The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Cerita Anak Kristiani. Berdasarkan ayat Kitab Suci

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Agnes Bemoe, 2021-03-30 23:01:20

JO DAN RAKSASA MINI

Cerita Anak Kristiani. Berdasarkan ayat Kitab Suci

Keywords: #cerita anak #kristiani

JOJO DAN
PARA RAKSASA MINI

Agnes Bemoe

Penduduk Negeri Raksasa besar-besar. Tidak
terkecuali Jojo. Jojo baru berumur enam tahun,
tetapi badannya sebesar pohon rambutan.

Suatu hari, negeri Raksasa kedatangan
penghuni baru. Mereka adalah Keluarga Smirk.
Keluarga Smirk juga raksasa. Tapi, anggota
Keluarga Smirk berbadan kecil!

Pak Smirk sekecil pohon jagung, ibu Smirk
sekecil pohon ketela, sementara anak-anak
mereka, Son, Win, dan Rud, sekecil pohon tomat!
Aneh! Jojo terheran-heran melihat ada raksasa
sekecil itu.

“Jojo, pergilah ke Keluarga Smirk. Ajaklah
mereka bermain,” kata ibu.

“Malas ah, mereka aneh, Bu. Badan mereka
kecil-kecil!”

“Jojo, mereka adalah sesama kita juga. Tidak
boleh begitu dong….”

Walaupun ibu sudah banyak memberi nasehat,
Jojo tetap enggan pergi ke rumah keluarga Smirk.

Suatu hari Jojo bermain ke hutan Rakuraku. Ibu
sudah melarang Jojo ke hutan. Namun, Jojo sering
lupa nasehat ibu. Seperti saat itu, ia tertarik untuk
menjelajah hutan Rakuraku lebih jauh lagi.

Perjalanan ke hutan sangat menyenangkan.
Banyak sekali pemandangan baru di sana. Ada
burung berwarna ungu, ada buah besar berwarna
merah, selain itu ada kelinci-kelinci kecil berwarna
kuning. Jojo berlari mengejar burung berwarna
ungu dan kelinci kuning itu. Ia juga berhenti
sejenak untuk mencoba mencicipi buah berwarna
merah.

Ketika sedang asyik berlari-lari ke sana kemari,
tanpa disadari kaki Jojo menginjak sesuatu. Ssrrt!!
Tiba-tiba saja Jojo sudah ada di dalam suatu
perangkap dari rotan! Oh, tidak! Jojo menjerit
sekuat-kuatnya. Malangnya, ia sendirian saja di
hutan itu. Tidak ada seorang pun kelihatan. Jojo
ketakutan. Ia menangis sekeras-kerasnya.

“Ibuuu!”

Jojo yang malang. Ibu tidak bisa mendengar
suaranya.

Persis ketika Jojo sudah mulai putus asa,
didengarnya suara. Seperti orang bercakap-cakap.
Benarlah dugaannya! Di sana, dari kerimbunan
pohon, muncullah kepala-kepala kecil. Satu, dua,
tiga, akhirnya muncul lima kepala kecil. Mereka
adalah… Keluarga Smirk. Pak dan Bu Smirk, tak
ketinggalan Son, Win, dan Rud berdiri dengan
terkejut menatap Jojo.

“Ini pasti suara yang kita dengar tadi, Papa!”
kata Son.

“Benar! Ayo bantu dia!” seru Pak Smirk.

Tetapi, Rud, si bungsu, menahannya.

“Papa, biarkan saja. Kudengar ia tidak suka
bergaul dengan kita karena kita tidak sebesar
dirinya.”

Jojo mendengar pembicaraan itu dengan pahit.
Ia teringat akan kelakuan buruknya pada
keluarga itu.

“Rud, ingat yang papa dan mama ajarkan.
Semua adalah sesama kita. Kita harus mengasihi
mereka. Apalagi orang yang sedang
membutuhkan.”

Jojo teringat perkataan ibu. Ibu juga pernah
mengatakan hal yang sama. Sayangnya, waktu itu
ia tidak mau mendengarkan perkataan ibu itu.
Dengan penuh harap ia menatap pada Rud. Kedua
raksasa itu bertatapan mata. Jojo dengan mata
cokelatnya yang besar, Rud dengan mata hijaunya
yang kecil. Akhirnya….

“Papa benar. Mari kita bantu dia,” kata Rud
kemudian.

Pak Smirk, Bu Smirk, dan ketiga anaknya
berusaha membantu Jojo keluar dari
perangkapnya. Untunglah badan mereka kecil.
Mereka bisa keluar masuk perangkap tanpa
kesulitan.

Dengan cekatan Keluarga Smirk memutuskan
simpul-simpul rotan yang menjerat Jojo. Tak lama
kemudian, Jojo berhasil dikeluarkan dari
perangkap itu. Sebagai ucapan terima kasih, Jojo

memanggul Keluarga Smirk di bahunya, lalu
mereka keluar dari hutan Rakuraku.

***

Teman-teman, jangan pilih-pilih teman ya. Seperti Keluarga
Smirk, kita harus menyayangi siapa pun, terutama yang sedang
membutuhkan pertolongan kita.

“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Lukas
10 : 27)

Pekanbaru, 2012

Agnes Bemoe
Fb: Agnes Bemoe
T: @agnes_bemoe
IG: @agnes_bemoe


Click to View FlipBook Version