KUMPULAN KOMIK BERKARAKTER
Kata Pengantar
Assalamualaikum Warhmatuallahi Wabarakatuh
Alhamdulillahhirabbbil Aalamiin
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT,
yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan
MEDIA DIGITAL KOMIK BERKARAKTER . Media Komik
Berkarakter dalam bentuk digital ini kami buat untuk
memudahkan semua lapisan masyarakat dapat mengakses
melalui android.
Dengan lunturnya karakter yang terjadi saat ini,
maka penyusun berharap dengan komik Digital yang didalamnya
berisi pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi media untuk
membumikan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan
sekaligus membudayakan budaya literasi dikalangan pelajar dan
masyarakat. Pengamalan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai
karakter seperti religious, nasionalis, mandiri, gotong royong,
dan integritas harus kita ajarkan sejak dini kepada anak didik
kita. Selain itu, perlu kerjasama antar keluarga, sekolah, dan
masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang cinta Pancasila
dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara.
Kami menyadari bahwa penyusunan KOMIK
DIGITAL BERKARAKTER ini masih banyak terdapat
kekurangannya, sehingga saran dan kritikan yang membangun
kami harapkan dengan senang hati.
Wassalamualaikum Warahmatuallahi Wabaraktuh.
Karanganyar, 10 Juni 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
1. Pengamalan Nilai Pancasila Sila Kesatu
2. Pengamalan Nilai Pancasila Sila Kedua
3. Pengamalan Nilai Pancasila Sila Ketiga
4. Pengamalan Nilai Pancasila Sila Keempat
5. Pengamalan Nilai Pancasila Sila Kelima
PENDAHULUAN
Pendidikan sangat berperan dalam menumbuhkan budi pekerti
(kekuatan batin,karakter), dan tubuh anak. Sehubungan dengan
hal itu dalam membangun karakter anak Ki Hajar Dewantara
menyatakan bahwa bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan
agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita.
Salah satu bagian penting dalam proses pendidikan adalah
kegiatan pembelajaran di kelas. Kegiatan pembelajaran di kelas
sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan karakter
siswa. Hal ini terwujud dalam kegiatan pembelajaran yang
mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
secara seimbang disertai dengan pembiasaan dalam kehidupan
sehari-hari.
Masalah moral merupakan masalah yang sangat banyak meminta
perhatian berbagai pihak saat ini. Mereka adalah pendidik,
ulama, pemuka masyarakat, dan orang tua. Proses demoralisasi
ditandai dengan meningkatnya perilaku yang menyimpang dari
norma dan Pamcasila. Nilai-nilai luhur kesopansantunan, rasa
kasih sayang terhadap sesama dan rasa hormat terhadap orang
tua atau guru mulai memudar. Hal ini mengindikasikan bahwa
pendidikan belum secara optimal memainkan peran dalam
pembangunan karakter.
Mengingat pentingnya kegiatan pembelajaran dalam
pembentukan karakter yang bersumber dari Pancasila maka
guru harus mampu menggunakan model, metode, maupun media
yang sesuai dengan usia anak.
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Nilai Inti Penjabaran Nilai Inti Indikator
1 Ketuhanan Yang kecintaan pada Tuhan Berdoa sebelum dan sesudah
Maha Esa ,keimanan dan pembelajaran, membaca doa
ketakwaan, sebelum makan, bersuci dengan
kepercayaan. Kepatuhan urutan yang benar ,mencintai
Pengabdian pelayanan ciptaan ciptaan Tuhan,
toleransi dan sikap mengucapkan salam menjaga
menghargai dan kesucian pakaian dan makanan
menghormati ,menjaga kebersihan ,berbagi
kepercayaan yang makanan menghormati pemeluk
berbeda. agama lain tidak pilih-pilih
kawan ,bersedekah
2 Kemanusian yang Penghargaan harkat Perbuatan hormat kepada tamu,
Adil dan Beradab martabat manusia mau menerima pendapat orang
sebagai makhluk Tuhan, lain, tidak meniru jawaban
persamaan derajat, teman tidak menyontek berjabat
saling mencintai, tangan dengan pendidik dan
tenggang rasa tidak orang tua patuh kepada guru
semena-mena, peduli, dan orang tua, menjawab salam
merasa menjadi ,santun dalam perkataan dan
manusia, percaya diri, perbuatan menyayangi teman
menghormati orang lain, ,mematuhi tata tertib, menjenguk
persahabatan, kawan yang sakit gemar
kerjasama dengan berolahraga, melaksanakan
bangsa lain, kasih piket kelas, berani menunjukkan
saying, empati hormat kesalahan orang lain, memberi
dan santun, Mandiri nasehat, berani mengakui
,kerja keras ,disiplin kesalahan sendiri, dan tidak
,jujur ,sehat, kreatif cinta malu meminta maaf
ilmu tanggung jawab
,berkarya karena Tuhan
Nilai Inti Penjabaran Nilai Inti Indikator
3 Persatuan Cinta tanah air dan Tertib saat upacara bendera,
Indonesia bangsa ,jiwa hormat pada bendera, rukun
nasionalisme, patriotism, dengan teman ,rukun dengan
persatuan bangsa anggota keluarga dan tetangga,
,kebersamaan, merasa bangga menjadi warga
penghargaan, sekolah, bangga menggunakan
kepedulian produksi dalam negeri, rela
pengorbanan, rasa membantu teman yang
bangga sebagai bangsa mendapat kesulitan
Indonesia ,perdamaian
,Bhinneka Tunggal Ika
,pergaulan demi
persatuan bangsa
4 Kerakyatan yang Kesamaan hak dan Partisipasi dalam menyusun tata
Dipimpin oleh kewajiban, tidak tertib kelas ,dapat
Hikmat memaksakan kehendak melaksanakan musyawarah
Kebijaksanaan musyawarah, semangat kelas ,mau melaksanakan tugas
Dalam kekeluargaan, dari ketua kelas, menghargai
Permusyawaratan menghargai keputusan pendapat teman, memberi
/Perwakilan bersama, melaksanakan kepercayaan kepada ketua
keputusan bersama kelas untuk mengambil
demokratis, percaya keputusan, berpartisipasi pada
wakil rakyat berdasar pemilihan ketua kelas,
kemanusiaan, semangat demokratis berani bertanggung
persatuan jawab
5 Keadilan Sosial Sikap kekeluargaan dan Suka membantu teman yang
Bagi Seluruh gotong royong, adil kesulitan ,memberitahukan
Rakyat Indonesia kepada sesama barang yang tertinggal atau
manusia, keseimbangan hilang melerai perkelahian
hak kewajiban, hormat ,menabung, tidak boros, tidak
hak orang lain konsumtif ,menjaga barang milik
membantu orang lain sendiri ,suka bekerja keras suka
untuk Mandiri, anti kreatif
pemerasan oleh orang
lain ,hemat, hidup
sederhana, tidak
merugikan orang lain
,kerja keras, Menghargai
karya sesame,
mematuhi hukum
Pengamalan Nilai Pancasila
Sila Pertama
KETUHANAN YANG MAHA ESA
Oleh
Siti Chotijah
Pengamalan Nilai Pancasila
Sila Kedua
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Oleh
Siti Chotijah
Budaya Tertib
Pengamalan Nilai Pancasila
Sila Ketiga
PERSATUAN INDONESIA
oleh
Siti Chotijah
Dilanjutkan pembacaan naskah Pancasila
Pengamalan Nilai Pancasila
Sila Keempat
Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/
Perwakilan
Oleh
Siti Chotijah
Oleh
Siti Chotijah
Pengamalan Nilai Pancasila
Sila Kelima
KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
Oleh
Siti Chotijah
GOTONG ROYONG DAN SALING
MEMBANTU MERUPAKAN CONTOH
PERBUATAN PENGAMALAN NILAI
PANCASILA SILA KELIMA YANG
DIBERI LAMBANG PADI DAN
KAPAS
Lambangnya
padi dan kapas
atau rantai ya?
SISWA BERUSAHA MEMAHAMI NILAI PANCASILA
SILA KELIMA
Anak-anak sekarang kalian sudan paham
bukan?. Bahwa Gotong royong dan
saling tolong menolong merupakan Sila kelima dari Pancasila
pengamalan nilai Pancasila terutama sila berbunyi KEADILAN
kelima
SOSIAL BAGI SELURUH
RAKYAT INDONESIA
GURU MEMAHAMKAN NILAI PANCASILA
SILA KELIMA
Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan Nasional.2011. Panduan
Integrasi Pendidikan Karakter Dalam
Pembelajaran Pkn Di Sekolah Dasar.
Jakarta.
BIODATA PENYUSUN
Menyelesaikan pendidikan formal S1 di
Universitas Muhammadiyah
Surakarta Tahun 2013. Diangkat
sebagai PNS Tahun 2010 sebagai Guru
Sekolah Dasar. Sekarang
bertugas di SDN 01 Suruh
Kecamatan Tasikmadu Kabupaten
Karanganyar Provinsi Jawa Tengah.
Prestasi yang diraih juara 2 lomba menulis th. 2014, Finalis lomba
Guru Unggul Inovativ Sekolah Dasar Provinsi Jawa Tengah, Juara
1 Guru Berprestasi berturut turut tahun 2016, 2017, 2018
tingkat Kabupaten. Guru Berprestasi Jawa Tengah tahun 2017,
2018. Juara 1 Guru Idola Kabupaten Karanganyar, Juara Nasional
OPU (Olimpiade Pengetahuan Umum), Finalis Nasional Lomba
menulis essay dan cipta puisi.
Peran dan dedikasi dalam dunia pendidikan adalah sebagai
Instruktur Nasional Kurikulum 2013 jenjang SD,
Instruktur/Fasilitator USAID Provinsi Jawa tengah, Instruktur
Core Skill Pembelajaran Abad 21 British Council Kabupaten,
Tutor Inti Gugus Ki Hajar Dewantara, Master Coach Nasional
IGKSD/MI SAGUSAMED (IT dan non IT), Founder Guru Berbagi
Untuk Negeri Kabupaten Karanganyar, Penulis buku-buku
pelajaran, modul maupun buku bacaan siswa, membuat media
pembelajaran It maupun non IT.