The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ASJ Kelas XI Semester 1

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ismetnoe19, 2024-02-19 22:05:31

Modul ASJ Kelas XI

Modul ASJ Kelas XI Semester 1

Keywords: Ismet_Noe

July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 101 Gambar 32. Penambahan kata "single" pada perintah kernel 2-5, full multiuser mode. Dapat digunakan pada mode teks ataupun grafis (GUI). 6, reboot. Init untuk melakukan restart komputer. Program Linux yang terkait dengan init adalah: runlevel, untuk mengetahui mode init yang aktif saat ini. Jika hasil dari perintah runlevel adalah N 2, maka N adalah kode untuk menyatakan tidak ada perubahan mode init sejak komputer dihidupkan, sedangkan 2 adalah mode init yang aktif saat ini. telinit, program ini dapat digunakan untuk berpindah antar mode init. poweroff, perintah untuk mematikan komputer. halt, sama seperti poweroff. Pada komputer lama perintah ini tidak menyebabkan komputer mati, hanya sistem operasinya saja. shutdown, memiliki beberapa paramter untuk mengatur mode shutdown, seperti mematikan komputer (halt) atau restart dalam selang waktu tertentu. reboot, program untuk merestart komputer.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 102 Kesemua program diatas hanya dapat dijalankan melalui user root. Sehingga untuk dapat menggunakannya melalui terminal harus berpindah dahulu menjadi user root. A. PRAKTIKUM 1. MENGAKSES TERMINAL SEBAGAI ROOT Agar dapat mengakses aplikasi terminal di Debian sebagai root dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa alternatif berikut. a. Melalui menu Aplikasi > Aksesoris > Root Terminal. Setelah dipilih sistem akan meminta password root untuk membuka aplikasi ini.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 103 b. Melalui aplikasi Terminal (Aplikasi > Aksesoris > Terminal), kemudian menjalankan perintah berikut. su<enter> pada tampilan yang muncul, masukkan pasword root d c. Menggunakan kombinasi tombol Ctrl + Alt + F1 hingga Ctrl + Alt + F6. Agar dapat kembali ke tampilan desktop tekan Ctrl + Alt + F7. Secara bawaan


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 104 (default). Tombol ini merupakan kombinasi tombol yang dapat digunakan untuk berpindah-pindah dari mode terminal teks layar penuh ke desktop dan sebaliknya. Pada terminal teks ini masukkan user dan password yang akan digunakan untuk login sebagai root. Sebagai ciri khasnya, setiap terminal yang diakses menggunakan user root akan selalu memiliki prompt # sedangkan user biasa akan diberikan prompt $. 2. PENGGUNAAN PROGRAM SHUTDOWN Selain melalui akses GUI mematikan/merestart komputer juga dapat dilakukan melalui terminal. Berikut merupakan tabel variasi jenis perintah pada program shutdown beserta hasilnya. Perintah Hasil shutdown -h now Sistem Debian akan mematikan komputer. shutdown -r now Sistem melakukan restart komputer. shutdown -h +10 “upgrade ram Sistem akan mematikan komputer 10 menit dari sekarang, untuk keperluan upgrade ram. shutdown -c Perintah ini akan membatalkan perintah shutdown yang sedang jalan.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 105 Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya perintah shutdown diatas hanya dapat dijalankan melalui terminal dengan akses root. B. Rangkuman Secara umum, ada empat tahapan yang dilalui oleh sistem Linux untuk proses startup, yakni fase BIOS, boot loader, kernal dan inisialisasi servis. Pada proses init (inisialisasi servis), ada enam pilihan mode yang masing-masing pilihan dapat digunakan untuk masuk ke mode teks, GUI, restart ataupun shutdown. Perintah-perintah di Linux ada yang dapat dijalankan oleh user selain root dan ada juga yang harus dengan user root seperti shutdown, reboot dan init. Perintah su pada terminal dapat digunakan untuk berpindah ke user root. C. Tugas Lengkapilah tabel berikut ini untuk mengetahui apakah suatu perintah dapat dijalankan sebagai user biasa atau root Perintah User (root/non-root) Ifconfig mount mkdir ln route tar D. Tes Formatif 1. Apakah yang dimaksud dengan mode teks pada sistem operasi Linux? 2. Sebutkan langkah-langkah yang termasuk proses startup pada sistem Linux? 3. Sebutkan ciri khas yang menunjukkan suatu terminal sedang diakses dengan menggunakan user root? 4. Sebutkan minimal 10 perintah yang dapat dijalankan sebagai user root?


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 106 2.5KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya mengenai konsep jaringan pada komputer diperlukan untuk dapat saling berkirim data antar komputer. Pengiriman ini dapat terjadi karena adanya alamat baik pada komputer sumber maupun tujuan data. Konfigurasi yang dapat dilakukan pada sistem Linux untuk dapat terhubung ke jaringan diantaranya adalah konfigurasi alamat IP dan konfigurasi alamat DNS termasuk Proxy. Pada sistem operas Linux setiap kartu jaringan yang terpasang dikomputer akan diberikan nama menggunakan format: ethX atau wlanX dimana eth menyatakan kartu jaringan kabel dan wlan untuk nirkabel, sedangkan X digunakan untuk menunjuk urutan kartu jaringan yang terpasang dimulai dari 0 untuk kartu jaringan pertama, 1 untuk yang kedua dan seterusnya. Nama ini dapat diketahui melalui perintah ifconfig untuk eth dan iwconfig untuk wlan yang dijalankan sebagai user root, seperti ditunjukkan pada gambar berikut. File-file di Linux yang berhubungan konfigurasi jaringan untuk pengalamatan, DNS dan Proxy ditunjukkan pada tabel berikut.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 107 File Penjelasan /etc/network/interfaces Pengaturan alamat IP dan DNS untuk kartu jaringan yang terinstal di komputer /etc/resolv.conf File konfigurasi yang berisi alamat server DNS yang digunakan untuk mencari nama domain Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada sistem Linux semuanya adalah file. Ini juga berlaku bagi pengaturan jaringan di Linux. Hampir semua file konfigurasi di Linux adalah file teks sehingga memungkinkan untuk membuka file tersebut menggunakan editor teks biasa. Pada materi ini akan ditunjukkan bagaimana menggunakan teks editor berbasis CLI di Linux dan mengubah file konfigurasi menggunakan editor tersebut. A. PRAKTIKUM 1. PENGGUNAAN APLIKASI NANO Nano adalah aplikasi teks editor yang dapat dijalankan lewat terminal dan memiliki antarmuka berbasis teks. Ini merupakan editor teks yang banyak digunakan oleh administrator jaringan terutama saat mengakses server dari jarak jauh, misalnya melalui terminal server SSH. Membuat file baru Bukalah aplikasi terminal dan jalankan perintah berikut untuk membuat file baru melalui Nano dengan nama contoh1.txt yang berada pada direktori home dari user saat ini. nano ~/contoh1.txt Pada tampilan dibawah ini ketikkan nama sekolah masing-masing, contohnya seperti dibawah ini.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 108 Untuk menutup dan menyimpan file tekan Ctrl + X kemudian pada pertanyaan yang muncul tekan Y lalu Enter.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 109 Membuka file teks yang ada Gunakan perintah berikut ini untuk membuka file agar dapat diedit. Sebagai contoh akan dibuka file ~/contoh1.txt yang sudah dihasilkan tadi. nano ~/contoh1.txt Ubah file sesuai yang diinginkan kemudian untuk menyimpan dan keluar tekan kembali Ctrl + X, diikuti menekan Y dan Enter 2. KONFIGURASI ALAMAT IP Ada dua jenis konfigurasi alamat IP yang dapat diterapkan, yakni Otomatis melalui server DHCP dan manual. a. Konfigurasi Otomatis Melalui Server DHCP 1. Bukalah file /etc/network/interfaces menggunakan nano nano /etc/network/interfaces 2. Tambahkan atau modifikasi baris berikut pada file. Sesuaikan eth0 dengan perangkat jaringan yang terdeteksi oleh Debian. auto eth0 allow-hotplug eth0 iface eth0 inet dhcp


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 110 3. Tutup dan simpan file yang telah diedit tersebut. Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan konfigurasi alamat IP yang telah dibuat. /etc/init.d/networking restart b. Konfigurasi Alamat IP Manual 1. Buka kembali file /etc/network/interfaces dan tambahkan/modifikasi baris berikut. Pada contoh ini alamat yang digunakan adalah 192.168.56.112/24 dengan gateway 192.168.56.100. Sesuaikan kembali konfigurasi ini untuk alamat yang berbeda. auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.56.112 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.56.1 2. Setelah selesai simpan dan restart kembali servis jaringan menggunakan perintah sebelumnya. Untuk mengetahui berhasil tidaknya konfigurasi yang telah dibuat, gunakan perintah berikut ini. ifconfig eth0 untuk melihat alamat IP dan netmask dari eth0, sedangkan perintah


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 111 untuk mengetahui alamat gatewaynya. route -n Gambar 33. Contoh hasil konfigurasi alamat IP kartu jaringan Selanjutnya untuk mengetahui keberhasilan koneksi komputer tersebut ke jaringan dapat dilakukan dengan melakukan ping ke alamat gateway dari jaringan tersebut. Format perintah ping-nya ditunjukkan sebagai berikut. ping alamat-ip contoh: ping 192.168.56.1 Apabila mendapat balasan reply maka koneksi telah berhasil. c. Konfigurasi Alamat DNS Pengaturan DNS untuk komputer pada sistem Linux dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 1. Buka file /etc/resolv.conf menggunakan nano nano /etc/resolv.conf 2. Tambahkan alamat DNS yang akan digunakan dengan format berikut. Jika lebih dari satu tambahkan dengan menggunakan format yang sama pada baris berikutnya.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 112 nameserver alamat-IP-DNS contoh: nameserver 192.168.56.2 nameserver 8.8.8.8 3. Simpan dan coba lakukan ping salah satu domain di internet seperti www.kompas.com atau www.google.com. Jika ingin melihat konfigurasi DNS yang telah dilakukan menggunakan perintah berikut. cat /etc/resolv.conf Gambar 34. Contoh hasil konfigurasi alamat DNS B. Rangkuman Pengaturan pengalamatan dan pencarian domain di Linux dilakukan dengan memodifikasi isi dari file-file /etc/network/interfaces dan /etc/resov.conf. Ini dapat terjadi karena pada system Linux semuanya adalah file, termasuk pengalamatan dan pengaturan alamat domain ini. Alangkah baiknya setiap kali memodifikasi suatu file konfigurasi ada pengujian yang dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dari perubahannya. C. Tugas Cari tahulah alamat DNS dan konfigurasi jaringan di sekolah masing-masing (dapat dengan bertanya ke guru atau administrator jaringan yang ada). Gunakan informasi tersebut untuk mengatur alamat DNS dan IP di sistem Debian-nya masing-masing.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 113 Apabila ada kendala yang ditemui selama pengujian carilah solusinya dan catat hasilnya dalam format tabel berikut Kegiatan Hasil Pengaturan Alamat IP Konfigurasi: auto eth0 iface eth0 inet static address …………………………… netmask …………………………… gateway …………………………… Pengujian: ………………………… Kendala: …………………………… Solusi/tindakan atas kendala: …………………………… Pengaturan Alamat DNS Konfigurasi: …………………………… Pengujian: …………………………… Kendala: …………………………… Solusi/tindakan atas kendala: …………………………… D. Tes Formatif 1. Sebutkan file apa saja yang terkait dalam pengaturan konfigurasi jaringan pada sistem Linux? 2. Sebutkan apa saja yang kira-kira dapat menjadi penyebab suatu komputer yang telah diatur alamat IP-nya tidak dapat melakukan ping ke komputer gateway? 3. Buatlah diagram alir untuk melakukan pengaturan alamat IP dan DNS pada satu komputer Linux?


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 114 Bab 3 Administrasi Sistem Jarak Jauh 3.1ADMINISTRASI JARAK JAUH Bagi administrator jaringan administrasi jarak jauh merupakan hal yang umum dilakukan. Dengan ini seorang administrator tidak perlu berada pada lokasi server. Administrasi sistem Linux dapat bermacam-macam diantaranya adalah instalasi aplikasi, update sistem, dan backup data. Di Linux terdapat banyak aplikasi yang memungkinkan user untuk mengakses komputer dari jarak jauh. SSH (Secure Shell) merupakan salah satu protokol akses jarak jauh yang banyak digunakan di Linux. Protokol ini digunakan karena memiliki fitur enkripsi data. Ini penting agar kecil kemungkinan dilakukannya penyadapan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. OpenSSH merupakan salah satu aplikasi yang menerapkan protokol SSH ini. Melalui aplikasi ini akses ke komputer server dapat dilakukan dari komputer lain dalam mode teks. Aplikasi ini terdiri dari dua bagian, aplikasi server dan klien. Aplikasi server merupakan aplikasi yang memberikan akses terhadap terminal suatu sistem komputer kepada user dari komputer yang berbeda. Sedangkan aplikasi klien adalah aplikasi yang digunakan oleh user untuk mengakses terminal jarak jauh ini (server SSH). Secara default aplikasi ini belum terinstal. Selain dapat digunakan untuk mengakses terminal dari jarak jauh. Protokol SSH ini juga dapat digunakan untuk berkirim file. Sebagai aplikasi kliennya adalah: ssh, program yang dijalankan melalui terminal di Linux putty, program klien SSH yang dapat dijalankan di command prompt dan juga memiliki GUI. Aplikasi manajemen file yang telah menyertakan protokol SSH untuk dapat mengakses server SSH, seperti Files, Dolphin dan Nautilus di Linux dan WInSCP


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 115 di Windows. Berikut ini merupakan contoh aksesnya menggunakan aplikasi Files di Ubuntu. Gambar 35. Memulai akses server SSH melalui aplikasi Files. Gambar 36. Entri password untuk masuk ke server SSH Gambar 37. Hasil akhir akses server SSH untuk berkirim file. Selain contoh diatas, berikut ini merupkan tampilan terminal komputer server yang


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 116 diakses melalui aplikasi klien ssh A. PRAKTIKUM Pada praktikum kali ini akan digunakan dua komputer yakni: 1. Komputer virtual debian sebagai server SSH 2. Komputer windows sebagai klien Langkah-langkahnya akan dibagi menjadi 2 bagian besar, yakni: a. Instalasi dan Aktivasi OpenSSH Server b. Koneksi ke Server SSH dari Klien a. Instalasi dan Aktivasi OpenSSH Server 1. Aplikasi OpenSSH Server pada Debian Wheezy ditempatkan pada DVD 1, sehingga untuk instalasi ini perlu menyertakan file image-nya. Pada VirtualBox klik Menu Devices > CD/DVD Devices > Choose a virtual CD/DVD file… > carilah file image Debian DVD 1. 2. Buka terminal root melalui menu Aksesoris > Root Terminal. apt-get install openssh-server


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 117 Gambar 38. Instalasi OpenSSH Server 3. Apabila berhasil, langkah selanjutnya adalah aktivasi server, agar dapat digunakan. Berikut ini merupakan perintah aktivasinya. /etc/init.d/ssh s Gambar 39. Aktivasi server SSH melalui terminal 4. Aturlah mode jaringan pada VirtualBox menjadi mode Host-only (lihat kembali panduannya pada kegiatan belajar sebelumnya tentang konfigurasi IP


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 118 server). b. Koneksi ke Server SSH dari Klien Langkah-langkah koneksinya sebagai berikut. 1. Buka aplikasi Putty, pada kolom Host Name (or IP Address) berikan alamat computer server, misalnya: 192.168.56.102. Kemudian tekan Enter. 2. Pada terminal yang tampil, ketikkan user dan password untuk masuk ke server Debian


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 119 3. Apabila login berhasil akan muncul terminal Debian seperti berikut ini Selain melalui aplikasi Putty koneksi klien di Windows juga dapat dilakukan menggunakan aplikasi WinSCP, sebagai berikut. 1. Pada aplikasi WinSCP, klik menu New Site, kemudian pada kolom Host name: berikan alamat IP dari server Debian serta username dan password pada kolom User name: dan Password: 2. Selanjutnya klik tombol Login. Apabila muncul dialog Warning berikut


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 120 klik Yes untuk melanjutkan. 3. Apabila berhasil akan ada muncul tampilan seperti berikut ini. 4. Setelah berhasil melakukan koneksi ini kita dapat melakukan administrasi terhadap system tersebut


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 121 B. Rangkuman Administrasi di Linux juga dapat dilakukan melalui jarak jauh. Sehingga seorang administrator tidak perlu harus selalu berada di lokasi server untuk melakukan tugasnya. SSH merupakan salah satu protokol yang selain mampu menyediakan akses ke suatu komputer juga dapat memberikan keamanan pada saat transmisi datanya karena menggunakan enkripsi. Selain dapat digunakan untuk melakukan administrasi jarak jauh, protokol SSH juga dapat digunakan untuk berkirim file antar komputer. C. Tugas Pelajari dan buatlah dokumentasi pengiriman file /etc/resolv.conf dari server SSH ke komputer klien menggunakan program scp di linux melalui terminal ataupun pscp (bagian dari aplikasi putty) di windows melalui command prompt. D. Tes Formatif 1. Apa yang dimaksud dengan administrasi jarak jauh pada sistem Linux? 2. Temukanlah kelebihan dan kekurangan melakukan administrasi sistem jarak jauh dengan secara langsung? 3. Sebutlkan apa saja aplikasi yang digunakan untuk melakukan administrasi jarak jauh menggunakan protokol SSH di Linux?


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 122 3.2ANALISIS PROSES Proses merupakan konsep utama dalam sistem operasi. Konsep ini pertama kali diterapkan pada sistem operasi Multics tahun 60-an. Hampir semua tahapan bagian dalam pengembangan sistem operasi akan selalu berhubungan dengan proses. Terdapat beragam definisi proses. Salah satunya adalah program yang sedang dieksekusi. Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan eksekusinya dikendalikan (dijadwalkan) oleh sistem operasi. Sistem operasi memiliki tugas mengelola semua proses yang berjalan dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses tersebut sesuai aturan (kebijaksanaan) tertentu demi mencapai tujuan baik oleh sistem maupun oleh user. Selain memiliki definisi diatas, definisi lainnya juga adalah kumpulan perintah yang akan dijalankan oleh sistem operasi. Sebagaimana diketahui bahwa sebuah program dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang isinya adalah kumpulan perintah yang dirangkai sedemikian rupa untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan proses, yakni multiprogramming (multitasking), multiprocessing, dan distributed processing/computing. 3.2.1 MULTIPROGRAMMING (MULTITASKING) Ini merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan kemampuan suatu prosesor dalam menjalankan lebih dari proses. Saat ini hampir semua sistem operasi yang ada telah menerapkan konsep multitasking ini. Ciri dari sistem ini bisa dibaca dari seri prosesornya yang hanya memiliki satu pemroses (single core). Setiap proses (program) yang dijalankan dapat bersifat:


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 123 Independen, tidak saling bergantung antara satu proses dengan lainnya. Setiap perintah dari masing-masing proses tersebut dijalankan secara bergantian oleh sistem operasi, atau dengan kata lain sistem operasi hanya dapat menjalankan satu perintah (proses) dalam satu waktu. Pengalihan dari satu proses ke proses lainnya dilakukan dengan menggunakan aturan tertentu dan terjadi sangat cepat. Pengalihan yang sangat cepat inilah yang menimbulkan efek pararel semu (pseudoparalleism), yang dilihat oleh user sebagai kemampuan sistem menjalankan banyak proses pada waktu bersamaan. 3.2.2 MULTIPROCESSING Istilah ini digunakan untuk menunjuk kemampuan sistem operasi menjalankan banyak proses pada banyak pemroses. Konsep yang sebelumnya hanya diterapkan untuk sistem besar (server mainframe) ini sekarang juga sudah banyak disediakan oleh komputer untuk umum. Sistem operasi Windows mulai dari Windows NT, UNIX/Linux dan turunannya telah mendukung sistem multiprocessing ini. 3.2.3 DISTRIBUTED PROCESSING Ini merupakan istilah untuk menunjuk kemampuan sistem operasi dalam menjalankan banyak proses pada banyak sistem komputer yang tersebar (terdistribusi) dalam jaringan. Dengan semakin banyaknya data yang diolah saat ini, karena pengguna komputer yang selalu bertambah, memungkinkan sistem ini untuk menjadi tren model komputasi pada masa mendatang. Sistem operasi terdistribusi yang ada saat ini diantaranya adalah AMOEBA dan MACH. 3.2.4 APLIKASI MANAJEMEN PROSES Terdapat beragam aplikasi GUI yang dapat digunakan untuk menganalisa proses pada linux diantaranya adalah KSysGuard, System Monitor (gnome-systemmonitor). Keberadaan aplikasi ini sangat membantu terutama untuk sistem


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 124 dengan lingkungan multitasking seperti Linux. Manajemen proses yang baik akan membantu kelancaran penggunaan sistem oleh user. Selain memiliki aplikasi dalam bentuk GUI ada juga yang bisa dijalankan dari terminal. Berikut ini ditampilkan daftar program di terminal yang terkait dengan proses beserta format dan contohnya. Perintah Penjelasan ps Program untuk melihat daftar proses yang sedang berjalan di sistem Linux. Perintahnya: ps ax atau dalam tampilan per-halaman ps ax | more Apabila ingin menampilkan proses tertentu, dapat menggunakan perintah: ps ax | grep kata-kunci-aplikasi contoh: ps ax | grep terminal top Program ini mirip seperti ps, hanya bedanya setiap kali ada perubahan


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 125 status dari proses-proses yang berjalan, daftarnya akan selalu di update. Perintahnya: top kill Program berikut dapat digunakan untuk menghentikan proses yang saat ini sedang berjalan. Perintahnya: kill ID-proses Contoh: kill 1789 killall Program ini memiliki fungsi yang sama dengan kill. Perbedaanya pada program ini yang dijadikan penunjuk prosesnya adalah nama bukan ID. Perintahnya: killall nama-proses contoh: killall nano killall gnome-terminal pidof Ingin mengetahui ID dari suatu program selain melalui ps ataupun top dapat juga melalui perintah ini. Format perintahnya: pidof nama-proses Contoh: pidof nano pidof gnome-terminal fg Program untuk memanggil/melanjutkan kembali proses yang telah dijalankan di latar ke user. Perintahnya: fg ID-job Keterangan:


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 126 ID-job, dihasilkan dari perintah yang dijalankan dengan menambahkan tanda “&” diakhir sebagai pertanda bahwa proses tersebut akan dijalankan di latar. Contoh: Perintah nano & akan menyebabkan program nano akan dijalankan di latar oleh sistem. Output dari perintah diatas menunjukkan: [ID-job] ID-proses Contoh: fg 1 bg Mirip seperti fg, hanya fungsinya hanya untuk melanjutkan proses yang ditunjuk apabila sebelumnya sempat dihentikan sementara (paused). Melalui perintah ini proses akan tetap berjalan di latar. Perintahnya: bg ID-job Penjelasan lebih lanjut mengenai perintah-perintah diatas dapat dilihat melalui manual dari masing-masing program. A. Rangkuman Proses merupakan hal utama pada sistem Linux, karena semua kegiatan yang dilakukan dinyatakan sebagai proses. Kemampuan menganalisa proses yang berjalan pada sistem Linux sangat berguna dalam pengawasan dan pengembangan sistem. Dari analisa ini nantinya seorang user/administrator akan mendapat gambaran kemampuan sistem dilihat dari jumlah proses (beban) yang


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 127 ditangani oleh sistem. Terdapat banyak aplikasi di Linux baik melaui GUI ataupun CLI, seperti System Monitor, ps, top, pidof, kill, killall, fg dan bg. B. Tugas Lakukanlah percobaan berikut dan catatlah hasilnya Kegiatan Hasil/Troubleshooting Jalankan program nano di latar dan gunakan program kill untuk menutup program nano yang berjalan dilatar tersebut Perintah: Kendala: Solusi: Su <masukkan password> nano & exit Hasil: Penjelasan: C. Tes Formatif 1. Apakah yang dimaksud dengan proses pada sistem operasi? 2. Bagimana melakukan monitoring hanya satu proses tertentu melalui program top? 3. Dapatkan pada satu sistem Linux dua user menjalankan satu program yang sama pada saat yang bersamaan? Berikanlah penjelasan untuk setiap kemungkinannya. 4. Dapatkah sebuah proses yang dijalankan oleh satu user dihentikan oleh user lain? Berikanlah penjelasan untuk tiap kemungkinannya.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 128 3.2ANALISIS LAYANAN Layanan pada sistem operasi Linux lebih dikenal dengan nama daemon. Layanan ini dikembangkan untuk memungkinkan sebuah proses berjalan pada latar tanpa perlu interaksi secara langsung dengan user. Kebanyakan daemon dijalankan oleh sistem pada saat awal sistem aktif (startup). Contoh aplikasi Linux yang termasuk ke dalam kategori layanan ini adalah Apache HTTP Server, NGINX HTTP Server, MySQL Database Server, dan Open SSH Server. Layanan merupakan aplikasi yang berbeda dengan aplikasi user. Keberadaannya mampu mendukung sistem agar dapat menjalankan banyak proses dalam satu waktu (multitasking). Setiap aplikasi layanan yang ada dijalankan pada saat startup di Linux ditempatkan pada direktori /etc/rc*.d/, dimana * digunakan untuk menunjuk ke runlevel yang telah ditentukan pada saat proses init sistem. Skrip untuk mengubah status dari suatu layanan secara umum ditempatkan di direktori /etc/init.d/. Pengubahan status dari suatu layanan dapat berupa aktivasi dan deaktivasi layanan tersebut. Perintah pengubahan statusnya diberikan berikut ini, yang hanya dapat dijalankan oleh user root. /etc/init.d/skrip-daemon perintah Perintah disini dapat berisikan: start: mulai menjalankan layanan stop: menghentikan layanan restart: menghentikan dan menjalankan kembali layanan reload: membaca kembali data dan aplikasi layanan status: menampilkan status terakhir dari layanan Contoh perintah diatas, diberikan pada gambar berikut.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 129 Gambar 40. Contoh perintah pengelolaan layanan di Linux Perintah diatas akan menyebabkan layanan ssh diaktifkan oleh sistem. Cara lain untuk mengoperasikan layanan adalah dengen menggunakan perintah berikut. service skrip-daemon perintah contoh: service ssh status STARTUP LAYANAN Perintah yang baru saja disampaikan diatas untuk layanan tidak akan membuat layanan tersebut dijalankan pada saat startup komputer. Perintah berikut dapat digunakan untuk tujuan ini. Aktivasi startup layanan: insserv skrip-daemon Deaktivasi startup layanan: insserv -r skrip-daemon Contoh: insserv -r ssh Apabila layanan SSH telah terinstal maka melalui perintah diatas sistem akan menonaktifkan startup untuk layanan SSH. Ini bisa dibuktikan dengan merestart komputer kemudian membaca status dari layanan SSH. Analisis dapat dilakukan dengan melihat status dari layanan tersebut. Selain melalui status, analisis juga dapat dilakukan melalui pembacaan catatan-catatan kegiatan (log) dari layanan tersebut. Setiap layanan di Linux memiliki file log dalam format teks yang dapat diakses atau dibuka dengan aplikasi teks editor, seperti nano, more, cat, gedit, kwrite, dan sejenisnya. Secara umum hampir semua file log disimpan oleh sistem Linux


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 130 pada direktori /var/log/. Lebih lanjut mengenai teknik pembacaan log dapat dilihat pada materi Troubleshooting Sistem Operasi Jaringan. A. Rangkuman Layanan pada sistem operasi merupakan aplikasi yang berjalan di latar dan tidak memiliki fungsi interaktivitas langsung dengan user. Pada sistem Linux semua skrip pengelolaan layanan ditempatkan pada direktori /etc/init.d/. Analisa terhadap suatu layanan dapat dilakukan dengan membaca status dari layanan tersebut, ataupun file log terkait pada direktori /var/log/. B. Tugas Temukan layanan-layanan berikut pada sistem operasi dan carilah file-file terkait dengan layanan tersebut. Layanan Hasil pengamatan DNS Server (BIND) File skrip daemon: File log: DHCP Server (ISC DHCP Server) File skrip daemon: File log: FTP Server (VSFTP Server) File skrip daemon: File log C. Tes Formatif 1. Jelaskan pengertian dari layanan? 2. Mengapa ada aplikasi berjenis layanan pada sistem operasi? 3. Jelaskan operasi apa saja yang dapat dilakukan terhadap suatu layanan? 4. Jelaskan kaitan antara fitur plug-n-play pada sistem operasi dengan layanan? 5. Coba jelaskan apakah jenis aplikasi browser, seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome, termasuk aplikasi layanan, user, keduanya, atau lainnya?


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 131 3.3ANALISA EVENT Event secara umum dapat diartikan sebagai suatu kejadian atau kegiatan. Dalam kaitannya dengan sistem operasi, maka event adalah suatu kejadian/kegiatan yang dilakukan oleh aplikasi ataupun kernel. Dalam sistem operasi ada yang namanya sistem event. Sistem event ini adalah sistem yang mengelola berbagai event yang terjadi selama sistem operasi berjalan. Pada sistem Linux setiap event yang diterima oleh sistem event akan disimpan dalam file log. Sistem event di Linux dikelola oleh layanan rsyslogd (syslog). Sebagian besar kerja syslog adalah mencatat setiap event yang terjadi. Setiap event akan disimpan pada file log-nya sendiri-sendiri. Setiap file log dinyatakan sebagai fasilitas oleh syslog. Berikut merupakan beberapa fasilitas yang disediakan oleh syslog. auth dan authpriv: log untuk autentikasi cron: log untuk penjadwalan tugas (cron dan atd) daemon: log untuk layanan umum (DNS, NTP, dan lainnya) ftp: log untuk server FTP kern: log untuk kernel lpr: log untuk pencetakan (printing) mail: log untuk email syslog: log dari layanan syslog sendiri user: log dari user (umum) Setiap event yang dicatat oleh syslog juga diidentifikasi level prioritasnya. Berikut ini adalah daftar prioritasnya dimulai dari yang paling tinggi. emerg: sebagai penanda kejadian yang perlu penanganan darurat. alert: untuk kejadian yang perlu ditangani segera tidak boleh ditunda. crit: untuk menyatakan kejadian kritis. err: untuk menandakan kejadian error. warn: kejadian tersebut berpotensi menyebabkan error. notice: informasi ini penting untuk diperhatikan. info: informasi umum dari aplikasi.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 132 debug: pesan debugging dari aplikasi. Konfigurasi syslog disimpan pada file /etc/rsyslog.conf. File konfigurasi ini berisikan pengaturan fasilitas apa saja yang akan di log termasuk pilihan prioritasnya dan juga format log-nya. Gambar dibawah ini menunjukkan contoh isi dari file ini. Gambar 41. Contoh konfigurasi syslog pada Debian Selain melakukan pencatatan syslog juga bertugas untuk merotasi setiap file log yang dihasilkan menggunakan aplikasi bawaannya, logrotate. Rotasi disini maksudnya adalah melakukan backup file log yang ada dalam format terkompresi dan mengosongkan file log tersebut. Hal ini dilakukan agar kerja syslog tetap efisien, karena apabila file log tersebut tidak dikosongkan ukuran filenya akan sangat besar untuk menampung banyak log. Melakukan pembacaan dan penulisan file yang besar akan memakan waktu lebih lama sehingga dapat menurunkan kinerja dari syslog. A. Rangkuman Semua kegiatan yang dilakukan oleh sistem dan user dikelola oleh system event (syslog). Syslog akan menyimpan setiap kegiatan dalam file log sendiri-sendiri yang dibedakan menggunakan fasilitas dan prioritas. Adanya system event


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 133 ini sangat membantu user/administrator dalam menganalisa masalah yang terjadi pada sistem, baik yang dihasilkan oleh sistem sendiri ataupun oleh user-user yang menggunakan sistem ini. D. Tugas Catatlah informasi log dari kernel untuk kegiatan berikut ini. Kegiatan Catatan Log Kernel Menghubungkan USB Flash Drive ke Komputer … Menghubungkan printer ke Debian … E. Tes Formatif 1. Apa yang dimaksud dengan sistem event pada sistem operasi? 2. Apa saja fasilitas log yang disediakan oleh syslog pada sistem Linux? 3. Mengapa pengelolaan event diperlukan pada sistem operasi? 4. Apakah memungkinkan untuk suatu event menerima lebih dari satu prioritas oleh syslog? 5. Apabila terjadi kerusakan yang cukup parah pada sistem komputer saat ini, apa yang dapat dilakukan terhadap syslog agar user/administrator tetap dapat menganalisa detail kerusakan yang terjadi?


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 134 3.4PENJADWALAN PROSES Pengertian proses sebagaimana telah dijelaskan pada materi sebelumnya merupakan program yang dieksekusi. Eksekusi program tersebut dapat berasal dari sistem operasi sendiri, misalnya pada saat komputer pertama kali dihidupkan, dan dari user yang umumnya menjalankan progrm aplikasi. Sistem operasi saat ini juga telah menyediakan kemampuan penjadwalan proses ini baik oleh sistem operasi sendiri ataupun oleh user. Penjadwalan proses biasa digunakan untuk menyatakan kegiatan penjadwalan yang dilakukan sistem operasi terhadap proses yang berjalan. Sedangkan penjadwalan tugas (task) adalah penjadwalan yang dilakukan oleh user (administrator) untuk menyelesaikan satu atau lebih tugas tertentu. Materi mengenai penjadwalan tugas akan dibahas berikutnya. Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan. Pada sistem operasi, penjadwalan bertugas memutuskan: Proses yang harus berjalan Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan Sasaran utama penjadwalan proses Penjadwalan ini dilakukan oleh sistem operasi untuk mendukung kelancaran kebutuhan kinerja baik oleh sistem maupun user. Ada banyak proses yang dikelola oleh sistem secara bersamaan (pseudoparalleism). Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan eksekusi dalam hal ini penjadwalan ekskusi proses agar semuanya dapat berjalan secara optimal. Berikut ini beberapa kriteria yang banyak digunakan untuk menentukan penjadwalan tersebut. a. Adil (fairness) b. Efisiensi c. Waktu tanggap (response time) d. Turn around time


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 135 e. Throughput a. ADIL (FAIRNESS) Kriteria ini menunjukkan bahwa setiap proses seharusnya dilayani secara merata oleh sistem operasi. Merata disini maksudnya, pembagian jatah waktu proses yang sama dan tak ada proses yang tidak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami startvation. Sasaran penjadwalan seharusnya menjamin tiap proses mendapat pelayanan dari pemroses yang adil. b. EFISIENSI Efisiensi pemroses ini dihitung dengan menggunakan perbandingan terhadap waktu sibuk pemroses. Efisiensi ini terkait dengan kemampuan sistem operasi untuk memanfaatkan pemroses semaksimal mungkin dalam menyelesaikan semua proses yang ada. Memaksimalkan ini dapat diartikan juga dengan membuat pemroses dalam keadaan selalu sibuk (tidak menganggur). c. WAKTU TANGGAP (RESPONSE TIME) Waktu tanggap ini berbeda untuk sistem interaktif dan sistem waktu nyata (real time). Pada sisem interaktif waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu proses dari saat karakter terakhir dari perintah atau transaksi dimasukkan sampai hasil pertama muncul dilayar. Nama lain dari waktu tanggap ini adalah terminal response time. Pada sistem waktu nyata (real time) waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh sistem operasi untuk menjalankan proses dari saat kejadian (baik internal atau eksternal) sampai instruksi pertama dari proses tersebut dieksekusi. Waktu ini sering juga disebut dengan istilah event response time. d. TURN AROUND TIME Ini adalah waktu yang diperlukan oleh suatu proses dieksekusi oleh sistem operasi mulai dari saat proses masuk ke sistem hingga eksekusi berakhir. Dalam waktu ini


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 136 termasuk juga waktu tunggu proses tersebut, saat sistem mengalihkan eksekusinya ke proses lain. Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan turn around time. e. THROUGHPUT Dalam kaitannya dengan penjadwalan throughput adalah nilai yang menunjukkan jumlah proses yang dapat dijalankan oleh sistem operasi pada selang waktu tertentu. Sasaran dari penjadwalan terkait dengan ini adalah memperbesar nilainya. Lebih tinggi throughput, lebih banyak kerja yang dapat dilakukan oleh sistem dalam satu waktu sehingga lebih banyak yang dapat diselesaikan. Kriteria-kriteria ini dapat memiliki keterkaitan atau pertentangan antara satu dengan yang lainnya, sehingga tidak dimungkinkan optimasi semua kriteria secara simultan. Contohnya, untuk memberi waktu tanggap kecil memerlukan penjadwalan yang sering beralih di antara proses-proses itu. Cara ini akan meningkatkan beban (overhead) sistem dan mengurangi/mereduksi nilai throughput. Kebijaksanaan perancangan penjadwalan melibatkan kompromi di antara kebutuhankebutuhan yang saling bertentangan. Kompromi ini bergantung sifat dan penggunaan sistem komputer. 3.4.1 TIPE-TIPE PENJADWALAN Dalam implementasinya penjadwalan ini merupakan hal yang kompleks dalam sistem operasi karena dapat melibatkan lebih dari satu aturan. Dari kompleksitas tersebut, penjadwalan dibagi menjadi tiga tipe, yakni: Penjadwal jangka pendek. Penjadwalan ini digunakan untuk menentukan proses apa yang akan dijalankan berikutnya setelah proses saat ini berakhir. Proses yang dipilih adalah proses-proses yang telah dinyatakan siap untuk dieksekusi oleh pemroses (CPU). Penjadwal jangka menengah. Penjadwal ini digunakan untuk menanganai proses-proses yang perlu dipindahkan dari memori utama ke memori sekunder. Pemindahan ini dikenal dengan sebutan swapping. Swapping


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 137 terhadap suatu proses dilakukan apabila proses tersebut perlu melakukan akses ke perangkat masukan/keluaran (I/O) atau pemanggilan system call. Penjadwal jangka panjang. Dengan adanya penjadwal ini akan memungkinkan sistem operasi menjalankan proses-proses yang memiliki prioritas rendah. Gambar 42. Tipe-tipe Penjadwalan 3.4.2 STRATEGI PENJADWALAN Terdapat dua strategi penjadwalan, yaitu: Penjadwalan nonpreemptive (run-to-completion). Pada penjadwalan ini proses yang mendapatkan kesempatan dieksekusi oleh pemroses (CPU) akan dijalankan sampai selesai sebelum menjalankan proses lainnya. Penjadwalan preemptive. Ini merupakan kebalikan dari nonpreemptive, dimana untuk satu proses yang sedang dieksekusi oleh pemroses memiliki kemungkinan untuk dihentikan sementara dan eksekusi dialihkan ke proses lainnya. Penjadwalan preemptive baik digunakan untuk sistem yang setiap prosesnya perlu dieksekusi secara cepat, misalnya pada sistem waktu nyata, dimana apabila terjadi interupsi sistem dituntut untuk dapat menangani interupsi tersebut


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 138 dengan cepat. Agar dapat melakukan peralihan proses dengan cepat, maka pada strategi ini semua proses yang akan dijalankan ditempakan di memori utama. Di sisi lain walaupun cepat melakukan peralihan dan eksekusi proses strategi ini memerlukan konsumsi memori utama yang cukup besar. 3.4.3 ALGORITMA PENJADWALAN Terdapat sangat banyak algoritma penjadwalan, baik nonpreemptive ataupun preemptive. Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive di antaranya: FIFO (First In First Out) SJF (Shortest Job First) HRN (Highest Ratio Next) MFQ (Multiple Feedbback Queues) Sedangkan algoritma-algoritma yang menerapakan strategi preemptive, di antaranya: o RR (Round Robin) o SRF (Shortest Remaining First) o PS (Priority Schedulling) o GS (Guaranteed Schedulling) Klasifikasi lain selain berdasarkan dapat/tidaknya suatu proses diambil alih secara paksa adalah klasifikasi berdasarkan prioritas di proses-proses, yaitu: o Algoritma penjadwalan tanpa prioritas o Algoritma penjadwalan berprioritas, terdiri dari algoritma penjadwalan berprioritas static dan dinamis. A. Rangkuman Penjadwalan merupakan salah satu komponen penting dalam sistem operasi. Melalui penjadwalan sistem dapat membagi tugas untuk menyelesaikan setiap


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 139 proses yang ada. Ada beberapa faktor yang digunakan oleh sistem untuk menjadwalkan proses, yakni adil (fairness), efisiensi, eaktu tanggap (response time), turn around time dan throughput. Ada banyak strategi dan algoritma yang dikembangkan untuk melakukan penjadwalan proses pada sistem operasi. B. Tugas Buatlah flowchart untuk menggambarkan cara kerja dari algoritma round-robin dan fifo? C. Tes Formatif 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penjadwalan proses pada sistem operasi? 2. Mengapa perlu penjadwalan proses pada sistem operasi? 3. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat penjadwalan? 4. Jelaskan perbedaan antara algoritma preemptive dan non-preemptive?


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 140 3.5 PENJADWALAN TUGAS Penjadwalan ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi user (administrator) untuk melakukan tugas-tugas pengelolaan sistem komputer tanpa harus berada di tempat. Terdapat dua jenis penjadwalan berdasarkan waktu terjadinya, yakni: penjadwalan waktu berulang dan penjadwalan waktu tertentu. pada penjadwalan waktu berulang, suatu program yang telah ditetapkan akan dijalankan berkali-kali, misalnya setiap jam atau setiap awal bulan. Sedangkan pada penjadwalan waktu tertentu program akan dijalankan hanya satu kali sesuai waktu yang telah ditetapkan. Terdapat dua aplikasi yang ada di Linux untuk penjadwalan ini, yakni cron (command run on) dan atd. Cron berguna untuk penjadwalan berulang, sedangkan atd untuk waktu tertentu. Cron ini di Linux diimplementasikan dalam bentuk layanan. Pada saat layanannya aktif maka semua tugas yang telah dijadwalkan akan dikerjakan sesuai waktunya. Sedangkan atd adalah program penjadwalan tugas yang hanya dikerjakan hanya satu kali pada waktu tertentu. Pada sistem Linux ada banyak penjadwalan yang dapat dilakukan, seperti rotasi file log, pembaruan basisdata untuk program locate, backup, skrip perawatan (misalnya, penghapusan file temporari). Secara default semua user dapat membuat penjadwalan tugas, karena layanan cron membedakan penyimpanan untuk tiap user. Di UNIX/Linux penjadwalan ini disimpan pada file crontab untuk masingmasing user. Pembatasan terhadap user yang dapat membuat pejadwalan ini dapat dilakukan melalui file /etc/cron.allow, sedangkan file /etc/cron.deny digunakan untuk memblok user. FORMAT FILE CRONTAB File crontab yang digunakan untuk menyimpan penjadwalan user memiliki format berikut.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 141 Menit Jam Tanggal Bulan Hari User Perintah Keterangan: Kolom Penjelasan Menit Menyatakan menit eksekusi perintah. Dapat berisikan nilai 0-59 atau *(semua nilai) atau X/n, dimana X adalah nilai (0-59 atau *) dan n adalah intervalnya. Misalnya 0- 10/2 berarti dalam menit 0, 2, 4, 6, 8, 10 perintah akan dijalankan. Jam Menyatakan jam eksekusi perintah. Dapat berisikan nilai 0-23 atau * atau X/n. Tanggal Tanggal eksekusi perintah, memiliki nilai antara 1-31 Bulan Bulan eksekusi perintah, dengan rentang nilai 1-12 Hari Hari eksekusi perintah, menyatakan hari dalam seminggu mulai dari 0-7dengan 1 adalah senin dan 0,7 adalah minggu. Selain dengan angka dapat juga dengan menggunakan nama hari 3 digit dalam bahasa inggris: Sun, Mon, dan seterusnya. User Berisikan nama user. Kolom ini menyatakan bahwa eksekusi perintah hanya akan dilakukan apabila user yang dimaksud aktif (sedang login atau menggunakan komputer). Hanya berlaku bagi file cron yang ada di /etc/crontab dan /etc/cron.d/. Opsi ini tidak berlaku bagi cron yang dibuat oleh user sendiri. Perintah Perintah atau program yang akan dijalankan apabila nilai pada kelima kolom waktu diatas terpenuhi. Selain menggunakan format kolom diatas cron juga dapat dinyatakan menggunakan format berikut: @waktu perintah


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 142 Keterangan: @waktu diatas digunakan untuk menunjuk format waktu default yang telah ditentukan oleh layanan cron. Berikut adalah tabel nilai @waktu yang dapat digunakan Nilai @waktu Penjelasan @yearly perintah akan dijalankan tiap satu tahun sekali setiap tanggal 1 januari jam 00:00 @monthly Perintah akan dijalankan setiap bulan. Setiap tanggal 1 di bulan saat ini jam 00:00 @weekly Perintah akan dijalankan tiap minggu. Setiap hari minggu jam 00:00 @daily Perintah akan dijalankan tiap hari. Setiap jam 00:00 @hourly Perintah akan dijalankan setiap jam. Tiap menit 0 dari tiap jam. @reboot Perintah akan dijalankan setiap komputer di restart. Agar memiliki gambaran yang jelas mengenai kolom-kolom tersebut, berikut ini diberikan contoh crontab yang dapat dihasilkan. 25 19 * * * $HOME/bin/get.pl 00 08 * * 1-5 $HOME/bin/dosomething @reboot /usr/bin/dircproxy Penjelasan:


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 143 Program $HOME/bin/get.pl akan dijalankan setiap jam 19:25 malam. Program $HOME/bin/dosomething akan dijalankan setiap jam 8:00 pagi dari hari senin hingga jumat. Program /usr/bin/dircproxy akan dijalankan setiap kali komputer di restart A. Rangkuman Penjadwalan tugas oleh user kepada sistem operasi memerlukan pemahaman perencanaan mengenai waktu-waktu terbaik untuk menjalankan setiap tugas agar tidak saling tumpang tindih antara satu dengan yang lainnya. Pada sistem Linux terdapat aplikasi cron yang dapat digunakan untuk melakukan penjadwalan tugas. Setiap penjadwalan yang dilakukan berlaku hanya untuk user tersebut. Semua penjadwalan yang dihasilkan user akan disimpan pada file crontab. File crontab memiliki lima kolom utama pewaktuan, yakni menit, jam, tanggal, bulan dan hari. B. Tugas Buatlah penjadwalan cron untuk melakukan backup semua file pada direktori Dokumen dari seorang user (usernya gunakan user masing-masing), setiap hari minggu jam 7 pagi? C. Tes Formatif 1. Apakah yang dimaksud dengan penjadwalan tugas pada sistem operasi? 2. Mengapa penjadwalan diperlukan terutama bagi seorang administrator jaringan? 3. Jelaskanlah kemungkinan melakukan penjadwalan sekali jalan menggunakan cron?


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 144 3.6PENJADWALAN TUGAS WAKTU TERTENTU Sebagaimana telah dijelaskan pada materi sebelumnya, penjadwalan ini berkaitan dengan eksekusi program yang hanya dijalankan sekali saja. Program at di Linux dapat digunakan untuk penjadwalan ini. Format perintah program ini adalah sebagai berikut, yang dapat dijalankan oleh semua user yang terdaftar pada sistem ini. at waktu keterangan: waktu disini dapat dinyatakan dalam format berikut. hh:mm, hhmm, hh:mm AM/PM atau hhmm AM/PM, untuk jam dan menit, contoh: 11:12. now, untuk menjalankan perintah sekarang setelah perintah at. midnight, untuk menjalankan perintah jam 00:00 malam. noon, untuk jam 12 siang. teatime, untuk jam 4 sore. today, untuk menjalankan perintah hari ini. tomorrow, untuk menjalankan perintah esok hari. Tanggal dengan salah satu format berikut: mmddyy, mmddyyyy, mm/dd/yy, mm/dd/yyyy, dd.mm.yy, dd.mm.yyyy, atau nama-bulan dd. d untuk menyatakan tanggal, m bulan dan y tahun, serta jumlah huruf menyatakan jumlah digit yang dapat dituliskan. Variasi waktu lainnya adalah penggunaan kombinasi operator + dan - bersama dengan kata kunci minute, minutes, hour, hours, day, days, week, weeks, month, months, year, atau years. Berikut merupakan contoh penggunakan perintah at dengan waktu pengambilan diumpamakan adalah Sabtu, 4 Oktober 2014 jam 09:00 pagi.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 145 Perintah at Waktu eksekusi at noon Jam 12 siang, 4 Oktober 2014 at midnight Jam 00:00, 5 Oktober 2014 at teatime Jam 4 sore, 4 Oktober 2014 at tomorrow Jam 9 pagi, 5 Oktober 2014 at noon tomorrow Jam 12 siang, 5 Oktober 2014 at next week Jam 9 pagi, 11 Oktober 2014 at next monday Jam 9 pagi, 6 Oktober 2014 at fri Jam 9 pagi, 10 Oktober 2014 at NOV Jam 9 pagi, 4 November 2014 at 9:00 AM Jam 9 pagi, 5 Oktober 2014 at 2:30 PM Jam 2:30 siang, 4 Oktober 2014 at 14:30 Jam 2:30 siang, 4 Oktober 2014 at 2:30 PM tomorrow Jam 2:30 siang, 5 Oktober 2014 at 2:30 PM next month Jam 2:30 siang, 4 November 2014 at 2:30 PM Fri Jam 2:30 siang, 10 Oktober 2014 at 2:30 PM 10/17 Jam 2:30 siang, 17 Oktober 2014 at 2:30 PM Oct 17 Jam 2:30 siang, 17 Oktober 2014 at 2:30 PM 10/17/2020 Jam 2:30 siang, 17 Oktober 2020 at 2:30 PM 17.10.20 Jam 2:30 siang, 17 Oktober 2020 at now + 30 minutes Jam 9:30 pagi, 4 Oktober 2014 at now + 1 hour Jam 10 pagi, 4 Oktober 2014 at now + 2 days Jam 9 pagi, 6 Oktober 2014 at 4 PM + 2 days Jam 4 sore, 6 Oktober 2014 at now + 3 weeks Jam 9 pagi, 25 Oktober 2014 at now + 4 months Jam 9 pagi, 4 Februari 2015 at now + 5 years Jam 9 pagi, 4 Oktober 2019 Berikut ini merupakan parameter tambahan yang dapat diberikan pada perintah at. -l (huruf L), untuk menampilkan semua penjadwalan oleh user yang login saat ini dalam format 4 kolom, yakni id-jadwal, waktu eksekusi, status, dan user.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 146 Status a menyatakan antrian normal, b menyatakan penjadwalan batch, karakter yang lebih tinggi menunjukkan prioritas eksekusinya. -d atau -r id-jadwal, untuk menghapus jadwal yang ditunjuk oleh id-jadwal. Contoh penerapan parameter diatas. Gambar 43. Contoh penerapan parameter pada perintah at Panduan berikut ini dapat digunakan untuk membuat penjadwalan tertentu menggunakan perintah at. 1. Tentukan waktu eksekusi perintah, misalnya 3 menit dari sekarang. 2. Konversi waktu eksekusi ke format yang sesuai dengan perintah at, misalnya now + 3 minutes. 3. Jalankan perintah at, kemudian tekan keyboard Enter. at now + 3 minutes Ketikkan perintah yang akan dijalankan. Tanda backtick ` pada perintah ini digunakan untuk mengeksekusi perintah date. echo “`date`: Halo dari AT” > /home/kdsurya/halo.txt 4. Gunakan tombol keyboard Ctrl + D untuk mengakhiri perintah AT. Apabila berhasil menjalankan perintah AT diatas, dalam waktu 3 menit dari sekarang akan ada file halo.txt di direktori dari user kdsurya yang isinya ditampilkan seperti gambar berikut. A. Rangkuman Penjadwalan tertentu melalui aplikasi AT memiliki banyak variasi dalam penentuan waktu eksekusi sebuah perintah. Setiap tugas yang dijadwalkan akan memiliki ID. ID ini nanti dapat digunakan oleh salah satunya adalah perintah pembatalan jadwal. B. Tugas Buatlah penjadwalan untuk melakukan backup semua file pada direktori Dokumen dari satu user ke direktori /home/backup untuk minggu depan?


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 147 C. Tes Formatif 1. Apa yang dimaksud dengan penjadwalan tertentu? 2. Apakah ada perbedaan penentuan waktu oleh perintah at dan cron? Jelaskanlah masing-masing jawaban yang ditemukan. 3. Mungkinkah melalui penjadwalan tertentu membuat jadwal untuk dieksekusi di waktu yang telah lewat? Jelaskanlah jawaban ini dengan menggunakan contoh. 4. Apakah mungkin melakukan penjadwalan seperti cron melalui perintah AT? Jelaskanlah berbagai kemungkinan yang ditemukan


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 148 3.7SKRIPTING Skripting merupakan kata lain untuk menyebutkan pemrograman yang menggunakan interpreter sebagai eksekutornya. Pada sistem Linux skripting ini dijalankan menggunakan shell. Shell adalah program khusus yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan kernel dari sistem operasi. Shell adalah interpreter yang memiliki antarmuka dalam bentuk teks. Selain melalui skripting perintah-perintah dalam shell juga dapat langsung dijalankan melalui aplikasi terminal Melalui shell berbagai operasi dapat dilakukan diantaranya adalah operasi file, operasi proses dan eksekusi program. Shell memiliki banyak perintah yang dapat digunakan untuk menjalankan operasi-operasi tersebut. Gabungan perintah tersebut dalam satu file akan membentuk satu file yang disebut skrip shell. Semua perintah yang dijalankan pada terminal dapat disimpan pada file skrip ini. Pada sistem Linux telah dikembangkan banyak jenis shell. Beberapa yang sering digunakan saat ini diantaranya adalah: Shell Pengembang Lokasi Keterangan BASH (BourneBrian Fox dan Chet Ramey Free Software Foundation Shell yang paling banyak digunakan pada system operasi Linux CSH (C Shell) Bill Joy Universitas Berkeley California Shell yang mengadopsi perintah pemrograman C KSH (Korn Shell) David Korn AT&T Labs Oleh karena BASH merupakan shell yang paling populer digunakan di Linux maka kegiatan belajar kali ini akan difokuskan pada penggunaan Shell BASH. Shell apa saja yang terinstall pada Linux dapat diketahui dengan menggunakan perintah berikut ini.


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 149 cat /etc/shells Sedangkan untuk mengetahui shell yang sedang aktif saat ini dapat dengan perintah berikut ini. echo $SHELL 3.7.1 STRUKTUR FILE SKRIP Skrip shell adalah sebuah file teks yang berisikan kumpulan perintah untuk melakukan/menyelesaikan suatu tugas tertentu. Suatu file skrip shell umumnya diawali dengan shebang sebagai berikut. #!/bin/bash Shebang adalah baris yang terdiri dari karakter #! diikuti dengan lokasi dari interpreter (shell) yang digunakan. Terdapat dua cara untuk menjalankan file skrip di Linux, yakni sebagai argumen untuk aplikasi sh dan dijalankan sebagai program sendiri di terminal. Apabila dijalankan melalui aplikasi sh perintah shebang tidak akan dijalankan. Contohnya dapat dilihat berikut ini. Menjalankan skrip melalui aplikasi sh sh file-skrip.sh atau sh /lokasi/lengkap/file-skrip.sh Agar dapat menjalankan skrip secara langsung melalui terminal file skrip perlu mendapatkan hak akses executable dari sistem. Berikut ini merupakan perintah yang dapat digunakan untuk memberikan hak akses ini. chmod a+x file-skript.sh atau chmod a+x /lokasi/lengkap/file-skrip.sh Menjalankan skrip melalui terminal ./file-skrip.sh atau /lokasi/lengkap/file-skrip.sh


July 3, 2018 [ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN] MODUL “ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Copyright @ 2018 https://amrysyaiful.blogspot.com/ Page 150 Jika dieksekusi secara langsung seperti diatas, maka terminal akan memproses perintah shebang yang diberikan diawal baris untuk menentukan eksekutor untuk skrip tersebut. Apabila shell yang ditunjuk adalah /bin/bash maka shell tersebut yang akan digunakan untuk menjalankan file skrip. Setiap perintah yang ada pada file skrip dapat dituliskan dalam format satu baris ataupun banyak baris. Apabila dituliskan dalam format satu baris, maka setiap perintah yang ada dipisahkan dengan menggunakan titik koma (;). Sedangkan untuk yang dalam format banyak baris, dapat dengan menggunakan enter sebagai pemisah. Seperti gambaran berikut ini. Format satu baris cmd1 ; cmd2 ; cmd 3 Format banyak baris cmd1 cmd2 cmd3 Pembuatan file skrip dapat dilakukan dengan menggunakan program pengolah teks seperti nano dan vi yang berbasis command line (CLI) dan gedit, geany, kwrite dan kate yang berbasis GUI. 3.7.2 PERINTAH KOMENTAR Selain dapat mengandung shebang dan perintah-perintah file skrip juga dapat berisikan komentar, penjelasan atau dokumentasi program. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan karakter # diawal dari tulisan tersebut. Contohnya sebagai berikut ini. # rilis: 27 Januari 2014 pukul 9:33 WIB # penulis: kadek surya pranata # # menampilkan tulisan halo di layar terminal echo “halo” Pernyataan komentar ini oleh interpreter shell tidak akan dijalankan. Sehingga selain dapat digunakan untuk memberikan komentar tanda # untuk komentar ini juga dapat digunakan untuk mencegah eksekusi satu baris perintah oleh shell.


Click to View FlipBook Version