MATERI AJAR
MAPEL IPAS
KELAS X
PEMISAHAN CAMPURAN
(FILTRASI)
BERBASIS PROJECT BASED LEARNING
Disusun Oleh :
ERNA MARYAMA, ST
NIM. 4301022140
PEMISAHAN CAMPURAN
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
materi ajar ini. Tak lupa juga mengucapkan salawat serta
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW, karena berkat beliau, kita mampu keluar
dari kegelapan menuju jalan yang lebih terang.
Penulis ucapkan juga rasa terima kasih kepada pihak-pihak
yang mendukung lancarnya pembuatan materi ajar ini yang
tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Adapun materi ajar yang berjudul ‘Pemisahan Materi' ini
dibuat untuk prasyarat Aksi 2 PPG KIMIA UNNES angkatan
1 gelombang 2 tahun2022.
Materi ajar ini telah selesai penulis buat secara semaksimal
dan sebaik mungkin agar menjadi manfaat bagi pembaca
yang membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai
bagaimana sistem informasi manajemen.
Penulis sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang
tentu saja jauh dari sempurna tentang buku ini. Oleh sebab
itu, penulis mohon agar pembaca memberi kritik dan juga
saran terhadap materi ajar ini agar penulis dapat terus
meningkatkan kualitasnya.
Demikian materi ajar ini penulis buat, dengan harapan agar
pembaca dapat memahami informasi dan juga
mendapatkan wawasan mengenai klasifikasi materi serta
dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam arti luas.
Terima kasih.
Batang, Desember 2022
DAFTAR ISI
A. Sifat - sifat Materi
Sifat Intensif
Sifat Ekstensif
B. Wujud Zat
Zat Padat
Zat Cair
Zat Gas
C. Klasifikasi Materi
Zat Tunggal
*Unsur
*Senyawa
Campuran
*Homogen
-Larutan
*Haterogen
-Suspensi
-Koloid
D. Pemisahan Campuran
Aspek
Zat dan Perubahannya
pemisahan Campuran
MATERI
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang
serta memiliki massa dan energi.
Kimia adalah ilmu tentang materi yang meliputi sifat-
sifatnya, perubahannya, dan energi yang menyertai
perubahan tersebut,
Massa adalah suatu ukuran yang menunjukkan
kuantitas materi dalam suatu benda. Satuan SI dari
massa adalah kilogram (kg)
1 kg = 1.000 g = 1 x 103 g.
Berat adalah gaya yang diberikan
oleh gravitasi pada suatu benda.
Berat = c x massa di bumi,
c = 1,0 di bulan, c ~ 0,1
Ukuran 1 kg berarti 1 kg di bumi 0,1 kg di bulan.
A. SIFAT - SIFAT MATERI
Berdasarkan ukuran dan jumlahnya,
sifat – sifat materi dapat dibedakan
menjadi :
1. Sifat Intensif
Sifat yang tidak bergantung pada
jumlah dan ukuran zat,
seperti : kalor jenis, titik didih,
titik lebur, rasa kerapatan, suhu,
keadaan fisik, dan warna
2. Sifat Ekstensif
Sifat yang bergantung pada jumlah
dan ukuran zat, seperti : massa,
volume kelarutan dan
kandung energi.
B. WUJUD ZAT
WUJUD MATTERI DI ALAM ADA TIGA MACAM, YAITU PADAT,
CAIR DAN GAS.
1. ZAT PA1.DZAAT T PADAT
Sifat :
a. Letak molekulnya sangat berdekatan dan teratur.
b. Gaya tarik menarik antarmolekul sangat kuat
sehingga gerakan molekulnya tidak bebas.
c. Gerakan molekulnya terbatas, yaitu hanya bergetar
dan berputar di tempat saja.
d. Molekul – molekulnya sulit dipisahkan sehingga
membuat bentuknya selalu tetap atau tidak berubah.
2.ZAT CAIR
Sifat :
a. Letak molekul relatif berdekatan bila
dibandingkan dengan gas, tetapi jauh
lebih dari pada zat padat.
b. Gerakan molekulnya cukup bebas.
c. Molekul dapat berpindah tempat,
tetapi tidak mudah meninggalkan
kelompoknya karena masih terdapat
gaya tarik – menarik.
d. Bentuknya mudah berubah sesuai
wadah tetapi volumenya tetap.
3. ZAT GAS
Sifat :
a. Letak molekulnya sangat berjauhan.
b. Jarak antarmolekul sangat jauh bila
dibandingkan dengan molekul itu
sendiri.
c. Molekul penyusunnya bergerak sangat
bebas.
d. Gaya tarik menarik antarmolekul
hampir tidak ada.
e. Baik volume maupun bentuknya mudah
berubah.
f. Dapat mengisi seluruh ruangan yang
ada.
C. KLASIFIKASI MATERI
1. ZAT TUNGGAL (ZAT MURNI)
Zat tunggal adalah materi yang mempunyai sifat dan komposisi yang
sama di seluruh bagiannya ( tetap ).
Zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa
a. Unsur Beberapa contoh unsur adalah
emas, perak, alumunium,
Unsur merupakan suatu zat
tunggal yang tidak dapat tembaga, belerang, karbon, dan
sebagainya.
diuraikan menjadi zat lain yang
lebih sederhana melalui reaksi Sampai saat ini telah dikenal
lebih dari 113 unsur.
kimia.
Bagian terkecil dari suatu unsur
adalah atom.
Ada yang ditemukan dalam keadaan bebas, seperti emas dan intan,
tetapi sebagian besar unsur ditemukan dalam keadaan terikat sebagai
suatu senyawa.
Unsur dapat dikelompokkan ke dalam unsur logam, nonlogam, dan
metaloid/semilogam.
Beberapa Unsur di Alam terdapat :
Unsur mineral alam dalam perut Bumi
Unsur mineral alam pada tubuh manusia
NAMA UNSUR DAN LAMBANGNYA
PERBEDAAN ANTARA UNSUR NONLOGAM DAN LOGAM
b. Senyawa Senyawa hanya
dapat dipisahkan
Senyawa merupakan dengan cara reaksi
suatu zat tunggal kimia menjadi unsur-
yang tersusun dari unsur murninya.
Senyawa terdiri dari
dua atau lebih unsur, senyawa ionik dan
dimana unsur- unsur senyawa molekuler.
tersebut
berkombinasi melalui
reaksi kimia dengan
perbandingan massa
yang tepat sama.
2. CAMPURAN
Campuran adalah materi yang terbentuk dari
gabungan dua zat tunggal atau lebih dengan
komposisi yang bervariasi.
Sifat dan karakteristik campuran tergantung dari sifat
zat tunggal penyusunnya.
Campuran terdiri dari campuran homogen dan
heterogen.
1 . Campuran homogen (larutan)
*Campuran homogen sering disebut sebagai
larutan.
*Tidak nampak adanya bidang batas antara
komponen-komponen penyusunnya.
*Campuran yang memiliki ciri-ciri dan
komposisi yang sama di seluruh bagian.
Contoh : larutan gula
2. Campuran Heterogen
*Campuran yang memiliki ciri-ciri
dan komposisi disetiap bagian
tidak sama.
*Tampak adanya bidang
batas antara komponen-
komponen penyusunnya
Contoh : semen, campuran
serbuk besi pada
pasir
Pembentukan dan pemisahan campuran hanya
melibatkan perubahan fisika.
Sifat dan karakteristik campuran tergantung dari sifat
zat tunggal penyusunnya.
Campuran heterogen terdiri dari :
1) Suspensi
Ciri-ciri:
· Keruh
· Ada bidang batas antar komponen-komponen
penyusunnya.
· Dapat disaring.
· Mengendap
. Terdapat lapisan (kompenen padat dan cair
memisah)
Contoh: campuran terigu dan air, campuran pasir
dan air, bubuk kopi dan air.
2) Koloid
Ciri-ciri:
· Keruh
· Ada bidang batas antar komponen-komponen
penyusunnya (jika dilihat dengan
mikroskop ultra).
· Dapat disaring dengan kertas saring ultra.
· Komponen padat dan cair dapat memisah
sendiri dalam waktu relatif lama.
· Dapat menghamburkan cahaya.
Contoh: Air susu, cat, tinta, santan,
asap, kabut.
GAMBAR BEBERAPA CAMPURAN
Gambar campuran homogen dan heterogen
Campuran adalah penggabungan dua atau lebih zat di
mana dalam penggabungan ini zat-zat tersebut
mempertahankan identitas masing- masing.
D. PEMISAHAN CAMPURAN
Campuran adalah penggabungan dua atau lebih zat
di mana dalam penggabungan ini zat-zat tersebut
mempertahankan identitas masing- masing.
Campuran dapat dipisahkan kembali menjadi materi
penyusunnya dengan beberapa cara, yaitu sebagai
berikut :
a. Filtrasi , berdasarkan ukuran partikel.
b. Destilasi, berdasarkan perbedaan titik didih.
c. Sublimasi, berdasarkan perbedaan titik leleh.
d. Elektroforesis, berdasarkan perbedaan muatan
listrik.
e. Ekstraksi dan rekristalisasi, berdasarkan
perbedaan kelarutan.
f. Kromatografi, berdasarkan perbedaan kecepatan
merambat antara partikel zat yang tercampur
pada medium tertentu dengan bantuan pelarut
tertentu.
g. Dekantasi, proses pemisahan yang dilakukan
dengan cara menuangkan cairan
(campuran larutan dan sedimen)
melalui batang pengaduk ke dalam
gelas kimia secara perlahan –
lahan sehingga endapan padat
(sedimen) akan tertinggal
dalam wadah.
DAFTAR PUSTAKA
PROYEK IPAS KELAS X SMK/MAK RUMPUN TEKHNOLOGI
Sagendra Berti., dkk. (2021). Proyek IPAS Kelas X SMK/MAK Rumpun Tekhnologi.
Jakarta : Erlangga..
KIMIA UNTUK SMK/MAK KELAS X
Djony Suswanto P, Siti Naqiyah. 2018. Kimia untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian
Tekhnologi Informasi dan Komunikasi berdasarkan Kurikulum 2013 KI/KD 2017.
Jakarta : Erlangga.