BAHASA INDONESIA MODUL 3 TEKS EDITORIAL Dr. H. Wadib Su’udi, MM
A. PENDAHULUAN 1. Standar Kompetensi ----------------------------------------------------------------------- 1 2. Deskripsi ------------------------------------------------------------------------------------------ 1 3. Waktu ----------------------------------------------------------------------------------------------- 2 4. Petunjuk Penggunaan Modul -------------------------------------------------------- 2 B. PEMBELAJARAN 1. Tujuan Materi ---------------------------------------------------------------------------------- 3 2. Uraian Materi ----------------------------------------------------------------------------------- 3 3. Rangkuman -------------------------------------------------------------------------------------- 8 C. EVALUASI 1. Tugas ------------------------------------------------------------------------------------------------- 9 2. Tes ------------------------------------------------------------------------------------------------------ 11 D. KUNCI JAWABAN -------------------------------------------------------------------------------- 26 E. DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------------------------------------------------- 29 F. PENUTUP ----------------------------------------------------------------------------------------------- 30 DAFTAR ISI i
Editorial merupakan salah satu rubrik yang ada di media massa cetak seperti koran, majalah, atau buletin. Editorial biasanya menjadi sebuah cara untuk merespon suatu isu atau permasalahan dan memberikan tawaran solusi di akhir teks. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang lugas. Dengan membaca editorial, pembaca tidak hanya sekadar tahu peristiwa yang sedang terjadi seperti saat membaca berita. Dengan membaca editorial, pembaca akan lebih memahami dan dapat bersikap kritis. Hal ini karena di dalam editorial ada pendapatpendapat (penulis, redaksi) yang bisa memperjelas pemahaman pembaca tentang peristiwa atau keadaan yang menjadi ulasannya. Dengan sering membaca editorial, diharapkan pembaca lebih bijak dalam menanggapi suatu berita; lebih dewasa di dalam mengadapi suatu persoalan yang terjadi di lingkungan sekitar. 3.5 Menyerap informasi (berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap isu) dalam teks editorial. 4.5 Mengungkapkan informasi yang berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap isu dalam teks editorial 3.6 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan teks editorial. 4.6 Mengomentari informasi berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap isu dari teks editorial yang telah disusun. Modul ini merupakan modul pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMK kelas XII semester 5. Modul pembelajaran ini dapat mempermudah dalam proses pembelajaran. Modul ini berisi materi pembelajaran yaitu Teks Editorial. PENDAHULUAN STANDAR KOMPETENSI DESKRIPSI 1
Alokasi waktu untuk mempejari dan mengerjakan modul ini yaitu satu minggu. Sebelum Pembelajaran 1. Sebelum masuk pada materi, disajikan pendahuluan sebagai pengantar menuju materi utama. 2. Disajikan kompetensi dasar dan alokasi waktu sebagai pedoman bagi pengguna modul untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selama Pembelajaran 1. Mempelajari dan memahami materi pada modul. 2. Mempelajari dan mencatat contoh teks dan analisis. 3. Mengerjakan tugas yang terdapat pada bagian evaluasi. 4. Mengerjakan tes untuk mengukur kemampuan dalam memahami modul. Setelah Pembelajaran 1. Mengevaluasi jawaban dengan kunci jawaban. 2. Mengetahui hasil evaluasi (sudah memenuhi kriteria ketuntasan atau belum) 3. Memutuskan untuk meneruskan belajar pada materi selanjutnya atau tetap pada materi yang sama. WAKTU PETUNJUK PENGGUNAAN 2
Setelah mempelajari modul ini, pengguna modul diharapkan dapat: 1. menyerap informasi (berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap isu) dalam teks editorial. 2. mengungkapkan informasi yang berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap isu dalam teks editorial 3. menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan teks editorial. 4. mengomentari informasi berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap isu dari teks editorial yang telah disusun. A. Pengertian Teks Editorial Teks editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yang merupakan pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual (sedang menjadi sorotan), fenomenal, dan kontroversial (menimbulkan perbedaan pendapat). Teks editorial disebut juga tajuk rencana. Teks editorial dapat diasumsikan sebgai institusi media massa terhadap peristiwa yang dibahas. Di dalam permasalahan yang dibahas terkandung fakta peristiwa sebagai bahan berita. Fakta ini ditelusuri kebenaranya dengan berbagai strategi. Hal ini dimaksudkan agar berita itu benar adanya sehingga terpercaya dan harus diidentifikasi bahwa berita itu aktual, bukan berita yang biasa-biasa saja. Fakta peristiwa yang dipastikan akan dijadikan sebagai bahan berita dalam editorial dianalisis untuk menghasilkan sebuah persepsi redaksi. Biasanya persepsi didasari oleh berbagai dimensi masalah. Agar persepsi ini memiliki nilai opini yang bermutu tinggi, redaksi akan menunjukkan berbagai argumentasi. Bersandar pada argumentasi inilah sebuah editorial diuji mutunya. Jika dipandang sudah mencukupi, redaksi akan memberikan rekomendasi untuk solusinya. PEMBELAJARAN TUJUAN MATERI URAIAN MATERI 3
B. Tujuan Teks Editorial 1. Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam isu yang sedang banyak dibicarakan di kehidupan sekitar. 2. Memberi pandangan pada pembaca pada isu yang sedang berkembang di masyarakat. C. Manfaat Teks Editorial 1. Memberi informasi pada masyarakat 2. Untuk merangsang pemikiran 3. Dapat menggerakan pembaca untuk mengambil tindakan D. Fungsi Teks Editorial 1. Menjelaskan berita dan akibatnya kepada masyarakat 2. Mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang terjadi 3. Mengisi latar belakang dari isu dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhinya. 4. Meneruskan penilaian moral tentang isu tersebut. E. Ciri-Ciri Teks Editorial 1. Tema tulisan selalu aktual, fenomenal, dan kontroversial 2. Bersifat sistematis dan logis 3. Kalimat yang digunakan lugas; singkat, padat, dan jelas. F. Fakta dan Opini dalam Teks Editorial 1. Fakta adalah hal, keadaan, peristiwa yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi. Fakta sulit terbantahkan karena dapat dilihat, didengar, atau diketahui oleh banyak pihak. Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupa peristiwa dan data-data terkait dengan peristiwa yang dibahas. 2. Opini merupakan tanggapan redaksi untuk mendukung pandangan atau sikap terhadap peristiwa yang sedang dibahas. Opini masih bisa diperdebatkan. Dalam menanggapi satu objek atau peristiwa yang sama, akan timbul berbagai pendapat yang sifatnya beragam. Opini dalam teks editorial dapat berupa penilaian, kritik, prediksi (dugaan berdasarkan fakta empiris), harapan, dan saran penyelesaian masalah. G. Struktur Teks Editorial Dilihat dari isinya, editorial yang bersifat ekspositoris berisi tesis (pernyataan umum), diikuti oleh argumentasi-argumentasi secukupnya, dan diakhiri dengan penegasan ulang atas argumentasi-argumentasi tersebut. Ketiga unsur tersebut wajib hadir dalam teks editorial. Dengan demikian, struktur umum dari teks editorial meliputi pengenalan isu (tesis), argumentasi, dan penegasan. 1. Pengenalan isu (tesis) Pengenalan isu merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Fungsinya adalah mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya. 4
Pada bagian pengenalan isu disajikan peristiwa persoalan aktual, fenomenal, dan kontroversial. 2. Argumentasi Argumentasi dalam teks editorial disebut juga sebagai penyampaian pendapat. Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya. 3. Penegasan Penegasan dalam teks editorial berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut. H. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Kaidah kebahasaan teks editorial tergolong ke dalam kebahasaan yang berciri bahasa jurnalistik. Berikut ciri-ciri dari bahasa jurnalistik teks editorial. 1. Penggunaan kalimat retoris Kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak ditujukan untuk mendapatkan jawaban. Pertanyaan-pertanyaan dimaksudkan agar pembaca merenungkan masalah yang dipertanyakan tersebut sehingga tergugah untuk berbuat sesuatu, atau minimal berubah pandangannya terhadap isu yang dibahas. Contoh: Benarkah pemerintah tidak tahu atau tidak diberi tahu mengenai rencana Pertamina menaikkan elpiji? 2. Penggunaan kata-kata populer Penggunaan kata-kata populer digunakan digunakan dengan tujuan agar pembaca mudah mencerna, tetap merasa rilek meskipun membaca masalah yang serius dan dipenuhi dengan tanggapan yang kritis. Contoh: terkaget-kaget, pencitraan, dan menengarai 3. Penggunaan kata ganti penunjuk Kata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal lainnya yang menjadi fokus ulasan. Contoh: a. Sungguh, kenaikan harga itu merupakan kado yang tidak simpatik, tidak bijak, dan tidak logis. b. Berdasar simpulan rapat itulah, Presiden kemudian membuat keputusan harga elpiji 12 kg yang diumumkan pada hari Minggu kemarin. c. Rasanya mustahil kalau pemerintah, dalam hal ini Menko Ekuin dan Menteri BUMN tidak tahu, tidak diberi tahu serta tidak dimintai pandangan, pendapat, dan pertimbangannya. 4. Penggunaan konjungsi kausalitas Konjungsi kausalitas diantaranya yaitu sebab, karena, sehingga, oleh sebab itu. Hal ini terkait dengan penggunaan sejumlah argumen yang dikemukakan redaktur berkenaan dengan masalah yang dikupasnya. 5
Contoh: a. Masyarakat sebagai konsumen menjadi terkaget-kaget karena kenaikan tanpa didahului sosialisasi. b. Malah boleh jadi ada politisi yang mengkategorikannya sebagai reaksi yang cenderung bersifat pencitraan sehingga terbangun kesan bahwa pemerintah memperhatikan kesulitan sekaligus melindungi kebutuhan rakyat. I. Langkah-Langkah Membuat Teks Editorial 1. Memilih topik Pemilihan topik menjadi langkah pertama dalam penulisan teks editorial. Pemilihan topik berkaitan dengan isu yang akan menjadi dasar penulisan editorial. Isu yang akan diangkat perlu dipertimbangkan dan hal ini sesuai dengan kebijakan kita sebagai penulis dan pihak redaksi media. Selain itu, pilihlah isu dengan topik yang menarik minat baca masyarakat dan berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas seperti tentang kekeringan yang dialami oleh berbagai daerah di Indonesia, kenaikan harga BBM, pembentukan kabinet dalam pemerintahan, dan sebagainya. 2. Mengumpulkan data Opini yang ditulis dalam editorial perlu disertai dengan data pendukung berupa fakta yang berkaitan dengan isu yang ditulis dalam editorial. Data pendukung tersebut dapat menjadi penguat opini dan memberikan penilaian yang objektif terhadap editorial yang kita tulis. Jadi, isi tulisan tidak hanya sekadar opini saja. Selain itu, teori dan pendapat ahli pun perlu dipaparkan agar pendapat yang kita tulis lebih berbobot. 3. Mengaitkan bagian-bagian editorial dan mengembangkannya Penyusunan editorial dapat didiskusikan dengan anggota redaksi. Diskusi tersebut perlu dilakukan agar dapat menghubungkan antara isu atau topik yang ditulis dengan sikap media. Tidak hanya isu yang perlu disepakati bersama tetapi juga detail dan contoh yang akan diungkapkan dalam editorial tersebut. Setelah itu, didiskusikan pula tentang opini yang akan disampaikan dan solusi yang akan diberikan dalam editorial. Lalu dikembangkanlah teks editorial dengan memperhatikan hal-hal yang sudah didiskusikan tersebut. 4. Memperbaiki isi teks editorial termasuk isi dan kaidah kebahasaannya Editorial harus berisi kejelasan dan disampaikan dengan akurat serta tidak menyerang pihak lain. Selain itu, penyampaian opini dalam editorial tidak terkesan mengajari kepada pembaca. Paragraf disusun dengan menggunakan kalimat yang efektif dan kata-kata yang lugas. Penggunaan contoh dan ilustrasi akan sangat bermanfaat. 6
Apalagi jika tulisan disertai dengan kutipan yang memiliki nilai untuk menguatkan opini yang akan ditulis dan hal yang penting adalah menyampaikan opini dengan jujur dan akurat. J. Contoh Teks Editorial PENYALURAN BAHAN BAKAR MINYAK Pengenalan Isu/Tesis Sebagai konsekuensi dari pembatasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi, kelangkaan solar, dan premium mulai dirasakan di sejumlah daerah. Belum jelas tindakan apa yang akan ditempuh pemerintah agar kelangkaan yang kian meluas ini tak sampai memunculkan keresahan dan gejolak di masyarakat. Yang pasti, tidak bisa dengan dalih kuota tak boleh dilanggar, barang yang begitu vital bagi masyarakat dibiarkan menghilang dari pasaran. Argumentasi Tanggung jawab pemerintah untuk menjamin BBM tetap ada di pasar. Kita juga mempertanyakan pernyataan pihak Pertamina yang menyebutkan, karena pembatasan dilakukan dalam rangka mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi agar tak melebihi kuota, ada kemungkinan kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun. Kita memahami Pertamina dihadapkan pada dilema pelik menjaga BBM bersubdi agar cukup hingga Desember 2014. Sebagai bagian upaya dari menekan defisit APBN, kuota BBM bersubsidi dipangkas dari 48 juta kl menjadi 46 juta kl pada APBN Perubahan 2014. Untuk penyaluran BBM bersubsidi di atas angka itu, pemerintah tak akan membayarkan subsudinya kepada Pertamina. Maka yang coba dilakukan Pertamina adalah membatasi penyaluran BBM bersubsidi secara prorata dengan menetapkan kuota harian dan mengurangi jatah SPBU. Persoalannya, dampak yang diakibatkan oleh pembatasan ini dirasakan bukan hanya oleh pihak pemilik kendaraan pribadi. Warga kesulitan mendapatkan BBM. Aktivitas ekonomi, termasuk distribusi logistik, juga lumpuh atau terganggu. Petani dan nelayan kecil yang perlu solar serta premium untuk irigasi dan melaut juga terkena imbasnya. Di sejumlah daerah, kelangkaan bahkan bukan hanya terjadi pada BBM bersubsidi, melainkan juga nonsubsidi. Artinya, langkah pembatasan kembali membebani secara tak adil pada masyarakat kecil yang bukan hanya dihadapkan pada kenaikan BBM, melainkan juga kelangkaan. Aktivitas ekonomi, temasuk distribusi logistik, juga lumpuh atau terganggu, Petani dan nelayan kecil yang perlu solar serta premium untuk irigasi dan melaut juga terkena imbasnya. Penegasan Pengalaman selama ini, pembatasan yang mekanismenya tak disiapkan dengan baik hanya memunculkan persoalan baru. Akrobat pemerintah dengan subsidi energi mencapai Rp300 triliun lebih tahun 2014 dan diperkirakan Rp500 triliun tahun 2015 tak semestinya terjadi seandanya pemerintah dari awal tak menunda menempuh langkah berani untuk memangkas ke depan opsi pembatasan saja tak cukup. Bangsa kita harus disadarkan, era minyak murah telah lama berlalu dan kita tak mau terus tersandera subsidi. 7
1. Editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yang merupakan pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual (sedang menjadi sorotan), fenomenal, dan kontroversial (menimbulkan perbedaan pendapat). 2. Isi teks editorial adalah (a) fakta atau peristiwa aktual, fenomenal, dan kontroversial; (b) pendapat atau opini redaksi terhadap peristiwa tersebut. 3. Opini dalam editorial dapat berupa kritik, penilaian, prediksi, harapan, maupun saran. 4. Perbedaan fakta dengan opini adalah fakta tidak dapat terbantahkan, opini sebaliknya justru masih bisa diperdebatkan. Dalam menanggapi satu objek atau peristiwa yang sama, akan timbul berbagai pendapat yang sifatnya subjektif. 5. Struktur teks editorial meliputi pernyataan umum (tesis), argumentasi, dan penegasan. 6. Ciri-ciri kaidah kebahasaan teks editorial yaitu (a) menggunakan kalimat retoris, (b) menggunakan kata-kata populer, (c) menggunakan kata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal lainnya yang menjadi fokus ulasan, (d) menggunakan konjungsi kausalitas. 7. Syarat saran/rekomendasi yang baik yaitu (a) benar-benar bisa menjadi solusi bagi penerima saran untuk memecahkan masalahnya, dan (b) praktis, dapat dipraktikkan. RANGKUMAN 8
1. Bacalah dengan cermat teks editorial berikut! PENGGUSURAN LAHAN SALAH SIAPA? Banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta sudah tidak bisa ditoleransi dan dimaklumi. Harus ada solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasinya sebelum Jakarta benar-benar tenggelam. Salah satu solusi yang diusung Pemkot DKI Jakarta adalah program normalisasi sungai. Program tersebut berupa pengosongan lahan di sekitar sungai-sungai yang ada di Jakarta. Pengosongan lahan pun akan berimbas pada seluruh warga yang tinggal di permukiman sekitar sungai. Dengan demikian, akan banyak relokasi yang dilakukan Pemkot DKI. Namun, relokasi ke rusunawa ternyata bukanlah kabar gembira bagi warga sekitar bantaran sungai sebab itu artinya mereka harus menata kembali hidup mereka dari awal sehingga tidak sedikit warga yang melakukan aksi menolak penggusuran. Masih segar dalam ingatan kita semua tragedi Kampung Pulo pada 20 Agustus 2015 kemarin. Tiga hari setelah rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-70 ternyata menjadi momen mengerikan bagi warga Kampung Pulo. Mereka harus bersitegang dengan petugas yang hendak menggusur permukiman mereka. Bahkan, bentrokan fisik yang memakan korban luka pun tak terelakan dalam kejadian nahas itu. Hal ini sebenarnya membuat dilema sekaligus kesal karena dalang dari semua keributan ini bukanlah pemerintah bukan juga rakyat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Lalu siapakah yang sebenarnya salah? Jika kita telusuri, akar permasalahan ini adalah pihak yang mengizinkan orangorang untuk membuat perkemahan di bantaran sungai. Menurut masyarakat sekitar, mereka telah membayar uang sewa kepada sejumlah oknum. Entah kita harus menyebut mereka apa? Entah preman, entah yang lainnya. Yang pasti mereka itulah yang mengaku bahwa daerah tersebut, yang berplang milik pemerintah, merupakan wilayah kekuasaannya sehingga mereka yang ingin membuat bangunan harus meminta izin dan menyerahkan sejumlah uang untuk dapat memiliki lahan di tempat tersebut. Sayangnya, oknum tersebut tidak pernah muncul setiap pemerintah melakukan penggusuran. Mereka (oknum) tidak pernah bertanggung jawab, dan mereka pun tidak pernah ditindak tegas oleh pemerintah bahkan aparat keamanan. Keberadaannya EVALUASI TUGAS 9
hanya muncul ketika hendak menerima keuntungan, sedangkan selanjutnya mereka tak mau menanggung kerugian yang diterima warga bantaran sungai. Dengan demikian, jelaslah siapa otak yang seharusnya digusur dan dibasmi. Para oknum tak bertanggung jawab yang mengaku sebagai penguasa, sebab rakyat bantaran sungai tentu tidak akan mendirikan bangunan jika tidak ada yang memberi izin sebab mereka pasti mengerti maksud plang yang dipasang di sepanjang bantaran sungai. Pemerintah pun tidak akan melakukan penggusuran jika tidak ada bangunan yang didirikan di pinggir sungai yang menyebabkan penyempitan area sungai sehingga banjir selalu menimpa Jakarta yang notabene ibu kota negara. Jika normalisasi sungai tidak dilakukan, seluruh penduduk Jakartalah yang rugi. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama pahami maksud pemerintah yang hendak merelokasi semua penghuni bantaran ke rusunawa yang pemerintah siapkan. Tujuannya tiada lain agar tidak ada pihak yang kembali dirugikan. Banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta sudah tidak bisa ditoleransi dan dimaklumi. Begitu pun pihak-pihak yang mendatangkan orang-orang yang menyebabkan kebanjiran tersebut harus ditindak tegas oleh seluruh aparat. 2. Berdasarkan teks editorial tersebut jawablah pertanyaan berikut! a. Apa isu aktual, fenomenal, dan kontroversial yang disajikan dalam teks editorial tersebut? b. Apa saja fakta yang disajikan dalam teks editorial tersebut? c. Apa yang menjadi opini redaktur atas fakta tersebut? d. Bagaimana sikap redaksi terhadap peristiwa tersebut? Mendukung, menolak, atau netral? e. Bagaimana saran atau rekomendasi redaksi terhadap pihak yang dituju dalam editorial tersebut? 3. Analisislah teks editorial tersebut berdasarkan hal berikut! a. Struktur teks (1)Pengenalan isu/tesis (2)Argumentasi (3)Penegasan b. Kaidah kebahasaan (1)Kalimat retoris (2)Kata-kata populer (3)Kata ganti penunjuk (4)Konjungsi kausalitas 10
1. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Peserta Kelompok Masyarakat Tani Terpadu di Desa Sukareja bukan hanya memerlukan rumah yang layak huni (1). Mereka tahu betul arti rumah yang sehat dan indah (2). Untuk bisa memilih rumah, mereka sebaiknya melakukan arisan di antara kelompok tani (3). Sekarang di desa yang ditempati tahun 2015 itu telah berdiri 500 rumah permanen dengan ukuran rata-rata 12 X 14 meter (4). Dua puluh anggota kelompok tani Bunga Kantil memiliki rumah baru dan permanen (5). Kalimat yang berisi fakta terdapat pada kalimat ... A. nomor 1 dan 2 B. nomor 1 dan 3 C. nomor 3 dan 4 D. nomor 3 dan 5 E. nomor 4 dan 5 2. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Sudah semestinyalah pemimpin Amerika tersebut mengambil langkah tegas seperti itu. Kalau tidak, bukan saja kepentingan rakyat Amerika yang akan dirugikan tetapi lebih besar lagi kepentingan ekonomi Amerika dalam kaitannya dengan kepercayaan asing yang akan dirugikan. Dengan langkah baru seperti yang diumumkan presiden, kelak tindak korupsi akan disiarkan ke publik dan dihukum. Akuntansi perusahaan juga akan ditarik keluar sistem yang kurang terbuka (out of the shadows). Dengan langkah itu pula, kepentingan investor kecil dan pemegang pensiun akan dilindungi. Pandangan redaksi pada tajuk rencana terdapat pada kalimat ... A. Kelak tindak korupsi akan disiarkan ke publik dan dihukum sebagai langkah awal presiden. B. Perusahaan akuntansi akan ditarik dari sistem yang kurang terbuka (out of the shadows). C. Dengan keterbukaan, kepentingan investor kecil dan pemegang pensiun akan dilindungi. D. Kepentingan ekonomi AS dirugikan cukup besar gara-gara skandal akuntasi yang dilakukan presiden. TES Soal Pilihan Ganda Editorial 11
E. Sudah semestinyalah pemimpin Amerika mengambil langkah tegas terhadap perusahaan yang korupsi. 3. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Pada catatan akhir tahun 2016 lembaga penegak hukum belum berfungsi maksimal. Hal itu terlihat semakin banyaknya putusan-putusan yang sama sekali tidak berdasarkan hukum dan tidak layak disebut sebagai keputusan yang keluar dari suatu lembaga peradilan yang seharusnya berwibawa. Disamping itu, pemerintah belum sungguh-sungguh dan tidak serius menangani dalam penegakan hukum. Kejaksaan Agung sebagai ujung tombak pemerintah tampak belum serius menangani para tersangka dalam kasus korupsi. Fakta umum dalam paragraf tersebut yaitu ... A. Putusan pengadilan tidak memuaskan rakyat. B. Pemerintah belum serius dalam penegakan hukum. C. Lembaga penegak hukum belum berfungsi maksimal. D. Putusan-putusan peradilan tidak berdasarkan hukum. E. Kasus korupsi belum ditangani secara serius dan benar. 4. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Menurut seorang pengembang, pengembangan agrobisnis dan agroindustri merupakan tuntutan perkembangan logis (1). Pengembangan telah dilanjutkan sebagai wujud kesinambungan penganekaragaman dan pengalaman pertanian (2). Telah pula dilaksanakan pengembangan di beberapa wilayah (3). Hasil yang dicapai mengesankan dan memuaskan (4). Kalimat yang berupa opini terdapat pada kalimat ... A. nomor (1) dan (2) B. nomor (1) dan (3) C. nomor (1) dan (4) D. nomor (2) dan (3) E. nomor (2) dan (4) 5. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Maka pencanangan gerakan hemat air dan seklaigus berarti disiplin dalam penggunaan air di Jakarta sangat relevan. Disiplin dalam penggunaan air bersih harus dapat dilihat sebagai semacam kesetiakawanan sosial. Sebab, dengan kita berdisiplin dalam menggunakan air bersih berarti memberikan peluang kepada anggota masyarakat lainnya yang selama ini kesulitan air berkesempatan menikmati air bersih. Pernyataan berikut yang merupakan pendapat penulisan dalam tajuk rencana yaitu ... A. Sejumlah anggota masyarakat semena-mena menggunakan air bersih. B. PDAM harus terus berjuang untuk meningkatkan suplai air bersihnya. C. Kesulitan air yang menimpa sebagian besar penduduk hendaknya dapat ditarik maknanya. 12
D. Sebaiknya penduduk menggunakan air sumur dengan memperhatikan peruntukannya. E. Masyarakat harus berdisiplin dalam penggunaan air bersih karena hal ini dapat mencerminkan kesetiakawanan sosial. 6. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Sebagai konsekuensi dari pembatasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi, kelangkaan solar, dan premium mulai dirasakan di sejumlah daerah. Belum jelas tindakan apa yang akan ditempuh pemerintah agar kelangkaan yang kian meluas ini tak sampai memunculkan keresahan dan gejolak di masyarakat. Yang pasti, tidak bisa dengan dalih kuota tak boleh dilanggar, barang yang begitu vital bagi masyarakat dibiarkan menghilang dari pasaran. Kata-kata populer yang terdapat dalam penggalan tersebut yaitu ... A. solar, premium B. kelangkaan, gejolak, kuota C. ditempuh, dirasakan, dilanggar D. penyaluran, pasaran, pembatasan E. meluas, memunculkan, menghilang 7. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Akar permasalahan ini adalah pihak yang mengizinkan orang-orang untuk membuat perkemahan di bantaran sungai (1). Menurut masyarakat sekitar, mereka telah membayar uang sewa kepada sejumlah oknum (2). Entah kita harus menyebut mereka apa? (3) Entah preman, entah yang lainnya (4). Yang pasti mereka itulah yang mengaku bahwa daerah tersebut, yang berplang milik pemerintah, merupakan wilayah kekuasaannya (5). Kalimat retoris terdapat pada kalimat ... A. nomor 1 B. nomor 2 C. nomor 3 D. nomor 4 E. nomor 5 8. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Salah satu solusi yang diusung Pemkot DKI Jakarta adalah program normalisasi sungai (1). Program tersebut berupa pengosongan lahan di sekitar sungai-sungai yang ada di Jakarta (2). Pengosongan lahan pun akan berimbas pada seluruh warga yang tinggal di permukiman sekitar sungai (3). Akan banyak relokasi yang dilakukan Pemkot DKI (4). Namun, relokasi ke rusunawa ternyata bukanlah kabar gembira bagi warga sekitar bantaran sungai sebab itu artinya mereka harus menata kembali hidup mereka dari awal (5). 13
Kalimat yang menyatakan kausalitas terdapat pada kalimat ... A. nomor 1 B. nomor 2 C. nomor 3 D. nomor 4 E. nomor 5 9. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Tanggung jawab pemerintah untuk menjamin BBM tetap ada di pasar (1). Kita juga mempertanyakan pernyataan pihak Pertamina yang menyebutkan, karena pembatasan dilakukan dalam rangka mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi agar tak melebihi kuota (2). Ada kemungkinan kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun (3). Kita memahami Pertamina dihadapkan pada dilema pelik (4). Untuk penyaluran BBM bersubsidi di atas angka itu, pemerintah tak akan membayarkan subsudinya kepada Pertamina (5). Kalimat yang menyatakan kausalitas terdapat pada kalimat ... A. nomor 1 B. nomor 2 C. nomor 3 D. nomor 4 E. nomor 5 10. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Masih segar dalam ingatan kita semua tragedi Kampung Pulo pada 20 Agustus 2015 kemarin. Tiga hari setelah rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-70 ternyata menjadi momen mengerikan bagi warga Kampung Pulo. Mereka harus bersitegang dengan petugas yang hendak menggusur permukiman mereka. Bahkan, bentrokan fisik yang memakan korban luka pun tak terelakan dalam kejadian nahas itu. Hal ini sebenarnya membuat dilema sekaligus kesal karena dalang dari semua keributan ini bukanlah pemerintah bukan juga rakyat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Kata-kata populer yang terdapat dalam penggalan tersebut yaitu ... A. mereka, kita B. kemarin, tiga hari C. dilema, bentrokan, nahas D. rakyat, warga, pemerintah E. Kampung Pulo, Sungai Ciliwung 11. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta sudah tidak bisa ditoleransi dan dimaklumi (1). Harus ada solusi yang cepat dan tepat (2). Solusi untuk mengatasi banjir sebelum Jakarta benar-benar tenggelam (3). Salah satu solusi yang diusung 14
Pemkot DKI Jakarta adalah program normalisasi sungai (4). Program tersebut berupa pengosongan lahan di sekitar sungai-sungai yang ada di Jakarta (5). Kalimat yang mengandung kata ganti penunjuk terdapat pada kalimat ... A. nomor 1 B. nomor 2 C. nomor 3 D. nomor 4 E. nomor 5 12. Perhatikan penggalan teks editorial berikut! Rumah-rumah bantuan presiden untuk nelayan. Muara Angke, Jakarta, kini dimiliki orang berduit. Mudah-mudahan ini bukan kesalahan prosedur. Informasi yang terdapat dalam kolom khusus surat kabar tersebut yaitu ... A. rumah bantuan presiden untuk nelayan B. Muara Angke merupakan perkampungan nelayan C. banyak orang berduit membeli rumah di Muara Angke D. pembangunan rumah bantuan presiden salah prosedur E. rumah bantuan presiden untuk nelayan tidak dinikmati oleh nelayan 13. Kalimat berikut yang merupakan kalimat kritik yaitu ... A. Sumber daya manusia bermutu memerlukan anggaran besar. B. Membudayakan kegemaran membaca bukanlah hal yang mudah. C. Sampah-sampah yang mengapung di laut masih mudah dibersihkan. D. Kinerja karyawan selama ini tidak memuaskan dan sering melenceng dari SOP. E. Perlu dipikirkan adanya penambahan instrumen kebijakan berupa sistem kuota. 14. Kalimat berikut yang merupakan kalimat saran yaitu ... A. Perkembangan ekonomi kita akan semakin membaik. B. Sumber energi alternatif tidak akan habis sepanjang masa. C. Taman-taman itu dirawat oleh petugas yang sudah ditentukan. D. Banyak lembaga alternatif yang dapat mengatasi persoalan kebahasaan. E. Sudah semestinya semua elemen menciptakan lingkungan yang bersih dan asri. 15. Kalimat berikut yang merupakan kalimat kritik dan saran yang tepat yaitu ... A. Hasil kerja karyawan baru itu masih sangat jauh dari standar operasional perusahaan. B. Keputusan pemerintah menghentikan impor daging mungkin akan berdampak negatif bagi pasar. C. Karyawan baru seharusnya lebih memperhatikan dan memahami standar operasional perusahaan dalam bekerja. D. Pemerintah seharusnya tetap melakukan impor daging tetapi dalam jumlah kecil, hal ini ditujukan untuk mencukupi kebutuhan daging di pasar. 15
E. Pemerintah salah langkah dalam memutuskan kenaikan harga BBM, akan lebih baik jika pemerintah lebih memperhatikan konsekuensinya bagi rakyat kecil. 1. Perhatikan paragraf berikut dengan cermat! Angkutan umum ataupun angkutan pribadi tak pernah lengang menurunkan calon penumpang. Semakin banyak orang Indonesia yang memilih bepergian menggunakan burung besi daripada angkutan darat ataupun laut. Salah satu alasannya, kemampuan ekonomi masyarakat yang meningkat dan daya beli semakin kuat. Istilah yan tepat untuk menggantikan kata bercetak tebal di atas yaitu ... A. mobil B. pesawat C. kereta api D. kapal laut E. sepeda motor 2. Perhatikan kalimat berikut dengan cermat! Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Kata istilah teknis yang terdapat dalam kalimat tersebut, yaitu …. A. nilai B. agama C. arogan D. mustahil E. kesantunan 3. Perhatikan kalimat berikut dengan cermat! Beberapa diantaranya cenderung provokatif. Makna kata yang bercetak miring tersebut adalah …. A. bersifat iri hati B. bersifat memanasi C. bersifat menghasut D. bersifat merangsang E. bertindak cepat tanpa berpikir Soal Pilihan Ganda Persiapan UN 16
4. Perhatikan kalimat berikut dengan cermat! Siswa Jepang, dari tahun pertama hingga tahun kekenam sekolah dasar harus belajar etika dalam berurusan dengan orang-orang. Kata istilah teknis yang terdapat dalam kalimat tersebut adalah …. A. etika B. siswa C. orang D. Jepang E. Sekolah Dasar 5. Perhatikan kalimat berikut dengan cermat! Rakyat Jepang mengatasi kekurangan sumber daya alam dengan mengoptimalkan sumber daya alam lainnya. Makna kata yang bercetak miring tersebut adalah …. A. bersifat paling B. paling maksimal C. menjadikan tinggi D. menjadikan paling tinggi E. menjadikan paling maksimal 6. Perhatikan paragraf berikut dengan cermat! Curah hujan yang tinggi mengakibatkan saluran penampungan air tidak mampu menampung volume air yang terlalu tinggi. Debit air yang berlebihan meluap ke permukaan sungai. Istilah yang digunakan dalam paragraf di atas adalah… A. volume, debit B. saluran, debit C. volume, sungai D. penampungan, debit E. curah hujan, penampungan 7. Perhatikan paragraf berikut dengan cermat! Ada empat faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia anomali. Faktor pertama adalah utang luar negeri yang terus naik. Utang ini bertambah setiap tahun dan menjadi sumber pendapatan pemerintah. Faktor kedua adalah pertumbuhan ekonomi didorong oleh investasi luar negeri yang membuat SDA kian dikuasai oleh asing. Istilah yang digunakan dalam paragraf di atas … A. anomali, asing B. anomali, investasi C. ekonomi, pendapatan D. investasi, pendapatan 17
E. pertumbuhan, investasi 8. Salah satu karakteristik teks eksposisi yaitu berisi data faktual. Faktual memiliki arti ... A. terbaru B. tidak logis C. bersifat khayal atau fiksi D. tidak berdasarkan kenyataan E. berdasarkan kenyataan atau mengandung kebenaran 9. Kalimat yang menyatakan fakta terdapat pada … A. Mereka mungkin tidak suka jika penerbangan tertunda. B. Penerbangan Surabaya akan terasa lebih lama bila cuaca buruk. C. Mereka biasanya menggunakan jasa penerbangan domestik dengan tujuan Surabaya untuk berlibur. D. Petugas Bandara Sepinggan memperkirakan dari tujuh ribu pengguna jasa angkutan udara 80% diantaranya pelajar dan mahasiswa. E. Penggunaan jasa angkutan udara dan laut dari Balikpapan dan Kalimantan Timur menuju Makassar pada Juni—Juli 2017 mencapai enam puluh ribu orang. 10. Kalimat yang merupakan fakta terdapat pada ... A. Korban kecelakaan setiap tahun bertambah. B. Menurut saya manusia harus saling menolong. C. Korban itu harus segera mendapat pertolongan. D. Alangkah baiknya bila korban itu segera ditolong. E. Sebaiknya semua lapisan masyarakat segera bertindak. 11. Kalimat yang merupakan fakta terdapat pada ... A. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. B. Cuaca di pegunungan cenderung tidak baik untuk kesehatan. C. Pada pemilu mendatang diperkirakan ada lebih dari 20 Parpol. D. Pengunjung wisata Cipanas diperkirakan lebih dari 200 orang. E. Masyarakat kebanyakan kurang setuju dengan harga BBM naik. 12. Kalimat yang merupakan opini terdapat pada ... A. Buah mengandung banyak vitamin. B. Vitamin A banyak terdapat pada wortel dan pepaya. C. Dengan banyak makan buah-buahan, tubuh akan menjadi sehat. D. Karena itu, sari buah-buahan banyak dipakai dalam produk kosmetik. E. Selain itu, buah mengandung berbagai jenis asam dan enzim yang dibutuhkan untuk tubuh dan keindahan kulit. 13. Kalimat yang merupakan opini terdapat pada ... A. Australia adalah negara dan juga benua. B. Kecelakaan itu terjadi pada pkul 18.00 WIB. C. Negara Indonesia adalah negara kepulauan. 18
D. PBB memberi kesejahteraan anak melalui UNICEF. E. Hobi mengumpulkan prangko agaknya mulai ditingalkan. 14. Kalimat yang merupakan opini terdapat pada ... A. Tol Cipularang amblas di km 91,600. B. Bahu ruas jalan ambrol di km 91, 925. C. Tol Cipularang amblas sekitar pukul 02.00 WIB. D. Amblasnya Tol Cipularang yang belum diresmikan. E. Tidak menutup kemungkinan longsor susulan masih akan terjadi. 15. Kalimat yang merupakan opini terdapat pada ... A. Pekerja kesehatan di Jepang digaji Rp50 juta per bulan. B. Itulah yang menyebabkan munculnya generasi Jepang yang sederhana dan suka pada kebersihan. C. Anak-anak Jepang membersihkan sekolah mereka setiap hari, selama seperempat jam dengan para guru. D. Para siswa belajar menjaga kebersihan karena dalam mengatasi kebersihan merupakan bagian dari etika Jepang. E. Siswa Jepang, dari tahun pertama hingga tahun keenam Sekolah Dasar belajar etika dalam berurusan dengan orang-orang. 16. Perhatikan penggalan teks eksposisi berikut! Banjir membuat masyarakat mengalami keterbatasan dalam menjalankan aktivitasnya. Aktivitas dalam roda pemerintahan, roda ekonomi, dan kegiatan pendidikan terhenti karena air menggenangi wilayah tempat tinggal mereka. Paragraf di atas merupakan bagian struktur teks eksposisi pada bagian … A. tesis B. pembuka C. argumen D. rekomendasi E. penegasan ulang 17. Perhatikan penggalan teks eksposisi berikut! Salah satu keunggulan obat tradisional yaitu jika dibandingkan dengan obat modern, obat tradisional lebih aman dan ekonomis. Sementara obat modern jika dikonsumsi terus-menerus obat modern akan berakibat munculnya penyakit baru. Keunggulan yang lain .... Penggalan teks eksposisi tersebut merupakan struktur teks bagian … A. tesis B. pembuka C. argumen D. rekomendasi E. penegasan ulang 19
18. Perhatikan kalimat-kalimat dalam teks eksposisi berikut! (1) Belanja pemerintah yang lebih cepat dan besar telah membantu pertumbuhan ekonomi. (2) Pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2016 lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2015 yang tumbuh sekitar 6,3%. (3) Di lain pihak, A. Tony, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor domestik. (4) Peningkatan konsumsi masyarakat dinilai ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. (5) Selaras dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara berpendapat bahwa sejumlah sektor ekonomi dalam negeri tumbuh karena didorong oleh suku bunga rendah. Kalimat yang menyatakan argumen yang berupa data hasil penelitian dan pendapat ahli terdapat pada ... A. Kalimat (1) dan (2) B. Kalimat (2) dan (4) C. Kalimat (2) dan (3) D. Kalimat (3) dan (5) E. Kalimat (1) dan (3) 19. Perhatikan penggalan teks eksposisi berikut! Saat ini musim hujan telah tiba. Hujan yang terus-menerus dapat mengakibatkan bencana alam. Bencana tanah longsor sering terjadi ketika musim hujan tiba. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi bencana dimanapun. Paragraf di atas merupakan bagian struktur teks eksposisi pada bagian … A. tesis B. pembuka C. argumen D. rekomendasi E. penegasan ulang 20. Bacalah penggalan teks berikut dengan cermat! (1) Harimau adalah hewan karnivora yang terkenal buas. (2) Tingginya dapat mencapai 1,5 m, panjang 3,3 m, dan berat 300 kg. (3) Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. (4) Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kalimat deskripsi ditunjukkan dengan kalimat nomor ... A. (2) dan (3) B. (1), (2), dan (3) C. (1), (3), dan (4) D. (2), (3), dan (4) E. (1), (2), (3), dan (4) 20
21. Perhatikan kalimat-kalimat berikut dengan cermat! (1) Harimau adalah hewan pemangsa. (2) Harimau dapat hidup di hutan. (3) Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter. (4) Mamalia adalah istilah teknis pada bidang bilogi. (5) Kuda mempunyai ekor sepanjang satu meter. Yang merupakan kalimat deskripsi adalah ... A. (1) dan (3) B. (1) dan (4) C. (2) dan (5) D. (2) dan (4) E. (3) dan (5) 22. Perhatikan paragraf berikut! Harimau adalah hewan karnivora yang terkenal buas. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Berikut yang bukan kata pendeskripsi yaitu ... A. bulunya putih B. bulunya belang C. bulunya coklat keemasan D. hewan karnivora yang buas E. bulunya loreng berwarna hitam 23. Kalimat deskripsi terdapat pada kalimat ... A. Intonasi adalah lagu membaca yang berupa pemenggalan kata serta tinggi rendah suara saat membaca. B. Ekspresi atau perubahan wajah sesuai dengan karakteristik dan suasana yang digambarkan disebut dengan mimik. C. Jantung mempunyai ukuran panjang kira-kira 13 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm, dengan berat sekitar 300 gram. D. Hewan langka adalah hewan yang memiliki spesies beresiko punah, baik punah di alam liar, maupun spenuhnya punah. E. Pengucapan kata demi kata dengan benar serta suara yang jelas adalah artikulasi. 24. Perhatikan pantun berikut! Anak ayam turun sepuluh Mati satu tinggal sembilan Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh Agar kamu tidak ketinggalan Makna pantun tersebut yaitu ... A. malas belajar 21
B. rajinlah belajar C. pandailah berhitung D. pergi ke sekolah jangan sampai terlambat E. peliharalah anak ayam dengan baik agar tidak mati 25. Perhatikan pantun teka-teki berikut! Kalau tuan membeli peti Jangan lupa si kayu jati Kalau tuan bijak bestari Binatang apa tanduk di kaki Binatang yang dimaksud dalam pantun teka-teki tersebut yaitu ... A. badak B. ayam C. kucing D. kambing E. burung 26. Perhatikan pantun berikut! Dalam bergalah jangan berkayuh, kalau berkayuh bertambah basah. Kalau bersusah jangan mengeluh, kalau mengeluh bertambah susah. Berdasarkan klasifikasinya, pantun tersebut termasuk pantun ... A. pantun adat B. pantun agama C. pantun jenaka D. pantun nasihat E. pantun suka cita 27. Perhatikan sampiran dari pantun berikut! Telah masak buah mengkudu masak pula buah kepayang .... .... Bagian isi pantun yang sesuai dengan sampiran tersebut yaitu ... A. Kalau tak ada tukang pantun duduk musyawarah terasa hambar B. Ikan busuk jangan dibuang buat perencah di saur kayu C. Hati risau bercampur rindu siang malam mabuk kepayang D. Menangis mayat di dalam kubur 22
teringat badan tidak sembahyang E. Orang muslim hidup beradat Perangai sopan muka pun manis 28. Bacalah penggalan puisi berikut dengan cermat! Pertegas juga alat perahumu Muaranya sempit tempatmu lalu Banyaklah di sana ikan dan hiu Menanti perahumu lalu dari situ Muaranya dalam ikanpun banyak Di sanalah perahu karam dan rusak Karangnya tajam seperti ombak Ke atas pasir kamu tersesak Isi puisi tersebut yaitu ... A. Persiapan menuju akhirat B. Persiapan tentang hidup yang penuh tantangan dan rintangan C. Seorang yang tidak berhati-hati dan akhirnya tenggelam di laut D. Menyiapkan diri untuk nenghadapi ilmu dan iman dalam kehidupan E. Seseorang yang harus menyiapkan diri dengan ilmu dan iman dalam menghadapi kehidupan 29. Bacalah penggalan puisi berikut dengan cermat! Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar lawan banyaknya seratus kali Pedang di kanan, keris di kiri Berselubung semangat yang tak bisa mati ……… (Diponegoro: Chairil Anwar) Makna yang terkandung dalam kutipan puisi tersebut adalah…. A. Jangan gentar menghadapi masalah pembangunan apa saja. B. Pahlawan itu tidak boleh menyerah dan tidak boleh merasa gentar. C. Pedang dan keris adalah senjata yang ampuh digunakan untuk berjuang. D. Sekarang ini Indonesia harus membangun semangat juang para pahlawan. E. Semangat juang para pahlawan harus diteladani dalam membangun negeri. 30. Bacalah penggalan puisi berikut dengan cermat! Habis kikis Segala cintaku hilang terbang Pulang kembali aku pada-Mu 23
(Pada-Mu Jua: Amir Hamzah) Maksud baris ketiga puisi di atas yaitu .... A. pergi selama-selamanya B. pulang dan akan kembali C. pulang ke rumah orang tua D. setiap manusia kembali kepada pencipta-Nya E. akan kembali kepada kekasihnya yang dahulu 31. Bacalah penggalan puisi berikut dengan cermat! Ombak memecah ditepi pantai Angin berembus lemah-lembut Puncak kelapa melambai-lambai Diruang angkasa awan bergelut Citraan yang dominan pada puisi di atas adalah . . . A. rabaan B. dengaran C. perasaan D. penciuman E. penglihatan 32. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan cermat! Aku merasa persahabatanku kini telah cacat. Memang aku tak mau menunjukkan kesalahan sikap Jojo atas diriku. Biarlah ia menemukannya sendiri, barangkali cara itu akan lebih berguna dan menyadarkannya. Yang terbaik bagiku, barangkali hanya diam. Sikap yang akhirnya membawaku menapaki waktu demi waktu dalam suasana permenungan. Tema kutipan cerpen tersebut ditunjukan pada kalimat . . . A. Cobaan dalam persahabatan B. Aku merasa persahabatanku kini telah cacat C. Yang terbaik bagiku, barang barangkali hanya diam D. Sikap yang akhirnya membawaku menapaki waktu demi waktu dalam suasana permenungan E. Biarlah ia menemukannya sendiri, barangkali cara itu akan lebih berguna dan menyadarkannya 33. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan cermat! Kurdi adalah tukang batu, tetangga Parjiman. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan Kurdi di setiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, di tempat kerja bakti, sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedongan itu. 24
Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, sifat tokoh Kurdi yaitu .... A. baik B. egois C. sombong D. pemberani E. lemah lembut 34. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan cermat! Bagai kapas, seketika itu juga Parso lunglai tak berdaya. Melotot bersimpuh di lantai kepolisian. Hati kecilnya menjerit kerena merasa tidak bersalah. Namun, yang bisa dia lakukan hanyalah pasrah. Gambaran bahwa dia akan bisa mengubah nasib lenyaplah sudah. Yang didapat justru malapetaka. .... Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut yaitu .... A. kebahagiaan berasal dari hati B. kebahagiaan berasal dari hati C. kita harus berdoa untuk meraih impian D. kita harus berusaha untuk meraih impian E. kita harus berpikir dahulu sebelum bertindak 35. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan cermat! Si Mbok tampak sedang beristirahat. Sesekali dilayangkan pandangannya ke arah nampan-nampan besar berisi tembakau rajangan yang tengah dijemur di pekarangan rumah. Tampaknya, si Mbok baru saja pulang membantu bapak di ladang. Caping kerjanya dikibas-kibaskannya ke tubuhnya yang basah oleh keringat. Wajah tua itu tampak begitu letih. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas adalah. . . . A. orang tua yang susah payah hidupnya B. orang tua yang tetap gigih bekerja keras C. orang tua yang tidak merasa lelah dalam bekerja D. orang tua yang tidak kenal waktu dalam bekerja E. orang tua yang tidak mau menggantungkan hidupnya kepada orang lain 25
1. Membaca teks berjudul “Penggusuran Lahan Salah Siapa?” dengan cermat hingga memahami isinya. 2. Isi teks editorial berjudul “Penggusuran Lahan Salah Siapa?” a. isu aktual, fenomenal, dan kontroversial perlu solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasi banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta adanya program normalisasi sungai dari Pemkot DKI Jakarta berupa pengosongan lahan di sekitar sungai-sungai relokasi ke rusunawa berimbas pada warga yang tinggal di permukiman sekitar sungai tidak sedikit warga yang melakukan aksi menolak penggusuran b. fakta Tiga hari setelah rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-70 ternyata menjadi momen mengerikan bagi warga Kampung Pulo. Mereka harus bersitegang dengan petugas yang hendak menggusur permukiman mereka. Bahkan, bentrokan fisik yang memakan korban luka pun tak terelakan dalam kejadian nahas itu. c. opini redaktur atas fakta Hal ini sebenarnya membuat dilema sekaligus kesal karena dalang dari semua keributan ini bukanlah pemerintah bukan juga rakyat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Yang pasti mereka itulah yang mengaku bahwa daerah tersebut, yang berplang milik pemerintah, merupakan wilayah kekuasaannya sehingga mereka yang ingin membuat bangunan harus meminta izin dan menyerahkan sejumlah uang untuk dapat memiliki lahan di tempat tersebut. Mereka (oknum) tidak pernah bertanggung jawab, dan mereka pun tidak pernah ditindak tegas oleh pemerintah bahkan aparat keamanan. Keberadaannya hanya muncul ketika hendak menerima keuntungan, sedangkan selanjutnya mereka tak mau menanggung kerugian yang diterima warga bantaran sungai. d. sikap redaksi mendukung program pemerintah karena tujuan program pemerintah agar tidak ada pihak yang kembali dirugikan KUNCI JAWABAN TUGAS 26
e. saran atau rekomendasi redaksi terhadap pihak yang dituju saran untuk masyarakat yaitu perlunya memahami maksud pemerintah yang hendak merelokasi semua penghuni bantaran ke rusunawa yang pemerintah siapkan saran untuk semua pihak perlunya memahami tujuan program pemerintah agar tidak ada pihak yang kembali dirugikan saran untuk pihak-pihak yang mendatangkan orang-orang yang menyebabkan kebanjiran tersebut harus ditindak tegas oleh seluruh aparat 3. Hasil analisis teks editorial berjudul “Penggusuran Lahan Salah Siapa?” a. Struktur teks (1) Pengenalan isu/tesis : paragraf 1 dan 2 (2) Argumentasi : paragraf 3, 4, 5, dan 6 (3) Penegasan : paragraf 7 dan 8 b. Kaidah kebahasaan (1) Kalimat retoris Siapakah yang sebenarnya salah? Entah kita harus menyebut mereka apa? (2) Kata-kata populer diusung, pengosongan, penggusuran, bentrokan, dilema relokasi, normalisasi, aparat, oknum, rusunawa, tragedi (3) Kata ganti penunjuk Program tersebut berupa pengosongan lahan di sekitar sungai-sungai yang ada di Jakarta. Jika kita telusuri, akar permasalahan ini adalah pihak yang mengizinkan orang-orang untuk membuat perkemahan di bantaran sungai. Hal ini sebenarnya membuat dilema sekaligus kesal karena dalang dari semua keributan ini bukanlah pemerintah bukan juga rakyat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung Sayangnya, oknum tersebut tidak pernah muncul setiap pemerintah melakukan penggusuran. (4) Konjungsi kausalitas Hal ini sebenarnya membuat dilema sekaligus kesal karena dalang dari semua keributan ini bukanlah pemerintah bukan juga rakyat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Namun, relokasi ke rusunawa ternyata bukanlah kabar gembira bagi warga sekitar bantaran sungai sebab itu artinya mereka harus menata kembali hidup mereka dari awal sehingga tidak sedikit warga yang melakukan aksi menolak penggusuran. Para oknum tak bertanggung jawab yang mengaku sebagai penguasa, sebab rakyat bantaran sungai tentu tidak akan mendirikan bangunan jika tidak ada yang memberi izin sebab mereka pasti mengerti maksud plang yang dipasang di sepanjang bantaran sungai. 27
1. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Editorial 1. E 6. B 11. E 2. C 7. C 12. E 3. D 8. E 13. D 4. C 9. B 14. E 5. E 10. C 15. E Jumlah jawaban benar = ......... 2. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Persiapan UN 1. B 11. A 21. E 31. E 2. C 12. C 22. D 32. B 3. C 13. E 23. C 33. C 4. A 14. E 24. B 34. E 5. D 15. B 25. B 35. B 6. A 16. A 26. D 7. B 17. C 27. C 8. E 18. C 28. E 9. E 19. D 29. E 10. A 20. D 30. D Jumlah jawaban benar = ........ Skor = total jawaban benar dari soal editorial dan persiapan UN dikalikan 2 = ........ x 2 = ......... TES 28
Ayu, Mita. 2017. Teks Editorial. Dari http://mithaa-ayu.blogspot.com/2017/08/soal-danjawaban-teks-editorial-essay.html Christy. 2017. Teks Editorial. Dari http://heichristy.blogspot.com/2017/02/contoh-soalteks-editorial.html Kosasih, E. 2007. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Bahasa Indonesia untuk SMA/MA. Bandung: Yrama Widya. Suryaman, M., Suherli, & Istiqomah. 2018. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. aktual : sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja terjadi akurat : teliti, cermat asumsi : dugaan yang diterima sebagai dasar buletin : media cetak berupa selebaran atau majalah, berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh suatu organisasi atau lembaga tertentu editorial : artikel dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar tersebut mengenai bberapa pokok masalah; tajuk rencana ekspositoris : memaparkar, menerangkan, atau menjelaskan suatu topik yang berupa informasi urut, jelas, dan detail fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi fenomenal : luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra jurnalistik : hal yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran kontroversial : bersifat menimbulkan perdebatan lugas : mengenai yang pokok-pokok (yang perlu-perlu) saja opini : pendapat; pikiran; pendirian redaksi : badan (pada persuratkabaran) yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar, dsb. retoris : tidak memerlukan jawaban tesis : pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan DAFTAR PUSTAKA GLOSARIUM 29
Melalui pembelajaran berbasis modul, diharapkan pengguna modul dapat belajar secara mandiri, mengukur kemampuan diri sensiri, dan menilai dirinya sendiri. Terutama dalam memahami teks editorial. Semoga modul ini dapat digunakan sebagai referensi dalam proses pembelajaran. Semoga modul ini memberi manfaat bagi pengguna. PENUTUP 30