The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sitihabibah267, 2023-01-06 02:51:10

Shalat Kewajibanku

Shalat kewajibanku

Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti
Kelas 3

Bab 5
Salat Kewajibanku

Oleh :
SULAIMA MILAWATI, S.P.I.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas 3

Pelajaran 5: Salat Kewajibanku

Salat merupakan tiang agama. Barangsiapa menegakkan salat berarti telah
menegakkan agama. Barangsiapa meninggalkan salat berarti meruntuhkan agama.
Salat itu kewajiban yang telah ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman.
Inti Ibadah Salat.

Salat artinya doa. Salat diartikan pula sebagai serangkaian ucapan dan
gerakan tertentu yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Salat dilaksanakan untuk membuktikan pengabdian diri kita kepada Allah Swt.
Melaksanakan salat berarti menyembah Allah Swt., berdoa, memohon ampunan,
dan bersyukur kepada Allah Swt.

Salat merupakan ibadah yang diperhitungkan pertama kali setelah hari kiamat
tiba. Salat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Apakah kamu sudah terbiasa
melaksanakan salat lima waktu? Di manakah kamu melaksanakan salat lima waktu?

Hikmah Salat

Salat akan memberikan hikmah yang bermanfaat jika dilaksanakan dengan
sempurna, memenuhi syarat rukun, khusyu‟ dan ikhlas karena Allah Swt. Hikmah
salat di antaranya seperti berikut :
1. Selalu mengingat Allah Swt.
2. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
3. Disiplin waktu.
4. Hidup bersih.
5. Hidup tertib dan teratur.
6. Bersikap rendah hati.
7. Hidup damai dan menyebarkan keselamatan.
8. Hati menjadi tenang dan tentram.
9. Membina kebersamaan, persatuan dan persaudaraan.
10. Memelihara diri dari perbuatan dosa.



Praktik Salat

Ayo, kamu praktikkan gerakan salat berikut ini :
1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
2. Takbiratul Ihrom membaca Allahu Akbar.
3. Meletakkan tangan di antara pusar dan dada.
4. Ruku sambil membaca Allahu Akbar.
5. I‟tidal sambil membaca Sammi„allahuliman hamidah.
6. Sujud sambil membaca Allahu Akbar.
7. Duduk di antara dua sujud sambil membaca Allahu Akbar.
8. Duduk tasyahhud awwal sambil membaca Allahu Akbar.
9. Duduk tasyahhud akhir sambil membaca Allahu Akbar.
10. Salam

Bacaan Niat Salat

Niat Sholat Subuh
“Ushalli fardhas subhi rak‟ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma‟mumam/imaaman)
lillaahi ta‟aalaa.”

Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

Niat Sholat Zuhur arba‟a raka‟aatin mustqbilal qiblati adaa-an
“Ushalli fardhadz dzuhri lillaahi ta‟aalaa.”
(ma‟mumam/imaaman)

Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena
Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

Niat Sholat Ashar arba‟a raka‟aatin mustqbilal qiblati adaa-an
“Ushalli fardhal ashri lillaahi ta‟aalaa.”
(ma‟mumam/imaaman)

Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

Niat Sholat Maghrib salasa‟ raka‟aatin mustqbilal qiblati adaa-an
“Ushalli fardhal maghribi lillaahi ta‟aalaa.”
(ma‟mumam/imaaman)

Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

Niat Sholat Isya

“Ushalli fardhal „isyaa-i raka‟aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma‟mumam/imaaman)

lillaahi ta‟aalaa. ”

Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

Bacaan Salat

1. Bacaan Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram nama lainnya adalah takbiratul ula. Yakni takbir pertama

ketika memulai sholat, yang juga diawali dengan niat.
Bacaan saat takbiratul ihram atau takbiratul ula adalah takbir, yakni:

(Allaahu akbar)

Artinya: Allah Maha Besar

Rasulullah membaca takbir dengan suara keras hingga makmum di belakang beliau
mendengarnya. Bagaimana dengan makmum? Beliau juga memerintahkan untuk
bertakbir.
Apabila imam mengucapkan “Allaahu akbar” maka ucapkanlah “Allaahu akbar.” (HR.
Ahmad dan Baihaqi; shahih)

2. Bacaan Iftitah
Setelah takbiratul ihram, disunnahkan membaca doa iftitah yang berisi pujian,

pemuliaan dan sanjungan kepada Allah Subhanahu wa Ta‟ala. Rasulullah bersabda,
“sholat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir, memuji Allah dan
menyanjungNya, kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya.” (HR. Abu
Dawud dan Hakim; shahih)
Berikut ini sebagian bacaan iftitah yang Rasulullah ajarkan.

Bacaan Iftitah 1

،
،

(Alloohumma baa‟id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa‟adta bainal masyriqi
wal maghribi. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul
abyadlu minad danas. Alloohummaghsil khothooyaaya bil maa‟i wats tsalji wal
barod)

Artinya:
Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkaujauh kan antara
timur dan barat. Duhai Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana
bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan
air, salju dan embun. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bacaan Iftitah 2

(Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-
ashiilaa)

Artinya:
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. (HR. Muslim)
Bacaan Iftitah 3

(Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana
minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil

„aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin)
Artinya:
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit
dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang
musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah
Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah
aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri. (HR. Ibnu
Majah)

Bacaan Iftitah 4
Ada juga doa iftitah pendek namun keutamaannya membuat malaikat berebut
mencatat. Bacaan doanya sebagai berikut:

(Alhamduli lillaahi hamdan katsiiraan thoyyiban mubaarokan fiih)

Artinya:
Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah (HR.
Muslim)

3. Bacaan Sholat ketika Ruku’
Kita langsung melanjutkan ke bacaan ruku‟, sebab bacaan sholat setelah

iftitah insya Allah semua sudah jelas. Yakni membaca surat Al Fatihah, setelah itu
membaca surat lain yang mudah baginya.

Untuk sholat fardhu, setiap rakaat wajib membaca surat Al Fatihah namun
yang disunnahkan membaca surat lainnya setelah Al Fatihah hanya pada rakaat
pertama dan rakaat kedua. Adapun pada rakaat ketiga dan keempat, cukup
membaca surat Al Fatihah, setelah itu ruku‟ seraya membaca takbir: Allaahu akbar.

Ada beberapa bacaan ruku‟ yang diajarkan Rasulullah. Bisa dipilih salah satu.

Bacaan ruku’ 1
Yang pertama adalah bacaan ruku‟ riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah,
Ahmad, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinya:

(Subhaana robbiyal „adhiimi) 3x

Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung

Bacaan ruku’ 2
Bacaan ruku‟ ini berdasarkan riwayat Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani,
Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan
wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinya:

(Subhaana robbiyal „adhiimi wabihamdih) 3x
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagiNya
Bacaan ruku’ 3
Selanjutnya, doa ruku‟ ini terdapat dalam hadits shahih Imam Bukhari dan Imam
Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku‟ dan sujud beliau, dalam
rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat 3.

(Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii)
Artinya: Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah
ampunilah aku.
Bacaan ruku’ 4
Bacaan ruku‟ keempat ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim.
Berikut ini lafazh dan artinya:

(Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh)
Artinya: Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh

4. Bacaan I’tidal
Ketika mengangkat punggungnya dari ruku‟, Rasulullah tidak membaca takbir

namun membaca:

(Sami‟alloohu liman hamidah)
Artinya: Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah tegak berdiri, kemudian beliau melanjutkan dengan membaca:

(Robbanaa walakal hamdu)
Artinya: Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji. (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika menjadi makmum, cukup membaca yang terakhir ini tanpa mengulangi
“sami‟allahu liman hamidah.” Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sesungguhnya imam
itu diangkat untuk diikuti… jika imam mengucapkan sami‟allaahu liman hamidah,
maka ucapkanlah Robbanaa walakal hamdu…” (HR. Muslim)
Selain bacaan di atas (Robbanaa walakal hamdu), ada pula beberapa baca‟an i‟tidal
yang Rasulullah ajarkan, antara lain:
Bacaan I’tidal 2:
Bacaan ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim:

(Robbanaa lakal hamdu mil‟as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi‟ta min syai‟in
ba‟du)

Artinya: Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi
dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu

Bacaan I’tidal 3:
Bacaan i‟tidal keempat ini riwayat An Nasa‟i dan Abu Dawud. Sesekali Rasulullah
membacanya dalam sholat malam:

(Lirobbiyal hamdu, lirobbiyal hamdu)
Artinya: Segala puji hanyalah bagi Tuhanku, Segala puji hanyalah bagi Tuhanku
5. Bacaan Sholat Ketika Sujud

Turun sujud dari i‟tidal, Rasulullah membaca takbir (Allahu akbar). Lalu
membaca salah satu dari bacaan sujud berikut ini:
Bacaan sujud 1
Bacaan sujud ini bersumber dari hadits riwayat Imam Muslim. Juga Abu Dawud,
Ibnu Majah, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinya:

(Subhaana robbiyal „a‟la) 3x
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi
Bacaan sujud 2
Bacaan sujud bersumber dari riwayat Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani,
Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan
wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinya:

(Subhaana robbiyal „a‟la wabihamdih) 3x
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagiNya

Doa sujud 3
Doa sujud ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak
membaca doa ini dalam ruku‟ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah
Allah di Surat An Nashr ayat 3.

(Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii)
Artinya: Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah
ampunilah aku.
Bacaan sujud 4
Bacaan sujud keempat ini bersumber dari Shahih Muslim. Berikut ini lafazh dan
artinya:

(Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh)
Artinya: Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh
6. Bacaan Duduk di antara Dua Sujud

Dari sujud kemudian duduk, Rasulullah juga membaca takbir. Adapun
sewaktu duduk ini, bacaannya adalah sebagai berikut:

(Allohummaghfirlii warhamnii a‟aafinii wahdinii warzuqnii)
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, lindungilah aku, berilah aku
petunjuk dan berilah aku rezeki (Abu Dawud)

(Allohummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii)
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah
aku petunjuk dan berilah aku rezeki (Abu Dawud)

(Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa‟nii)
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah
aku petunjuk dan tingikanlah aku (Abu Dawud)
7. Bacaan Tasyahud Awal

Setiap beralih dari satu gerakan sholat ke gerakan sholat yang lain,
Rasulullah mengucapkan takbir, kecuali saat berdiri dari ruku‟ sebagaimana
dijelaskan di atas. Adapun sewaktu duduk tasyahud, bacaannya adalah sebagai
berikut:

(Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu „alaika
ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu‟alainaa wa „alaa
„ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna
Muhammadar rosuulullooh)

Artinya:
Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula
rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada
kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali
Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah (HR. Muslim)

8. Bacaan Tasyahud Akhir
Bacaannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah sholawat Nabi.

(Alloohumma sholli „alaa Muhammad wa „alaa aali Muhammad kamaa shollaita „alaa
Ibroohim wa „alaa aali Ibroohimm. Alloohumma baarik „alaa Muhammad wa „alaa aali
Muhammad kamaa baarokta „alaa Ibroohim wa „alaa aali Ibroohimm innaka
hamiidum majiid.)

Artinya:
Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga
Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah,
berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan
keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. (HR.
Bukhari)

9. Bacaan Salam
Terakhir adalah bacaan salam, yakni usai tasyahud akhir. Ketika menoleh ke

kanan, Rasulullah terkadang mengucapkan salam:

(Assalaamu‟alaikum warohmatullooh)
Artinya:
Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian (HR. Muslim)
Terkadang mengucapkan:

(Assalaamu‟alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)
Artinya:
Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian (HR.
Abu Dawud)
Sedangkan ketika menoleh ke kiri, beliau terkadang hanya mengucapkan
“Assalamu‟alaikum”


Click to View FlipBook Version