ZAT FASE D DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMPIT INSAN MADANI SUSOH-ABDYA MODUL AJAR IPA Cut Mutia,S.Pd.
PENGANTAR MODUL Elemen Asesmen Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Capaian Pembelajaran Penulis Modul Sekolah Mata Pelajaran Fase/Kelas : Cut Mutia, S.Pd. : SMPIT Insan Madani Susoh-Abdya : Ilmu Pengetahuan Alam : D/VII Pemahaman IPA Keterampilan Proses Asesmen Individu Asesmen Kelompok Profil Pelajar Pancasila Tipe Peserta Didik Alokasi Waktu Model Pembelajaran Metode : Peserta didik reguler : 20 JP : Inquiry Learning : Diskusi, Eksperimen Observasi Kinerja Tes Lisan Tes Tulis Jenis Asesmen Sarana dan Prasarana Alat gawai, Laptop, Proyektor, Buku Paket Siswa Zat dan perubahannya
Pemahaman Bermakna Pertanyaan Pemantik Peserta didik dapat membedakan zat padat, cair, dan gas dalam kehidupan sehari-hari. Apakah yang dimaksud dengan zat ? Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda ? Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair, dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembukaan: 10 menit ❖ Guru menyapa peserta didik dan membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. ❖ Meminta ketua kelas untuk memimpin doa serta muraja’ah surah Al-Qur’an. ❖ Mengecek kehadiran peserta didik ❖ Menyampaiakan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti : 95 menit ❖ Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok ❖ Peserta didik membaca teks materi tentang wujud zat dan model partikelnya ❖ Peserta didik menonton video mengenai wujud zat yang ditayangkan oleh guru ❖ Peserta didik mendiskusikan LKPD.1 tentang wujud zat dan model partikelnya ❖ Peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok kedepan kelas. Kegiatan Penutup : 15 menit ❖ Peserta didik bersama guru merefleksikan kesulitan dan manfaat yang didapat dalam pembelajaran ❖ Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik. ❖ Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang didapat. ❖ Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya. Kegiatan Pembelajaran 1 Wujud Zat dan Model Partikel
Pemahaman Bermakna Pertanyaan Pemantik Peserta didik dapat memahami berbagai macam perubahan zat yang ditemukan dalam kehidupan nyata. Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat ? Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat proses perubahan wujud zat dalam skala partikel. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembukaan: 10 menit ❖ Guru menyapa peserta didik dan membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. ❖ Meminta ketua kelas untuk memimpin doa serta muraja’ah surah Al-Qur’an. ❖ Mengecek kehadiran peserta didik ❖ Menyampaiakan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti : 55 menit ❖ Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok ❖ Peserta didik membaca teks materi/menayangkan video tentang macam zat dan perubahannya. ❖ Peserta didik mendiskusikan LKPD.2 tentang perubahan wujud zat. ❖ Peserta didik menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas. Kegiatan Penutup : 15 menit ❖ Peserta didik bersama guru merefleksikan kesulitan dan manfaat yang didapat dalam pembelajaran ❖ Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik. ❖ Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang didapat. ❖ Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya. Kegiatan Pembelajaran 2 Perubahan Wujud Zat
Pemahaman Bermakna Pertanyaan Pemantik Peserta didik dapat memahami perubahan fisika dan kimia yang ditemukan dalam kehidupan nyata. Apakah yang terjadi jika air dimasukkan ke dalam freezer ? Mengapa buah apel jika dibiarkan lamakelamaan akan berubah warna ? Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan fisika atau kimia. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembukaan: 10 menit ❖ Guru menyapa peserta didik dan membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. ❖ Meminta ketua kelas untuk memimpin doa serta muraja’ah surah Al-Qur’an. ❖ Mengecek kehadiran peserta didik ❖ Menyampaiakan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti : 95 menit ❖ Peserta didik membaca teks materi tentang perubahan fisika dan kimia ❖ Guru menayangkan video yang berkaitan dengan perubahan fisika dan kimia ❖ Peserta didik mendiskusikan LKPD.3 tentang perubahan fisika dan kimia ❖ Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan dikelasnya. Kegiatan Penutup : 15 menit ❖ Peserta didik bersama guru merefleksikan kesulitan dan manfaat yang didapat dalam pembelajaran ❖ Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang didapat. ❖ Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya. Kegiatan Pembelajaran 3 Perubahan Fisika dan Kimia
Pemahaman Bermakna Pertanyaan Pemantik Peserta didik dapat menghitung massa jenis benda Apakah yang dimaksud dengan massa jenis benda ? Apakah semua benda memiliki massa jenis yang sama ? Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menghitung massa jenis suatu benda Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembukaan: 10 menit ❖ Guru menyapa peserta didik dan membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. ❖ Meminta ketua kelas untuk memimpin doa serta muraja’ah surah Al-Qur’an. ❖ Mengecek kehadiran peserta didik ❖ Menyampaiakan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti : 55 menit ❖ Peserta didik membaca teks materi tentang kerapatan zat ❖ Guru menayangkan video yang berkaitan dengan kerapatan zat ❖ Guru menjelaskan rumus untuk menghitung massa jenis benda ❖ Peserta didik mengerjakan LKPD 4. Menghitung massa jenis benda ❖ Perwakilan peserta didik menuliskan hasil perhitungannya didepan kelas Kegiatan Penutup : 15 menit ❖ Peserta didik bersama guru merefleksikan kesulitan dan manfaat yang didapat dalam pembelajaran ❖ Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang didapat. ❖ Guru menyampaikan pada peserta didik mengenai alat dan bahan yang akan dibawa untuk pertemuan selanjutnya. Kegiatan Pembelajaran 4 Kerapatan Zat “Menentukan Massa Jenis Suatu Benda”
Pemahaman Bermakna Pertanyaan Pemantik Peserta didik dapat memahami peristiwa mengapung dan tenggelam berdasarkan massa jenis benda. Bagaimana pengaruh massa jenis benda terhadap peristiwa mengapung atau tenggelam dalam suatu cairan ? Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembukaan: 10 menit ❖ Guru menyapa peserta didik dan membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. ❖ Meminta ketua kelas untuk memimpin doa serta muraja’ah surah Al-Qur’an. ❖ Mengecek kehadiran peserta didik ❖ Menyampaiakan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti : 95 menit ❖ Peserta didik membaca teks materi tentang kerapatan zat ❖ Guru menayangkan video yang berkaitan dengan kerapatan zat ❖ Guru menjelaskan rumus untuk menghitung massa jenis benda ❖ Peserta didik mengerjakan LKPD 5. Menghitung massa jenis benda ❖ Perwakilan peserta didik menuliskan hasil perhitungannya didepan kelas Kegiatan Penutup : 15 menit ❖ Peserta didik bersama guru merefleksikan kesulitan dan manfaat yang didapat dalam pembelajaran ❖ Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang didapat. ❖ Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya Kegiatan Pembelajaran 5 Kerapatan Zat “Mengapung dan Tenggelam”
Pemahaman Bermakna Pertanyaan Pemantik Peserta didik dapat mengetahui massa jenis zat cair melalui percobaan Apakah yang terjadi jika air dan minyak di campur ? Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembukaan: 10 menit ❖ Guru menyapa peserta didik dan membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. ❖ Meminta ketua kelas untuk memimpin doa serta muraja’ah surah Al-Qur’an. ❖ Mengecek kehadiran peserta didik ❖ Menyampaiakan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti : 55 menit ❖ Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok ❖ Guru menayangkan video yang berkaitan dengan kerapatan zat cair ❖ Peserta didik mengerjakan LKPD 6. Kerapatan zat cair ❖ Peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas Kegiatan Penutup : 15 menit ❖ Peserta didik bersama guru merefleksikan kesulitan dan manfaat yang didapat dalam pembelajaran ❖ Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang didapat. ❖ Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya Kegiatan Pembelajaran 6 Kerapatan Zat “Kerapatan Zat Cair”
“WUJUD ZAT DAN MODEL PARTIKELNYA” Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat,cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda setelah melakukan pengamatan dengan mandiri dan gotong royong Perhatikan gambar berikut! A. Berdasarkan pengamatanmu, bagaimana kerapatan partikel di atas! 1. Partikel manakah yang paling rapat ? : ………………………………………………………………… 2. Partikel manakah yang paling renggang ? : ………………………………………………………………… B. Berdasarkan pengamatan gambar diatas, dibuatlah rumusn masalah 1. Partikel zat padat........................................................................... partikel zat cair 2. Partikel zat cair................................................................................partikel zat gas C. Berikanlah contoh zat padat, cair, dan gas yang kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian tulislah pada tabel di bawah ini!. Zat Padat Zat Cair Zat Gas
“PERUBAHAN WUJUD ZAT” Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel A. Isilah bagian yang kosong dibawah ini! B. Berikanlah contoh peristiwa perubahan wujud zat yang kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian tulislah pada tabel di bawah ini!. Peristiwa Contoh Membeku Mencair Menguap Mendidih Mengkristal Menyublim Padat Cair Gas
“PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA” Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan fisika atau kimia. A. Perhatikan gambar berikut! Berdasarkan pengamatanmu pada gambar di atas jelaskanlah perbedaan perubahan fisika dan kimia! B. Berikanlah contoh zat padat, cair, dan gas yang kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian tulislah pada tabel di bawah ini!. Perubahan Fisika Perubahan Kimia
“KERAPATAN ZAT” “Menghitung Massa Jenis Benda” Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menghitung massa jenis benda Latihan Soal : 1. Seorang ahli kimia menggunakan massa jenis untuk mengidentifikasi suatu logam. Hitunglah massa jenis suatu logam yang bermassa 178,0 gram dan volumenya 20, 0 mililiter. Gunakan tabel massa jenis benda untuk memprediksi logam tersebut. 2. Sebuah benda berbentuk balok dengan Panjang 20 cm, lebar 10 cm, dan tingginya 1 cm. saat diukur dengan neraca ternyata massa bend aitu 540 gram. Bberdasarkan tabel massa jenis , benda apakah itu ? Dengan menggunakan rumus berikut : = Ayo kerjakan latihan dibawah ini!
“KERAPATAN ZAT” “Peristiwa Tenggelam dan Mengapung” Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam. Bandingkanlah massa jenis beberapa zat di atas dengan air. Manakah benda-benda yang akan mengapung dan manakah benda yang akan tenggelam bila berada di dalam air ? Jawab :………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… Ayo Bandingkan
“KERAPATAN ZAT” “Kerapatan zat cair” Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan A. Alat dan Bahan 1. Gelas Ukur 5. Minyak goreng 20 mL 2. Gelas plastic bening 6. Sirup 20 mL 3. Pewarna makanan 7. Madu 20 mL 4. Air 20 mL B. Cara Kerja 1. Menurut kalian bagaimana urutan cairan dari yang paling bawah ke paling atas? Sebelum kalian melakukan percobaan, gambarlah dugaan susunan lapisan cairancairan yang akan digunakan dalam gelas plastik. 2. Tuanglah air sebanyak 20 mL ke dalam gelas plastik. 3. Tambahkan 4 tetes pewarna makanan dalam air tersebut. 4. Tuangkan minyak goreng ke dalam gelas plastik berisi air. Apakah yang terjadi? 5. Secara perlahan, tuangkan sirup ke dalam gelas tersebut. Gambarkanlah apa yang terjadi. 6. Paling akhir tuanglah madu secara berlahan ke dalam campuran dalam gelas tersebut. Deskripsikan perubahan yang terjadi. 7. Apakah hasil akhir percobaan kalian sama seperti dugaan awal/ hipotesismu? Apabila ada perbedaan, menurut kalian mengapa demikian? 8. Tulislah kesimpulan dari percobaan ini terkait massa jenis cairan-cairan yang kalian gunakan 1. Hipotesis : ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
2. Hasil Percobaan Kesimpulan : …………………………………………………………………………………… ………………………….………………………………………………………… ………………………….………………………………………………………… ………………………….………………………………………………………… ………………………….………………………………………………………… ………………………….………………………………………………………… ………………………….………………………………………………………… ………………………….………………………………………………………… ………………………….………………………………………………………… Sebelum Percobaan Refleksi Sesudah Percobaan 1. Apa saja pengetahuan dan keterampilan yang bertambah setelah kalian melakukan percobaan ini? 2. Hal penting apa yang perlu dilakukan saat bekerja dalam kelompok selama percobaan ini?
Kegiatan Pengayaan dan Remedial Pengayaan ➢ Peserta didik diberikan kegiatan untuk membaca dan menjelaskan aplikasi pemanfaatan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dan prinsip massa jenis pada balon udara ➢ Peserta didik Menjadi pendamping tutor sebaya bagi temannya yang remedial. Remedial ➢ Peserta didik membuat rangkuman materi massa jenis dan mengerjakan soal latihan, mengidentifikasi perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan seharihari secara individu melalui kegiatan tutor sebaya yang didampingi oleh temannya yang sedang melaksanakan pengayaan. Refleksi Guru 1. Adakah kendala kesulitan guru saat melakukan pembelajaran hari ini? 2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan pembelajaran hari ini? 3. Kalau belum mencapai tujuan pembelajaran apa cara yang dilakukan? 4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru pada saat pembelajaran berikutnya? Peserta Didik 1. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini? 2. Apakah hal yang paling sulit ketika melakukan pembelajaran hari ini? 3. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan tersebut?
ASESMEN SUMATIF Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat 1. Bentuk tidak tetap bergantung pada wadahnya, jarak antar partikel agak renggang, dan partikelnya dapat bergerak bebas. Pernyataan diatas adalah sifat zat … 2. Bentuknya tetap, partikel-partikelnya sangat teratur dan memiliki ikatan yang sangat kuat antara satu partikel dan lainya. Pernyataan diatas merupakan sifat zat … 3. Balon udara merupakan contoh zat … 4. Contoh peristiwa mencair yaitu … 5. Perubahan wujud zat dari gas menjadi zat cair dinamakan … 6. Contoh peristiwa menguap yaitu … 7. Kapur barus yang diletak didalam lemari, lama-kelamaan akan mengecil. Peristiwa tersebut dinamakan … 8. Perubahan wujud zat gas ke padat dinamakan … 9. Mentega yang dipanaskan kemudian berubah menjadi cair merupakan contoh perubahan … 10. Contoh perunbahan kimia adalah … 11. Hitunglah massa jenis benda yang memiliki massa 120 gram dan volume 50 ml. 12. Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan, maka benda akan …. 13. Perhatikan gambar berikut 14. Metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang tercampur, disebut … 15. Gambar dibawah ini merupakan cara pemisahan campuran menggunakan cara …
Bahan Bacaan A. Wujud Zat dan Model Partikelnya Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolong materi karena memiliki massa dan menempati ruang. Gambar 1.1 Keadaan partikel zat padat, cair, dan gas Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan bensin merupakan contoh wujud zat cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan uap ai. Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Perbedaan zat padat, cair, dan gas. B. Perubahan Wujud Zat Zat atau materi dapat mengalami perubahan, diantaranya : Mencair : Perubahan zat padat ke zat cair contohnya es batu yang meleleh karna ada energi panas yang diterima Membeku : perubahan zat cair ke zat padat, contohnya air yang dimasukkan kedalam freezer sehingga air tersebut membeku. Menguap : perubahan zat cair ke zat gas, contohnya saat air yang merupakan zat cair, berubah menjadi uap air, yang merupakan gas, Mengembun : perubahan dari zat gas ke zat cair, contohnya embun yang ada pada daun pada pagi hari. Menyublim : perubahan zat padat ke zat gas tanpa melalui proses mencair. Contohnya kapur barus yang lama-kelamaan akan mengecil Mengkristal :perubahan zat gas ke zat padat, contohnya jelaga hitam yang ada pada kenalpot kendaraan bermotor.
C. Perubahan Fisika dan Kimia a. Perubahan Fisika Selembar kertas yang dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, memiliki materi/zat yang tetap, tidak mengalami perubahan. Maksudnya kertas yang awal memiliki ciriciri yang sama dengan kertas yang telah dipotong. Perubahan seperti ini disebut sebagai perubahan fisika. Ciri-ciri perubahan fisika: • Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya • Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula • Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama. Macam-macam perubahan fisika: Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu lingkungan, seperti: • Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku • Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari • Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguap Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat. • Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi dan beras ditumbuk menjadi tepung beras. Perubahan fisika yang berupa perubahan volume • Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin. Perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk zat. • Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas bunga, dll. b. Perubahan Kimia Perubahan kimia, yaitu materi sebelum perubahan berbeda dengan materi yang ada setelah perubahan itu. Contohnya seperti kertas yang dibakar menjadi abu. Abu yang telah terbentuk tidak dapat dibuat menjadi kertas lagi, artinya perubahannya tidak bisa kembali ke bentuk semula atau disebut juga ireversibel. Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia 1. Terjadinya perubahan suhu 2. Terjadinya endapan 3. Terbentuknya gas 4. Terbentuknya zat baru 5. Terjadinya perubahan warna
Macam-Macam Perubahan Kimia Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu Proses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu: • Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor) sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan, pembuatan api unggun • Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl) yang dilarutkan dalam air. (a) (b) Gambar 1.2. a. perubahan fisika, b. perubahan kimia D. Kerapatan Zat Secara konsep IPA, konsep yang membedakan keadaaan partikel-partikel dalam hal kerapatannya dalam suatu materi disebut sebagai kerapatan atau massa jenis. Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Walaupun emas dan es sama-sama zat padat, namun ternyata keduanya memiliki kerapatan partikel yang berbeda. Bahkan massa jenis setiap materi berbeda-beda, yang dapat dijadikan sebagai penanda suatu zat. Massa jenis suatu zat yang sama tetap sama, walaupun ukurannya berbeda. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah : = Keterangan : = massa jenis = massa benda = volume benda Benda yang memiliki massa jenis kurang dari massa jenis cairan di sekelilingnya akan mengapung, sebaliknya apabila benda tersebut massa jenisnya lebih tinggi dari mediumnya, maka benda akan tenggelam. Dengan kata lain: Massa jenis benda > massa jenis cairan : benda tenggelam Massa jenis benda < massa jenis cairan : benda mengapung Perbedaan kerapatan atau massa jenis tidak hanya terjadi pada padatan yang dicelupkan ke dalam cairan, namun dapat juga terjadi pada dua atau beberapa jenis cairan, bahkan juga pada gas. Cairan yang partikel-partikelnya paling rapat akan berada pada lapisan paling bawah dan cairan yang paling renggang partikelnya, berada pada lapisan paling atas.
Glosarium Campuran :gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia Destilasi :pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih zat yang tercampur Filtrasi :pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat penyusunnya Ireversibel : tidak dapat Kembali ke bentuk semua Kalor : energi panas Reversible : dapat Kembali ke bentuk semula Senyawa :zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia Suhu ; derajat atau ukuran panas suatu benda Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lebih sederhana Daftar Pustaka Dewi Safitri. 2019. Mozaik Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Bogor: Yudhistira. Sunyo Adji Purnomo.2017. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII. Bandung: Yrama Widya. Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan. Wahono, dkk., 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VII, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan