SMK NEGERI 6 JEMBER
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTI
UNTUK KELAS X SMK
SEMESTER GENAP
INDAH RAHMAWATI, S.PD.I
199206232020122021
SMK NEGERI 6 JEMBER
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt. atas semua karunia-Nya sehingga Diktat Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X Semester Genap ini dapat diselesaikan dengan
baik. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Saw., keluarga,
sahabat-sahabatnya, dan semoga kita semua istiqamah pada sunnahnya.
Penyusunan diktat ini semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu, tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam merampungkan diktat ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu,
dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin
memberi saran maupun kritik demi memperbaiki diktat ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga diktat sederhana ini dapat
bermanfaat bagi peserta didik, guru, dan masyarakat pada umumnya.
Jember, Juli 2021
Penyusun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap i
SMK NEGERI 6 JEMBER
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB 1 Menjaga Martabat Diri Dari Pergaulan Bebas Dan Zina ..................... 1
A. Kajian Qs Al – Isra’ : 32 ........................................................................ 2
B. Kajian Qs An – Nur : 2 .......................................................................... 6
Penilaian....................................................................................................... 10
BAB 2 Iman Kepada Malaikat Allah ................................................................... 17
A. Makna Beriman Kepada Malaikat ......................................................... 18
B. Perbedaan Antara Malaikat, Jin Dan Manusia ....................................... 20
C. Hikmah Beriman Kepada Malaikat ....................................................... 20
Penilaian....................................................................................................... 21
BAB 3 Kewajiban Menuntut Ilmu Dan Mengamalkannya ............................... 28
A. Pengertian Menuntut Ilmu ..................................................................... 29
B. Klasifikasi Ilmu Dilihat dari Hukum Mempelajarinya .......................... 29
C. Dalil Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu ............................................. 30
D. Etika dalam Menuntut Ilmu .................................................................. 31
E. Perilaku yang Mencerminkan Semangat Menuntut Ilmu dan
Mengamalkannya ................................................................................... 32
Penilaian ...................................................................................................... 32
BAB 4 Haji, Zakat Dan Wakaf ............................................................................. 39
A. Haji......................................................................................................... 40
B. Zakat....................................................................................................... 48
C. Wakaf ..................................................................................................... 57
Penilaian....................................................................................................... 60
BAB 5 Dakwah Rasulullah Saw Periode Madinah ............................................. 66
A. Sebab-Sebab Rasulullah Saw Hijrah...................................................... 67
B. Kondisi Masyarakat Madinah ................................................................ 67
C. Membangun Masyarakat Baru Di Madinah ........................................... 69
D. Strategi Dakwah Rasulullah Saw. Di Madinah...................................... 72
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap ii
SMK NEGERI 6 JEMBER
E. Substansi Dakwah Rasulullah Saw. Di Madinah................................... 73
F. Penyebab Keberhasilan Dakwah Nabi Muhammad Saw....................... 73
G. Hikmah Dakwah Rasulullah Saw. Di Madinah ..................................... 74
Penilaian....................................................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 81
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap iii
SMK NEGERI 6 JEMBER
1 Menjaga Martabat Diri Dari
Pergaulan Bebas Dan Zina
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis QS Al – Isra’ : 32 dan QS An – Nur : 2 serta hadist tantang
3.4 larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
4.2.1 Memahami manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan
4.2.2 zina
Membaca Qs Al – Isra’ : 32 dan QS An – Nur : 2 sesuai dengan kaidah
tajwid dan makhorijul huruf
Mendemontrasikan hafalan QS Al – Isra’ : 32 dan QS An – Nur : 2 dengan
lancer.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 1
SMK NEGERI 6 JEMBER
A. KAJIAN QS AL – ISRA’ AYAT 32 TENTANG LARANGAN PERGAULAN
BEBAS DAN PERBUATAN ZINA
1. Kajian Al – Isra’ : 32
a. Membaca QS Al – Isra’ : 32
b. Menerjemahkan QS Al – Isra’ : 32
“ Dan janganlah mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji,
dan suatu jalan yang buruk.”
c. Mengartikan Per kata QS Al – Isra’ : 32
d. Mengidentifikasi Ilmu Tajwid
No Lafadz Hukum bacaan Alasan
karena huruf lam berharakat
mad thabi’i fathah diikuti alif
1 karena huruf qaf berharakat
sukun
qalqalah sughra karena ada mad thabi’i
2 bertemu hamzah pada lafal
berbeda
mad jaiz munfashil karena huruf nun bersyaddah
3
4 ghunnah
mad wajib muttashil karena ada mad thabi’i
5 bertemu hamzah dalam satu
kata (lafaz)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 2
SMK NEGERI 6 JEMBER
mad iwadh karena ada fathah tanwin
6 terletak pada waqaf
(berhenti)
e. Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya Ayat)
Imam Ahmad mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami
Yazid ibnu Harun, telah menceritakan kepada kami, Jarir, telah menceritakan
kepada kami, Salim ibnu Amir, dari Abu Umamah, bahwa pernah ada seorang
pemuda datang kepada Nabi Saw., lalu pemuda itu bertanya, "Wahai
Rasulullah, izinkanlah aku berbuat zina." Kaum yang hadir memusatkan
pandangan mereka ke arah pemuda itu dan menghardiknya seraya berkata,
"Diam kamu, diam kamu!" Rasulullah Saw. bersabda, "Dekatkanlah dia
kepadaku. 'Pemuda itu mendekati Rasulullah Saw. dalam jaraknya yang
cukup dekat, Ialu Rasulullah Saw. bersabda, "Duduklah!" Pemuda itu duduk,
dan Nabi Saw. bertanya kepadanya, "Apakah kamu Suka perbuatan zina
dilakukan terhadap ibumu?" Pemuda itu menjawab, Tidak, demi Allah,
semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah Saw.
bersabda, "Orang lain pun tentu tidak suka hal tersebut dilakukan terhadap
ibu-ibu mereka."
Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah kamu Suka bila perbuatan zina
dilakukan terhadap anak perempuanmu?" Pemuda itu menjawab, "Tidak demi
Allah, wahai Rasulullah, semoga diriku menjadi tebusanmu." Rasulullah Saw.
bersabda menguatkan, "Orang-orang pun tidak akan Suka bila hal itu
dilakukan terhadap anak-anak perempuan mereka." Rasulullah Saw.
bertanya, "Apakah kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap
saudara perempuanmu?" Pemuda itu menjawab, "Tidak, demi Allah, semoga
Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah Saw. bersabda
menguatkan, "Orang lain pun tidak akan suka bila hal tersebut dilakukan
terhadap saudara perempuan mereka." Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah
kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap bibi (dari pihak ayah)mu?"
Pemuda itu menjawab, Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 3
SMK NEGERI 6 JEMBER
sebagai tebusanmu." Rasulullah Saw. bersabda, "Orang lain pun tidak akan
suka bila perbuatan itu dilakukan terhadap bibi (dari pihak ayah) mereka."
Rasulullah Saw. bertanya, "Apakah kamu Suka bila perbuatan zina dilakukan
terhadap bibi (dari pihak ibu)mu? pemuda itu menjawab, "Tidak, demi Allah,
semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah Saw.
bersabda, "Orang lain pun tidak akan Suka bila hal itu dilakukan terhadap
bibi (dari pihak ibu) mereka." Kemudian Rasulullah Saw. meletakkan
tangannya ke dada pemuda itu seraya berdoa: Ya Allah, ampunilah dosanya
dan bersihkanlah hatinya serta peliharalah farjinya. Maka sejak Saat itu
pemuda tersebut tidak lagi menoleh kepada perbuatan zina barang sedikit
pun.
f. Menelaah Kandungan Al – Isra’ : 32
Kandungan Surah Al – Isra’ Ayat 32 adalah sebagai berikut.
1. Larangan mendekati perbuatan zina
Larangan mendekati perbuatan zina mengandung makna yang luas
meliputi semua perbuatan yang dapat mengakibatkan pelakunya terdorong
melakukan zina. Segala bentuk perbuatan maksiat yang menjadi awal dari
perbuatan zina termasuk dalam larangan tersebut.
Zina adalah persetubuhan antara laki-laki dan wanita yang tidak
memiliki ikatan perkawinan yang sah. Begitu juga persetubuhan yang
dilakukan oleh sesama laki-laki atau pun sesama perempuan disebut
perbuatan zina. Perbuatan tersebut disingkat dengan istilah LGBT (lesbian,
gay, biseksual, dan transgender). Lesbian adalah seorang perempuan yang
tertarik dengan perempuan lain. Gay adalah seorang Pria yang tertarik
dengan Pria lain atau sering disebut dengan homoseksual. Biseksual yaitu
seseorang yang tertarik baik kepada pria maupun wanita. Sedangkan
transgender yaitu orang yang identitas gendernya bukan laki-laki dan
bukan perempuan atau gendernya berbeda dengan dokumen yang ditulis
oleh dokter di surat kelahiran.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 4
SMK NEGERI 6 JEMBER
2. Zina merupakan perbuatan keji.
Allah Swt. menyebutkan bahwa perbuatan zina merupakan perbuatan keji
karena banyak dampak negatif yang akan ditimbukan, baik pada pelaku
zina maupun masyarakat. Keluarga akan dihinakan oleh masyarakat di
sekitarnya.
3. Zina menjerumuskan ke dalam siksaan atau azab.
Zina menjerumuskan pelakunya ke jalan yang buruk yaitu siksaan.
Adakalanya balasan dari perbuatannya terjadi di dunia atau di akhirat.
Ketahuilah, bahwa di antara perbuatan dosa yang dipercepat balasannya di
dunia adalah perbuatan zina. Oleh karena itu, jauhilah segala perbuatan
yang menjerumuskan pada perbuatan zina.
g. Korelasi (hubungan) Ayat dengan kehidupan sehari – hari
Di antara contoh perbuatan mendekati zina adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pergaulan bebas, yaitu pergaulan yang tidak terikat oleh aturan
norma dan agama.
2. Memakai pakaian yang tidak menutupi aurat.
3. Mendekati tempat yang dapat merangsang nafsu syahwat
4. Melihat aurat dan mengkhayalkannya
5. Melihat film atau tayangan media yang mengundang syahwat; dan
6. Membaca bacaan yang mengandung unsur yang dapat menimbulkan nafsu
birahi.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 5
SMK NEGERI 6 JEMBER
2. KAJIAN QS AN – NUR : 2 TENTANG LARANGAN PERGAULAN BEBAS
DAN PERBUATAN ZINA
a. Membaca QS An – Nur : 2
b. Mengartikan QS An – Nur : 2
“Perempuan yang berzina dan laki - laki yang berzina maka deralah tiap -
tiap seorang dari keduanya 100 kali dera dan janganlah belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (melaksanakan) agama Allah jika kamu
beriman kepada Alloh dan hari akhirat dan hendaklah ( pelaksanaan)
hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang -orang yang beriman.”
c. Mengartikan Per kata QS Al – Isra’ : 32
d. Mengidentifikasi Tajwid QS Al – Isra’ : 32
No Lafadz Hukum bacaan Alasan
karena alif lam bertemu
al syamsiyah huruf syamsiyah, yaitu za
1
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 6
SMK NEGERI 6 JEMBER
Qalqalah sughra karena huruf jim berharakat
2
sukun
3 ikhfa’ safawi karena mim mati bertemu
ba
mad thabi’i karena huruf dal berharakat
4 kasrah diikuti ya sukun
5 ikhfa’ karena nun mati bertemu
kaf
al qamariyah karena alif lam bertemu
6
huruf ya
7 mad layin karena ada wawu mati
didahului oleh fathah
mad wajib muttashil karena ada mad thabi’i
8 bertemu hamzah dalam satu
lafaz
idgham bighunnah karena dhumah tanwin
9
bertemu mim
mad aridh lissukun karena ada mad thabi’i
bertemu huruf nun
10
berharakat fathah terletak
pada waqaf (berhenti)
e. Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya Ayat)
Berdasarkan kitab Sahihain melalui riwayat Az-Zuhri, dari Ubaidillah ibnu
Abdullah ibnu Atabah ibnu Mas'ud, dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Khalid
al-Juhani tentang kisah dua orang Badui yang datang menghadap kepada
Rasulullah Saw, Salah seorang mengatakan: "Wahai Rasulullah sesungguhnya
anak laki-lakiku ini pernah menjadi pekerja orang ini dan ternyata anak laki-
lakiku ini berbuat zina dengan istrinya. Maka aku tebus anak laki – lakiku ini
darinya dengan seratus ekor kambing dan seorang budak perempuan.
Kemudian aku bertanya kepada orang-orang yang alim, maka mereka
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 7
SMK NEGERI 6 JEMBER
mengatakan bahwa anakku dikenai hukuman seratus kali dera dan diasingkan
selama satu tahun, sedangkan istri orang ini dikenai hukuman rajam. "Maka
Rasulullah Saw menjawab: Demi Tuhan yang Jiwaku berada di dalam
genggaman-Nya, sungguh aku akan melakukan peradilan di antara kamu
berdua dengan berdasarkan kitabullah. Budak perempuan dan ternak
kambingmu dikembalikan kepadamu, dan anak laki-lakimu dikenai hukuman
seratus kali dera dan diasingkan selama satu tahun. Sekarang pergilah kamu,
hai Unais seorang lelaki dari Bani Aslam yang ada di majelis itu kepada istri
lelaki ini. (Tanyailah dia jika dia mengaku, maka hukum rajamlah dia. Maka
Unais beranqkat menemui istri lelaki badui itu dan menanyainya. Akhirnya
wanita itu mengakui perbuatannya, lalu ia dihukum rajam (dengan dilempari
batu - batu sebesar genggaman tangan hingga mati).”
Hadis ini merupakan dalil tentang hukuman pengasingan selama satu
tahun bagi pezina yang belum pernah kawin sesudah menjalani hukuman dera
sebanyak seratus kali jika pelakunya adalah seorang muhsan (yakni seorang
yang pernah melakukan persetubuhan dalam nikah yang sah, sedang ia
merdeka, akil dan balig), maka hukumannya adalah dirajam dengan batu
hingga mati.
f. Menelaah Kandungan An – Nur : 2
Surah An – nur : 2 menjelaskan hukuman bagi pelaku zina, yakni :
1. Hukuman pelaku zina muhsan adalah dirajam, yaitu dilempar dengan batu
yang berukuran sedang sampai meninggal dunia.
2. Hukuman pelaku zina gairu muhsan adalah hukuman fisik dan hukuman
mental, yaitu didera / dicambuk dan diasingkan dari negerinya selama satu
tahun.
3. Allah Swt. melarang orang beriman berbelas kasihan pelaku zina hingga
mencegah menjalankan hukum Allah Swt.
4. Pelaksanaan hukuman bagi pelaku zina disaksikan oleh sebagian orang
beriman agar menimbulkan efek jera bagi pelakunya dan membuat takut
orang lain untuk melakukannya.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 8
SMK NEGERI 6 JEMBER
Zina dibagi menjadi dua kategori, yakni :
1. Zina muhsan, yakni zina yang dilakukan oleh seorang laki – laki atau
perempuan yang sudah pernah menikah.
2. Zina gairu muhsan, yakni zina yang dilakukan oleh seorang laki – laki atau
perempuan yang belum pernah menikah atau masih perjaka / gadis.
Dampak buruk pergaulan bebas dan perbuatan zina, antara Iain sebagai
berikut:
1. Menimbulkan berbagai jenis penyakit kelamin seperti, misalnya AIDS.
Penyakit AIDS adalah penyakit mematikan karena menyerang kekebalan
tubuh.
2. Pezina akan dihukum berupa dera (cambuk) sebanyak seratus kali atau
dirajam sampai mati. Hukuman ini berfungsi memberikan efek jera kepada
pelakunya.
3. Mendapat hukuman sosial dari masyarakat, yaitu dikucilkan oleh
masyarakat. Para pezina telah merusak dan mengotori tatanan kehidupan
sehingga masyarakat memberikan hukuman sosial kepada mereka.
4. Merusak dan mengaburkan hubungan nasab. Keturunan yang sah menurut
islam adalah anak yang dilahirkan dari pernikahan yang sah. Sedangkan
anak hasil perzinaan akan memiliki nasab yang tidak jelas.
5. Menghancurkan masa depan anak. Anak yang lahir dari perbuatan zina
akan mengalami tekanan psikologi dan menghadapi kehidupan yang sulit
karena tidak memiliki identitas ayah yang jelas.
6. Memicu perbuatan dosa besar yang lain, seperti menggugurkan
kandungan, membunuh anak hasil zina, membunuh wanita yang telah
hamil karena perzinaan, atau bunuh diri karena malu telah berzina.
g. Hikmah pengharaman pergaulan bebas dan perbuatan zina
Adapun hikmah pengharaman pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah :
1. Menjaga harga diri, kehormatan dan martabat kemanusiaan;
2. Menjaga keturunan agar terhindar dari ketidakjelasan nasab;
3. Menjagadiri dari penyakit yang ditimbulkan dari perzinaan, seperti
penyakit kelamin dan HIV/AIDS;
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 9
SMK NEGERI 6 JEMBER
4. Menghindari dosa-dosa lain yang diakibatkan setelah melakukan zina,
seperti pengguguran kandungan, atau bunuh diri karena malu telah
berzina; dan
5. Memberikan efek jera kepada orang lain.
PENILAIAN
A. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Terjemahan kata ‘perbuatan keji’ dalam QS Al – Isra’ : 32 adalah…
a.
b.
c.
d.
e. memiliki hukum tajwid………….
2. Lafadz
a. Mad arid
b. Mad tabi’i
c. Mad Silah
d. Mad Iwad
e. Tahkim
3. “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah” merupakan
penggalan arti dari surat…
a. An – Nur : 1
b. An – Nur : 2
c. An – Nur : 3
d. An – Nur : 4
e. An – Nur : 5
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 10
SMK NEGERI 6 JEMBER
4.
Kalimat dibawah ini yang sesuai untuk menyempurnakan difirman Allah diatas
adalah…
a.
b.
c.
d.
e.
5. Orang yang berbuat zina ada dua kategori yakni zina gairu muhsan dan zina
muhsan. Yang dimaksud dengan zina gairu muhsan adalah zina yang
dilakukan…..
a. Dengan cara bersembunyi – sembunyi
b. Oleh orang yang belum menikah
c. Oleh orang yang pernah atau terikat pernikahan
d. Antara seorang laki-laki dengan laki-laki dewasa
e. Antara anak – anak dan orang dewasa.
6. Pernyataan dibawah ini yang bukan cara untuk menghindari penyalahgunaan
seksual adalah..
a. Menjauhi tempat-tempat maksiat
b. Berkhalwat tanpa disertai mahram
c. Selalu mendekatkan diri kepada Allah
d. Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
e. Menjauhi pergaulan bebas antara laki – laki dan perempuan
7. Perbuatan zina tidak serta kejadiannya, tetapi ada tahapan – tahapanya. Pernyataan
dibawah ini yang bukan kiat – kiat untuk menghindarinya adalah….
a. Menjauhi tempat – tempat maksiat
b. Menghindari berdua-duaan tanpa adanya mahrom ditempat yang sunyi
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 11
SMK NEGERI 6 JEMBER
c. Menjaga etika pergaulan, khususnya dengan lawan jenis
d. Berduan dengan lawan jenis yang bukan muhrim di tempat asing
e. Menjauhi bacaan atau segala sesuatu yang bersifat pornografi
8. Pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan kandungan QS Al – Isra : 32
adalah ….
a. Melakukan hubungan seksual hanya bagi yang sudah menikah
b. Menjauhi segala sesuatu yang memiliki potensi mengarah pada zina
c. Menjaga pergaulan laki – laki dan perempuan agar tidak terjadi perzinaan
d. Pergaulan bebas artinya menempuh jalan kegelapan dan kesesatan.
e. Sangsi bagi orang yang melakukan zina
9. Pergaulan yang tidak mencerminkan QS Al – Isra’ : 32 adalah ………..
a. Selalu berpakaian yang menutupi aurat
b. Menjauhi segala sesuatu yang berbau pornografi
c. Menjauhi segala sesuatu yang berbau pornoaksi
d. Senantiasa melakukan tindakan anarkis terhadap PSK
e. Ada rasa risih bila berduaan dengan yang bukan muhrim.
10. Berikut ini yang merupakan bacaan qolqolah pada kalimat dibawah ini adalah…..
a.
b.
c.
d.
e.
11. Hukuman bagi pelaku zina muhsan adalah………
a. Dirajam 100 kali
b. Dicambuk sampai mati
c. Dirajam sampai mati
d. Dicambuk 100 kali
e. Dimasukkan penjara
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 12
SMK NEGERI 6 JEMBER
12. Yang tidak boleh dilakukan kepada pezina adalah…...
a. Menghukum
b. Mendera
c. Menghibur
d. Menasehati
e. Merasa kasihan
13. Perhatikanlah pernyataan berikut ini!
1) melihat tayangan media yang mengandung pornografi
2) mendekati tempat yang dapat merangsang nafsu syahwat
3) mengikuti kegiatan dalam rangka solidaritas kemanusiaan
4) menonton film di bioskop bersama kedua orang tua
5) bergaul bebas antara laki-laki dan perempuan
Pernyataan yang termasuk perbuatan mendekati zina ditandai nomor ....
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (3) dan (4)
c. (1), (2) dan (5)
d. (2), (3) dan (4)
e. (2), (4) dan (5)
14. Efek jera merupakan salah satu prinsip dalam ajaran Islam terhadap pelaksanaan
sangsi bagi mereka yang melakukan pelanggaran. Perhatikan penggalan dari Q.S.
an Nur/24: 2 yang berbunyi:
Maksud dari ayat tersebut adalah ....
a. orang beriman dilarang berbelas kasihan kepada pelaku zina
b. Allah Swt. mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang mau bertaubat
c. zina dibagi dua kategori, yaitu zina muhshan dan zina ghairu muhshan
d. pelaksanaan hukuman zina disaksikan sebagian orang beriman
e. pelaku zina laki-laki atau perempuan dihukum rajam sampai mati
15. Pergaulan antara laki-laki dan perempuan dalam ajaran Islam memiliki batasan,
tentunya adanya aturan tersebut mengandung hikmah untuk kemaslahatan umat
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 13
SMK NEGERI 6 JEMBER
manusia. Seperti yang dimaksud potongan ayat berikut ini
adalah ....
a. zina merupakan perbuatan setan yang harus dijauhi
b. zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk
c. Allah Swt. melarang mendekati tempat maksiat
d. pelaku zina pasti akan dimasukkan ke neraka
e. pelaku zina dihukum rajam sampai mati
16. A merupakan seorang laki-laki yang telah memiliki dua orang putra yang sering
pergi ke tempat pelacuran. C dan D seorang gadis dan jejaka melangsungkan
pernikahan dikarenakan C sudah berbadan dua. B seorang ibu muda yang
melakukan perselingkuhan dengan teman sekantornya. Sementara U seorang duda
melangsungkan pernikahannya dengan V yang sudah menjanda selama 5 tahun.
Dari cerita di atas yang sudah melakukan zina mushan adalah ....
a. A dan B
b. C dan D
c. A dan U
d. B dan C
e. U dan V
17. Pergaulan bebas dan perbuatan zina akan berdampak buruk bagi kehidupan.
Berikut ini yang bukan merupakan dampak buruk dari pergaulan bebas dan
perbuatan zina adalah ….
a. pergaulan bebas dan perbuatan zina merupakan dosa besar
b. pergaulan bebas akan meningkatkan penjualan pakaian wanita
c. Rasulullah Saw. melaknat pelaku zina laki-laki dan perempuan
d. pelaku zina lebih rentan mendapatkan berbagai penyakit kelamin
e. perzinaan akan menjadikan pelakunya sengsara dunia sampai akhirat
18. Pergaulan bebas dan perbuatan zina dapat memicu perbuatan dosa lain yang sering
dijumpai dalam kehidupan masyarakat. Pernyataan di bawah ini yang bukan
termasuk pemicu dari perbuatan dosa lainnya terkait dengan perbuatan zina, yaitu
....
a. membunuh anak hasil zina
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 14
SMK NEGERI 6 JEMBER
b. melakukan aborsi atas kandungannya
c. membunuh wanita hamil hasil perzinaan
d. iri dan dengki yang kerap muncul dalam diri
e. bunuh diri karena adanya rasa malu
19. Pelaku zina hina di masyarakat karena……
a. Telah merendahkan norma yang berlaku di masyarakat
b. Telah merendahkan norma agama
c. Telah merendahkan diri sendiri
d. Telah merendahkan keluarga
e. a, b, c dan d benar
20. Mendalami ilmu agama termasuk perbuatan menghindari…
a. Pergaulan bebas
b. Perbuatan baik
c. Fitnah
d. Perkelahian
e. Perilaku taat
B. PENILAIAN KETERAMPILAN
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 15
SMK NEGERI 6 JEMBER
C. PENILAIAN SIKAP
JAWABAN ALASAN
NO PERNYATAAN
SETUJU TIDAK RAGU -
SETUJU RAGU
1 Dengan ajaran tentang
menjauhi pergaulan bebas,
menumbuhkan kesadaran
dalam diri saya untuk selalu
menjaga diri dalam pergaulan
dengan lawan jenis.
2 Setelah memahami materi
menjauhi pergaulan pebas dan
perbuatan zina, mendidik diri
saya untuk senantiasa menutup
aurat ketika bertemu dengan
bukan mahram.
3 Saya berusaha dengan
sungguh-sungguh lebih
mendekatkan diri pada Allah
Swt. agar tidak terjerumus
kepada perbuatan maksiat.
4 Saya berkomitmen untuk tidak
melakukan perbuatan yang
mengarah pada perbuatan yang
mendekati zina
5 Saya memohon kepada Allah
Swt. agar diberi kekuatan untuk
tidak terjerumus pada
perbuatan maksiat.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 16
SMK NEGERI 6 JEMBER
2 IMAN KEPADA
MALAIKAT ALLAH
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat – malaikat Allah Swt
4.4 Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat – malaikat Allah
Swt dengan perilaku kehidupan sehari – hari.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 17
SMK NEGERI 6 JEMBER
IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH
A. Makna Beriman Kepada Malaikat
Kata malaikat berasal dari bahasa Arab malak, jamaknya malaa’ikah. Kata
malak berasal dari akar kata alk atau aluka yang artinya "risalah atau mengemban
amanat”. Malaikat adalah makluk yang mulia, tidak dapat diindrakan, dan tercipta dari
cahaya.
Iman kepada malaikat adalah mempercayai dan meyakini bawha Allah SWT
telah menciptakan malaikat yang diberi tugas untuk mengatur dan mengurus
perjalanan alam semesta, seperti mengatur udara, menurunkan hujan, mencabut
nyawa dan mencatat segala amal perbuatan manusia serta tugas – tugas tertentu
lainnya. Iman kepada malaikat rnemiliki empat unsur, yaitu :
1. Mengimani wujud dan penciptaan malaikat
Malaikat merupakan makhluk Allah yang berasal dari alam gaib, yang tercipta
dari cahaya atau nur.
2. Mengimani semua malaikat
Dari sekian banyak malaikat, hanya sedikit sekali yang namanya disebutkan dalam
alqur'an atau hadist. Setiap orang yang beriman diwajibkan untuk mengimani
seluruh keberadaan malaikat, baik yang keberadaannya disebutkan maupun yang
tidak disebutkan dalam alqur'an. Ada malaikat yang disebutkan dalam alqur'an
atau hadist, orang yang beriman wajib mengimaninya secara rinci, dengan
malaikat yang tidak disebutkan namanya, cukup mengimaninya secara umum.
Diantara sekian banyak malaikat, ada sepuluh malaikat yang dikenal, yaitu sebagai
berikut:
a. Jibril, yaitu malaikat yang mengepalai seluruh malaikat. Nama lain malaikat
Jibril adalah Ruhul Amin dan Ruhul Qudus. Malaikat Jibril bertugas
menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul.
b. Mikail, yaitu bertugas membagikan rezeki kepada seluruh makhluk ciptaan
Allah Swt.
c. Izrail, yaitu malaikat yang bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk Allah
Swt.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 18
SMK NEGERI 6 JEMBER
d. Israfil , yaitu malaikat yang bertugas meniup sangkakala pada saat tiba hari
kiamat dan menjelang manusia dibangkitkan dari alam kubur.
e. Raqib, yaitu malaikat yang bertugas mencatat segala perbuatan baik manusia.
f. Atid, yaitu malaikat yang bertugas mencatat segala ucapan dan perbuatan jahat
manusia.
g. Munkar dan Nakir, malaikat yang bertugas mengadili manusia di alam
barzakh. Kedua malaikat tersebut menanyakan segala sepak terjang si mayat
selama hidup di dunia.
h. Ridwan, yaitu malaikat yang bertugas menjaga pintu surga tempat manusia
menerima imbalan dari ketaatan dan ketaqwaannya pada Allah Swt.
i. Malik, yaitu malaikat yang bertugas menjaga pintu neraka tempat manusia
menerima imbalan dari kedurhakaannya pada Allah Swt.
3. Mengimani sifat – sifat malaikat.
Di antara sifat – sifat malaikat adalah sebagai berikut :
a. Malaikat merupakan makhluk gaib karena diciptakan dari cahaya.
b. Malaikat bukan laki-laki maupun perempuan, tidak makan, tidak minum, tidak
tidur, tidak menikah, dan tidak berketurunan.
c. Malaikat mahluk yang taat dan mulia
d. Malaikat dapat beralih bentuk menjadi laki – laki
e. Malaikat sangat kuat.
4. Mengimani tugas – tugas malaikat
a. Membawa kebaikan dan menyebarkan rahmat dari Allah SWT.
b. Menyampaikan wahyu kepada nabi dan rosul.
c. Meneguhkan hati para nabi dan kaum mukmin.
d. Mendatangkan azab bagi umat yang zalim dan ayat – ayatnya.
e. Menolong manusia dengan memintakan ampun kepada Allah SWT.
f. Mencatat perbuatan manusia
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 19
SMK NEGERI 6 JEMBER
B. Perbedaan Antara Malaikat, Jin Dan Manusia
MALAIKAT MANUSIA JIN
Tercipta dari api
Tercipta dari cahaya Tercipta dari tanah
Gaib
Gaib Nyata Memiliki nafsu
da yang taat dan ada yang
Tidak memiliki hawa nafsu Memiliki nafsu
durhaka
Selalu taat kepada Allah Ada yang taat dan ada Berjenis kelamin
yang durhaka Tubuh Bertumbuh /
Tidak berjenis kelamin Berjenis kelamin berkembang
Akal pikiran terus
Tubuh Tidak tumbuh / Tubuh Bertumbuh /
berkembang berkembang berkembang
Memiliki akal pikiran yang Akal pikiran terus
statis berkembang
C. Hikmah Beriman Kepada Malaikat
Setelah kita mengenal lebih dekat tentang malaikat, maka ada hikmah (nilai –
nilai positif) yang dapat kita ambil sebagai suri tauladan dari para malaikat. Di antara
hikmah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Semakin yakin akan keagungan dan kekuasaan Allah SWT.
2. Bisa mencontoh pada malaikat dalam beribadah dan melakukan ketaatan kepada
Allah
3. Bisa menghindari sifat ujub (bangga diri) terhadap amal yang telah dilakukan.
4. Menyadari pengawasan malaikat yang selalu mencatat setiap amal perbuatan
manusia.
5. Selalu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Perilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada malaikat diantaranya
sebagai berikut:
1. Selalu taat kepada Allah SWT dan menjauhi perbuatan maksiat.
2. Istiqomah dalam kebaikan dan sabar menjalankannya.
3. Selalu optimis dalam menjalani kehidupan dan tidak bersikap ujub dan sombong
atas kenikmatan yang didapatkan.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 20
SMK NEGERI 6 JEMBER
PENILAIAN
A. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Secara etimologis, kata malaikat berasal dari kata aluka yang artinya….
a. Nabi
b. Rasul
c. Utusan
d. Wahyu
e. Risalah
2. Malaikat adalah makluk Allah yang diciptakan dari …………….
a. Api
b. Cahaya
c. Tanah liat
d. Saripati tanah
e. Tanah yang kering
3. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu dikenal dengan nama jibril. Nama
lainnya disebut dengan …………….
a. Hamalatul arsy
b. Ruhul amin
c. Hafazah
d. Hazafah
e. Khazanah
4. Sesorang yang mengimani adanya malaikat akan terlihat dalam sikap dan
perilakunya. Berikut yang bukan merupakan tanda – tandanya adalah…
a. Berusaha untuk tidak mencontek ketika ujian
b. Taat pada aturan walau tidak ada yang melihat
c. Menghindari berduaan dengan lain jenis
d. Selalu jujur kepada orang tua
e. Percaya pada ramalan bintang.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 21
SMK NEGERI 6 JEMBER
5. Tidak akan berfungsi pengakuan iman tanpa dibuktikan dengan perbuatan karena
keberadaan iman …..
a. Membentuk manusia memiliki karakter mumpuni
b. Mengantarkan manusia untuk memiliki martabat dalam hidup
c. Mengarahkan manusia agar mampu memiliki pribadi yang shaleh
d. Menjadikan manusia selalu ingat tentang siapa dirinya sebagai makhluk
e. Membentuk manusia tangguh yang memiliki kepribadian yang utuh dan kuat
6. Jumlah malaikat yang wajib kita ketahui adalah……………..
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50
7. Perbedaan asal – usul antara manusia dan malaikat terletak pada……………….
a. Penugasannya
b. Penciptaannya
c. Kewajibannya
d. Jumlahnya
e. Jenis tugasnya
8. Seorang muslim wajib beriman kepada malaikat Allah swt. Maksud dari beriman
ialah..
a. meminta pemberian kepada malaikat
b. menghafal nama-nama malaikat
c. mengetahui wujudnya
d. meyakini keberadaanya sebagai ciptaan Allah swt.
e. meyakini keberadaan dan tugas-tugasnya
9. Berikut pernyataan yang tidak benar perihal malaikat ialah ….
a. Makhluk ghaib yang diciptakan Allah swt. dari cahaya
b. sangat patuh kepada Allah swt. dan tidak pernah sekalipun membantah
c. mempunyai hawa nafsu
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 22
SMK NEGERI 6 JEMBER
d. menghabiskan waktunya untuk mengabdi kepada Allah, senantiasa taat
kepada perintah-perintah-Nya dan tidak pernah mendurhakai-Nya
e. tidak mempunyai hawa nafsu
10. Malaikat yang ditugaskan Allah swt. untuk mengatur rezeki bagi insan ialah ….
a. Malaikat Malik
b. Malaikat Munkar
c. Malaikat Mikail
d. Malaikat Israfil
e. Malaikat Izrail
11. Malaikat merupakan makhluk Allah Swt yang mulia. Pernyataan di bawah ini
yang bukan merupakan sifat-sifatnya adalah ....
a. senantiasa beribadah pada Allah
b. tidak pernah mendurhaka pada Allah
c. selalu bertasbih sepanjang pagi dan petang
d. selalu berdzikir mengagungkan asma Allah
e. senang melakukan amal saleh dengan berinfak
12. Perhatikan narasi di bawah ini!
Hamdan meyakini asal kejadian malaikat berasal dari tanah. Hindun memercayai
malaikat dapat berubah wujud. Hanif hanya mengimani 10 malaikat yang
disebutkan namanya dalam al-Qur’an. Hanifah percaya dengan keberadaan
malaikat Izrail yang mengemban tugas mencabut nyawa. Dari narasi di atas,
perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat adalah … .
a. Hindun dan Hanif
b. Hanif dan Hanifah
c. Hindun dan Hanifah
d. Hamdan dan Hindun
e. Hanifah dan Hamdan
13. Berikut ini orang yang memiliki tanda-tanda penghayatan terhadap fungsi
mengimani malaikat, yaitu ….
a. Alia berhati-hati dalam berbuat karena ia yakin ada malaikat yang mencatat
b. Anisa bila salat fardu selalu di akhir waktu, dan kadang meninggalkannya
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 23
SMK NEGERI 6 JEMBER
c. Ami beranggapan tidak masalah berbuat maksiat asalkan tidak sering
d. Agus masih suka membuat onar yang meresahkan masyarakat
e. Tidak adanya rasa bersalah bagi Alan ketika berbuat zalim
14. Perhatikanlah tabel berikut ini!
NO MALAIKAT NO TUGAS
1 Jibril a meniup sangkakala
2 Mikail b mencatat perbuatan baik
3 Israfil c menyampaikan wahyu
4 Raqib d menurunkan rezeki
Pasangan nama malaikat dan tugasnya yang benar ditandai nomor ... .
a. (1 a), (2 b), (3 c), (4 d)
b. (1 d), (2 c), (3 a), (4 b)
c. (1 b), (2 c), (3 d), (4 a)
d. (1 c), (2 d), (3 a), (4 b)
e. (1 d), (2 b), (3 a), (4 c)
15. Ketika manusia telah balig, malaikat ini bertugas untuk mencatat semua amal
perbuatan buruk yang dilakukan oleh manusia. Malaikat yang dimaksud tersebut,
adalah malaikat ….
a. Atid
b. Munkar
c. Ridwan
d. Nakir
e. Malik
16. Ketika berada di alam barzakh, manusia akan bertemu dengan dua malaikat Allah
yang akan memberikan pertanyaan-pertanyaan, keberadaan manusia di alam
barzakh sampai terdengar suara terompet sebagai tanda hari kiamat telah tiba.
Terompet tersebut ditiup oleh malaikat ….
a. Izrail
b. Israfil
c. Mikail
d. Munkar
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 24
SMK NEGERI 6 JEMBER
e. Ridwan
17. Menyadarkan manusia bahwa semua perbuatannya dicatat oleh malaikat, dan
kelak perbuatan tersebut akan diminta pertanggungjawaban, itu merupakan
hikmah beriman pada malaikat. Pernyataan berikut ini yang bukan menunjukkan
hikmah beriman kepada malaikat adalah ...
a. sadar bahwa setiap kehidupan manusia tidak lepas hubungannya dari tugas
malaikat
b. tumbuhnya rasa syukur karena ada malaikat yang selalu mendoakan manusia
c. menyadari keagungan Allah Swt. yang sudah mencipta makhluk yang mulia
d. motivasi dalam hidup agar mengembangkan sikap jujur dan tanggung jawab
e. malaikat merupakan makhluk Allah Swt. yang berasal dari alam syahadah
18. Keistimewaan manusia dibandingkan dengan malaikat adalah ketika menempuh
jalan ketakwaan mampu melebihi derajat malaikat. Hal itu disebabkan oleh karena
manusia ....
a. makhluk Allah paling sempurna proses penciptaannya
b. dalam berbuat pasti mengunakan akal dan perasaannya
c. diberi peran oleh Allah Swt. sebagai khalifah di muka bumi
d. ketika berbuat baik harus melawan nafsu yang ada pada diri
e. diciptakan dari saripati yang berasal dari tanah liat yang kering
19. Beriman kepada malaikat Allah Swt. memiliki beberapa fungsi. Salah satunya
menunjukkan perilaku terpuji karena keimanan itu. Berikut ini yang bukan
merupakan contoh perilaku sehari-hari orang yang beriman kepada malaikat,
adalah ....
a. berusaha untuk tidak berbuat curang ketika ulangan atau ujian
b. menghindari untuk berduaan dengan lain jenis bukan mahram
c. menaati berbagai aturan Allah walau tidak ada yang melihat
d. memercayai ramalan bintang yang ada di majalah
e. senantiasa bersikap jujur kepada ke dua orang tua
20. Allah Swt. telah mengajarkan cara beriman kepada malaikat. Adapun cara yang
benar adalah………………
a. mengimaninya dan selalu meminta pertolongan kepadanya
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 25
SMK NEGERI 6 JEMBER
b. memercayai akan keberadaan malaikat dan menyembahnya
c. hanya sebatas mengimani keberadaannya tidak untuk disembah
d. mengagung-agungkan kekuatan yang dimiliki oleh para malaikat
e. menyembahnya dan menjadikan malaikat sebagai tempat bergantung
B. PENILAIAN KETERAMPILAN
Buat kelompok yang terdiri dari 5 – 7 siswa. Diskusikanlah dengan kelompokmu
bahwa manusia tidak perlu takut dengan malaikat dan galilah informasi adanya
praktik penyimpangan akidah Islamiyah, khususnya perbuatan khurafat dan takhayul.
Kumpulkan bukti-buktinya dalam bentuk laporan.
C. PENILAIAN SIKAP
JAWABAN ALASAN
NO PERNYATAAN TIDAK RAGU -
SETUJU RAGU
SETUJU
1 Setelah memahami materi Iman
kepada Malaikat
menumbuhkan kesadaran
dalam diri saya untuk
berperilaku seperti malaikat
yang senantiasa patuh pada
Allah Swt
2 Ajaran tentang beriman kepada
malaikat, mendidik diri saya
untuk senantisa berperilaku
jujur dalam kehidupan
3 Menumbuhkan dalam diri saya
untuk selalu disiplin dalam
melakukan amal saleh, setelah
memahami materi Iman kepada
Malaikat.
4 Menumbuhkan sikap dalam diri
untuk memiliki tanggung jawab
yang lebih terhadap agama, diri
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 26
SMK NEGERI 6 JEMBER
sendiri, keluarga, masyarakat
dan bangsa.
5 Saya berusaha untuk menebar
kebaikan, baik yang terkait
dengan hak Allah Swt., sesama
dan alam sekitar.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 27
SMK NEGERI 6 JEMBER
3 KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU
DAN MENGAMALKANNYA
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis semangat keilmuan
4.4 Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu sesuai perintah QS At
– Taubah 122
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 28
SMK NEGERI 6 JEMBER
KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU, MENGAMALKAN DAN
MENYEBARKANNYA
A. Pengertian Menuntut Ilmu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ilmu diartikan
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode
tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang
(pengetahuan) atau kepandaian tentang soal duniawi, akhirat, lahir, batin dan
sebagainya. Sedangkan menurut Quraish Shihab dalam buku Menyingkap Tabir llahi
menjelaskan makna ilmu adalah suatu pengenalan yang sangat jelas terhadap suatu
obyek. Artinya adalah bahwa sesuatu yang digambarkan tersebut sangat jelas
sehingga tidak menimbulkan keraguan.
Sedangkan yang dimaksud dengan menuntut ilmu adalah suatu usaha yang
dilakukan secara sadar untuk memperoleh pengetahuan dengan tujuan untuk
mengubah seseorang dari tidak tahu menjadi tahu,; mengubah perilaku ke arah yang
lebih baik sehingga seseorang tersebut memiliki kecakapan bukan hanya bersifat
intelektual, melainkan juga yang bersifat sosial dan religius karena pada dasarnya
dengan memiliki ilmu menjadikan seseorang mendapatkan jalan untuk mendapatkan
kebenaran.
B. Klasifikasi Ilmu Dilihat dari Hukum Mempelajarinya
Ilmu dibagi menjadi dua, yakni :
1. Ilmu Fardu’ain
llmu Fardu 'ain merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim.
Biasanya disebut dengan ilmu agama. Ada tiga unsur utama dari agama, yaitu
akidah, syariah, dan akhlak.
Seorang muslim wajib mengetahui ilmu yang berkaitan dengan rukun
iman, rukun Islam sehingga seorang muslim mampu memahami dan
melaksanakan amalan yang benar dalam kehidupan sehari-hari, baik yang terkait
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 29
SMK NEGERI 6 JEMBER
dengan Allah Swt. maupun yang terkait dengan manusia dan lingkungan.
Seseorang yang memahami dasar-dasar Islam dan keesaan Allah, esensi dan sifat-
sifat-Nya (tauhid) akan terhindar dari perilaku sirik. Seseorang yang mengerti dan
memahami ilmu al-Quran akan mudah baginya membaca al-Qur'an sesuai dengan
kaidah tajwid, memahami arti dan kandungan isinya. Demikian pula seseorang
yang mengenal nabi Muhammad Saw., sunnah dan kehidupannya akan
menjadikan Rasulullah Saw. sebagai Suri tauladan dalam kehidupannya.
2. Ilmu Fardu Kifayah
Jenis ilmu yang fardu kifayah adalah ilmu yang apabila sudah ada dari sebagian
muslim mempelajarinya, maka sudah gugur kewajiban muslim lainnya. Di
antaranya, ilmu yang dibutuhkan manusia untuk urusan dunia, yaitu ilmu yang
merujuk kepada ilmu-ilmu sains yang diperoleh melalui pengalaman, pengamatan
dan penelitian seperti kedokteran, fisika, kimia, biologi, astronomi, geografi,
antropologi, sosiologi, matematika, pertanian, ekonomi, dan lain sebagainya
Ilmu-ilmu yang bersifat fardu ‘ain menjadi dasar dan asas utama untuk ilmu-ilmu
yang bersifat fardu kifayah. Karena tugas ilmu-ilmu yang bersifat fardu ain adalah
menuntun manusia yang menuntut ilmu yang bersifat fardu kifayah agar tetap
menjadi seorang muslim yang baik.
C. Dalil Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu
Agama Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan masalah ilmu. Salah
satunya dalil tentang anjuran menuntut ilmu yaitu Q.S. at-Taubah/9: 122 yang
berbunyi :
Artinya: “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan
perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 30
SMK NEGERI 6 JEMBER
memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada
kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.”
Dalam buku Al-Qur’an & Tafsir Kementerian Agama RI dijelaskan bahwa
Allah Swt, menyatakan bahwa tidak semua orang beriman harus ikut berperang
apabila perang tersebut dapat dilakukan oleh sebagian umat Islam. Dengan demikian,
dalam kehidupan masyarakat. harus ada pembagian tugas. Sebagian umat Islam
berangkat berperang dan sebagian lagi belajar mencari ilmu serta mendalami ilmu
agama. Ini dilakukan agar ajaran Islam dapat dipahami turun temurun kepada umat
Islam yang lain sehingga kecerdasan umat Islam tetap terjaga dan dapat ditingkatkan.
Hal itu berarti bahwa orang yang berjuang mencari ilmu sama nilainya dengan orang
yang berjuang di medan pertempuran. Mereka sama-sama berjihad walau dalam
bidang dan cara yang berbeda.
D. Etika dalam Menuntut Ilmu
Supaya proses dalam menuntut ilmu dapat berjalan dengan baik dan ilmu yang
bermanfaat dan mampu mengantarkan menjadi orang yang sukses di dunia dan
selamat di akhirat kelak, beberapa hal harus diperhatikan ketika menuntut ilmu, antara
lain sebagai berikut :
1. Meluruskan niat
Ketulusan niat bagi orang yang menuntut ilmu sangat ditekankan agar dengan niat
yang ikhlas tersebut mampu mengantarkan orang tersebut berhasil dan sukses
dalam menjalani kehidupannya kelak.
2. Bersikap hormat terhadap guru
Setiap penuntut ilmu wajib memiliki rasa hormat terhadap guru. Salah satu cara
untuk menghormati guru adalah dengan bersikap sopan dan santun serta
memuliakannya, baik ketika masih hidup maupun sudah meninggal dunia.
3. Awali dan akhiri ketika menuntut ilmu dengan berdo’a kepada Allah Swt.
Berdoalah kepada Allah Swt setiap mengawali sesuatu yang baik, termasuk dalam
hal menuntut ilmu setidaknya dengan membaca basmalah dan mengakhirinya
dengan membaca hamdalah.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 31
SMK NEGERI 6 JEMBER
E. Perilaku yang Mencerminkan Semangat Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya.
Perilaku yang mencerminkan semangat menuntut ilmu dan mengamalkannya antara
lain berikut:
1. Rajin menghadiri majelis taklim dan berupaya mengajak orang lain untuk ikut
menghadiri juga.
2. Tawaduk dan tidak menyombongkan diri dengan ilmu yang dimiliki sehingga
senantiasa berbagi ilmu dengan orang lain.
3. Menghormati orang lain, mulai dari usia anak-anak, sebaya, dan orang tua, karena
orang yang berilmu mampu menempatkan dirinya dengan baik.
4. Mampu menjadi sosok pemberi solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi
dalam kehidupan. Orang yang berilmu memiliki kecakapan dalam membaca
keadaan dan mencarikan solusinya.
5. Bijaksana dalam bersikap karena orang berilmu selalu meneliti dan mempelajari
setiap kejadian yang ada sehingga selalu mempertimbangkan baik-baik setiap
kebijaksanaannya.
PENILAIAN
A. Penilaian Pengetahuan
1. Berikut ini perilaku orang berilmu, kecuali…
a. Tawaduk
b. Bijaksana
c. Rendah hati
d. Takabur
e. Adil
2. Berikut ini keutamaan menuntut ilmu agama, kecuali..
a. Dapat menjauhkan dari laknat
b. Memudahkan jalan ke surga
c. Tanda kebaikan seorang hamba
d. Sama denga jihad dijalan Allah
e. Menghindarkan dari bencana
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 32
SMK NEGERI 6 JEMBER
3. Orang yang berilmu lebih mulia dari orang yang tekun ibadah karena…
a. Ilmu dapat menjaga keikhlasan
b. Manfaat ilmu lebih daripada ibadah
c. Ilmu bagaikan cahaya
d. Ilmu menjauhkan dari neraka
e. Ilmu membawa berkah
4. Ancaman bagi orang yang menyembunyikan ilmunya adalah…
a. Diikat dengan bara api
b. Diikat dengan rantai besi
c. Diikat dengan timah panas
d. Dimasukkan neraka
e. Dikucilkan umat
5. Berikut manfaat dari ilmu, kecuali….
a. Memudahkan beribadah
b. Memuliakan derajat pemiliknya
c. Menambah pengetahuan
d. Menambah penghasilan
e. Menambah wawasan
6. Berikut di antara sifat orang yang berilmu, kecuali…
a. Selalu pesimis
b. Selalu optimis
c. Mau berbagi kebaikan
d. Mempunyai semangat hidup
e. Percaya diri
7. Kewajiban menuntut ilmu pengetahuan yang ditekankan disisi Allah adalah dalam
bidang…
a. Ilmu Agama
b. Ilmu Matematika
c. Ilmu Biologi
d. Ilmu akhlak
e. Ilmu social
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 33
SMK NEGERI 6 JEMBER
8. Orang yang berjuang di bidang ilmu pengetahuan dalam agama islam disamakan
dengan….
a. Orang yang beribadah
b. Orang yang berdzikir
c. Orang yang belajar
d. Orang yang berjihad di medan perang
e. Orang yang berijtihad
9. Para murid akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat apabila..
a. Merasa takut kepada gurunya
b. Memuliakan gurunya
c. Mengikuti semua prilaku gurunya
d. Menghargai ilmu
e. Mentaati semua perintah gurunya
10. Ilmu itu dapat dipergunakan orang untuk memusnahkan sesame manusia jika tidak
dikontrol oleh..
a. Kekuatan jiwa
b. Akal sehat
c. Ambisi yang kuat
d. Kekuatan fisik
e. Keimanan kepada Allah
11. Usaha yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh pengetahuan dengan tujuan
untuk mengubah seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, mengubah perilaku ke arah
yang lebih baik sehingga seseorang tersebut memiliki kecakapan bukan hanya bersifat
intelektual tapi juga yang bersifat sosial dan religius. Pernyataan tersebut merupakan
pengertian dari ....
a. mengamalkan ilmu
b. menyebarkan ilmu
c. mengajarkan ilmu
d. menuntut ilmu
e. memberi ilmu
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 34
SMK NEGERI 6 JEMBER
12. Mencari ilmu menurut ajaran Islam hukumnya terbagi dua, salah satunya adalah fardu
ain, yang di maksud dengan hukum fardu ‘ain adalah ....
a. setiap umat Islam wajib untuk mempelajarinya
b. hanya kaum muslimin yang wajib untuk mempelajarinya
c. bila sebagian umat Islam sudah belajar, gugur kewajiban
d. bila ulama sudah mempelajarinya, yang lain tidak perlu
e. hanya untuk kalangan yang disebut dalam al-Qur’an
13. Ilmu yang dibutuhkan oleh manusia untuk tetap tegaknya agama Islam, hukumnya
termasuk fardu kifayah. Contohnya adalah seperti pernyataan di bawah ini, kecuali ....
a. menghafalkan al-Qur’an dari juz 1 hingga 30 juz
b. mempelajari tata cara menulis indah ayat-ayat al-Qur’an
c. mempelajari ilmu seni membaca al-Qur’an yang disebut qira’ah
d. mengkaji tafsir al-Qur’an serta asbabunnuzul ayat-ayat
e. mempelajari cara membaca al-Qur’an sesuai denngan tajwid
14. Agama Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan masalah ilmu. Buktinya
banyak dalil al-Qur’an maupun hadis tentang hal tersebut. Salah satunya adalah
surat…
a. At – Taubah : 121
b. At – Taubah : 122
c. At – Taubah : 123
d. At – Taubah : 124
e. At – Taubah : 125
15. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Niat Budi dalam menuntut ilmu hanya untuk mencari keridaan Allah.
2) Arum bila bertemu guru selalu memalingkan wajah tidak menyapa.
3) Anisah sangat rajin membicarakan kelemahan teman-teman sekelasnya.
4) Erika melakukan penggalangan dana sosial agar dipuji orang lain
5) Fajri menyontek saat ulangan agar nilainya baik.
Dari pernyataan di atas, perilaku yang sudah sesuai dengan etika menuntut ilmu adalah
a. Budi
b. Arum
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 35
SMK NEGERI 6 JEMBER
c. Anisah
d. Erika
e. Fajri
16. Perhatikanlah pernyataan di bawah ini!
(1) Jauhi perbuatan dosa dan maksiat kepada Allah Swt.
(2) Belajar hanya ketika akan mengahadapi ulangan saja.
(3) Memiliki semangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
(4) Tidak mudah putus asa ketika menemui kesulitan dalam belajar.
(5) Jarang berdoa kepada Allah Swt. termasuk ketika akan belajar.
Dari pernyataan di atas, kiat-kiat menuntut ilmu ditandai nomor … .
a. (1), (2), (3)
b. (1), (2), (4)
c. (1), (3), (4)
d. (2), (3), (4)
e. (2), (4), (5)
17. Menghormati guru merupakan salah satu adab ketika seseorang menuntut ilmu.
Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan hal-hal terkait dengan menghormati
guru adalah ….
a. bersikap sopan dan santun apabila berbicara kepadanya
b. mengucap salam dan mencium tangannya apabila berjumpa
c. tidak memotong pembicaraa guru ketika sedang menjelaskan
d. memberikan julukan yang tidak baik kepada guru-gurunya
e. senantiasa mendoakan untuk kebaikan dunia akhiratnya
18. Kesungguhan merupakan salah satu kunci sukses untuk meraih sesuatu, begitu juga
dalam menuntut ilmu. Contoh sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu seperti
pernyataan di bawah ini, kecuali ....
a. mengulang pelajaran yang sudah dipelajari
b. membaca berulang-ulang hingga paham dan hafal
c. mencatat dengan baik hal-hal yang dijelaskan oleh guru
d. menyisihkan dari uang jajan untuk membeli buku
e. sering meninggalkan jam pelajaran di kelas
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 36
SMK NEGERI 6 JEMBER
19. Mengajarkan kembali ilmu yang dimiliki kepada orang lain, sehingga orang tersebut
terbebas dari kebodohan merupakan amal jariah. Yang dimaksud dengan amal jariah
adalah ....
a. amal yang tidak terputus walau orang tersebut sudah wafat
b. perbuatan yang dilakukan manusia untuk kebahagiaan diri
c. amalan yang mendatangkan kesejahteraan bagi kehidupan
d. salah satu perbuatan yang sangat disukai oleh Allah Swt.
e. perbuatan yang dilakukan dalam rangka menuntut ilmu
20. Perhatikanlah pernyataan di bawah ini!
(1) Mendapatkan kehormatan sebagai orang yang sempurna.
(2) Menjadi orang yang takut hanya kepada Allah Swt semata.
(3) Dimudahkan jalannya menuju surga yang penuh kenikmatan.
(4) Didoakan oleh seluruh makhluk yang berada di alam semesta.
(5) Adanya jaminan dari Allah Swt. untuk mendapatkan kekayaan.
Dari pernyataan di atas, hikmah menuntut ilmu ditandai nomor … .
a. (1), (2), (3)
b. (1), (2), (4)
c. (1), (3), (5)
d. (2), (3), (4)
e. (2), (4), (5)
B. Penilaian Keterampilan
Lakukan studi pustaka untuk menggali lebih dalam tentang kisah-kisah para ulama
dalam menuntut ilmu. Kumpulkan bukti-buktinya
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 37
SMK NEGERI 6 JEMBER
C. Penilaian Sikap
JAWABAN ALASAN
NO PERNYATAAN
SETUJU TIDAK RAGU -
SETUJU RAGU
1 Saya sangat semangat menuntut
ilmu sepanjang hidup
2 Jika saya memiliki ilmu, maka
saya enggan mengajarkan pada
orang lain karena saya tidak
suka kalau orang lain lebih
pintar dari saya
3 Menuntut ilmu termasuk
kategori jihat fii sabilillah
4 Untuk memberi motivasi pada
teman – teman, saya selalu
pamer kalau nilai ulangan saya
bagus.
5 Saya tetap merasa bangga
apabila nilai ulangan saya
bagus walaupun saya sudah
berbuat curang ketika ulangan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 38
SMK NEGERI 6 JEMBER
4 HAJI, ZAKAT DAN
WAKAF
KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat dan wakaf
4.9 Menyimulasi ibadah haji, zakat dan wakaf
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 39
SMK NEGERI 6 JEMBER
HAJI, ZAKAT DAN WAKAF
A. HAJI
1. Pengertian Haji
Secara bahasa kata ‘haji’ artinya sengaja berziarah, mengunjungi, atau menuju
tempat tertentu. Adapun secara istilah, haji berarti menziarahi atau mengunjungi
baitullah (Ka'bah) di kota Makkah al-Mukarramah dan sekitarnya untuk
melaksanakan ibadah-ibadah tertentu, seperti wukuf, tawaf, sa’i, melontar jumrah
dan lain sebagainya dengan cara tertentu dengan waktu yang sudah ditentukan.
2. Dalil-Dalil Terkait Ibadah Haji
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima. Melaksanakan
ibadah haji hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang telah
mukallaf (akil baligh) dan memiliki kemampuan untuk pergi ke Baitullah di
Makkah al-Mukarramah. Allah Swt. telah berfirman dalam Q.S. Ali Imran/3: 97
Artinya: “Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam
Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara)
kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke
Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah
Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”
Dari ayat di atas, jelaslah bahwa menunaikan ibadah bagi yang memiliki
kemampuan, hukumnya wajib. Bagi yang tidak melaksanakannya padahal sudah
memiliki kemampuan, maka berarti sudah melakukan dosa besar.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 40
SMK NEGERI 6 JEMBER
3. Ketentuan Ibadah Haji
a. Syarat Ibadah Haji
Ibadah haji dinilai sah apabila memenuhi persyaratan berikut ini.
1. Beragama Islam
2. Berakal sehat
3. Balig
4. Merdeka
5. Istita’ah, yaitu mempunyai biaya untuk perjalanan dan keluarga yang
ditinggalkan, mempunyai kesehatan jasmani dan situasi perjalanan yang
ditempuh aman
6. Bagi para muslimah, ada persyaratan khusus, yaitu harus disertai
mahramnya atau orang yang dapat dipercaya untuk menemani sepanjang
perjalanan menuju Makkah
b. Rukun dan Wajib Haji
Dalam pelaksaan ibadah haji, ada yang namanya rukun dan wajib haji.
Perbedaannya adalah rukun haji merupakan sesuatu yang wajib dilaksanakan
dalam ibadah haji. Jika tidak dilaksanakan, tidak sah hajinya. Sementara yang
di namakan dengan wajib haji adalah hal-hal yang juga harus dilaksanakan
dalam ibadah haji, tetapi jika tidak dilaksanakan hajinya tetap sah asal diganti
dengan membayar dam atau denda.
1) Rukun Haji
Adapun yang termasuk rukun haji itu adalah sebagai berikut :
a) Ihram, yaitu berniat mengerjakan ibadah haji ditandai dengan
memakai pakaian ihram.
b) Wukuf atau berdiam sebentar di Padang Arafah. Waktu melakukan
wukuf dimulai dari tergelincir matahari (waktu Zuhur) tanggal 9
Dzulhijjah sampai dengan terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.
c) Tawaf, yaitu mengeliligi Ka’bah sebanyak 7 kali dengan niat untuk
ibadah. Adapun ketentuan yang harus dipenuhi seseorang ketika
melakukan tawaf adalah :
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 41
SMK NEGERI 6 JEMBER
Syarat Tawaf Sunah Tawaf
Tertutup auratnya Istilam Hajar Aswad dan
Suci dari hadats dan suci Rukun Yamani
badan dan pakaian dari najis Berdoa dan berzikir
Menjadikan Ka'bah berada Membuka pundak kanan dan
disebelah kiri orang tawaf menutup pundak kiri bagi
Tawaf dimulai dari Hajar laki-laki
Aswad Mendekat ke Ka’bah\Berjalan
Jumlah tawaf sebanyak bagi yang kuat
tujuh Kali Salat sunat di belakang
Pelaksanaan tawaf di dalam maqam Ibrahim
Masjidil Haram Berturut-turut
Niat tawaf khusus untuk Niat tawaf (tawaf qudum dan
tawaf sunnat, nazar dan tawaf ifadah)
wada
Macam-macam tawaf adalah:
Tawaf Qudum, adalah tawaf yang dilakukan ketika baru tiba di
Makkah sebagi penghormatan kepada Ka’bah.
Tawaf Ifadah, yakni tawaf yang merupakan rukun haji.
Tawaf Wada’ atau tawaf perpisahan, yaitu tawaf yang dilakukan
ketika akan meninggalkan kota Makkah.
Tawaf Nazar, yaitu tawaf yang dilakukan karena adanya nazar.
Tawaf Sunat, yaitu tawaf yang dapat dilakukan berulangkali dan
dapat dilakukan kapan saja
d) Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara buki Shafa dan bukit Marwah
sebanyak tujuh kali, dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit
Marwah. Adapun ketentuan yang harus dipenuhi seseorang ketika
melakukan sa'i adalah:
Syarat Sa’i Sunah Sa’i
Didahului tawaf qudum Menuju tempat sa'i dari pintu
atau ifadah Safa
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 42
SMK NEGERI 6 JEMBER
Tertib, mulai dari Safa dan Berturut-turut antara tawaf
berakhir di Marwah dan sa’i pada tujuh putaran
Dilakukan tujuh putaran Berwudu, suci dari hadats
Sampai ujung Safa dan Berjalan kaki dengan
Marwah mengangakat tangan
Menaiki bukit Safa dan
Marwah
Zikir
Berlari-lari kecil antara dua
tiang hijau bagi laki-laki
Berdoa menghadap kiblat
e) Tahalul, yaitu mencukur atau menggunting rambut paling sedikit
sebanyak tiga helai. Dengan melakukan tahalul berarti ritual haji sudah
selesai.
f) Tertib, yaitu melakukan rangkaian prosesi ibadah haji tersebut secara
berurutan.
2) Wajib Haji
Sementara yang termasuk wajib haji adalah sebagai berikut:
a) Ihram dari miqat, yaitu berihram atau melakukan niat mengerjakan haji
dari tempat yang sudah ditentukan (miqat makani) dan juga pada waktu
yang sudah ditentukan pula (miqat zamani).
b) Bermalam di Muzdalifah, yakni setelah seseorang melakukan wukuf di
padang Arafah pada malam tanggal 10 Dzulhijjah lewat tengah malam.
Apabila dia berjalan dari Muzdalifah sebelum tengah malam, wajib
membayar dam.
c) Melontar jumrah 'aqabah pada hari raya haji (10 Dzulhijjah). Melontar
jumrah 'aqabah ini menurut ulama fikih hukumnya wajib, tetapi dalam
pelaksanaannya boleh diwakilkan kepada orang lain apabila seseorang
tidak mampu melaksanakannya.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 43
SMK NEGERI 6 JEMBER
d) Melontar tiga jumrah, yakni jumrah ula, jumrah wusta dan jumrah
'aqabah pada tiap-tiap tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Tiap jumrah
dilontar dengan tujuh batu kecil. Pelaksanaan melontar ketiga jumrah
ini boleh diwakilkan kepada orang lain, jika seseorang tidak mampu
melaksanakannya karena ada uzur, seperti sakit atau telah lanjut usia.
Adapun ketentuan yang harus dipenuhi seseorang ketika melontar
jumrah adalah:
Syarat Melontar Jumrah Sunah Melontar Jumrah
Melontar dengan kerikil • Waktu melontar jumrah
Melontar dengan gaya Aqabah, Mekkah sebelah
melempar kanan dan Mina sebelah kiri
Batu yang dilontar masuk ke Mengangkat tangan melontar
dalam lingkaran jumrah bagi laki-laki
Lemparan 7 x tiap jumrah Dengan tangan kanan
Tertib mulai Ula, Wusta, Berjalan
Aqabah Takbir setiap lontaran
Melontarkan untuk diri Menghentikan talbiyah mulai
sendiri dulu, kemudian baru lontaran pertama jumrah
untuk yang diwakilkan Aqabah hari nahar
Tertib hari melontar Batunya tidak besar dan tidak
terlalu kecil
Batunya bersih
Jadwal Melontar Jumrah
Tanggal Ibadah Waktu
9 Dzulhijjah
Mulai Akhir
10 Dzulhijjah
Wukuf di Siang di waktu Tengah
Arafah matahari rebah malam
ke arah
tenggelam
Melontar Tengah-tengah Tengah
jumrah Aqabah malam malam
sebanyak 7 X (sunnah)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 44
SMK NEGERI 6 JEMBER
11 Dzulhijjah Melontar 3 Pagi hari Tengah
12 Dzulhijjah malam
13 Dzulhijjah jumrah secara (sunnah)
berurutan: Tengah
• Ula malam
• Wusta (sunnah)
• Aqabah
Tengah
Melontar 3 Pagi hari malam
(sunnah)
jumrah secara
berurutan:
• Ula
• Wusta
• Aqabah
Melontar 3 Pagi hari
jumrah secara
berurutan:
• Ula
• Wusta
• Aqabah
e) Mabit di Mina, yakni bermalam di Mina pada malam 11-12 Dzulhijjah
jika nafar awal atau 11–13 Dzulhijjah jika nafar sani.
f) Tidak melakukan larangan haji selama ihram
Ada beberapa larangan dalam rangkaian ibadah haji selama ihram.
Beberapa larangan tersebut ada yang berlaku khusus untuk laki-laki,
khusus perempuan dan ada juga yang berlaku bagi keduanya.
Laki-laki Perempuan Laki-laki dan
Perempuan
Memakai Menutup muka Memakai wangi-
pakain berjahit wangian Memotong
Memakai tutup
kepala yang atau mencukur
melekat rambut
Memakai alas
kaki yang Memotong kuku
menutupi mata
kaki
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 45
SMK NEGERI 6 JEMBER
Memotong/
mencabut pohon
Memburu binatang
Bercumbu suami istri
Bersetubuh
Akad nikah
g) Tawaf Wada', yaitu tawaf perpisahan sewaktu akan meninggalkan kota
Makkah.
3) Sunnah Haji
a) Memotong kuku, rambut, dan kumis
b) Mandi sebelum ihram dan memakai minyak wangi
c) Disunnahkan memakai kain ihram yang berwarna putih.
d) Menyisir rambut dan jenggot
e) Salat sunah ihram
f) Memperbanyak membaca talbiyah
Artinya: "Kami memenuhi panggilan-Mu ya Allah, kami memenuhi
panggilan-Mu. Sekali lagi kami memenuhi panggilan-Mu, di mana tidak
ada sekutu bagi-Mu. Kami memenuhi panggilan-Mu. Di mana
sesungguhnya pujian, nikmat, dan kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada
satu pun sekutu bagi-Mu."
4) Miqat Zamani dan Makani
Miqat zamani adalah waktu sahnya diselenggarakan ibadah haji, yaitu
dimulai 1 Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Sementara
miqat makani adalah tempat memulai ihram haji atau umrah. Tempat-
tempat tersebut adalah sebagai berikut.
a) Makkah, bagi orang Makkah sendiri bisa berihram dari rumah
masingmasing.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X SMK Semester Genap 46