The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by qurrotaayunin89, 2022-09-06 10:43:57

Aksi 1

Merdeka Belajar

Keywords: bangkalan1

Apa peran saya
sebagai guru?

Ingin menjadi guru
seperti apa saya?

Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai
kodratnya sendiri, Pendidik hanya
dapat merawat dan menuntun
tumbuhnya kodrat itu

Peran kita sebagai guru adalah sebagai among yang menentukan tumbuh
kembangnya kodrat anak, karena anak terlahir dengan memiliki kekuatan kodrat
yang berbeda sehingga sebagai among kita harus menuntun tubuh kembangnya
kodrat itu agar mereka mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan

Pengajaran adalah suatu Pendidikan adalah tempat
cara menyampaikan ilmu menaburkan benih

atau manfaat bagi kebudayaan yang hidup
kehidupan anak secara dalam masyarakat sekaligus

lahir maupun batin sebagai instrumen
tumbuhnya unsur

perubahan

Mendidik Menyeluruh

Pendidik hanya mampu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang dimiliki anak
dengan segala upaya dan kekuatan untuk memajukan perkembangan budi pekerti, pikiran,

jasmani murid agar mampu memperbaiki perilakunya bukan dasar hidup dan tumbuhnya itu,
sehingga sebagai pendidik bukan hany melakukan pengajran namun harus mampu

memberikn pendidikan untuk mendidik keterampilan berpikir, mengembangkn kecerdasasn
batin dan pada akhirny murid mendaptkn keselamatan dan kebahagiaan

Mendampingi murid dengan
Utuh dan Menyeluruh

1. Kontinyu Dalam menghadapi abad 21 pendidikan
Artinya pengembangan yang dilakukan harus bergerak dinamis sesuai dengan kodrat alam
berkesinambungan, dilakukan secara terus dan zamannya. Sumber belajar bukan hanya
menerus dengan perencanaan yang baik. guru, peran teknolohi sebagai sumber belajar
sangat berpengaruh secara signifikan. Oleh
2. Konvergen karena itu, peran guru sebagai pendidik harus
Pengembangan yang dilakukukan dapat mampu menuntun dan sebagai penghubung. Hal
mengambil dari berbagai sumber di luar, bahkan tersebut sangat dibutuhkan murid untuk
dari prktik pendidikan di luar negeri membantu mereka menguatkan kekuatan-
kekuatan kodratnya sehingga seorang pendidik
3. Konsentris mampu mendampingi muridnya secara
Artinya pengembangan pendidikan yang menyeluruh.
dilakukan harus tetap berdasarkan kepribadian
kita sendiri.

Tujuan utama pendidikan adalah menuntun tumbuh kembang anak secara maksimal sesuai dengan karakter
kebudayaan sendiri. Oleh karena itu meskipun Ki Hajar Dewantara menganjurkan kita untuk mempelajari
kemajuan bangsa lain, namun tetap semua itu ditempatkan secara konsentris dengan karakter budaya kita
sebagai pusatnya

MENDIDIK DAN MELATIH KECERDASAN BUDI PEKERTI

1. BUDI PEKERTI
Budi pekerti / watak adalah bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran,
perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga. Hal yang paling utama
membentuk kecerdasn budi pekerti anak adalah lingkungan keluarga dimana anak banyak menghabiskan
waktu bersama keluarga, peran sekolah dalam hal ini pendidik berperan membantu murid menemukan
kecerdasan budi pekertinya dengan tuntunan dan teladan bagi murd, masyarakat juga mempunyai peranan
penting dalam membentuk watak anak. Oleh sebab itu pendidik harus mampu berkolaborasi dan
bekerjasama dengan keluarga dan masyarakat untuk membantu murid melatih menemukan kecerdasan
budi pekertinya.

2. KONVERGENSI DAN PENGARUH PENDIDIKAN
Teori konvergensi didasarkan pada dua teori yaitu teori tabularasa dan teori negatif.
Teori tabularasa beranggapan bahwa anak ibarat kertas kosong yang bisa diisi sedangkan teori negatif
beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas yang sudah terisi penuh dengan berbagai macam tulisan dan
coretan.

Ki Hajar Dewantara mengintegrasikan dua pandangan teori itu menjadi teori konvergensi yang
memuat bahwa anak adalah ibarat kertas yang sudah terisi tulisan yang samar dan belum jelas
maksudnya. maka tugas pendidik adalah membantu anak untuk menebalkan dan memperjelas arti

dan maksud tulisan samar tersebut

Pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan

Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan member tuntunan terhadap
segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai seorang manusia maupun sebagai
anggota masyarakat.

Guru sebagai pendidik diharapkan mampu sebagai penuntun tingkah
laku dan pertumbuhan kodrat anak sehingga mampu mencapai
keselamatan dan kebahagiaan sesuai dengan kodratnya. Ki Hajar
Dewantara mengibaratkan peran pendidik seperti seorang petani atau
tukang kebun. Petani jaging hanya dapat menuntun tumbuhnya jagung,
ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman jagung,
member pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur, tetapi petani
tidak dapat memaksakan agar jagung tumbuh menjadi padi, begitupun
dengan pendidik. Pendidik hanya bisa menuntun dan merawat tumbuh
kembangnya anak sesuai dengan kodratnya untuk mendapatkan
keselamatan dan kebahagiaan.


Click to View FlipBook Version