The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Sejarah perkembangan PLTS di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 80an. Tepatnya pada 1987, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memulai untuk pemasangan 80 unit PLTS SHS (pembangkit listrik tenaga sur (2)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by addinaaasn, 2021-03-24 18:31:52

Sejarah perkembangan PLTS di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 80an. Tepatnya pada 1987, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memulai untuk pemasangan 80 unit PLTS SHS (pembangkit listrik tenaga sur (2)

Sejarah perkembangan PLTS di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 80an. Tepatnya pada 1987, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memulai untuk pemasangan 80 unit PLTS SHS (pembangkit listrik tenaga sur (2)

sumber
energi

ADDINA SALSABILA NURDIANTI
XII MIPA 5

Pembangkit
Listrik Tenaga

Surya

PENGERTIAN

Pembangkit listrik tenaga surya atau disingkat PLTS adalah pembangkit listrik
yang mengubah energi surya menjadi energi listrik.
Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung
menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan
energi surya.

SEJARAH PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA SURYA

Sejarah perkembangan PLTS di Indonesia sudah dimulai sejak tahun
80an. Tepatnya pada 1987, Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) memulai untuk pemasangan 80 unit PLTS SHS
(pembangkit listrik tenaga surya Solar Home System) untuk lampu
penerangan rumah di Desa Sukatani, Jawa Barat.

PLTS SHS sendiri merupakan salah satu aplikasi mandiri listrik surya.
PLTS SHS adalah mini pembangkit yang dapat terpasang di masing-
masing rumah secara mandiri. PLTS SHS merupakan salah satu
aplikasi dari sistem Off Grid. Ciri utama adalah tanpa koneksi
dengan jaringan listrik PLN dan penggunaan baterai sebagai sumber
daya mandiri.

PLTS SHS memiliki sistem kerja yang sangat sederhana. Panel surya
diletakkan di posisi yang dapat menangkap cahaya matahari
langsung. Kemudian, panel surya dihubungkan dengan kabel ke
sistem kontrol (SCC), yang berfungsi mengatur charge dan discharge
energi listrik. Komponen kontrol ini akan terhubung dengan baterai.
Beban akan menggunakan listrik dari baterai dalam jangka waktu
tertentu, sesuai kapasitas.

KELEBIHAN

01 Mengurangi Tagihan Listrik
02 Biaya Perawatan Rendah
03 Lebih ramah lingkungan
04 Insentif Pemerintah
05 Energi Gratis

KEKURANGAN

01 Menggunakan Banyak Ruang
02 Penyimpanan Energi Surya

Mahal

03 Bergantung pada sinar matahari

04 Terkait dengan polusi

05 Dapat terjadi over-heating

KOMPONEN PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA SURYA

Set
Panel
Surya

Sebuah sistem yang dapat digunakan untuk
mengubah energi cahaya matahari menjadi
energi listrik dengan menggunakan prinsip yang
disebut efek photovoltaic. Energi listrik yang
dihasilkan akan disimpan ke dalam sebuah
baterai, kemudian digunakan untuk
mengoperasikan perangkat elektronik sesuai
kebutuhan listriknya.

Panel Surya terbagi menjadi 2 :

Panel Monokristalin terbuat dari kristal silikon
tunggal, baik yang ditemukan secara alami
atau tumbuh dilaboratorium. Proses ini
disebut recystallising, sehingga membuat
panel monokristal lebih mahal untuk
diproduksi. Panel Monokristalin dirancang
untuk penggunaan yang memerlukan
konsumsi daya listrik besar pada tempat
beriklim tropis. Kelemahan panel ini adalah
tidak berfungsi dengan baik jika tempat
cahaya matahari kurang.

Panel poly-kristal terbuat dari kristal
silikon block cast. Tipe ini memerlukan
luas penampang yang lebih besar
dibandingkan dengan jenis monokristalin
untuk menghasilkan daya listrik yang
sama. Kelebihan tipe poly ini adalah panel
surya masih dapat mengkonversikan
energi yang lebih tinggi pada cuaca yang
berawan jika dibandingkan dengan tipe
panel Monokristalin

Baterai

Diperlukan untuk menyimpan kelebihan
listrik, untuk digunakan nanti di malam hari
ketika panel surya tidak beroperasi. Dalam
beberapa kasus, tidak perlu menggunakan
baterai, misalnya, dalam sistem on-grid atau
sistem yang menggunakan semua energi
listrik dengan segera.

Charge
Controller

Rangkaian elektronik yang mengatur
proses pengisian aki atau rangkaian aki
(Battery Bank). Tegangan DC yang
dihasilkan oleh panel sel surya umumnya
bervariasi 12 volt ke-atas. Kontroler ini
berfungsi sebagai alat pengatur tegangan
aki agar tidak melampaui batas toleransi
dayanya.

AC/DC
Inverter

Sebuah komponen atau alat pada sistem
solar panel yang berfungsi untuk merubah
arus DC (Direct Current) yang dihasilkan
oleh panel surya menjadi arus listrik AC
(Alternating Current).

Kabel Koneksi

Sensor Temperatur

Mounting Bracket

PLTS YANG
ADA DI

INDONESIA

Pulau Karampuang,
Mamuju

Likupang,
Sulawesi Utara

Desa Oelpuah,
Kupang (NTT)

Waduk Cirata,
Purawakarta

Terima
Kasih


Click to View FlipBook Version