BAHAN AJAR
https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/ KKeelalass
Oleh: VVII
Ni Wayan Ardiani,S.Pd
No UKG : 201503196452 SSeemmeestseterrGGaannjijlil
ANALISIS
KOMPETENSI
DASAR
Muatan IPS : Muatan Bahasa Indonesia :
3. 2 Menganalisis perubahan sosial 3.2 Menggali isi teks penjelasan
budaya dalam rangka modernisasi (eksplanasi) ilmiah yang
bangsa Indonesia. didengar dan dibaca.
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai 4.2 Menyajikan hasil penggalian
perubahan sosial budaya dalam informasi dari teks penjelasan
rangka modernisasi bangsa (eksplanasi) ilmiah secara lisan,
Indonesia. tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif.
Muatan IPA :
3.4 Mengidentifikasi komponen-
komponen listrik dan fungsinya
dalam rangkaian listrik sederhana
4.4 Melakukan percobaan rangkaian
listrik sederhana secara seri dan
paralel
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Muatan Bahasa Indonesia :
3.2.1 Menelaah isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca. (C4)
4.2.1 Membuat bagan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah
secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
(C6
Muatan IPS :
3.2.1 Menganalisis pengaruh tayangan televisi terhadap kehidupan masyarakat sebagai
bentuk perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia dalam
bidang Iptek dan Pendidikan.
4.2.1 Membuat peta konsep hasil analisis pengaruh tayangan televisi terhadap kehidupan
masyarakat sebagai bentuk perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa
dalam bidang Iptek dan Pendidikan Indonesia. (C6)
Muatan IPA :
3.4.1 Menganalisis komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik paralel
(C4)
4.4.1 Membuat percobaan rangkaian listrik sederhana secara paralel (C6)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca teks “Si Kotak Ajaib” yang ditampilkan melalui slide presentasi secara virtual
dan diskusi secara syncrounous, siswa dapat menelaah tiga informasi penting yang ada pada teks ekplanasi
menggunakan kalimat efektif dengan benar.
2. Melalui kegiatan menyimak penjelasan pada slide presentasi dan mengerjakan LKPD yang di dikirim
melalui WA grup siswa dapat membuat bagan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi)
ilmiah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan benar.
3. Melalui kegiatan menyimak media visual dalam slide presentasi pada pertemuan virtual peserta didik dapat
menganalisis tiga pengaruh positif dan negatif tayangan televisi terhadap kehidupan masyarakat sebagai
bentuk perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia dalam bidang Iptek dan
Pendidikan dengan benar.
4. Melalui kegiatan menyimak penjelasan pada slide presentasi pada pertemuan syncrounous dan mengerjakan
LKPD yang dikirim melalui WA grup siswa dapat membuat diagram tiga pengaruh positif dan negatif tayangan
televisi terhadap kehidupan masyarakat sebagai bentuk perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia dengan dalam bidang Iptek dan Pendidikan benar.
5. Melalui kegiatan menyimak penjelasan pada slide presentasi pada pertemuan syncrounous siswa dapat
menganalisis empat komponen- komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana dengan
benar.
6. Melalui diskusi bersama kelompok dan mengamati video pembelajaran serta mengerjakan LKPD yang
dikirim melalui WA grup siswa dapat membuat percobaan rangkaian listrik sederhana secara paralel dengan
menggunakan empat komponen listrik sederhana dengan benar.
DAFTAR ISI
Cover
Kompetensi Dasar dan Indikator ………………………………………….. i
Tujuan Pembelajaran ……………………………………………………..... ii
Daftar Isi …………………………………………………………………… iii
Materi Pelajaran …..…………………….………………………………….. 1
A. Teks Eksplanasi ……………………………………………………….. 1
B. Pengaruh Televisi terhadap Kehidupan Masyarakat……. ………........................4
C. Rangkaian Listrik.................................................................................... 5
Forum Diskusi……………...………….................................................. 6
Rangkuman …………………………………………………………………. 8
Tes Formatif ……………………………………………………………….. 9
Daftar Pustaka ……………………………………………………………… 11
MATERI PELAJARAN
A. Teks Eklpanasi
TEKS EKSPLANASI ILMIAH
Bacalah teks eksplanasi ilmiah berikut dengan teliti !
Si Kotak Ajaib
John Logie Baird lahir di Skotlandia, 13 Agustus 1888. Ia
adalah penemu yang pada kesempatan itu untuk pertama
kalinya menunjukkan bahwa gambar hidup dapat ditransmisikan
melalui pesawat yang sekarang dikenal sebagai televisi. Baird
mendemonstrasikan televisi di depan para bapak-bapak dan ibu-
ibu, di Royal Institute-London untuk pertama kalinya pada tahun
1925. Seiring dengan perkembangan teknologi, lalu televisi
kemudian terus berkembang hingga menjadi semakin canggih
seperti saat ini.
Prinsip kerja televisi secara umum adalah mengubah sinyal elektonik dan magnetik menjadi
gambar dan suara. Sinyal tersebut berupa gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang
terdiri atas medan magnet dan medan listrik. Gelombang elektromagnet dapat merambat,
dipantulkan, dan dibiaskan tanpa media perantara. Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah
hasil produksi dari sebuah kamera. Pada awalnya, objek. gambar yang ditangkap kamera akan
diubah menjadi sinyal gelombang elektromagnetik. Sinyal tersebut akan ditransmisikan oleh
pemancar ke pesawat penerima pada televisi. Pesawat televisi akan mengubah sinyal yang
diterima menjadi objek gambar yang utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan, dalam bentuk
hitam putih atau berwarna. Jadi, televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Kata “televisi” merupakan gabungan dari
bahasa Yunani “tele” artinya jauh dan bahasa Latin “visio” artinya penglihatan. Sehingga televisi
dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan”.
Penemuan televisi juga dikategorikan sebagai penemuan besar yang mampu mengubah
peradaban dunia.
Sumber :Buku Tema 3 “Tokoh dan Manfaatnya”
Setelah membaca cerita di atas, apakah anak-anak paham isi dari cerita tersebut?
Dapatkah anak-anak menemukan informasi penting dalam setiap paragraf?
Apakah anak-anak dapat menyusun cerita dengan mengembangkan informasi yang
telah didapat?Mari kita cermati materi di bawah ini untuk menambah
pengetahuanmu tentang penggalian informasi pada teks eksplanasi.
1. Mengidentifikasi Informasi dalam Teks eksplanasi
Teks eksplanasi dapat disamakan dengan teks yang menceritakan prosedur atau
proses terjadinya sesuatu. Dengan teks tersebut, pembaca dapat memperoleh
pemahaman mengenai latar belakang terjadi sesuatu secara jelas dan logis. Teks
eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki
hubungan sebab akibat (kausalitas). Namun, sebab-sebab ataupun akibat-akibat itu
berupa sekumpulan fakta menurut penulisnya.
2. Struktur Teks Ekplanasi
Teks eksplanasi memiliki struktur baku sebagaimana halnya jenis teks lainnya.
Sesuai dengan karakteristik umum dari isinya, teks eksplanasi dibentuk oleh bagian-
bagian berikut.
a. Identifkasi fenomena (phenomenon identifcation), mengidentifkasi sesuatu yang
akan diterangkan. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan
fenomena-fenomena lainnya. Bagian ini disebut juga dengan pernyataan umum,
b. Penggambaran rangkaian kejadian (explanation sequence), memerinci proses
kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan
atas bagaimana atau mengapa.
1) Rincian yang berpola atas pertanyaan “bagaimana” akan melahirkan uraian
yang tersusun secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase
kejadiannya disusun berdasarkan urutan waktu.
2) Rincian yang berpola atas pertanyaan “mengapa” akan melahirkan uraian yang
tersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun
berdasarkan hubungan sebab akibat. Bagian ini disebut juga dengan deretan
penjelas.
3) Ulasan (review), berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas
kejadian yang dipaparkan sebelumnya. Bagian ini disebut juga dengan
iterpretasi.
3. Menelaah Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi
Kaidah kebahasaan teks eksplanasi antara lain sebagai berikut.
a. Banyak menggunakan kata yang bermakna denotatif.
b. Banyak menggunakan konjungsi kausalitas ataupun kronologis.
1) Konjungsi kausaltias, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena
itu, sehingga.
2) Konjungsi koronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu,
pada akhirnya.
c. Banyak menggunakan keterangan waktu pada kalimat-kalimatnya.
Berikut contohnya. Pada bulan keempat, muka telah kian tampak seperti
manusia. Dalam bulan kelima rambut-rambut mulai tumbuh pada kepala. Selama
bulan keenam, alis dan bulu mata timbul. Setelah tujuh bulan, fetus mirip kulit
orangtua dengan kulit merah berkeriput. Selama bulan kedelapan dan
kesembilan, lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan
menghilangkan sebagian keriput pada kulit. Kaki membulat. Kuku keluar pada
ujung-ujung jari. Rambut asli rontok dan terus menjadi sempurna dan siap
dilahirkan.
d. Banyak menggunakan kata ganti benda, baik konkret ataupun abstrak,
seperti demonstrasi, banjir, gerhana, embrio, kesenian daerah; dan bukan kata
ganti orang, seperti ia, dia, mereka. Oleh karena objek yang dijelaskannya itu
berupa fenomena, tidak berbentuk personal (nonhuman participation),
e. Banyak menggunakan kata kerja pasif. Seperti kata terlihat, terbagi, terwujud,
terakhir, dimulai, ditimbun, dan dilahirkan.
f. Banyak menggunakan kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang
dibahasnya. Apabila topiknya tentang kelahiran, istilah-istilah biologi yang
muncul. Demikian pula apabila topiknya tentang kesenian daerah, istilah-istilah
budaya yang banyak digunakan. Apabila topiknya tentang fenomena kebaikan
BBM, maka istilah ekonomi dan sosial yang akan banyak muncul.
4. Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Struktur dan Kebahasaan
Hal penting yang perlu mendapat perhatian utama dalam menyusun teks
eksplanasi adalah bahwa teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses
terjadinya suatu fenomena, baik itu berkenaan dengan alam, budaya, ataupun sosial.
Adapun pengembangannya bisa berpola kronologis ataupun kausalitas. Teks
eksplanasi tergolong ke dalam genre faktual. Oleh karena itu, topik-topik yang
dipilih haruslah berupa topik yang dapat memperluas wawasan ataupun pengetahuan
pembacanya tentang suatu proses. Adapun yang dimaksud dengan proses
merupakan suatu urutan dari suatu
kejadian atau peristiwa. Paparannya harus berdasarkan fakta ataupun pendapat-
pendapat yang benar; bukan hasil imajinasi, rekaan, ataupun sesuatu yang bersifat
fiktif.
Hal lain yang harus diperhatikan di dalam penulisan teks eksplanasi adalah
hubungan
antarbagiannya yang berupa peristiwa. Pola hubungan antarperistiwa itu disusun
dalam bentuk kronologis ataupun sebab akibat. Bentuknya dinyatakan dengan
konjungsi yang digunakannya sebagai berikut.
a. Hubungan kronologis: kemudian, sebelumnya, sesudahnya, lalu, bahkan,
selanjutnya, akhirnya.
b. Hubungan sebab akibat: sebab itu, oleh karena. Untuk menyusun kedua pola itu,
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Penulis harus mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh.
2) Penulis harus membagi proses tersebut atas tahap-tahap kejadiannya.
3) Penulis menjelaskan setiap urutan itu ke dalam detail-detail yang tegas
sehingga pembaca dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas (Kosasih,
2014: 191)
Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini
terdapat banyak stasiun televisi yang menayangkan
berbagai acara setiap hari, bahkan hampir selama 24
jam penuh. Jenis acara yang ditayangkan sangat
beragam, seperti berita, film anak-anak maupun film
dewasa, talk show, sinetron, dan acara hiburan
lainnya. Bagaimana kalian menyikapi hal tersebut?
Bagaimana dampak positif dan dampak negatif
televisi terhadap kehidupan masyarakat?
Pengaruh Positif dan Negatif Modernisasi Terhadap Perubahan
Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya yang disebabkan oleh modernisasi memberikan dampak tehadap
kehidupan sosial budaya. Salah satu bentuk modernisasi adalah adanya televisi. Dengan adanya
televisi tentu berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat terutama adanya perubahan sosial
budaya. Berikut ini macam macam dampak positif dan negatif televisi terhadap kehidupan
masyarakat.
Pengaruh Positif
1. Sebagai sarana belajar
2. Mengetahui berita terkini
3. Memunculkan kreativitas.
4. Menambah wawasan dalam perkembangan ilmu penegtahuan
5. Menambah wawasan. Televisi bisa menambah wawasan anak secara audiovisual melalui tayangan
yang bersifat edukatif. Misalnya saja seperti tayangan tentang kebudayaan di negara lain, tentang
satwa liar, atau bahkan tentang keindahan alam serta sains. Adalah tugas Anda sebagai orangtua
untuk memilihkan tayangan televisi yang sesuai dengan umur anak dan juga edukatif.
6. Mengajarkan anak tentang proses. Tak hanya menambah wawasan, televisi juga bisa mengajarkan
anak tentang proses sesuatu. Misalnya saja proses pertumbuhan tanaman atau cara membuat kue.
Tayangan yang seperti ini tentu akan lebih berbekas di benak anak-anak, dibanding membacanya di
buku karena anak bisa melihat langsung bagaimana prosesnya.
7. Pelengkap pembelajaran di sekolah. Tak semua materi bisa dipelajari di sekolah. Untuk itu, Anda
bisa memanfaatkan televisi sebagai sarana pelengkap pembelajaran untuk anak yang menarik.
Berlangganan channel televisi yang informatif serta edukatif juga tak ada salahnya. Dengan
demikian, anak bisa mendapatkan informasi lebih di luar hal-hal yang ia pelajari di sekolah.
8. Hiburan dan pelepas emosi. Tayangan film kartun dan juga animasi bisa menjadi sarana pelepas
emosi bagi anak. Anak bisa tertawa lebar ketika menonton adegan yang lucu dan membuatnya lebih
rileks. Namun demikian, jangan lupa untuk pilih-pilih tayangan animasi: sebab ada juga film kartun
yang mengandung kekerasan serta adegan yang tidak pantas ditonton oleh anak.
Pengaruh Negatif
1. Mengurangi waktu belajar
2. Tidak mengerjakan PR karena asik menonton Televisi
3. Malas belajar
4. Nilai menurun
5. Sakit mata
RANGKAIAN LISTRIK
Rangkaian listrik dibagi menjadi tiga jenis, yaitu rangkaian listrik seri,
rangkaian listrik parallel, dan rangkaian listrik campuran. Untuk lebih jelasnya mari
kita lanjutkan membaca.
Rangkaian listrik seri
1. Rangkaian listrik seri
Rangkaian listrik seri adalah sebuah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan
yaRngansgaktuaidaennlgisatnrikyasnegri laadinalyaah. sReabnugakhariangskeariamn elimstirliikkiybanebgedriaspuasukneusnetcuanragabnerduarnutan
kelemahan.
yang satu dengan yang lainya. Rangkaian seri memiliki beberapa keuntungan dan
kelemahan.
Keuntungan rangkaian seri:
1. Hanya memerlukan sedikit kabel.
2. Lampu pada rangkaian seri akan menyala lebih terang.
3. Kuat arus sama antara lampu satu dengan yang lain.
Kelemahan rangkaian seri:
1. Boros
2. Bila satu lampu mati, maka semua lampu akan mati
3. Baterai akan lebih cepat habis.
4. Rangkaian seri biasa digunakan pada senter satu lampu untuk menciptakan
cahaya yang terang.
2. Rangkaian listrik paralel
Rangkain paralel adalah rangkaian yang disusun secara bercabang. Rangkaian paralel
merupakan rangkaian yang kita gunakan di rumah-rumah. Berikut ini merupakan
keuntungan dan kelemahan rangkaian paralel.
Keuntungan rangkaian parallel
1. Tegangan yang mengalir pada tiap bagian sama besar.
2. Bila satu lampu mari maka tidak akan mempengaruhi lampu lainya.
3. Lebih hemat listrik.
Kelemahan rangkaian paralel.
1) Memerlukan banyak kabel
2) Rangkaian listriknya lebih rumit
Rangkaian campuran
Rangkaian campuran adalah gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Memiliki keuntungan dan kelemahan yang sama dengan rangkaian seri pada susunan
rangkaian seri dan memiliki keuntungan dan kelemahan yang sama dengan rangkaian paralel
pada susunan paralel.
Diskusi
Perhatikan gambar berikut! Jika salah satu lampu padam,
apakah lampu yang lain ikut padam
TES FORMATIF
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN TEPAT!
1. Apakah yang dimaksud dengan teks ekplanasi?
2. Bagimana sikapmu dalam menanggapi pengaruh negatif dari tayangan televisi?
3. Dapatkah kamu menuliskan perbedaan rangkaian listrik seri dengan listrik
paralel?
RANGKUMAN
Teks eksplanasi dapat disamakan dengan teks yang menceritakan prosedur
atau proses terjadinya sesuatu. Dengan teks tersebut, pembaca dapat memperoleh
pemahaman mengenai latar belakang terjadi sesuatu secara jelas dan logis. Teks
eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki
hubungan sebab akibat (kausalitas). Namun, sebab-sebab ataupun akibat-akibat itu
berupa sekumpulan fakta menurut penulisnya.
Perubahan sosial budaya yang disebabkan oleh modernisasi memberikan
dampak tehadap kehidupan sosial budaya. Ada dampak positif, ada pula dampak
negatifnya.
Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron
dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron
inilah yang kita kenal sebagai listrik.
Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian
campuran.
Daftar Rujukan
Djumhana Nana. 2019. Modul 3 Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam.
Kemendikbud. Bandung.
https://id.wikipedia.org/wiki/Teks_eksplanasi
https://www.ruangguru.com/blog/ciri-ciri-dan-contoh-teks-eksplanasi
https://www.studiobelajar.com/teks-eksplanasi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi
https://hisense.id/tak-selamanya-buruk-ini-manfaat-positif-televisi-untuk-anak/
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/rangkaian-listrik-pengertian-rangkaian-
rangkaian-paralel-rangkaian-seri-rumus-dan-penerapannya-