The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

SUMIATI PPT (ASAL USUL NENEK MOYANG DAN JALUR REMPAH PADA MASA PRAAKSARA)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sumiatiwahyudi58, 2022-08-31 22:04:49

SUMIATI PPT (ASAL USUL NENEK MOYANG DAN JALUR REMPAH PADA MASA PRAAKSARA)

SUMIATI PPT (ASAL USUL NENEK MOYANG DAN JALUR REMPAH PADA MASA PRAAKSARA)

Asal Usul Nenek Moyang
dan Jalur Rempah

Asal Usul Nenek Moyang
dan Jalur Rempah

Capaian Pembelajaran

• Peserta didik mampu memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur
rempah;

• menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan
jalur rempah;

• menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam
ruang lingkup lokal, nasional, serta global;

• menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam
dimensi masa lalu, masa kini, serta masa depan;

• menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dari
pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;

• menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah secara
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.

Manfaat Pembelajaran

Dengan mempelajari asal usul nenek moyang dan jalur rempah
dapat membantu memahami pembentukan kepulauan
Indonesia, asal usul nenek moyang, dan perkembangan
corak kehidupan, serta jalur rempah pada masa praaksara.

Pertanyaan ?

● Indonesia adalah negara
kepulauan yang memiliki
keanekaragaman

Terbentunya Kepulauan Teori Out of Africa
Indonesia Teori Out of Yunnan

Teori-Teori Kedatangan Teori Nusantara

Asal Usul Nenek Moyang Corak Kehdiupan dan Hasil Teori Out of Taiwan
Budaya
Asal Usul Masa Berburu dan
Nenek Jalur Rempah Mengunmpulkan makanan
tingkat sederhana : Budaya
Moyang dan Bukti Arkeologis
Jalur Rempah Paleolitik
Bukti Tulis
Jalur Rempah Indoensia Masa Masa Berburu dan
Praaksara Mengumpulkan makanan tingkat

lanjut : Budaya Mesolitik

Masa bercocok tanam : Budaya
Neolitik

Zaman Perundagian : Zaman
Logam

Zaman Megalitikum (Batu Besar)

Hasil Budaya Praaksara tingkat
lanjut : Tradisi Lisan

01

Terbentuknya Kepulauan
Indonesia

02

Asal Usul Nenek Moyang

Teori Yunan

● Teori Yunan menyatakan asal usul
nenek moyang bangsa Indoensia
berasal dari Yunan, Tiongkok.

● Ada sejumlah ahli yang mendukung
teori ini. Para ahli tersebut R.H
Geldern, J.H.C. Kern, J.R. Foster, dan
J.R. Logon.

Lanjutan

● Secara garis besar, teori ini memiliki beberapa dasar utama. Pertama,
teori tersebut didukung oleh penemuan kapak tua di wilayah Nusantara
yang memiliki kesamaan dengan kapak tua yang terdapat di wilayah Asia
Tengah. Hal tersebut menunjukkan ada proses migrasi manusia dari
wilayah Asia Tengah menuju Kepulauan Nusantara.

● Selain itu, dasar kedua yang mendasari pendapat bahwa manusia
Indonesia berasal dari Yunan ialah ditemukan adanya kesamaan bahasa
yang berkembang di Kepulauan Nusantara dengan bahasa yang ada di
Kamboja, yaitu bahasa Melayu Polinesia.

Teori Nusantara

● Teori Nusantara ini sangat berbeda dengan
teori Yunan.

● Dalam teori Nusantara disebutkan bahwa
manusia Indonesia berasal dari bangsa
Indonesia itu sendiri, bukan melalui proses
migrasi dari daerah lain.

● Toeri Nusantara didukung oleh Mohammad
Yamin J. Crawford, Sutan Takdir Alisyahbana,
dan Gorys Keraf.

Lanjutan

● Dasar teori Nusantara ini mencakup beberapa hal.
● Pertama, teori Nusantara berdasarkan pada bangsa Melayu merupkan

bangsa yang telah memiliki peradaban yang tinggi. Pandangan itu didasari
oleh hipotesis bahwa bangsa Melayu sudah melalui proses
perkembangan budaya sebelumnya. Kesimpulannya bangsa Melayu
berasal dan berkembang di Nusantara, bukan dari luar negeri yang
berpindah ke wilayah Nusantara.

Lanjutan

● Lalu, teori tersebut didukung pula dengan adanya
kesamaan anatara bahasa Melayu dengan bahasa
Kamboja dinilai merupakan suatu kebutulan.

● Lalu, penemuan Homo soloensis dan homo wajakensisi di

Pulau Jawa memberi tanda bahwa ada peluang bangsa
Melayu keturunan manusia kuno berasal dari Jawa.

Lanjutan

● Dan, argument terakhir dari teori ini diadasri adanya
perbedaan bahasa.

● Hal itu tampak dari bahasa Austronesia yang
berkembang di daerah Nusantara dengan bahasa yang
berkembang di wilayah Tengah, yaitu bahasa Indo-Eropa.

Teori Out of Africa

Teori ini menyatakan bahwa manusia Indonesia
berasal dari Afrika. Pendapat ini berdasarkan
kajian ilmu genetika melalui penelitian DNA
mitokondria gen perempuan dan gen laki-laki.
Mereka bermigrasi dari Afrika hingga ke wilayah
Australia. Teori ini juga menyebutkan bahwa
manusia Afrika melakukan perpindahan dari Afrika
menuju Asia Barat sekitar 50.000-70.000 tahun
yang lalu.

Lanjutan

● Manusia Afrika yang melakukan perpindahan menuju Asia terpecah
menjadi beberapa kelompok. Terdapat kelompok yang tinggal sementara
wilayah Timur Tengah (Asia Barat Daya). Kelompok lainnya melakukan
migrasi dengan menyusuri Pantai Semenanjung Arab menuju India, Asia
Timur, Indonesia sampai ke Asutralia.

● Hal tersebut diperkuat dengan penemuan fosil laki-laki di wilayah Lake
Mungo. Ada dua jalur migrasi yang diperkirakan ditempuh manusia pada
masa itu, yakni jalur menuju Lembah Sungai Nil yang melintasi
Semenajung Sinai kemudian ke utara melewati Arab Levant dan jalur
yang melewati Laut Merah.

Teori Out of Taiwan

● Teori Out of Taiwan ini memiliki
pandangan mirip dengan teori Out
of Africa.

● Teori Out of Taiwan menyatakan
bahwa asal usul manusia Indonesia
berasal dari kepulauan Famosa
atau Taiwan.

● Teori yang didukung oleh pakat
Harry Truman Simanjuntak didasari
sejumlah argumentasi.

Lanjutan

● Pertama, menurut teori ini, tidak adanya pola genetika yang sama antara
kromosom manusia Indonesia dengan manusia yang berbeda di
Tiongkok. Lalu, masih menurut teori ini, bahasa yang digunakan dan
berkembang di wilayah Nusantara adalah bahasa yang merupakan
rumpun Austronesia. Rumpun Austronesia ini digunakan oleh leluhur
bangsa Indonesia yang menetap di Pulau Formosa.

03

Corak Kehidupan dan Hasil-Hasil

Budaya Manusia Pada Masa

Praaksara Indonesia

04

Jalur Rempah

Jalur Rempah

● Pada masa praaksara, wilayah yang dilintasi jalur
rempah membentang sampai Sri Lanka, India,
Afrika, dan Madagaskar.

● Nenek moyang kita juga membawa rempah ke Asia
Tenggara, termasuk ke Campa (Vietnam dan
Kamboja sekarang).

● Hal ini terbukti dari penemuan benda-benda logam
dari Dong Son (Vietnam) di wilayah Nusa Tenggara
Timur, Maluku, dan Papua.

Lanjutan

● Berdasarkan informasi dalam kitab –kitab sastra India, sumber emas yang
baru tersebut ada di Nusantara. Itulah cikal bakal pelayaran Nusantara.
Dalam perjalanan waktu, India menyadari emas yang dimaksud dalam
kitab adalah rempah. Selain lada dan kayu manis, ditemukan juga
cengkih, pala, kayu cendana, kapur barus, kemenyan, dan berbagai hasil
hutan. Kitab Ramayana (tahun 200 M) juga menyebutkan sumber kayu
gaharu dan cendana berada di daerah timur Nusantara.

Lanjutan

● Sejak abad-abad pertama Masehi, kontak dagang Nusantara dengan India
berkembang. India menawarkan tekstil untuk dibarter dengan rempah.
Rempah-rempah Nusantara pun membanjiri pasar Romawi. Romawi

ketika itu tengah mnikmati Pax Romana, yang mengingatkan permintaan
atas rempah. (catatan: Pax Romana adalah periode panjang yang relative

damai dan minim ekspansi militer selama 206 tahun (27 Sm-180 M).

Jalur Rempah

● Kontak dagang Tiongkok dengan Nusantara baru
dimulai sejak abad 11 M.

● Berita Tiongkok menyebutkan utusan Raja Bian dari
Kerajaan Jawa (Yediao) berkunjung ke Tiongkok
(131 M).

● Berita dari Dinasti Han (abad 111 M) menyebutkan
tentang kewajiban bagi para pejabat tinggi yang
hendak menghadap kaisar untuk mengukum
cengkih untuk menghilangkan bau mulut.

Lanjutan

● Sumber lain menyebutkan cengkih dari Maluku yang digambarkan
berbentuk seperti paku.

● Adanya kontak dengan Tiongkok juga dibuktikan dengan catatan
perjalanan ke Jawa melalui laut dari dua pendeta Buddha, ayitu Fa Hsien
(413 M) dan Gunavarman (antara 424-453 M).

● Dalam berita Tiongkok lainnya, disebutkan tentang kunjungan dari utusan

dari Ho-lo-tan, sebuah negeri di She-po (Jawa) pada 430 M. Sejak saat

itu, Tingkok mendapat pasokan rempah Nusantara secara berkala, meski
dalam jumlah terbatas.


Click to View FlipBook Version