The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

3.2.a.9 Koneksi Antar Materi - Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by wurilestari25, 2022-06-08 21:46:15

3.2.a.9 Koneksi Antar Materi - Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

3.2.a.9 Koneksi Antar Materi - Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

he L LO

3.2.A.9 KONEKSI ANTAR MATERI
Pemimpin dalam

Pengelolaan Sumber Daya
OLEH

WURI BUDI LESTARI
CGP ANGKATAN 4 KAB.PASURUAN

JAWA TIMUR

pEMBIMBING

FASILITATOR pENGAJAR PRAKTIK
purwanto IBU SRI WAHYUNI

Sekolah sebagai
ekosistem pendidikan

Merupakan sebuah bentuk interaksi antara faktor
biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak
hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama
lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang
selaras dan harmonis.
Faktor biotik dan abiotik bila dikelola dengan tepat
dapat menunjang keberhasilan pembelajaran

Faktor biotik dan abiotik

Biotik
Murid
Kepala Sekolah
Guru
Staf/Tenaga Kependidikan
Pengawas Sekolah
Orang Tua
Masyarakat sekitar sekolah

Abiotik
Keuangan
Sarana dan prasaran

ada dua pendekatan yang digunakan dalam
mengelola sumber daya

Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (Deficit-Based Thinking)
Memusatkan perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang
kurang, dan apa yang tidak bekerja. Segala sesuatunya akan dilihat
dengan cara pandang negatif. .
Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking)
merupakan cara praktis menemukan dan mengenali hal-hal yang positif
dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan
berpikir, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif.

CIRI - CIRI Pendekatan berbasis kekurangan (Deficit-Based Thinking)
DAN Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking)

CIRI - CIRI Pendekatan berbasis kekurangan (Deficit-Based Thinking)
DAN Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking)

Pengelolaan sumber daya yang
tepat akan membantu proses
pembelajaran murid menjadi lebih
berkualitas, maka sebagai seorang
guru harus mampu menjadikan
sumber daya yang ada disekitarnya
menjadi bermanfaat dan digunakan
sebagai hal positif dalam menunjang
proses pembelajaran.

Koneksi antar materi

berdasar pada Filosofi khd

Berdasarkan Filosofi KHD pendidikan merupakan proses
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak

agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setinggi - tingginya baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat, maka sebagai seorang guru
kita harus mampu mengelola dan menggali potensi yang
ada dalam diri siswa sesuai dengan kodrat alam dan
kodrat zamannya agar dapat mengembangkan potensi

yang ada dalam dirinya

berdasar pada nilai dan peran
guru penggerak

Nilai guru penggerak berpihak pada murid, mandiri,
kolaboratif reflektif dan inovatif serta dalam

perannya mewujudkan kepemimpinan pada murid
hal ini memberikan nilai positif dalam upaya
mengelola sumber daya sumber daya
yang ada di sekolah

berdasar pada pembelajran
berdiferensiasi dan sosial emosional

Pembelajaran berdiferensiasai adalah suatu proses
pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan siswa

sehingga sumber daya manusia atau potensi yang
ada dalam diri siswa dapat berkembang secara

optimal, dan PSE perlu diterapkan untuk mengatasi
strees ketika mengelola sumber daya dan dalam
pengambilan sebuah keputusan

berdasar pada pengambilan sebuah
keputusan (dilema etika)

Dalam pengambilan sebuah keputusan dalam mengelola
sumber daya harus memperhatiakn prinsip dan 9

langkah dalam pengambilan sebuah keputusan agar
menghasilakn keputusan yang bertanggung jawab dan

mendapatkan hasil yang optimal

berdasar pada bagja

Dalam mengelola sebuah sumber daya yang ada di
sekolah diperlukan tahapan BAGJA dengan

memanfaatkan kekuatan - kekuatan yang ada
agar sumber daya yang ada di sekolah dapat

berkembang dengan sempurna

tahapan perubahan
yang akan dilakukan berdasarkan

tahapan bagja









Terimakasih
Salam dan Bahagia


Click to View FlipBook Version