The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BKS Materi Drama Berbasis Model Discovery Learning

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ellynurmayanti, 2021-04-08 11:02:51

BKS Materi Drama Berbasis Model Discovery Learning

BKS Materi Drama Berbasis Model Discovery Learning

Keywords: Buku Kerja

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

1

Penulis:
Elly Nurmayanti (17201241011)

OLEH:
ELLY NURMAYANTI

17201241011

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2021

2

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Lingkup Hak Cipta
Pasal 2:

1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara
otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan
menurut peraturan perundang-undangan.

Ketentuan Pidana
1. Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan
(2) dipidanakan dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1
(satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta
rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau denda
paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,
atau menjual kepada umumsuatu ciptaan atau barang hasil Pelanggaran Hak
Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksudkan dalam ayat (1)
dipidanakan dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau
denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan bimbingan-Nya sehinnga dapat menyelesaikan penyusunan“Buku Kerja Siswa
(BKS) Berbasi Model Pembelajaran Discovery Learning pada Materi Drama Kelas
VIII di SMP/Mts”, yaitu sebuah kunpulan lembar kerja siswa yang menjadi salah
satu buku penunjang mata pelajaran bahasa Indonesia. Buku ini disusun
berdasarkan perkembangan Kurikulum 2013 yang lebih menempatkan siswa
sebagai pusat kegiatan (student centered). Di dalam BKS Materi Drama mencakuo
materi pengertian drama, unsur-unsur naskah drama, struktur naskah drama,
kaidah kebahasaan naskah drama, langkah-langkah menulis naskah drama, dan
cara menyajikan naskah drama.

Buku Kerja Siswa (BKS) berbasis model discovery learning memiliki
keutamaan dibanding dengan BKS lainnya. Buku ini memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertindak seperti seorang peneliti yang berusaha menemukan
konsep-konsep dasar hingga sampai pada kesimpulan akhir sebagai solusi dari
permasalahannya dengan menggunakan langkah-langkah yang jelas berdasarkan
model discovery learning. Siswa diberikan kesempatan untuk membuat suatu
prediksi, membuktikannya sendiri, dan menyimpulkan apakah hasil penelitiannya
sesuai dengan prediksi awal atau tidak.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan BKS ini. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak guna memperbaiki dan menyempurnakan BKS yang berbasis
model pembelajaran discovery learning ini. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penulisan BKS ini, terutama
Ibu Dr. Ari Kusmiatun, S.Pd., M.Hum. selaku dosen pembimbing pada mata kuliah
tugas akhir skripsi. Semoga BKS yang telah dikembangkan penulis dapat
bermanfaat bagi siswa kelas VIII di SMP/MTS sederajat dalam pembelajaran
bahasa Indonesia, khususnya pada materi drama.

Bantul, 11 Februari 2021

Elly Nurmayanti
(17201241011)

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
PETUNJUK PENGGUNAAN BKS .......................................................................1
PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI ..................................................................................3
KOMPETENSI DASAR .............................................................................3
PETA KONSEP LKS 1 .......................................................................................4
LKS 1 (UNSUR-UNSUR DAN ISI NASKAH DRAMA) ...........................................5
PETA KONSEP LKS 2 .....................................................................................17
LKS 2 (STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN NASKAH DRAMA) ...............18
PETA KONSEP LKS 3 .....................................................................................27
LKS 3 (PENULISAN DAN PENYAJIAN NASKAH DRAMA) ...............................28

ii

PETUNJUK PENGGUNAAN BKS

Buku Kerja Siswa (BKS) berbasis model discovery learning pada materi
drama untuk siswa kelas VIII di SMP/MTs ini merupakan kumpulan lembar kerja
siswa yang bertujuan mendorong siswa terlibat aktif dalam menemukan konsep
dasar hingga mengonstruksikan konsep dan sampai pada kesimpulan untuk
memecahkan suatu permasalahan yang sedang dihadapinya.

Kegiatan pembelajaran dalam BKS ini disesuaikan dengan langkah-langkah
model pembelajaran discovery learning, yaitu:

1. Tahap Pemberian Rangsangan (Stimutation)
Pada tahap ini, Anda dihadapkan pada suatu permasalahan yang mampu
menimbulkan rasa keingintahuan untuk menyelidiki permasalahan
tersebut.

2. Tahap Identifikasi Masalah (Problem Statement)
Pada tahap ini, Anda diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
permasalahan dan membuat hipotesis (jawaban sementara) atas pertanyaan
yang telah dikemukakan.

3. Tahap Pengumpulan Data (Data Collection)
Pada tahap ini, Anda diberikan kesempatan untuk mengumpulkan informasi
sebanyak- banyaknya yang relevan guna membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya.

4. Tahap Pengolahan Data (Data Processing)
Pada tahap ini, Anda mengolah semua informasi yang diperoleh yang
didapatkan melalui wawancara, observasi, maupun cara-cara lainnya.
Kemudian Anda akan mendapatkan pengetahuan baru tentang alternatif
jawaban atau penyelesaian yang perlu mendapat pembuktian secara logis.
iii

5. Tahap Verifikasi (Verification)
Pada tahap ini, Anda melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan
temuan alternative dan dihubungkan dengan hasil pengolahan data.

6. Tahap Menarik Kesimpulan (Generalization)
Pada tahap ini, Anda diminta menarik sebuah kesimpulan yang dapat
dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah
yang sama, dengan memerhatikan hasil verifikasi.
Melalui BKS ini, Anda dilatih untuk bersikap seperti seorang peneliti untuk

membuktikan suatu prediksi (hipotesis) dengan beberapa kegiatan dalam
pembelajaran drama. BKS ini juga dilengkapi link agar siswa dapat mengerjakan
setiap kegiatan secara online menggunakan google form.

2

PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI

1 : Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR

3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama (tradisional dan modern) yang
4.15 disajikan dalam bentuk pentas atau naskah.
3.16 Menginterpretasikan drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan
4.16 ditonton/ didengar.
Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama
yang berbentuk naskah atau pentas.
Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah.

3

PETA KONSEP
LKS 1

Pengertian Pengertian Naskah Drama dan
Drama Pementasan Drama

Berkenalan Perbedaan Drama Modern dan
dengan Drama Tradisional
Tema

Tokoh dan Penokohan

Unsur- Unsur Latar
Naskah Alur/Plot
Drama

Dialog

Amanat

4

LKS 1

BERKENALAN DENGAN DRAMA

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi drama, siswa diharapkan mampu:
1. Memahami pengertian dan jenis drama dengan tepat.
2. Menyebutkan unsur-unsur drama yang terdapat dalam naskah drama.
3. Menganalisis unsur-unsur drama yang terdapat dalam naskah drama.
4. Menerangkan isi drama yang terdapat dalam naskah drama.
5. Memberi tanggapan terkait naskah drama.

Link Google Form
LKS 1: https://forms.gle/YYpd8SkcH9iZDqXT8

Pemberian Rangsangan Mengamati

Sumber: https://youtu.be/d_3xnCNvmF0

Pernahkah kamu mendengar kata “drama” ?
Apakah menurutmu drama hanya memiliki pengertian sebuah pementasan di
atas panggung yang mengangkat cerita tentang kehidupan bermasyarakat?

5

Ayo lakukan pencarian fakta seputar drama!
Perhatikan sebuah naskah drama berikut ini ya!

KECOLONGAN
Karya: Elly Nurmayanti

Tokoh:
Bu Mai
Dama
Lela
Tasya
Rini
Budi
Akmal
Anak-anak lain

Pentas menggambarkan suasana pagi hari di sebuah ruangan kelas. Beberapa anak
sudah duduk di kursinya maing-masing. Anak yang lain sedang piket menyapu lantai dan
merapikan meja-meja yang berantakan.

Seseorang datang dari luar ruangan. Memakai seragam yang berbeda dari anak-
anak lainnya. Ternyata itu adalah Bu Mai, guru Bahasa Indonesia. Pada tangan kanannya
menggengam tumpukan kertas. Ia pun mulai menyapa murid-muridnya.

1. Bu Mai : Eh, kok baru bersih-bersih to, Nduk. Ini pelajaran mau dimulai lho.
2. Tasya : Iya, Bu Mai. Sebentar ya, saya serok dulu sampahnya.
3. Akmal : Sebentar ya, Bu. Ini mejanya miring-miring, saya betulkan dulu.
4. Bu Mai : (Sambil merapikan buku-bukunya)
Ya sudah. Sambil menunggu teman-teman kalian yang sedang piket, silakan
5. Dama persiapkan diri kalian untuk belajar supaya fokus. Minggu lalu ada tugas
kan?
6. Rini : (Teriak)
7. Bu Mai Tidaaaaak.
8. Dama : Ada, Bu. Tugasnya mencari naskah drama.
: Wah, Dama pasti tidak mencari ya?
9. Bu Mai : (Gugup)
10. Budi Sudah, Bu. Tapi belum ketemu. He he...
: Kamu ini, selalu tidak membawa tugas. Kenapa to le?
11. Dama : Dama sibuk main game, Bu.
12. Budi
13. Bu Mai Semalem aja dia nongkrong di angkringan Pak Bari.
: Bud, kamu kan juga main game disana sama aku. Kenapa dikasih tahu?
: Oh iya. He he...
: Tugasnya sudah ibu berikan minggu lalu.
Harusnya ada waktu seminggu untuk mengerjakan.

6

Kalau yang lain sudah ketemu belum naskah dramanya?
14. Anak2 lain: Sudah kok, Bu.
15. Bu Mai : Baiklah.

Begini, dikarenakan ibu ada rapat bersama guru-guru yang lain maka akan
ibu berikan tugas.Silakan kalian menganalisis isi dari naskah yang sudah
kalian bawa. Kerjakan di lembar kerja yang akan ibu bagikan. Kemudian
kumpulkan nanti ketika jam pelajaran sudah selesai. Materi bisa dilihat di
buku paket atau mencari sumber belajar lain di internet. Begitu ya? Ada
yang belum paham?
16. Anak2 lain: Paham, Bu Mai.
17. Bu Mai : Silakan berkelompok untuk berdiskusi.
Pekerjaan tetap dikerjakan secara mandiri.
Bu Mai pamit dulu. Ketua kelas, silakan kondisikan teman-temannya.

Bu Mai pergi dari kelas. Anak-anak mulai sibuk dengan kesibukannya. Kelas menjadi sangat
ramai dengan lalu lalang ocehan yang melenceng dari materi pembelajaran. Bahkan ada
yang tertidur di kolong meja, menggelar tikar di belakang, dan bermain gawai.

18. Budi : Teman-temaaan !!!! (Teriak)
Ayo segera membentuk kelompok!
19. Tasya : Sudahlah, Bud. Kamu saja yang membentuknya.
20. Budi : Kenapa aku?
21. Rini : Kamu kan ketua kelas.
22. Budi : Siapa?
23. Rini : Kamu!
24. Budi : ... yang nanya maksudnya. He he...
25. Rini : Sopankah begitu? (mendengus kesal)
26. Dama : Maaf deh. Ayo berhitung saja, 1 sampai 6!

Anak-anak pun berhitung untuk menentukan kelompok. Akmal, Tasya, Lela. Rini, Budi, dan
Dama menjadi satu kelompok. Namun, ada wajah yang murung di tengah-tengah keceriaan
mereka. Lela, seseorang yang biasanya menjadi pelangi untuk teman-temannya justru hari
ini sangat menampakkan mendung di wajahnya.

27. Rini : La, kamu kenapa? Tumben tidak sekinclong botaknya Pak Adi?
28. Tasya : Huss! Nanti ada yang denger malah kamu kena masalah.
29. Rini : Hihi... Habis, Pak Adi galak banget.
Masak kemarin aku dihukum gara-gara pakai lipstik.
30. Tasya : Lipstiknya warna merah darah, Riniiii. Bukan jadi cantik, menor iya!
31. Rini : Iyadeh maaf.

32. Lela La, kamu lagi ada masalah? Cerita sama kita dong!
33. Dama : Enggak kok, Rin. Aku baik-baik aja.
: Minta diperhatiin aja mungkin ini tuh.

7

34. Budi : Dama mau perhatiin Lela?

35. Lela : Duh, apaan sih.

36. Dama : Sensitif amat, La. Kalau mau juga hayuk sini abang perhatikan. (Menggoda)

37. Akmal : Sudah sudah. Jangan menggoda seperti ini.

La, kamu kalau ada masalah, cerita aja sama kita.

Siapa tau kita bisa saling membantu.

38. Rini, Tasya: Iya, La.

39. Lela : Makasih, teman-teman.

Aku sebenarnya bingung.

Kemarin aku ngilangin buku paket Bahasa Indonesia.

Udah aku cari kemana-mana tetap ngga ketemu.

40. Dama : Ya ampun, Lela si ubi cilembu.

Ternyata gara-gara itu. Ini lho aku kemarin nemu buku paket di laci.

Daripada dianggurin kan mending aku bawa. Siapa tahu bisa aku jual lagi!

41. Lela : Jadi kamu yang nyolong? (Wajah memerah marah)

42. Dama : Lah, kok nyolot. Aku cuma ngopeni, La.

43. Tasya : Astaga, Dama. Kok ya tega.

44. Rini : Tau tuh, Dama. Kebiasaan kok menyusahkan orang.

45. Dama : Iya ini aku kembalikan. Maaf ya, aku kira ngga ada yang punya.

46. Akmal : Nah, udah selesai kan masalahnya.

Kalau begitu, lets goooo. Mari kita ngerjain tugas.

47. Semuanya: Yuk!!!

Akhirnya semua sibuk mengerjakan tugas dengan berbagai tingkah laku yang bervariasi.

Pernyataan Masalah Menanya

Setelah mengamati naskah drama di atas, ayo bermain true or false!

Berilah tanda centang (√) sesuai pendapatmu!

Pernyataan True False

(Benar) (Salah)

Pementasan drama adalah sebuah pementasan di atas √

panggung yang mengangkat cerita tentang kehidupan

bermasyarakat.

Berdasarkan ada tidaknya, drama dibedakan menjadi dua

jenis, yaitu drama tradisional dan modern.

8

Hanya terdapat dua jenis tokoh dalam drama, yaitu
protagonis dan antagonis.
Tidak ada amanat yang dapat diteladani oleh penonton
dalam pementasan drama.
Dialog dalam naskah drama mewakili karakter tokoh yang
dibawakan.
Pembaca naskah drama dapat memberikan tanggapan
terhadap isi cerita berdasarkan kelebihan dan
kekurangannya.

Wah, seru sekali permainan true or false nya!
Berikan tepuk tangan untuk dirimu sendiri karena telah berani berpendapat!
Selanjutnya, isilah kolom berikut ini sebagai jawaban sementara (hipotesis)
berdasarkan naskah drama yang sudah kamu baca menurut pendapatmu ya!

Pertanyaan Jawaban

Apa perbedaan drama

sebagai naskah dan

drama sebagai

pementasan?

Naskah drama yang
berjudul “Kecolongan”
termasuk jenis naskah
drama apa? Berikan
penjelasanmu!

Apa sajakah unsur-
unsur drama dalam
naskah yang berjudul

9

“Kecolongan”? Coba
sebutkan!

Bagaimana
tanggapanmu mengenai
isi naskah drama
“Kecolongan”?

Mengumpulkan informasi

Pengumpulan Data

Carilah materi mengenai drama yang ada di buku, internet, maupun
wawancara dengan gurumu.
Atau kamu juga bisa wawancara dengan pemain drama di sekitarmu!
Jika sudah ketemu, dari mana sajakah sumber belajarmu?
Isi sesuai dengan keadaanmu ya!

Contoh: Buku Sumber Belajar Wawancara
Pernyataan Internet Bu Elly
Buku Paket
Pengertian -
naskah drama
Bahasa Indonesia

Kelas VIII

SMP/MTs.

Pernyataan Buku Sumber Belajar Bertanya
Internet kepada guru
Pengertian naskah
drama

10

Jenis naskah drama

yang berjudul

"Kecolongan"

Unsur-unsur dalam

naskah drama yang

berjudul

"Kecolongan"

Cara

menginterpretasikan

atau menanggapi isi

naskah drama yang

berjudul

"Kecolongan"

aaaa

Pengolahan Data

Setelah mendapatkan sumber belajar dari buku, internet, maupun wawancara,
silakan lengkapi jawaban berikut ini sesuai dengan sumber belajar yang sudah
kamu dapatkan ya!

Contoh:
1. Apa yang dimaksud dengan drama?

Jawab:
Drama merupakan jenis karya sastra yang menggambarkan kehidupan
manusia. Pengertian drama dapat dilihat dari drama sebagai naskah
drama atau sebagai pementasan drama. Naskah drama merupakan
sebuah karya tulis yang berisi dialog-dialog antartokoh sedangkan
pementasan drama merupakan naskah drama yang dipentaskan di atas

11

panggung oleh para aktor/aktris dengan dialog-dialog yang ekspresif
(dari modul pengayaan bahasa Indonesia kelas VIII SMP/MTs).

1. Apa perbedaan drama sebagai naskah dan drama sebagai
pementasan?
Jawab:

2. Sebutkan dan jelaskan dua jenis naskah drama!
Jawab:

3. Apa yang dimaksud dengan tema dalam naskah drama?
Jawab:

4. Sebutkan tokoh berdasarkan peran dan sifatnya dalam naskah drama!
Jawab:

5. Sebutkan tiga latar yang terdapat dalam naskah drama!
Jawab:

12

6. Sebutkan dan jelaskan alur yang terdapat dalam naskah drama!
Jawab:

7. Sebutkan tiga elemen dialog dalam naskah drama!
Jawab:

8. Apa yang dimaksud dengan amanat dalam naskah drama?
Jawab:

9. Bagaimana penggunaan bahasa dalam naskah drama?
Jawab:

10. Apa saja langkah-langkah untuk menanggapi isi atau tokoh dalam
naskah drama?
Jawab:

13

Mengasosiasi

Verifikasi

Tentukan unsur-unsur drama yang terdapat dalam naskah “Kecolongan” sesuai
dengan teori yang sudah kamu kemukakan sebelumnya!

Unsur Penjelasan Bukti
Tema

Latar Tempat:

Waktu:

Suasana:

Tokoh dan Bu Mai:
penokohan

Dama:

Akmal:

14

Lela:

Alur

Dialog Tokoh:

Wawancang:

Kramagung:

Amanat

Bahasa Menggunakan bahasa sehari-
hari
Menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti

Setelah mengetahui unsur-unsurnya,menurutmu apa isi naskah drama
“Kecolongan?”
Tuliskan jawabanmu disini!

Isi naskah drama “Kecolongan” oleh Elly Nurmayanti

15

Langkah selanjutnya, berikanlah tanggapanmu mengenai naskah tersebut ya!

Bisa berupa kelebihan dan kekurangan yang ada dalam naskah drama.

Tulis jawabanmu di sini ya!

Tanggapan terhadap naskah drama

“Kecolongan” oleh Elly Nurmayanti

Kelebihan Kekurangan

TEKA-TEKI SILANG
Ayo bermain teka-teki silang untuk mengasah pengetahuanmu mengenai
drama!

1. 3. Kata Kunci:
1. 2. Mendatar
1. Tokoh baik.
2. 2. Pesan dalam drama.
Menurun
1. Hutan, gunung,

rumah, gaduh,
sedih.
2. Tokoh jahat.
3. Ide dasar
pembuatan drama.

16

Menyimpulkan

Kesimpulan

Langkah terakhir, simpulkanlah pengertian, jenis, unsur, dan isi dari naskah
drama berdasarkan teori yang sudah kamu dapatkan dengan bahasamu sendiri!
Tulis pada kolom bawah ini ya!

Kesimpulan

Selamat!
Kamu sudah menyelesaikan tugas-tugas
dengan baik sesuai dengan langkah-langkah

dalam LKS ini!

17

PETA KONSEP
LKS 2

Struktur Naskah Prolog
Drama Dialog
Epilog
Struktur dan Kata ganti
Kaidah Kata tidak baku
Kosakata percakapan
Kebahasaan Konjungsi temporal
Naskah Drama Kata kerja
Kata sifat
Kaidah Kebahasaan Kata seru
Naskah Drama Kalimat perintah
Kalimat tanya
Kalimat pernyataan

18

LKS 2

STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
NASKAH DRAMA

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi drama, siswa diharapkan mampu:
1. Memerinci struktur dan kaidah kebahasaan dalam naskah drama.
2. Menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan dalam naskah drama.

Link Google Form
LKS 2: https://forms.gle/ATiCEUpx5rNY7gG69

Pemberian Rangsangan Mengamati

Hallo!

Bagaimana pembelajaran sebelumnya? Apakah menyenangkan?
Kali ini kamu akan diajak untuk menemukan suatu pengetahuan baru!
Apakah kamu tahu bagian apa ini dalam naskah drama?

...

Prolog Dialog Epilog
Ayo temukan jawabanmu!
Cermatilah naskah drama di bawah ini ya!

19

BUKU HARIAN LARAS
Karya: Elly Nurmayanti

Tokoh:
Hani
Nita
Laras
Dito
Kevin

Pentas menggambarkan suasana siang hari di sebuah ruangan kelas. Jam pelajaran
terakhir sudah berlalu, tinggal beberapa anak yang sedang piket. Suasana sedikit riuh
dengan suara-suara percakapan.

Hani : Vin, sudah selesai belum? Aku sudah s elesai nyapu nih!
Kevin : Iya sebentar lagi. Eh, aku nemu buku ini. Milik siapa ya?
Dito : Mana, Vin? Coba dicek namanya. Biasanya ada namanya kan?
Kevin : Kayaknya ini buku harian deh. Ini ada gemboknya.
Dito : Sini aku lihat isinya!
Nita : Jangan! Itukan buku harian seseorang.
Nanti kalau kita buka tanpa seizin yang punya, sama saja itu tidak
Dito menghargai privasi orang yang punya.
Hani : Terus dari mana kita tau nama pemiliknya?
Kevin : Iya juga sih.
Dito : Apa ditinggal disini saja? Soalnya ini pasti punya temen kita.
: Alah, dibuka aja sedikit buat nyari tahu nama pemiliknya.
Nita
Dito Sini aku bawa aja!
: Dito, kok direbut sih. Itu bukan hak kamu ya!
: Tapi bukunya ada di tanganku.
Aku penasaran deh apa isinya.

20

Hani : Sudahlah, biarkan Dito menanggung akibatnya.

Dito pun meraba-raba sampulnya dan ada sebuah kantong yang beirsi kunci dari buku
harian tersebut.

Dito : Eh, aku nemu kuncinya! Aku buka ah.
Nita : Aku ngga ikut-ikutan. Mau pulang saja.
Dito : Apa kamu ngga penasan, Nit?
Nita : Bukan hakku untuk tahu apa yang seharusnya tidak aku ketahui, Dito.
Hani : Bener tuh!
Kevin : Aku setuju sama Nita. Tapi aku juga penasaran sama isinya.
Dito : Ini punya Laras!!! (Terkejut)
Kevin : Laras punya buku harian? Wah, kesambet apa deh itu orang.
Dito : Isinya tentang kesehariannya di sekolah. Hi hi...
Dia pernah ngambil makanan di kantin tapi lupa bayar!
Laras Dia juga pernah pipis dicela...!
Dito : Dito!!! (menghampiri teman-temannya)
: (gagap) La.. La.. Laras...
Kevin Kok kamu belum pulang?
Laras : A aa. Tanggung jawab.
Dito : Bukan hakmu baca-baca buku orang! Apalagi buku harian!
: Aku minta maaf, Ras.
Laras Aku tadi mau nyari nama pemilik buku ini terus dikembaliin kok.
Dito : Besok lagi jangan diulangi! Itu ngga baik!
Nita : Iya. Maaf ya, Ras. Maaf banget. Aku nyesel banget.
Laras : Kamu sih dari tadi dibilangin ngeyel.
Dito : Ya sudah aku maafkan. Lain kali jangan diulangi.
Laras : Tapi bener, Ras? Kamu pernah pipis di celana?
: Dito!!!!!!

Dito pun lari menghindari amukan Laras. Mereka semua pun pulang ke rumah masing-
masing.

21

Menanya

Pernyataan Masalah

Apakah dalam naskah di atas terdapat sebuah pengantar yang menjelaskan
gambaran pemain, perwatakan atau latar? Ya! Itu adalah sebuah prolog!
Prolog adalah salah satu bagian dari struktur naskah drama.
Kali ini, kamu juga akan mempelajari tentang kaidah kebahasaan dalam drama!
Apa yang ingin kamu ketahui mengenai struktur dan kaidah kebahasaan drama?
Tuliskan pertanyaanmu di sini!

Aku ingin mengetahui tentang ...

Aaa

Ayo berpendapat!

Menurutmu, apa saja bagian-bagian struktur naskah drama? Dan apa saja

kaidah kebahasaan yang ada di dalamnya? Tuliskan jawabanmu di bawah ini!

Struktur naskah drama Kaidah kebahasaan naskah drama

aaa
22

Mengumpulkan informasi

Pengumpulan Data

Carilah materi mengenai struktur dan kaidah kebahasaan naskah drama yang
ada di buku, internet, maupun wawancara dengan gurumu.
Atau kamu juga bisa wawancara dengan pemain drama di sekitarmu!
Jika sudah ketemu, dari mana sajakah sumber belajarmu?
Isi sesuai dengan keadaanmu ya!

Contoh:

Pernyataan Buku Sumber Belajar Wawancara
Internet Bu Elly
Struktur naskah Buku Paket
drama -

Bahasa Indonesia

Kelas VIII

SMP/MTs.

Pernyataan Buku Sumber Belajar Bertanya
Internet kepada guru
Sttruktur naskah
drama

Kaidah
kebahasaan
naskah drama
aaa

Tips!
Carilah sumber belajar yang
relevan dengan materi drama.
Minta lah bantuan kepada
gurumu jika mengalami kesulitan.

23

Pengolahan Data

Setelah mendapatkan sumber belajar dari buku, internet, maupun bertanya
dengan gurumu, silakan lengkapi jawaban berikut ini sesuai dengan sumber
belajar yang sudah kamu dapatkan ya!

No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja struktur

naskah drama yang
yang berjudul “Buku
Harian Laras”?

2. Apa saja kaidah

kebahasaan naskah

drama yang

berjudul “Buku

Harian Laras”?

aa
24

Mengasosiasi

Verifikasi

Tentukan struktur dalam naskah drama yang berjudul “Buku Harian Laras!”

Contoh:

Struktur naskah drama “Kecolongan”

Struktur Bukti

Prolog Pentas menggambarkan suasana pagi hari di
sebuah ruangan kelas. Beberapa anak sudah duduk di
kursinya maing-masing. Anak yang lain sedang piket
menyapu lantai dan merapikan meja-meja yang
berantakan.

Seseorang datang dari luar ruangan. Memakai
seragam yang berbeda dari anak-anak lainnya. Ternyata
itu adalah Bu Mai, guru Bahasa Indonesia. Pada tangan
kanannya menggengam tumpukan kertas. Ia pun mulai
menyapa murid-muridnya.

Jawab: Struktur naskah drama “Buku Harian Laras”
Bukti
Struktur
Prolog

Dialog Dibagi menjadi tiga:
Orientasi:

Konflik:

Resolusi:

25

Epilog

Ayo tetap semangat!

Selanjutnya, sebutkan lima saja kaidah kebahasaan yang digunakan dalam
naskah drama berjudul “Buku Harian Laras” sesuai dengan teori yang sudah
kamu temukan! Tuliskan jawabanmu di bawah ini!

No. Kaidah Bukti
kebahasaan

1.

2.

3.

4.

5.

aa

26

Menyimpulkan

Kesimpulan

Langkah terakhir, simpulkanlah struktur dan kaidah kebahasaan naskah drama
berdasarkan teori yang sudah kamu dapatkan dengan bahasamu sendiri!
Tulis pada kolom bawah ini ya!

Kesimpulan

aa

Selamat!
Kamu sudah menyelesaikan tugas-tugas
dengan baik sesuai dengan langkah-langkah

dalam LKS ini!

27

PETA KONSEP
LKS 3

Menentukan tema

Penulisan Naskah Menentukan tokoh
Drama Membuat

Penulisan dan kerangka cerita
Penyajian Mengembang-kan
Drama
kerangka cerita
Bedah naskah

drama
Reading

Casting

Penyajian Naskah Pendalaman peran
Drama Blocking

Running

Gladi bersih
Pementasan

28

LKS 3

PENULISAN DAN PENYAJIAN
NASKAH DRAMA

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi drama, siswa diharapkan mampu:
1. Membuat naskah drama sesuai dengan unsur dan kaidah kebahasaan yang

benar.
2. Mempraktikkan naskah drama yang telah dibuat secara sederhana.

Link Google Form
LKS 3: https://forms.gle/4r2QsewTdyq9xLy17

Mengamati

Pemberian Rangsangan

Sumber: https://youtu.be/HE0rJInN79w
Apakah kamu pernah melihat suasana pada gambar di atas?

29

Ya! Itu adalah salah satu contoh pentas drama yang berjudul “Ayahku Pulang”
oleh Teater Dza ‘Izza 2019.
Atau pernahkah kamu berdialog dengan temanmu mengenai sesuatu?
Itu juga bisa dipentaskan!

Menanya

Pernyataan Masalah

Lalu, bagaimana caranya menulis naskah drama dan cara menyajikannya ya?
Apa saja yang harus dilakukan?

Pertama!
Tentu kita harus menentukan atau membuat naskah drama.
Ayo!
Kumpulkan pertanyaanmu seputar naskah drama di bawah ini!

a
30

Mengumpulkan informasi

Pengumpulan Data

Carilah materi mengenai penulisan dan penyajian naskah drama yang ada di
buku, internet, maupun wawancara dengan gurumu!
Atau kamu juga bisa wawancara dengan pemain drama di sekitarmu!
Jika sudah ketemu, jadikan teori yang sudah kamu temukan sebagai pedoman
dalam membuat naskah drama.
Lalu, ikutilah langkah-langkah berikut ini ya!

No. Langkah-langkah membuat naskah drama
1. Menentukan tema
2. Menentukan tokoh
3. Membuat kerangka cerita
4. Mengembangkan kerangka menjadi naskah drama

Sesuai dengan langkah-langkah di atas, buatlah sebuah kerangka naskah
drama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Contoh:

Judul: Aglaonema Milik Ibu
Pelaku: Nita, Ibu, Bu Susi, Pak Bejo

Satu adegan:
1. Di pagi yang cerah, matahari bersinar terang menyelinap masuk ke
celah jendela kamar Nita.
2. Nita terbangun dan hendak menyapu halaman.
3. Nita melihat sebuah pot tanaman hias milik ibu jatuh.
4. Nita mengadu kepada ibunya.

31

5. Ibu Nitamarah dan menuduh ayam miliki Bu Susi yang menyenggol
tanaman agalonema miliknya.

6. Ibu Nita protes kepada Bu Susi.
7. Bu Susi menyangkal dan tidak terima jika dituduh karena tidak ada bukti.
8. Pak Bejo, suami Bu Susi datang dan memberitahu bahwa potnya terjatuh

karena tertiup angin kencang karena hujan yang lebat kemarin sore.
9. Ibu nita meminta maaf kepada Bu Susi karena sudah salah paham.
10. Bu Susi memaafkan Ibu Nita.

Buatlah kerangka naskah dramamu di sini!

32

a
Pengolahan Data

Setelah membuat sebuah kerangka naskah drama, kembangkan menjadi sebuah
dialog!
Tuliskan naskah drama tersebut disini ya!

33

a
34

Mengasosiasi

Verifikasi

Tunjukkan hasil karyamu kepada gurumu!
Jika langkah-langkahmu sudah benar, lakukan sebuah pementasan sederhana
dengan temanmu! Foto lah aktivitasmu dan tempelkan pada kolom di bawah ini
sebagai bukti karyamu ya!

Tempelkan fotomu di sini!

35

Menyimpulkan

Kesimpulan

Berdasarkan apa yang sudah kamu lakukan, simpulkanlah langkah-langkah
membuat naskah drama dan cara penyajiannya!
Tuliskan kesimpulanmu di sini!

Kesimpulan

aa

Selamat!
Kamu sudah menyelesaikan tugas-tugas
dengan baik sesuai dengan langkah-langkah

dalam LKS ini!

36

GlGoLsOaSrAiRuIUmM

Dialog : karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara
Epilog : dua tokoh atau lebih.
bagian penutup pada karya sastra, yang fungsinya
Hipotesis : menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud karya
itu oleh seorang aktor pada akhir cerita.
Interpretasi : sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan
pendapat (teori, proposisi, dan sebagainya) meskipun
Jenis : kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar.
pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis
Naskah : terhadap sesuatu; tafsiran.
yang mempunyai ciri (sifat, keturunan, dan sebagainya) yang
Pementasan : khusus.
arya cipta seseorang yang dianggap sebagai karya asli.
Prolog : usaha mempertunjukkan sesuatu.
pembukaan (sandiwara, musik, pidato, dan sebagainya);
Stimulus : (kata) pendahuluan; peristiwa pendahuluan.
Struktur : rangsangan.
Unsur : yang disusun dengan pola tertentu.
kelompok kecil (dari kelompok yang lebih besar).

37

PROFIL PENULIS

Nama Lengkap : Elly Nurmayanti
Email : [email protected]
Instagram : Elynrm
Alamat : Karet Pungkuran RT 08, Pleret, Pleret,

Jurusan Bantul, DI Yogyakarta
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

FBS, UNY

38


Click to View FlipBook Version