The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

3F_278_Fauziyyah Nurul A_Modul

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Fauziyyah Nurul Azmi, 2024-01-24 05:45:01

Modul Norma Aturan

3F_278_Fauziyyah Nurul A_Modul

Keywords: Pendidikan,Norma, Aturan,Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta MODUL PEMBELAJARAN Disusun oleh: Fauziyyah Nurul Azmi Fase C (kelas 5 SD) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmatNya sehingga Modul Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat terselesaikan dengan baik. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu yang telah memberikan masukan, arahan, dan bimbingan selama proses peny usunan Modul Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Adanya Modul ini disusun dengan harapan agar dapat digunakan sebagai sumber belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Modul ini dirancang supaya peserta didik dapat belajar mandiri dan mempermudah guru dalam mengajar Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya pada materi Undang-Undang Dasar 1945. Modul ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemandirian peserta didik dalam belajar. Penulis menyadari bahwa penulisan Modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar Modul ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga modul ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi para pembaca. Terimakasih. Surakarta, 9 Oktober 2023 . . Penulis


Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajran: Kompetensi Dasar: Tujuan Pembelajaran: Memahami Makna Norma dan Aturan dalam Kehidupan Sehari-hari Peserta didik menganalisis Norma dan Aturan sebagai anggota keluarga, warga sekolah Peserta didik mampu untuk menjelaskan dan memahani makna dari norma dengan baik 1. Peserta didik mampu untuk menjelaskan dan memahami makna dari aturan dengan baik 2. Peserta didik mampu untuk mengetahui dan memahami bentuk-bentuk norma dan aturan 3. Peserta didik mampu menerapkan norma dan aturan dalam kehidupan sehari-hari 4.


Aktivitas pada gambar dilakukan di A. Amatilah materi di bawah ini dan berikan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan Norma dan Aturan Kegiatan yang sedang dilakukan pada gambar di samping adalah Aktivitas pada gambar dilakukan di Kegiatan yang sedang dilakukan pada gambar di samping adalah AYO MENGAMATI Para siswa diminta mengamati dan menebak aktivitas dan tempat yang terdapat pada gambar, lalu menuliskan di kolom sebelah kanan


Aktivitas pada gambar dilakukan di Norma dan Aturan Kegiatan yang sedang dilakukan pada gambar di samping adalah Setelah menebak gambar di atas, kalian akan mendapatkan pengetahuan awal tentang norma. Norma dapat dijumpai di berbagai tempat, khususnya pada saat di rumah dan sekolah. Dengan adanya norma, kehidupan akan lebih teratur


Norma merupakan aturan untuk menata kehidupan manusia di dalam masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah “Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.” Karena bersifat mengikat, dan juga menjadi pedoman berperilaku dalam kehidupan maka harus dipatuhi semua orang di dalam masyarakat tersebut. Bagi yang tidak mematuhi norma dapat dikenakan sanksi atau hukuman. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudi luhur sangat menjunjung tinggi norma dalam kehidupan bermasyarakat. Norma pada hakikatnya merupakan kaidah hidup berupa tuntunan tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat. Dengan adanya norma kehidupan akan lebih teratur. Di kehidupan masyarakat, norma bisa berupa aturan yang tertulis maupun tidak tertulis. Norma tertulis biasanya dirumuskan khusus secara bersama-sama oleh beberapa orang yang mewakili masyarakat dalam suatu waktu tertentu. Sementara, norma tidak tertulis tidak selalu dirumuskan secara khusus, melainkan juga dapat berkembang dari kebiasaan bersama. Norma dan Aturan


Suatu bentuk ketentuan maupun aturan yang dijalankan masyarakat dalam sebuah lingkungan tanpa diketahui siapa yang merumuskannya dan biasanya bentuk dari norma non-formal atau aturan ini tidak tertulis, namun masyarakat menjalankannya karena kesadaran ataupun sudah menjadi kebiasaan dalam diri untuk menjaga keharmonisan lingkungan masyarakat yang sifatnya tidak resmi dan tidak memaksa masyarakatnya untuk menjalankan aturan tersebut. Norma dan Aturan


AYO MENCOBA No Norma Tertulis Norma Tidak Tertulis 1. 2. 3. 4. Norma dan Aturan Pada kolom di bawah ini, para siswa dapat memberikan contoh norma tertulis dan tidak tertulis, untuk melatih pemahaman para siswa.


Setelah para siswa menebak dan memahami mengenai pelaksanaan norma, selanjutnya para siswa dapat menuliskan dan menceritakan mengenai norma yang sudah dilakukan di rumah, di masyarakat ataupun di sekolah pada buku masing-masing Norma dan Aturan AYO BERCERITA Ceritaku..


AYO MEMAHAMI Untuk memulai pembahasan materi, agar lebih memahami siswa diminta menuliskan aktivitas yang sesuai dengan bentuk norma yang ada pada kolom Norma dan Aturan Setelah mengenal apa itu norma dan aturan, selanjutnya mempelajari macam-macam dari norma di Indonesia. Norma terdiri dari Norma Agama, Kesusilaan, Kesopanan, dan Hukum Norma agama, adalah aturan yang bersumber dari kitab suci berisi perintah, larangan, dan anjuran Tuhan Yang Maha Esa. Norma kesusilaan adalah norma yang bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesopanan adalah norma yang bersumber dari kebiasaan dan tata cara hidup masyarakat. Norma hukum merupakan seperangkat aturan yang mengikat seluruh warga negara serta bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki sanksi yang tegas


AYO BERLATIH No Bentuk Norma Contoh Aktivitas 1. Norma Agama 1. 2. 3. 2. Norma Kesusilaan 1. 2. 3. 3. Norma Kesopanan 1. 2. 3. 4. Norma Hukum 1. 2. 3. Norma dan Aturan Para siswa diminta memberikan contoh aktivitas norma di lingkungan sekitar, lalu membacakan hasilnya di depan kelas


Norma agama adalah aturan-aturan hidup yang berupa perintahperintah dan larangan-larangan, yang oleh pemeluknya diyakini bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Aturan-aturan itu tidak saja mengatur hubungan vertikal, antara manusia dengan Tuhan (ibadah), tapi juga hubungan horisontal, antara manusia dengan sesama manusia. Pada umumnya setiap pemeluk agama menyakini bahwa barang siapa yang mematuhi perintah-perintah Tuhan dan menjauhi larangan-laranganNya akan memperoleh pahala. Sebaliknya barang siapa yang melanggarnya akan berdosa dan sebagai sanksinya, ia akan memperoleh siksa. Sikap dan perbuatan yang menunjukkan kepatuhan untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi laranganNya tersebut disebut taqwa. Beberapa contoh dari penerapan norm agama di lingkungan sekitar, yakni tidak melakukan hubungan seksual atau berzina dengan anggota keluarga, Menghargai proses ibadah yang dilakukan oleh anggota keluarga lain, Tidak mengejek agama dan kepercayaan yang dianut oleh temannya, menghindari candaan yang berkaitan dengan perbedaan keyakinan dan agama, tidak memfitnah orang lain, tidak membunuh orang lain demi mencari keuntungan semata, tidak menipu orang lain demi uang, dsb. Norma dan Aturan 1.Norma Agama


Norma kesusilaan adalah aturan-aturan hidup tentang tingkah laku yang baik dan buruk, yang berupa “bisikan-bisikan” atau suara batin yang berasal dari hati nurani manusia. Bisa dikatakan juga berada dalam dunia keinginan atau harapan karena seseorang memiliki sebuah hasrat di dalam hati nurani, Berdasar kodrat kemanusiaannya, hati nurani setiap manusia “menyimpan” potensi nilai-nilai kesusilaan. karena potensi nilai-nilai kesusilaan itu tersimpan pada hati nurani setiap manusia (yang berbudi), maka hati nurani manusia dapat disebut sebagai sumber norma kesusilaan (Kurniawan et al, 2019). Kepatuhan terhadap norma kesusilaan akan menimbulkan rasa bahagia, sebab yang bersangkutan merasa tidak mengingkari hati nuraninya. Sebaliknya, pelanggaran terhadap norma kesusilaan pada hakikatnya merupakan pengingkaran terhadap hati nuraninya sendiri yang akan menimbulkan penyesalan atau bahkan penderitaan batin. Penerapan dari norma kesusilaan diantaranya jujur atau tidak berbohong dalam perkataan serta perbuatan, Norma dan Aturan 2.Norma Kesusilaan


Norma kesopanan adalah aturan hidup bermasyarakat tentang tingkah laku yang baik dan tidak baik, patut dan tidak patut dilakukan, yang berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat atau komunitas tertentu. Norma ini biasanya bersumber dari adat istiadat, budaya, atau nilai-nilai masyarakat. Norma kesopanan itu bersifat kultural, kontekstual, nasional atau bahkan lokal, dimana suatu perbuatan yang dianggap sopan oleh sekelompok masyarakat mungkin dianggap tidak sopan bagi sekelompok masyarakat yang lain. Sejalan dengan sifat masyarakat yang dinamis dan berubah, maka norma kesopanan dalam suatu komunitas tertentu juga dapat berubah dari masa ke masa. Dengan demikian secara singkat dapat dikatakan bahwa norma kesopanan itu tergantung pada dimensi ruang dan waktu. Sanksi terhadap pelanggaran norma kesopanan adalah berupa celaan, cemoohan, atau diasingkan oleh masyarakat. Norma dan Aturan 3.Norma Kesopanan


Norma hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, yang mengikat dan bersifat memaksa, demi terwujudnya ketertiban masyarakat. Negara berkuasa untuk memaksakan aturan-aturan hukum guna dipatuhi dan bagi siapa saja yang bertindak melawan hukum dapat diancam dan dijatuhi hukuman. Ancaman hukuman dapat berupa hukuman bandan atau hukuman benda. Hukuman bandan dapat berupa hukuman mati, hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman penjara sementara. Demi tegaknya hukum, negara memiliki aparat-aparat penegak hukum, seperti polisi, jaksa, dan hakim. Sanksi yang tegas dan nyata, dengan berbagai bentuk hukuman. Sumber hukum dalam arti materiil dapat berasal dari falsafah, pandangan hidup, ajaran agama, nilainilai kesusilaam,adat istiadat, budaya, sejarah dan lainlain Norma dan Aturan 4.Norma Hukum


RANGKUMAN Pada materi ini kita mengetahui tentang macam² norma , dimana norma-norma yang kita ketahui bertujuan agar kita selalu bersikap baik dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Norma adalah suatu ukuran yang harus dipatuhi oleh seseorang dalam hubungannya dengan sesamanya ataupun dengan lingkungannya.


Soal Pilihan Ganda 1.Di bawah ini yang termasuk noorma di rumah adalah… a.Berbicara sopan kepada orang tua b.Berpakaian seragam c.Mendengarkan penjelasan guru dengan seksama d.Datang tepat waktu 2.Jika ibu guru sedang menjelaskan materi pelajaran maka sikap kita sebagai siswa di kelas seharusnya… a.Berbicara dengan teman b.Mencatat diluar materi c.Mendengarkan dengan seksama d.Mengacuhkan 3.Andi tidak pernah membeda-bedakan temannya. Hal itu merupakan penerapan perilaku norma… a.Norma kesopanan b.Norma hukum c.Norma agama d.Norma kesusilaan 4.Perbedaan antara Adat dan Hukum Adat terletak pada..... a.Sumbernya b.Isinya c.Sanksinya d.Daerah berlakunya 5.Marlinda berusaha untuk hormat padaorang yang lebih tua. Perilaku Marlinda merupakan pelaksanaan dari norma..... a.Agama b.Kesusilaan c.Kesopanan d.hukum EVALUASI


6.Jika kita mematuhi peraturan dan menjalankan tata tertib, harus diartikan bahwa a.Kita takut akan hukuman b.Kewajiban warga negara untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku c.Ingin berbuaat baik dihadapan pimpinan d.Merupakan keharusan karena seorang rakyat 7.Salah satu cara meningkatkan kesadaran hukum warga negara ialah dengan….. a. Membuang sampah sembarangan b. Memperbanyak rambu lalu lintas c. Menyebrang jalan di zebra cross d. Memberikan penyuluhan hukum 8.Orang yang memiliki norma kesopanan biasanya memiliki… a.Teman yang banyak b.Pengetahuan yang memadai c.Budi pekerti yang luhur d.Uang yang cukup 9.Norma hukum akan dapat diterapkan dengan baik apabila… a.Warga negara mendukung pelaksanaan hukum b.Setiap pelanggar hukum ditangkap polisi c.Pemerintah tegas dalam memberikan sanksi d.Penegak hukum terdiri dari orang-orang yang berwibawa 10.Usaha yang paling tepat dilakukan oleh setiap warga negara agar kepatuhan terhadap norma dapat meningkat ialah… a.Membantu polisi mengangkap penjahat b.Menjauhi perbuatan yang dilarang c.Melaksanakan siskamling setiap malam d.Mengumpulkan buku yang berisi norma EVALUASI


A Adat istiadat = tata kelakuan yang kekal dan warisan turuntemurun dari generasi ke generasi lain sehingga kuat menyatudengan polapola perilaku masyarakat. Advokat = Adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-Undang9. Advokat = ahli hukum yang berwenang sebagai penasihat atau pembela perkara dalam pengadilan; pengacara Akuntabilitas = pendekatan dalam pembagian urusan pemerintahan dengan pertimbangan bahwa tingkat pemerintahanyang menangani suatu bagian urusan adalah tingkat pemerintahan H Hak = kewenangan atau kekuasaan pada diri seseorang untuk berbuat sesuatu Hak Angket = hak untuk mengadakan penyelidikan atas sesuatu kebijaksanaan Presiden atau Pemerintah Hak nisbi = hak yang memberikan wewenang kepadaseseorang/beberapa orang tertentu untuk menuntut agarorang/beberapa orang lain memberikan sesuatu, danmelakukan/tidak melakukan sesuatu. Hakim = Aparat penegak hukum/pejabat peradilan negara yangdiberi wewenang oleh Undang-Undang untuk mengadili/ memutussuatu perkara. Glosarium


K Kaidah = Atau norma atau peraturan-peraturan tingkah laku manusia Kapitalisme = Paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi dengan ciri persaingan bebas. Karakter : adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain; tabiat; watak L Larangan = keharusan untuk tidak berbuat sesuatu karena akibat-akibatnya dipandang tidak baik. Liberal = Mengutamakan kebebasan; kebebasan mutlak. M Modernisasi = proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagaiwarga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masakini. Moral = ajaran tentang baik buruknya suatu perbuatan (akhlak). Mores = Adat atau cara Hidup N Norma : adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat S Sosial : adalah berkenaan dengan masyarakat Susila : adalah baik budi bahasanya: beradab; sopan Glosarium


Kurniawan, E., Pangaribuan, P., & Rosdiana, R. (2019). Tinjauan Kriminologis Pelaku Pencurian di Kota Balikpapan Dikaitkan Dengan Norma Kesusilaan. LEX SUPREMA Jurnal Ilmu hukum, 1(1). Pramono, B. (2017). Norma sebagai Sarana Menilai Bekerjanya Hukum dalam Masyarakat. Perspektif Hukum, 101-123. Riyani, I. A. P. (2021). Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Terhadap Norma Agama, Kesopanan, Kesusilaan, dan Hukum Pada Peserta Didik Kelas 7 Di SMPN 1 Gunungsari. TEACHING AND LEARNING JOURNAL OF MANDALIKA (TEACHER) eISSN 2721-9666, 2(2), 126-132. DAFTAR PUSTAKA


Penulis Modul Ajar adalah Fauziyyah Nurul Azmi lahir di Boyolali, 9 Oktober 2002. Penulis merupakan mahasiswi aktif semester 3 di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UMS. Kini penulis masih dalam proses menyelesaikan pendidikan. Penulis sejak di bangku kuliah mulai belajar menciptakan pedoman pembelajaran berupa modul ajar yang disinergikan dengan pendekatan dan mode pembelajaran, serta nantinya dapat digunakan para Guru Sekolah Dasar. Selain dalam proses belajar menciptakan modul ajar, penulis juga aktif mengikuti organisasi internal kampus, dan berupaya dapat memnfaatkan waktu dengan baik. PROFIL PENULIS


Click to View FlipBook Version