KATA P E
G A N T A R
N
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-nya, yang melimpah kan rahmat,
hidayah, dan inayah-nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesai makalah ilmiah ini.
Dengan Judul Keragaman Budaya Pulau Sumatera.
Salawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita nabi besar muhammad
SAW yang telah membawa kita semua dari jaman gelap gulita kepada zaman yang terang
benderang illa yaumul kiamah.
Serta Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Ratna Kartika
Irawati, S. Pd, M. Pd.
Selaku dosen pengampu sehingga E-Modul ini telah dapat saya susun dengan maksimal
dengan mendapatkan bimbingan dari beliau dan berbagai pihak lainnya dapat memperlancar
pembuatan E-Modul ini.untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dan pembuatan E-Modul ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki E-Modul
ini.
Banjarmasin, 14 Oktober 2021
Nurlina
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
PENYUSUN DAN IDENTITAS MODUL............................................................................... iii
KOMPETENSI INTI................................................................................................................. iv
KOMPETENSI DASAR........................................................................................................... iv
INDIKATOR............................................................................................................................. v
TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................................................... v
MATERI KERAGAMAN BUDAYS PULAU SUMATERA.................................................. 1
A. Nanggroe Aceh Darussalam................................................................................... 2
B. Sumatera Utara........................................................................................................ 3
C. Sumatera Selatan..................................................................................................... 4
D. Sumatera Barat........................................................................................................ 5
E. Bengkulu................................................................................................................. 6
F. Riau.......................................................................................................................... 7
G. Kepulauan Riau....................................................................................................... 8
H. Jambi....................................................................................................................... 9
I. Lampung.................................................................................................................. 10
J . Bangka Belitung...................................................................................................... 11
UJI KOMPETENSI...................................................................................................................
KUNCI JAWABAN..................................................................................................................
RANGKUMAN.........................................................................................................................
EVALUASI...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
TENTANG PENULIS...............................................................................................................
PENYUSUN DAN IDENTITAS E-MODUL
E-Modul Keragaman Budaya Pulau Sumatera
Untuk siswa SD/MI
Modul ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah
Perkembangan Media dan Sumber Belajar, Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Semester 5 Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
Penyusun : Nurlina
NIM : 190101070758
Lokal : A’19
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Universitas : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
Angakatan : 2019
Editor : Nurlina
Tahun dibuat : 2021
Isi Halaman : -
Ukuran Buku : A4
Cetakan 1, 2021
Penerbit
KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama
di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya
dengan karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya,
etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta
hubungannya dengan karakteristik ruang.
INDIKATOR
3.2.1. Peserta didik dapat mengidentifikasi keragaman budaya tarian adat, rumah adat,
dan lagu daerah di pulau Sumatera.
4.2.1. Peserta didik dapat menyebutkan keragaman budaya tarian adat, rumah adat, dan
lagu daerah di pulau Sumatera.
4.2.2. Peserta didik dapat melakukan tindakan melestarikan kebudayaan budaya tarian
adat, rumah adat, dan lagu daerah di pulau Sumatera.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar siswa mampu mengidentifikasi keragaman budaya pulau
Sumatera (tarian daerah, rumah adat, lagu daerah) dengan benar.
2. Dengan menyimak penjelasan, siswa mampu menyebutkan 4 keragaman budaya pulau
Sumatera (tarian daerah, rumah adat, lagu daerah) dengan benar.
KERAGAMAN
BUDAYA
PULAU SUMATERA
AYO MENGAMATI
AYO BERTANYA
Bagaimana pendapatmu tentang kedua gambar di atas?
A. Nanggroe Aceh Darussalam
# TARIAN DAERAH ( RATOH JAROE)
Ratoh Jaroe adalah salah satu kesenian tari dari wilayah Aceh. Ratoh Jaroe muncul pasca
musibah yang melanda Aceh pada 2004 lalu untuk membangkitkan kembali semangat perempuan
Aceh yang terpuruk akibat konflik serta bencana gempa dan tsunami. Saat itu banyak perempuan
Aceh pada saat itu merasa trauma dan kesedihan mendalam akibat kehilangan orangtua, suami,
anak serta anggota keluarga lainnya.
Ratoh Jaroe ditarikan oleh perempuan dengan duduk berbanjar sambil memainkan gerak
tangan dan menuturkan syair yang diiringi oleh syahie/pemusik. Gerakan di dalam tarian Ratoh
Jaroe berangkat dari unsur kebersamaan dan kekompakan, yang didominasi oleh kombinasi
gerakan tangan serta badan.
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Ratoh Jaroe
# RUMAH ADAT (KRONG BADE)
Di Aceh juga terdapat rumah adatnya tersendiri yang bernama Rumah Krong Bade. Selain
itu, rumah adat ini juga mempunyai panggilan lain yaitu rumoh Aceh.
Rumah Krong Bade naik dari tanah karena untuk
mengurangi panas dari dalam rumah dengan
membiarkan udara melewati bagian kolong dari
rumah. Rumah Adat Krong Bade juga terdapat
ukiran pada dinding rumahnya. Banyaknya ukiran
yang ada di dalam rumah menyesuaikan dengan Rumah Krong Bade
tingkat ekonomi dari pemilik rumah tersebut.
# LAGU DAERAH (BUNGONG JEUMPO)
Makna lagu Bungong Jeumpa: Bungong Jeumpa atau dalam bahasa Indonesia berarti bunga
kantil adalah tanaman endemik Aceh yang harum dan indah. Sehingga lagu Bungong Jeumpa
menggambarkan keindahan bunga tersebut yang berwarna kuning serta merah indah, harum, dan
juga sangat subur. Lagu Bungong Jeumpa ditulis oleh Ibraham Abduh berdasarkan ikhtisar raja
dari Kerajaan Jeumpa yang ditulis dalam bentuk hikayat.
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu Bungong Jeumpa
PENUGASAN
Hafalkan lagu Bungong Jeumpa, kemudian cari makna dari lagu tersebut. Setelah itu tulis dibuku
tulis. Kumpulkan pekerjaanmu untuk dinilai oeh guru atau pendidik.
B. Sumatera Utara
# TARIAN DAERAH (TOR-TOR)
Tari tor tor diadakan untuk ritual-ritual adat, seperti dalam pesta bius (pengorbanan hewan),
mangase taon (tahun baru), pesta saring-saring (membersihkan tulang belulang), dan lainnya. Jenis
tari tor tor ada beberapa. Di antaranya tor tor pangurason atau untuk pembersihan pada acara pesta
besar.
Keunikan tari tor tor berasal dari gerakan tadinya,semua penari cukup membuat gerakan
tangan yg cukup terbatas dengan gerakan kaki jinjit" mengikuti iringan musik,suara yang
ditimbulkan dari hentakan hentakan kaki dari para penarinyasaat mementaskan diatas alas papan
kayu yang terbuat dari alas rumah suku batak.
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Tor-tor
# RUMAH ADAT (RUMAH BOLON)
Rumah tradisional Batak Toba disebut Rumah Bolon, bentuknya persegi panjang dan dapat
dihuni oleh 5 sampai 6 keluarga. Untuk masuk ke rumah kita harus menaiki tangga yang terletak
di tengah rumah, dengan berbagai anak tangga ganjil.
Rumah ini juga disebut rumah adat suku Batak.
Bentuk rumah Bolon hampir mirip dengan Rumah
Krong Bade. Rumah ini memiliki tiang penopang
yang terbuat dari kayu. Sementara dindingnya
terbuat dari anyaman bambu, dan lantainya terbuat
papan, dan atap dari daun rumbia atau ijuk. Rumah Bolon
# LAGU DAERAH (SINANGGAR TULLO)
Sinanggar Tullo adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Provinsi Sumatra Utara. Lagu
ini biasanya digunakan untuk memeriahkan Tari Tortor. Fungsi lagu Sinanggar Tulo: Sebagai
pengiring tari dalam pertunjukan/pementasan. Makna lagu sinanggar tulo menggambarkan keluh
kesah seorang perjaka yang harus menuruti perintah ibunya, sang wanita yang melahirkannya
menginginkan putranya mendapatkan kekasih dari keturunan Marga Tobing dan juga merupakan
pariban.
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu Sinanggar Tullo
PENUGASAN
C. Sumatera Selatan
# TARIAN DAERAH (TANGGAI)
Pada zaman dahulu, Tari Tanggai merupakan tari yang dipersembahkan kepada Dewa Siwa
oleh masyarakat Buddha. Tari Tanggai memiliki kemiripan dengan tarian yang ada di China. Hal
ini disebabkan karena pada zaman itu, di Sumatera Selatan ada sebuah kerajaan dari Dinasti
Syailendra yang memeluk agama Buddha yang dibawa dari China.
Tari Tanggai merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari kebudayaan masyarakat
Palembang di Sumatera Selatan. Tarian ini merupakan tarian selamat datang atau tari
penyambutan tamu, seperti menyambut para pejabat negara yang datang dalam acara kedinasan.
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Tanggai
# RUMAH ADAT (RUMAH LIMAS)
Disebut rumah limas karena bentuknya yang menyerupai limas. Selain berbentuk limas,
rumah ini juga tampak seperti rumah panggung karena memiliki tiang-tiang yang terpancang ke
dalam tanah. Ini dibuat karena daerahnya yang dekat dengan perairan
Rumah Limas sangat luas dan sering kali
digunakan sebagai tempat berlangsungnya hajatan
atau acara adat. Tingkat pertama rumah ini disebut
pagar tenggalung, karena ruangannya tidak memiliki
dinding pembatas, dan terhampar seperti beranda. Rumah Rumah Limas
Keunikan yang cukup menonjol dari rumah limas ini adalah hampir seluruh bangunannya
dibangun dari bahan kayu.
# LAGU DAERAH (CUK MAK ILANG)
Lagu Cak Mak Ilang biasa menggambarkan tentang percintaan, dan berpantun menjadi salah
satu ekspresi perasaan cinta tersebut, baik senang maupun dalam keadaan sedih.
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu Cuk Mak Ilang
PENUGASAN
D. Sumatera Barat
# TARIAN DAERAH (TARI PIRING)
Tari piring adalah tarian tradisional Minangkabau yang menampilkan atraksi menggunakan
piring. Para penari mengayunkan piring di tangan mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur,
tanpa satu pun piring terlepas dari tangan. Gerakannya diambil dari langkah dalam silat
Minangkabau atau silek. Makna gerakan melempar piring pada tari piring khas Sumatera Barat
adalah ungkapan perasaan gembira atas hasil panen yang melimpah.
Gerakan tari piring pada umumnya adalah meletakkan dua piring di atas dua telapak tangan.
Penari mengayunkan piring dalam gerakan-gerakan yang cepat, diselingi dengan mendentingkan
piring atau dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya.
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Piring
# RUMAH ADAT (RUMAH GADANG)
RUMAH ADAT PROVINSI SUMATERA BARAT ( RUMAH GADANG ) Rumah Gadang
adalah rumah tradisional dari suku minangkabau. Menurut bentuknya, rumah adat ini disebut
rumah gonjong atau rumah bagonjong (rumah bergonjong), karena bentuk atapnya yang
bergonjong runcing menjulang. Bentuk yang menyerupai tanduk tersebut sebagai simbol
kemenangan. Bentuk atap melengkung dan runcing
ke atas yang disebut gonjong. Karena atapnya
berbentuk gonjong, maka rumah Gadang juga
dikenal dengan sebuat rumah bagonjong. Biasanya
atap rumah Gadang dibuat dari ijuk yang dapat Rumah Gadang
bertahan hingga puluhan tahun.
# LAGU DAERAH (KAMPUANG NAN JAUAH DI MATO)
Lagu "Kampuang Nan Jauh Di Mato" adalah salah satu lagu daerah Minangkabau yang
paling dikenal. Lagu ini diciptakan oleh musisi asli Minangkabau, Oslan Husein, pada 1931. Tak
hanya sebuah dendangan belaka, lagu “kampuang nan jauah di mato” ini menceritakan tentang
seorang perantau minang yang merindukan kampung halamannya. Kerinduan kepada orang tua,
keindahan kampung halaman, teman sejawat dan masyarakat yang saling tolong menolong.
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu BKampuang Nan Jauah di Mato
PENUGASAN
E. Bengkulu
# TARIAN DAERAH (BUNGA REFLESIA)
Tari
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Bunga Reflesia
# RUMAH ADAT (BUBUNGAN LIMA)
rumah
Rumah
Rumah Bubungan Lima
# LAGU DAERAH (JIBEAK AWEIO)
lagu
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu Jibeak Aweio
PENUGASAN
F. Riau
# TARIAN DAERAH (ZAPIN MELAYU)
tarian
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Zapin Melayu
# RUMAH ADAT (SELASO JATOH KEMBAR)
Di
Rumah
Rumah Selaso Jatoh Kembar
# LAGU DAERAH (SOLERAM-SOLERAM)
lagu
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu Soleram-soleram
PENUGASAN
G. Kepulauan Riau
# TARIAN DAERAH (MELEMANG)
tarian
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Melemang
# RUMAH ADAT (MELAYU ATAP LIMAS POTONG)
Di
Rumah
Rumah Melayu Atap Limas Potong
# LAGU DAERAH (DENDANG NELAYAN)
Makna lagu
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu Dendang Nelayan
PENUGASAN
H. Jambi
# TARIAN DAERAH (INAI)
tarian
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Inai
# RUMAH ADAT (RUMAH KAJANG LEKO)
Di
Rumah
Rumah Kajang Leko
# LAGU DAERAH (INJIT-INJIT SEMUT)
Makna lagu
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu Injit-injit Semut
PENUGASAN
I. Lampung
# TARIAN DAERAH (MULI BEKIPAS)
tarian
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Ratoh Jaroe
# RUMAH ADAT (UMAH NUWU SESAT)
Di
Rumah
Rumah Nuwu Sesat
# LAGU DAERAH (LIPANG-LIPANG DANG)
Makna lagu
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu Lipang-lipang Dang
PENUGASAN
J. Bangka Belitung
# TARIAN DAERAH (ZAPIN MELAYU SERUMPUN SEBALAI)
\tarian
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video tari Zapin Melayu Serumpun Sebalai
# RUMAH ADAT (RUMAH PANGGUNG)
Di
Rumah
Rumah Panggung
# LAGU DAERAH (YO MIAK)
Makna lagu
Silahkan klik gambar disamping untuk
menonton video lagu Yo Miak
PENUGASAN
UJI K O M
P
E T E N S I
jnks,
KUNCI J
A
W A B A N
jnks,
R A N G
K
U M A N
jnks,
DAFTAR P
U S T A K A
jnks,