The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Slide ini didesain untuk memenuhi tugas modul 1.1.a.9

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yenni.arinta186, 2021-04-27 04:12:38

Koneksi Antar Materi

Slide ini didesain untuk memenuhi tugas modul 1.1.a.9

Kesimpulan dan
Refleksi

Pemikiran Ki
Hadjar

Dewantara

Yenni Arinta br Bangun

Kesimpulan dan Penjelasan mengenai
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Ing Ngarso Sung Tulodo Lima Dasar kata Kunci Pendidikan adalah tempat
Ing Madyo Mangun Karso Filosofi Pendidikan persemaian benih-benih

Tut Wuri Handayani 1. Menuntun kebudayaan.
2.Pendidik dianalogikan
Siswa harus diajar berdasarkan 1.Cipta (Kognitif)
kodrat alam dan kodrat zaman. sebagai petani 2.Karsa (Afektif)
3.Bermain dalam Mendidik 3.Karya (Psikomotor)
4.Kebudayaan yang

Membentuk Budi Pekerti
5. Berpusat/Menghamba

pada Siswa

Refleksi dari Pengetahuan dan
Pengalaman Baru yang Diperoleh dan

Perubahan Diri

Sebelum
Membaca
Modul
(Siswa)

Sebelum membaca modul, saya percaya dan
beranggapan bahwa tugas saya sebagai guru
adalah mengajar dan membimbing siswa untuk
belajar sebaik mungkin. Atau dengan kata lain
memanusiakan manusia. Untuk itu, saya cukup
melakukan pekerjaan saya dengan sebaik-baiknya.
Tanpa memahami apa esensi dari pendidikan yang
sesungguhnya.

(Pembelajaran)

Sebelum membaca modul, saya berpendapat bahwa
pembelajaran di sekolah seharusnya berjalan dengan

kondusif dan menyenangkan. Dengan demikian,
siswa dapat belajar dengan tenang dan mampu
mengikuti instruksi dari guru dengan sangat baik
Setiap siswa dibimbing dan mendapatkan pemahaman
yang baik sudah menjadi sebuah pencapaian bagi

saya

Setelah mempelajari modul?

Perubahan
yang

Didapatkan

Pemahaman Utama

Suasana belajar salam dan bahagia. Dalam artian suasana belajar
haruslah menyenangkan, layaknya taman. Siswa harus bahagia
dan senang saat belajar. Ini merupakan fonndasi awal yang
sangat kuat agar siswa merasa tertarik untuk menuju tahapan
belajar berikutnya.

Pemahaman Berikutnya

Hal lain yang baru saya dapatkan setelah mempelajari modul 1
adalah bahwa kearifan lokal merdang-merdem (pesta tahunan)
dalam Suku Karo juga dapat diaplikasikan dalam pembelajaran.

1 2

SIswa sebagai pusat Cipta, karsa, dan karya
pembelajaran. Guru seharusnya
tidak menjadi satu- diseimbangkan.
satunya aktor utama. Khususnya siswa yang
berprofil Pancasila.

Penerapan yang Mencerminkan
Pemikiran KHD

Menerapkan suasana belajar salam dan
bahagia. (Menjadikan sekolah sebagai taman
bagi siswa)

Menerapkan kearifan lokal yang dimiliki
dalam setiap proses pembelajaran. (Tradisi
merdang-merdem/gotong-royong misalnya)

Menyeimbangkan cipta, karya, dan karsa
dalam proses belajar siswa. (Tidak hanya
berfokus dalam akademik)


Click to View FlipBook Version