The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Dewi Sekar Kinasih, 2021-01-11 20:45:40

Menulis Semarang Dengan Teks Deskripsi

Menulis Semarang Dengan Teks Deskripsi

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis,
sehingga diberi kemampuan untuk menyelesaikan modul
yang berjudul “Menulis Teks Deskripsi Bertema Kearifan
Lokal Semarang”. Dan tak lupa penulis ucapkan kepada editor
dan ahli bahasa yang telah membantu dalam penyusunan
modul ini.
Modul ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan
kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada
materi teks deskripsi, yang terlampir pada Kompetensi Dasar
3.2 dan 4.2 Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan.
Modul ini diharapkan dapat membantu siswa dalam
mempersiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran
lebih baik, terarah, dan terencana. Pada setiap pembelajaran
telah dilengkapi dengan tujuan pembelajaran, materi,
rangkuman, tugas, tes formatif, dan refleksi pembelajaran
untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai materi
yang dibahas.
Semoga modul ini memberikan nilai kebermanfaatan
bagi pembaca. Modul ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, penulis mengharapkan masukan demi perbaikan
modul ini sehingga menjadi lebih sempurna. Terima kasih.
Semarang, 2020
Penulis

I

DAFTAR ISI -
I
HALAMAN JUDUL II
PRAKATA 01
DAFTAR ISI 05
PENDAHULUAN 05
BAB I 17
a. Struktur Teks Deskripsi 28
b. Kebahasaan Teks Deskripi 29
c. Rangkuman 31
d. Uji Kemampuan I 32
e. Refleksi 32
BAB II 38
a. Tahap Pra-Menulis 41
b. Tahap Menulis 46
c. Tahap menyunting 47
d. Rangkuman 49
e. Uji Kemampuan II 50
KUNCI JAWABAN 51
DAFTAR PUSTAKA 53
GLOSARIUM
TENTANG PENULIS

II

PENDAHULUAN

DESKRIPSI

Modul “Menjelajahi Semarang Dengan Teks Deskripsi” merupakan
bahan ajar pendamping siswa dalam pembelajaran teks deskripsi yang
isi materinya meliputi struktur, kebahasaan, dan langkah menyusun
teks deskripsi bertema kearifan lokal Semarang.
Modul ini berisi dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar satu
membahas tentang struktur dan kebahasaan teks deskripsi. Kegiatan
belajar dua membahas tentang langkah menyusun teks deskripsi.
Hasil belajar yang akan siswa capai dari modul ini adalah dapat
menelaah struktur dan kaidah kebahasaan serta menyusun teks
deskripsi dengan baik dan benar.

PRASYARAT

Sebelum mempelajari modul ini peserta didik diharuskan
sudah mempelajari materi mengenai informasi dalam teks deskripsi.
Untuk kemampuan awal yang diperlukan peserta didik dalam
mempelajari modul ini yaitu, peserta didik harus mempunyai rasa
ingin tahu yang tinggi, mampu berpikir kritis, dan semangat untuk
terus berlatih dengan mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam
modul ini sehingga peserta didik mampu menelaah struktur dan
kebahasaan teks deskripsi, serta menyusun teks deskripsi bertema
kearifan lokal Semarang.

1

PETUNJUK

Untuk dapat lebih memahami modul ini, kamu perlu memperhatikan
beberapa petunjuk berikut ini,

• Bacalah setiap penjelasan dengan cermat.
• Pelajarilah secara berulang uraiannya jika kamu
masih belum paham, bila perlu kamu bisa menanya-
kan kepada guru.
• Kemudian, kerjakanlah soal-soal latihan yang ter-
dapat dalam modul ini untuk mengasah pemahaman
serta kemampuan kamu lalu cocokkan jawabanmu
dengan kunci jawaban pada halaman belakang
modul.

2

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menelaah struktur dan kaidah 3.2.1 Menentukan struktur teks

kebahasaan dari teks deskripsi deskripsi tentang objek (sekolah,

tentang objek (sekolah, tempat tempat wisata, tempat bersejarah,

wisata, tempat bersejarah, dan atau dan atau suasana pentas seni

suasana pentas seni daerah) yang daerah)yang dibaca atau didengar

didengar dan dibaca.

3.2.2 Menentukan aspek

kebahasaan teks deskripsi tentang

objek (sekolah, tempat wisata,

tempat bersejarah, dan atau

suasana pentas seni daerah) yang

dibaca atau didengar

4.2 Menyajikan data, gagasan, 4.2.1 Menentukan topik bahasan
kesan dalam bentuk teks deskripsi teks deskripsi tentang objek
tentang objek (sekolah, tempat (sekolah, tempat wisata, tempat
wisata, tempat bersejarah, bersejarah, dan atau suasana
dan atau suasana pentas seni pentas seni daerah)
daerah) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur, 4.2.2 Menyusun kerangka teks
kebahasaan baik secara lisan dan deskripsi tentang objek (sekolah,
tulis. tempat wisata, tempat bersejarah,
dan atau suasana pentas seni
daerah)

v
3

4.2.3 Mengembangkan kerangka
teks deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat
bersejarah, dan atau suasana
pentas seni daerah) secara utuh

4

Struktur Teks Deskripsi

Kamu tentu saja ingin menulis teks deskripsi yang benar,
bukan? Nah, agar pembaca dapat merasakan dan memahami hal
yang kamu deskripsikan, kamu harus tau apa saja struktur dalam
teks deskripsi.
Sebelum mempelajari struktur teks deskripsi, ayo kenali
manfaatnya! Manfaat yang kamu dapatkan ketika mempelajari
materi struktur teks deskripsi adalah kamu bisa membedakan
sebuah jenis teks ketika melihat strukturnya. Selain itu, struktur
teks membantu kamu ketika akan menulis sebuah teks, dalam hal
ini khususnya teks deskripsi. Objek yang kamu amati akan dengan
mudah digolongkan ke bagian yang mana sesuai dengan struktur
penyusun sebuah teks.

Agar kamu dapat memahaminya dengan lebih jelas, cerma-
ti teks berikut ini!

5

PESONA
LAWANGSEWU

(sumber: idntimes.com)

Lawang Sewu merupakan salah satu objek wisata
bersejarah berupa gedung tua peninggalan kolonial Belanda
yang berada di dekat Bundaran Tugu Muda, Semarang, Jawa
Tengah.
Lawang Sewu memiliki begitu banyak pintu yang
berderet. Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), dikarenakan
bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak.
Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan
ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga
masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu.
Lawang Sewu memiliki tiga lantai bangunan. Lantai
satu merupakan bagian bawah tanah yang dulunya merupakan
penjara pada masa penjajahan, Di lantai dua terdapat mini
layar yang menampilkan mengenai sejarah Lawang Sewu
dan beberapa foto Lawang Sewu pada jaman dahulu yang
tersusun rapi beserta penjelasan singkat. Di antara tangga
yang menghubungkan ke lantai tiga terdapat kaca besar
menunjukkan gambar dua wanita muda Belanda. Semua
struktur bangunan, pintu dan jendela yang ada di Lawang
Sewu mengadaptasi gaya arsitektur Belanda.
Di bagian luar bangunan Lawang Sewu, terdapat
taman kecil yang ditumbuhi rerumputan dan pohon yang
tertata rapi. Terdapat pula, kepala badan kereta api yang
terletak di sudut bangunan Lawang Sewu. Di sepanjang jalan

6

bangunan Lawang Sewu terdapat bangku untuk pengunjung
beristirahat, tempat wisata ini juga menyediakan layanan
pemandu wisata yang akan menjelaskan secara detail
kepada pengunjung mengenai Lawang Sewu.
Lawang Sewu merupakan salah satu destinasi wisata
di Semarang yang harus dikunjungi wisatawan, karena
tempat ini tidak hanya sebagai tempat berwisata tetapi
juga memiliki nilai sejarah yang tersimpan dengan baik.
Selain itu, Lawang Sewu juga menyediakan banyak spot
foto yang bagus untuk pengunjung yang suka melakukan
swafoto.
Setelah kamu membaca teks deskripsi tersebut,
dapatkah kamu tandai bagian mana struktur penyusun teks
deskripsi? Kalau begitu, mari kita cermati bersama contoh
berikut!

Struktur Teks Penjelasan

Judul Pesona Lawang Sewu

Identifikasi Paragraf 1
Lawang Sewu merupakan salah
satu objek wisata bersejarah
berupa gedung tua peninggalan
kolonial Belanda yang berada
di dekat Bundaran Tugu Muda,
Semarang, Jawa Tengah

7

Deskripsi Bagian Paragraf 2
Bangunan ini memiliki begitu
banyak pintu yang berderet.
Disebut Lawang Sewu (Seribu
Pintu), dikarenakan bangunan
tersebut memiliki pintu yang
sangat banyak. Kenyataannya,
pintu yang ada tidak sampai
seribu. Bangunan ini memiliki
banyak jendela tinggi dan lebar,
sehingga masyarakat sering
menganggapnya sebagai pintu

Paragraf 3
Lawang Sewu memiliki tiga
lantai bangunan. Lantai satu
merupakan bagian bawah tanah
yang dulunya merupakan pen-
jara pada masa penjajahan, Di
lantai dua terdapat mini layar
yang menampilkan mengenai
sejarah Lawang Sewu dan
beberapa foto Lawang Sewu
pada jaman dahulu yang ter-
susun rapi beserta penjelasan
singkat. Di antara tangga yang
menghubungkan ke lantai tiga
terdapat kaca besar menunjuk-
kan gambar dua wanita muda
Belanda. Semua struktur bangu-
nan, pintu dan jendela yang ada
di Lawang Sewu mengadaptasi
gaya arsitektur Belanda.

8

Simpulan Paragraf 4
9 Di bagian luar bangunan La-
wang Sewu, terdapat taman
kecil yang ditumbuhi rerumputan
dan pohon yang tertata rapi. Ter-
dapat pula, kepala badan kereta
api yang terletak di sudut ban-
gunan Lawang Sewu. Di sepan-
jang jalan bangunan Lawang
Sewu terdapat bangku untuk
pengunjung beristirahat, tempat
wisata ini juga menyediakan
layanan pemandu wisata yang
akan menjelaskan secara detail
kepada pengunjung mengenai
Lawang Sewu.

Paragraf 5
Lawang Sewu merupakan salah
satu destinasi wisata di Sema-
rang yang harus dikunjungi
wisatawan, karena tempat ini
tidak hanya sebagai tempat ber-
wisata tetapi juga memiliki nilai
sejarah yang tersimpan dengan
baik. Selain itu, Lawang Sewu
juga menyediakan banyak spot
foto yang bagus untuk pen-
gunjung yang suka melakukan
swafoto.

Nah, setelah kamu membaca teks deskripsi beserta contoh
strukturnya, cobalah uraikan jawabanmu pada pertanyaan
berikut!
1. Apa yang dijelaskan pada paragraf 1?
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………...

2. Apa yang dijelaskan pada paragraf 2, 3, dan 4?
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………

3. Apa yang dijelaskan pada paragraf 5?
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………
Jika kamu dapat menjawab soal tersebut, berarti kamu sudah
dapat memahami struktur teks deskripsi. Silakan lihat kembali
contoh teks deskripsi “Pesona Lawang Sewu”. Agar lebih jelas,
ayo perhatikan uraian struktur teks deskripsi berikut!



10

Judul

Judul merupakan kepala dari suatu karangan.

Identifikasi

Identifikasi atau gambaran umum merupakan kalimat
pengantar mengenai apa yang akan dijelaskan pada teks
deskripsi. Bagian indentifikasi berisi elemen-elemen yang
akan dicantumkan dalam teks deskripsi tersebut, pada tahap
ini penulis mulai menentukan identitas dari seorang tokoh
didalam teks tersebut, benda, peristiwa serta tempat sebagai
objek yang akan dideskripsikan.

Deskripsi Bagian

Deskripsi bagian merupakan gambaran atau pemaparan
tentang suatu objek atau topik yang akan di deskripsikan.
Pada bagian ini, penulis mulai membuat gambaran-gambaran
atau bagian-bagian yang akan dibahas dalam teks tersebut.
Dengan membuat pemaparan yang rinci, sehingga objek
mudah dipahami oleh pembaca. Perincian dapat berisi apa
yang dilihat (bentuknya, warna, seperti pada objek yang
dilihat menurut kesan penulis). Perincian juga dapat berisi
apa yang dirasakan penulis dengan mengamati objek.

Simpulan

Simpulan berisi kesan yang didapatkan penulis terhadap
objek yang dideskripsikan. Simpulan merupakan bagian
penutup dalam teks cerpen.

11

KESIMPULAN

Teks berjudul “Pesona Lawang Sewu” memiliki
struktur yang lengkap. Hal tersebut apabila dilihat
pada kalimat yang dicetak tebal. Kalimat tersebut
merupakan bagian penting dari masing-masing
struktur teks deskripsi.
1. Baris pertama merupakan judul teks deskripsi.
2. Paragraf pertama merupakan bagian identifikasi

atau gambaran umum berisi mengenai lokasi
Lawang Sewu
3. Paragraf dua, tiga, dan empat merupakan
bagian deskripsi tentang arsitektur Lawang
Sewu.
4. Paragraf terakhir merupakan bagian simpulan
yang berisi kesan terhadap Lawang Sewu.
Simpulan bersifat tidak wajib ada pada teks
deskripsi

12

TUGAS

1. Untuk memperdalam pemahamanmu, bacalah teks deskripsi di
bawah ini dengan cermat, kemudian analisis struktur dan berikan bukti
yang tepat!

Gebyar
Dugderan

(sumber : KRJogja.
com)

Hampir selalu ada budaya ramadhan di berbagai daerah di
Indonesia, tidak terkecuali di Pulau Jawa. Salah satunya di Semarang,
yaitu Festival Penyambutan Bulan Puasa Ramadhan atau lebih sering
dikenal dengan nama “dugderan”.
Dugderan merupakan penanda dimulainya ibadah puasa di
bulan suci Ramadan. Nama “dugderan” berasal dari kata “dug” berarti
bunyi yang berasal dari bedug yang dibunyikan saat ingin shalat Maghrib.
Sementara, “deran” adalah suara dari mercon yang mengiringi festival
tersebut. Dugderan dimaksudkan selain sebagai sarana hiburan juga
sebagai sarana dakwah Islam.
Perayaan dugderan d ibuka oleh Wali Kota Semarang, kemudian
diadakan kirab budaya yang dimulai di halaman balai kota Semarang
Jawa Tengah dan berakhir di depan Masjid Agung Semarang atau biasa
disebut Masjid Kauman. Kirab diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan

13

masyarakat. Semua warga ikut serta dan tampak sangat bergembira
dalam kirab budaya dugderan.
Di perayaan dugderan banyak sekali pedagang yang menjual
pernak-pernik khas ramadhan, ada juga berbagai sponsor dari
sejumlah industri besar. Ada satu mainan yang selalu terkait dengan
festival ini, yaitu “warak ngendok”, yang bentuknya seperti naga.
Perayaan dugderan diakhiri dengan meriahnya suara mercon dan
gebyar kembang api.
Perayaan Dugderan yang merupakan acara tahunan selalu
ramai dan meriah, serta selalu ditunggu-tunggu pelaksanannya karena
tidak hanya menyajikan acara adat yang kental budaya tetapi juga
sebagai sarana hiburan.

STRUKTUR KUTIPAN ANALISA

14

2. Diskusikan jawabanmu dengan temanmu! Tulis hasil di-
skusi dan presentasikan di kelas!

15

Penilaian

Skor

(Jumlah benar x 10)

15

Pedoman Penilaian
Ketepatan menentukan struktur
1 = hanya menyebutkan 1 struktur
2 = hanya menyebutkan 2 struktur dan tepat
3 = menyebutkan 3 struktur dan tepat

Ketepatan memberikan penjelasan
1 = tidak ada penjelasan
2 = penjelasan dengan struktur kurang tepat
3 = penjelasan dengan struktur tepat

16

Kebahasaan Teks Deskripsi

Setelah kamu membaca teks deskripsi berjudul “Gebyar
Dugderan” dan mampu menjawab pertanyaan serta menguraikan
struktur teks deskripsi, berarti kamu sudah dapat memahami
bagaimana struktur teks deskripsi itu.
Namun tahukah kamu? Jika teks deskripsi sebagai salah
satu teks yang dihasilkan melalui proses bahasa tentunya memiliki
kaidah atau ciri bahasa. Kaidah merupakan salah satu acuan yang
digunakan untuk menulis teks deskripsi.
Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana kebahasaan
dalam teks deskripsi, cermatilah teks deskripsi berikut!

LUMPIA KOTA ATLAS

Di setiap daerah pasti

memiliki makanan yang menjadi

ciri khasnya dan digunakan

sebagai identitas daerahnya.

(sumber: food.detik.com) Salah satunya yaitu lumpia
Semarang.

Lumpia semarang

adalah salah satu makanan khas Semarang yang berbahan

dasar rebung, daging ayam, udang ebi dan telur yang di bungkus

dengan kulit lumpia. Makanan ini merupakan salah satu jajanan

khas Semarang yang sangat diminati oleh masyarakat ataupun

wisatawan yang berkunjung kesana.

Lumpia Semarang memiliki tekstur yang empuk dan

renyah saat di makan. Rebung sebagai bahan utama isian lumpia

memiliki cita rasa yang khas dan sangat diminati, sedangkan kulit

lumpia Semarang terbagi menjadi dua jenis, yaitu lumpia goreng

dan lumpia basah.

17

Kulit lumpia goreng berwarna kuning kecokelatan, teksturnya
sangat renyah seperti keripik, apalagi dipadukan dengan tumisan
rebung yang gurih membuat sensasi rasa yang khas. Lumpia basah
kulitnya hanya dikukus sehingga saat dimakan rasanya lembut dan
sedikit kenyal. Lumpia Semarang di sajikan bersama cabe rawit,
acar daun bawang dan saus. Saus yang di gunakan adalah saus
khas berwarna cokelat yang sangat kental dan gurih.
Lumpia goreng ini lebih sedap jika dimakan saat masih
panas, karena tekstur kulit lumpia yang renyah akan menggoyang
dan memanjakan lidah kita saat mengunyahnya.

Setelah kamu membaca teks deskripsi tersebut, sekarang
coba cermati kaidah kebahasaan teks deskripsi disertai contoh dari
teks “Lumpia Dari Kota Atlas” berikut:

• Kulit lumpia goreng berwarna kuning kecokelatan, teksturnya
sangat renyah seperti keripik.
• Saus yang di gunakan adalah saus khas berwarna cokelat yang
sangat kental dan gurih.
Penjelasan
• dijelaskan secara rinci bagaimana warna pada kulit lumpia dan
saus khas untuk lumpia.
Penjelasan > dijelaskan secara rinci bagaimana warna pada kulit
lumpia dan saus khas untuk lumpia.

Contoh lain dari kalimat perincian sebagai tambahan pengetahuan
bahasamu dalam teks deskripsi, yaitu:

• Ibuku orang yang sangat baik. Dia berusaha menolong semua
orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja,
tidak pernah ia menggunakan nada tinggi dalam berbicara.

Penjelasan > dijelaskan secara rinci dengan disertai bukti jika ibu
merupakan sosok yang sangat baik.

18

• Gedung itu sangat bagus. Bangunannya tinggi, cat pada dindingnya
berwarna cerah, dan di sisi kanan kirinya terdapat taman.

Penjelasan > dijelaskan secara rinci dengan disertai bukti jika bangunan
gedung itu bagus.
• Pantai Marina sangat nyaman. Tidak ada sampah disekitar bibir

pantai. Udaranya segar, dan tidak bising dengan suara lalu lintas
kendaraan.
Penjelasan > dijelaskan secara rinci dengan disertai bukti alasan Pantai
Marina sangat nyaman.
• Kue brownies kukus dan oven memiliki warna yang sama yaitu
cokelat pekat hampir hitam, tetapi bukan berarti itu gosong.
Penjelasan > dijelaskan secara rinci warna pada kue brownies yaitu
cokelat pekat yang hampir menyerupai hitam.
b. Kalimat cerapan panca indera, yaitu menggunakan kalimat yang
seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan dirasakan oleh pembaca sehingga
menimbulkan efek nyata bagi pembaca ketika membaca teks deskripsi.

19

Dapat dilihat Contoh

• Kulit lumpia goreng berwarna
kuning kecokelatan.

• Saus yang di gunakan adalah
saus khas berwarna cokelat
yang sangat kental dan gurih.

Penjelasan -> penulis
mendeskripsikan warna kulit
lumpia menggunakan indera
penglihatannya, sehingga
pembaca juga merasakan
seolah-olah melihat secara
langsung bagaimana warna kulit
lumpia goreng.

Dapat dirasakan Contoh

• Lumpia Semarang memiliki
tekstur yang empuk dan
renyah saat di makan.

• Rebung sebagai bahan
utama isian lumpia memiliki
cita rasa yang khas dan san-
gat diminati

• teksturnya sangat renyah
seperti keripik, apalagi di
padukan dengan tumisan re-
bung yang gurih membuat
sensasi rasa yang khas.

20

• Lumpia basah kulitnya hanya
dikukus sehingga saat dimakan
rasanya lembut dan sedikit
kenyal.

• Tekstur kulit lumpia yang
renyah akan menggoyang dan
memanjakan lidah kita saat
mengunyahnya

Penjelasan > penulis
mendeskripsikan rasa dan tekstur
dari lumpia dari hasil panca indra
pengecapnya, ditambah lagi
terdapat bukti kata “lidah” dan
“mengunyah”, sehingga pembaca
seolah-olah mengecap rasa
lumpia.

Contoh lain dari penggunaan kalimat cerapan panca indera
sebagai tambahan pengetahuan bahasamu dalam teks deskripsi,
yaitu:

Hasil indera pen- Hasil indera pen- Hasil indera
perasa
glihat dengaran

Pantai panjang Debur ombak Udara sangat
dengan pasir pantai terdengar terasa segar.
putih. berirama.

Air jernih dengan Gemericik air Dinginnya air
buih-buih kecil. jatuh dari atap. menyapu wa-
jahku saat cuci
muka.

21

Bukit hijau Kicau burung Sejuknya
menjadi latar yang bertengger udara terasa
di antara dahan ketika berteduh
pantai. pohon di bukit. dibawah pohon.

Ayah berkumis Suara ayah Hangatnya
tebal dan hitam. terdengar pelukkan ayah
berat dan saat melepasku
Penjelasan menenangkan. pergi ke Jakarta.
-> penulis
mendeskripsikan Penjelasan Penjelasan
apa yang ia ->penulis -> penulis
lihat, sehingga mendeskripsikan mendeskripsikan
pembaca apa yang ia apa yang
dapat seolah- dengar sehingga ia rasakan,
olah melihat pembaca dapat sehungga
cerapan indera seolah-olah pembaca seolah
penglihatan ikut mendengar terbawa dalam
penulis. ketika membaca merasakan
deskripsi objek. objek yang
dideskripsikan.

c. Penggunaan sinonim, hal ini bertujuan untuk memunculkan
emosi yang kuat dalam mendekripsikan objek selain itu untuk
memperindah tulisan sehingga pembaca tidak merasa bosan dengan
kata yang tersusun.

Contoh:

• Lumpia Semarang memiliki tekstur yang empuk dan renyah
saat di makan.

Penjelasan > Empuk merupakan sinonim dari lembut, halus, lu-
nak. Renyah merupakan sinonim dari kering dan rapuh. Menggan-
ti kata lembut dengan ‘empuk’ dan mengganti kata kering dengan
‘renyah’ memiliki citra bahasa yang menarik sehingga pembaca
akan lebih tertarik dalam membaca teks deskripsi.

22

• dipadukan dengan tumisan rebung yang gurih membuat
sensasi rasa yang khas.

Penjelasan > Gurih merupakan sinonim dari kata asin, legit, nik-
mat. Mengganti kata asin dengan ‘gurih’ memiliki daya tarik yang
membuat pembaca tidak hanya terpaku pada kata asin selain itu
dapat menjadi tambahan wawasan pembaca terhadap kosa kata
bahasa Indonesia.

• Lumpia goreng ini lebih sedap jika dimakan saat masih
panas

Penjelasan > Sedap merupakan sinonim dari kata enak, lezat,
nikmat. Mengganti kata enak dengan ‘sedap’ memiliki citra baha-
sa yang berbeda yaitu kata ‘sedap’ seolah menggambarkan rasa
makanan lebih dari sekedar enak.

Contoh lain dari penggunaan sinonim dalam kebahasaan teks
deskripsi adalah sebagai berikut:

Kalimat Pilihan kata Sinonim
Elok, Indah, Molek
Desaku sangat Permai
permai, sehingga • Mengagum-
banyak orang kan, Mengherank-
merindukannya. an, Fantastis
• Daya pikat,
Pantai Marina • Memukau Daya tarik

sangat memukau • Pesona

dengan pesona

deburan ombaknya

Pertunjukan dibuka Berkobar Bergejolak,
dengan nyala api Membara,
yang berkobar di Menggebu
depan tugu Monas.

23

d. Penggunaan kata ganti, berfungsi untuk menggantikan kata
benda atau orang tertentu yang tidak bisa disebut secara langsung,
kata ganti ini sering muncul dalam kebahasaan teks deskripsi. Contoh
kata ganti meliputi kata ini, itu, dia, dan -nya.
Contoh:

• Makanan ini merupakan salah satu jajanan khas Semarang
yang sangat diminati oleh masyarakat ataupun wisatawan
yang berkunjung kesana.

• Kulit lumpia goreng berwarna kuning kecokelatan, teksturnya
sangat renyah seperti keripik, apalagi dipadukan dengan
tumisan rebung yang gurih membuat sensasi rasa yang khas.
Lumpia basah kulitnya hanya dikukus sehingga saat dimakan
rasanya lembut dan sedikit kenyal.

• kulit lumpia yang renyah akan menggoyang dan memanjakan
lidah kita saat mengunyahnya.

Penjelasan > kata ‘ini’ dan ‘nya’ digunakan untuk menggantikan
kata lumpia agar menjadi kalimat efektif sehingga kata lumpia
tidak harus digunakan berkali-kali dalam teks deskripsi.

24

TUGAS

Kerjakanlah tugas berikut, untuk memperdalam pengetahuan kamu
tentang kaidah kebahasaan teks deskripsi!

1. Bacalah dengan cermat, teks berikut ini!

Tari Gambang Semarang

Indonesia

memiliki beragam tarian

daerah, salah satunya

adalah tari Gambang

Semarang, yang biasanya

ditampilkan pada acara

pesta rakyat. Tarian

Gambang Semarang

(sumber: radar semarang) merupakan kesenian yang
berasal dari dua budaya,

yaitu Tionghoa dan Jawa.

Tari Gambang Semarang di tarikan dua pasang penari

perempuan dan laki-laki. Tarian ini memiliki tiga gerakan baku

berpusat pada pinggul, gerkan pinggulnya seperti gerakan ombak

air laut, dan para penari menari sangat energik.

Pakaian yang dikenakan penari pada pementasan

tari Semarangan yaitu setelan kebaya dengan warna merah

dan merah muda yang dominan, disertai juga dengan selendang

berwarna kuning. Pada bagian kepala, rambut penari di sanggul dan

menggunakan hiasan bunga.

Tari Gambang Semarang diiringi oleh alat musik tradisional

yang sangat bermacam, mulai dari gamelan, suling, kendang,

25

bonang, kempul, gong suwuk, kecrek, dan ada juga yang berasal dari
Tionghoa yaitu alat musik gesek konghayan dan tohyan.
Tarian ini biasanya dibawakan sebagai tarian pembuka untuk
menyambut tamu penting, didalam gaya tariannya juga disisipkan
lawakan-lawakan ringan, penonton sangat terhibur melihat tarian
Gambang Semarang.

2. Golongkan kaidah kebahasaan teks deskripsi berdasar-
kan teks deskripsi berjudul “Tari Gambang Semarang”!

kaidah kebahasaan contoh
Kalimat perincian untuk
mengkonkretkan

Kalimat cerapan panca
indera

26

Sinonim
Kata ganti

27

RANGKUMAN

Dalamsuatuteksharusterdapatciriyangmembedakan
antara jenis teks satu dengan teks lainnya, termasuk pada teks
deskripsi. Teks deskripsi terdiri atas tiga struktur pembangun,
pertama yaitu identifikasi yang berisi mengenai apa yang akan
dijelaskan pada teks deskripsi. Kedua, deskripsi bagian yang
berisi mengenai gambaran atau pemaparan tentang suatu
objek yang di deskripsikan secara rinci. Ketiga, simpulan yaitu
bagian penutup dalam teks deskripsi yang berisi mengenai
kesan penulis terhadap objek.
Sedangkan, kaidah kebahasaan dalam teks
deskripsi terdiri atas 4 yaitu penggunaan kalimat perincian
untuk mengkonkretkan agar teks yang dideskripsikan rinci,
penggunaan kata cerapan indera agar seolah pembaca
menangkap dengan inderanya ketika membaca teks deskripsi,
penggunaan sinonim sebagai peningkatan emosi dalam teks
deskripsi, dan penggunaan kata ganti untuk mengefektifkan
kalimat. Struktur pembangun dan kebahasaan merupakan
satu kesatuan yang harus ada dalam teks deskripsi, karena
hal ini merupakan pembeda dari teks deskripsi dengan teks
lainnya

28

Uji Kemapuan I

Uji Kemapuan I
Jawablah dengan cermat, beberapa soal berikut!
1. Pengertian teks deskripsi adalah ….
a. Teks yang berisi hasil laporan observasi
b. Teks yang memberitakan suatu peristiwa
c. Teks yang menjelaskan sesuatu secara rinci
d. Teks yang berisi tentang proses terjadinya peristiwa

2. Struktur teks deskripsi secara urut yaitu ….
a. Identifikasi, klasifikasi, penjelasan singkat
b. Kasifikasi, identifikasi, deskripsi bagian
c. Identifikasi, deskripsi bagian, simpulan
d. Klasifikasi, identifikasi, deskripsi

3. Struktur teks deskripsi yang menjelaskan mengenai objek
yang dideskripsikan secara rinci, yaitu ….
a. Klasifikasi
b. Identifikasi
c. Simpulan
d. Deskripsi

4. Kalimat pengantar mengenai hal yang akan dideskripsikan,
yaitu ….
a. Klasifikasi
b. Identifikasi
c. Penjelasan singkat
d. Deskripsi

29

5. Struktur dalam teks deskripsi yang menjelaskan mengenai
kesan penulis terhadap objek yang dideskripsikan, yaitu ….
a. Identifikasi
b. Klasifikasi
c. Simpulan
d. Deskripsi

6. Pada kutipan “Di setiap daerah pasti memiliki makanan yang
menjadi ciri khasnya dan digunakan sebagai identitas daerahnya.
Salah satunya yaitu lumpia Semarang.” Termasuk struktur teks
deskripsi berupa ….
a. Identifikasi
b. Klasifikasi
c. Penjelasan singkat
d. Deskripsi

7. Pada kutipan “Lawang Sewu merupakan salah satu objek
wisata bersejarah, yang memiliki jumlah pintu sekitar 1000 buah.”
Termasuk salah satu contoh kaidah kebahasaan berupa ….
a. Sinonim
b. Kalimat yang mengkonkretkan
c. Kalimat cerapan panca indera
d. Kata ganti
8. Pada kutipan “Saya lihat semua warga berbahagia mengikuti
kirab budaya Dugderan.” Termasuk salah satu contoh kaidah
kebahasaan berupa ….
a. Sinonim
b. Kalimat yang mengkonkretkan
c. Kalimat cerapan panca indera
d. Kata ganti

30

9. Bentuk kaidah kebahasaan dalam teks deskripsi yang
memiliki tujuan untuk memberikan emosi yang kuat mengenai suatu
objek adalah ….
a. Sinonim
b. Kalimat yang mengkon kretkan
c. Kalimat cerapan panca indera
d. Kata ganti

10. Pada kutipan “Semua warga bersukacita menyambut pesta
rakyat, mereka rela berdesak-desakan untuk menyaksikan kembang
api sebagai penutup pesta rakyat. Kutipan tersebut merupakan
salah satu contoh kaidah kebahasaan teks deskripsi, yaitu ….
a. Sinonim
b. Kalimat yang mengkonkretkan
c. Kalimat cerapan panca indera
d. Kata ganti

REFLEKSI

Cocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang ada dibagian
akhir modul ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan belajar I
dengan rumus berikut, jika satu soal dijawab dengan benar poinnya 10
kemudian dijumlahkan, jadi total nilai seluruh soal adalah 100.
Jika nilaimu diatas KKM, maka lanjutkanlah mengerjakan
kegiatan 2 dan selamat. Namun jika masih dibawah KKM, kamu harus
mencobanya sekali lagi pada materi yang belum kamu pahami, selamat
mencoba dan semangat!

31

TAHAP PRA MENULIS

1. Menentukan Topik

Pemilihan dan penetapan topik merupakan langkah awal
yang harus dilakukan penulis sebelum menyusun teks deskripsi,
karena tulisan akan terebntuk dan mudah dipahamani ketika ada
topik yang menjadi landasan gagasannya. Nah, taukah kamu apa
itu topik? Topik adalah pokok permasalaham atau persoalan yang
mewakili isi seluruh tulisan. Topik harus dibedakan dengan tema.
Tema mencakup hal yang lebih umum dan lebih luas, sedangkan
topik sudah mengarah pada hal yang lebih khusus.
Dari mana kamu dapat masalah, gagasan, atau objek untuk
dijadikan topik? Nah,kamu dapat memperoleh topik dari beberapa
sumber yaitu:

32

• Pengalaman
Kamu tentunya memiliki pengalaman, baik pengalaman
yang membahagiakan, berkesan, menyedihkan, atau bahkan yang
membuat kesal dan marah. Pengalaman tersebut dapat kamu
peroleh saat kamu berkunjung ke tempat wisata, melihat pagelaran
musik dan tari bahkan pesta rakyat, bisa juga berasal dari tangkapan
panca inderamu ketika makan makanan baru, mendengar suara
nyanyian, dan menikmati pertunjukan kearifan lokal yang ada.
Dari pengalaman-pengalaman yang telah kamu peroleh
tentu ada pengalaman yang secara khusus berkesan dan ingin
kamu bagikan kepada orang lain sehingga orang lain mengetahui
apa yang kamu rasakan. Selain dengan cara bercerita secara lisan
kepada orang lain, kamu dapat membagikan pengalamanmu dalam
bentuk tulisan. Pengalaman menarik tersebut bisa kamu jadikan
sebagai topik tulisan dalam menyusun teks deskripsi.
• Pengamatan
Kamu tentu saja sering melakukan pengamatan terhadap
beberapa hal disekitarmu, misalnya saat kamu menyaksikan
pementasan budaya, mengamati pola perilaku orang lain, dan
masih banyak lagi. Selain mengamati secara langsung, kamu juga
dapat mengamati kejadian yang sudah lama terjadi melalui media
masa seperti menonton youtube atau televisi, membaca buku, dan
mendengarkan siaran radio. Dengan beragam aktivitas menyimak
atau melakukan pengamatan, kamu dapat menjadikan hal tersebut
sebagai topik untuk bahan tulisan teks deskripsi.
Dalam melakukan pengamatan, kamu harus memperhatikan
secara detail objek yang kamu amati karena dalam menulis teks
deskripsi kamu harus menumbuhkan imajinasi pembaca yang
membuat pembaca seolah merasakan apa yang kamu rasakan
ketika membaca teks deskripsi.
Topik tulisan juga dapat menjadi salah satu cara untuk
menentukan judul tulisan teks deskripsi.

33

Menentukan Topik PENERAPAN

Langkah pertama untuk menyusun teks deskripsi ada-
lah menetapkan topik yang digunakan sebagai landasan da-
lam teks deskripsi yang akan ditulis, topik dapat diperoleh dari
pengalaman dan pengamatan yang kamu lakukan. Misalnya
kamu pernah memiliki pengalaman ketika berkunjung ke Goa
Kreo, maka Goa Kreo bisa kamu jadikan sebagai topuk dalam
menulis teks deskripsi.

2. Pengumpulan Informasi

Langkah selanjutnya setelah menentukan topik adalah
mengumpulkan informasi untuk kelengkapan data dari topik yang
telah dipilih. Informasi untuk kelengkapan data dapat diperoleh
dari kegiatan wawancara dengan orang yang tau seluk beluk soal
objek yang akan kamu deskripsikan, bisa juga dengan membaca
referensi dan buku terkait objek yang kamu pilih, dan melakukan
observasi secara langsung dengan objek. Informasi yang tepat dan
lengkap akan memudahkanmu dalam menyusun teks deskripsi.
Hal ini bertujuan agar karya tulismu atau teks deskripsi yang kamu
ciptakan bisa lebih meyakinkan pembaca akan kebenarannya dan
objek yang kamu deskripsikan bisa tersusun secara rinci. Tanpa
pengetahuan dan wawasan yang memadai, maka tulisan yang
kamu hasilkan akan dangkal dan kurang bermakna,

34

Pengumpulan Informasi PENERAPAN

Langkah kedua yaitu mengumpulkan informasi, informasi
sangat penting dalam menyusun teks deskripsi karena informasi
sebagai landasan isi dari teks deskripsi sehingga pembaca
dapat mengetahui secara rinci objek yang dideskripsikan.
Informasi seputar topik yang akan kamu tulis misalnya
mengenai ‘Goa Kreo’, kamu dapat memperoleh informasi
terkait ‘Goa Kreo’ dengan melakukan wawancara pada juru
kunci di Goa Kreo, atau dengan studi pustaka yaitu membaca
referensi dan buku mengenai Goa Kreo, bisa juga kamu
melakukan observasi langsung dengan mendatangi Goa Kreo
dan mengumpulkan informasi dari hasil pengalamanmu.

3. Penetapan Tujuan

Setelah memperoleh informasi dari objek yang akan kamu
deskripsikan, kamu harus menentukan tujuan dari karya tulis yang
akan kamu susun karena tujuan sangat mempengaruhi isi dan
cara penyajian karya tulismu berupa teks deskripsi. Tujuan yang
akan kamu tentukan harus kuat sehingga pembaca dengan mudah
dapat memahami isi dan tujuan dari teks deskripsi yang kamu tulis
dengan terperinci. Dalam menentukan tujuan dapat didasari dengan
pengalaman dan pengamatan yang pernah kamu lakukan, tujuan ini
dapat ditulis secara tersirat yaitu tidak langsung jadi ketika pembaca
selesai membaca teks deskripsimu ia bisa mengetahui apa tujuan
yang hendak kamu sampaikan, atau bisa juga secara tersurat yaitu
langsung tertulis pada isi teks deskripsimu.

35

Penetapan Tujuan PENERAPAN

Misalnya topik yang kamu pilih adalah ‘Goa Kreo’,
kamu dapat menentukan tujuan teks deskripsi yang akan
kamu tulis yaitu agar pembaca mengenal dan ikut andil dalam
melestarikan salah satu kearifan lokal yang ada di Semarang.

4. Mengorganisasikan Ide dalam
Bentuk Kerangka

Mengorganisasikan ide atau gagasan penting dilakukan
agar tulisan yang kamu hasilkan saling terpaut, runtut, dan padu.
Setelah informasi dan data diperoleh, selanjutnya susunlah menjadi
kerangka karangan teks deskripsi dengan menyesuaikan kedalam
struktur teks deskripsi. Kerangka masih bersifat abstrak atau belum
rinci, hal ini bertujuan untuk memudahkan kamu sebelum menulis
teks deskripsi utuh, kamu sudah tau urutannya perparagraf yang
akan kamu jelaskan jadi kamu tidak akan kehilangan ide ketika
sedang menulis teks deskripsi.

PENERAPAN

Mengorganisasikan Ide dalam Bentuk Kerangka

Pada tahap keempat adalah menyusun kerangka teks
deskripsi, kamu bisa mengecek kembali apakah informasi
yang sudah kamu kumpulkan itu sudah tepat atau masih
kurang. Kemudian rancanglah informasi tersebut dalam bentuk
kerangka teks deskripsi dengan memperhatikan struktur teks
deskripsi.

36

Contoh penulisan kerangka teks deskripsi:
Topik : Kearifan lokal di Semarang “Goa Kreo”
Kerangka Tulisan :
(1) Judul

Mengenal Goa Kreo Lebih Dekat
(2) Identifikasi

• Letak geografis kearifan lokal Semarang “Goa
Kreo”.
• Gambaran umum atau definisi umum tentang
kearifan lokal Semarang “Goa Kreo”.
(3) Deskripsi Bagian
• Hal-hal yang lebih terperinci tentang apa saja
yang ada dalam kearifan lokal Semarang “Goa
Kreo”.
• Keadaan dan situasi di kearifan lokal Semarang
“Goa Kreo”.
(4) Simpulan
• Nilai sikap yang bisa diambil dan kesan yang
dirasakan setelah mengunjungi kearifan lokal
Semarang “Goa Kreo”.

37

TAHAP MENULIS

Tahap menulis merupakan tahap pengembangan kerangka
atau gagasan yang masih bersifat abstrak menjadi suatu tulisan
yang utuh. Pada tahap ini kamu akan mengembangkan butir ide
yang terdapat dalam kerangka tulisan deskripsi yang telah kamu
susun.
Hal yang perlu diperhatikan bahwa menulis merupakan
suatu proses, jadi kamu harus sering berlatih dalam menulis
karangan teks salah satunya dengan menambah kosakata
untuk dapat menghasilkan sebuah tulisan yang berkualitas dan
membuatmu tidak kehilangan kata-kata saat melakukan aktivitas
menulis. Kamu harus sering mengasah keterampilan menulismu
agar dapat mencapai tujuan menulis yaitu menghasilkan karya yang
baik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Dalam menulis, hal yang sangat penting yaitu menyusun
kata menjadi kalimat sehingga tercipta paragraf yang efektif, runtut,
dan padu. Mari berlatih menulis teks deskripsi dengan topik kearifan
lokal Semarang “Goa Kreo” menjadi sebuah tulisan sesuai dengan
tahap dalam menulis teks deskripsi.

(1) Pilihan kata atau diksi
Pemilihan kata merupakan langkah utama dan penting yang
harus dilakukan sebelum menyusun kalimat, kamu harus pandai
memilih dan memadukan kata yang akan digunakan dalam kalimat
penjelas pada teks deskripsi yang kamu susun. Kata yang kamu
gunakan sebaiknya kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca
sehingga tujuan da nisi dari teks deskripsi yang kamu tulis dapat
diterima oleh pembaca. Pemilihan kata bisa disesuaikan dengan
kaidah kebahasaan yang ada dalam teks deskripsi.

38

(2) Pengembangan kalimat
Setelah memilih kata-kata yang akan digunakan, kamu harus
mengembangkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat. Kamu
juga harus memperhatikan struktur kalimat sehingga kalimat yang
kamu hasilkan akan menjadi kalimat yang efektif. Kalimat efektif
merupakan kalimat yang sederhana dan jelas sehingga mudah
dipahami oleh pembaca. Dalam kalimat efektif minimal strukturnya
berisi subjek dan predikat.

(3) Pengembangan Paragraf
Setelah semua informasi atau data tersusun dalam rangkaian
kalimat maka tahap selanjutnya adalah menyusunnya dalam
paragraf. Pengembangan paragraf bertujuan untuk memudahkan
pembaca dalam memahami isi dalam teks deskripsi secara rinci
dan runtut. Namun dalam menyusun kalimat antar paragraf kamu
perlu memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan dalam teks
deskripsi, agar tulisanmu antar paragraf menjadi padu, dan sesuaikan
juga susunannya dengan kerangka teks deskripsi yang telah kamu
tulis.

Menulis Teks Deskripsi PENERAPAN

Mengenal Goa Kreo Lebih Dekat

Goa Kreo adalah salah satu obyek wisata yang terdapat
di Kota Semarang tepatnya berada di Dukuh Talun Kacang,
Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati. Gua Kreo merupakan
goa yang terbentuk oleh alam dan terletak di tengah Waduk
Jatibarang, sebuah bendungan yang membendung Kali Kreo,
hal ini menimbulkan sensasi baru bagi para pengunjung yang
akan merasa seperti pergi ke sebuah pulau saat berada di Goa
Kreo.

39

Goa Kreo konon katanya adalah tempat di mana Sunan
Kalijaga mencari kayu jati untuk membuat Masjid Agung Demak.
Terlepas dari mitos tersebut, tempat ini sangatlah menarik
karena di sini terdapat ratusan monyet ekor panjang yang akan
membuat para pengunjung merasa rileks. Tidak hanya menjadi
tempat wisata yang syarat akan sejarah tetapi pengunjung juga
bisa bersafari
Untuk mencapai mulut goa, pengunjung harus melewati
anak tangga yang cukup banyak dan curam. Disebelah Utara
Goa Kreo terdapat air terjun yang berasal dari berbagai sumber
mata air yang jernih dan tidak kering meski musim kemarau
panjang. Selain menikmati pemandangan alam yang indah dan
udara yang sejuk, pengunjung juga bisa menikmati aliran sungai
yang dingin dan segar yang berasal dari Waduk Jatibarang.
Bagi pengunjung yang ingin bersantai di area Goa Kreo,
di tempat ini juga terdapat beberapa gazebo untuk bersantai dan
juga terdapat beberapa deretan rumah makan yang menyajikan
sensasi yang berbeda yaitu makan sambil ditemani monyet-
monyet yang berkeliaran dengan bebas dikawasan Goa Kreo.
Ada juga panggung hiburan yang biasanya menampilkan
penyanyi lokal, namun penampilan itu hanya berlaku untuk akhir
pekan saja yaitu pada hari sabtu dan minggu,
Di sekitar Goa Kreo juga tersedia spot foto diatas awan
yang sangat menarik, hal ini tidak pernah luput dari dari daftar
kunjungan wisatawan ketika berkunjung ke Goa Kreo. Spot foto
ini terletak dibelakang rumah warga yang ada disekitar kawasan
Goa Kreo. Pengunjung bisa mengabadikan momen yang unik
dan menarik dengan
Destinasi wisata Goa Kreo ini sangat cocok dan dianjurkan
untuk pengunjung yang ingin mendapatkan ketenanagan karena
lokasi Goa Kreo berada jauh dari keramaian, apalagi panorama
yang disuguhkan sangat indah, dan ditambah dengan lucunya
monyet ekor panjang yang berlarian secara bebas di wisata alam
ini.

40

TAHAP MENYUNTING

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses menulis
yaitu kepaduan dan keruntutan gagasan yang dikemukakan dalam
teks. Terkadang dalam proses menulis, masih dijumpai kesulitan
dalam memperhatikan bahasanya baik dari ejaan, diksi, dan
kepaduan paragraf. Oleh sebab itu, setelah kamu menulis kamu
harus membaca kembali hasil tulisanmu, jika masih dijumpai
kesalahan dalam susunan tulisanmu silakan lakukan penyuntingan,
kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki tulisanmu agar menjadi
padu dan memudahkan pembaca dalam memahami isi tulisanmu.
Hal yang perlu dilakukan ketika menyunting isi tulisanmu
adalah sebagai berikut:

• Membaca ulang secara teliti dan menandai kesalahan yang
ditemukan. Jika kamu menemukan kesalahan, baik dari
segi bahasa dan tanda baca, maupun paragraf yang tidak
padu (tidak berhubungan antara paragraf sebelum dengan
sesudahnya) kamu bisa menandai kesalahan tersebut
dengan menggaris bawahi atau memberi warna pada kata
dan kalimat yang salah.

Kesalahan yang sering ditemukan dalam tulisan adalah berikut:

a. Kesalahan tulis/ketik (typo)
Salah ketik memang hal umum atau sering ditemukan dalam
tulisan, hal ini dikarenakan faktor kurang konsentrasinya penulis
ketika mengetik. Misalnya, “nakan” padahal seharusnya “makan”.
b. Ejaan kata
Ejaan sering kali menjadi permasalahan yang dihadapi
penulis karena kebahasaan yang baku terpengaruh bahasa daerah,

41

bisa juga karena faktor pengucapan sehingga penulis menulis dari
sumber bahasa yang sering ia dengar. Misalnya, “contekan” yang
benar “sontekan”. “nasehat” yang benar “nasihat”.

c. Pilihan kata/diksi
Pemilihan diksi harus diperhatikan ketepatannya, apakah
diksi yang digunakan sesuai dengan konteksnya atau tidak. Misalnya,
“pohon itu patah” seharusnya “pohon itu tumbang”. “rumah itu sudah
rontok” seharusnya “rumah itu sudah roboh.”

d. Keefektifan kalimat
Kalimat yang efektif akan membuat pembaca merasa
lebih nyaman dan mudah memahami isi dari tulisan, oleh sebab itu
keefektifan dan keruntutan kalimat harus diperhatikan. Misalnya,
“pukul 17.30 WIB sore” cukup ditulis “pukul 17.30 WIB”. “kemudian
setelah hujan reda” seharusnya “setelah hujan reda”.

• Melakukan perbaikan pada kesalahan yang sudah
ditandai. Dalam melakukan perbaikan kamu harus memiliki
referensi yang benar, misalnya terkait kaidah kebahasaan
kamu bisa menggunakan kamus besar bahasa Indonesia
atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) agar
bahasa yang kamu gunakan teratur dan tepat.

• Membaca kembali tulisan yang telah mengalami proses
penyuntingan, setelah disunting maka bacalah lagi tulisanmu
apakah sudah benar atau masih diperlukan perbaikan lagi
hal ini bertujuan untuk menilai hasil suntinganmu sudah tepat
atau belum.

42

mari belajar menyunting ! PENERAPAN

Mengenal Goa Kreo Lebih Dekat
Goa Kreo adalah salah satu obyek wisata yang terdapat
di Kota Semarang tepatnya berada di Dukuh Talun Kacang,
Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati. Gua Kreo merupakan
goa yang terbentuk oleh alam dan terletak di tengah Waduk
Jatibarang, yang merupakan sebuah bendungan yang
membendung Kali Kreo, hal ini menimbulkan sensasi baru bagi
para pengunjung yang akan merasa seperti pergi ke sebuah
pulau saat berada di Goa Kreo.
Goa Kreo konon katanya adalah tempat di mana Sunan
Kalijaga mencari kayu jati untuk membuat Masjid Agung
Demak. Terlepas dari mitos tersebut, tempat ini sangatlah
menarik karena di sini terdapat ratusan monyet ekor panjang
yang akan membuat para pengunjung merasa rilex. Tidak
hanya menjadi tempat wisata yang syarat akan sejarah tetapi
pengunjung juga bisa bersafari.
Untuk mencapai mulut goa, pengunjung harus melewati
anak tangga yang cukup banyak dan curam. Di sebelah
utara Goa Kreo terdapat air terjun yang berasal dari berbagai
sumber mata air yang jernih dan tidak kering meski musim
kemarau panjang. Selain menikmati pemandangan alam yang
indah dan udara yang sejuk, pengunjung juga bisa menikmati
aliran sungai yang dingin dan segar yang berasal dari Waduk
Jatibarang.
Bagi pengunjung yang ingin bersantai di area Goa Kreo,
di tempat ini juga terdapat beberapa gazebo untuk bersantai
dan juga terdapat beberapa deretan rumah makan yang
menyajikan sensasi yang berbeda yaitu makan sambil ditemani

43

monyet-monyet yang berkeliaran dengan bebas dikawasan Goa
Kreo. Ada juga panggung hiburan yang biasanya menampilkan
penyanyi lokal, namun penampilan itu hanya berlaku untuk
akhir pekan saja yaitu pada hari sabtu dan minggu.
Di sekitar Goa Kreo juga tersedia spot foto diatas awan
yang sangat menarik, hal ini tidak pernah luput dari daftar
kunjungan wisatawan ketika berkunjung ke Goa Kreo. Spot foto
ini terletak dibelakang rumah warga yang ada disekitar kawasan
Goa Kreo. Pengunjung bisa mengabadikan momen yang unik
dan menarik dengan berswafoto di atas awan dengan biaya
sepuluh ribu saja.
Destinasi wisata Goa Kreo ini sangat cocok dan dianjurkan
untuk pengunjung yang ingin mendapatkan ketenanagan
karena lokasi Goa Kreo berada jauh dari keramaian, apalagi
panorama yang disuguhkan sangat indah, dan ditambah
dengan lucunya monyet ekor panjang yang berlarian secara
bebas di wisata alam ini.

Penjelasan kesalahan yang perlu disunting:

Kesalahan Perbaikan
Obyek
Yang baku dan benar adalah
Gua “objek” yang memiliki arti berupa
hal, perkara, benda, atau orang
yang menjadi pokok pembicaraan.

Yang baku dan benar adalah “goa”
yang memiliki arti sebuah lubang
alami di tanah yang cukup besar
dan dalam.

44

Rilex Yang baku dan benar adalah
“rileks” merupakan kata serapan
bahasa Inggris relax yang memiliki
arti bersantai, bersenang-senang.

Ketenanagan Seharusnya adalah “ketenangan”
tetapi salah ketik atau typo den-
gan penyisipan huruf ‘a’ diantara
huruf ‘n’ dan ‘g’.

45

RANGKUMAN

Menulis merupakan suatu proses, oleh sebab itu dalam
kegiatan menulis haruslah urut dan runtut sesuai dengan
langkah-langkah, berikut adalah bagan langkah menulis yang
terdiri dari 3 tahapan:

TAHAP PRATULIS:
a. Menentukan topik
b. Mengumpulkan informasi
c. Menentukan tujuan
d. Mengorganisasikan ide dalam bentuk kerangka

TAHAP MENULIS:
Pengembangan kerangka harus melalui beberapa syarat
agar kerangka yang telah disusun dapat menjadi teks
deskripsi yang rinci dan padu. Syarat dalam mengembangkan
kerangka yaitu:
a. Pemilihan diksi/kata
b. Penyusunan kalimat efektif
c. Pengembangan paragraf.

TAHAP MENYUNTING:
Menyunting isi teks bertujuan untuk mengecek kembali
apakah dalam tulisan masih terdapat kesalahan atau tidak,
baik dalam segi bahasa, tanda baca, dan kepaduan paragraf.

46


Click to View FlipBook Version