The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ariefnurrohim92, 2021-11-28 14:10:04

Prakarya Klas 9 Semester 1

Prakarya Klas 9 Semester 1

Keywords: Buku Pelajaran

oleh piston yang bergerak mengikuti
magnet tetap di dalam pelampung. FS
WHUVHGLD GXD NRQ¿JXUDVL \DLWX RSHQ WDQN
dan closed tank. Open tank digunakan
untuk tanki terbuka sehingga terbuka
juga terhadap tekanan atmosfer. Closed
tank digunakan untuk tanki tertutup dan
bertekanan.

5. Membuat Papan Instalasi Listrik
Menggunakan Stop Kontak

Papan instalasi listrik menggunakan stop
kontak dipraktikkan dengan menggunakan
kardus dan beberapa peralatan listrik. Kardus
digunakan sebagai papan karena menyerupai
papan atau kayu. Bahan-bahan yang digunakan
dalam praktikum ini diambil dari lingkungan
sekitar. Kreativitas dan imajinasimu dapat
dituangkan pada kegiatan ini. Kerjakan secara
kelompok dan masing-masing mempunyai tugas
dan tanggung jawab!

Tahapan Pembuatan Papan Instalasi Listrik Menggunakan
Stop Kontak

a. Perencanaan
,GHQWL¿NDVL NHEXWXKDQ
Papan instalasi listrik menggunakan stop kontak bisa dibuat
dengan mengubah sebagian model papan instalasinya dan
juga penempatan dan jumlah lampu yang digunakan bisa
diubah sesuai selera masing-masing.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 93
1

3HUHQFDQDDQ ¿VLN
Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di
lingkungan kalian, dan dibuat dengan penuh tanggung jawab
dengan memperhatikan prinsip kerja.

b. Persiapan
Ide/gagasan
Pembuatan papan instalasi listrik menggunakan stop kontak
menggunakan kardus sebagai rangka bangunan.peralatan listr-
ik untuk rangkaiannya. Kabel sebagai penyambung arus listrik.

Keselamatan kerja
Perhatikanlah :
a. Hati-hati menggunakan peralatan.
b. Perhatikan bagian-bagian instalasi listrik yang akan dirangkai

dengan baik karena kesalahan akan memengaruhi hasil
rangkaian

Bahan dan alat

‡ Bahan :

Dos/kardus bekas Lampu lombok Stand lampu lombok

Kabel Isolasi Colokan jantan
94
PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

Terminal sambungan kabel Terminal 4 mata

Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.26 Bahan

‡ Alat :

Obeng Pisau/cutter Gunting

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar 2.27 Alat

c. Proses pembuatan:

1). Siapkan dos/kardus bekas, potong

hingga membentuk persegi panjang 35

cm X 50 cm (sesuai ukuran dos yang

dipakai) kemudian buat sketsa rumah

menggunakan isolasi untuk membagi

ruangan seperti gambar dibawah.

Sumber:
Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.28
kardus persegi
panjang

2). Potong kabel sepanjang 15 cm yang
akan digunakan sebagai kabel pusat
arus listrik (gunakan kabel serabut
warna merah putih).

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 95
1

Sumber:
Dokumen Kemdikbud

Gambar 2.29
Kabel

3). Pasang salah satu ujung kabel pada
colokan jantan.

Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.30 Kabel dan colokan jantan

4). Siapkan terminal 4, mata kemudian
buka penutupnya menggunakan obeng.

Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.31 Teminal 4 mata

5). Ujung kabel pusat dikupas 0,5 cm,
kemudian isi/serabut dibagi dua seperti
gambar di bawah ini.

Sumber:
Dokumen Kemdikbud

Gambar 2.32
Teminal 4 mata

96 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

6). Longgarkan baut bagian dalam
terminal, kemudian pasang ujung
kabel ke terminal pusat arus listrik dan
kencangkan bautnya.

Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.33 Teminal 4 mata

7). Pasang cup/tutup terminal kembali dan
kencangkan bautnya.

Sumber:
Dokumen Kemdikbud

Gambar 2.34
Teminal 4 mata

8). Siapkan kabel dengan panjang sesuai
jarak terminal dengan posisi lampu.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 97
1

Sumber:
Dokumen Kemdikbud

Gambar 2.35
Kabel

9). Siapkan colokan jantan dan buka
tutupnya.

Sumber:
Dokumen Kemdikbud

Gambar 2.36
Colokan jantan

10). Pasang ujung kabel yang sudah
dipotong tadi pada colokan jantan dan
kencangkan bauntnya.

Sumber:
Dokumen Kemdikbud

Gambar 2.37
Kabel dan colokan

jantan

11). Pasang tutup colokan jantan dan
kencangkan bautnya.

98 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

Sumber:
Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.38
Pemasangan colokan
jantan

12). Masukkan ujung kabel lewat lubang
yang sudah disiapkan di dekat terminal
sampai pada lubang pada posisi lampu
(stop kontak pertama berada di lubang
no.1).

Sumber:
Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.39
Colokan jantan di
terminal 4 mata

13). Siapkan stand lampu Lombok dan
terminal sambungan kabel, kemudian
pasang kabel stand lampu pada
terminal sambungan kabel dan
kencangkan bautnya.

Sumber:
Dokumen Kemdikbud

Gambar 2.40
Stand lampu lombok

14). Pasang ujung kabel yang dari sakelar
ke terminal sambungan kabel.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 Sumber:
1 Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.41
Pemasangan stand
lampu lombok.

99

Stop kontak No.1 siap digunakan (stop kontak 1
untuk ruang dapur).

15). Untuk sakelar ke-2, ke-3 dan ke-4,
ulangi langkah 8 sampai 14.

16). Pasang lampu Lombok untuk masing-
masing stand lampu.

Sumber:
Dokumen Kemdikbud

Gambar 2.42
Lampu Lombok dan stop

kontak.

Hasil akhir pemasangan instalasi listrik
menggunakan stop kontak.
100 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

17). Nyalakan lampu dengan cara colokkan
stop kontak ke terminal arus listrik.
a. Stop kontak 1 untuk lampu 1 (ruang
dapur)
b. Stop kontak 2 untuk lampu 2
(kamar)
c. Stop kontak 3 untuk lampu 3 (ruang
tamu)
d. Stop kontak 4 untuk lampu 4 (teras)

Sakelar 1 Sakelar 2

Sakelar 3 Sakelar 4

Sumber: Dokumen Kemendikbud

Gambar 2.43 Lampu Lombok.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 101
1

TUGAS KELOMPOK

Tuliskan jenis-jenis peralatan elektronik yang ada di rumah
Anda,Tanyakan dengan santun kepada keluargamu tentang fungsi
dari peralatan-peralatan elektronik tersebut. Diskusikan hasil
pengamatan tersebut!

No Alat elektronik Gambar alat Fungsi alat
1 elektronik elektronik

2

3

TUGAS PEMBUATAN KARYA
1. Buatlah sebuah produk rakitan berteknologi listrik berdasarkan

kondisi dan bahan dari daerah dan lingkungan sekitar dengan
kreasimu sendiri!
2. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja seperti yang
sudah diuraikan pada pembuatan produk rakitan berteknologi listrik!
3. Perhatikan keselamatan kerja!
4. Perbaiki karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu!

102 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

KESELAMATAN KERJA

Perhatikanlah!

Pada proses pembuatan produk rakitan berteknologi listrik, kamu
perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu
menjadi perhatian pada saat membuat produk rakitan berteknologi
listrik.
1. Gunakan baju kerja, masker, sarung tangan, kacamata, atau

pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat
membuat kotor atau mungkin membahayakan diri.
2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa
dalam menggunakan benda-benda tajam.
3. Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan pembuatan
produk rakitan berteknologi listrik.

REFLEKSI KELOMPOK

Kalian telah melaksanakan praktik kegiatan pembuatan produk rakitan
berteknologi listrik. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompok kalian sudah
mengerjakan kegiatan dengan baik? Evaluasilah kelompok pembuatan
produk rakitan berteknologi listrik. Isilah lembar kerja di bawah ini dengan
melengkapi tabel. Beri tanda ceklis (v) sesuai jawabanmu dan sertakan

alasannya.

Uraian Baik Cukup Kurang Alasan

Pengamatan
Perencanaan
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi
Pelaporan
Kerja sama
Disiplin
Tanggung jawab

7XOLVNDQ NHVLPSXODQ EHUGDVDUNDQ UHÀHNVL GL DWDV

.............................................................................................................................
............................................................................................................................

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 103
1

REFLEKSI DIRI

Renungkan dan tuliskan pendapatmu pada selembar kertas.
1. Apa pendapat kamu tentang pembuatan produk rakitan berte-
knologi listrik?
2. Dapatkah kamu menciptakan karya yang lebih inovatif dari itu?
3. Apa manfaat yang dapat kamu rasakan pada pembelajaran ini?

B. TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Sumber:

http://www.daengrusle.net ,
http://interioreksteriorrumah.

com

Gambar 2.44 Rumah
tradisional dan rumah

modern

TUGAS

Amati gambar 2.44. Berilah pendapat kepada kedua gambar
tersebut!

1. Konstruksi bangunan

Konstruksi adalah susunan suatu bangun-
an (sarana maupun prasarana). Pada umumnya,
kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek,
insinyur desain, atau arsitek proyek. Orang-orang
ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan
lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek
yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan
ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan bagian
¿VLN VXDWX NRQVWUXNVL

104 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

2. Bangunan Tradisional

a. Macam-macam Bangunan Tradisional
1). Rumah Adat Joglo

Sumber:
http;//country-of-indonesia.
blogspot.com

Gambar 2.45
Rumah Joglo.

Joglo adalah rumah adat masyarakat

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rumah

adat ini terdiri dari 2 bagian utama yaitu

bagian pendapa dan bagian dalam. Bagian

pendapa adalah bagian depan joglo yang

mempunyai ruangan luas tanpa sekat-

sekat, biasanya digunakan untuk menerima INFO

tamu atau ruang bermain anak dan tempat
Desain Interior:

bersantai keluarga. Bagian dalam adalah desain dalam ru-

bagian dalam rumah yang berupa ruangan angan beserta

kamar. Ruangan yang terdapat di sini elemen - elemen
biasanya bersifat privasi. Ciri-ciri bangunan pendukungnya,
rumah joglo adalah bagian atap pendapa EDLN ¿VLN PDXSXQ
QRQ¿VLN

menjulang tinggi mirip gunung. Walaupun Desain Eksterior:

joglo sudah terkenal sebagai rumah kuno, desain bagian luar
WHWDSL UDN\DW VHNLWDU PHPRGL¿NDVL VHKLQJJD rumah yang memi-

joglo menjadi tempat yang nyaman dan lebih liki nilai estetika
modern. Orang-orang dari luar Jogyakarta untuk mendukung
dan luar negeri banyak yang menyukai suatu bangunan
agar terlihat lebih

rumah joglo. Selain bentuknya yang unik, indah, menarik,

ciri khasnya juga menambah minat untuk dan cantik.

menempati rumah joglo tersebut.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 105
1

2). Rumah Adat Panggung Sulawesi
Selatan

Sumber:
http;//country-of-indonesia.

blogspot.com.

Gambar 2.46
Rumah panggung

Bagian-Bagian Rumah Adat Bola Pang-

gung Sulawesi Selatan sebagai berikut.
1. Rakkeang, bagian di atas langit-langit.

Dahulu, bagian ini biasanya digunakan
untuk menyimpan padi yang baru dipanen.
2. Watangpola/Ale Bola, bagian tengah
rumah. Pada ale bola ini, ada titik sentral
yang bernama pusat rumah (posi bola).
3. Yawa bola/Awa bola, adalah bagian di
bawah rumah, antara lantai rumah dan

tanah.
Rumah ini bisa berdiri kuat tanpa meng-
gunakan satu paku pun. Orang dahulu kala
menggunakan paku kayu yang berfungsi
sebagai paku besi.
Rumah adat panggung dapat dibedakan
berdasarkan status sosial orang yang
menempatinya, Rumah Saoraja (Sallasa)
berarti rumah besar yang ditempati oleh
keturunan raja (kaum bangsawan) dan bola
adalah rumah yang ditempati oleh rakyat
biasa.

106 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

Kedua rumah tersebut sama-sama Sumber:
berbentuk rumah panggung. Lantainya Dokumen Kemendikbud
mempunyai jarak tertentu dengan tanah.
Bentuk denahnya sama, yaitu persegi Gambar 2.47
panjang. Perbedaannya adalah saoraja Rumah adat Papua.
mempunyai ukuran yang lebih luas, tiang
penyangganya lebih kuat, atap berbentuk
prisma sebagai penutup bubungan yang
biasa disebut timpa laja yang bertingkat-
tingkat antara tiga sampai lima sesuai dengan
kedudukan penghuninya. Beberapa bagian
dari rumah panggung awa bola/kolong
rumah dipergunakan untuk menyimpan alat
pertanian, alat berburu, alat untuk menangkap
ikan dan hewan-hewan peliharaan yang
dipergunakan dalam pertanian. Badan
rumah terdiri dari beberapa bagian rumah
seperti: lontang risaliweng, Pada bagian
depan badan rumah berfungsi sebagai ruang
menerima tamu, ruang tidur tamu, tempat
bermusyawarah, tempat menyimpan benih,
tempat membaringkan mayat sebelum
dibawa ke pemakaman. Lontang ritengnga
atau ruang tengah, berfungsi sebagai tempat
tidur kepala keluarga bersama istri dan anak-
anaknya yang belum dewasa. Hubungan
sosial antara sesama anggota keluarga lebih
banyak berlangsung di sini. Lontang rilaleng
atau ruang belakang merupakan tempat
tidur anak gadis atau orang tua usia lanjut.
Dapur juga di tempatkan pada ruangan ini
yang dinamakan dapureng.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 107
1

Sebagaimana halnya unsur-unsur kebu-
dayaan lainnya, teknologi arsitektur tradisional
pun senantiasa mengalami perubahan dan
perkembangan. Hal ini juga mempengaruhi
arsitektur tradisional suku bangsa Bugis antara
lain bola ugi (rumah panggung) yang dulunya
berbentuk rumah panggung sekarang banyak
yang diubah menjadi rumah yang berlantai
batu. Agama Islam juga memberi pengaruh
pada letak dari bagian rumah. Sekarang
bentuk rumah lebih banyak berorientasi ke
Kabah yang merupakan qiblat umat Islam
di seluruh dunia. Hal tersebut di karenakan
budaya Islam telah membudaya di kalangan
masyarakat Bugis Makassar. Simbol-simbol
yang dulunya dipakai sebagai pengusir
makhluk halus yang biasanya diambil dari
jenis tumbuh-tumbuhan dan binatang tertentu
diganti dengan tulisan dari ayat-ayat suci Al-
Qur’an.

3). Rumah adat Gadang

Sumber:
http://saputradaud88.

wordpress.com
Gambar 2.48
Rumah Gadang

Rumah adat Sumatra Barat disebut
rumah gadang. Rumah gadang memiliki tiang
yang tidak tegak lurus atau horizontal, tetapi
punya kemiringan karena pada zaman dulu

108 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

masyarakat di sana banyak yang datang
dari laut sehingga mereka hanya tahu cara
membuat kapal dan tak tahu cara membuat
rumah.

Rumah ini memiliki keunikan dalam
bentuk arsitekturnya dengan atap yang
menyerupai tanduk kerbau dibuat dari
bahan ijuk. Di halaman depan rumah
gadang, biasanya terdapat dua buah
bangunan rangkiang yang digunakan untuk
menyimpan padi.

Rumah gadang disebut juga seba-
gai rumah baanjuang sebab di sayap
bangunan sebelah kanan dan kirinya
ruang anjuang (anjung). Ruang ini digunakan
oleh masyarakat setempat sebagai tempat
pengantin bersanding atau tempat penobatan
kepala adat. Sebagai suku bangsa yang
menganut falsafah alam, garis dan bentuk
rumah adatnya kelihatan serasi dengan
bentuk alam Bukit Barisan.

Bagian puncaknya yang bergaris
lengkung meninggi pada bagian tengah. Garis
lerengnya melengkung dan mengembang ke
bawah dengan bentuk persegi tiga.
Fungsi rumah gadang:
(1). Tempat kediaman keluarga
(2). Lambang kehadiran suatu kaum
(3). Pusat kehidupan dan kerukunan
(4). Tempat melaksanakan berbagai

upacara
(5). Tempat merawat anggota keluarga yang

sakit.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 109
1

TUGAS

Tuliskan jenis-jenis rumah adat yang ada di daerahmu. Tanyakan dengan
santun kepada pemilik rumah adat tersebut atau keluargamu bagian-
bagian dari rumah adat itu serta fungsinya. Diskusikan hasil pengamatan
tersebut!

No Nama rumah adat Bagian-bagian Fungsi
rumah adat tersebut

1

2

3

110 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

b. Peralatan Pertukangan untuk Membuat
Rumah Adat
Peralatan utama untuk membuat rumah adat
adalah sebagai berikut.
1). Godam
Godam adalah sejenis palu besar yang
berfungsi untuk memberikan tumbukan
keras pada benda.

Sumber:
http://commons.wikimedia.
org
Gambar 2.49
Godam

2). Dongkrak
Dongkrak adalah alat yang digunakan
untuk mengangkat beban berat. Pada
umumnya, dongkrat dipakai untuk
mengangkat bagian mobil yang akan
diganti bannya. Selain itu, dongkrak juga
biasa digunakan pada saat memasang
penyangga tiang rumah adat atau
mengangkat beban berat dalam proses
pembuatan rumah adat.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 Sumber:
1 http://commons.wikimedia.
org
Gambar 2.50
Dongkrak

111

3). Penggaris Siku
Penggaris siku adalah alat yang
digunakan untuk mengukur siku dari
suatu sambungan, baik siku bagian
dalam maupun siku bagian luar.

Sumber:
tokopedia.com
Gambar 2.51
Penggaris siku

4). Palu
Palu adalah alat yang digunakan untuk
memukul paku pada kayu atau media
lainnya.

Sumber: PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX
www.pca.state.mn.us

Gambar 2.52
Palu

112

5). Gunting Seng
Gunting seng adalah alat yang digunakan
untuk memotong seng atau sejenisnya.

Sumber:
www.pusathardware.com
Gambar 2.53
Gunting Seng

6). Ketam
Ketam berfungsi untuk memperhalus
permukaan kayu.

Sumber:
Dokumen Kemendikbud

Gambar 2.54
Ketam Mesin

TUGAS KELOMPOK

Diskusi

Tuliskan cara-cara pemotongan kayu pada pembuatan bangunan
dari kayu!

No Teknik Pembuatan Peralatan

1
2
3
dst

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 113
1

c. Membuat Miniatur BangunanTradisional

Bangunan tradisional dipraktekkan dengan
menggunakan stik es krim dan kardus.
Kardus digunakan sebagai dinding rumah
karena menyerupai papan atau kayu dan
juga kardus digunakan sebagai atap rumah
karena mirip seng jika sudah dikupas
sebelah. Bahan-bahan yang digunakan
dalam praktikum ini diambil dari lingkungan
sekitar. Kreativitas dan imajinasimu dapat
dituangkan pada kegiatan ini. Kerjakan
secara kelompok dan masing-masing
mempunyai tugas dan tanggung jawab.

Tahapan Pembuatan Bangunan Tradisional
Rumah Panggung

1). Perencanaan
,GHQWL¿NDVL NHEXWXKDQ
Miniatur bangunan tradisional bisa dibuat dengan mengubah
sebagian model bangunan dan pemilihan warna juga bisa
sesuai selera masing-masing.

3HUHQFDQDDQ ¿VLN
Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di
lingkungan kalian dan dibuat dengan penuh tanggung jawab
dengan memperhatikan prinsip kerja.

Persiapan
Ide/gagasan
Pembuatan miniatur bangunan tradisional akan menggunakan
kayu/stik es krim sebagai rangka bangunan. Kardus digunakan
sebagai dinding dan atap bangunan. Lem sebagai perekat.

114 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

Keselamatan kerja

Perhatikanlah:
a. Hati-hati menggunakan peralatan.
b. Perhatikan bagian-bagian rumah yang akan dirangkai

dengan baik karena kesalahan akan memengaruhi bentuk
bangunan.

2). Peralatan dan bahan Sumber:
Alat: Dokumen Kemendikbud

12 Gambar 2.55
Peralatan miniatur
bangunan modern.

3

Bahan:

kayu/stik es krim kardus Sumber:
Dokumen Kemendikbud

Gambar 2.56

Stik es dan kardus

Bahan yang digunakan dalam pembuatan miniatur bangunan
tradisional di antaranya kayu/stik es krim sebagai bahan pem-
buat rangka bangunan, serta kardus sebagai atap dan dinding
bangunan.

3). Pembuatan Miniatur Bangunan Tradisional
Tahapan pembuatan miniatur bangunan modern:
1. Siapkan kardus sebagai dinding kiri/kanan bangunan
dengan ukuran ± 30 cm x 15 cm.dan dinding depan/
belakang bangunan dengan ukuran ± 20 cm x 15 cm.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 115
1

Sumber:
Dokumen Kemendikbud
Gambar 2.57
Kardus sebagai dinding
bangunan.

2. Siapkan gabus yang sudah dikupas sebelah yang dijadikan
sebagai atap bangunan dengan ukuran ± 30 cm x 40 cm.

Sumber:
Dokumen Kemendikbud
Gambar 2.58
Kardus sebagai atap
rumah

3. Rangkailah kayu/stik es krim seperti gambar di bawah (bisa
sesuai selera).

Sumber:
Dokumen Kemendikbud
Gambar 2.59
Rangka rumah dari
samping(kiri) dan dari
depan (kanan)

4. Siapkan kayu/stik es krim untuk penutup 2 ujung atap, yaitu
depan dan belakang dengan ukuran sama dan berbentuk
segitiga sama kaki dengan panjang alas ± 30 cm dan tinggi
bagian atas/puncak ke titik tengah alas ± 15 cm (bisa sesuai
selera).

116 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

Sumber:
Dokumen Kemendikbud
Gambar 2.60
Rangka penutup ujung
atap rumah (kiri) dan
penutup ujung atap
rumah (kanan)

5. Pasanglah atap, penutup ujung atap, dinding rumah bagian
samping, depan dan belakang serta tangga. Pasang 2 dinding
samping, dinding belakang dan dinding depan. Perhatikan
tempat masing-masing yang sesuai! (model pintu bisa dibuat
sesuai kemauan masing-masing).

Sumber:
Dokumen Kemendikbud
Gambar 2.61
Tampilan rumah dari
belakang

Selain bangunan tradisional terdapat pula
bangunan dengan gaya modern.

3. Bangunan Modern

Bangunan modern dibuat dengan
mengutamakan fungsi pakai, sehingga bentuk,
ukuran, dan bahan dapat disesuaikan berdasarkan
fungsi bangunan itu sendiri. Bangunan modern
memiliki ornamen yang sederhana dan lebih
sedikit daripada bangunan tradisional.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 117
1

Indonesia telah mengenal dan menerapkan
bangunan modern sejak tahun 1970-an. Pada
masa sekarang bangunan tradisional sudah
mulai berkurang, terutama di kota besar.
Mengapa demikian? Karena bahan bangunan
yang digunakan untuk bangunan tradisional yang
terdiri dari banyak bahan alam seperti kayu sudah
sulit didapat dengan harga murah, maka orang
lebih memilih yang praktis dan ekonomis.
a. Bangunan Rumah Tinggal

Bangunan rumah tinggal digunakan sebagai
kediaman (hunian) tempat perlindungan, untuk
beristirahat, beraktivitas, dan bersantai anggota
keluarga.

Bangunan rumah tinggal memiliki beberapa
jenis bentuk, ukuran, dan lantai. Rumah yang
sederhana ataupun mewah tidak dilihat daru
banyaknya lantai tetapi bentuk dan ukuran rumah.
Ada rumah yang berlantai satu tapi mewah tetapi
ada juga rumah yang berlantai satu sederhana
dan bahkan sangat sederhana. Terkadang letak
bangunan rumah juga mempengaruhi harga jual
dari rumah. Rumah yang berlokasi di lingkungan
strategis dan kota harga jualnya jauh lebih mahal
dibanding di daerah lain.

1). Bangunan Model Minimalis
Pada mulanya, model rumah

minimalis berasal dari kawasan Eropa.
Setelah terjadinya Perang Dunia Pertama
yang mengakibatkan resesi ekonomi di
eropa mengharuskan para perancang rumah
(arsitek) berusaha keras memikirkan jalan

118 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

keluar untuk membuat desain rumah yang
menarik dengan biaya yang terjangkau bagi
kalangan menengah ke bawah.

Pada tahun 1929, diadakan sebuah
kongres di Frankfrut yang bertemakan
Low Cost Housing. Kongres itu dinamakan
CIAM (Congrès International d’Architecture
Moderne). Kongres itu menghasilkan jalan
keluar untuk permasalahan kekurangan
jumlah tempat tinggal pada masa itu akibat
Perang Dunia yang sangat dahsyat tersebut,
dengan biaya yang terjangkau, mudah,
tidak memakan waktu yang lama untuk
membuatnya dan juga menarik,

Dampak dari rasionalisasi lebih dari
segi sisi fungsional sehingga segi sisi
estetis bukan merupakan hal yang penting.
3HUWLPEDQJDQ H¿VLHQ PHQJKDVLONDQ WDPSLODQ
bangunan yang seminimal mungkin.
Elemen estetis seperti dekorasi dan ornamen
tidak dilakukan karena akan menambah biaya
kerja maupun perawatannya. “Ornament is
crime”, kata seorang arsitek bernama Adolf
Loos saat itu.

Desain rumah minimalis bukan hanya
dilihat dari segi rasionalisasi dan standarisasi.
Banyak faktor yang mempengaruhi segi
estetika model dan bentuk gaya minimalis, dan
bukan hanya terletak pada karya arsitektur,
tetapi perkembanganya juga memengaruhi
cabang seni dan produk lainnya. Itulah sedikit
sejarah asal-muasal terciptanya Desain
model rumah minimalis.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 119
1

Sumber: .
Dokumen Kemendikbud

Gambar 2.62
Rumah minimalis

2). Bangunan model eropa
Selama ini kita mengenal rumah

gaya Eropa dengan sesuatu yang identik
dengan kemegahan, gayanya yang
klasik, Victorian, Gothic, dan warna-warna
lembut dan hangat. Bagian depan dihiasi
dengan pemandangan pepohonan yang
hijau dan rindang. Semuanya berpadu
menjadi bangunan dengan estetika yang
menawan dan menimbulkan kesan hangat.
Namun, tahukah kamu mengenai ciri khas
rumah bergaya Eropa asli dan yang sudah
mengalami perubahan seperti sekarang ini?
Atau, mengenai rumah bergaya Eropa yang
ada di Indonesia? Selanjutnya, akan dikupas
mengenai gaya rumah yang sudah terkenal
sejak tahun 1800-an ini.

Rumah dengan gaya Eropa masih
menjadi pilihan hingga saat ini walaupun
rumah khas Eropa sudah ada sejak tahun
1800-an. Gaya ini masih menarik perhatian
masyarakat baik masyarakat Eropa maupun

120 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

masyarakat di negara lain. Bagi masyarakat
Indonesia, bangunan gaya Eropa memiliki
nilai sejarah yang tinggi. Baik rumah bergaya
Eropa Kuno maupun rumah gaya Eropa
Modern dengan desain yang lebih fresh.
Gaya Eropa masih diminati hingga saat ini.

Sebenarnya, ada beberapa jenis rumah
gaya Eropa lainnya seperti rumah Eropa
bergaya klasik. Gaya klasik hingga saat
ini tetap menjadi pesona seiring dengan
perkembangan desain bangunannya yang
dilengkapi ornamen klasik. Selain itu terdapat
gaya Victorian yang memiliki warna lembut
dan hangat. Ada pula gaya Gothic yang
memiliki ciri-ciri pada pilar yang mirip kastil,
serta kaca jendela yang indah.

a). Rumah Gaya Eropa Kuno

Pada dasarnya, bangunan gaya Eropa

Kuno memiliki karakter khas berdasarkan

negaranya dan arsitek yang mendesainnya.

Pada awal abad kedua, bentuk bangunan

Eropa dipelopori oleh arsitek Yunani yang

bernama Apollodorus of Damascus yang

membangun gedung olahraga, pemandian

umum, perguruan tinggi hingga jembatan.

Ciri khas yang dimiliki bangunannya melekat

pada bangunan-bangunan khas Romawi

Kuno. Sumber:

Desain rumah yang berasal dari Spanyol Dokumen Kemendikbud

Gambar 2.63

ini memiliki ciri khas pilar-pilar tinggi serta Bangunan Romawi kuno

lekukan-lekukan bulat besar yang kadang

membentuk setengah lingkaran. Desain

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 121
1

rumah mediteranio digunakan raja-raja Eropa
pada masa Romawi. Rumah dengan desain
mediterania dipilih karena desainnya yang
indah, rapi, dan mewah.

Rumah gaya Eropa asli hingga saat ini
ELVD NLWD VDNVLNDQ GL ¿OP ¿OP NKXVXVQ\D
¿OP \DQJ EHUWHPD 5RPDZL .XQR VHSHUWL
Spartacus, Gladiator, dan Robin Hood. Model
rumah gaya eropa asli tersebut dapat terlihat
GL ¿OP SHUMXDQJDQ ,QGRQHVLD VHSHUWL 0HUDK
Putih dan Hati Merdeka.

Sumber: b). Rumah Gaya Eropa Kini
Dokumen Kemendikbud
Untuk saat ini, kebanyakan rumah gaya
Gambar 2.64 Eropa lebih disederhanakan untuk mengikuti
Bangunan Eropa masa trend dan perkembangan arsitektur. Bisa
dilihat pada ciri-ciri dekorasi dan aksesoris
kini yang ada di dalam ruangan tersebut. Pada
ruang keluarga, pohon hidup akan dominan
ditemui di dalam ruangan, meja yang terbuat
dari batu kali yang diberi aksen warna tanah
yang terlihat gelap, tetapi memberi kesan
hangat di antara keluarga yang berkumpul.

Rumah gaya Eropa bisa dipadukan
dengan berbagai gaya arsitektur. Contohnya
dengan gaya etnik. Biasanya perpaduan ini
banyak memakai batu-batuan sebagai hiasan.
Misalnya, pada sebuah dekorasi dinding
yang penuh dengan lempengan batu alam
yang dicat dengan warna merah maroon,
hingga menjadi kontras jika melihat warna
keseluruhan yang menekankan warna tanah.

Biasanya, rumah dengan gaya Eropa tidak

122 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

pernah meninggalkan tiang-tiang tinggi pada
waktu pembuatannya. Menampilkan warna-
warna muda membuat rumah gaya Eropa
menjadi elegan dan kita yang memandangnya
tidak akan bosan. Kebanyakan pemilik dari
setiap hunian Eropa memang menyukai
hunian klasik karena pada dasarnya mereka
ingin mengekspresikan kemapanan, gaya
hidup, dan apresiasi terhadap seni.

Di Indonesia, rumah bergaya Eropa
kebanyakan dipengaruhi oleh masa
Victorian. Salah satu cabang rumah dengan
gaya Victorian muncul ketika zaman kolonial
masuk di Indonesia. Salah satu ciri yang
terlihat adalah adanya pintu-pintu yang
tinggi dan jendela dengan daun dobel
dan dilengkapi dengan kaca. Di samping
itu, sosok bangunan pun memperlihatkan
keseimbangan dan sistem pertimbangan
yang sudah dianut oleh orang-orang Eropa
pada zaman klasik. Sebagai contoh, lantai
dasar rumah sebagai kaki, lantai atas
sebagai badan rumah, sampai atapnya
dibuat menyerupai kepala bangunan. Untuk
penataan di dalam rumah dapat dilihat upaya
para desain interior menciptakan kesan
lapang dan impresif, terutama di sekitar
pintu masuk tamu yang dirancang menyatu
dengan tangga di bagian muka rumah.
Kemegahan pada rumah bergaya Eropa
ini dapat membuat tertegun orang-orang
yang melihatnya. Juga penampilan barang-

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 123
1

Sumber: barangnya yang pas dengan segala bentuk
http://architectaria.com/ ukiran, lukisan, dan lain-lain.

Gambar 2.65 c). Rumah Gaya Eropa-Indonesia
Rumah gaya eropa- Di Indonesia, bangunan Eropa memang

indonesia lebih dipengaruhi oleh masuknya budaya
Belanda saat masa penjajahan. Selain
bangunan asli Eropa, di Indonesia juga
terdapat bangunan campuran gaya Eropa
dan gaya khas lain seperti Cina dan
Indonesia. Bahkan, pada tahun 1920-an,
desain campuran antara gaya Eropa dan
Indonesia mulai dipopulerkan oleh Maclaine
Pont dan Thomas karsten yang diberi nama
arsitektur Indo Eropa (indo europeesche stijl).
Desain arsitek ini bisa dilihat pada gedung
teater Sobokarti yang dibangun pada tahun
1931.

Bahkan, terdapat juga arsitektur dengan
campuran desain Eropa dan Jawa seperti
yang terdapat dalam Pura Mnagkunegaraan.
Arsitektur campuran Cina dan Eropa, terlihat
pada rumah Oei Boen Thong, milik keluarga
Cina yang tinggal di Indonesia pada masa
kolonial. Bentuk bangunan Eropa terlihat
pada dindingnya yang tebal, tinggi, dan
megah, unsur Cina terlihat dalam ornament-
ornamennya. Rumah unik tersebut hingga
saat ini masih berdiri tegak di Malang, Jawa
Timur.

Sebagai referensi bagi orang yang ingin
memiliki rumah bergaya Eropa yang cocok di
Indonesia, terdapat berbagai rumah dengan

124 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

gaya Eropa yang bisa dilihat langsung di
Jakarta. Masih ada juga sebuah pemukiman
yang dulunya milik prajurit Belanda di Gang
Kramat V, Jakarta Pusat. Permukiman ini
terlihat berbeda dengan pemukiman lain
karena adanya sepuluh desain rumah yang
menggunakan gaya Eropa Kuno.

Bagi yang sudah pernah ke Kota Medan,
bisa melihat permukiman dengan desain
Eropa yang bernama Monte Carlo Properti.
Permukiman ini memang sengaja dibangun
dengan gaya klasik dengan pilar-pilar pada
bagian depan rumah. Ruang terbuka hijau juga
menjadi salah satu daya tarik permukiman
ini. Juga dari balkon lantai 2 bisa dinikmati
pemandangan.

Terdapat banyak contoh rumah dengan
gaya Eropa, baik Eropa Kuno maupun modern
\DQJ WHODK GLPRGL¿NDVL GHQJDQ EHUEDJDL JD\D
masa kini. Selain itu, ada juga rumah dengan
gaya Eropa yang didesain dengan campuran
gaya lain seperti Indonesia, Cina, bahkan
Jawa, dengan berbagai keindahan dan variasi
yang dimiliki.

3). Bangunan Model Mediterania
Mengenal lebih dekat tentang gaya

arsitektur Mediterania yang menyangkut
sejarah, tipe, serta karakteristiknya.

Arsitektur Mediterania saat ini tergolong
salah satu gaya arsitektur yang sangat
popular. Banyak rumah baru di Indonesia
yang mengadaptasi gaya arsitektur ini. Dari

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 125
1

tiap rumah yang menerapkan gaya ini, tentu
DGD ¿WXU ¿WXU VHUXSD \DQJ PHQMDGLNDQQ\D
berciri khas dari gaya Mediterania.

Untuk itu, akan dibahas lebih dalam
mengenai arsitektur Mediterania, mulai dari
VHMDUDK ¿WXU ¿WXU SHQWLQJ GDQ NDUDNWHULVWLN
lainnya.

a). Sejarah Arsitektur Mediterania
Gaya arsitektur Mediterania berasal

dari bangunan-bangunan mediterania
zaman dulu. Gaya bangunan zaman dulu
NHEDQ\DNDQ GLEXDW DWDV ODQGDVDQ JHRJUD¿V
.RQGLVL JHRJUD¿V <XQDQL \DNQL GDHUDK GL
mana gaya arsitektur ini berasal, cenderung
sejuk dengan intensitas cahaya matahari
sedang dan terpaan angin yang cukup tinggi.
Untuk itulah, struktur bangunan Mediterania
ini dibuat agar tahan di daerah yang berangin
seperti di Yunani.

Hal yang mendapat pengaruh dari kondisi
LNOLP JHRJUD¿V <XQDQL DGDODK SHPLOLKDQ
warna-warni dekorasinya yang cenderung
lembut dan pucat sesuai dengan kondisi iklim
yang sejuk. Warna-warni yang terinspirasi dari
alam ialah warna putih yang berasal dari pasir
pantai, warna biru, dan hijau yang berasal
dari laut. Warna cokelat kemerah-merahan
dan kuning pucat yang juga sangat melekat
pada gaya arsitektur Mediterania, khususnya
yang berasal dari Spanyol, merupakan
representasi dari gurun yang berada di bagian
selatan. Secara keseluruhan, warna-warni

126 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

yang digunakan pada arsitektur Mediterania
mengadopsi warna alam

b). Tipe-Tipe Arsitektur Mediterania Sumber:

Secara umum, ada tiga tipe arsitekturDokumen Kemendikbud

Mediterania, yakni gaya italia, Yunani, danGambar 2.66
Spanyol. Setiap tipe memiliki ciri khas yangrumah gaya mediterania

membedakannya dari satu tipe dengan

tipe yang lain. Arsitektur Mediterania

menggunakan lantai marmer, penyangga

langit-langit/plafon yang terbuat dari kayu

serta penggunaan kandelar berbahan besi

yang dipasang menggantung di langit-langit.

Kemudian, furnitur yang ada di dalam rumah

biasanya berukuran besar dilapisi dengan

kain atau plastik. Meja dan kursinya dibuat

dengan banyak pahatan dan ornamen.

Barang-barang gerabah dan keramik

seperti vas bunga dan guci juga banyak

menghiasi rumah bergaya Mediterania gaya

Italia.

Tipe arsitektur mediterania gaya Yunani

mungkin terlihat lebih sederhana, praktis,

dan tidak terlalu mewah seperti halnya gaya

Italia. Dinding dan lantai dibiarkan halus

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 127
1

berwarna putih, sedangkan furnitur lebih
banyak berlapis kain berwarna hijau dan
biru laut. Adapun arsitektur Mediterania
bergaya spanyol lebih cenderung mirip
dengan tipe bergaya Italia, yakni banyak
mengelaborasi warna-warna yang beragam
serta penggunaan berbagai jenis material.

Warna-warna biru tua juga sering muncul
pada tipe ini yang membedakannya dengan
tipe Italia. Tetapi, jika arsitektur Mediterania
gaya italia lebih menerapkan penggunaan
warna-warna merah dan kuning yang
menyala. Pada tipe Spanyol kedua warna
tersebut justru terlihat lebih lembut, natural,
dan membumi sehingga tidak terlalu
mencolok.

c). Karakteristik Arsitektur Mediterania

Meskipun arsitektur Mediterania ini
terbagi dalam 3 tipe, tetapi ada beberapa
hal yang sama dan merupakan ciri khas dari
gaya furnitur Mediterania. Salah satunya
adalah kesetaraan penanganan antara
area indoor dan outdoor. Tidak seperti
arsitektur lain yang sering menomorduakan
area outdoor, arsitektur Mediterania
memperlakukan area ini dengan porsi yang
sama seperti area indoor. Sebagai bukti,
area outdoor sering juga dihiasi ornament
serta dilengkapi dengan furnitur-furnitur
seperti meja dan kursi. Furnitur outdoor
ini biasanya berupa meja panjang yang
terbuat dari kayu utuh dan bisa digunakan

128 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

untuk 12 orang. Bentuk kursinya cenderung
sederhana dan terkadang dibuat juga dari
kayu. Tak jarang area luar ruangan ini juga
dijadikan dapur terbuka (open kitchen) untuk
keperluan tertentu.

Dapur pada arsitektur gaya ini biasanya
menggunakan warna kuning tua atau putih Sumber:

Dokumen Kemendikbud

dan dinding dapur biasanya dipasangi Gambar 2.67
ubin. Selain itu, tepian jendela pada dapur Rumah gaya Meditera-
juga dibuat agak luas untuk menempatkan nia
tanaman-tanaman herbal dalam pot yang tak
jarang digunakan sebagai salah satu bumbu
masakan. Marmer, granit, dan batuan alam
lain sering digunakan sebagai material dalam
arsitektur Mediterania sebagai countertop,
yakni bagian permukaan meja pada dapur.

Ornamen lain yang dapat kita temui di
dapur gaya Mediterania ialah ubin lukis. Ubin-
ubin yang permukaannya dilukis dipasang di
dinding untuk mempercantik tampilan dapur,
sedangkan furnitur lain di dapur seperti
cabinet, biasanya dibuat dari besi.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 129
1

Untuk dekorasi interior di ruangan lain,
aksesoris merupakan hal yang penting
untuk lebih menimbulkan kesan Mediterania.
Penggunaan barang-barang seperti guci,
vas, dan hiasan yang terbuat dari keramik
sangat sering ditemui juga. Selain itu,
pemilihan wallpaper atau permadani haruslah
selaras dengan lantai di ruangan tersebut.
Kombinasi yang apik antara material yang
digunakan, pemilihan warna, dan dekorasi
interior ruangan menjadikan gaya arsitektur
Mediterania terlihat berbeda tetapi tetap
disukai masyarakat hingga kini.

b. BANGUNAN UNIK di DUNIA

1). Bangunan Replay’s Believe It Or Not di
Orlando Florida
Museum Branson adalah salah satu

dari rantai museum, perumahan artefak
aneh yang dimiliki oleh waralaba Ripley.
Bangunan ini dirancang untuk memperingati
bencana gempa bumi, yang terdaftar lebih
dari 8,0 pada Skala Richter, pada tahun
1812 di New Madrid, Missouri. Celah di
bangunan memberikan kesan bahwa itu
baru saja selamat dari gempa sendiri. The
Ripley Believe It or Not Museum di Orlando,
Florida ini dirancang untuk tampil seolah-
olah tenggelam ke dalam tanah

130 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

Sumber:
http://blog.autada.com
Gambar 2.68

. Museum di Orlando.

2). Gedung Keranjang di Ohio Amerika
Serikat
Tidak banyak orang bisa membuat replika

anyaman keranjang untuk hadiah. Tapi di
Newark, Ohio, replika keranjang dibuat
dalam bentuk gedung untuk perusahaan
Longaberger, produsen keranjang sukses.
Pemilik bangunan Dave Longaberger ingin
semuan bangunannya berbentuk keranjang.
Namun ambisinya dihentikan setelah
kematian putrinya. Replika keranjang
dalam bentuk gedung sudah dibuat Dave di
Frazeysburg yang berbentuk keranjang apel,
rumah berukuran seperti keranjang piknik di
Dresden, dan keranjang paskah berukuran
besar di Lorain.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 Sumber:
1 http://blog.autada.com
Gambar 2.69
Rumah Keranjang.

131

3). Gedung Bengkok di Polandia
Perusahaan arsitektur Szotynscy Zaleski

mengambil inspirasi dari ilustrasi dongeng
dan dari desain arsitek Spanyol, Antoni
Gaudi untuk desain konstruksi yang luar
biasa. Atapnya menggunakan sirap dengan
warna hijau kebiruan yang membuatnya
terlihat seperti sisik naga. Gedung dengan
Interior konvensional ini berisi bar, toko-toko
dan kafe.

Sumber:
http://blog.autada.com

Gambar 2.70
Rumah Bengkok.

TUGAS KELOMPOK
Diskusi
Sebutkan model bangunan rumah tinggal yang kalian inginkan!
Diskusikan pilihanmu dengan temanmu!

No Model bangunan rumah tinggal Alasan pemilihan
1
2
3
4
5

132 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

Tuliskan bangunan-bangunan unik yang kalian inginkan!

Diskusikan pilihanmu dengan temanmu!

No Bangunan unik Alasan pemilihan
1
2
3
4
5

c. Membuat Miniatur Bangunan Modern
Model Minimalis

Bangunan modern dipraktikkan
dengan gabus karena motif gabus
agak mirip dengan tembok. Gabus juga
mudah didapat dan mudah dibentuk.
Bahan-bahan yang digunakan dalam
praktikum ini diambil dari lingkungan
sekitar. Kreativitas dan imajinasimu dapat
dituangkan pada kegiatan ini. Kerjakan
secara kelompok dan masing-masing
mempunyai tugas dan tanggung jawab.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 133
1

Tahapan Pembuatan Miniatur Bangunan Modern

1). Perencanaan
,GHQWL¿NDVL NHEXWXKDQ
Miniatur bangunan modern bisa dibuat dengan mengubah
sebagian model bangunan dan pemilihan warna juga bisa
sesuai selera masing-masing.

3HUHQFDQDDQ ¿VLN
Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia
di lingkungan kalian, dan dibuat dengan penuh tanggung
jawab dengan memperhatikan prinsip kerja.

Persiapan
Ide/gagasan
Pembuatan miniatur bangunan modern akan menggu-
nakan gabus. Gabus akan dirangkai dengan menggunakan
lem atau lidi sebagai perekat.

Keselamatan kerja
Perhatikanlah:
a. Hati-hati menggunakan peralatan.
b. Perhatikan bagian-bagian rumah yang akan dirangkai

dengan baik karena kesalahan akan mempengaruhi
bentuk bangunan.

2). Peralatan dan Bahan
Alat:

12 3

Sumber: Dokumen Kemendikbud

Gambar 2.71 Alat miniatur bangunan modern

134 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

Bahan:

Styrofoam Stik es krim

lidi Lem
Sumber: Dokumen Kemendikbud

Gambar 2.72 Bahan miniatur bangunan modern

Bahan yang digunakan dalam pembuatan miniatur
bangunan modern di antaranya gabus sebagai bahan
pengganti tembok, lidi/lem sebagai perekat atau
penyambung tiap-tiap bangunan, stik es krim sebagai
pagar bangunan, pipet sebagai pohon yang memberi
nuangsa hijau.

3). Pembuatan Miniatur Bangunan Modern
Tahapan pembuatan miniatur bangunan modern:
1. Siapkan gabus sebagai tanah kapling dengan ukuran
± 60 cm x 40 cm (bisa sesuai selera)

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 135
1

2. Siapkan gabus sebagai atap bangunan utama dengan
ukuran ± 30 cm x 22 cm (bisa sesuai selera).

3. Siapkan gabus sebagai atap bangunan dapur dengan ukuran
± 18 cm x 12 cm (bisa sesuai selera).

4. Siapkan gabus sebagai pembatas bangunan dapur dan
bangunan utama dengan ukuran ± 24 cm x 19 cm (bisa
diberikan lubang sebagai pintu akses ruang utama dan ruang
dapur).

136 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

5. Siapkan gabus sebagai dinding bangunan bagian depan
dengan ukuran ± 19 cm x 17 cm (model pintu bisa dibuat
sesuai kemauan masing-masing).

6. Siapkan gabus sebagai dinding bangunan utama dengan
ukuran ± 19 cm x 23 cm untuk sisi yang tinggi dan ± 19 cm x
16 cm (dinding bangunan utama kiri dan kanan mempunyai
ukuran, bentuk dan warna yang sama).

7. Siapkan gabus sebagai dinding bangunan dapur dengan
ukuran ± 20 cm x 8 cm (dinding bangunan dapur kiri dan
kanan mempunyai ukuran, bentuk dan warna yang sama).

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 137
1

8. Siapkan gabus sebagai atap dan tiang teras bangunan
dengan ukuran ± 17 cm x 10 cm dan tinggi sepasang tiang
masing-masing ± 13 cm.

9. Pasanglah dinding pembatas bangunan utama dan bangunan
dapur dengan menggunakan lidi atau lem.

10. Pasang dinding kiri dan kanan bangunan utama dengan
menggunakan lidi atau lem.

138 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

11. Pasang dinding depan bangunan utama dengan meng-
gunakan lidi atau lem.

12. Pasang atap bangunan utama dengan menggunakan lidi
atau lem.

13. Pasang atap dan 2 tiang teras bangunan dengan meng-
gunakan lidi atau lem.

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 139
1

14. Selanjutnya mari menuju ruang dapur. Pasang dinding kiri
dan kanan bangunan dapur dengan menggunakan lidi atau
lem.

15. Pasang dinding bagian paling belakang bangunan dengan
menggunakan lidi atau lem.

140 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX

16. Pasang atap bangunan dapur dengan menggunakan lidi
atau lem.

17. Bangunan modern telah rampung. Inilah tampilan bangunan
dari depan.

18. Bangunan modern telah rampung. Inilah tampilan bangunan
dari sisi kanan bangunan.

Sumber: Dokumedn Kemendikbud
Gambar 2.73 Dinding depan bangunan utama

SeSmeSmeemsetesestrtee2rr 2 141
1

TUGAS KELOMPOK

1. Cari informasi dari sumber bacaan tentang pembuatan miniatur ban-
gunan tradisional atau rumah modern!

2. Buatlah laporan hasil dengan menarik!
3. Presentasikan hasil kerja kelompok ini di depan kelas!

TUGAS PEMBUATAN KARYA
Membuat karya
1. Buatlah sebuah produk model bangunan tradisional atau modern dari

daerah dan lingkungan sekitar kalian berdasarkan kreasimu sendiri!
2. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja seperti yang

sudah diuraikan pada pembuatan bangunan modern!
3. Perhatikan keselamatan kerja!
4. Perbaiki karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu!

KESELAMATAN KERJA
Perhatikanlah!
Pada proses pembuatan produk model bangunan tradisional atau
modern, kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di
bawah ini perlu menjadi perhatian pada saat membuat produk model
bangunan tradisional atau modern.
1. Gunakan baju kerja, masker, sarung tangan, kacamata, atau

pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat
membuat kotor atau mungkin membahayakan diri.
2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa
dalam menggunakan benda-benda tajam.
3. Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan pembuatan
model bangunan tradisional atau modern.

142 PPrrPaakkraaarkryyaaaryKKaeleaKlsaeIslXaIsXIX


Click to View FlipBook Version