The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Perspektif komprehensif dalam keperawatan komunitas lanjut melibatkan pendekatan holistik terhadap pelayanan kesehatan pada populasi lanjut usia. Ini mencakup penilaian menyeluruh terhadap aspek fisik, psikososial, dan lingkungan, dengan fokus pada identifikasi kebutuhan kesehatan individu, penilaian status fungsional, dan pemberian edukasi pencegahan serta promosi kesehatan. Dalam konteks ini, keperawatan komunitas lanjut juga menekankan kolaborasi dengan sumber daya komunitas dan memberikan dukungan sosial yang relevan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lanjut usia.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by penamudamedia, 2024-03-22 12:47:47

Perspektif Komprehensif dalam Keperawatan Komunitas Lanjut

Perspektif komprehensif dalam keperawatan komunitas lanjut melibatkan pendekatan holistik terhadap pelayanan kesehatan pada populasi lanjut usia. Ini mencakup penilaian menyeluruh terhadap aspek fisik, psikososial, dan lingkungan, dengan fokus pada identifikasi kebutuhan kesehatan individu, penilaian status fungsional, dan pemberian edukasi pencegahan serta promosi kesehatan. Dalam konteks ini, keperawatan komunitas lanjut juga menekankan kolaborasi dengan sumber daya komunitas dan memberikan dukungan sosial yang relevan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lanjut usia.

143 Efektivitas Implementasi Seiring berjalannya waktu, efektivitas implementasi konsep kota sehat di Kota X dapat diukur dari peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, penurunan angka penyakit menular, dan meningkatnya tingkat kebugaran masyarakat. Program vaksinasi, kampanye kesehatan masyarakat, dan program promosi gaya hidup sehat telah memberikan dampak positif yang terukur. Partisipasi Masyarakat Keterlibatan masyarakat di Kota X terbukti kuat, dengan warga aktif dalam program-program kesehatan lokal dan proyek-proyek lingkungan. Konsultasi publik dan forum partisipatif menjadi bagian integral dari perencanaan inisiatif kota sehat. Hal ini menciptakan rasa kepemilikan masyarakat terhadap program-program tersebut. Keterlibatan Perawat Perawat di Kota X memainkan peran penting dalam mendukung konsep kota sehat. Mereka terlibat dalam penyuluhan kesehatan, mengelola pusat kesehatan komunitas, dan bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan. Keterlibatan perawat juga terlihat dalam program vaksinasi massal dan kampanye deteksi dini penyakit.


144 Tantangan dan Peluang Meskipun berhasil, Kota X menghadapi tantangan seperti ketidaksetaraan akses ke layanan kesehatan dan kesenjangan lingkungan antar wilayah. Peluang untuk meningkatkan inklusivitas program dan menggandeng sektor swasta untuk mendukung keberlanjutan proyek-proyek kesehatan juga dapat ditemui. Penutup Studi kasus ini menunjukkan bagaimana konsep kota sehat dapat diimplementasikan secara efektif dalam konteks kota. Pemahaman yang mendalam tentang keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dapat memberikan wawasan berharga bagi kota-kota lain yang berencana untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan. Uji pemahaman : 1. Apa yang menjadi motivasi utama bagi Kota X untuk mengadopsi konsep kota sehat, dan bagaimana hal ini tercermin dalam kebijakan dan program yang diimplementasikan? 2. Bagaimana Kota X mengukur efektivitas implementasi konsep kota sehat? Sebutkan beberapa indikator kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan program.


145 3. Bagaimana partisipasi masyarakat diintegrasikan dalam implementasi konsep kota sehat di Kota X, dan apakah hal ini berdampak pada tingkat keberlanjutan program? 4. Sebutkan peran konkret perawat dalam mendukung konsep kota sehat di Kota X. Bagaimana peran mereka mencerminkan kontribusi penting terhadap kesehatan masyarakat? 5. Apa saja tantangan yang dihadapi Kota X dalam implementasi konsep kota sehat, dan bagaimana kota tersebut mengatasi tantangan tersebut? 6. Sebutkan peluang yang dapat ditemui Kota X untuk meningkatkan inklusivitas program kota sehat dan bagaimana keterlibatan sektor swasta dapat memperkuat keberlanjutan inisiatif. 7. Bagaimana keterlibatan perawat dapat ditingkatkan lebih lanjut untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan konsep kota sehat di masa mendatang? 8. Apakah ada aspek dari implementasi konsep kota sehat di Kota X yang dapat dijadikan contoh atau dipelajari oleh kota-kota lain dalam upaya meningkatkan kesehatan komunitas?


146 Daftar Pustaka Akbar, M Agung. 2019. Buku Ajar Konsep-Konsep Dasar Dalam Keperawatan Komunitas. Deepublish. Ariga, Reni Asmara. 2020. Buku Ajar Implementasi Manajemen Pelayanan Kesehatan Dalam Keperawatan. Deepublish. Buanasari, Andi. 2021. Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa Pada Kelompok Usia Remaja. TOHAR MEDIA. Buttazzoni, Adrian, Marta Veenhof, and Leia Minaker. 2020. “Sg[rt Ccty [h^ Hcab-Tech Urban Interventions Targeting Human Health: An Equity-Focused Syst_g[tc] R_vc_w.” International Journal of Environmental Research and Public Health 17 (7): 2325. Fabanyo, Rizqi Alvian. 2022. Ilmu Keperawatan Komunitas. Penerbit NEM. Huber, Diane. 2017. Leadership and Nursing Care Managemente-Book. Elsevier Health Sciences. Hut[j_[, Lyh[. 2021. “P_h^_e[t[h T_irctcs K_j_r[w[t[h Komunitas L[j[ha[h.” Gr__h Pu\fcsb_r Ih^ih_sc[. ———. 2022. “Kihs_j D[s[r Keperawatan Komunitas.” Gr__h Publisher Indonesia. Kartiningrum, Eka Diah, Lembunai Tat Alberta, Dwiharini Puspitaningsih, and Yudha Laga Hadi Kusuma. 2017. “Kihs_j D[s[r Keperawatan Komunitas.” E-Book Penerbit STIKes Majapahit, 1–152. Mason, Diana J, Adrianna Perez, Monica R McLemore, and


147 Elizabeth Dickson. 2020. Policy & Politics in Nursing and Health Care-E-Book. Elsevier Health Sciences. Mch[rscb, Dwc Wuf[h. 2023. “BUKU DIGITAL KEPERAWATAN KOMUNITAS, GERONTIK DAN TRANSKULTURAL.” JURNAL KEPERAWATAN. Murtoyo, Eddy. 2023. “BOOK CHAPTER KEPERAWATAN KOMUNITAS, GERONTIK DAN TRANSKULTURAL.” JURNAL KEPERAWATAN. Ncg[h, Sus[htc. 2019. “P_ha[f[g[h F[gcfy C[r_acv_r^[f[g Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jcw[.” Jurnal Keperawatan Jiwa 7 (1): 19. https://doi.org/10.26714/jkj.7.1.2019.19-26. Nuraeni, Ns Asti, M Kep, Sp Kep Kom, Ns Prita Adisty Handayani, M Kep, Hilda Mazarina Devi, Ns Siti Juwariyah, M Kep, Ns Maya Cobalt Angio Septianingtyas, and M Kep. 2023. Buku Ajar Keperawatan Komunitas. Mahakarya Citra Utama Group. Pazeto, Talita de Cassia Batista, Natália Martins Dias, Cristiano Mauro Assis Gomes, and Alessandra Gotuzo Seabra. 2019. “Pr_^c]tcih i` Arctbg_tc] Cigj_t_h]_: Rif_ i` Cognitive Abilities, Socioeconomic Variables and the Perception of the Teacher in Early Childhood E^u][tcih.” Estudos de Psicologia (Natal) 24 (3): 225–36. Poongodi, Manoharan, Ashutosh Sharma, Mounir Hamdi, Ma M[i^_, [h^ N[v__h Cbcf[geurtc. 2021. “Sg[rt Healthcare in Smart Cities: Wireless Patient Monitoring Syst_g Uscha IiT.” The Journal of Supercomputing, 1– 26.


148 Prabasari, Ninda Ayu, and Made Indra Ayu Astarini. 2020. “P_h_r[j[h C[rcha Of_b P_r[w[t Kiguhct[s Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan P_hy[ect Krihcs.” Adi Husada Nursing Journal 5 (2): 1–9. Pur\[, Mub[chc Atg[y[h[. 2019. “PERAN PERAWAT DALAM KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.” Rangki, La, Eny Setyowati, Lilis Handayani, Niaty Sauria, Harmanto Harmanto, Ayudhita Cahyani Daud, Indah Handriani, Rania Fatrizza Pritami, Sri Tungga Dewi, [h^ Scht[ D_wc L_styihcharug. 2023. “K_\cd[e[h D[h Manajemen Pelayanan Kesehatan.” Simak, Valen Fridolin, and Septriani Renteng. 2021. Keperawatan Komunitas Dua (Konsep Asuhan Keperawatan Komunitas). Tohar Media. Stanhope, Marcia, and Jeanette Lancaster. 2015. Public Health Nursing: Population-Centered Health Care in the Community. Elsevier Health Sciences. Sunaryo, M Kes, S Kp Rahayu Wijayanti, M Kep, Sp Kom, Maisje Marlyn Kuhu, M P H SKM, Ns Taat Sumedi, Esti Dwi Widayanti, Ulfah Agus Sukrillah, and Ns Sugeng Riyadi. 2016. Asuhan Keperawatan Gerontik. Penerbit Andi. Trcyihi, H_ru Gch[hd[r. 2021. “BUKU KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN APLIKASI PENGGUNAAN MODEL FAMILY CENTER NURSING.” Gisy_h Pu\fcsbcha. Xu, Boyi, Ling Li, Daiping Hu, Bin Wu, Congcong Ye, and Hihagcha C[c. 2018. “H_[ftb][r_ D[t[ Ah[fyscs Syst_g `ir R_acih[f M_^c][f Uhcih ch Sg[rt Ccty.” Journal of


149 Management Analytics 5 (4): 334–49. Yuniarsih, Sri Mumpuni, Moh Khotibul Umam, Delly Arfa Syukrowardi, Paryono Paryono, Sukardin Sukardin, Koernia Nanda Pratama, and Lita Heni Kusug[w[r^[hc. 2023. “KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS.” Penerbit Tahta Media. Yusuf, Ah, Hanik Endang Nihayati, Miranti Florencia Iswari, and F[hhc Oevc[hs[htc. 2016. “K_\utub[h Sjcrctu[f: Kihs_j Dan Aplikasi Dalam Asuhan Keperawatan.” Buku Referensi. Mitra Wacana Media. Zuf`ctrc, R_hc. 2015. “Ah[fcscs K_\cd[e[h Pelayanan Kesehatan Primer Dalam Manajemen Penatalaksanaan Penyakit Krihcs L[hsc[.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 10 (1): 52–58.


150 Glosarium Kesehatan Komunitas : Upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan dalam suatu komunitas melalui promosi, pencegahan penyakit, dan pemberdayaan masyarakat. Pelayanan Kesehatan Primer : Layanan kesehatan dasar yang mencakup pencegahan, pengobatan, dan pemulihan, biasanya diberikan di tingkat pertama pelayanan kesehatan Promosi Kesehatan : Upaya untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perilaku sehat dalam masyarakat. Pencegahan Penyakit : Tindakan-tindakan untuk menghindari atau mengurangi risiko penyakit melalui berbagai strategi, termasuk vaksinasi dan edukasi Determinan Sosial Kesehatan : Faktor-faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan


151 masyarakat Partisipasi Masyarakat : Keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat, fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kesehatan primer Pemahaman Kesehatan Masyarakat : Tingkat pemahaman individu dan komunitas tentang isu-isu kesehatan yang memengaruhi mereka Keperawatan Komunitas : Praktik keperawatan yang fokus pada pelayanan kesehatan di tingkat komunitas daripada individu. Kerjasama Lintas Sektor : Kolaborasi antara sektor-sektor berbeda, seperti kesehatan, pendidikan, dan pemerintah, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Pemantauan dan Evaluasi Kesehatan : Proses pengumpulan data dan analisis untuk mengukur dan mengevaluasi dampak program kesehatan. Dampak Kesehatan : Perubahan positif dalam kondisi kesehatan masyarakat


152 sebagai hasil dari kebijakan atau intervensi tertentu Kualitas Pelayanan Kesehatan : Standar dan karakteristik yang menentukan tingkat keunggulan dalam memberikan pelayanan kesehatan Pelayanan Keperawatan Primer : Aspek pelayanan keperawatan yang diberikan di tingkat pertama pelayanan kesehatan, seringkali di Puskesmas. Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit : Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan mendorong pencegahan penyakit Kerjasama Profesional : Kolaborasi antarprofesi dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang holistik dan efektif. Keterlibatan Masyarakat : Partisipasi dan kontribusi aktif masyarakat dalam upaya perencanaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan. Manajemen Penyakit : Pendekatan sistematis untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan


153 memantau perawatan individu dengan penyakit kronis. Kesehatan Reproduksi : Aspek kesehatan yang terkait dengan reproduksi manusia, melibatkan pemahaman dan pencegahan masalah kesehatan reproduksi Kesehatan Jiwa Komunitas : Fokus pada kesehatan mental masyarakat, termasuk upaya pencegahan dan dukungan untuk individu dengan masalah jiwa. Pendidikan Kesehatan : Proses penyampaian informasi dan keterampilan untuk meningkatkan pemahaman dan perilaku kesehatan masyarakat. Budaya dan Nilai Kesehatan : Norma dan keyakinan budaya yang mempengaruhi persepsi dan penerimaan terhadap layanan kesehatan Rancangan Anggaran Program Kesehatan : Proses penentuan dan alokasi sumber daya untuk mendukung program kesehatan komunitas. Teori Kesehatan Transkultural : Konsep yang memperhitungkan keanekaragaman budaya dalam memberikan asuhan kesehatan yang sesuai dan efektif.


154 Evaluasi CostBenefit : Analisis dampak biaya dan manfaat dari suatu kebijakan atau program kesehatan untuk mengukur efektivitasnya


155 Indeks A Aktif, 192, 219 Aspek, 55, 57, 61, 216, 217, 219 B Bersama, 100, 192, 219 Budaya, 62, 125, 217, 219 C Cost-Benefit, 115, 116, 133, 217, 219 D Dampak, vi, 66, 76, 94, 95, 98, 103, 105, 216, 220 Dasar, vi, 109, 111, 113, 210, 211, 220 Determinan, 164, 168, 169, 215, 220 E Efektivitas, 206, 220 Ekonomi, vi, 109, 111, 113, 117, 198, 220 Evaluasi, 27, 29, 30, 38, 47, 70, 99, 100, 104, 105, 106, 115, 116, 133, 137, 138, 142, 143, 184, 193, 197, 200, 202, 205, 216, 217, 220 H Holistik, 220 I Isu, 220 K Keperawatan, v, vi, 1, 2, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 29, 31, 32, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 69, 75, 76, 77, 84, 85, 86, 100, 101, 103, 105, 117, 126, 145, 146, 147, 161, 162,


156 164, 175, 177, 179, 180, 181, 182, 189, 201, 210, 211, 212, 213, 214, 215, 216, 220, 222 Kesadaran, 9, 56, 191, 220 Kesehatan, v, vi, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 40, 41, 42, 43, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 56, 69, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 85, 86, 87, 88, 91, 94, 95, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 109, 111, 113, 121, 122, 123, 164, 166, 167, 168, 169, 171, 182, 192, 193, 194, 195, 196, 199, 202, 210, 213, 214, 215, 216, 217, 220, 222 Keterlibatan, 37, 58, 91, 97, 130, 135, 163, 202, 206, 207, 215, 216, 220 Keunggulan, 220 Kolaborasi, 71, 83, 99, 102, 192, 203, 216, 220 Komunitas, v, vi, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 29, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 48, 69, 75, 76, 77, 78, 84, 94, 95, 103, 104, 105, 117, 118, 124, 126, 143, 146, 147, 164, 175, 187, 190, 192, 201, 202, 210, 211, 212, 213, 215, 217, 220, 222 Kualitas, 93, 198, 216, 220 L Lingkungan, 28, 195, 199, 203, 220 M Manajemen, v, vi, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 48, 49, 50, 52, 69, 177, 187, 188, 210, 213, 214, 216, 220 Masyarakat, v, 27, 28, 30, 33, 48, 49, 50, 52, 54, 66, 70, 71, 81, 82, 83, 85, 91, 97, 102, 124, 135, 142, 171, 192, 193, 196, 199, 203, 206, 214, 215, 216, 220 Mental, 220 P Partisipasi, 136, 192, 196, 202, 206, 215, 216, 220 Pelayanan, v, vi, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 48, 49, 50, 52, 60, 69, 75, 76, 78, 84, 85, 86, 93, 103, 104, 105, 109, 121, 126, 195,


157 205, 210, 213, 214, 215, 216, 220 Pencegahan, 10, 80, 88, 89, 166, 176, 202, 215, 216, 220 Pendidikan, 14, 56, 67, 101, 123, 158, 161, 162, 178, 196, 198, 202, 217, 220, 222 Pengukuran, 220 Primordial, 220 Profesional, 41, 71, 216, 220 Program, vi, 14, 47, 57, 102, 126, 134, 196, 202, 206, 217, 220 Pusat, 82, 83, 85, 215, 220 R Rancangan, vi, 111, 126, 140, 178, 187, 188, 217, 220 Reproduksi, 182, 195, 217, 220 S Strategi, v, vi, 33, 48, 49, 50, 52, 70, 77, 100, 103, 106, 125, 220 T Transkultural, 169, 171, 217, 220 U Upaya, 9, 54, 66, 89, 169, 215, 220


158 Tentang Penulis Dr. Ns. Fery Agusman Motuho Mendrofa, SKM,S.Kep,M.Kep,Sp.Kom Penulis saat ini aktif sebagai dosen di program studi universitas karya husada semarang dengan Home Base Magister Keperawatan. Penulis memiliki latar belakang Pendidikan Magister Keperawatan, Spesialis Komunitas dan Doktor Kesehatan, saat ini sedang mengambil Doktoral Nursing di Philipina Women University. Penulis banyak terlibat dalam penelitian dan pengabdian masyarakat terkait Lanjut Usia, Keperawatan Keluarga dan Komunitas. Penulis aktif juga dalam kegiatan Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Gerontik. Penulis saat ini aktif sebagai pengurus IPKKI DPW Jawa Tengah, pengurus DPW. PPNI jawa Tengah, pengurus AIPNI Indonesia, serta sebagai asesor LAM PT.Kes.


159


Click to View FlipBook Version