SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK

A. Identitas : KIMIA
:1
a. Nama Mata Pelajaran :
b. Semester
c. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan Keperiodikannya

4.4 Menyajikan hasil analisis data-data unsur dalam kaitannya dengan kemiripan
dan sifat keperiodikan unsur

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.4.1. Menjelaskan dasar pengelompokan unsur berdasarkan perkembangan Sistem Periodik Unsur
3.4.2. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron.
3.4.3. Menyebutkan sifat periodik unsur
3.4.4. Menemukan kecenderungan sifat periodik unsur dalam satu golongan dan satu periode.
3.4.5. Menganalisa sifat periodik unsur berdasarkan konfigurasi elektronnya
4.4.1. Menyajikan hasil analisis data unsur berdasarkan kemiripan sifat dan keperiodikan unsur dalam
bentuk komik.

e. Materi Pembelajaran :
1. Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
2. Sifat Keperiodikan Unsur

f. Tujuan Pembelajaran

Melalui penerapan model pembelajaran discovery learning (pembelajaran berbasis
penemuan) peserta didik dapat menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan
keperiodikannya dan dapat menyajikan hasil analisis data-data unsur dalam kaitannya
dengan kemiripan dan sifat keperiodikan unsur dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis data dari berbagai sumber
literasi, serta dapat mempresentasikan dan mengomunikasikannya.

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

Peta Konsep

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

2. KegiatanPembelajaran

a. Pendahuluan
Sebelumbelajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini.

Sampai saat ini, sudah dikenal 118 macam unsur dengan sifat yang khas
untuk setiap unsur. Jika unsur-unsur itu tidak disusun secara tepat maka akan
mengalami kesukaran dalam mempelajari sifat-sifatnya. Oleh sebab itu, sejak
dulu para ilmuwan berusaha menggolongkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifatnya.
Bagaimanakah unsur-unsur disusun dalam sistem periodik? Apakah yang dimaksud dengan
sistem periodik unsur? Bagaimanakah perkembangan dari penyusunan sistem periodik?

Untuk dapat menyelesaikan persoalantersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan
belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam modul ini.

b. Kegiatan Inti

1) Petunjuk Umum

a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Kimia !
b) Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi

melalui tugas-tugas yang terdapat pada modul ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman lainnya.
c) Kerjakan modul ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke modul
berikutnya.

2) Kegiatan Belajar

Ayo……ikuti kegiatan belajar 1 berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

KEGIATAN BELAJAR 1

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

Bacalah uraian singkatmateri dan contohberikut dengan penuh konsentrasi !

PerkembanganTabel Periodik Unsur

1. HukumTriade Dobereiner

Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner melihat adanya
kemiripan sifat di antara beberapa unsur, lalu mengelompokkannya menurut
kemiripansifat yang ada. Ternyata tiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga
disebut Triade. Jika unsur-unsur dalam satu triade
tersebut disusun menurut kenaikan massa atom-atomnya, ternyata massa
atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa
atom unsur pertama dan ketiga. Penemuan ini memperlihatkan adanya
hubungan antara massa atom dengan sifat- sifat unsur.

Contoh
Pengelompokan Sifat Unsur Berdasarkan Triade Dobereiner

Daftar tabel Triade Dobereiner

Kelemahannya :
Sistem triad ini ternyata ada kelemahannya. Sistem ini kurang efisien karena ternyata ada beberapa
unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad tersebut,
atau pada kenyataan bahwa jumlah unsur yang memiliki kemiripan sifat tidak hanya 3 buah.

2. Hukum Oktaf Newlands

A. R. Newlands, yang pada tahun 1864 mengumumkan penemuannya yang disebut
hukum oktaf. Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom
relatifnya.
Unsur-unsur kimia diurutkan dari kiri ke kanan. Ternyata unsur yang berselisih 1
oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan unsur ke-9), menunjukkan
kemiripan sifat atau kelompok unsur-unsur yang mirip terulang setiap 8
unsur. Jika hitungan diawali dari Li, unsur kedelapan adalah unsur Na dan unsur
keenambelas adalah K.

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

Unsur Li, Na, dan K memiliki sifat yang mirip. Begitu juga dengan unsur Be, Mg,
dan Ca. Pengelompokan unsur yang dilakukan Newlands pada 1864 tersebut

dikenal dengan nama Hukum Oktaf.

Kelebihannya :
Newlands merupakan orang yang pertama kali menunjukkan bahwa unsur-unsur kimia bersifat

periodik.

Kelemahannya

1. Hukum oktaf ini juga mempunyai kelemahan karena hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika
diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn mempunyai sifat yang cukup
berbeda dengan Be, Mg, dan Ca.

2. Hukum Oktaf Newland hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom yang rendah.

3. Sistem Periodik Mendeleev

Pada tahun 1872, Dmitri Ivanovich Mendeleev dan Julius Lothar
Meyer secara terpisah mengumumkan suatu sistem
pengelompokkan unsur-unsur. Unsur-unsur disusun berderet- deret
menurut kenaikan massa atom relatifnya dan mengingat persamaan
sifat kimianya, maka pada unsur-unsur tertentu sifat itu akan terulang
lagi secara periodik. Oleh karena itu beliau mengatakan bahwa
sifat kimia suatu unsur merupakan fungsi periodik dari massa
atomnya
Unsur-unsur yang mempunyai sifat mirip dikelompokkan dalam lajur vertikal sehingga
diperoleh sebuah tabel yang memuat semua unsur-unsur yang diketahui pada saat itu. Pada
tabel tersebut masih tempat tempat kosong untuk unsur-unsur yang belum diketahui. Mendeleev
mencoba meramalkan beberapa sifat
unsur yang belum diketahuinya berdasarkan data-data yang ada pada tabel tersebut dan
mendapatkan kenyataan bahwa sifat itu sesuai dengan sifat unsur setelah diketemukan. Tabel
unsur-unsurtersebut disebutsistem periodik unsur-unsur.
Meskipun sistem periodik unsur temuan Mendeleev telah memiliki banyak kelebihan,
namun kita harus ingat bahwa tidak ada suatu teori atau hasil temuan seorang ahli yang benar-
benar sempurna.

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

Beberapa kelemahan pada sistem periodik unsur temuan Mendeleev diantaranya:
• terdapatnyaurutan unsur yang terbalik, jika ditinjau dari massa atom relatifnya, misalnya Ar– K;

Co – Ni, Te – I dan Tu – Pa.
• Sifat hidrogen yang khusus sehingga tidak ada tempat yang cocok.
• Tidak dapat menunjang pemisahan unsur logam dengan non logam.

Kelemahan-kelemahan pada sistem periodik temuan Mendeleev, menyebabkan ahli lain
tertarik untuk menyempurnakannya. Setelah Mendeleev, muncullah ahli berikutnya yang juga
berusaha ingin menyusun unsur-unsur dalam bentuk tabel sistem periodik unsur, yaitu Henry
GwinJeffryes Moseley.

Sumber : Dosenpendidikan.com
4. Henry Mosley

Berdasarkan penemuannya Moseley (1914) menyatakan bahwa sifat dasar atom adalah Henry G
Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya.
Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya
(Ar).

Oleh karena itu, maka beliau menyusun sistem periodik unsur berdasarkan hubungan antara
kenaikan nomor atom dengan k e m i r i p a n sifat-sifat kimia yang dimiliki oleh setiap unsur.
Sistem periodik yang disusun oleh Moseley disebut “Sistem periodik bentuk panjang atau sistem
periodik Modern”. Sistem periodik modern tersusun dari :

a. baris-barishorizontal yang masing-masingdisebut periode,
b. kolom-kolom vertikal yang masing-masingdisebut golongan.

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

PERIODE DAN GOLONGAN DALAM SPU MODERN
1. Periode
Adalah lajur-lajur horizontal pada tabel periodik.
SPU Modern terdiri atas 7 periode. Tiap-tiap periode menyatakan
jumlah/banyaknya kulit atom unsur-unsur yang menempati periode-periode
tersebut.
Nomor Periode = Jumlah Kulit Atom

Unsur-unsur yang memiliki 1 kulit (kulit K saja) terletak pada periode 1 (baris 1),
unsur-unsur yang memiliki 2 kulit (kulit K dan L) terletak pada periode ke-2 dst.
Contoh :

9F : 2 , 7 periode ke-2
12Mg : 2 , 8 , 2 periode ke-3
31Ga : 2 , 8 , 18 , 3 periode ke-4

Catatan :

a) Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur.
b) Periode 4 dan seterusnya disebut periode panjang.
c) Periode 7 disebut periode belum lengkap karena belum sampai ke golongan
VIII A.
d) Untuk mengetahui nomor periode suatu unsur berdasarkan nomor atomnya,
Anda hanya perlu mengetahui nomor atom unsur yang memulai setiap periode.

2. Golongan
Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang terbagi menjadi 8 golongan
utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B).
Unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi sama ditempatkan pada golongan
yang sama.Untuk unsur-unsur golongan A sesuai dengan letaknya dalam sistem
periodik :

Nomor Golongan = Jumlah Elektron Valensi

Unsur-unsur golongan A mempunyai nama lain yaitu :
Golongan IA = golongan Alkali
Golongan IIA = golongan Alkali Tanah
Golongan IIIA = golongan Boron
Golongan IVA = golongan Karbon
Golongan VA = golongan Nitrogen
Golongan VIA = golongan Oksigen
Golongan VIIA = golongan Halida / Halogen
Golongan VIIIA = golongan Gas Mulia

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

Untuk Golongan B disebut sebagai golongan Transisi, ada 2 golongan transisi

yaitu transisi luar dan transisi dalam. Transisi luar terletak antara golongan II A
dan III A, unsur transisi luar ini menempati blok d atau subkulit d yang maksimal
berisi 10 elektron maka unsur transisi luar terdapat 10 unsur. Sedangkan unsur
transisi dalam terletak pada golongan III B periode 6 dan 7 dan berjumlah 14 unsur
mengapa ?? karena unsur transisi dalam menempati blok f / sub kulit f yang berisi 14
elektron maka jumlah unsur transisi dalam ada 14 unsur.

Unsur golongan III B periode 6 disebut golongan lanthanida, karena ke 14 unsur

dari Ce (serium) sampai dengan Lu (Lutelium) mempunyai sifat-sifat (kimia dan
fisika) mirip dengan La (lantanium). Demikian juga untuk unsur golongan III B
periode 7, dinamakan golongan aktinida, karena ke-14 unsur dari thorium (Th)
sampai Lawrensium (Lw) mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan Actinium (Ac).

Kegiatan 1.1

Ayoo berlatih!

Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka kerjakan soal berikut
1. Bagaimana keteraturan yang ditemukan oleh Triade Dobereiner ?
2. Sebutkan kelemahan pengelompokan unsur Dobereiner !
3. Bagaimana keteraturan yang ditemukan oleh Newlands ?
4. Apa kelemahan pengelompokan unsur yang dikemukakan Newlands ?
5. Meskipun sistem periodik unsur temuan Mendeleev telah memiliki banyak
kelebihan, namun kita harus ingat bahwa tidak ada suatu teori atau hasil temuan
seorang ahli yang benar-benar sempurna. Sebutkan kelemahan- kelemahan pada
sistem periodik unsur temuan Mendeleev !

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

8. Suatu ion A2- mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Tentukan
letak unsur A dalam sistem periodik !

9. Jika diketahui 4 bilangan kuantum elektron terakhirnya tentukan
letak unsur berikut dalam SPU
a) Unsur X = n = 3 l = 1 , m = + 1 dan s = +1/2
b) Unsur Y = n = 3 l = 2 m = + 1 dan s = -1/2
c) Unsur Z = n = 4 l = 1 m = 0 dan s = -1/2

10. Di antara unsur-unsur4A,12B,18C dan16 D, unsur-unsur manakah yang terletak
dalam golongan yang sama?

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR

Unsur-unsur disusun dalam sistem periodik unsur bertujuan untuk mempermudah dalam mempelajarinya.
Menurut sistem periodik modern sifat unsur berubah secara periodik berdasarkan kenaikan nomor atomnya.
Keperiodikan unsur yang akan dibahas adalah jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron,
keelektronegatifan dan sifat logam dan non logam unsur.

1) Jari Jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke elektron di kulit paling luar. Bagaimana hubungan jari-jari dengan
nomor atom? Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin panjang. Hal ini disebabkan
oleh jumlah kulit yang ditempati oleh elektron semakin banyak. Sedangkan dalam satu beriode dari kiri ke
kanan jari-jari atom semakin pendek. Hal ini disebabkan jumlah kulit sama namun muatan inti semakin besar,
sehingga daya tarik inti terhadap elektron menjadi lebih kuat

Jari-jari atom vs Nomor atom KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

SISTEM PERIODIK UNSUR

Image google: Ilustrasi keperiodikan jari-jari atom unsur

Dua hal yang mempengaruhi panjang pendeknya jari-jari atom yaitu banyaknya kulit dan muatan inti.
Semakin banyak kulit atom akan menyebabkan jari-jari atom bertahbah panjang. Sebaliknya semakin besar
muatan inti, jari-jari semakin pendek.

Unsur netral dapat membentuk ion. Ion mempunyai jari-jari yang berbeda jika dibandingkan dengan atom
netralnya. Ion positif memiliki jari-jari lebih pendek, sedangkan ion negative memiliki jari-jari lebih panjang.
Akan lebih jelas perhatikan gambar berikut !

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

Untuk membandingkan jari-jari atom positif dengan jar-jari netralnya. Contoh Anda perhatikan atom Na dan
jari-jari ion Na. Ion Na memiliki jari-jari lebih kecil, hal tersebut terjadi karena:

• Berkurangnya jumlah kulit. Atom Na memiliki 3 kulit atom sedangkan ion Na memiliki 2 kulit
atom

• Berkurangnya gaya tolak antar elektron
• Berkurangnya jumlah elektron yang melindungi elektron pada kulit terluar terhadap tarikan inti.

Pada atom natrium elektron kulit terluar (pada kulit M)
• Daya tarik inti terhadap kulit L lebih kuat dibanding daya tarik inti ke kulit M
Untuk membandingkan jari-jari ion negatif terhadap atom netralnya, Anda perhatikan jari-jari atom klorin dan
jari-jari ion klorin (Cl-). Ion klorin memiliki jari-jari lebih besar hal ini karena:
• Bertambahnya jumlah elektron menyebabkan gaya tolak elektron bertambah
• Gaya tarik inti terhadap elektron di kulit atom Cl lebih besar dibanding dengan ion Cl-

2) Energi Ionisasi
Enenrgi ionisasi adalah energi minimal yang diperlukan suatu atom netral dalam wujud gas untuk
melepaskan satu elektron yang berada di kulit paling luar membentuk ion bermuatan +1. Harga energi
ionisasi dipengaruhi oleh nonor atom dan panjangnya jari–jari atom. Makin panjang jari–jari atom makin
lemah gaya tarik inti terhadap elektron sehingga elektron mudah lepas, energi yang diperlukan untuk
melepas elektron makin kecil.

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

Artinya unsur–unsur yang terletak dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasinya semakin kecil.
Sedangkan unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi semakin besar. Golongan gas mulia
(VIIIA) memiliki energi ionisasi paling tinggi sedangkan energi ionisasi golongan alkali (IA) memiliki energi
ionisasi terendah.

Energi Ionisasi vs Nomor Atom
3) Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas
pada penangkapan suatu elektron untuk membentuk ion negatif. Afinitas elektron dinyatakan dalam kj/mol.
Afinitas elektron beberapa golongan utama dapat dilihat pada gambar berikut

Afinitas Elektron vs Nomor Atom KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

SISTEM PERIODIK UNSUR

Tabel Afinitas Elektron
Dari gambar dan tabel di atas terlihat bahwa unsur golongan VIIA memiliki afinitas terbesar, hal ini berarti
golongan VIIA paling mudah menangkap elektron, dan terbentuk ion negative yang stabil. Sedangkan
golongan IIA cenderung memiliki afinitas elektron bernilai positif hal ini berarti golongan tersebut sulit
menerima elektron.
Penyerapan elektron disertai pelepasan energi, maka afinitas elektron dinyatakan dengan tanda negatif.
Sebaliknya jika penyerapan elektron di sertai dengan penyerapan energi, afinitas elektron dinyatakan
dengan bilangan positif.
Afinitas elektron sangat variatif, namun demikian memiliki kecenderungan dari kiri ke kanan dalam satu
periode cenderung naik, dari atas ke bawah afinitas elektron cenderung berkurang. Kecuali unsur gongan
alkali tanah dan golongan gas mulia karena cenderung stabil.

4) Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan suatu atom unsur untuk
menarik elektron kepihaknya dalam suatu ikatan kimia. Dalam satu periode dari kiri ke kanan muatan inti
bertambah mengakibatkan jari-jari mengecil sehingga energi ionisasi bertambah besar, kecenderungan
menarik elektron bertambah besar sehingga dapat dikatakan keelektronegatifannya tinggi.
Menurut pauling keelektronegatifan gas mulia adalah nol, artinya tidak mempunyai kecenderungan untuk
menarik elektron.

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

Tabel Keelektronegatifan

5) Sifat Logam
Semakin rendah nilai energi ionisasi, keelektronegatifan, dan afinitas elektron, maka unsur tersebut semakin
menunjukkan sifat logamnya. Sebaliknya, sifat non-logam adalah memiliki nilai yang tinggi pada ketiga energi
ionisasi, keelektronegatifan serta afinitas tinggi periodik tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, sifat logam cenderung menurun dari kiri ke kanan dalam satu periode dan
meningkat dari atas ke bawah dalam satu golongan. Kombinasi antara logam secara horizontal dan vertikal
inilah yang membentuk batas berbentuk tangga antara logam dan non-logam. Di batas berbentuk tangga itu
terdapat metaloid dapat dilihat pada gambar berikut:

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

Tabel Periodik Modern

KEGIATAN 2

KERJAKAN SOAL PILIHAN GANDA BERIKUT INI DENGAN BENAR!

1. Pengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya secara berurutan dari tiga unsur, ternyata
unsur yang berada ditengah massa atomnya merupakan rata-rata dari unsur pertama dan ketiga. Prinsip
dasar pengelompokkan unsur ini disusun oleh .....
A. Berzellius
B. John Newlands
C. Dmitri Mendeleyev
D. Henry G.J. Moseley
E. Johan Wolfgang Dobereiner

2. Dasar pengelompokkan unsur yang dilakukan oleh Dimitri Mendeleyev dan Lothar Meyer adalah .....
A. Kenaikan jumlah proton dan kemiripan sifat.
B. Kenaikan jumlah elektron dan kemiripan sifat.
C. Kenaikan massa atom dan kemiripan sifat.
D. Kenaikan titik leleh dan titik didih
E. Sifat kimia dan sifat fisis

3. Pada Tahun 1869 Mendeleev membuat sistem periodik unsur, unsur yang memiliki sifat yang mirip
dikelompokkan dalam kolom yang disebut golongan sedangkan pengulangan sifat menghasilkan baris
yang disebut periode. Sistem periodik unsur yang telah dibuat Mendeleev memiliki kelemahan dan
kelebihan. Salah satu kelemahan dari sistem periodik Mendeleev adalah ….
A. Sistem periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat kosong untuk unsur yang belum
ditemukan
B. Mendeleev dapat meramalkan sifat-sifat unsur yang belum di ketahui
C. Sistem periodik Mendeleev sudah memperkenalkan adanya golongan dan periode
D. Sistem periodik Mendeleev menyediakan satu kolom kosong untuk grup VIII yang nantinya berisi gas
mulia.
E. Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam 1 golongan

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

4. Kelompok unsure yang terletak dalam satu golongan adalah …
2P, 4Q, dan 10T
17U dan 19V
9S dan 17U
2P, 4Q, dan 20W
4Q, 10T, dan 20W

5. Apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, ternyata unsur-unsur yang
berselisih 1 oktaf menunjukkan kesamaan sifat. Kenyataan ini ditemukan oleh .....
A. Berzellius
B. John Newlands
C. Dmitri Mendeleyev
D. Henry G.J. Moseley
E. Johan Wolfgang Dobereiner

6. Pengelompokan unsur pada sistem periodik modern didasarkan pada ….
A. Kenaikan massa atom relativ
B. Kenaikan jumlah proton dan kemiripan sifat
C. Jumlah rata – rata massa atom relativ
D. Sifat fisis dan sifat kimia
E. Kenaikan jumlah neutron

7. Diketahui unsur-unsur A,B,C,D,dan E dengan nomor atom sebagai berikut 2,9,10,19, dan 20. Unsur-unsur
yang terletak dalam satu periode adalah ….
A. A dan B
B. B dan C
C. A dan C
D. C dan D
E. A dan E

8. Neon dan kripton berada dalam satu golongan karena mempunyai …
A. Jumlah electron sama
B. Jumlah proton sama
C. Sifat kimia yang mirip
D. Konfigurasi electron sama
E. Jumlah kulitnya sama

9. Unsur-unsur yang terletak dalam satu periode mempunyai kesamaan dalam hal....
a. jumlah proton
b. Jumlah kulit
c. elektron valensi
d. Nomor atom
e. konfigurasi elektron

10. Kelompok berikut yang termasuk dalam unsur segolongan adalah ....
A. Na, Mg, Al dan S
B. Li, Be, C, dan Ne
C. Li, Na, K dan Cs
D. He, Ar, Kr dan Ra
E. O, S, Br dan I

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

11. Diketahui konfigurasi elektron suatu atom unsur sebagai berikut : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d 5. Unsur

tersebut terletak pada golongan dan periode .....

A. II A dan 5

B. VII A dan 4

C. II B dan 7

D. VII B dan 4

E. V B dan 3

12. Unsur Na, Mg dan Al bersifat logam, C, N dan Cl bersifat non logam. Untuk unsur Si bersifat ….
A. Logam reaktif
B. Metaloid
C. Logam transisi
D. Logam kurang reaktif
E. Non logam

13. Golongan B dalam Sistem Periodik disebut juga golongan...

A. alkali tanah
B. Gas mulia
C. Halogen
D. Alkali
E. Transisi
14. Sifat-sifat unsur dalam satu periode semakin ke kanan cenderung semakin kecil adalah ….
A. Keelektronegatifan
B. Afinitas electron
C. Jari-jari atom
D. Energi ionisasi
E. Muatan inti
15. Aileen mempunyai data jari- jari atom beberapa unsur Li, Na, K, Be, B secara acak sebagai berikut : 1,23 ;
2,01; 1,57; 0,89; 0,80, maka menurut Aileen jari-jari atom unsur Be adalah ....
A. 0,80
B. 1,23
C. 1,57
D. 2,01
E. 0,89
16. Jari-jari ion Cl - jika dibandingkan dengan atom Cl netral akan.....
A. Sama besar
B. Tidak berubah
C. Lebih kecil
D. Bertambah besar
E. stabil
17. Diberikan data nomor atom unsur P,Q,R,S dan T berturut-turut 9, 8, 11,12, dan 13. Unsur yang paling
elektronegatif adalah ......
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
18. Energi yang menyertai proses penambahan satu elektron pada atom netral disebut ....
A. energi ionisasi
B. Jari-jari atom
C. energi potensial
D. Afinitas elektron
E. Elektronegativitas

19. Kecenderungan sifat keperiodikan unsur dapat dilihat dalam satu golongan dan periode, seperti halnya
sifat energi ionisasi dalam 1 periode dari kiri ke kanan semakin besar hal ini disebabkan karena faktor ….
A. Jari-jari atom semakin kecil dan muatan inti kecil
B. Jari -jari atom semakin besar
C. Keelektronegatifan semakin kecil

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

D. Jari-jari atom semakin kecil dan muatan inti bertambah
E. Jari-jari atom makin besar dan muatan inti kecil
20. Diketahui beberapa unsur dengan no atomnya sebagai berikut : 11Na, 12Mg, 13Al, 14Si, 15P grafik yang tepat
untuk menggambarkan energi ionisasi dari unsur - unsur tersebut adalah . . . .

A. B. C. D.

E.

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA

SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA KELAS X SMA SANTA URSULA