Pertempuran Ambarawa
Carol Angeline 6B / 4
Jalannya Pertempuran
Ambarawa
Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu yang berada di
bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang
dengan tujuan mengurus para tawanan perang dan tentara
Jepang yang berada di Jawa Tengah. Kedatangan sekutu ini
sendiri diboncengi oleh NICA.
Tentara Sekutu juga kembali dihadang oleh Batalyon I
Soerjosoemarno di Ngipik. Waktu pengunduran ini terjadi,
tentara Sekutu berusaha menduduki dua desa di sekitaran
Ambarawa.
Penyebab Terjadinya
Pertempuran
Ambarawa
Palagan Ambarawa atau Pertempuran Ambarawa dimulai
dari kekalahan Jepang pada saat Perang Dunia ke-2
sehingga membuat sekutunya merasa tertarik untuk
menguasai Indonesia. Sekutu juga kembali datang ke Indonesia
pada tanggal 20 Oktober 1945 dengan alasan ingin mengurus
tawanan perang. Meski asalah sesungguhnya merebut
kembali wilayah Indonesia.
Tokoh Palagan pada Pertempuran
Ambarawa
Tokoh yang terlibat di dalam Pertempuran 1 Ambarawa di
antaranya adalah Letnan Kolonel Isdiman Letnan Kolonel
Isdiman sebagai pasukan Tentara Keamanan Rakyat yang
gugur dalam pertempuran di Ambarawa.
Letnan Kolonel Isdiman dengan pasukan yang berasal dari
Purwokerto dan bertugas mengatur siasat pertempuran.
Letnan Kolonel Isdiman gugur tepatnya pada 26 November
1945 karena adanya tembakan pesawat tempur
Memaknai Pertempuran
Ambara
Siapa sangka, kemenangan ini kemudian harus dibayar dengan
pengorbanan jutaan nyawa di belakangnya. Sama halnya dengan
perjuangan Ambarawa yang terjadi pada tahun 1945 dan
memakan tak kurang dari dua ribu korban jiwa. Sungguh, harga
mahal yang harus dibayar untuk kemudian mencapai suatu
kemenangan.
Kala itu, indonesia juga dipimpin oleh Jenderal Besar Raden
Soedirman yang harus dihadapkan dengan pasukan Inggris yang
pada saat itu dipimpin oleh Brigadir Bethell.
Terimakasih
Tuhan Yesus Memberkati