Usia Produktif 54 “Bisa ceritakan kebiasaan makan sehari-hari seperti apa?” Mengonsumsi makanan gizi seimbang aneka ragam dengan satu porsi tambahan. (Makanan pokok, Lauk Pauk, Sayur dan Buah).
55 Usia Produktif “Apakah Anda mempunyai kebiasaan merokok (aktif atau pasif)?” Ya “Oo begitu. Baik. Bapak/Ibu/ Kakak, kebiasaan merokok aktif maupun pasif sangat tidak baik bagi tubuh, karena rokok mengandung zat-zat yang membahayakan bagi tubuh (racun) sehingga dapat menimbulkan penyakit yang dapat mematikan seperti kanker, penyakit paru/TBC, dll.” “Bisa cerita kenapa merokok?” Tidak “Bagus sekali Anda harus pertahankan kebiasaan ini, hindari merokok dan asap rokok, agar kesehatan diri dan keluarga terjaga.” “Untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan merokok, lakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan di posyandu prima/ puskesmas/ fasyankes terdekat ya dan rajinlah berolahraga.”
Usia Produktif 56 “Apakah Bapak/Ibu/Kakak sudah mengikuti program KB (menggunakan alat kontrasepsi/KB)?” “Banyak manfaat dengan mengikuti program KB, diantaranya mencegah kematian ibu dan bayi akibat hamil diusia terlalu muda atau terlalu tua.” “Berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan di posyandu prima/ puskesmas/fasyankes terdekat untuk mendapatkan informasi tentang KB.” “Dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga karena faktor ekonomi.” Kader menanyakan jenis alat kontrasepsi yang digunakan dan lengkapi cheklist pada kolom yang telah disediakan. “Jika ada keluhan segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan di posyandu prima/puskesmas/ fasyankes terdekat” “Oo begitu. Baik. Saran saya, baiknya ikuti program KB agar dapat membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu dan keluarga” “Bagus, Anda dapat kontrol secara teratur, dan ikuti nasehat tenaga kesehatan.” Ya Tidak . . . “Bisa cerita kenapa belum menggunakan mengikuti program KB?”
Lanjut Usia
Lanjut Usia 58 “Woah bagus. Anda sudah rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan kita, dan sebagai upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit hipertensi dan jantung.” “Apakah Bapak/Ibu sudah melakukan pemeriksaan tekanan darah satu tahun terakhir?” Ya Kader menanyakan waktu (tanggal), tempat dan hasil pemeriksaan dan melengkapi checklist pada kolom yang telah disediakan. Bisa cerita kenapa belum memeriksakan tekanan darah?” Tidak . . . “Oo begitu, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin di posyandu/ posyandu prima/fasyankes terdekat untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan dan sebagai upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit hipertensi dan jantung.” Percakapan Kader Dengan Lanjut Usia
59 Lanjut Usia Ya “Apakah berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah terakhir Bapak/Ibu didiagnosa berisiko hipertensi?” “Anda dapat berkonsultasi dengan petugas kesehatan di posyandu prima/puskesmas/ fasyankes terdekat.” “Baik, Anda tidak usah khawatir.” “Anda bisa tanya mereka sampai paham tentang tekanan darah tinggi/hipertensi.” “Dalam sehari Anda dapat mengonsumsi gula 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, dan lemak/minyak 5 sendok makan dalam sehari. “Mungkin mulai sekarang Anda bisa mengurangi makanan yang tinggi garam/asin dan yang makanan yang tinggi gula/manis.” “Jangan lupa cek tekanan darah secara rutin ke posyandu/ posyandu prima/ puskesmas/fasyankes terdekat.” “Mulailah perbanyak makan buah dan sayur, sering melakukan aktivitas fisik atau olahraga, hindari merokok dan asap rokok, istirahat yang cukup, hindari stress.” “Bagus, Anda tetap terapkan perilaku hidup sehat agar kondisi kesehatan tetap baik.” “Periksakan tekanan darah secara teratur ke posyandu/ posyandu prima/ puskesmas/ fasyankes terdekat sebagai deteksi dini penyakit hipertensi.” Tidak
Lanjut Usia 60 “Sejak terdiagnosa hipertensi, apakah Anda rutin minum obat agar tekanan darah stabil?” “Minumlah obat penurun tekanan darah secara teratur sesuai anjuran dokter.” “Patuhi nasehat dokter, agar Anda bisa tetap sehat dan produktif.” “Patuhi nasehat dokter, agar Anda bisa tetap sehat dan produktif.” “Bagus, Anda sangat memperhatikan kesehatan diri.” Ya “Bisa cerita kenapa belum minum obat secara rutin?” Tidak . . . “Oo begitu. Baik, saran saya agar tekanan darah Anda terkontrol dan terhindar dari penyakit lainnya akibat tekanan darah tinggi minumlah obat penurun tekanan darah secara teratur sesuai anjuran dokter.”
61 Lanjut Usia “Apakah berdasarkan hasil pemeriksaan kadar gula darah terakhir Bapak/Ibu didiagnosa berisiko mengidap kencing manis?” Ya “Anda dapat berkonsultasi dengan petugas kesehatan di posyandu prima/ puskesmas/fasyankes terdekat.” “Baik, Anda tidak usah khawatir.” “Anda bisa tanya mereka sampai paham tentang kencing manis/diabetes” “Dalam sehari Anda dapat mengonsumsi gula 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, dan lemak/minyak 5 sendok makan dalam sehari.” “Mungkin mulai sekarang Anda bisa mengurangi makanan yang tinggi garam/asin dan yang makanan yang tinggi gula/manis.” “Bagus, Anda tetap terapkan perilaku hidup sehat agar kondisi kesehatan tetap baik.” Periksakan tekanan darah secara teratur ke posyandu/ posyandu prima/ puskesmas/ fasyankes terdekat sebagai deteksi dini penyakit kencing manis/ diabetes”. Tidak “Jangan lupa cek tekanan darah secara rutin ke posyandu/ posyandu prima/ puskesmas/fasyankes terdekat.” “Mulailah perbanyak makan buah dan sayur, sering melakukan aktivitas fisik atau olahraga, hindari merokok dan asap rokok, istirahat yang cukup, hindari stress.”
Lanjut Usia 62 “Sejak terdiagnosa kencing manis/diabetes, apakah Anda rutin minum obat agar gula darah terkontrol?” “Patuhi nasehat dokter, agar Anda bisa tetap sehat dan produktif.” “Minumlah obat penurun tekanan darah secara teratur sesuai anjuran dokter.” “Patuhi nasehat dokter, agar Anda bisa tetap sehat dan produktif.” “Bagus, Anda sangat memperhatikan kesehatan diri.” Ya “Bisa cerita kenapa belum minum obat secara rutin?” Tidak . . . “Oo begitu. Baik, saran saya agar kadar gula darah Anda terkontrol dan terhindar dari penyakit lainnya akibat tekanan darah tinggi minumlah obat penurun gula darah darah secara teratur sesuai anjuran dokter.”
63 Lanjut Usia “Apakah Anda sudah melakukan pemeriksaan kadar gula darah satu tahun terakhir?” (ditanyakan bila belum pernah cek gula darah atau tidak terdiagnosa kencing manis/diabetes) “Hal ini perlu dilakukan karena merupakan upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit kencing manis (Diabetes Melitus)” “Bagus, Anda melakukan pemeriksaan kadar gula darah untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan.” Ya “Bisa cerita kenapa belum minum obat secara rutin?” Tidak . . . “Oo begitu. Baik. Sebaiknya melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin di posyandu/ posyandu prima/ fasyankes terdekat untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan.” Kader menanyakan waktu (tanggal), tempat dan hasil pemeriksaan dan melengkapi checklist pada kolom yang telah disediakan. “Upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit kencing manis (Diabetes Melitus). Semakin dini terdeteksi, semakin mudah ditangani.”
Lanjut Usia 64 “Bisa ceritakan kebiasaan makan sehari-hari seperti apa?” Mengonsumsi makanan gizi seimbang aneka ragam dengan satu porsi tambahan. (Makanan pokok, Lauk Pauk, Sayur dan Buah)
65 Lanjut Usia “Apakah Bapak/Ibu sudah melakukan skrining/pemeriksaan geriatri (pemantauan kesehatan bagi lansia)?” Kader melengkapi jenis skrining yang diterima oleh lansia. (ditanyakan bila lanjut usia tidak terdiagnosa suatu penyakit) “Datanglah ke posyandu/ posyandu prima/ puskesmas/fasyankes terdekat untuk cek kesehatan rutin dan konsultasikan hasil pemeriksaan dengan tenaga kesehatan.” “Bagus, Anda peduli dengan kesehatan diri.” Ya Bisa cerita kenapa belum memeriksakan tekanan darah?” Tidak . . . “Oo begitu. Baik. Sebaiknya Bapak/Ibu melakukan skrining/ pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Sehingga jika ada masalah kesehatan dapat segera ditangani oleh tenaga kesehatan dan dibantu oleh keluarga.”
Lanjut Usia 66 “Apakah Anda mempunyai kebiasaan merokok (aktif atau pasif)?” “Oo begitu. Baik. Bapak/Ibu, kebiasaan merokok aktif maupun pasif sangat tidak baik bagi tubuh, karena rokok mengandung zatzat yang membahayakan bagi tubuh (racun) sehingga dapat menimbulkan penyakit yang dapat mematikan seperti kanker, penyakit paru/TBC, dll.” Ya “Untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan merokok, lakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan di posyandu prima/ puskesmas/ fasyankes terdekat ya dan rajinlah berolahraga.” “Bisa cerita kenapa merokok?” “Bagus sekali Anda harus pertahankan kebiasaan ini, hindari merokok dan asap rokok, agar kesehatan diri dan keluarga terjaga.” Tidak . . .
Berisiko Penyakit Menular (TBC)
TBC 68 “Sebaiknya Bapak/Ibu/ Kakak Adik memeriksakan kesehatannya ke Posyandu Prima/Puskesmas/ Fasyankes terdekat agar segera mendapatkan pengobatan.” “Apakah Bapak/Ibu/Kakak/Adik bergejala batuk lebih dari 2 minggu?” Iya Tidak “Bagus Bapak/Ibu/ Kakak/ Adik, jagalah kesehatan agar kita terhindar dari penyakit.” “Apakah Bapak/Ibu/Kakak/Adik bergejala demam lebih dari 2 minggu?” Percakapan Kader Dengan Anggota Keluarga Risiko TBC “Sebaiknya Bapak/Ibu/ Kakak Adik memeriksakan kesehatannya ke Posyandu Prima/Puskesmas/ Fasyankes terdekat agar segera mendapatkan pengobatan.” Iya Tidak “Bagus Bapak/Ibu/ Kakak/ Adik, jagalah kesehatan agar kita terhindar dari penyakit.”
69 TBC “Sebaiknya Bapak/ Ibu/Kakak Adik memeriksakan kesehatannya ke Posyandu Prima/ Puskesmas/ Fasyankes terdekat agar segera mendapatkan pemeriksaan.” “Apakah Bapak/Ibu/Kakak/Adik turun atau tidak naik berat badannya dalam 2 bulan?” Iya Tidak “Bagus Bapak/Ibu/ Kakak/ Adik, jagalah kesehatan agar kita terhindar dari penyakit.” “Apakah Bapak/Ibu/Kakak/Adik kontak erat dengan pasien TBC?” “Apakah anggota keluarga/ tetangga/ART? Sebutkan.” Iya Tidak “Bagus Bapak/Ibu/ Kakak/Adik, tetaplah waspada agar terhindar dari penyakit TBC.”
TBC 70 Kader menanyakan waktu dan tempat pemeriksaan serta melengkapi cheklist sesuai kolom yang telah disediakan. “Bagus Bapak/Ibu/Kakak Adik, jika mempunyai gejala TBC segeralah memeriksakan kesehatan nya ke Posyandu Prima/Puskesmas/ Fasyankes terdekat agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.” “Apakah Bapak/Ibu/Kakak/Adik sudah pernah melakukan skrining TBC?” Tidak Iya, sudah “Bagus Bapak/ Ibu/Kakak/ Adik, jagalah kesehatan agar kita terhindar dari penyakit.” “Apakah hasil skrining TBC Bapak/Ibu/Kakak/ Adik terdiagnosa mempunyai penyakit TBC?” “Bapak/Ibu/Kakak/Adik minum obat yang telah diberikan dokter/tenaga kesehatan secara teratur, terapkan perilaku hidup sehat (konsumsi makanan bergizi seimbang, rajin olahraga, istirahat yang cukup, hindari stress, tidak merokok dan hindari asap rokok) dan cek kesehatan secara rutin ke Posyandu/Posyandu Prima/ Puskesmas/Fasyankes terdekat.” Iya Tidak “Bagus Bapak/ Ibu/Kakak/ Adik, jagalah kesehatan dan terapkan perilaku hidup sehat”
71 TBC “Sudah diminumkah obatnya hari ini/24 jam terakhir?” “Apakah Bapak/Ibu/ Kakak/Adik mendapatkan obat TBC?” Ada Tidak “Sebaiknya Bapak/Ibu/ Kakak/Adik minum obat secara teratur dan dibantu mengingatkan oleh Pengawas Minum Obat (PMO). Jika Bapak/ Ibu/Kakak/Adik tidak minum obatnya secara teratur akan berisiko resistensi obat, yaitu obat tersebut sudah tidak dapat mengobati penyakit yang ada saat ini dan dosisnya harus ditambah atau diganti dengan jenis obat yang berbeda, dan kemungkinan bisa berdampak terjadinya komplikasi dengan penyakit lainnya. Untuk itu minumlah obat secara teratur sesuai anjuran dokter/tenaga kesehatan, dan patuhilah nasehat dokter/tenaga kesehatan.” “Bagus, obatnya diminum secara teratur ya Bapak/Ibu/ Kakak/Adik. Patuhi nasehat dokter/tenaga kesehatan serta Pengawas Minum Obat (PMO). PMO akan mengingatkan Bapak/Ibu/Kakak/Adik untuk selalu minum obat sesuai waktunya. Jika Bapak/Ibu/ Kakak/Adik tidak minum obat secara teratur selama 6 bulan, maka akan dilakukan pengulangan minum obat yang dimulai dari awal kembali.” Ya “Siapakah nama Pengawas Minum Obat (PMO) Bapak/ Ibu/ Kakak/Adik? Sebutkan. Mintalah kepada PMO mengigatkan Bapak/Ibu/ Kakak/Adik untuk selalu minum obat secara teratur.”
TBC 72 “Apakah Bapak/Ibu/Kakak/Adik mempunyai kebiasaan/perilaku merokok (aktif/pasif)?” “Bapak/Ibu/Kakak/Adik kebiasaan merokok aktif maupun pasif sangatlah tidak baik bagi tubuh kita, karena rokok mengandung zat-zat yang membahayakan bagi tubuh (racun) sehingga dapat memperberat penyakit yang ada pada kita dan akan berdampak pada kematian seperti kanker, penyakit paru/ TBC, dll. Untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan merokok, lakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan di Posyandu Prima/Puskesmas/Fasyankes terdekat ya dan rajinlah berolahraga” Iya Tidak “Bagus sekali Bapak/Ibu/ Kakak/Adik, pertahankan kebiasaan ini, hindari merokok dan asap rokok, agar kesehatan kita terjaga.”
25 KOMPETENSI DASAR & TANDA KECAKAPAN Menjelaskan Buku KIA kepada ibu hamil Menjelaskan Pemeriksaan Ibu Hamil 6 kali dan Ibu Nifas 4 kali Melakukan edukasi Isi Piringku Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Menjelaskan anjuran minum TTD setiap hari selama hamil Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau status gizi dan tekanan darah dengan kurva Buku KIA Melakukan skrining Hipertensi dan DM Memahami komplikasi dan pengobatan Hipertensi dan DM Memahami skrining TBC dan kepatuhan pengobatan TBC Melakukan edukasi keluarga berencana Memahami pengelolaan Posyandu Melakukan kunjungan rumah Melakukan pencatatan dan pelaporan Menerapkan Komunikasi Antar Pribadi Melakukan skrining lanjut usia Menjelaskan Pemantauan tanda bahaya ibu hamil, ibu nifas Melakukan edukasi ASI Eksklusif, MP ASI dan Pemberian Makan Kaya Protein Hewani sesuai umur balita Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan dan lingkar kepala serta ploting dalam Buku KIA Menjelaskan status gizi dan penanganannya Melakukan edukasi layanan imunisasi rutin lengkap dan PD3i Menjelaskan pemantauan tanda bahaya Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD remaja putri dan skrining Hb) Melakukan edukasi bahaya merokok dan napza Melakukan edukasi isi piringku dan aktivitas fisik Menjelaskan Buku KIA pada ibu/pengasuh Menjelaskan stimulasi perkembangan, vit A dan obat cacing sesuai umur anak Kompetensi Ibu Hamil dan Menyusui Kompetensi Bayi dan Balita Kompetensi Usia Sekolah dan Remaja Kompetenesi Usia Produktif dan Lanjut Usia Pengelolaan Posyandu DRAFT
ATAU ATAU ATAU Pin Tingkatan Kader ATAU ATAU ATAU
Pengarah Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Penanggungjawab Direktur Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Tim Penyusun Herawati, Heni Rudiyanti, Ilvalita, Inriza Yuliandari, Ni Made Diah P, Nita Mardiah, Sinansari, Theresia Rhabina, Woro Sandra A Desain Marsha Anindita
Kementerian Kesehatan RI | 2023