan koleksi di berugak serta membangun
perpustakan kecil yang
menarik dan dapat diakses
oleh warga masyarakat
Batulayar khususnya
masyarakat usia sekolah.

Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat
meningkatkan minat baca
pelajar yang diukur melalui
data pengunjung
perpustakaan pasca
pembangunan. Secara nyata,
siswa-siswi yang mengikuti
program ini diharapkan dapat
memiliki nilai bahasa inggris
yang baik serta meningkatnya
kesadaran akan demokrasi dan
toleransi.

UI RAMAH ANAK | DPPM 77

PENGEMBANGAN SIKAP KESATRIA KEPADA ANAK
MELALUI KEGIATAN BERCERITA DAN MEMBUAT
KOMIK DENGAN MENGEKSPLORASI CERITA DALAM
TEKS JAWA KUNO

Novika Stri Wrihatni, M.Hum.

Kegiatan Bercerita dan Membuat Komik dengan Mengeksplorasi Cerita dalam Teks Jawa Kuno

Dengan adanya Untuk mengatasi dan dijadikan sebagai bahan
perkembangan teknologi yang permasalahan kekerasan yang bercerita kepada anak-anak.
pesat selama satu dekade dilakukan terhadap anak,
terakhir, tidak hanya orang diperlukan pendampingan Berdasarkan hasil kegiatan
tua, anak-anak dapat dengan serta pembinaan terhadap tersebut, anak-anak tidak
mudah mendapatkan berbagai anak mengenai pentingnya hanya berkreativitas dengan
informasi melalui media online. sikap-sikap yang berkaitan membuat komik dan
Jika orang tua tidak dapat dengan sopan santun dan mendapat pengetahuan baru,
mengontrol penggunaan saling menghormati. tetapi juga dapat berpikir kritis
gawai terhadap anak-anak, Penanaman sikap-sikap sopan mengenai sikap-sikap positif
anak dapat dengan mudah santun dan saling yang bisa dicontoh dalam
mendapatkan berbagai konten menghormati dapat kehidupan sehari-hari melalui
-konten negatif yang tidak memanfaatkan cerita-cerita cerita Jawa Kuno.
layak dikonsumsi, seperti yang berasal dari naskah-
konten-konten dewasa dan naskah kuno. Dalam kegiatan
konten yang mengandung ini, cerita-cerita yang ada di
unsur kekerasan. dalam teks Parwa dieksplorasi

78 UI RAMAH ANAK | DPPM

SOSIALISASI POLA HIDUP SEHAT MELALUI BUDAYA
MENCUCI TANGAN DAN MEMBUANG SAMPAH PADA
TEMPATNYA BAGI SISWA-SISWA SEKOLAH

Nur Fadilah Dewi, M.K.M.

Foto kegiatan Pengabdian Masyarakat aksi UI untuk Negeri Edukasi cara mecuci tangan
kepada anak anak
Mencuci tangan dengan sabun tempatnya serta pemilahan
adalah salah satu upaya sampah berdasarkan jenis Penyedian tempat sampah
pencegahan penyakit. Hal ini sampah. Kemudian dilakukan
dilakukan karena tangan oleh 50 siswa-siswi SD praktik
merupakan agen yang cuci tangan menggunakan
mambawa kuman dan sabun dengan benar dan
menyebabkan patogen membuang sampah sesuai
berpindah dari satu orang ke dengan jenisnya ke tempat
orang lain baik dengan sampah organik dan
kontak langsung maupun anorganik.
tidak langsung.
Tujuan praktik langsung
Kegiatan “Sosialisasi Pola adalah agar siswa-siswa SD
Hidup Sehat Melalui Budaya dapat membiasakan cuci
Mencuci Tangan” dilakukan tangan setelah melakukan
dengan pemutaran film aktifitas dan sebelum makan
animasi tentang langkah- serta membentuk perilaku
langkah mencuci tangan membuang sampah pada
sesuai dengan standar WHO tempatnya.
dan membuang sampah pada

UI RAMAH ANAK | DPPM 79

PERAN GURU AGAMA DALAM MENANGKAL
RADIKALISME DI SEKOLAH MENENGAH UMUM
NEGERI DI DEPOK

Dr. Drs. Nurwahidin, M.Ag.

Radikalisme seolah menjadi Maka, dalam penelitian ini
bahan perbincangan yang guru agama menjadi sasaran
hangat di setiap kalangan, baik penelitian dalam membentuk
pelajar, guru, usahawan, siswa yang toleran dan guru
pemerintah, dan lain sebagai mentor deradikalisasi
sebagainya. Hal ini dikarenakan pada dunia pendidikan.
maraknya gerakan-gerakan Terdapat 36 guru agama yang
anarki yang diberi edukasi berupa materi
mengatasnamakan Islam. tentang radikalisme. Peran
Kekerasan-kekerasan serta guru agama Islam memiliki
gerakan terorisme mengintai andil dalam membentuk
Negara Indonesia, terlebih karakter siswa, radikalisme
dengan adanya ISIS yang saat seorang siswa atau
ini menjadi musuh di setiap moderatnya seorang siswa
Negara karena eksistensinya dalam penelitian ini akan
yang mengancam persatuan diukur dengan peran dan
Negara Indonesia. mentor dari guru agama Islam.

Acara seminar guru agama dalam
menangkal radikalisme di sekolah
menengah umum negeri di Depok

80 UI RAMAH ANAK | DPPM

PENINGKATAN MINAT BACA ANAK MELALUI
PENGENALAN E-BOOK

Dr. Pantius Drahen Soeling, M.Si.

Rendahnya minat baca dan mengunduh E-book yang Modul petunjuk penggunaan E-book
di Indonesia terjadi secara sesuai dengan kebutuhan bagi ibu dan anak
merata di seluruh kabupaten anak-anak. Kategori E-book
kota, termasuk Kota Depok. yang akan diakses adalah buku
Salah satu alasan tingkat cerita dan buku dongeng.
pengunjung yang rendah Kategori ini dipilih untuk
karena perpustakaan jauh dari menarik minat anak-anak
rumah. Permasalahan akses untuk membaca. Pelatihan ini
merupakan permasalahan akan melibatkan dosen dan
klasik ketika membahas mahasiswa sebagai fasilitator.
minat baca, karena untuk
dapat membaca maka Adanya program ini,
dibutuhkan buku-buku. diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran
Untuk meningkatkan ibu-ibu muda untuk dapat
kesadaran dibutuhkan memberikan bacaan yang
sosialisasi dan pelatihan bagi berkualitas kepada anak-
para orang tua dan anak-anak anaknya. Selain itu juga,
untuk mengoptimalkan diharapkan akan
penggunaan smartphone meminimalisir akibat negatif
untuk kegiatan pendidikan, dari penggunaan smartphone
salah satunya dengan pada anak-anak seperti
memanfaatkan E-book yang adanya kecanduan bermain
ada. Sosialisasi ini akan game, menonton hiburan via
dilakukan di kelurahan youtube dan mendapatkan
Mekarjaya kecamatan informasi yang tidak akurat
Sukmajaya dengan target dari media sosial seperti
peserta sebanyak 50 orang facebook, instagram, twitter,
yang merupakan Ibu rumah dan sebagainya.
tangga yang memiliki anak
berusia di bawah 12 tahun.
Ibu-ibu ini akan dilatih cara
mencari, mengakses, memilih,

UI RAMAH ANAK | DPPM 81

MENGENAL PRESIDEN RI LEBIH DEKAT
MELALUI ARSIP TOUR

Ratih Surtikanti, M.Hum.

Siswa usia sekolah SMP Pemaparan materi oleh Narasumber Pengenalan materi kepresidenan
umumnya hanya mengenal ANRI melalui koleksi diorama ANRI
Presiden melalui televisi, sosial
media, dan buku pelajaran Review dan games kearsipan di
mereka di sekolah. Padahal Taman Vokasi UI Depok
ada sumber lain yang dapat
dipercaya yaitu khasanah arsip
kepresidenan RI yang dimiliki
Arsip Nasional.

Kegiatan pengenalan Dengan mengikuti kegiatan
presiden RI dilaksanakan Pengabdian Masyarakat ini
dalam bentuk kunjungan atau diharapkan siswa SMP menjadi
tur ke khasanah arsip tertarik dengan tokoh-tokoh
kepresidenan di kantor pusat Presiden Indonesia melalui
ANRI pada tanggal sumber informasi arsip yang
5 September 2019. Kemudian otentik sekaligus mempunyai
dilanjutkan dengan kegiatan keterampilan menggunakan
diskusi interaktif dalam petunjuk (guide) arsip untuk
bentuk permainan teka-teki mencari informasi yang
silang menggunakan materi mereka perlukan.
yang disampaikan oleh
narasumber arsiparis ANRI di
Taman Vokasi UI. Kegiatan ini
diikuti masing-masing 20-30
siswa SMPN 19 dan SMPN 20
Depok.

82 UI RAMAH ANAK | DPPM

PEKAN KEMANDIRIAN
AUTISCARE

Dr. Ratna Yuniati, M.Si.

Proses pewarnaan kerajinan tangan penyandang autis di RPTRA Setiap anak penyandang
autism akan mengalami
pertumbuhan dan
penambahan usia. Sehingga
akan ada ribuan anak menjadi
remaja dan remaja beranjak
dewasa penyandang autis
setiap tahunnya. Sehingga
menjadi krusial untuk
menyiapkan atensi, membuat
rancangan transisi, dan
perancangan model
pembinaan sehingga segenap
anak penyandang autism
dapat bertransisi menjadi
remaja/dewasa yang mandiri
dan dapat bertahan di
masyarakat.

Pekan Kemandirian Autiscare Hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh para penyandang ASD
yang diselenggarakan oleh
Program UI Peduli Rumah bertahan di masyarakat. akademica Universitas
Anak merupakan kelanjutan Banyak pihak yang turut Indonesia dalam mendorong
dari program Autiscare Special terlibat dalam Program kemandirian remaja Autism
Camp yang di tahun 2018. Kemandirian Autiscare, Spectrum Disorder (ASD),
Kegiatan yang dilakukan meliputi 11 orang tim sehingga dapat memberikan
berupa membuat kerajinan Pengabdian Masyarakat UI, ruang mandiri, rasa percaya
tangan berbahan koran dan 6 orang tim Pramuka UI, 21 diri, dan ruang berkarya.
kardus bekas, kemudian peserta penyandang ASD, serta
melalui proses perancangan 6 orang pembimbing.
bentuk dan pewarnaan kriya.
Suasana yang dibentuk selama
acara berlangsung yaitu
suasana yang hangat bagi para
ASD layaknya suasana rumah,
namun tetap dalam
rancangan transisi demi
menciptakan penyandang
autism yang mandiri dan dapat

Foto bersama Tim Pengabdian Program ini diharapkan dapat
Masyarakat Autiscare dan mendorong kerjasama dan
penyandang autis aksi bersama masyarakat
sekaligus keluarga civitas
UI RAMAH ANAK | DPPM
83

MEMBANGUN KEMANDIRIAN SANTRI DI YAYASAN

DHUAFA USWATUN HASANAH MELALUI CREATIVE

WORK DAN PERENCANAAN KEUANGAN

Dr. Retno Kusumastuti, M.Si.

Kegiatan pengabdian
masyarakat ini berangkat dari
kenyataan sosial bahwa
masih banyak anak-anak yatim
dan dhuafa di pesantren atau
yayasan sosial yang
memerlukan perhatian
khusus dari seluruh elemen
masyarakat, termasuk salah
satunya di Yayasan Dhuafa
Uswatun Hasanah Kota Depok.
Selama ini pendanaan dalam
pembiayaan operasional dan
pemenuhan kebutuhan

Pemberian seminar inovasi dan kreatifitas oleh Ketua Tim Program
Pengabdian Masyarakat

sehari-hari serta pendidikan
para santri bergantung dari
donasi sukarela dari para
donator. Dengan kata lain
ada ketergantungan dengan
pihak lain. Ketergantungan ini
menyebabkan ketidakstabilan
jumlah dana yang dimiliki oleh
pengelola untuk memenuhi
kebutuhan operasional dan
santri yang sifatnya tetap.
Sehingga, sesungguhnya
diperlukan suatu langkah
nyata menumbuhkan
kemandirian mitra dan
mempersiapkan masa depan
para santri ini agar mereka
dapat hidup mandiri dan
sejahtera di masa mendatang
bebas dari ketergantungan
pada donasi pihak lain.
Entrepreneurship dapat
menjadi salah satu alternatif
untuk menjembatani potensi
yang dimiliki mitra dengan
kemandirian yang diidamkan.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat pelatihan perencanaan keuangan dan
pembuatan Decoupage

84 UI RAMAH ANAK | DPPM

PELATIHAN PEDAGANG KANTIN SEKOLAH DASAR

SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT

DI KOTA DEPOK

Dr. drg. Ririn Arminsih, M. Kes.

Penelitian yang dilakukan oleh
Ayuningtyas pada Desember
2018 menemukan bahwa
sebagian besar jajanan yang
dijual kantin sekolah
terkontaminasi bakteri seperti
Coliform (64%) dan
Escherichia coli (11%).
Ditambah, kedua bakteri
tersebut merupakan salah satu
peyebab diare pada anak.
Penelitian lain juga
menyebutkan bahwa sebagian
besar (94%) pedagang yang
berjualan di kantin Sekolah
Dasar di Kecamatan Beji belum
pernah mengikuti pelatihan
mengenai higiene sanitasi
pengolahan makanan.

Berangkat dari permasalahan Pelatihan dan penyuluhan kepada pedagang
ini, maka program pelatihan
kepada pedagang kantin di Foto bersama dengan para pedagang kantin
tingkat Sekolah Dasar di
Kecamatan Beji, Depok perlu yang baik agar jajanan yang
dilakukan. Pelatihan bertujuan dijual ke siswa terjamin
untuk meningkatkan bebas dari kontaminasi bakteri
pengetahuan, kepedulian, dan aman untuk dikonsumsi
dan membiasakan pedagang sebagai upaya mewujudkan
kantin berperilaku sehat dalam sekolah sehat.
mengolah makanan sebagai
upaya pencegahan
kontaminasi dan pengurangan
penyebab kontaminasi bakteri.
Selain memberi pelatihan,
program ini juga akan
memfasilitasi pedagang
kantin dalam pemenuhan alat
pelindung diri saat mengolah
makanan sebagai upaya
memutus penyebab
kontaminasi pada makanan.

Adapun tujuan akhir dari
program ini adalah semua
pedagang dapat menerapkan
prinsip-prinsip higiene sanitasi
dan cara pengolahan makanan

UI RAMAH ANAK | DPPM 85

PENYUSUNAN KONSEP IKLIM HUMANIS

LINGKUNGAN PEMBELAJARAN UNTUK MEMBINA

PERILAKU HUMANIS MAHASISWA KEDOKTERAN

dr. Rita Mustika, M. Epid.

Diskusi kelompok terfokus / Focus Group Discussion (FGD) dengan mahasiswa tahap klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia

Dalam menjalankan profesi di
masyarakat, selain diharuskan
memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai
untuk mengatasi
permasalahan pasien, seorang
dokter profesional juga harus
menunjukkan perilaku yang
humanis. Bukti terkini
memperlihatkan bahwa
pembentukan humanisme
seorang dokter sangat
dipengaruhi oleh lingkungan
pembelajaran.

Iklim humanis merupakan Pembuatan Luaran berupa Video Lingkungan Pembelajaran Humanis pada
persepsi pengandil yang Tahap Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
berada di dalam lingkungan
pembelajaran, pengandil Target yang diharapkan dari
utama dalam hal ini adalah program ini adalah konsep
mahasiswa, dosen, dan iklim humanis lingkungan
pengelola. Oleh karena itu pembelajaran pendidikan
persepsi para pengandil ini dokter di Universitas Indonesia.
perlu dieksplorasi secara Diharapkan konsep ini dapat
mendalam untuk pula diterapkan untuk
merumuskan konsep iklim lingkungan pembelajaran di
humanis yang sesuai dengan Pendidikan dokter lainnya
konteks Universitas Indonesia. di Indonesia.

86 UI RAMAH ANAK | DPPM

PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN
MULUT PADA ANAK SEKOLAH DASAR

drg. Robert Lessang, Sp.Perio.

Penyuluhan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Menurut Riskesdas 2018, angka
karies pada anak di Indonesia
Oleh sebab itu akan dilakukan sangat tinggi yaitu 93%. Karies
penyuluhan mengenai cara dapat menyebabkan rasa
menjaga kesehatan gigi dan ngilu pada gigi sehingga dapat
rongga mulut pada populasi di mengganggu nafsu makan
Kecamatan Pancoran Mas di pada anak. Bila anak yang
kota Depok. Daerah ini sedang mengalami gangguan nafsu
mengembangkan diri sebagai makan berlangsung dalam
kota Ramah Anak, maka dari waktu yang lama, akan terjadi
itu wilayah ini dianggap cocok malnutrisi dan mengakibatkan
dianggap sebagai model. terganggunya tumbuh dan
kembang anak tersebut.

Diharapkan dengan adanya Kegiatan Sikat gigi bersama kelas 1-3.
antusias dari warga sekitar,
program ini dapat
meningkatkan pengetahuan,
sikap dan kemampuan anak
sekolah untuk berperilaku
hidup sehat dibidang
kesehatan gigi dan mulut
dapat tercapai.

Pemeriksaan kondisi gigi dan mulut dan keradangan gusi 87

UI RAMAH ANAK | DPPM

SENIOR RESIDENTS SEBAGAI AGENT OF CHANGE

DALAM MEMPERSIAPKAN MAHASISWA BARU

ASRAMA UI MENGHADAPI KEHIDUPAN KAMPUS

Dra. Sri Fatmawati Mashoedi, M.Si.

Foto pada saat persiapan presentasi Permainan games bingo Mahasiswa Universitas
kegiatan kumpul gedung Indonesia makin meningkat
yang sudah berada dalam tiap tahunnya, termasuk di
tingkat ke-2 atau ke-3, yang dalamnya mahasiswa yang
berperan sebagai pengayom berasal dari perantauan (luar
bagi para penghuni asrama Jabodetabek). Mahasiswa
lainnya. Untuk perantauan membutuhkan
mengoptimalkan fungsi senior usaha lebih untuk bisa
resident Asrama UI, tim menyesuaikan diri dengan
pengabdian masyarakat kehidupan kampus.
F. Psikologi UI memberikan Untuk membantu mahasiswa
serangkaian pelatihan bagi baru menyesuaikan diri,
para senior residents. Aktivitas Asrama UI merekrut senior
ini merupakan serangkaian residents, yaitu mahasiswa
kegiatan pelatihan yang
bertujuan meningkatkan soft UI RAMAH ANAK | DPPM
skill dan pengetahuan senior
residents dalam menjalankan
fungsinya membantu
mahasiswa baru.

Kemampuan yang diharapkan
akan meningkatkan
kapasitas senior residents
adalah mengenali kekuatan
diri dan kelompok, serta
keterampilan berkomunikasi.
Selain itu, senior resident juga
dibekali pelatihan agar mampu
mengidentifikasi kebutuhan
warga asrama dan membuat
program action plan yang
sesuai dengan kebutuhan para
penghuni asrama.

88

PENCEGAHAN KERADANGAN GUSI
PADA ANAK

Prof. Dr. drg. Sri Lelyati, SI, Sp. Perio (K).

Anak-anak yang mengalami
keradangan gusi tanpa
dilakukan perawatan dapat
mengakibatkan kerusakan
jaringan yang lebih lanjut,
sehingga anak dapat merasa
malas makan kemudian
berpengaruh ke asupan
nutrisinya dan mengganggu
pertumbuhan serta
perkembangannya. Anak yang
memiliki penyakit di rongga
mulut biasanya juga memiliki
citra diri dan kepercayaan diri
yang lebih rendah. Tidak hanya
berpengaruh ke kondisi anak
saat itu, keradangan gusi yang
tidak dilakukan perawatan dan

Pemeriksaan kondisi gigi mulut dan keradangan gusi

pencegahan akan berlanjut ke
usia remaja dan dewasa, lalu
mengakibatkan kondisi
kerusakan periodontal yang
lebih parah dan kehilangan
gigi.

Berdasarkan besarnya Penyuluhan pencegahan keradangan gusi pada anak dan pentingnya
masalah ini, maka edukasi dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
sosialisasi mengenai
pencegahan keradangan gusi lewat berbagai programnya. keterampilan anak-anak SD
pada anak menjadi hal yang Wilayah Cinere di Kota Depok serta guru dan orang tua
sangat penting. Kota Depok ini dipilih menjadi target warga sekitar wilayah target
sedang mengembangkan diri program kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan
menjadi kota Ramah Anak dan edukasi pencegahan keradangan gusi agar tumbuh
keradangan gusi. kembang anak baik serta
Kegiatan sikat gigi bersama kelas 1-3 mendukung kondisi mental
Target program ini adalah dan sosial anak.
tertransformasinya kesadaran,
komitmen, kemauan,
pengetahuan, maupun

UI RAMAH ANAK | DPPM 89

#CREATIVEDAY: PENGEMBANGAN POJOK KREATIF
RAMAH ANAK UNTUK TAMAN KANAK-KANAK

Dr. Sri Rahayu, S.E., M.S.M.

Pengembangan dan peresmian pojok kreatif

Pengaruh gadget sangat hiburan yang tersedia di mereka lakukan selepas
berdampak pada pola hidup gadget serta mendidik sekolah serta Workshop
untuk semua lapisan umur. mereka. Program ini Parenting bagi orang tua yang
Penggunaan gadget sebagai menawarkan solusi agar anak- berisi materi mengenai bahaya
hiburan anak dapat anak dapat memaksimalkan gadget bagi anak usia dini.
menggantikan kegiatan anak penggunaan fisik maupun
yang dulu mereka lakukan sensorik melalui pemberian Adapun output yang tercapai
secara fisik menjadi suatu suatu fasilitas berupa dari kegiatan tersebut dapat
kegiatan yang minim fisik dan pembangunan Pojok Kreatif di terlihat dari kehadiran
dominan sensoris (biasanya TK Aisyiyah Busthanul Athfal I, setidaknya 80% orang tua
audio-visual) sehingga dapat Depok sebagai percontohan maupun anak TK Aisyiyah,
mengganggu perkembangan awal. Pojok Kreatif merupakan serta adanya partisipasi dari
fungsi otak dan tubuh susunan meja dan lemari yang masyarakat sekitar. Melalui
(Quamila, 2017) memuat berbagai macam kegiatan tersebut diharapkan
mainan dan buku edukatif terciptanya masyarakat yang
Agar dapat memaksimalkan yang menstimulus kreativitas sadar mengenai dampak
kegunaan baik itu fisik pada anak. Selain itu, diadakan buruk dari penggunaan
maupun sensoris, anak-anak acara #CreativeDay yang gadget pada anak.
perlu diberikan sesuatu yang memberikan anak kegiatan
sama menyenangkan dengan menyenangkan yang bisa

90 UI RAMAH ANAK | DPPM

INTERVENSI SINERGIS DALAM MENINGKATKAN

KESEHATAN MENTAL PADA KELUARGA

PENERIMA BANTUAN

dra. Sugiarti A. Musabiq, M. Kes.

Foto bersama dengan para peserta Psikoedukasi pola asuh yang tepat pada orangtua

Kelurahan Sukamaju Baru Mengenal optimism pada anak
merupakan salah satu
kelurahan dengan jumlah kesehatan mental anak, diiringi Output atau outcome yang
penduduk miskin terbanyak di dengan kegiatan manajemen dihasilkan yang dihasilkan
kecamatan Tapos, kota Depok. keuangan, yang dapat dalam pemberdayaan
Berdasarkan studi awal yang meningkatkan kapabilitas dan masyarakat ini yaitu orang tua
dilakukan pengusul, diketahui rasa percaya diri dalam dapat memahami tipe pola
bahwa 45,7 persen penduduk mengelola keuangan rumah asuh yang tepat untuk
miskin berusia 18-29 tahun tangga. Kegiatan akan diberikan kepada anak, orang
memiliki tingkat optimisme dilaksanakan di SDN 02 dan 03 tua dapat mengatur
yang rendah dan 37 persen Sukamaju Baru, Depok. Target pendapatan dan pengeluaran
memiliki distres psikologis pemberian intervensi yaitu 15 keluarga dengan baik, dan
yang tinggi. Jika ditinjau dari anak dari SDN 02 dan 03 intervensi pengembangan
status ekonominya, data ini Sukamaju Baru, Depok, beserta optimisme pada anak
sesuai dengan studi kedua orang tua, sehingga berdampak pada tumbuhnya
sebelumnya tentang status total penerima manfaat adalah optimisme anak terkait
ekonomi sosial yang rendah 45 orang. cita-cita di masa depan.
di masa kanak-kanak sebagai
faktor risiko rendahnya tingkat 91
kesehatan mental dan sulitnya
mengembangkan pribadi
optimis di kala dewasa.

Kegiatan yang akan dilakukan
dalam program ini terbagi ke
dalam dua sasaran; anak-anak
dan orangtua. Anak- anak
akan mendapatkan kegiatan
terstruktur berbasis intervensi
psikologis untuk
mengembangkan tingkat
optimismenya, sementara
orangtua akan mendapatkan
pemahaman pentingnya
memberikan pola asuh yang
tepat untuk mengembangkan

UI RAMAH ANAK | DPPM

PENCEGAHAN PENYEBARAN HIV/AIDS BAGI
KELOMPOK RENTAN ANAK DI DEKOLAH MASJID
DAN TERMINAL DEPOK

Wahyu Andrianto, S.H., M.H.

Kegiatan sosialiasi pencegahan dan perlindungan HIV/AID

Mengingat terjadinya kasus Oleh karena itu kami selaku Penyerahan plakat
peningkatan penderita HIV/ civitas akademika Fakultas
AIDS di Kawasan Depok akibat Hukum Universitas Indoensia Hasil akhir dari kegiatan ini
tidak terkontrolnya penderita memiliki kewajiban dan inisiatif akan dirangkum dalam bentuk
HIV AIDS, maraknya untuk membantu memberikan video dan dipublikasikan di
penyalahgunaan narkoba serta perlindungan hukum bagi media masa, social media, dan
tingginya angka kekerasan anak dari kejahatan kekerasan juga penulisan-penulisan di
seksual menjadi faktor utama seksual dalam bentuk media lain.
penyebaran HIV/AIDS di sosialisasi, penyuluhan, dan
kalangan masyarakat. salah pendampingan. Jenis kegiatan
satu kelompok rentan yang yang akan dilaksanakan adalah
wajib dilindungi dari bahaya penyebaran kuesioner untuk
penyebaran virus HIV/AIDS mengetahui pemahaman dan
adalah anak terlantar dan efektifitas penyuluhan
kurang mampu. Perlindungan mengenai bahaya HIV/AIDS
serta pencegahan penyebaran terhadap anak kepada
HIV/AIDS pada kelompok kelompok rentan dalam
rentan anak merupakan suatu kaitannya dengan tingkat
tugas, seluruh lapisan kekerasan seksual dan
masyarakat tidak hanya penyalahgunaan narkotika di
pemerintah yang bertanggung kalangan anak-anak jalanan,
jawab dalam membantu dhu’afa, dan kelompok rentan
menegakkan hukum dan anak, sehingga dapat disusun
melindungi anak-anak dari aksi dan solusi terhadap
bahaya penyebaran HIV/AIDS. permasalahan tersebut.

92 UI RAMAH ANAK | DPPM

SOSIALISASI PERANAN BADAN NARKOTIKA
NASIONAL DALAM MEMBENTENGI ANAK JALANAN

Wahyu Andrianto, S.H., M.H.

Pengabdian masyarakat ini
diadakan sehubungan dengan
penerapan Pasal 104
Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika
yang prakteknya
diselenggarakan oleh Badan
Narkotika Nasional (BNN).
Pasal 104 Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009,
mendorong masyarakat dan
lembaga-lembaga pemerintah
atau non pemerintah untuk
turut aktif dalam memberikan
rekomendasi, dukungan,
bantuan kepada BNN guna
upaya pemberantasan
penyalahgunaan narkoba.

Jenis kegiatan yang akan penulisan-penulisan di media
dilaksanakan adalah lain. Tujuan dari kegiatan ini
penyebaran kuesioner untuk adalah untuk membangun
mengetahui pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat
efektifitas penyuluhan anti (khususnya komunitas Masjid
narkoba kepada kelompok dan Terminal Depok – Master
rentan dalam kaitannya Depok) terhadap implementasi
dengan tingkat peredaran peraturan tentang narkoba
narkoba di kalangan anak-anak dan tindak pidana narkoba
jalanan, dhu’afa, dan kelompok serta mencegah terjadinya
rentan anak, sehingga dapat aktifitas peredaran maupun
disusun aksi dan solusi penyalahgunaan narkoba di
terhadap permasalahan dalam komunitas tersebut.
tersebut. Kegiatan yang akan
dilakukan meliputi sosialisasi Sosialisasi peranan Badan
peraturan penyalahgunaan Narkotika Nasional bagi kelompok
narkoba, dan peredaran rentan anak di sekolah, masjid, dan
narkoba dalam bentuk skema terminal Depok
penangan masalah (prosedur,
seminar, workshop, dan 93
penyuluhan).

Hasil akhir dari kegiatan ini
akan dirangkum dalam
bentuk video dan
dipublikasikan di media massa,
sosial media dan juga

UI RAMAH ANAK | DPPM

PERLINDUNGAN HUKUM ANTI KEKERASAN
SEKSUAL BAGI KELOMPOK RENTAN ANAK
DI SEKOLAH MASJID DAN TERMINAL DEPOK

Wahyu Andrianto, S.H., M.H.

Kegiatan penyuluhan kepada kelompok rentan anak

Kejahatan kekerasan seksual Jenis kegiatan yang akan Hasil akhir dari kegiatan ini
terhadap anak merupakan dilaksanakan adalah akan dirangkum dalam bentuk
suatu tindak pidana yang penyebaran kuesioner untuk video dan dipublikasikan di
wajib dicegah dan dihapuskan, mengetahui pemahaman dan media masa, sosial media dan
seluruh lapisan masyarakat efektifitas penyuluhan anti juga penulisan-penulisan di
tidak hanya pemerintah kekerasan seksual terhadap media lain. Tujuan dari
bertanggung jawab dalam anak kepada kelompok rentan kegiatan ini adalah untuk
membantu menegakkan dalam kaitannya dengan membangun kesadaran
hukum dan melindungi anak- tingkat kekerasan seksual di hukum masyarakat (khususnya
anak dari kejahatan kekerasan kalangan anak-anak jalanan, komunitas Masjid dan Terminal
seksual. dhu’afa, dan kelompok rentan Depok – Master Depok)
anak, sehingga dapat disusun terhadap implementasi
Oleh karena itu, kami selaku aksi dan solusi terhadap peraturan tentang narkoba
civitas akademika Fakultas permasalahan tersebut. dan tindak pidana narkoba
Hukum Universitas Indonesia Kegiatan yang akan dilakukan serta mencegah terjadinya
memiliki kewajiban dan inisiatif meliputi sosialisasi peraturan aktifitas peredaran maupun
untuk membantu hukum kekerasan seksual , penyalahgunaan narkoba di
memberikan perlindungan dalam bentuk skema dalam komunitas tersebut.
hukum bagi anak dari penanganan masalah
kejahatan kekerasan seksual (prosedur, seminar, workshop,
dalam bentuk sosialisasi, dan penyuluhan).
penyuluhan dan
pendampingan.

94 UI RAMAH ANAK | DPPM

KAMPANYE SOSIAL “MEMBANGUN SEJAK DINI KE-
BIASAAN BAIK UNTUK MENJADI MANUSIA YANG
EFEKTIF” UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

Wahyuni Pudjiastuti, M.S.

Aktivitas peserta saat pelatihan Penyampaian materi

Anak adalah generasi penerus Foto bersama dengan guru dan siswa
masa depan bangsa dan
negara. Setiap anak memiliki kebiasaan penting untuk tumbuh kembang anak
potensi, talenta dan hak menjadi manusia efektif. secara optimal baik fisik,
pengembangan diri. Hal ini mental dan sosial di rumah,
perlu dikelola sejak dini agar Tujuan khusus pengabdian di sekolah maupun
kelak bisa menjadi penerus masyarakat UI Peduli Aksi ini masyarakat.
bangsa dan negara yang adalah memengaruhi sikap
efektif. Di sisi lain dan perilaku anak-anak agar
perkembangan teknologi mereka mampu melakukan
ibarat pedang bermata dua, kebiasan-kebiasaan baik dalam
satu sisi memberikan kehidupan sehari-harinya dan
kemudahan namun sisi yang mengajarkan berbagai
lain memberikan dampak permainan untuk membangun
negatif. kebiasaan baik sebagai salah
satu upaya untuk menjamin
Kegiatan pengabdian
masyarakat yang akan
dilakukan ini menyasar pada
komunitas anak-anak Sekolah
Dasar agar mereka memiliki
kebiasaan baik sejak dini.
Kegiatan yang diusulkan
berupa talkshow, diikuti oleh 10
orang guru dan 20 orang siswa.
Kegiatannya juga meliputi
pelatihan dan simulasi
berbagai permainan yang
mendukung pencapaian tujuh

UI RAMAH ANAK | DPPM 95

AYO BENAR (BERSIH DAN PINTAR) DALAM CUCI
TANGAN DAN SIKAT GIGI

Widya Dwi Aryati, M.Si., Apt.

Kegiatan penyuluhan cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar Di Indonesia, karies terjadi
sekitar 60-90 persen pada
pencegahan penyakit bagi anak-anak usia sekolah dan
anak-anak di Indonesia. sebagian besar terjadi pada
orang dewasa. Selain itu,
Dalam hal ini, para penulis menurut Kementerian
dengan latar belakang Kesehatan Indonesia Tahun
dunia farmasi, sebagai 2016, sebanyak 6.897.463 kasus
bentuk kepedulian diare diperkirakan terjadi di
permasalahan tersebut telah Indonesia. Perlunya kebiasaan
melakukan kegiatan menyikat gigi yang benar dan
pengabdian masyarakat yang mencuci tangan dengan sabun
bertemakan “Ayo BENAR dapat membentuk perilaku
(Bersih dan Pintar) dalam Cuci
Tangan dan Sikat Gigi”. Kegiatan yang dilakukan
adalah pemberian edukasi
Praktik sikat gigi kepada anak-anak mengenai
pentingnya kesehatan gigi dan
Foto bersama panitia cuci tangan dengan sabun.
Kegiatan ini dilakukan dengan
96 pemberian materi serta praktik
bagi 80 anak-anak agar dapat
meningkatkan pengetahuan
serta pemahamannya secara
signifikan.

Melalui kegiatan ini,
diharapkan anak-anak di RW
005 Kelurahan Kukusan,
Depok dapat menerapkan cuci
tangan dan sikat gigi dengan
benar dalam kehidupan
sehari-hari.

UI RAMAH ANAK | DPPM

GEROBAK BACA KELILING SEBAGAI PEMENUHAN

HAK BERMAIN DAN BELAJAR PASIEN ANAK

DI PUSKESMAS

Wiwin Triwinarti, M.A.

Tim melakukan kampanye cinta Tim melakukan kampanye cinta buku pada orang tua dan pasien anak
buku pada orang tua dan pasien di Puskesmas Pancoran Mas
anak di puskesmas beji
Gerobak baca Keliling sebagai pemenuhan hak bermain dan belajar pada
Pemenuhan hak anak adalah pasien anak
hal yang paling utama demi
menciptakan generasi unggul
dan bahagia. Di antara hak
anak yang kadang terabaikan
adalah saat anak mengalami
sakit mereka tidak
mendapatkan haknya untuk
mendapatkan pendidikan dan
kehilangan hak bermainnya.
Padahal, buku adalah sumber
pemenuhan hak anak untuk
bermain sekaligus
memberikan pendidikan yang
tidak mengenal penggunanya
sehat ataupun sakit.

Dalam aksi kali ini, tim
pengmas ingin memberikan
fasilitas pemenuhan hak
bermain dan hak belajar anak
yang sedang sakit melalui
gerobak baca keliling di
layanan kesehatan
puskesmas dengan sasaran
masyarakat menengah
ke bawah.

UI RAMAH ANAK | DPPM 97

PENINGKATAN KECERDASAN FINANSIAL MELALUI
PERMAINAN RAMAH ANAK PADA SISWA-SISWA
SEKOLAH DASAR DI DEPOK

Yulial Hikmah, S.Si., M.Si

Pendidikan literasi keuangan Kegiatan sosiaslisasi
pada anak merupakan suatu
konsep pengenalan
pengelolaan keuangan secara
bijak dan mampu
membedakan kebutuhan dan
keinginan.

Oleh karena itu, tim
pengabdi merumuskan
bagaimana meningkatkan
kecerdasan finansial terhadap
anak-anak menggunakan
suatu permainan ramah anak,
ramah lingkungan, dan
bersahabat dengan
pertumbuhan dan
perkembangan anak, yaitu
dengan melakukan sosialisasi
dan simulasi.

Kegiatan tersebut dilakukan
dengan menampilkan film
animasi mengenai finansial
serta melakukan simulasi
permainan “Monopoli Versi
Anak” agar siswa-siswa mampu
mengelola keuangan mereka
dengan bijak.

Simulasi permainan Ramah Anak di SDN Beji 2 dan SDN Pondok Cina 1

Kegiatan sosialisasi finansial untuk Guru-guru SDN Beji

98 UI RAMAH ANAK | DPPM

Di dalam hidupnya anak-anak ada tiga
tempat pergaulan yang menjadi pusat
pendidikan yang amat penting baginya,
yaitu alam keluarga, alam perguruan,
dan alam pergerakan pemuda.

UI RAMAH ANAK | DPPM - Ki Hadjar Dewantara -

99

Contact: UI RAMAH ANAK | DPPM

Gedung ILRC, Lantai 1, Kampus UI,
Depok, Jawa Barat 16424
Email: [email protected]
Telp.: 021-7270152

100


Click to View FlipBook Version