ASAM BASA (3)

ASAM
BASA

Dyah Ayu
Priyantika

1 Teori

Asam Basa

2 Indikator
Asam Basa

3 Indikator
Indikator

Teori Asam Basa

Asam Nitrat
→HNO 3 (aq)
H+(aq) + NO –

3 (aq)

Natrium Hidroksida
→NaOH Na+(aq) + –
(aq) OH Sumber : https://id.wikipedia.org/
(aq)

Teori Asam - Basa
Arrhenius

Menurut Svante August

Arrhenius, asam didefinisikan
sebagai zat yang
menghasilkan ion H + jika
dilarutkan dalam air,
Kelemahan
sedangkan basa didefinisikan
zat yang
reaksi asam – basa hanya sebatas sebagai OH – jika
pada larutan berair (aquos, aq) dan menghasilkan ion
dilarutkan dalam air.
asam-basa adalah zat yang hanya
menghasilkan H+ dan OH –.

Teori Asam Basa

Contoh

Sumber : https://id.wikipedia.org/

Teori Asam - Basa
Bronsted - Lowry

Menurut Johannes Nicolaus
Bronsted dan Thomas Martin

Lowry, asam adalah spesi
yang memberikan (donor)

proton, sedangkan basa
adalah spesi yang menerima

(akseptor) proton.




+–

Teori Asam Basa

Contoh

Sumber : https://id.wikipedia.org/

Teori Asam - Basa
Lewis

Menurut Gilbert N. Lewis,
asam adalah pene+rima

(akseptor) pasangan elektron
bebas, sedangkan basa
adalah pemberi (donor)

pasangan elektron b–ebas.



+–

Indikator Asam Basa

Indikator universal merupakan indikator pH berisi
larutan dari beberapa senyawa yang menunjukkan
beberapa perubahan warna yang halus pada rentang
pH antara 1-14 untuk menunjukkan keasaman atau

kebasaan larutan

Identifikasi asam basa menggunakan kertas lakmus
dapat dilakukan dengan mengamati perubahan
warna kertas lakmus ketika bereaksi dengan larutan.
Ada dua jenis kertas lakmus yaitu kertas lakmus
merah dan kertas lakmus biru.
1) Kertas lakmus merah, jika dicelupkan ke dalam
larutan asam tidak akan berubah warna (tetap
merah), dan akan berubah biru jika dicelupkan ke
dalam larutan basa
2) Kertas lakmus biru, jika dicelupkan ke dalam
larutan asam akan berubah warna menjadi merah
dan tidak akan berubah (tetap biru) jika dicelupkan
ke dalam larutan basa

Indikator buatan dapat menunjukkan suatu larutan
bersifat asam atau basa melalui perubahan warna.
Perubahan tersebut menunjukkan kisaran pH larutan
yang diuji, jadi indikator buatan lebih akurat daripada

indikator alami.



Indik
ator Tray
ek pH Warna yan
g dihasilkan

As
am Ba
sa

Fenolfta
lein (PP) 8,3 –
10,0 Tidak b
erwarna Me
rah

Bromtimo
l Biru (BTB) 6,0
– 7,6 Kun
ing B
iru

Metil Me
rah (MM) 4,4
– 6,2 Me
rah Kun
ing

Metil Jin
gga (MJ) 3,1 –
4,4 Me
rah Kun
ing

Bromkreso
l hijau (BKH) 3,8
– 5,4 Kun
ing B
iru

Bromkresol
ungu (BKU) 5,2
– 6,8 Kun
ing Un
gu

Alizarinmkeur
anhin)g (fenol 10,1 –
12,0 Kun
ing Me
rah

INDIKATOR ALAMI

asam basa

Indikator alami dapat diperoleh dari tumbuh –
tumbuhan dengan cara mengekstrak umbi, buah,
atau bunga.

Kunyit Bunga Sepatu

Sumber :https://www.ruparupa.com/

Bunga Nusa Indah

Sumber : https://health.kompas.com/

Daun Pacar Air

Sumber :https://bibitbunga.com/

Kubis Ungu

Sumber :https://www.greeners.co/

Umbi Bit

Sumber :https://www.orami.co.id/

Sumber :https://jovee.id/

Bunga Anggrek Bunga Kana

Bunga mawar merah

Sumber :https://gardencenter.co.id/
Sumber : https://seruni.id/

Sumber :https://gardening.id/

Kulit Manggis

Bunga Bugenvile

Sumber : https://hellosehat.com/

Sumber : https://www.kampustani.com/

Bunga Kamboja

Sumber :https://dayaternak.com/

Wa
rna

Zat In
dikator As
am Ba
sa

Ku
nyit Kun
ing Jin
gga
Bunga
sepatu
Daun p
acar air Me
rah Kun
ing
Bunga n
usa indah
Me
rah Kun
ing
Kubis
ungu
Umb
i bit Me
rah Kun
ing

Bunga
bugenvil Merah
muda Hijau k
ebiruan
Bunga ma
war merah
B
iru Me
rah
Bunga
kana
Kulit m
anggis Un
gu Kun
ing
Bunga
anggrek
Bunga K
amboja Merah
muda Hi
jau

Me
rah Kun
ing

Coklat ke
merahan Biru ke
hitaman

Merah
muda Hijau ke
hitaman

Coklat
muda Cokla
t tua