“Mind Mapping” Mudahkan Siswa Rencanakan Karir
Osiska Nur Insani, S.Pd., M.Si
Guru Bimbingan dan Konseling (BK)
SMP Negeri 2 Selopampang kab.Temanggung
Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bidang bimbingan yang berusaha
membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah karir dalam perencanaan masa depan
siswa. Bimbingan dan Konseling dalam kurikulum 2013 lebih diarahkan pada arah peminatan
siswa yang nantinya dapat merumuskan cita-cita dan karirnya. Layanan informasi mengenai
cita-cita sangat penting dilaksanakan agar siswa dapat merencanakan arah karir ke depan.
Menurut Handoko (2000 : 121) karir adalah seluruh pekerjaan atau jabatan yang ditangani
atau dipegang selama kehidupan kerja seseorang. Cita-cita bukanlah sekedar perwujudan
harapan masa kecil tetapi merupakan bagian dari perkembangan karir manusia. Dalam
penerapan bimbingan karir masih banyak siswa yang kebingungan merumuskan cita cita.
Bahkan beberapa siswa tidak pernah menuliskan cita cita mereka. Padahal cita cita dan karir
harus dimiliki oleh siswa untuk mencapai tujuan hidupnya. Penelusuran arah minat siswa
menjadi masih bias karena siswa belum fokus merumuskan cita-cita sekaligus karirnya.
Mind mapping cita-cita adalah pemberian layanan Bimbingan dan Konseling bidang
karir kepada siswa agar mereka lebih bisa merumuskan karir.Mind map ditemukan oleh
Tony Buzan yaitu suatu teknik grafis berbentuk peta pikiran yang bekerja sesuai prinsip
manajemen otak dengan memberdayakan otak kanan dan otak kiri. Definisi Mind map
menurut Tony Buzan (2007: 1) adalah cara termudah menempatkan informasi ke dalam otak
dan mengambil informasi ke luar dari otak. Mind map adalah cara mencatat yang kreatif,
efektif, dan secara harfiah akan”memetakan” pikiran-pikiran kita. Seseorang yang membuat
catatan Mind Map dengan baik maka akan selalu mengingat apa yang ia tuliskan dan tidak
akan pernah lupa dengan gambar yang dibuat. Gambar ini mampu membangkitkan indra
sehingga memberi stimulus dan asosiasi untuk setiap kata kunci yang dicatat beserta seluruh
penjelasannya.
Langkah-langkah pelaksanaanya adalah: Siswa diberikan format Mind mapping cita-
cita yang memuat hobi, bakat, minat, mata pelajaran yang disukai, cita-cita, pendukung cita-
cita, Setelah itu siswa menulis dan mengisi format mind map tersebut sesuai kreatifitas
dengan bentuk bulat, kotak, oval dan lain lain. Setelah itu gambar mind map diberi warna
dengan pensil warna, spidol atau krayon, sehingga lebih menarik. Langkah terakhir adalah
siswa maju satu persatu ke depan kelas secara bergantian untuk menunjukkan dan
menjelaskan gambar mind mapping masing-masing.
Model Mind Mapping cita-cita ini dapat dipergunakan oleh guru Bimbingan dan
Konseling untuk memberi stimulus siswa SMP agar siswa dapat merumuskan arah
peminatan karir untuk masa depannya. Model ini dapat dikembangkan dengan berbagai
variasi agar lebih menarik minat siswa dalam menentukan cita-citanya. Layanan BK model
ini sangat menginspirasi siswa dan meningkatkan kreatifitas siswa sehingga mereka dapat
memiliki cita-cita tinggi, memiliki tujuan hidup dan menentukan arah studi lanjutnya dengan
baik dan terencana. Hal ini sejalan dengan pendapat Silberman (2018: 200) Mind map
merupakan cara kreatif bagi tiap siswa untuk menghasilkan gagasan, mencatat apa yang
dipelajari atau merencanakan tugas baru. Mind Mapping adalah sebuah metode untuk
mengelola informasi secara menyeluruh
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa cita-cita sangat penting dimiliki oleh para
siswa agar mereka lebih bisa mempersiapkan diri merencanakan arah karirnya.
Merencanakan cita-cita bagi siswa perlu diberi stimulus dan metode yang benar agar mereka
tertarik dan mengingat dengan baik. Model Mind Mapping cita-cita kami rekomendasikan
untuk pemberian layanan bagi Guru BK pada peserta didik dalam peminatan arah karir siswa
ke depanya sehingga perencanaan karir dapat lebih dipersiapkan sejak awal.
https://www.facebook.com/JatengPos/photos/artikel-populer-jateng-pos-edisi-rabu-14-agustus-
2019-jawatengahyojatengpos-jawa/2360260700756252