BAHAN AJAR
BAHASA
INDONESIA 2022
Materi : Drama
Rina Susilawati S.S
DAFTAR ISI
1 Petunjuk Siswa
2 Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar
3 Tujuan dan Indikator Pembelajran
4 Materi Pembelajaran
5 Evaluasi Pembelajaran
6 Daftar Pustaka
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
PETUNJUK PENGGUNAAN
BAHAN AJAR
1.Pahami petunjuk yang diberikan
2.Pelajari materi pokok secara sistematis
3.Apabila terdapat evaluasi,
kerjakanevaluasi tersebut sebagaimana
latihan dan refleksi kemampuan yang
kalian capai, kemudian bandingkan
jawabanmu dengan kunci jawaban yang
tersedia
4. Kerjakan Lembar Kerja yang tersedia
5.Bacalah referensi yang lain yang berkaitan
dengan materi modul ini agar kalian lebih
memahami materi pelajaran ini
NAMA LEMBAGA LAPORAN KEMAJUAN SDG 2020
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Inti:
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli(toleran, gotong royong), santun, percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret(menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar:
3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional
dan moderen) yang disajikan dalam bentuk pentas atau
naskah
4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan modern)
yang dibaca dan ditonton/didengar
NRINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran,
siswa dapat:
1. Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional
dan moderen) yang disajikan dalam bentuk pentas
atau naskah
2. Menginterpretasi drama (tradisional dan modern)
yang dibaca dan ditonton/didengar.
INDIKATOR
1. Mengidentifikasi unsur-unsur drama
(tradisional dan moderen) yang disajikan dalam
bentuk pentas atau naskah
2. Menginterpretasi drama (tradisional dan
modern) yang dibaca dan ditonton/didengar
NAMA LEMBAGA LAPORAN KEMAJUAN SDG 2020
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian Drama
Pengertian Drama Menurut Para Ahli
Menurut Moulton, Drama adalah kisah hidup digambarkan dalam
bentuk gerak (disajika langsung dalam tindakan). Menurut
Balthazar Vallhagen, Drama adalah seni yang menggambarkan
alam dan sifat manusia dalam gerakan. Menurut Ferdinand
Brunetierre Drama adalah seni yang bisa menglahirkan gerakan
dan aksi yang bisa dijadikan pertunjukan.
Menurut Budianta, drama adalah genre sastra yang
menunjukkan penampilan fisik secara lisan setiap percakapan
atau dialog antara pemimpin di sana.
Menurut Tim Matrix Media Literate, drama adalah suatu
bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam
manusia melalui perilaku (akting) yang dipentaskan.
Menurut Seni Handayani drama adalah suatu bentuk komposisi
berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan
sehingga drama sendiri dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam
bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
Menurut Wildan, drama adalah komposisi berdasarkan beberapa
cabang seni, sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama
dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
Menurut Anne Civardi, drama adalah sebuah kisah yang
diceritakan melalui kata-kata dan diperagakan dengan gerakan.
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Drama Secara Umum
Kata drama dari bahasa Yunani yaitu dromai yang mepunyai makna
berbuat, bertindak, dan bergerak melakukan aksi sesuai naskah.
Secara umum, drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam
bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor.
Pementasan drama dikenal dengan istilah teater. Drama juga bisa
dikatakan sebagai cerita dalam naskah yang diperagakan dalam
panggung. Secara umum drama mempunyai dua makna secra sempit
dan secara luas. Drama dalam arti luas adalah bentuk tontonan atau
pertunjukkan yang mengandung cerita yang dipentaskan di depan
khalayak umum. Sedangkan untuk dalam arti sempit yaitu sebuah
kisah hidup seseorang yang di ditampilkan di atas panggung yang
ditonton oleh kalayak umum. Drama adalah karangan yang
menggambarkan kehidupan dan watak manusia dalam bertingkah laku
yang dipentaskan dalam beberapa babak.
Sejarah Drama
Drama sudah dijadikan tontonan sejak nenek moyang bahkan hingga
sekarang banyak yang meminatinya. Nenek moyang melakukan
pertunjukan ini sejak beberapa abad silam. Ada bukti tertulis bahwa
drama sudah ada sejak abad ke-5 SM.
Hal ini berdasarkan atas penemuan naskah drama yang ada di Yunani.
Yang di tulis oleh Aeschylus diperkiran hidup 525-256 SM. Isi teks
naskah drama pertama kali berisi tentang persembahan kepada dewa-
dewa. Drama merupakan salah satu dari bentuk karya sastra yang
menggambarkan atau mengilustrasikan kehidupan dengan
menyampaikan konflik dengan melalui dialog. Didalam sebuah drama
terdapat unsur intrinsik, yakni unsur yang membangun sebuah karya
sastra terdapat di dalamnya.
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
MATERI PEMBELAJARAN
Jenis Drama
Berdasarkan penyajian lakon, drama tersebut dapat dibedakan
menjadi delapan (8) jenis, diantaranya sebagai berikut:
1.Tragedi merupakan sebuah drama yang penuh dengan kesedihan
2.Komedi merupakan sebuah drama penggeli hati yang penuh
dengan kelucuan.
3.Tragekomedi merupakan sebuah perpaduan antara drama tragedi
dan komedi.
4.Opera merupakan sebuah drama yang dialognya dinyanyikan
dengan diiringi musik.
5.Melodrama merupakan sebuah drama yang dialognya diucapkan
dengan diiringi melodi/musik.
6.Farce merupakan sebuah drama yang menyerupai dagelan, tetapi
tidak sepenuhnya dagelan.
7.Tablo merupakan sebuah jenis drama yang mengutamakan gerak,
para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya
melakukan gerakan-gerakan.
8.Sendratari merupakan sebuah gabungan antara seni drama dan
seni tari.
Berdasarkan sarana pementasannya, pembagian jenis drama tersebut
dibagi diantaranya:
1.Drama Panggung merupakan sebuah drama yang dimainkan oleh
para aktor dipanggung.
2.Drama Radio merupakan sebuah drama radio tidak bisa dilihat dan
diraba, tetapi han bisa didengarkan oleh penikmat.
3.Drama Televisi merupakan sebuah hampir sama dengan drama
panggung, hanya bedanya drama televisi tak dapat diraba.
4.Drama Film merupakan sebuah drama film menggunakan layar
lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop.
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
MATERI PEMBELAJARAN
Jenis drama selanjutnya adalah dengan berdasarkan ada atau
tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan naskah
drama ini, antara lain:
I. Drama Tradisional merupakan sebuah tontonan drama yang tidak
menggunakan naskah.
2. Drama Modern merupakan sebuah tontonan drama menggunakan
naskah.
Struktur Drama
Berikut merupakan 3 struktur drama:
1.Prolog (adegan pembukaan).
2.Dialog (percakapan).
3.Epilog (adegan akhir atau penutup).
Ciri-Ciri Drama
Ciri-ciri drama adalah seperti yang berikut:
1.Harus ada konfliks
2.Harus ada aksi
3.Harus dilakonkan
4.Tempo masa kurang daripada 3 jam
5.Tiada ulangan dalam satu masa
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
MATERI PEMBELAJARAN
Unsur-Unsur Instrinsik Drama
Unsur- unsur tersebut, diantaranya sebagai berikut :
1. Tokoh
Tokoh merupakan orang yang berperan dalam sebuah drama. Tokoh
tersebut dapat dibedakan menjadi berikut.
Berdasarkan sifatnya, tokoh diklasifikasikan diantaranya sebagai
berikut.
1.Tokoh protagonis, yakni tokoh utama yang mendukung cerita.
2.Tokoh antagonis, yakni tokoh penentang cerita.
3.Tokoh tritagonis, yakni tokoh pembantu, baik untuk tokoh
protagonis maupun untuk
4. tokoh antagonis.
Berdasarkan perannya tokoh diklasifikasikan menjadi tiga (3), yakni
sebagai berikut:
•Tokoh sentral, yakni tokoh-tokoh yang paling menentukan dalam
sebuah drama. Tokoh sentral adalah penyebab dari terjadinya konflik.
Tokoh sentral tersebut meliputi tokoh protagonis serta juga tokoh
antagonis.
•Tokoh utama, yakni tokoh pendukung ataupun penentang tokoh
sentral bisa juga sebagai perantara dari tokoh sentral. Dalam hal ini
ialah tokoh tritagonis.
•Tokoh pembantu, yakni tokoh-tokoh yang memegang peran sebagai
pelengkap atau tambahan dalam rangkaian cerita
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
MATERI PEMBELAJARAN
Perwatakan/Penokohan
Perwatakan/penokohan merupakan penggambaran sifat batin
seseorang tokoh yang disajikan didalam suatu cerita. Perwatakan
tokoh-tokoh dalam drama itu digambarkan dengan melalui dialog,
ekspresi, atau tingkah laku sang tokoh. Watak dari para tokoh itu
digambarkan dalam tiga dimensi (watak dimensional) sebagai berikut.
1.Keadaan fisik, diilustrasikan dengan melalui umurjenis kelamin,
ciri-ciri tubuh, cacat jasmani, ciri khas yang menonjol, raut muka,
kesukaan, tinggi/pendek, suku bangsa, kurus/ gemuk, atau suka
senyum/cemberut.
2.Keadaan psikis, ini melingkupi watak, kegemaran,standar moral,
temperamental, ambisi, psikologis yang dialami, mental, dan keadaan
emosi
3.Keadaan sosiologis, ini melingkupi jabatan, pekeijaan, kelas sosial,
ras, agama, dan ideologi.
2. Setting / Latar
Setting ataupun tempat kejadian cerita sering disebut juga sebagai
latar cerita Setting melingkupi tiga dimensi, antara lain sebagai
berikut
1.Setting tempat merupakan tempat terjadinya cerita didalam sebuah
drama, Setting tempat tidak dapat berdiri sendiri. Setting tempat
tersebut berhubungan dengan setting ruang serta waktu.
2.Setting waktu merupakan waktu/zaman/periode sejarah terjadinya
cerita didalam sebuah drama.
3.Setting suasana merupakan suasana yang mendukung terjadinya
cerita. Setting cerita tersebut dapat didukung dengan tata suara atau
juga tata lampu saat pementasan drama,
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
MATERI PEMBELAJARAN
3. Tema
Tema adalah gagasan pokok atau juga ide yang mendasari pembuatan
dari sebuah drama. Tema yang biasa diangkat dalam drama tersebut,
melingkupi: masalah percintaan, kritik sosial, kemiskinan,
kesenjangan sosial, penindasan, keluarga yang retak, patriotisme,
perikemanusiaan,ketuhanan, dan renungan hidup
4. Amanat
Amanat merupakan pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada
para pembaca atau penonton dengan melalui karyanya (termasuk
drama). Amanat tersebut memiliki sifat kias subjektif dan umum,
sedangkan untuk tema bersifat lugas, objektif, serta juga khusus.
Amanat drama itu selalu berhubungan dengan tema drama.
5. Dialog
Ciri khas naskah drama tersebut berbentuk cakapan atau dialog,
Dibawah ini merupakan beberapa ha1 yang berkaitan dengan dialog
dalam naskah drama.
1.Dialog tersebut harus mencerminkan percakapan sehari-hari, karena
didalama drama itu merupakan mimetik (tiruan) dari kehidupan sehari-
hari.
2.Ragam bahasa dalam dialog drama tersebut menggunakan bahasa
lisan yang komunikatif serta juga bukan ragam bahasa tulis.
3.Diksi (pilihan kata) yang digunakan didalam sebuah drama juga
harus berhubungan dengan konflik serta plot.
4.Dialog dalam naskah drama tersebut juga harus bersifat estetis,
artinya adalah memiliki bahasa yang indah.
5.Dialog juga harus dapat mewakili tokoh yang dibawakan, baik
ituwatak secara psikologis, sosiologis, ataupun juga fisiologis.
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
MATERI PEMBELAJARAN
6. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang disusun saksama. Mulai dari
awal hingga akhir cerita.
Adapun alur atau tahapan cerita dalam drama terdiri atas:
1. Orientasi Adalah pengenalan latar dan tokoh dalam drama
2. Komplikasi Berisi urutan kejadian dalam drama yang disusun
secara sistematis
3. Evaluasi Adalah puncak dari rangkaian alur cerita. Tahap evaluasi
terdiri dari pengenalan konflik klimaks, dan pengenalan penyelesaian
masalah
4. Resolusi Merupakan penyelesaian konflik yang dihadapi tokoh
utama
5. Koda Adalah bagian akhir dari suatu drama. Biasanya berisi
kesimpulan, amanat, nilai, maupun pelajaran yang bisa diambil.
7. Sudut Pandang dan Gaya Bahasa
Sudut pandang Adalah hubungan penulis dengan tokoh dalam drama.
Sederhananya, sudut pandang ialah bagaimana pengarang
menyampaikan cerita. Biasanya drama menggunakan sudut pandang
orang ketiga serba tahu. Ini ditandai dengan penggunaan kata ganti
dia, ia, mereka, dan nama tokoh. Gaya bahasa Merupakan unsur
intrinsik teks drama, berupa teknik pengolahan bahasa oleh
pengarang supaya karya sastranya jauh lebih hidup dan indah. Dalam
drama, pengarang sering menggunakan gaya bahasa yang
menitikberatkan fungsinya sebagai sarana komunikasi.
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
MATERI PEMBELAJARAN
Unsur Ekstrinsik Drama
Unsur ekstrinsik drama adalah pembentuk dari luar. Artinya, unsur
ekstrinsik drama merupakan sejumlah komponen yang akan
membentuk serta mempengaruhi karya sastra serta dari segi penulis
atau pengarang.
Berikut beberapa komponen yang termasuk dalam unsur ekstrinsik
drama meliputi:
1. Latar belakang pengarang
2. Nilai agama dan kepercayaan
3. Situasi sosial budaya
4. Kondisi politik negara
5. Psikologis pengarang
Hal-hal tersebut merupakan unsur ekstrinsik drama. Ini juga menjadi
faktor luar yang akan mempengaruhi dibentuknya sebuah drama.
Contohnya seperti latar belakang pengarang tentu berbeda-beda,
sehingga akan menghasilkan karya yang berbeda pula. Dari satu
pengarang ke pengarang lain.
Tak hanya itu, nilai-nilai seperti nilai politik, sosial hingga agama
juga bisa turut mempengaruhi sebuah drama. Hal ini karena nilai-nilai
tersebut mendasari jalan cerita bahkan sampai perwatakan yang
dibikin oleh pengarang drama. Selain itu kondisi psikologis
pengarang juga memiliki peranan penting dalam unsur ekstrinsik
drama.
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
Evaluasi
A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B ATAU C PADA
JAWABAN YANG BENAR!
1.Perhatikan teks drama berikut ini !
"Pak, sebenarnya apa dosa kita sampai anak kita menderita seperti
ini?
Bu Mulyono :Saya sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi."
Pak Mulyono : "Bersabarlah, Bu. Pasti Yang Mahakuasa akan
memberikan jalan." Drama tersebut menunjukkan sebuah suasana ....
•a. penuh suka
•b. gembira
•c. jenuh
•d. haru
2. Perhatikan penggalan drama di bawah ini !
"Dari mana saja kau, Badrun? Hari sudah petang tapi kau baru
pulang." Tanya ayah sambil berkacak pinggang.
Dialog di atas diucapkan dengan nada ....
•a. keras sambil bercanda
•b. marah dan serius
•c. rendah dan penuhtanya
•d. penuh kasih sayang
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
Evaluasi
3. Di atas panggung Wawan berjalan sambil membungkukkan
badannya. Dia memakai peci, kumis, dan janggutnya yang putih. Dia
melangkah ke depan sambil memegang tongkat. Tokoh yang
diperankan Wawan adalah ....
•a. pemuda
•b. kakek
•c. anak
d. ibu
4. Rudi memerankan seorang tokoh dalam sebuah pementasan drama.
Ia memakai kostum kaos oblong putih, celana pendek hitam, memakai
caping, dan membaca cangkul. Tokoh apakah yang diperankan oleh
Rudi?
•a. pejabat
•b. pak RT
•c. petani
d. pedagang
5. Perhatikan penggalan percakapan berikut ! "Apa? Anak tetangga
itu mencuri mangga- mangga kita lagi? Cepat suruh dia datang ke
sini untuk minta maaf!"
Kalimat di atas diucapkan dengan ekspresi ....
•a. memelas
•b. marah
•c. ramah
d. gembira
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
Evaluasi
Bacalah teks dialog berikut kemudian jawablah pertanyaan di
bawahnya!
Agus :"Hai, hati-hati dong kalau bersepeda!" (dengan marah)
Deri : "Aku...aku..." (jawab Deri ketakutan)
Doni :"Seharusnya kami yang marah, bukan kamu. Kamu yang tidak
berhati- hati." (Doni berkata kepada marah sambil mendekati Agus)
Agus :"Jangan ikut campur ya! Aku ngomong dengan dia." (masih
dengan marah)
Doni : "Dia juga temanku. Aku wajib membelanya karena dia tidak
bersalah
6. Tokoh Agus pada drama di atas mencerminkan orang yang ...
•a. lembut
•b. suka menolong
•c. pemarah
d. pemurah
7. Tokoh-tokoh yang ada dalam drama di atas adalah ....
•a. Agus, Deri, Dani
•b. Agus, Deri, Doni
•c. Agus, Deni, Doni
d. Agus, Deni, Dani
8. Latar tempat peristiwa dalam drama tersebut terjadi di ...
•a. sekolah
•b. jalan
•c. pagi hari
d. sore hari
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
Evaluasi
9. Amanat yang terkandung dalam cuplikan teks drama adalah
•a.Kita tidak boleh main hakim sendiridan menyalahkan orang lain
tanpabukti yang pasti.
•b. Orang yang lemah selalu kalah.
•c. Kita harus menyalahkan orang yang telah menabrak dan melukai
kita.
d. Orang yang salah tetap harus mendapatkan pembelaan.
10. Waktu itu sudah hampir jam satu. Sekolahsudah usai. Bahwa Yanti
belum pulang itulah yang menyebabkan Asdiarti terkejut.
Asdiarti : Kau masih ada di sini, Yanti. Belum pulang?
Yanti : (Tidak menjawab. Ia hanya menggeleng dan terus melanjutkan
membaca.) Penggalan drama tersebut memuat latar..
a.Tempat
b.Waktu
c.Suasana
d.Alat
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
Evaluasi
Jawanlah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
Bacalah teks drama di bawah ini !
Mewujudkan Mimpi
Andi: "Shan, aku ingin cerita nih?"
Shani: "Cerita apa? Soal mimpi gilamu, kan? Kamu sekarang mau bermimpi apa
lagi? Jadi astronot? Atau, berkelana ke Planet Neptunus?"
Andi: "Hahaha, kau ini tahu saja. Aku memang mau menceritakan mimpiku. Tapi,
mimpiku kali ini tidak seaneh yang dulu. Kali ini, mimpi yang aku wujudkan ini
lebih realistis. Aku ingin jadi penulis novel, Shan. Tepatnya menjadi penulis
novel fantasi. Kamu tahu sendiri kan kalau aku ini tukang ngayal. Jadi, aku
merasa bahwa menjadi penulis novel fantasi adalah impian yang sepertinya bisa
aku wujudkan."
Shani: "Widih, tumben-tumbenan mimpimu realistis, mana bagus juga lagi. Eh,
ngomong-ngomong, kamu udah bikin naskahnya belum?"
Andi: "Udah, dong. Malah kemarin aku kirim ke penerbit."
Shani: "Widih, mantap kali kalau begitu! Semoga naskah kamu diterima penerbit
ya, Ndi."
Andi: "Aamiin. Makasih ya Shan."
Beberapa waktu kemudian.
Shani: "Ndi, bagaimana dengan naskah novel? Diterima penerbit tidak?"
Andi: "Enggak, nih, Shan. Malahan, aku disuruh revisi sama penerbitnya. Mana
revisiannya banyak lagi. Ah, sepertinya impianku untuk bikin novel fantasi
bukanlah impian yang bisa aku wujudkan."
Shani: "Yaelah, Ndi. Naskah kamu kan cuma disuruh direvisi; bukan ditolak. Jadi,
naskah kamu masih punya kesempatan buat diterbitkan oleh penerbit. Lagian,
kalau tidak diterbitkan di penerbit yang kamu tuju itu, kamu masih bisa kirim ke
penerbit lain. Iya, kan?"
Andi: Iya sih, Shan. Eh, ngomong-ngomong, terima kasih ya atas masukannya."
Shani: "Sama-sama, Ndi."
Andi pun kembali merevisi naskah novelnya tersebut. Shani sebagai sahabatnya
pun terus memberi dukungan dan masukan kepada Andi. Singkat cerita, novel
fantasi karangan Andi pun terbit dan digemari oleh banyak pembaca.
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
Evaluasi
Setelah kamu membaca teks drama di atas! Coba jelaskan :
1.Unsur-unsur Instrinsik dalam drama tersebut secara rinci!
....................................................................................
....................................................................................
2. Unsur-unsur ekstrinsik dalam dalam tersebut secara rinci !
....................................................................................
....................................................................................
3. Tuliskan ringkasan isi dari drama tersebut!
....................................................................................
....................................................................................
4. Tuliskan kritik yang positif terhadap drama di atas!
....................................................................................
....................................................................................
5. Berikan saran yang membangun agar drama di atas menjadi
lebih baik !
....................................................................................
....................................................................................
Selamat mengerjakan!
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6191386/teks-drama-pengertian-contoh-
dan-ciri
cirinya#:~:text=Pengertian%20Teks%20Drama&text=Sementara%20teks%20dra
ma%20merupakan%20salah,tak%20dipentaskan%20di%20atas%20panggung.
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-unsur-unsur-teks-drama
https://hot.liputan6.com/read/4662525/pengertian-teks-drama-karakteristik-
struktur-unsur-dan-kaidah-kebahasaan
KEMDIKBUD. 2015. BAHASA INDONESIA WAHANA PENGETAHUAN KELAS VIII.
JAKARTA: KEMDIKBUD,
HARSIATI, TITIK.DKK. 2016. BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP.
KEMDIKBUD : JAKARTA
KOSASIH.E. 2009.MANTAP BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMP. IRAMA
WIDYA : BANDUNG.
RINA SUSILAWATI MODUL BAHASA INDONESIA 2022