INSANI SEPTEMBER 2018

siswa di tempat les. Di kelas 4 SD Saat naik ke kelas 6, saya ikut ayah di Bogor supaya bisa terus mengasah
saya berhak masuk ke kelas khusus tugas ke IMF di Washington DC. Saya kemampuan matematika. Selama satu
untuk anak-anak yang dinilai berbakat terdaftar sebagai siswa Tilden Middle tahun tersebut, saya mengikuti empat
matematika, dan jam les matematika School di negara bagian Maryland, olimpiade matematika internasional di
ditambah dari 2 jam menjadi 3 jam Amerika Serikat. Meskipun saya berasal Thailand, China, Singapura dan Jakarta
tiap minggu, setiap hari Sabtu pagi. dari sekolah negeri berbahasa Indonesia, dibawah bimbingan KPM. Alhamdulillah,
Kalau saya berhalangan datang, 3 jam selama di Amerika saya merasakan tidak saya berhasil mendapatkan dua medali
pertemuan harus digantikan di hari ada hambatan dari segi bahasa saat perak dan dua medali perunggu. Ikut
lain. Saat semua orang masih ngumpet bersekolah di sana. Membaca buku- olimpiade matematika bukan beban
di balik selimut hari Sabtu pagi, saya buku pelajaran sekolah dan buku cerita bagi saya, tetapi sudah menjadi kegiatan
sudah harus berangkat jam 7.30 karena pun menjadi kenikmatan tersendiri. yang bisa dinikmati, karena saat
les dimulai jam 8 pagi. Apalagi pagi di Siswa kelas 6 dalam setahun diwajibkan karantina saya bermain dan menambah
musim hujan yang dingin dan mendung, membaca minimal 5 buku cerita teman dari berbagai sekolah di
wah semakin terasa beratnya. Memang berbahasa Inggris masing-masing paling Indonesia. Sama halnya ketika saya juga
pada awalnya, sesuatu yang baru terasa sedikit 200 halaman. Selama tinggal di menikmati peran sebagai “Tutor Sebaya”
pahit sekali. Namun, lagi-lagi orang- Amerika, kami punya jadwal rutin ke matematika bagi teman-teman kelas 9
tua saya memotivasi saya untuk tidak toko buku untuk membeli buku sesuai dalam rangka persiapan Ujian Nasional,
menyerah, dan akhirnya pun saya mau usia saya. Hasil test penempatan kelas sebagai tugas khusus dari ibu wali kelas
menjalaninya. matematika saya menunjukkan hasil saya. Di sela-sela akhir pekan saya juga
yang baik, meskipun saya masih duduk kadang menjadi mentor matematika
Saya tetap mengikuti kegiatan di kelas 6, saya berhak ikut pelajaran untuk anak-anak SMP di sekitar
tambahan (matematika, tenis, musik, matematika bersama kelas senior di Manggarai sebagai sedikit partisipasi
bahasa Inggris, catur dan mengaji) grade 8. saya pada organisasi sosial “Sahabat
sampai kelas 5 SD, dan hasilnya pun Anak Manggarai.”
mulai terlihat saat di kelas 4. Saya masuk Selama setahun di Amerika, saya
3 besar kompetisi matematika tahunan melanjutkan olahraga tenis dengan ikut Berkat kemampuan matematika
antar sekolah dasar negeri se-DKI dua klub tenis yang tak jauh dari rumah. Ibu dan bahasa Inggris pula saya berhasil
tahun berturut-turut. Senang rasanya yang sering mengantar saya jalan kaki melalui seleksi masuk SMA. Waktu yang
bisa membawa nama baik sekolah. ke lapangan tenis. Saat musim panas, saya gunakan untuk pengayaan sejak
Lomba matematika internasional yang saya menikmati summer camp tenis dari kecil lagi-lagi membawa hasil yang tidak
diadakan di Jakarta juga saya ikuti dan jam 9 pagi sampai 3 sore. Sampai gosong terbayangkan. Saya berhasil diterima
mendapat predikat Distinction. Saya kulit terjemur matahari. Di musim di salah satu SMA terbaik, ACS Jakarta,
juga mewakili sekolah pada Olimpiade dingin, latihan tenis tetap saya jalani dengan mendapatkan beasiswa penuh
Sains Nasional (OSN) matematika dan dengan ringan, meskipun harus berjalan (full scholarship) untuk tiga tahun.
meraih 5 besar sampai tingkat propinsi, ke lapangan tenis di tengah suhu minus Sekolah ini berpengantar bahasa Inggris
Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional sekalipun. Saya juga melanjutkan dan berkurikulum Cambridge IGCSE
(O2SN) catur juga saya ikuti tapi hanya minat saya bermain catur dengan ikut serta International Baccalaureate (IB).
sampai tingkat kotamadya. Kejuaraan klub catur di Washington DC, ikut tiga Saat ini di ACS Jakarta, saya kembali ikut
tenis antar siswa klub juga saya ikuti dan kejuaran yang diadakan American Chess kegiatan co-curricular activity tenis dan
sempat menjadi juara pertama. Center, dan mendapatkan dua kali 2nd klub math olympiad. Kegiatan pengayaan
place dan satu kali 4th place. Kegiatan di luar sekolah yang masih saya ikuti
bermusik juga saya lanjutkan di sana, diantaranya piano, renang, beladiri wing
dibawah bimbingan seorang guru piano chun dan mengaji tahsin.
yang sangat disiplin namun tetap
menyenangkan. Kadang setiap Sabtu Sebagai penutup, saya akan kembali
pagi saya menyempatkan shalat subuh ke quote favorit saya, “results don’t
di mesjid, main ping-pong dan sarapan lie.” Hasil yang saya peroleh tidaklah
di sana, sementara pada hari Minggu terlepas dari ketidak-enakan, kelelahan,
ikut sekolah mengaji. kegagalan, hambatan, yang saya lalui,
terutama selama masa sekolah dasar,
Sepulang dari Amerika Serikat, saya disamping tentu saja melimpahnya
terdaftar sebagai siswa kelas 7 di SMPN berkah dari Tuhan. Saat ini, prinsip
115 Tebet, Jakarta. Meskipun sekolah kerja keras masih saya terapkan dalam
cukup sibuk, kegiatan di luar sekolah kehidupan sehari-hari, dengan harapan
tetap saya lanjutkan. Saya bergabung kerja keras saat ini dapat membawa hasil
dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) manis di masa depan.

INSANI Edisi 34/ September 2018 51