IKATAN KIMIA

MODUL
PEMBELAJARAN

IKATAN KIMIA

Luthfia Mar’atush Sholeha
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN WALISONGO SEMARANG
2021

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena

telah memberikan kesempatan pada saya untuk menyelesaikan
modul ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah berjudul “Ikatan Kimia” tepat waktu.

Modul ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen
pengampu pada mata kuliah Media Pembelaaran Kimia. Selain
itu, saya juga berharap agar modul ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang Ikatan Kimia.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada Ibu Lenni Khotimah Harahap,M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah ini. Saya juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan modul ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Lampung, 21 Maret 2021

Penyusun

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………….. i
DAFTAR ISI ………………………………………… ii
SEJARAH DAN PENGERTIAN IKATAN KIMIA . 1
JENIS JENIS IKATAN KIMIA ……………………. 5

A. Ikatan Primer……………………………. 5
B. Ikatan Sekunder………………………… 12
GLOSARIUM ……………………………………….. 13
RANGKUMAN ……………………………………… 15
SOAL LATIHAN ……………………………………. 16
DAFTAR PUSTAKA ………………………………… 20

ii

iii

IKATAN KIMIA

SEJARAH DAN PENGERTIAN IKATAN KIMIA
Menurut Gilbert Newton Lewis (1875-1946) dari

Amerika dan Albrecht Kossel (1853-1927) dari Jerman,
Ikatan Kimia merupakan gaya yang mengikat atom-atom
dalam gabungan ion di setiap senyawa. Dalam dugaan jika
gas mulia bersenyawa dengan unsur lain, aka n ada keunikan
dalam konfigurasi elektronnya yang akan mencegah
persenyawaan dengan unsur lain.

Berdasarkan hal diatas maka dikembangkan teori
yang disebut dengan Teori Lewis yaitu :
1. Ikatan kimia kemungkinan akan terbentuk dengan dua

cara :
 Adanya satu / lebih electron dari satu atom ke
atom lain sedemikian rupa sehingga ion positif
dan ion negative saling tarik-menarik karena
muatan yang berlawanan membentuk ikatan
ion.
 Adanya pemakaian bersama pasangan electron
antara atom-atom yang berikatan. Ikatan yang
terbentuk disebut dengan ikatan kovalen.

2. Perpindahan electron bersama pasangan berlangsung
sedemikian rupa hinga setiap atom mempunyai
konfigurasi electron mantap yaitu konfigurasi 8
elektron valensi.

1

Ikatan kimia merupakan suatu ikatan antar atom
atau antar molekul yang dimana pada ikatan ini
bertanggungjawab pada kestabilan atom atau molekul seta
sifat sifat fisiknya. Atau dapat juga di artikan dengan gaya
yang mampu mengikat atom-atom pada molekul atau
gabungan ion pada suatu senyawa. Ikatan kimia dapat terjadi
karena pada atom ataupun molekul dalam keadaan tidak
stabil, Atom atau unsur yang belum stabil memiliki beberapa
cara untuk mencapai kestabilan, yaitu dengan melepaskan
elektron, menangkap elektron, maupun menggunakan
pasangan elektron secara bersama.

Tujuan dari pembentukan ikatan kimia adalah
untuk pencapaian kestabilan suatu unsur. Kestabilan unsur
terjadi apabila suatu unsur mengikuti aturan oktet. Aturan
Oktet adalah kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan
konfigurasi elektronnnya sama seperti gas mulia. Unsur gas
mulia (Gol VIIIA) mempunyai elektron valensi sebanyak 8
(oktet) atau 2 (duplet, hanya unsur Helium).

Gagasan tentang ikatan kimia muncul pada awal
abad ke-20 dimana pada saat itu telah ditemukan teori
mekanika kuantum untuk mendeskripsikan perilaku elektron
dalam atom. Para ahli kimia membutuhkan persamaan
mekanika bilangan kuantum yang sangat rinci untuk
mencapai pemahaman tentang pembentukan ikatan kimia.

Definisi ikatan menurut para ahli:

2

1. Agung Nugroho Catur Saputro & Irwan Nugraha
(2008), Definisi ikatan kimia ialah ilmu pengetahuan
alam yang mengkaji tentang materi yang meliputi
struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta
energi yang menyertainya.

2. Irfan Anshory (2000), Ikatan kimia adalah cabang ilmu
pengetahuan alam yang mempelajari tentang struktur
materi, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi
menjadi materi lain, serta energi yang menyertai
perubahan materi.

Semua elektron yang pada senyawa yang ada,
berputar pada porosnya dengan keteraturan yang sangat
akurat. Inilah ke-Maha Besaran Allah, SWT. Allah,
SWT. mengatur semua yang ada di alam jagat raya ini,
mulai dari dunia molekuler yang amat sangat kecil
sehingga hingga kini belum pernah seorang manusiapun
melihatnya dengan mata kepalanya, hingga alam jagat
raya yang amat sangat besar sehingga manusia tidak
mampu melihat lagi ujungnya, semuanya berjalan
dengan keteraturan yang amat sangat akurat.

“Maka nikmat Tuhan kamu yang mana yang kamu
dustakan?” demikian salah satu ayat dalam QS. Ar-
Rahman, yang disebutkan berulang-ulang agar manusia
yakin bahwa kita tidak akan mampu berpaling dari
nikmat Allah yang tidak akan mampu kita hitung.

3

Karena itu kita patut bersyukur terhadap semua yang
Allah, SWT. berikan kepada kita semua. Salah satu
wujud rasa syukur tersebut dengan memberikan
sebagian nikmat itu kepada sesama.

Kejadian serupa juga terdapat dalam Qur’an Surah
Al-Baqarah ayat 267 sebagai berikut:

‫َك َس ۡبتُ ۡم َما َطيِب ِت ِم ۡن اَۡن ِفقُ ۡوا ا َمنُ ۡوا ا َلّ ِذ ۡي َن يـاَ ُيّ َها‬
‫تَ َي َّم ُموا َو َۡل ۖ ا ۡۡ َل ۡر ِض ِم َن َلـ ُك ۡم اَ ۡخ َر ۡج َنا َو ِم َّما‬
‫اَ ۡن اِ َّۡل ِبا ِخ ِذ ۡي ِه َولَ ۡستُ ۡم تُۡن ِفقُ ۡو َن ِم ۡنهُ اۡل َخ ِب ۡي َث‬
‫َح ِم ۡيد َغنِى ّل ٰل َا اَ َّن َوا ۡعلَ ُم ۡوا ؕ ِف ۡي ِه تُ ۡغ ِم ُض ۡوا‬

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman!
Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-
baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari
bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk
untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata
(enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah
Mahakaya, Maha Terpuji”

4

JENIS-JENIS IKATAN
A. Ikatan Primer
1. Ikatan Ion
Ikatan ini terbetuk karna adanya menerima ataupun
melepas electron oleh atom-atom yang berikatan. Ketika
atom menerima elektron dan menjadi ion negatif disebut
anion, sedangkan ketika atom melepaskan elektron dan
menjadi ion positif disebut kation. Untuk senyawa yang
memiliki ikatan berupa ikatan ion disebut dengan ikatan
ionik. Senyawa ini biasanya dapat terbentuk antara atom-
atom dari unsur logam dan nonlogam. Atom dengan unsur
logam membentuk ion positif ketika melepaskan elektron,
sedangkan atom dengan unsur nonlogam membentuk ion
negative ketika menangkap elektron.
Contohnya yaitu:

1. NaCl

5

2. Li2O

Pada lambang elektron lewis yaitu titik-titik
menggambarkan satu elektron valensi dari atom-atom unsur.
Titik-titik elektron merupakan elektron terluarnya.

Tetapi lambang titik-titik pada elektron valensi
boleh diganti dengan tanda “x”. Berikut contoh penggunaan
lambang titik lewis dalam ikatan ion:

Sifat fisika senyawa ionik:
1. Mempunyai titik didih dan tidik leleh yang

tinggi.
2. Struktur kristal nya keras tetapi rapuh.

6

3. Pada suhu kamar berwujud padat.
4. Tidak menghantarkan listrik pada fase padat,

tetapi pada fase cair larutannya dapat
menghantarkan listrik.
5. Larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam
pelarut organik.

2. Ikatan Kovalen
Ikatan ini dapat terjadi karena pemakaian elektron

secara bersama pasangan elektron oleh atom-atom yang
berikatan. Pada pasangan elektron yang dipakai secara
bersama disebut pasangan elektron ikatan (PEI), sedangkan
untuk pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam
pembentukan ikatan kovalen disebut elektron pasangan
bebas (PEB). Ikatan ini umunya dapat terjadi karena adanya
atom-atom dengan unsur nonlogam, ada yang sejenis mapun
berbeda jenis. Contoh yang bisa sejenis diantarnya Cl2, I2,
H2, O2, N2, Br2, dan F2, dan untuk contoh dengan berbeda
jenis diantarnya CO2, dan H2O. Berdasarkan lambang titik
lewis, ikatan ini dapat dibuat dengan struktur lewis. Struktur
lewis merupakan penggambaran ikatan kovalen berupa
lambang titik lewis yang dimana pada PEI dinyatakan
dengan satu garis atau sepasang titik yang diletakkan
diantara atom-atom, sedangkan PEB dinyatakan dengan
lambang titik lewis pada pada masing-masing atom.

7

Contohnya:

Macam-macam ikatan kovalen
 Berdasarkan kepolaran ikatan
1. Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar merupakan ikatan yang
pada PEI nya cenderung bisa tertarik kepada
salah satu atom yang berikatan. Ikatan ini
dapat terjadi apabila atom-atom unsur nya
yang berbeda keelektronegatifannya besar,
memiliki momen dipol ( =hasil kali jumlah
muatan dengan jaraknya) ≠ 0, dan memiliki
bentuk molekul yang asimetris.
Contohnya:

8

2. Ikatan kovalen nonpolar
Ikatan kovalen nonpolar merupakan ikatan
kovalen yang PEI nyatertarik sama kuat kearah
atom yang berikatan. Senyawa ini dapat
terbentuk jika atom-atom unsur memiliki beda
keelektronegtifan nol atau dapat dikatakan
momen dipol bernilai = 0 sehingga memiliki
bentuk molekul yang simetris.
Contohnya:

 Berdasarkan jumlah PEI nya

1. Ikatan kovalen tunggal (ikatan kovalen yang
memiliki satu pasang PEI)
9

Contohnya:
H2O konfigurasi elektron H = 1

O = 2, 6

2. Ikatan kovalen rangkap dua (ikatan kovalen
yang memiliki dua pasang PEI)
Contohnya :
CO2 konfigurasi elektron O = 2, 6
C = 2, 4

3. Ikatan kovalen rangkap tiga (ikatan kovalen
yang memiliki tiga pasang PEI)
Contohnya:
N2 konfigurasi elektron N = 2, 5

10

 Ikatan kovalen koordinasi

ikatan kovaeln koordinasi merupakan ikatan
kovalen yang PEI nya berasal dari salah satu atom
yang berikatan.
Contohnya:

sifat fisik senyawa kovalen:
1. Tidak menghantarkan listrik
2. Padatannya lunak dan tidak rapuh
3. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang

rendah
4. Pada suhu kamar berwujud gas, cair, adapula

dalam bentuk padat
5. Larut dalam pelarut organic tetapi tidak dapat

larut dalam air

3. Ikatan Logam
Ikatan logam merupakan ikatan yang dapat

terbentuk karena adanya pengguaan elektron valensi secara
bersamaan antar sesama atom logam. Contoh benda ikatan
logam dalam kehidupan sehari hari misalnya besi,
alumunium, perhiasan, dan panci.

11

Sifat logam akibat adanya ikatan:

1. Keras tetapi lentur atau dapat ditempa
2. Pengantar listrik maupun panas yang baik
3. Mengkilap
4. Pada suhu kamar berwujud padat, kecuali Hg
5. Memiliki tidik didih dan titik leleh yang tinggi

B. Ikatan Sekunder
1. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang gaya antar
molekul nya relative kuat terdapat dalam Hidrogen
yang memiliki keelektronegatifan besar. Kekuatan ini
dipengaruhi oleh perbedaan elektronegatifan antar
molekul-molekul tersebut, semakin besar perbedaan
maka semakin besar hydrogen terbentuk.

2. Gaya London/ Dispresi
Gaya London/ Dispresi merupakan gaya tarik

menarik antara molekul dan zat nonpolar. Electron
senantiasa bergerak dalam orbital, perpindahan
electron dari satu daerah e yang lainya menjadikan
molekul bersifat nonpolar menjadi polar sesaat.

3. Ikatan Gaya Van Der Waals
Ikatan Gaya Van Der Waals merupakan ikatan

dengan gaya antar molekul secara kolektif disebut
dengan gaya van der waals. Gaya London, gaya dipole-
dipol dan gaya dipole-dipol terimbas tergolong gaya
van der waals.

12

GLOSARIUM

Anion : atom unsur yang menangkap elektron
agar konfigurasi elektron mencapai
keadaan octet atau stabil.

Atom : partikel terkecil dari suatu unsur yang
mengambil bagian dalam reaksi kimia.

Elektron : partikel subatom yang bermuatan negatif
dan umunya ditulis sebagai e-.

Elektron valensi :elektron yang berada pada
kelopak terluar yang berhubung dengan
suatu atom.

Gaya : tarikan atau dorongan yang terjadi pada
suatu benda

Ikatan kimia : sebuah proses fisika yang

bertanggungjawab dalam interaksi gaya

tarik menarik antara dua atom atau

molekul yang menyebabkan suatu

senyawa diatomik atau poliatomik

menjadi stabil.

Ion : atom atau sekelompok atom bermuatan
listrik

Kation : atom unsur yang melepaskan elektron
kulit terluar agar konfigurasi elektron
mencapai keadaan octet atau stabil.

13

Molekul : gabungan dari dua atau lebih atom yang
sama atau berbeda

Orbital : daerah atau wilayah disekitar inti atom
yang memiliki kemungkinan tertinggi
untuk bisa menemukan elektron

PEB : pasangan elektron yang tidak digunakan
untuk berikatan.

PEI : Pasangan elektron yang digunakan untuk
berikatan dengan atom lain.

Senyawa : suatu zat tunggal yang dapat diuraikan
menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana
melalui reaksi kimia.

Senyawa non polar : senyawa yang terbentuk akibat
adanya suatu ikatan elektron pada unsur-
unsur membentuknya.

Senyawa Polar : senyawa yang terbentuk akibat

adanya suatu ikatan antar elektron pada

unsur-unsurnya.

14

RANGKUMAN

1. Macam-macam ikatan kimia Primer
 Ikatan ion yaitu ikatan yang terjadi karena
menerima elektron antar atom-atom yang
berikatan.
 Ikatan kovalen yaitu ikatan yang terjadi
karena pemakaian elektron secara bersama
pasangan elektron oleh atom-atom yang
berikatan
 Ikatan logam yaitu ikatan yang erbentuk
karena adanya pengguaan elektron valensi
secara bersamaan antar sesama atom logam.

2. Macam-macam ikatan kimia sekunder
 Ikatan hidrogen yaitu ikatan yang gaya antar
molekul nya relative kuat terdapat dalam
Hidrogen yang memiliki keelektronegatifan
besar
 Gaya London/ Dispresi yaitu gaya tarik
menarik antara molekul dan zat nonpolar.
 Ikatan Gaya Van Der Waals yaitu ikatan
dengan gaya antar molekul secara kolektif

3. Macam-macam ikatan kovalen
 Ikatan kovalen tunggal
 Ikatan kovalen rangkap dua
 Ikatan kovalen rangkap 3
 Ikatan kovalen polar
 Ikatan kovalen nonpolar
 Ikatan kovalen koordinasi

15

SOAL LATIHAN

Pilih lah jawaba yang paling tepat pada soal berikut

1. Ikatan paling ionik dapat terbentuk antara pasangan unsur
…….
a. K dan Mg
b. Na dan Cl
c. Li dan C
d. Na dan Li

2. Untuk memeperoleh elektron yang stabil dapat dilakukan
dengan cara: suatu unsur dengan nomor atom 12 dapat
membentuk ikatan ion dengan unsur bernomor atom ……
a. -1
b. -1
c. +1
d. +2
e. +3

3. Pada molekul N2 jumlah PEI (pasangan elektron ikatan)
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1

4. Sifat sifat logam berikut ini yang benar adalah……..
a. Semua dapat ditarik dengan medan magnet
b. Semua logam keras
c. Mempunyai titik leleh tinggi
d. Pada suhu kamar berwujud cair
e. Semua logam pada suhu kamar berwujud padat

5. Peristiwa perpindahan elektron berlangsung pada
pembentukan senyawa ……
a. HCl
b. NH3
c. H2O

16

d. KCl
e. H2O
6. Bentuk geometri molekul dari SF6 adalah….
a. Oktahedron
b. Linear
c. Trigonal pyramidal
d. Tetrahedron
e. Bentuk V
7. Ikatan elektrovalen paling mudah terbentuk antara unsur
golongan …….
a. Alkali tanah dan gas mulia
b. Halogen dan alkali
c. Alkali dan alkali tanah
d. Halogen dan halogen
e. Alkali dan alkali
8. Yang berperan dalam ikatan logam adalah……
a. Elektron
b. Neutron
c. Nucleon
d. Proton
e. Elektron terdelokalisasi
9. Kelompok yang seluruhnya berkaitan dengan kovalen
adalah…….
a. NH3, KCl, H2O
b. NaCl, MgCl2, CaF2
c. KCl, HF, Cl2
d. CO2, CH4, KCl
e. F2, KCl, K2O
10. Suatu senyawa yang di atom yang saling menggunakan
sepasang persekutuan elektron mempunyai ikatan…..
a. Hydrogen
b. Kovalen
c. Logam
d. Elektrovalen
e. Ion
11. Diketahui nomor atom unsur

17

A=3 D=12

B=4 E=9

C=11 F=17

Ikatan ionic dapat terbentuk antara……

a. A dengan F

b. A dengan E

c. C dengan F

d. C dengan E

e. F dengan B

12. Yang bukan termasuk sifat senyawa ion berikut ini
adalah…..

a. Larutan dapat menghantar listrik

b. Padatannya dapat menghantarkan listrik

c. Titik leleh tinggi

d. Mudah rapuh

e. Lelehannya dapat menghantarkan listrik

13. Dari zat berikut ini yang mengandung ikatan ion
adalah……

a. Perunggu

b. Gula

c. Es batu

d. Silicon

e. Batu kapur

14. Diantara molekul molekul dibawah ini yang mempunyai
ikatan kovalen rangkap dua adalah……

a. H2O
b. N2 (nomor atom N=7)
c. O2 (nomor atom O=8)

d. H2 (nomor atom H=1)

e. NH3
15. Jenis ikatan dalam NH4Cl adalah….

a. Ion dan kovalen koordinat

b. Kovalen dan koordinat kovalen

c. Ion dan kovalen

d. Kovalen

e. Ion, kovalen, dan kovalen koordinat

18

Kerjakan soal berikut dengan baik dan benar
1. Tuliskan symbol Lewis untuk atom 20Ca, 10Ne, dan 13Al
2. Tuliskan struktur Lewis untuk senyawa ionik BaO
3. Bandingkan kepolaran senyawa CCl4 dan NH3
4. Jelaskan menurut anda hal-hal yang termasuk kedalam
ikatan logam dalam kehidupan sehari hari
5. Bagaimanakah unsur-unsur berikut ini untuk mencapai
kestabilan
a. 12Mg
b. 8O
c. 17Cl

19

DAFTAR PUSTAKA

Companion, A.L. 1991. Ikatan Kimia. Bandung: ITB Press.

Elida Tety, 1996. Pengantar Kimia. Jakarta: Penerbit
Gunadarma.

Muchson, M. 2013. Pengembangan Multimedia
Pembelajaran Interaktif Topik Gaya
Antarmolekul pada Matakuliah Ikatan Kimia.
Malang: Jurnal Pendidikan Sains.

Mukti Agus. 2013. Peningkatan Pemahaman Konsep Ikatan
Kimia Melalui Perbaikan Bahan Ajar. Aceh:
Chimica Didactica Acta

Nugraha, dkk. 2013. Efektivitas Metode Pembelajaran
Kooperatif Think Pair Share (TPS) Yang
Dilengkapi Media Kartu Berpasangan (Index
Card Match) Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Pada Match Ikatan Kimia Kelas X Semester
Gasal SMAN 2 Karang Ayar Tahun Pelajaran
2012/2013. Surakarta: Jurnal Pendidikan Kimia
(JPK).

Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 1 untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta: Pusat Pembukaan Departemen
Pendidikan Nasional

Safitri, dkk. 2018. Identifikasi Pemahaman Konsep Ikatan
Kimia. Malang: Jurnal Pembelajaran Kimia.

Sampurna, dkk. 2020. Profil Penguasaan Konsep Ikatan
Kimia Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4
Palangka Raya Tahun Ajaran 2017/2018.

20

Palangka Raya: Jurnal Ilmiah Kanderang
Tingang.

Shelawati, dkk. 2016. Pengembangan Media Flash Materi
Ikatan Kimia Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Pontianak. Kalimantan Barat: Ar-Razi Jural
Ilmiah.

https://www.pakarkimia.com/pengertian-ikatan-kimia/
Diakses pada tanggal 19 Maret pukul 19.35 WIB

https://www.coursehero.com/file/46825666/ikatan-
kimiadocx/ Diakses pada tanggal 19 Maret pukul 21.22 WIB

https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-kimia/ Diakses
Pada Tanggal 20 Maret pukul 16.40 WIB

https://www.academia.edu/22158221/Makalah_ikatan_kim
ia Diakses pada tanggal 20 Maret pukul 17.12 WIB

https://www.inirumahpintar.com/2018/11/pengertian-
ikatan-kimia-jenis-contoh-ikatan-kimia.html Diakses pada
tanggal 20 Maret pukul 19.05 WIB

https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/10121/Ikata
n-Kimia-Pengertian-Jenis-Ikatan-Beserta-Contohnya
Diakses pada tanggal 20 Maret pukul 20.10 WIB

https://rumuspintar.com/ikatan-kimia/ Diakses pada tanggal
20 Maret pukul 20.44 WIB

https://www.pakarkimia.com/pengertian-ikatan-kimia/
Diakses pada tanggal 20 Maret pukul 21.50 WIB

21

https://jagad.id/pengertian-ikatan-kimia/ Diakses pada
tanggal 21 Maret pukul 13.24 WIB
https://fdokumen.com/document/ikatan-kimia-
ebooksman1-sloschid-x-pspdfbab-2pdfaa-a-kestabilan-
atom.html Diakses pada tanggal 21 Maret pukul 15.02 WIB
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/26/21192546
9/soal-uas-kimia-jenis-jenis-ikatan-kimia?page=all Diakses
pada tanggal 21 Maret pukul 20.19 WIB
https://yusmini.wordpress.com/2020/03/27/integrasi-al-
quran-dalam-ikatan-kimia/ Diakses pada tanggal 21 Maret
pukul 21.38 WIB

22

BIODATA PENULIS

Nama : Luthfia Mar’atush Sholeha

TTL : Srimenanti, 17 Oktober 2001

Alamat : JL. Tayas NO. 127, Ds. Srimenati, Kec.

Tanjungraja, Kab. Lampung Utara, Prov.

Lampung

Riwayat Pendidikan :

 TK AL-HUDATANJUNGRAJA

 SDN 1 SRIMENANTI

 SMPN 3 TANJUNGRAJA

 MAN 1 LAMPUNG UTARA

23

24