Modul Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

KOMPE EN I

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menganalisis sifat
3.8.1 Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan
larutan berdasarkan 3.8.2 non elektrolit dalam berbagai larutan
daya hantar listriknya 3.8.3 berdasarkan hasil pengamatan
3.8.4 Mengelompokkan larutan ke dalam
4.9 Membedakan daya 3.8.5 elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
hantar listrik berbagai sifat daya hantar listriknya
Menganalisis penyebab kemampuan
elektrolit menghantarkan arus listrik
Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit
dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar
Menganalisis fungsi larutan elektrolit bagi
tubuh manusia

4.9.1 Merancang percobaan uji larutan elektrolit
dan non elektrolit berdasarkan daya hantar

1

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

larutan melalui 4.9.2 listrik
perancangan dan 4.9.3 Melakukan percobaan uji larutan elektrolit
pelaksanaan percobaan dan non elektrolit berdasarkan daya hantar
listrik
Menyajikan dan menyimpulkan hasil
percobaan uji larutan elektrolit dan non
elektrolit berdasarkan daya hantar listrik

C. Tujuan Pembelajaran

Dengan model pembelajaran Problem Based Learning, Peserta Didik dapat
menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya serta membedakan
daya hantar listrik berbagai larutan secara tepat melalui perancangan dan
pelaksanaan percobaan, sehingga mengembangkan rasa ingin tahu untuk
menggali informasi dari berbagai sumber, responsive dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif dalam pembelajaran, bekerja sama dalam penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, teliti dalam melakukan pengamatan, serta
bertanggung jawab menyajikan hasil percobaan.

2

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Peta Kons p

3

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

PERTEMUAN 1

SIFAT LARUTAN ELEKTROLIT
DAN NON ELEKTROLIT

Setelah mempelajari materi pada pertemuan 1, Anda diharapkan untuk:

1. Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit dalam berbagai
larutan berdasarkan hasil pengamatan

2. Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
sifat daya hantar listriknya

3. Menganalisis penyebab kemampuan elektrolit menghantarkan arus listrik

APA ITU LARUTAN?
Masih ingatkah tentang Larutan yang dipelajari pada bab sebelumnya? Dalam kimia,
larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang
jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan
zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut
atau solven. Pelarut yang biasa digunakan adalah air, sedangkan zat terlarut terdiri
dari berbagai senyawa baik senyawa ion maupun senyawa kovalen.
Misalnya adalah : gula yang daicampur air, garam dicampur air, asam cuka encer,
alkhohol encer.

LARUTAN BERDASARKAN DAYA HANTAR LISTRIK
Pernahkah Anda membaca atau mendengar berita berikut ini?

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus tewasnya dua orang bocah asal Jakarta saat

berenang di kolam renang milik sebuah hotel di kawasan Mayang, Kota Jambi, pada Sabtu
(17/11/2018), akhirnya bisa diungkap Unit Reskrim Polresta Jambi.
Rudy ditetapkan sebagai tersangka terkait tewasnya dua orang bocah di kolam renang hotel
tersebut tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Yuyan Priatmaja, menyampaikan bahwa Rudy yang
mengantikan mesin pompa air di kolam renang hotel, sehingga dua orang bocah tersebut
tewas tersengat aliran listrik.
"Mesin pompa air yang ada di dalam kolam berenang sebelumnya mengalami kerusakan.
Dengan inisiatif sendiri, Rudy menukar mesin pompa air yang rusak tersebut dengan mesin
pompa air yang baru," ujarnya.
"Tetapi mesin tersebut bukan untuk mesin pompa air di kolam berenang, melainkan mesin
tersebut untuk kolam biasa, sehingga terjadi konsleting pada kabel mesin pompa air yang di

pasang oleh Rudy," ujar Kompol Yuyan Priatmaja.

4

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Dari peristiwa tersebut, apakah anak tersebut mengenai kabel mesin? Ataukah ada
factor lain?
Untuk mengetahui penyebab peristiwa tersebut,dapat dijelaskan dari hasil
percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan:

Beberapa hasil uji larutan, diperoleh tabel pengamatan:

Dari percobaan tersebut, ada larutan yang dapat menyebabkan lampu menyala dan
gelembung gas di sekitar elektrode. Larutan tersebut dapat menghantarkan listrik
atau disebut larutan elektrolit. Larutan yang tidak menyebabkan lampu menyala dan
gelembung gas adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik atau disebut
larutan nonelektrolit.
Larutan dapat menghantarkan listrik karena adanya suatu zat terlarut yang bersifat
elektrolit. Dari tabel di atas, dapat digolongkan larutan berdasarkan daya hantar
listrinya sebagai berikut:

1. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik.
Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit
lemah.
- Elektrolit kuat mempunyai daya hantar yang relatif tinggi walaupun
konsentrasinya relatif kecil
5

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Contoh Elektrolit kuat
a) Garam (NaCl, KCl, CuSO4 Dan KNO3),
b) Asam Kuat (HCl, HI, HBr, H2SO4 Dan HNO3),
c) Basa Kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 Dan KOH)
- elektrolit lemah mempunya daya hantar yang relatif rendah walaupun
konsentrasinya relatif besar.
Contoh Elektrolit Lemah
a) Asam Lemah (HCN, H3PO4, CH3COOH, Dan C2O3)
b) Basa Lemah (NH4OH, Al(OH3),
c) Fe(OH)3

2. larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan
listrik
Larutan non elektrolit
a) Urea = CO(NH2)2
b) Glukosa = C6H12O6
c) Sukrosa = C12H22O11
d) Etanol = C2H2OH

CONTOH: Pengamatan pada
Perhatikan data percobaan uji larutan berikut! lampu

N0. Pengamatan pada Padam
elektroda Padam
Redup
1. Tidakada gelembung Redup
2. Sedikit gelembung Menyala
3. Sedikit gelembung
4. Banyak gelembung
5. Banyak gelembung

Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-

turut di tunjukkan oleh larutan nomor….
a. (1) dan (2) d. (5) dan (1)

b. (2) dan (5) e. (5) dan (3)

c. (4) dan (5)

Pembahasan :

Larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik,
ditandai dengan lampu tidak menyala dan tidak adanya gelembung gas pada alat uji

elektrolit (larutan 1. ). Sementara itu larutan (2). Dan (3). Merupakan larutan elektrolit
lemah karena ditandai dengan lampu padam atau redup dan sedikit gelembung

gas.Larutan (4) dan (5) merupakan larutan elektrolit kuat karena ditandai dengan

lampu menyala dan adanya banyak gelembung gas pada saat uji elektrolit.

MENGAPA LARUTAN ELEKTROLIT DAPAT
MENGHANTARKAN LISTRIK?
Menurut teori ionisasi Arrhenius, larutan elektrolit
dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-
ion yang bergerak bebas dalam larutan. Ion-ion
tersebut yang berperan dalam menghantarkan
arus listrik melalui larutan.
Dalam eksperimen hantaran listrik larutan

6

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

elektrolit dengan menggunakan sumber arus listrik searah, lampu, dan dua
elektroda, ion-ion bermuatan positif akan bergerak ke arah elektroda yang
terhubung ke kutub negatif (katoda) sedangkan ion-ion bermuatan negatif akan
bergerak ke arah elektroda yang terhubung ke kutub positif (anoda). Pada larutan
non elektrolit, zat non elektrolit yang terlarut tidak dapat terurai menjadi ion-ion,
sehingga tidak terdapat ion-ion bebas yang dapat menghantarkan arus listrik.

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa kekuatan suatu larutan dalam
menghantarkan arus listrik dapat dilihat dari ionisasi larutan dan nyala lampu pada
uji elektrolit.
Salah satu contoh reaksi ionisasi pada larutan elektrolit dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:

Ionisasinya : CuCl2  Cu2+ + 2Cl-
7

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Contoh ionisasi dari beberapa larutan dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:

Sifat penghantaran arus listrik dari NaCl akan berbeda pada setiap wujudnya. Jika
kristal NaCl dilarutkan dalam air, maka ikatan antara ion positif Na+ dan ion negatif
Cl– terputus dan ion-ion itu berinteraksi dengan molekul air. Ion-ion ini dikelilingi
oleh molekul air. Peristiwa ini disebut hidrasi. Dalam keadaan terhidrasi, ion-ion
bebas bergerak di seluruh bagian larutan.

NaCl(s) + H2O  Na+(aq) + Cl–(aq)
NaCl padat (kristal) tidak menghantarkan listrik karena ion-ionnya terikat kuat.
Apabila NaCl dilelehkan pada temperatur 800oC, ion Na+ dan Cl– akan dapat

8

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

bergerak bebas sehingga lelehan NaCl akan merupakan penghantar listrik yang
baik.

Berdasarkan penjelasan ini maka penyebab larutan dapat menghantarkan listrik adalah karena
adanya ion-ion positif dan ion negatif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam

larutan.

KEKUATAN LARUTAN ELEKTROLIT
Pada data percobaan, larutan HCl dapat menyebabkan lampu menyala terang,
sedangkan larutan asam cuka menyebabkan lampu menyala redup. Berdasarkan hal
ini larutan digolongkan menjadi dua kelompok yaitu larutan elektrolit kuat dan
elektrolit lemah.
a. Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang daya hantar listriknya kuat, contohnya

larutan NaCl, NaOH, HCl, dan H2SO4.
b. Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang daya hantar listriknya lemah,

contohnya larutan CH3COOH dan NH3
Bagaimana perbedaan antara elektrolit kuat dan lemah?
Perbedaan utama larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah adalah daya
hantarnya ketika konsentrasi kedua jenis elektrolit sama. Pada elektrolit
kuat, elektrolit dapat terurai sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-
ion dalam pelarutnya.
Sedangkan, pada elektrolit lemah, elektrolit hanya dapat terurai sebagian kecil
menjadi ion-ion dalam pelarutnya.

9

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Secara kuantitatif, kuat lemahnya elektrolit dapat dinyatakan sebagai derajat
ionisasi / derajat disosiasi, α.

elektrolit kuat a = 1
elektrolit lemah 0< a < 1,

non elektrolit a = 0

Contoh:
Pada awal reaksi terdapat 0.5 mol NaCl , setelah bereaksi ternyata NaCl
yang terionisasi sebanyak 0.5 mol . Maka besarnya derajat ionisasi untuk
NaCl adalah:
Reaksi ionisasi: NaCl(s)  Na+(aq) + Cl-(aq)

0,5
= = 0,5 = 1
Derajat ionisasi NaCl adalah 1, dengan demikian NaCl merupakan elektrolit
kuat

Perbedaan antara elektrolit kuat dan elektrolit lemah dapat dilihat pada tabel
berikut:

NO Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah

1 Dalam air terionisasi semua Dalam air terionisasi sebagian
( = 1) (0 <  < 1)

2 Dalam larutan, tidak terdapat Dalam larutan masih terdapat
molekul zat terlarut molekul zat terlarut
Ion dalam larutan berjumlah
3 Ion dalam larutan berjumlah sedikit
banyak Mempunyai daya hantar listrik
Lemah
4 Mempunyai daya hantar listrik kuat

10

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Rangkuman
Larutan merupakan campuran homogen yang komponennya terdiri dari zat
terlarut dan pelarut.
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan
larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
Berdasarkan daya hantar listriknya, Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi
elektrolit kuat dan elektrolit lemah
larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang
bergerak bebas dalam larutan

LATIHAN SOAL
1. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantar listrik, sedangkan larutan

nonelektrolit tidak?
2. Jika zat berikut ini: NaOH, KCl, H2SO4, C6H12O6, CO(NH2)2, HCl,

KOH,CH3COOH, CCl4, NH3 dilarutkan dalam air, manakah yang tergolong:
a. larutan nonelektrolit,
b. larutan elektrolit kuat,
c. larutan elektrolit lemah.
3. Jelaskan perbedaan larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah beserta
contohnya masing-masing!
4. Bagaimanakah cara menentukan apakah suatu larutan tergolong elektrolit atau
nonelektrolit? Jelaskan !
5. Manakah yang merupakan konduktor yang lebih baik? Jelaskan jawabanmu!
a. H2SO4 0,1 M atau CH3COOH 0,1 M?
b. H2SO4 0,1 M atau H2SO4 0,2 M?

Referensi
- Devi, dkk. 2009. Kimia 1. Kelas X SMA dan MA. Jakarta : Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
- Purnama,Candra.2016 Kimia SMA/MA Kelas X.Jakarta : PT. Masmedia

Buana Pustaka
- Sudarmo, Unggul. 2004. Kimia untuk SMA Kelas X., Jakarta : Erlangga
- https://www.gurupendidikan.co.id/larutan-elektrolit-pengertian-ciri-dan-jenis-

beserta-contohnya-secara-lengkap/
- https://www.studiobelajar.com/larutan-elektrolit-dan-non-elektrolit/
- https://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/03/larutan-elektrolit-dan-non-

elektrolit.html

11

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

PERTEMUAN 2

IKATAN KIMIA
PADA SENYAWA ELEKTROLIT

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Anda dapat:
1. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar
2. Menganalisis fungsi larutan elektrolit bagi tubuh manusia
Larutan elektrolit dapat menghantarkanarus listrik sedangkan larutan

nonelektrolit tidak menghantarkan arus listrik, telah dijelaskan oleh seorang ahli
kimia swedia Svante August Arrhenius (1859-1927). Didasarkan pada teori ionisasi
Arhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena di dalam larutan
terkandung atom-atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik yang bergerak
bebas. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut ion.
Ion-ion yang timbul dalam larutan elektrolit terdiri dari dua sumber yaitu senyawa
ionik dan senyawa kovalen polar.
Ikatan Ion
NaCl merupakan senyawa ion. Jika kristal NaCl dilarutkan dalam air, maka ikatan
antara ion positif Na+ dan ion negatif Cl– terputus dan ion-ion itu berinteraksi
dengan molekul air. Ion-ion ini dikelilingi oleh molekul air. Peristiwa ini disebut
hidrasi. Dalam keadaan terhidrasi, ion-ion bebas bergerak di seluruh bagian larutan.

NaCl(s) + H2O  Na+(aq) + Cl–(aq)
Perlu diketahui bahwa semua senyawa ionik yang yang
dapat larut dalam pelarut polar seperti air dan lelehan
senyawa ionik merupakan suatu elektrolit. Tetapi lelehan
senyawa ionik memiliki daya hantar listrik yang lebih baik

12

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

dibanding larutannya. Hal ini disebabkan susunan ion-ion dalam lelehan senyawa
ionik lebih rapat dibanding dalam bentuk larutan, sehingga ion-ion yang ada lebih
mudah atau lebih cepat bergerak menuju anoda dan katoda ketika diberi beda
potensial.
Apabila NaCl dilelehkan pada temperatur 800oC, ion Na+ dan Cl– akan dapat
bergerak bebas sehingga lelehan NaCl akan merupakan penghantar listrik yang
baik. NaCl padat (kristal) tidak menghantarkan listrik karena ion-ionnya terikat kuat.
Ikatan Kovalen
HCl merupakan senyawa kovalen polar. Air juga merupakan molekul polar yang
mempunyai kutub positif dan negatif. Ketika HCl dilarutkan ke dalam air, terjadilah
pembentukan ion, yaitu ion H+ dan ion Cl–. Reaksi ionisasinya:
Beberapa senyawa kovalen polar dapat terionisasi tapi tidak sempurna, hanya
sedikit ion yang dihasilkan pada saat pelarutan maka larutan bersifat elektrolit
lemah. Contoh HNO2 dan CH3COOH.
Reaksi ionisasinya:

Selain proses pelarutan, larutan elektrolit ada yang dihasilkan akibat reaksi senyawa
kovalen dengan air, sehingga membentuk ion-ion. Contoh NH3 dan SO2.
Reaksi :

Senyawa-senyawa kovalen baik kovalen polar maupun nonpolar dalam keadaan
murni tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Air murni walaupun memiliki ikatan kovalen polar, namun tidak bisa menghantarkan arus
listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral.
13

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Tetapi senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik jika dilarutkan
dalam pelarut yang sesuai. Hal ini disebabkan senyawa kovalen polar dalam pelarut
yang sesuai mampu membentuk ion-ion.

HCl yang memiliki ikatan kovalen polar dapat menghantarkan listrik
jika dilarutkan dalam air yang bersifat polar.
Dalam bentuk padatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari
molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan
(liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul
– molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq)
molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak
bebas.
Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH
Untuk senyawa kovalen non polar, baik dalam bentuk padatan, lelehan dan
larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul –
molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.
Contoh : CH₄, CCl₄
Jenis ikatan kimia dalam larutan elektrolit dapat dijelaskan melalui diagram berikut:

14

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Contoh:
Pada konsentrasi yang sama, manakah larutan di bawah ini yang bila diuji hantaran
listriknya akan menghasilkan nyala lampu yang paling terang?
a. larutan CH3OH
b. larutan NH4OH
c. larutan C6H5COOH
d. larutan HCN
e. larutan K2CO3

Jawab:
Dilihat dari jenis ikatannya:

Larutan Jenis Ikatan Jenis larutan Ionisasi

a. larutan CH3OH Kovalen Alkhohol Tdk terionisasi
b. larutan NH4OH Kovalen Basa lemah Terionisasi sebagian
c. larutan C6H5COOH Kovalen Asam lemah Terionisasi sebagian
d. larutan HCN Kovalen Asalm lemah Terionisasi sebagian
e. larutan K2CO3 Ionic Garam Sempurna

K2CO3 adalah satu-satunya senyawa ionik di antara kelima larutan di atas. K2CO3
(kalium karbonat) adalah garam yang mudah larut dalam air dan dapat terdisosiasi
menjadi ion K+ dan ion CO32−.

K2CO3  K+ + CO32−
Hal ini mengindikasikan K2CO3 tergolong larutan elektrolit kuat. Sebagaimana K2CO3
adalah larutan elektrolit kuat, larutannya akan menghasilkan nyala lampu yang
paling terang dibanding larutan lainnya.

LARUTAN ELEKTROLIT DALAM TUBUH MANUSIA
Pernahkah Anda mengalami hal ini? Mengapa tubuh manusia bisa
tersengat listrik?

Tubuh manusia mengandung larutan elektrolit, yaitu
keringat manusia yang mengandung garam – garam hasil
ekskresi dan kelenjar keringat, seperti natrium karboksilat
dan natrium klorida. Apabila tubuh terkena listrik, maka
kita akan merasakan aliran listrik masuk ke dalam tubuh
kita.

Apakah Anda pernah terkena diare?
Saat terkena diare, kondisi tubuh terasa lemah,
karena tubuh kekurangan cairan yang mengandung
elektrolit. Untuk memulihkan kondisi tubuh yang
lemah, dapat memberikan larutan oralit yang
mengandung elektrolit ke penderita.

15

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Larutan elektrolit sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Fungsi dari larutan
elektrolit dalam tubuh manusia antara lain:
1. Sodium (Na+)

a) Membantu mengontrol cairan di tubuh Anda yang berefek ke tekanan darah
b) Membantu fungsi otot dan saraf
c) Membantu menyeimbangkan elektrolit di dalam tubuh Anda
2. Klorida (Cl–)
a) Berperan penting untuk pencernaan
b) Membantu menyeimbangkan keasaman dan kebasaan tubuh Anda, atau

dalam kata lain memastikan pH tubuh Anda tetap sehat
c) Membantu menyeimbangkan elektrolit di dalam tubuh Anda
3. Kalium (K+)
a) Membantu mengatur fungsi jantung dan tekanan darah
b) Membantu menyeimbangkan elektrolit di dalam tubuh Anda
c) Berfungsi mengirim impuls saraf
d) Membantu kesehatan tulang
e) Penting untuk kontraksi otot
4. Magnesium (Mg2+)
a) Berperan penting dalam produksi DNA dan RNA
b) Membantu fungsi saraf dan otot
c) Membantu pengaturan detak jantung
d) Membantu mengatur kadar gula darah
e) Meningkatkan sistem imun
5. Kalsium (Ca2+)
a) Kunci dari tulang dan gigi yang sehat
b) Penting untuk pergerakkan impuls saraf dan pergerakan otot
c) Menyebabkan penggumpalan darah
6. Hidrogen Fosfat (HPO42-)
a) Menguatkan tulang dan gigi
b) Membantu sel memproduksi energi yang dibutuhkan untuk perkembangan

dan perbaikan jaringan
7. Bikarbonat (HCO3–)

a) Membantu tubuh Anda mempertahankan pH yang sehat
b) Membantu fungsi jantung

16

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

Rangkuman
Larutan elektrolit memiliki jenis ikatan ionic dan ikatan kovalen
Senyawa ion yang berbentuk padatan tidak menghantarkan listrik karena ion-
ionnya terikat kuat
Dalam tubuh manusia, juga terdapat larutan elektrolit yang mengandung garam

Latihan Soal
1. Tulis reaksi ionisasi dari senyawa-senyawa berikut.

a. NaOH
b. (NH4)2SO4
c. HCOOH
d. Na2CO3
e. HNO3
f. KCl
g. CaCl2
h. CH3COOH
2. Mengapa jika akan memperbaiki gangguan listrik, kaki tidak boleh basah dan
harus bersepatu karet? Jelaskan!
3. Coba jelaskan mengapa air hujan jika diuji hantaran listriknya oleh alat uji
elektrolit lampunya tidak menyala, tetapi air laut lampunya menyala ?
4. Mengapa larutan asam klorida murni tidak dapat menghantarkan arus listrik?
5. Apakah semua senyawa kovalen bersifat elektrolit? Jelaskan!

Referensi
- Devi, dkk. 2009. Kimia 1. Kelas X SMA dan MA. Jakarta : Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
- Purnama,Candra.2016 Kimia SMA/MA Kelas X.Jakarta : PT. Masmedia

Buana Pustaka
- Sudarmo, Unggul. 2004. Kimia untuk SMA Kelas X., Jakarta : Erlangga
- https://www.gurupendidikan.co.id/larutan-elektrolit-pengertian-ciri-dan-jenis-

beserta-contohnya-secara-lengkap/
- https://www.studiobelajar.com/larutan-elektrolit-dan-non-elektrolit/
- https://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/03/larutan-elektrolit-dan-non-

elektrolit.html

17

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit _ Kimia X SMA

18