The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

PPT Bab 7 Aku Anak Indonesia (dicariguru.com)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Muhammad Latuconsina, 2024-04-22 22:35:07

PPT Bab 7 Aku Anak Indonesia (dicariguru.com)

PPT Bab 7 Aku Anak Indonesia (dicariguru.com)

Bahasa Indonesia UNTUK SD/MI KELAS 4 DOWNLOAD GRATIS MODUL AJAR SD LENGKAP : KLIK DISINI POWERPOINT IKM : KLIK DISINI MEDIA MENGAJAR


AKU ANAK INDONESIA BAB 7 TUJUAN PEMBELAJARAN: • mengidentifikasi informasi dalam syair lagu yang disimak; • mengubah syair lagu yang disimak; • menjelaskan informasi dan unsur intrinsik dari teks yang disimak; • menuliskan arti kosakata baru dari teks yang disimak; • mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam teks; • mengidentifikasi kata hubung antarkalimat dalam teks; • menulis teks narasi menggunakan kata hubung antarkalimat.


A. Informasi dalam Syair Lagu Pada teks lisan, misalnya syair lagu atau puisi, terdapat rima. Rima merupakan bentuk pengulangan bunyi dalam syair lagu atau baris puisi. Rima dapat ditemukan pada baris yang berurutan. Rima juga dapat ditemukan pada baris yang berselang. Contoh rima berurutan adalah a-a-b-b atau a-a-a-a. Contoh rima berselang adalah a-b-a-b.


Isi dan pesan dari media audio dapat disampaikan kembali kepada orang lain. Cara menyampaikan kembali isi dari media audio. 1. Dengarkan syair atau teks dengan cermat. 2. Catatlah isi syair atau teks tersebut. 3. Apabila ada kata yang tidak dipahami maknanya, carilah dalam kamus. 4. Cermatilah larik atau syair tersebut. Tentukan jenis rima dalam syair tesebut. 5. Sampaikan kembali isi media audio tersebut menggunakan bahasa yang mudah dipahami.


Suwe Ora Jamu Ciptaan: R.C. Hardjosubroto Suwé ora jamu (a) Jamu godhong téla,(b) Suwé ora ketemu (a) Ketemu pisan gawé gela (b) Syair lagu tersebut memiliki rima a-b-a-b. Lagu “Suwe Ora Jamu” merupakan lagu daerah Jawa Tengah.


Informasi tidak hanya didapat dari teks, tetapi juga dari gambar. Mengidentifikasi informasi berarti menjelaskan hal-hal tersurat dan tersirat dari teks atau gambar. B. Informasi dalam Teks dan Gambar


Informasi Tersurat Informasi yang dijelaskan pada teks. Informasi Tersirat Informasi yang disampaikan secara tidak langsung pada teks.


Berikut cara mengidentifikasi informasi dari teks atau gambar. 1. Cermatilah teks yang dibaca atau didengar. Pada gambar, cermatilah setiap gambar yang disajikan. 2. Catatlah gagasan pokok dan pendukung pada setiap paragraf. Pada gambar, jika lebih dari satu, kaitkan semua gambar. 3. Temukan informasi tersirat dengan cara menyimpulkan keseluruhan isi teks atau gambar. 4. Tulislah informasi yang diperoleh dengan bahasa yang runtut dan mudah dipahami.


Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Kalimat Langsung Kalimat Tidak Langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang berisi hasil kutipan pembicaraan atau ujaran seseorang sehingga sama seperti apa yang diujarkan. Bagian ujaran diberi tanda kutip (“...”). Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau menceritakan kembali ucapan atau ujaran orang lain. Bagian kutipan dalam kalimat tidak langsung semuanya berbentuk kalimat berita atau pernyataan tentang sesuatu.


Kalimat Langsung “Sebelum tidur, kita harus membaca doa terlebih dahulu,” kata ibu. Kalimat Tidak Langsung Ibu mengatakan bahwa kita harus membaca doa terlebih dahulu sebelum tidur. Contoh:


Kata Hubung Antarkalimat Selain kalimat langsung dan tidak langsung, di dalam cerita juga terdapat kata hubung antarkalimat. Kata hubung antarkalimat merupakan kata sambung yang menghubungkan dua kalimat. Kata hubung antarkalimat dapat berfungsi untuk menyatakan kelanjutan atau penambahan, kebalikan atau pertentangan, dan konsekuensi.


Contoh kalimat menggunakan kata hubung antarkalimat. 1. Beni tidur larut malam. Akibatnya, ia bangun kesiangan dan terlambat ke sekolah. 2. Hani mencuci sepatu. Setelah itu, ia menjemur sepatunya di teras rumah. Contoh:


Menulis Teks Narasi Menggunakan Kata Hubung Antarkalimat Teks narasi adalah teks mengenai suatu peristiwa yang ditulis secara berurutan. Berikut langkah-langkah membuat teks narasi menggunakan kata hubung antarkalimat. 1. Tentukan topik atau tema yang akan ditulis. 2. Tentukan peristiwa-peristiwa yang akan diceritakan. 3. Bagikan peristiwa ke dalam awal, perkembangan, dan akhir cerita. 4. Buatlah rincian peristiwa sebagai pendukung cerita. 5. Susunlah paragraf yang padu dengan memperhatikan tanda baca, kata buku, dan kata hubung antarkalimat yang benar.


Langkah-langkah membuat teks narasi berdasarkan gambar: Cermatilah tokoh, latar, dan kejadian pada semua gambar. Kaitkan atau hubungkan kejadian pada satu gambar dengan gambar berikutnya. Mulailah menulis dengan memperhatikan tanda baca, kata baku, dan kata hubung yang benar.


Click to View FlipBook Version