The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by wulandaritia41, 2021-03-26 08:13:27

E-MODUL SOSIOLOGI KELAS XI SMA

ilovepdf_merged (5) BAHAN EMODUL

Keywords: Sosiologi Kelas XI SMA

BAHAN AJAR
TAHAPAN KONFLIK MENJADI KEKERASAN (N.J SMELSER)

Sekolah : SMA N 4 Bukittinggi
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Konflik, Kekerasan dan Perdamaian
Alokasi Waktu : 1× Pertemuan (1× 45 Menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis konflik sosial dan cara 4.4 Memetakan konflik untuk dapat
memberikan respon untuk melakukan resolusi melakukan resolusi konflik dan menumbuh
konflik demi terciptanya kehidupan yang kembangkan perdamaian di masyarakat.
damai di masyarakat.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Menganalisis tahapan konflik menjadi Menjelaskan tahapan konflik menjadi
kekerasan menurut N.J Smelser

kekerasan menurut N.J Smelser

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
Blanded Learning dengan metode mengamati,membangun konsep, diskusi menggunakan
berbagai sumber belajar, tanya jawab dan penugasan. Peserta didik mampu menjelaskan materi
tahapan konflik menjadi kekerasan menurut N..J Smelser dengan disiplin, penuh tanggung
jawab, kerja keras, religius dan berwawasan lingkungan sebagai karakter positif, serta dapat

Bahan Ajar Kelas XI Page 1

mengembangkan kemampuan penelitian yang cerdas dan kompetitif, budaya literasi,
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi.

Peta Konsep

Tahapan Konflik Menjadi Kekerasan (N.J Smelser)

konflik kekerasan

Bahan Ajar Kelas XI Page 2

Table Analisis Materi

Komponen konsep Konsep Fakta Prinsip

Tahapan Konflik Situasi sosial, • Pemerintah Konflik akan
Menjadi Kekerasan tekanan sosial, merumuskan UU berubah menjadi
(N.J. Smelser) berkembangnya Ciptakerja. kekerasan apabila
perasaan kebencian, melalui beberapa
1. Situasi sosial yang mobilisasi, kontrol • Isi UU
memungkinkan sosial. bertentangan
timbulnya
kerusuhan yang dengan kebutuhan tahap berikut yaitu
disebabkan oleh
struktur sosial rakyat. situasi sosial yang
tertentu.
• Viral video memungkinkan
2. Tekanan sosial,
yaitu suatu kondisi tentang ketua DPR timbulnya
saat sejumlah mematikan kerusuhan, tekanan
besar anggota microfon anggota sosial,
masyarakat dewan partai
merasa bahwa
banyak nilai dan Demokrat saat berkembangnya
norma yang sudah
dilanggar. mengeluarkan perasaan kebencian,
Tekanan ini tidak
cukup aspirasinya yang mobilisasi dan
menimbulkan
kerusuhan atau memicu kontrol sosial.
kekerasan, tetapi kemarahan dan
juga menjadi
pendorong kebencian
terjadinya
kekerasan. masyarakat.

3. Berkembangnya • Aliansi mahasiswa
perasaan
kebencian yang melakukan demo
meluas terhadap
suatu sasaran serentak di gedung
tertentu. Sasaran
kebencian itu DPR di masing-
berkaitan dengan
factor pencetus, masing
yaitu peristiwa
yang memicu daerah/provinsi di
kekerasan.
Indonesia.
4. Mobilisasi untuk
• Polisi dan anggota

TNI

mengamankan

serta melerai

kericuhan yang

terjadi saat demo.

Bahan Ajar Kelas XI Page 3

beraksi, yaitu Page 4
tindakan nyata
berupa
pengorganisasian
diri untuk
bertindak. Tahap
ini merupakan
tahap akhir dari
akumulasi yang
memungkinkan
terjadinya
kekerasan.
5. Kontrol sosial,
yaitu tindakan
pihak ketiga
seperti aparat
keamanan untuk
mengendalikan,
menghambat dan
mengakhiri
kekerasan.

(Farid, Muhammad,
dkk. 2018.
FENOMENOLOGI
Dalam Penelitian
Ilmu Sosial Edisi
Pertama. Jakarta:
PRENADAMEDIA
GROUP)

Bahan Ajar Kelas XI

Tahapan Konflik Menjadi Kekerasan (N.J Smelser)

Konflik merupakan bagian dari dinamika masyarakat sebagai sebuah konsekuensi dari
interaksi sosial dan perubahan sosial. Berdasarkan KBBI (kamus besar bahasa Indonesia)
konflik adalah perselisihan, percekcokan dan pertentangan. Konflik sosial adalah pertentangan
antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Konflik tidak hanya
bersifat lahiriah tapi juga dapat bersifat bathin yaitu disebut dengan konflik bathin. Konflik
bathin merupakan konflik yang disebabkan oleh adanya dua atau lebih gagasan yang saling
bertentangan untuk menguasai diri sehingga mempengaruhi tingkah laku.

Sementara itu yang dimaksud dengan kekerasan menurut KBBI adalah perbuatan
seseorang atau kelompok yang menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Kekerasan
dapat diartikan juga sebagai paksaan. Istilah kekerasan digunakan untuk menggambarkan
perilaku, baik yang terbuka (overt) atau tertutup (covert), bersifat menyerang (offensive) atau
bertahan (defensive) yang disertai penggunaan kekerasan orang lain.

Berikut ini tahapan konflik menjadi kekerasan menurut N.J Smelser :

1. Situasi sosial yang memungkinkan timbulnya kerusuhan yang disebabkan oleh struktur
sosial tertentu.

2. Tekanan sosial, yaitu suatu kondisi saat sejumlah besar anggota masyarakat merasa bahwa
banyak nilai dan norma yang sudah dilanggar. Tekanan ini tidak cukup menimbulkan
kerusuhan atau kekerasan, tetapi juga menjadi pendorong terjadinya kekerasan.

3. Berkembangnya perasaan kebencian yang meluas terhadap suatu sasaran tertentu. Sasaran
kebencian itu berkaitan dengan factor pencetus, yaitu peristiwa yang memicu kekerasan.

4. Mobilisasi untuk beraksi,

yaitu tindakan nyata berupa

pengorganisasian diri untuk

bertindak. Tahap ini merupakan

tahap akhir dari akumulasi yang

memungkinkan terjadinya

Gambar 1. Aliansi mahasiswa melakukan aksi demo.

Bahan Ajar Kelas XI Page 5

kekerasan.
5. Kontrol sosial, yaitu tindakan pihak ketiga seperti aparat keamanan untuk mengendalikan,

menghambat dan mengakhiri kekerasan.

Gambar 2. Polisi yang sedang
mengamankan dan mengendalikan demo.

Bahan Ajar Kelas XI Page 6

DAFTAR PUSTAKA

Elisanti, dkk. 2009. Sosiologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI IPS. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional

Farid, Muhammad, dkk. 2018. FENOMENOLOGI Dalam Penelitian Ilmu Sosial Edisi
Pertama. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP

Bahan Ajar Kelas XI Page 7


Click to View FlipBook Version