Hand Out Rokok

ZAT ADIKTIF ROKOK

DISUSUN OLEH :
FITRI INDAH FUJI ASTUTI

PPG DALJAB 2021 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
ANGKATAN 4

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-
Nya sehingga hand out Ilmu Pengetahuan Sosial (IPA) pada materi zat adiktif rokok
siswa kelas VIII SMP Semester 1 telah terselesaikan. Hand out ini disusun
berdasarkan acuan kurikulum 2013 yang lebih menempatkan siswa sebagai pusat
kegiatan belajar (Student Center). Hand out ini juga dilengkapi dengan latihan soal
untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi zat aditif

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan hand out
ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan
dan kesempurnaan modul ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu proses penyelesain modul ini, yang telah membimbing penyusun
dalam pembuatan hand out ini. Semoga hand out ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, khususnya para peserta didik.

Tasikmalaya, September 2021

Penyusun

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………......... i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………... ii
ZAT ADIKTIF ……………………..…………………………………………... 1
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar …….………………………………. 1
B. Tujuan Pembelajaran ………………………………………………………... 2
C. Peta Konsep …………………………………………………………………. 2
D. Rokok…… ... ………………………………………………………………... 3
Rangkuman …………………………………………………………………..... 17
Tes Formatif ……………………………………………………………………. 18
Daftar Pustaka …………………………………………………………………. 20

ii

ZAT ADIKTIF PADA ROKOK

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif
dalam makanan dan minuman,
(faktual, konseptual, dan prosedural) zat adiktif, serta dampaknya
terhadap kesehatan.
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
4.6 Membuat karya tulis tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dampak penyalahgunaan zat
aditif dan zat adiktif bagi
terkait fenomena dan kejadian tampak kesehatan.

mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam

ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari

di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

a. Membuat model tentang bahaya rokok bagi kesehatan
b. Menjelaskan kandungan yang terdapat di dalam rokok
c. Menganalisis dampak rokok terhadap kesehatan
d. Membuat poster tentang bahaya rokok

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca hand out ini diharapkan :
a. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuat model tentang bahaya
rokok bagi kesehatan dengan benar
b. Melalui kegiatan literasi, peserta didik dapat menjelaskan kandungan yang
terdapat di dalam rokok dengan tepat

1

c. Melalui literasi digital hand out, peserta didik dapat menganalisis dampak
penggunaan rokok terhadap kesehatan dengan tepat

d. Setelah mencari informasi dari berbagai sumber, peserta didik dapat membuat
karya berupa poster tentang bahaya rokok terhadap kesehatan dengan kreatif.

D. Peta Konsep

E. Zat Adiktif Pada Rokok

s
Gambar 1 Ilustrasi Peserta didik dari tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah

Menengah
2

Kebiasaan merokok menjadi hal yang lumrah yang dapat kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Bahkan saat ini remaja mulai mengkonsumsi rokok tanpa
sepengatahuan orang tua. Meskipun dalam kemasan rokok tercantum bahaya-bahaya
yang dapat ditimbulkan, namun seolah-olah tidak diperhatikan dengan baik karena
ketika seseorang sudah memulai untuk mencoba merokok akan sulit untuk berhenti.
Menurut kalian, mengapa rokok dapat menyebabkan kecanduan ? Mari kita pelajari
secara mendalam berkaitan dengan rokok.

Namun sebelum kita membahas lebih mendalam, lakukan penyelidikan bahaya
rokok melalui model berikut ini ! ( Hati-hati ! Mintalah bimbingan dari gurumu pada
proses penyelidikan agar asap yang keluar dari rokok tidak terhirup oleh kalian !

Gambar 2 Model Bahaya Rokok
Sumber : www.youtube.com

Di dalam botol tersebut terdapat kapas, silahkan kalian amati perubahan pada
kapas tersebut ?
1. Pengertian Rokok

Rokok adalah hasil olahan dari tembakau kering yang terbungkus sehingga
berbentuk seperti cerutu. Sebagian besar rokok mengandung tembakau dan
tanaman nicotiana tabacum, nicotiana rustica dan spesies lainnya atau yang
mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya. Rokok
mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat, karena rokok
merupakan salah satu zat adiktif dan perlu dilakukan berbagai upaya pengamanan
(H. Kurniasih, et al. 2016).

3

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam
kehidupan sehari-hari. Aktivitas merokok mudah ditemui diberbagai tempat baik
itu, pria-wanita, anak kecil-tua renta, kaya-miskin tidak ada terkecuali. Betapa
merokok merupakan bagian hidup masyarakat. Dari segi kesehatan, tidak ada satu
titik yang menyetujui atau melihat manfaat yang dikandungnya. Namun tidak
mudah untuk menurunkan terlebih menghilangkannya. Karena itu gaya hidup ini
menarik sebagai suatu masalah kesehatan, minimal dianggap sebagai suatu faktor
risiko dari berbagai macam penyakit. (Bustan, 2015).

2. Kandungan yang ada di dalam Rokok
Beberapa jenis zat kimia berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok di

antaranya :
1) Nikotin adalah zat yang dapat meningkatkan tekanan darah, menimbulkan

penyempitan pembuluh darah tepi, serta menyebabkan ketagihan dan
ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin sekitar 4-6 mg yang dihisap oleh
perokok setiap harinya sudah bisa membuat ketagihan.
2) Timah hitam (Pb) adalah salah satu zat kimia berbahaya dalam rokok. Sebatang
rokok menghasilkan Pb sebanyak 0,5 µg. Sebungkus rokok dapat menghasilkan 10
µg Pb. Ambang batas timah hitam masuk ke dalam tubuh adalah 20 µg per hari.
3) Gas Karbonmonoksida (CO) merupakan gas yang memiliki kecenderungan yang
kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel darah merah. Sel darah merah
yang seharusnya berikatan dengan oksigen menjadi berikatan dengan karbon
monoksida sehingga menyebabkan berkurangnya daya angkut oksigen. Kadar gas
CO pada darah seseorang yang bukan perokok yaitu kurang dari 1 persen,
sedangkan pada perokok mencapai 4-15 persen.
4) Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap
rokok dan bersifat karsinogen. Pada saat dihisap, tar masuk kedalam rongga mulut
sebagai uap padat. Setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan
warna coklat pada permukaan gigi, saluran pernafasan dan paru-paru. Kadar tar
dalam rokok berkisar 24-45 mg. (Jaya,2009)

4

5) Benzopiren dan lutidin berasal dari tar tembakau. Sebuah penelitian terhadap tikus
menyebutkan bahwa hewan-hewan tersebut terkena kanker setelah mendapat
perlakuan dengan tar

6) Colidin menyebabkan kelumpuhan dan lambat laun mengakibatkan kematian
7) Asam hidrosianik dalam konsentrasi yang cukup besar dapat membunuh dalam

hitungan menit
8) Metil alkohol dapat menimbulkan kebutaan
9) Formaldehid adalah zat kimia yang sering digunakan untuk membalsem mayat
10) Arsenik merupakan zat kimia sejenis racun tikus yang digunakan untuk membunuh

tikus. (Caldwell,2012)
11) Amonia merupakan gas tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hidrogen,

serta memiliki bau yang sangat tajam. Zat ini sangat cepat memasuki sel tubuh.
Suntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat seseorang pingsan bahkan
koma.
12) Akrolein merupakan zat berbentuk cair dan tidak berwarna dan mengandung
alkohol yang tidak baik bagi kesehatan. (Fajar, 2011)

Gambar 3 Kandungan Rokok
Sumber : www.detikhalth.com

5

3. Jenis-Jenis Rokok
a. Rokok konvensional yang biasa kita temukan sehari-hari. Rokok ini terdiri dari
rokok filter dan rokok nonfilter
b. Rokok Cerutu
c. Rokok Elektrik
Perangkat rokok elektrik terdiri dari baterai, elemen pemanas listrik
(atomizer), dan kartrid yang dapat diganti atau diisi ulang dengan cairan (e-
liquid) yang mengandung propilena glikol dan atau gliserol, air, perasa
makanan, nikotin, dan bahan kimia lain.

4. Kriteria Perokok
Menurut Setyanda et al (2015), perokok diklasifikasikan menjadi dua,

yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah orang yang aktif
dalam merokok dan secara langsung menghisap rokok. Sedangkan perokok pasif
adalah orang yang dengan tidak sengaja menghirup asap rokok yang dihasilkan
dari perokok aktif. Asap yang dikeluarkan dari perokok aktif dan terihirup oleh
perokok pasif cenderung mengandung karbon monoksida (CO), serta lebih
banyak mengandung tar nikotin.
5. Berbagai macam dampak dan penyakit yang ditimbulkan dari rokok
a. Seorang perokok mempunyai risiko kematian muda yang lebih tinggi karena

kanker paru, PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), penyakit jantung dll.

Gambar 4 Perbedaan paru-paru bukan perokok dan perokok
Sumber : https://www.himedik.com

b. Kanker disebabkan oleh banyak faktor dan rokok telah terbukti meningkatkan
2 kali lipat risiko atau kemungkinan terjadinya semua jenis kanker.

6

Gambar 5 Kanker mulut
Sumber : https://sardjito.co.id
c. Merokok meningkatkan risiko 2x lebih besar menderita penyakit jantung
d. 60% penderita penyakit jantung yang berusia di bawah 40 tahun adalah perokok
e. Merokok dapat merusak pembuluh darah dalam tubuh, akan mengganggu
keseluruhan kerja pembuluh darah
f. Merokok memperberat komplikasi penyakit diabetes

Gambar 6 Penyakit diabetes
Sumber : https://sardjito.co.id
g. Merokok membuat seseorang lebih mungkin menderita penyakit pernafasan
yang kembuhan, sesak nafas, bronkhitis
h. Seseorang yang alergi terhadap asap rokok akan sangat mudah mengalami
asma bila terpapar asap rokok.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurlila dan La Fua (2017) dalam jurnal
penelitiannya yang dilakukan di SMP Negeri 05 Kota Kendari menyatakan bahwa
survey menunjukkan bahwa pada tahun 2012 terdapat 5 siswa merokok dan 4 siswa
menghirup lem fox. Tahun 2013 terdapat 12 siswa merokok dan pada tahun 2014
terdapat 15 siswa yang merokok dan 5 siswa menghirup lem fox, tahun 2015 terdapat
5 siswa yang merokok. Hal ini menunjukkan bahwa rentang usia remaja sangat rentan
terhadap penyalahgunaan zat adiktif. Menurut Erickson masa remaja merupakan
masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri.

7

Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri
juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja. Berdasarkan tinjauan teori
perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang
cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan
pencapaian (Fagan, 2006 dalam Adib Asrori, 2009). Sebagian remaja mampu
mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami
penurunan pada kondisi psikis, psikologis dan sosial. Beberapa permasalahan
remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik remaja
yang ada pada diri remaja. Salah satu aspek sosial yang menjadi permasalahan
dikalangan remaja adalah penyalahgunaan zat adiktif.

8

Rangkuman

1. Rokok adalah hasil olahan dari tembakau kering yang terbungkus sehingga berbentuk
seperti cerutu

2. Jenis zat kimia berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok di antaranya : nikotin,
Timah hitam (Pb), Gas Karbonmonoksida (CO), Tar, Benzopiren, dan lain-lain.

3. Jenis-jenis perokok yaitu rokok konvensional, rokok cerutu, dan rokok elektrik.
4. Kriteria perokok yaitu perokok aktif, dan pasif.
5. Berbagai jenis dampak pada rokok yaitu penyakit jantung, paru-paru, dan diabetes.

9

Tes Formatif

Jawablah pertanyaan berikut ini !

1. Perhatikan senyawa kimia yang terdapat pada rokok berikut ini :
1) aseton
2) formalin
3) naftalena
4) hidrogen sianida
Zat yang biasanya digunakan untuk membersihkan cat kuku dan bahan baku
kamper adalah ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4

2. Ketika di dalam bus, Maryam duduk di samping seorang laki-laki yang sedang
merokok dan asapnya menuju ke arah Maryam. Setelah beberapa saat, Maryam
merasa lemas. Hal ini dikemungkan karena …..
a. menghirup nikotin yang terkandung dalam asap rokok
b. menghirup gas karbon monoksida hasil pembakaran rokok
c. terkena paparan benzena yang dihasilkan dari pembakaran rokok
d. kandungan kadmium dalam dalam asap rokok masuk ke dalam paru-paru

3. Rokok merupakan salah satu zat psiko aktif yang dapat membahayakan kesehatan.
Bahaya merokok pada kesehatan sangat banyak sekali. Pada bungkus rokok saja
tertera penyakit berbahaya yang dapat disebabkan oleh sebatang rokok. Hubungan
kandungan zat tar yang terdapat pada rokok terhadap kesehatan adalah ….
a. lebih cepat mengikat oksigen dibanding O2 sehingga mengakibatkan
penurunan fungsi jantung dn otot
b. mengakibatkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung dan pernafasandan
penekanan pada sistem saraf pusat
c. bersifat karsinogenik dan memicu kanker paru-paru. Jika tar masuk dalam
peredaran darah akan meningkatkan resiko penyakit diabetes dan jantung
d. menimbulkan efek ketergantungan pada pemakainya

4. Perhatikan beberapa dampak zat adiktif !
1) Paru-paru berhenti berkembang
2) mudah terserang penyakit HIV
3) menderita keracunan darah
4) Gejala penyakit jantung dan pembuluh darah
5) kanker
Berikut ini bahaya merokok diusia masih remaja ditunjukkan nomor…..
a. 1,2 dan 3

10

b. 1,3 dan 5
c. 1,4 dan 5
d. 2,3 dan 4
5. Pada rokok terdapat zat berbahaya yang dapat memicu terjadinya kanker paru-
paru. Zat berbahaya tersebut adalah …..
a. tar
b. nikotin
c. karbonmonoksida
d. urea

11

Daftar Pustaka

Eliyanawati. 2019. Modul 6 Klasifikasi Materi, Sifat, dan Kegunaannya KB 4 Zat
Aditif dan Zat Adiktif. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Nurlila, Ratna Umi, dan La Fua, Jumardin. 2017. Penyalahgunaan Zat Adiktif Pada
Siswa Kelas VIII Di Sekolah Negeri 05 Kota Kendari. 10 (1), 1-18. Diakses pada
tanggal 24 September Pukul 20:18 WIB pada laman
https://media.neliti.com/media/publications/235795-penyalahgunaan-zat-adiktif-
pada-siswa-ke-0616434c.pdf

Partana. 2017. Kimia untuk SMP Kelas VIII. Bogor : Quadra
Zubaidah. Siti. dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Jakarta:

Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Zubaidah. Siti. dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Jakarta:

Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
https://sardjito.co.id/sardjitowp/wp-content/uploads/2018/10/Merokok-dan-

Kesehatan.pdf. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2021 Pukul 13.34 WIB

12