Setiap tahun, khususnya pada tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan RI. Catatan sejarah menunjukkan, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan umat Islam. Di antara bagian yang tidak bisa dinafikkan adalah keterlibatan milisi pejuang umat yang tergabung dalam Laskar Hizbullah dan Sabilillah - dua pasukan strategis ‘penjaga’ Indonesia di masa revolusi. Laskar keanggotaanya banyak para santri dan ulama ini telah menumpahkan darah dalam banyak pertempuran besar mempertahankan kedaulatan Indonesia. Di antaranya; Palagan Ambarawa, Pertempuran 10 November di Surabaya (sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan), Pertempuran 5 hari di Semarang dll. Menurut catatan, Laskar Hizbullah yang awalnya diinisiasi Partai Masyumi dan didalamnya digawangi para ulama dari berbagai ormas Islam –khususnya Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU)-- pernah memiliki keanggotaan hingga 50.000 personil, setara jumlah pasukan Jibakutai (barisan berani mati) Jepang di Indonesia. Tidak hanya Hizbullah, semangat para santri mempertahankan kedaulatan juga lahir di daerah; ada Angkatan Umat Islam (AUI) di Kebumen (Jawa Tengah) dan Asjkar Perang Sabil (APS) di Yogyakarta dll. Karena itu wajar sekiranya pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD ’45) dianggap sangat ‘bernuansa Islam’. Karena itu, kepedulian dan nasionalisme umat Islam terhadap kedaulatan Indonesia, tidak lagi perlu dipertanyakan. Sebab sikap umat Islam berjuang untuk bangsa Indonesia dan kemerdekaan merupakan bagian dari ibadah yang merupakan bagian dari keyakinan Islam itu sendiri. Selamat Milad ke-78 NKRI!.* MILAD KE-78 SALAM Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA 3
Penanggung Jawab: Supendi Pengarah: Tri Winarno Pimpinan Redaksi: Cholis Sidang Redaksi: Aji, Cholis, Imam N, Khoirt Hibri, Syakur, Sahlah, Khadijah Desain: Musta’in Al Haq Iklan: Sukron Percetakan: Lentera Jaya Madina Alamat Redaksi : Jakarta : Jl. Kalibata Office Park, Jl. Raya Pasar Minggu No. 21. Blok H. Kalibata, Jakarta Selatan, Telp. 021.7975770 Fax. 021.7975614. Surabaya : Jl. Raya Kejawan Putih Tambak 110 A. Email : [email protected] | Iklan : email : [email protected] SMS/WA. +62 822-3057-5647 SUSUNAN REDAKSI 5 jendela “Tentara Allah” di Surabaya dan Bandung Lautan Api 32 DUNIA ISLAM Bayi “Muhammad” Terus Mengguncang Eropa 14 KOLOM Merdeka dan Bermartabat 42 IDEALITA Zakat Memerdekakan Generasi 48 sosok Spirit Dakwah dari Pusaran Konflik 4 28 PERADABAN Pentingnya Pendidikan Aspek Jasmani DAFTAR ISI MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
JENDELA UTAMA Pada 25 Oktober 1945, Surabaya mulai didatangi oleh pasukan Sekutu yang tergabung dalam Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI), dipimpin oleh Brigadir Jenderal Aubertin Walter Southern Mallaby. Pertempuran tidak terelakkan. Salah satu kelompok yang ikut berperan aktif dalam pertempuran melawan Sekutu di Surabaya 5 “TENTARA ALLAH” DI SURABAYA DAN BANDUNG LAUTAN API Dalam pertempuran di Jl. Lengkong Besar dua milisi menyerbu pasukan Belanda dengan menaiki panser berbekal golok, pedang dan bambu runcing adalah Laskar Hizbullah. Dengan cepat pertempuran di Surabaya ini terdengar di seantero tanah air. Pertempuran yang terjadi 3 bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan ini membuat milisi Laskar Hizbullah di wilayah lain mengerahkan bantuan. Jumlah milisi Islam –Hizbullah (Tentara Allah), Sabilillah, GPII dari daerah-daerah lain di Jawa Timur-- semakin berlipat-lipat karena banyak pesantren Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
JENDELA UTAMA di Jawa yang turut mengirimkan para santrinya untuk ikut bertempur. Bahkan KH. Hasyim Asy’ari menginstruksikan agar pertempuran besar-besaran berikutnya akan dijalankan jika KH. Abbas Buntet (Cirebon). PP Buntet adalah markas latihan Laskar Hizbullah, Sabilillah, dan pasukan PETA. Gelora perlawanan semakin nyata. Apalagi sebelumnya KH. Hasyim Asy’ari sudah mengeluarkan Resolusi Jihad (22 Oktober 1945). Pertempuran mempertahankan kedaulatan yang masih terus berlangsung juga membuat Muhammadiyah mengeluarkan seruan Amanah Jihad (28 Mei 1946). Apa yang terjadi di Surabaya pada Oktober-November 1945 adalah sejarah nyata, kontribusi besar laskar-laskar Islam dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia. Bandung Lautan Api Pada akhir 1945 hingga 23 Maret 1946 terjadi serangkaian pertempuran antara pihak Indonesia dengan Belanda-Sekutu yang diwakili oleh Inggris di Bandung. Peristiwa itu lazimnya disebut Palagan Bandung atau “Bandung Lautan Api”. Kejadian ini bermula ketika pasukan Inggris yang ditempatkan di Bandung di bawah pimpinan Jenderal D.C. Hawthorn mengeluarkan tuntutan agar menyerahkan Kota Bandung, 29 November 1945. Permintaan tersebut mendapatkan penolakan dari badan-badan perjuangan – tentu ada Laskar Hizbullah di dalamnya – yang tergabung ke dalam Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MPPP) dan TNI-Divisi Siliwangi sebagai tentara Republik. Laskar Hizbullah yang dipimpin Utarya dan Kamran bersama para santri dari pesantren yang berada di sekitaran Bandung menentang SekutuBahkan dalam pertempuran di Jalan Lengkong Besar di mana dua pejuang dari Laskar Hizbullah dengan keberanian melawan Belanda-Sekutu hingga kemudian menaiki tank baja tentara sekutu berbekal golok, pedang, dan bambu runcing. Ahmad Mansur dalam Api Sejarah Jilid Kedua (2017), menjelaskan salah satu pertempuran di bawah pengaruh Ajengan Cibaduyut. Saat itu, Laskar Hizbullah berhasil menyerbu dan mengambil persenjataan dari NICA dan Tentara sekutu Inggris.* 6 MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
LASKAR ISLAM PENJAGA INDONESIA Milisi santri ini berada di garda depan menjaga NKRI, jumlah keanggotaan mencapai 50.000 personil, setara pasukan Jibakutai (berani mati) Jepang 7 Di tengah propaganda anti-Arab yang marak belakangan ini, boleh jadi nama Hizbullah dan Sabilillah asing bagi generasi milenial hari ini. Meski peran mereka sangat penting bagi Indonesia, istilah ini jarang diperkenalkan di bangku sekolah. Hizbullah (terjemahan dari Tentara Allah) dan Sabilillah (Jalan Allah) -- dua pasukan strategis dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beberapa pertempuran besar mempertahankan kemerdekaan RI yang melibatkan keduanya di antaranya; Pertempuran Palagan Ambarawa, Pertempuran 10 November di Surabaya (sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan), Pertempuran 5 hari di Semarang, dan lain sebagainya. Hizbullah adalah sayap militer rakyat yang didirikan kalangan pesantren dan ormas Islam di masa penjajahan. Mereka terdiri JENDELA UTAMA Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
bagai propaganda); Kyai Mursyid (Pacitan); Kyai Syahid (Kediri), KH. Abdul Halim (Majalengka, untuk bidang politik); KH. Thohir Dasuki (Surakarta, untuk bidang Sejarah; Kyai Roji’un (Jakarta); dan KH. Abdullah. (Hizbullah Surakarta 19451950, dan Sejarah Nasional Indonesia). Latihan pertama Laskar Hizbullah diikuti oleh 500 pemuda Islam, yang dilakukan di Cibarusah, Bekasi, pada Mei 1945. Setelah tiga bulan pelatihan, keanggotaan mereka saat itu sempat mencapai 50.000 personil, setara jumlah pasukan Jibakutai (barisan berani mati) Jepang di Indonesia. Laskar Daerah Di daerah muncul gerakan serupa. Ada Angkatan Umat Islam (AUI) di Kebumen (Jawa Tengah) dan Markas Ulama Asjkar Perang Sabil (MU-APS) di Masjid Gede Yogyakarta. Dr Ahmad Adaby Darban dalam bukunya, Sejarah Kauman menulis, struktur APS adalah: KH Makhfudz, KH Ahmad Badawi, KH Hadjid, Ki Bagus Hadikusuma, M Sjarbini, M Djuraimi, M Bakri Sjahid, Siradj Dahlan, Abdul Djawad, M Bakri Sjujak, seluruhnya diisi oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah Kauman. Organisasi-organisasi kelaskaran umat Islam inilah yang membantu Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibawah instruksi Panglima Besar TKR, yaitu Jenderal Sudirman. Pada tahun 1947, sebagian besar milisi umat ini banyak melebur ke Tentara Rakyat Indonesia (TRI), yang kini menjadi TNI.* dari para santri, pemuda Islam dan ulama. Laskar pejuang umat Islam ini berafiliasi ke Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia). Masyumi adalah partai politik Islam yang didirikan saat Kongres Umat Islam (KUI) I di Yogyakarta, 7-8 November 1945, sebagai satu-satunya wadah kekuatan politik Islam di Indonesia kala itu. Asal-usul Laskar Hizbullah Pembentukan Laskar Hizbullah diawali pertemuan sepuluh ulama pada 13 September 1943. Laskar Hizbullah dibentuk pada masa penjajahan Jepang atas inisiatif dari para ulama Indonesia seperti KH Mas Mansur, Haji Abdul Karim Amrullah (HAMKA), H Mochtar—ketiganya tokoh Muhammadiyah–, KH Adnan, KH Chalid, KH. Abdul Majid, KH Jacub, KH Djunaidi, dan KH Sodri. Tanggal 8 Desember 1944 secara resmi dibentuk Laskar Hizbullah. Ketuanya KH Zainal Arifin (NU) dan wakilnya Mohammad Roem (Muhammadiyah). Selaku komandan KH Mas Mansur dan wakilnya Prawoto Mangkusasmito (Keduanya juga Muhammadiyah). Kalangan pesantren dan ulama yang punya andil di Hizbullah juga banyak. Mayoritas adalah pemimpin pesantren atau ormas Islam. Ada KH. Musthafa Kamil (Jawa Barat, untuk pembinaan jasmani); KH. Mawardi (Surakarta, untuk bidang tauhid); KH. Imam Zarkasyi (Pesantren Gontor), Anwar Cokroaminoto, dan Masyhud (se8 JENDELA UTAMA MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
JENDELA UTAMA Lahir dari keluarga miskin, sejak SD ia bergabung dengan Hizbul Wathan, organisasi kepanduan milik Muhammadiyah hingga menjadi jenderal bintang lima 9 “Kita dasarkan perjuangan sekarang ini atas dasar kesucian. Kami yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa tidak akan melalaikan hambanya yang memperjuangkan sesuatu yang adil berdasarkan kesucian batin. Kita insya Allah akan menang jika berjuang kita sungguh berdasarkan kesucian, membela kebenaran dan keadilan,” katanya Jenderal Soedirman suatu ketika menyampaikan pidato pembinaan terhadap pemuda Muhammadiyah. Dalam pidatonya Jenderal Soedirman memberi dua pilihan; iskhariman (hidup mulia) atau musyahidan (mati syahid) di jalan Allah. Kalau memilih iskhariman, maka harus selalu beribadah dan berjuang untuk agama Islam. Jika memilih musyahidan, maka harus berjuang melawan setiap bentuk kebatilan dan berjuang untuk memajukan Islam. “…Karena itu, agar pemuda mendapatkan kemuliaan maka harus bersiap untuk berjuang, siap syahid untuk mendapatkan kemerdekaan, para pemuda harus berani untuk jihad fisabilillah,” JENDERAL BESAR SOEDIRMAN: DARI HIZBUL WATHAN JADI JENDERAL BINTANG LIMA Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
ucapnya. (dalam buku “Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman, Pemimpin Pendobrak Terakhir Penjajahan di Indonesia” karya Letjen (purn) TNI AD Tjokropranolo). Alumni Hizbul Wathan Jenderal Soedirman adalah Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pertama, yang kemudian dikenal sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini. Pria kelahiran 24 Januari 1916 ini lahir dari keluarga miskin. Sejak SD ia bergabung dengan Hizbul Wathan, organisasi kepanduan milik Muhammadiyah. Dibesarkan di dalam lingkungan Muhammadiyah ia tumbuh dalam pengaruh religius. Ketika Jepang menyerbu Hindia Belanda, Soedirman aktif menjadi Pemimpin Pemuda Muhammadiyah wilayah Banyumas. Saat itu, ia masih aktif di dunia pendidikan dan seorang guru di sekolah Muhammadiyah. Jalan hidupnya berbalik ketika memasuki masa penjajahan Jepang. Ketika Jepang memobilisasi rakyat Indonesia untuk tergabung membentuk Pembela Tanah Air (PETA), Soedirman ikut bergabung mewakili Muhammadiyah. Soedirman bergabung PETA tahun 1944 dan diangkat menjadi komandan. Saat Jepang menyerah dalam Perang Dunia II dan Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Soedirman memerintahkan rekan-rekannya kembali ke daerah asal mereka. JENDELA UTAMA Ia lalu menemui Presiden Soekarno yang memintanya memimpin perlawanan Jepang di Jakarta. Permintaan itu ditolak karena ia merasa tidak menguasai medan di Jakarta. Jenderal Soedirman kemudian menawarkan diri memimpin pasukan di Kroya (masuk wilayah Kabupaten Cilacap). Setelah itu, Ia kembali dan bergabung dengan pasukannya pada 19 Agustus 1945. Berbagai perlawanan dilalui Jenderal Soedirman hingga ia menderita penyakit tuberkulosis. Ia tetap memimpin perlawanan Indonesia melawan Belanda yang melakukan Agresi Militer II pada 19 hingga 20 Desember 1948. Jenderal Soedirman ditemani beberapa tentara serta dokter pribadinya melakukan gerilya selama tujuh bulan hingga berhasil membuat Belanda menarik diri. Dalam kondisi sakit, Jenderal Soedirman diangkat menjadi Panglima Besar TNI pada 27 Desember 1949. Ia meninggal dunia pada 29 Januari 1950 di usia yang ke-34 tahun.* 10 MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
5 4 2 - 8 7 8 - 6 6 6 0 1 9 1 - 1 1 5 - 5 8 9 9 Ra/ne kB eA nITi UnLg MDAoA nL aHsIDi AYAT U L L A H 2 7 2 - 8 0 0 - 0 7 9 9
Seekor macan tutul minum air dari pinggir danau. Sesekali, ia amati keamanan di sekelilingnya, dengan menolehkan mata ke sekeliling, kemudian minum lagi. Sepintas tidak ada tanda-tanda bahaya yang mengintainya. Ia tidak menyadari ada tanda-tanda predator paling menakutkan. Saat kembali meminum air yang kesekian kali, tiba-tiba muncul di hadapannya buaya besar, menerkam. Macan tutul bertubuh besar itu meloncat menghindari serangan. Tapi apa daya, buaya yang besar itu berhasil menerkam raja hutan tepat di bagian leher dan menyeretnya jauh ke dalam air. Kunci Sukses Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari keberhasilan buaya dalam menerkam mangsanya, seperti yang tergambar di atas. Dalam kontek kehidupan BELAJAR DARI KESUKSESAN BUAYA INSPIRASI ALAM 12 Oleh: Khairul Hibri Jangan pernah mengabaikan peluang yang ada, jika ada peluang, langsung disergap MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
kita, ada baiknya ‘mangsa’ kita ubah menjadi cita-cita atau mimpi. Bagaimana kita bisa mewujudkannya secara nyata? Agar target kita tepat sasaran layaknya buaya? Pertama, adanya kemauan atau tekad yang bulat. Hal itu ditunjukkan adanya gerakkan yang sungguh-sungguh dalam mengejar mimpi itu. Mustahil buaya akan berupaya mencari/mengejar mangsa, bila tidak muncul dalam dirinya ‘keinginan’ yang kuat. Motif itulah yang membuatnya terus bergerak untuk mengincar mangsa. Munculkan terlebih dahulu keinginan yang dicapai, bulatkan tekad untuk merengguhnya, dan mulailah bergerak. Seseorang yang menginginkan cita-cita besar, tapi malas dalam bergerak, maka ia hanya bisa disebut sang pemimpi. Cita-citanya hanya akan berhenti di level angan-angan, dan tak akan pernah terwujud. Kedua, tangkap peluang yang datang, meski, seumpama, sangat kecil sekali. Tapi, selama itu memang ada ruang keberhasilan, manfaatkan. Langkah itu lebih baik daripada mengabaikannya. Sebab, ketika ditangkap, maka akan ada peluang untuk berhasil tapi bilamana diabaikan, maka sudah pasti akan gagal. Khususnya bagi perintis karir. Bagaimanapun juga, yang namanya ‘perintisan’ itu iden13 tik dengan rintihan. Harus jungkir balik terlebih dahulu. Ketika membaca peluang seberat ini di kasat mata, jangan mundur. Ambil saja. Siapa tahu, itu adalah batu loncatan menuju sukses. Poinnya, jangan pernah mengabaikan peluang yang ada. Laksana si buaya di atas. Ada peluang, langsung disergap. Ketiga, profesionalitas dalam menjalankan amanah/misi. Bukti akan hal itu, munculnya kesungguhan. Tidak ada istilah mainmain, apalagi mengabaikan. Yang ada, mencurahkan segala daya dan upaya dalam mengejar mimpi-mimpi itu. Atau dalam menjalankan amanah. Sekali lengah, apalagi sampai sengaja, sangat berpeluang terpeleset ke jurang kegagalan. Memangsa macan tutul besar yang juga merupakan predator, bukanlah mudah. Tapi, ‘keprofesionalitasan’ dalam menerkam mangsa, dan sekali-kali tidak pernah melonggarkan gigitannya, akhirnya macan pun tunduk. Teori ‘menggigit’ amanah dengan ‘gigi geraham’ inilah yang perlu diterapkan oleh kita. Keempat adalah kesabaran. Tidak sebentar buaya itu mengintai si macan. Geraknya pun sangat pelan sehingga tidak terendus keberadaannya. Andai si buaya grusa-grusu, sudah pasti macan akan segera menghindar. Tapi, kembali, karena ia sabar dalam menjalankan proses, akhirnya sukses juga mewujudkan ‘mimpi’-nya.* Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
Hari ini 78 tahun yang lalu merupakan peristiwa bersejarah bagi rakyat Indonesia. Dimana pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kejadian itu terjadi relatif singkat. Namun, perjuangan dalam mencapainya meninggalkan kisah dan hikmah yang sangat berharga. Peringatan ini adalah sebuah momen yang penting. Tapi, yang lebih penting adalah mengingat sejarah Bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan yang penuh dengan perjuangan dan pertumpahan darah. Peran Umat Islam Kemerdekaan Indonesia tak bisa lepas dari peran umat Islam, termasuk pondok pesantren dan kaum santri. Para pemuda Islam dan santri dari berbagai pondok di berbagai daerah membentuk laskar-laskar pejuang kemerdekaan, di antaranya Laskar Hizbullah. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 90% adalah tokoh-tokoh Muslim. Mereka menumpahkan dan mengucurkan pikiran, gagasan dan idealisme mereka untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang MERDEKA DAN BERMARTABAT KOLOM Oleh: Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil* Negara ini berdiri dan merdeka berkat rahmat Allah Subhanahu wa Ta’aalaa dan perjuangan umat Islam 14 MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
merdeka. Pancasila lahir dari nilai-nilai Islam,pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD ’45) bernuansa Islam, sila-sila dalam Pancasila adalah penjelasan dari tauhid dalam konteks bernegara dan bermasyarakat. Bahkan, dalam Pembukaan UUD ’45 alinea ketiga berbunyi; “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.” Apa yang ditulis dalam UUD tersebut menunjukkan lahirnya Bangsa Indonesia atas kehendak Tuhan yang Maha Esa, yaitu Tuhan yang diyakini oleh umat Islam. Tuhan yang menjadikan umat Islam terus bergerak dan berjuang dengan keimanan dan keyakinannya. Dimana semangat juang tersebut menjadi tanda keimanannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’aalaa. Sikap umat Islam berjuang untuk bangsa Indonesia untuk kemerdekaan merupakan bagian dari ibadah di dalam keyakinan Islam. Islam tidak terpisah dari politik dan ekonomi, Islam tidak bisa terlepas dari perjuangan untuk menegakan kebenaran. Begitupun dengan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang tercatat dalam sejarah, turut berjuang dalam mengisi kekosongan pendidikan bangsa, memenuhi kebutuhan SDM untuk kemajuan umat. Momentum kemerdekaan ini harus bisa meningkatkan tanggung jawab terhadap bangsa. Yakni meneruskan perjuangan, pengorbanan dan mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagai generasi penerus bangsa kita perlu berupaya sekeras mungkin, berprestasi setinggi mungkin, berbuat semaksimal mungkin untuk mengisi kemerdekaan dan untuk mengisi kemajuan bangsa ini. Kita tidak lagi mau dijajah oleh bangsa manapun dengan cara apapun, dalam bidang apapun. Kita harus merdeka dalam segala hal. Sudah seyogyanya umat Islam untuk memberikan sumbangsih terbaiknya bagi kemajuan dan kemerdekaan Indonesia agar tidak menjadi bangsa tertindas dan terbelakang. Umat Islam harus memiliki andil di setiap lini dan bidang guna mewujudkan kemerdekaan dari banyak hal. Termasuk merdeka dari kebodohan dan ketidakberadaban agar menjadi bangsa yang maju dan bermartabat.*Rektor Universitas Darussalam Gontor Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA 15
REVENGE PORN, APA ITU? Belum lama ini kita dikejutkan dengan kasus revenge porn di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Seorang wanita berusia 23 tahun, menjadi korban kejahatan mantan pacar. Istilah revenge porn sedang ramai menjadi perbincangan akhirakhir ini. Istilah semakin marak seiring makin canggihnya teknologi informasi. Kasus revenge porn yang muncul di publik ini adalah fenomena gunung es, kasus lain sebenarnya sangat banyak sekali, terutama bila kita melihat media sosial seperti Twitter. Revenge porn berbeda dengan pornografi-nya itu sendiri. Revenge porn adalah sebuah tindakan melawan hukum dengan cara menyebarkan konten asusila. ENSIKLOPEDIA Dalam beberapa kasus tindakan ini disertai dengan ancaman. Umumnya revenge porn terjadi oleh mantan pasangan. Di Twitter sebagian besar konten revenge porn ini disebar pasangan yang belum menikah, sebagian dilakukan juga oleh orang lain yang sengaja memasang kamera tersembunyi untuk memperoleh konten pornografi. Dalam banyak kasus, penyebaran konten intim dalam kasus revenge porn diproduksi bukan ditujukan sebagai konten untuk industri pornografi, tetapi atas dasar intimidasi pasangan atau balas dendam. Penyebaran korban revenge porn biasa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital. Misalnya melalui chat, email, unggahan di medsos atau cloud storage, dan lain-lain. Direktur Eksekutif Siber Sehat Indonesia (SSI) Ibnu Dwi Cahyo mengatakan, modus kejahatan ini biasanya dilakukan pelaku dengan merayu atau menawarkan korban agar rela tampil tanpa pakaian di depan kamera atau juga melakukan perekaman tanpa diketahui korban. Karenanya, Ibnu menasehati masyarakat –baik pria dan wanita— untuk tidak bugil di depan kamera, apalagi sampai berzina dengan lawan jenis. Na’udzubillah.* 17 Cegah revenge porn dengan cara tidak bugil di depan kamera, apalagi sampai berzina dengan lawan jenis Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
Setiap orang dalam rumah tangga adalah pemeran kehidupan rumah tangga yang telah memiliki kewajibannya masing-masing. Dan pastinya sangat berbeda satu sama lain. Di antara kewajiban suami adalah tanggung jawab memberi nafkah (nafaqah) materi dan non-materi sebagaimana yang disebutkan oleh Allah dalam QS: al-Nisa 4 dan 24, memberi makan dan pakaian pada istri dengan baik, sebagaimana yang terdapat pada QS: al-Baqarah: 233. Jika laki-laki memiliki kewajiban sebagai pemimpin dalam rumah tangga, maka perempuan pun memiliki kewajiban yang harus ditunaikannya; sebagai istri dan ibu. Kewajiban utama seorang istri adalah taat pada suaminya selagi suaminya menaati Allah dan MENIKMATI PERAN DALAM RUMAH TANGGA MUSLIMAH 18 Oleh: Sarah Zakiyah Muslimah harus memahami tujuan pernikahan dalam Islam, yang menjadi ukuran kebahagiaan rumah tangga Rasul-Nya. Allah mengingatkan keduanya akan peran masingmasing suami istri demi terciptanya harmonisasi kehidupan dalam rumah tangga melalui ayat-ayat quraniyah, di antaranya yang terdapat dalam QS. Annisa:34: “Laki-laki (suami) adalah penanggung jawab atas para perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari hartanya. Perempuan-perempuan saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, berilah mereka nasihat, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
MENIKMATI PERAN DALAM RUMAH TANGGA perlu,) pukullah mereka (dengan cara yang tidak menyakitkan). Akan tetapi, jika mereka menaatimu, janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya Allah Maha tinggi lagi Maha besar.” Tentang pernikahan, undang-undang pernikahan yang digunakan di Indonesia berlandaskan agama Islam, menjadikan pernikahan sebagai ikatan sakral yang berdimensi spiritual sebagaimana yang termaktub dalam pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974. UU tersebut menyatakan bahwa yang dimaksud pernikahan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa. Sayangnya, tidak sedikit dari kita terjebak propaganda feminisme dan ikut-ikutan mempromosikan agenda sekularisasi nilainilai keluarga. Padahal nilai-nilai keluarga dalam Islam jauh berbeda dengan keluarga sekuler. Keluarga dalam masyarakat sekuler telah terjebak pemahaman materialistik dan menafikan aspek spiritual yang bersumber dari agama. Keberhasilan laki-laki dan perempuan disetarakan menggunakan indikator-indikator yang bersifat materialistis. Agar rumah tangga berjalan dengan baik, sebelum memasuki dunia pernikahan, muslimah harus memahami tujuan pernikahan da19 lam Islam s e h i n g g a yang menjadi ukuran kesuksesan dan kebahagiaan dalam rumah tangga bukanlah hal-hal yang bersifat fisik dan materi. Para Muslimah harus dipahamkan bahwa landasan utama pernikahan bukanlah rasa cinta yang telah hadir sebelum ikatan itu dilaksanakan, tapi ketundukan pada Allah melalui pernikahan lah yang akan melahirkan cinta, ketenangan, dan kasih sayang sebagaimana janji-Nya dalam QS. Ar-Rum: 21. Oleh karena itu, sangatlah penting membekali diri dengan fiqih pernikahan agar diri siap menerima lamaran seorang lelaki shaleh yang datang meminang, juga siap dalam menjalankan peran sebagai istri dan memiliki bekal sebagai ibu bagi anak-anaknya kelak.* Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
KELAMBU Ustadz Endang Abdurrahman Pengasuh PP Hidayatullah Bandung-Jabar 20 Camila | Denpasar Wa’alaikumsalam Warahmatullah wabarakatuh Ibu Camila, suami Anda adalah pendamping terbaik buat Anda, insyaa Allah. Perasaan cemburunya juga kebaikan, maka bersyukurlah, karena telah terhindar dari ancaman dayuts (suami atau kepala keluarga yang tidak pernah cemburu terhadap istrinya). Nabi bersabda yang artinya: “Tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat, orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya,wanita yang menyerupai pria dan dayuts.” (HR. Nasai, Hakim, Baihaqi dan Ahmad). Dalam Syariat Islam, suami justru dituntut untuk memiliki rasa cemburu, agar rasa malu dan kemuliaan Anda terjaga, sehingga Anda pun terhindar dari tindakan melanggar syariat. Rasulullah bersabda, “Allah memiliki cemburu. Orang mukmin pun cemburu. Cemburu Allah adalah ketika seorang mukmin melakukan larangan yang diharamkan olehNya.” (HR: Muttafaq alaih). Ibu Camila, apa yang bisa saya nasihatkan saat perasaan cemburu suami Anda muncul? Pertama, jadilah istri yang bijaksana, dengan tidak menyulut api cemburu suami Anda. Janganjangan ia sedang sensitif terhadap perilaku Anda. Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh Saya Camila (32 tahun), saat ini dianugerahi satu orang putri berusia 4 tahun. Suami saya 36 tahun, pria baik dan imam saya dalam memahami agama. Sayangnya ia punya sifat cemburu berlebihan. Akhir-akhir ini, setelah usai melahirkan anak dan saya bekerja, sifat ini semakin meningkat bahkan mengarah curiga dan memata-matai saya. Tak jarang ia sering mengecek tas, laptop, handphone. Begitu pula saat saya bekerja, suami sering telpon, ke saya, kawan satu pekerjaan, hal ini membuat saya risih. Apa yang sebaiknya saya lakukan agar kondisi ini kembali normal dan saling memberikan kepercayaan antara kami berdua. Terima kasih dan mohon maaf.Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. MELAWAN RASA CEMBURU DAN CURIGA MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
21 Ketahuilah bahwa yang menjadi keinginan suami adalah, jangan sampai ada orang lain dalam hati dan jiwa istrinya. Maka pastikan dalam diri Anda, bahwa tidak ada lelaki yang terbaik, selain suami Anda. Kedua, jadikan perasaan cemburu suami sebagai sarana mendekatkan diri Anda kepadanya. Maka, berhias dirilah, jaga penampilan di hadapannya agar Anda selalu dicintai dan disayanginya. Ketiga, bahagiakan suami dengan seluruh jiwa, perasaan dan daya tarik Anda. Perdengarkan di telinganya sebaik-baik ucapan yang Anda miliki dan yang paling suami senangi. Cemburu suami yang dihadapi dengan positif akan berangsur menjadi kasih sayang. Sebaliknya, bila dihadapi dengan negatif, ia akan berubah wujud menjadi curiga, saling dengki, emosi, saling benci dan tidak sedikit berakhir permusuhan dan perpisahan. Apa yang bisa saya nasihatkan saat perasaan curiga suami Anda muncul? Pertama, jangan panik dan cepat-cepat menyimpulkan bahwa apa yang dirasakan suami Anda itu berlebihan. Coba bantu untuk mencari tahu apa penyebabnya. Anda perlu menjadi lebih pengertian, mungkin saja ada beberapa alasan penyebabnya. Apakah ada pengalaman ‘pernah’ dikhianati, kurangnya kepercayaan diri? atau trauma dari pola asuh saat kecil yang otoriter dan protektif? Kedua, carilah waktu yang tepat untuk memulai komunikasi tentang masalah ini. Carilah waktu berdua dalam keadaan tenang membahas ini agar Anda bisa bicara leluasa dari hati ke hati dengan suami mengutarakan masalah ini. Nah, ketika suasananya tenang, ajaklah suami bicara. Katakan secara lugas apa yang Anda resahkan selama ini. Ketiga, perbaiki hubungan ruhani Anda dengan Allah dalam segala hal. Semoga Allah anugerahkan ijabah doa-doa yang Anda berdua panjatkan selama ini. Wallahu a’lam.* Muharram 14445Agustus 2023 | MULIA
DAKWAH PEDALAMAN KIAN DIGENCARKAN L aznas BMH terus menggencarkan dakwah pedalaman. Jika tahun 2022 BMH mendapat dukungan dari YBM BRILiaN senilai Rp. 1 miliar, pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp. 2 miliar. Masyarakat secara luas pun semakin memahami core program Laznas BMH itu. Mengingat Laznas BMH menjadi Laznas dengan kekuatan jaringan di 38 provinsi, di seluruh Indonesia. Berbagai pendekatan dilakukan. Mulai peningkatan kapasitas dai binaan di pedalaman, pemberdayaan, bahkan sampai pada tahap penyiapan dai-dai muda yang siap mengabdi kepada negeri melalui dakwah di pedalaman, pelosok, kepulauan dan perbatasan. Program utama yang digulirkan BMH meliputi; bantuan armada dakwah, baik motor maupun mobil. Kemudian natura dai secara rutin, peningkatan kapasitas dai untuk dapat membawa umat pada pencerahan yang lebih komprehensif. BMH juga secara berkelanjutan memberikan dukungan rutin berupa bantuan sembako kepada para dai, seperti di perbatasan Indonesia - Malaysia di Malinau, Kalimantan Utara. “Di sana ada Ustadz Arman NaPROGRAM sir, kemudian Ustadz Andi Akmal, yang bertugas dakwah di Desa Kunyit Malinau dan Desa Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan. Keduanya berdakwah di kepulauan sekaligus perbatasan,” terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin. Mencerdaskan Kehidupan Sebagaimana diketahui, Program Dai Tangguh BMH memiliki tugas mendidik, mengedukasi, membersamai, bahkan memberdayakan masyarakat pedalaman. Karena itu BMH menyeru semua pihak ikut mendukung program kebaikan zakat, infak dan sedekah melalui program ini. “Agar putra-putri terbaik warga pedalaman, pelosok, perbatasan dan kepulauan mendapatkan beasiswa lanjutan, hingga lulus perguruan tinggi dan kembali berdakwah di kampung halaman,” ujar Zainal.*/ Herim 22 BMH menyalurkan bantuan donatur berupa bantuan sembako para dai di perbatasan Indonesia - Malaysia di Malinau, Kalimantan Utara MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
23 Guna mendorong ketersediaan bahan pokok secara mandiri pada pesantren binaan, BMH meluncurkan Program Lumbung Pangan Santri. Juni 2023 lalu, program ini sukses melakukan panen perdana. “Alhamdulillah program Lumbung Pangan Santri yang dijalankan BMH di atas lahan sawah seluas 1,3 hektar ini berhasil melakukan panen perdana,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Banten, Roni Hayani, 15 Juni 2023. Lokasi panen berada di Kampung Ciseke, Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Hasil panen akan menjadi stok ketersediaan bahan pokok bagi 200 santri binaan BMH se-Banten. “Hasil panen perdana ini patut kita syukuri dan terus kita tingkatkan, mengingat setiap tahun, jumlah santri terus bertambah, ” terang Koordinator Program Dai Tangguh BMH se-Banten, Ustadz Maghfur. Menariknya, program ini memberikan dampak pemberdayaan warga. “Alhamdulillah saya bisa bahagia juga, karena padi yang saya tanam, akan jadi pendukung santri belajar Al-Quran,” ungkap Kang Encep, warga penggarap sawah dalam BMH SUKSES GELAR PANEN PERDANA PROGRAM LUMBUNG PANGAN SANTRI program ini. Terobosan Program Lumbung Pangan Santri adalah satu program terobosan yang digagas BMH saat Covid-19 untuk menjawab ketahanan pangan di pondok pesantren. Menurut Direktur Program dan Pemberdayaan BMH, Zainal Abidin, tahun 2021 lalu, hasil panen Program Lumbung Pangan Santri di Bekasi mampu didistribusikan ke 10 pesantren dan Rumah Qur’an binaan BMH di Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) serta beberapa lokasi lainnya.*/Herim Program Lumbung Pangan Santri di Bekasi berhasil panen dan didistribusikan ke 10 pesantren dan Rumah Qur’an binaan BMH yang tersebar di Jabodebek Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
Suara kokok ayam bersahutan bersamaan dengan suara adzan Subuh memecah keheningan malam. Perpaduan udara dingin dan suara adzan menambah khusu’ tatkala seorang rindu bersimpuh di hadapan-Nya. Seperti itulah suasana Kampung Muslim Baduy di Desa Cibungur, Leuwidamar, Lebak-Banten. Pagi itu, beberapa orang tengah berjalan menuju masjid memenuhi panggilan shalat. Salah satunya adalah Ustadz Supri (57), dai binaan BMH untuk mualaf Suku Baduy. Berawal dari Perkenalan Selepas Shalat Subuh Ustadz Supri bercerita pengalaman selama 4 tahun membina SUPRIYANTO: MEMBINA MUSLIM SUKU BADUY DARI HATI mualaf Suku Baduy. Menjadi dai di daerah pedalaman tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Kisahnya bermula ketika ia mengikuti salah satu Majelis Taklim Istiqomah di kota Tangerang dan bertemu salah satu dai Hidayatullah, U s tad SENYUM BERDAYA 24 Menghadapi masyarakat suku, ia lebih banyak mendengar perasaan warga dari hati ke hati, inilah pendekatan dakwahnya MULIA | Muharram 1445/Agustus 2023
Endi. Dari obrolan yang hangat, tercuatlah ajakan berdakwah di Suku Baduy. “Sebelum itu, saya pembina taklim di Kota Tangerang, ” kenangnya. Ketika pertama ia datang, suasana masih memprihatinkan. Kala itu tanah masih gersang karena sumber air sangat jauh, penerangan sangat minim, dan belum ada masjid. “Air sedikit hanya ada di gopakan (sawah), penerangan masih minim, masjid waktu itu hanya pondasi, bahkan listrik saja 1 token itu untuk satu kampung jadi kalau mati ya mati semua satu kampung, ” terangnya sambil tersenyum. Alhamdulillah, perlahan suasana makin berubah menjadi lebih baik. Sejak ada bantuan BMH. Air sudah lumayan melimpah karena sudah ada sumur bor, masjid sudah berdiri, penerangan sudah mulai tertata, listrik juga sudah tidak seperti dulu. Yang tidak kalah penting masyarakat ikut senang kehadirannya. “Sekarang di sini sudah banyak berubah tidak seperti dulu lagi,’’ tutur Mang Sobari, salah satu muslim Baduy. Berdakwah dari Hati ke Hati Supri mengaku ia banyak mendengar perasaan warga. Karenanya ia berusaha berdakwah dengan pendekatan hati ke hati. Baginya berdakwah itu butuh kesabaran, apalagi yang ia hadapi warga suku. Kepada warga, tahap pertama ia mengenalkan apa itu Islam, selanjutnya jika sudah menjadi mualaf, ia baru akan mengajarkan tata cara ibadah shalat dilanjutkan 25 membaca Al-Quran. “Alhamdulillah ada yang sudah bisa membaca iqro’, dan ada yang sudah sedikit mengerti membaca Al-Quran, jika sudah lumayan lancar kita akan bertahap ajarkan tajwid, “ ujar ayah 8 anak ini. Target dakwahnya diutamakan anak-anak, karena merekalah yang kelak akan mengganti peran desa mereka lebih mengenal cahaya Islam. Umumnya anak-anak ada waktu belajar mengaji sehabis shalat Ashar. Membangkitkan Ekonomi Menurutnya, yang masih menjadi masalah pembinaan adalah faktor ekonomi. Kini jumlah Muslim ada 30 KK, namun umumnya mereka harus bekerja jauh dari kampung. Ia berharap bisa cita membangkitkan ekonomi masyarakat suku. Alasanya agar masyarakat mualaf punya banyak waktu dirumah dan masjid. “Kalau kehidupan di kampung tercukupi, banyak warga sering ke masjid, karena bekerja adalah kebutuhan dan ibadah adalah tujuan,” ujarnya. Supri bersyukur Laznas BMH menggagas Program Lumbung Ternak sehingga diharapkan mampu membangkitakan ekonomi warga Kampung Muslim Baduy. Alhamdulillah, program baru BMH ini dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. “Saya dulu kerja di hutan, jadi kuli panggul kayu, atau nunggu ada yang nyuruh, alhamdulillah sekarang bisa bantu bantu mengurus kambing, ” tutur Mang Hamzah kepada Mulia.*/Andi Yasbakhun Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
DUBES RI DI LAMU COUNTY SERAHKAN QURBAN MASYARAKAT INDONESIA UNTUK KENYA SINERGI 26 Berkat kerjasama dengan Dubes RI untuk Kenya, BMH sukses menyerahkan bantuan 511 ekor kambing, dan 10 Ekor sapi ke sejumlah desa di wilayah Lamu County, Kenya Secara simbolis, Duta Besar (Dubes) RI untuk Kenya menyerahkan bantuan qurban program BMH kepada warga Kenya. Sebanyak 511 ekor kambing, dan 10 Ekor sapi disalurkan oleh BMH ke sejumlah desa di wilayah Lamu County, Kenya – Afrika Timur, pada hari Kamis 29 Juni 2023. “Bismillahirrahmanirrahim. Mewakili masyarakat Indonesia, bersama BMH hari ini kami serahkan lebih 500 ekor kambing beserta 10 ekor sapi Qurban titipan umat muslim Indonesia,” demikian disampaikan Bapak Dr. Mohamad Hery Saripudin. “Teriring doa. Semoga Allah berikan berkah dan balasan yang lebih baik atas ibadah qurban yang telah ditunaikannya,” terang Dubes Hery disambut senyum bahagia warga yang sudah berkumpul sejak pagi di sekitar lokasi. Untuk diketahui, program qurban BMH ini menyasar masyarakat desa di Lamu County. Sebaran penyaluran meliputi; 74 ekor kambing dan 1 ekor sapi (desa Mkomani), 50 ekor kambing dan 1 ekor sapi (desa Wiyono), 112 ekor kambing dan 1 sapi (desa Langoni), 59 ekor kambing dan 1 ekor sapi (desa Mtamuini), serta 114 ekor kambing dan 1 ekor sapi (desa Kashmir). Sementara itu, 72 ekor kambing dan 1 ekor sapi disalurkan di desa Riadha, 74 ekor kambing dan 1 sapi (desa Coast), 20 kambing (desa Sela), 4 sapi (desa Matondoni), 1 ekor sapi (desa Kwa Guyo). Penyerahan hewan qurban, titipan amanah dari masyarakat Indonesia untuk Afrika melalui BMH tersebut diserahkan langsung oleh delegasi Tim BMH dari Indonesia, Syamsuddin, bersama Dubes RI untuk Kenya, Dr. Mohamad Hery Saripudin, yang dilangsungkan selepas pelaksanaan sholat Idul Adha di Lamu County. Selain di Lamu County – Kenya, penyaluran amanah qurban yang dititipkan BMH, juga disalurkan di beberapa negara Afrika lainnya; di Tanzania dan Uganda.*/Herim MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
KOLABORASI MAYBANK SYARIAH - BMH SALURKAN DANA KEBAJIKAN UNTUK QURBAN 27 Sinergi Maybank Syariah Balikpapan dengan BMH Kaltim ini sudah memasuki tahun ke 5 Belum lama ini managemen Maybank Syariah Balikpapan mengunjungi kantor BMH Perwakilan Kaltim. Kunjungan sekaligus mempererat kerjasama untuk merealisasikan bantuan sosial penyaluran dana kebajikan. Melalui BMH Kaltim, Maybank Syariah menyalurkan bantuan hewan qurban secara simbolis sebesar Rp 35 juta atau senilai 1 sapi dan 2 ekor kambing. Hadir mewakili Management Maybank Rachmadhaniansyah (Syariah Banking Kalimantan), Edi Sucipto (Operational Governance Team Leader Kalimantan), dan Rryandhani Anugerah Dermawan. Tahun ke-5 Sinergi Maybank Syariah Balikpapan dengan BMH Kaltim ini sudah memasuki tahun ke 5. “Alhamdulillah, sinergi dengan BMH sudah menginjak tahun ke-5. Inisiatif berbagi untuk kebaikan ini merupakan wujud kepedulian Maybank Indonesia Unit Usaha Syariah (UUS) kepada warga kurang mampu, sebagai bagian dari upaya memperkuat ukhuwah atau persaudaraan antar sesama umat muslim,” terang Rachmadhaniansyah. Sekretaris Lembaga BMH Kaltim M. Rofik menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan ini. “Sesuai amanah, BMH berupaya menyebarkan Qurban dengan cepat, tepat dan multimanfaat. InsyaAllah membawa keberkahan bagi karyawan dan management Maybank Syariah,” tutur Rafiq. Untuk diketahui kerjasama Maybank Syariah dan BMH meliputi sejumlah aksi sosial. Selain qurban, beberapa agenda yang pernah terlaksana antara lain bantuan sedekah air bersih untuk santri, penyaluran bingkisan yatim dan sembako dhuafa.* Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
I slam sangat memberikan perhatian mendalam terhadap fitrah manusia, termasuk pendidikan jasmani. Oleh karena itu tarbiyah jasadiyah (pendidikan aspek jasmani/fisik) juga penting bagi setiap orang. Syariat memberikan gambaran bahkan syarat yang tegas dan jelas perihal kriteria utama seorang pemimpin haruslah sosok yang kuat dari segi fisik dan mental. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat fisiknya lagi dapat dipercaya.” (QS. Al-Qashash [28]: 26). Ini dipertegas sabda Rasulullah yang artinya: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah.” (Shahih Muslim, no. 2664, 4/2052. Sunan Ibnu Majah, no 4168, 5/268). Keteladanan Nabi Satu ciri indahnya ajaran Islam adalah setiap konsep dan hal penting yang ditekankan kepada segenap kaumnya senantiasa disempurnakan dengan adanya keteladanan dalam diri Nabi . Dalam hal tarbiyah jasadiyah Rasulullah menjadi panutan terbaik dalam memilih jenis olahraga yang tepat, efektif, dan futuristik. Beberapa jenis pendidikan jasmani PENTINGNYA PENDIDIKAN ASPEK JASMANI PERADABAN Oleh: Dr. Nashirul Haq, LC, MA (Ketua Umum DPP Hidayatullah) Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah 28 MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
PENTINGNYA PENDIDIKAN ASPEK JASMANI pernah dianjurkan Rasulullah . Pertama, memanah Rasulullah bersabda, yang artinya; “Barangsiapa yang tahu memanah kemudian meninggalkannya, maka ia bukan golongan kami, atau beliau bersabda, “Maka ia telah berbuat maksiat.” (Shahih Muslim, no. 1919, 3/1522). Hadits di atas memberikan isyarat bahwa memanah erat kaitannya dengan peradaban Islam. Selain memanah ada unsur perjuangan membela Islam dan kaum muslimin, dan penting Muslim yang menekuninya. Rasulullah bersabda: yang artinya: “Ajarilah anak- anak kalian berenang dan memanah” (Al Baihaqi, Syu’ab al Iman, no. 8864, 6/401). Kedua, renang Rasulullah bersabda yang artinya: ”Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah (mengingat Allah) termasuk perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu berlatih memanah, melatih kuda, senda gurau suami dengan istrinya, dan mengajarkan renang.” (HR: An-Nasai, AS-Sunan al-Kubra, no. 8891, 8/177). Nabi bersabda yang artinya: “Ajarilah anak- anak kalian berenang dan memanah . (Al Baihaqi, Syu’ab al Iman, no. 8864, 6/401). Secara empiris jenis keterampilan yang disebut Nabi ini diperlukan setiap muslim, baik dalam kondisi damai, terlebih saat menghadapi ancaman. Ketiga, menunggang kuda Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya; “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang.” (QS. Al Anfal [6]: 60). Gioetta Kuo, seorang peneliti dan fisikawan yang berspesialisasi masalah energi, yang saat ini jadi senior fellow di American Center for International Policy Studies, pernah memprediksi, minyak akan berakhir pada tahun 2052 (masih 29 tahun), gas akan berakhir tahun 2060 (37 tahun) dan batubara akan bertahan hingga 2090 (masih ada 67 tahun). Jika benar prediksi ini, maka, hadist yang disampaikan Nabi di atas menjadi sangat penting bagi kehidupan di masa depan. Karena itulah, pendidikan aspek fisik ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Bagaimanapun generasi terbaik di masa kenabian bukan saja dilatih intelektualitas dan spiritualitasnya semata, tetapi juga kekuatan fisiknya. Allahu Ta’ala A’lam.* Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA 29
PERWAKILAN BMH mendorong generasi bangsa cerdas, religius dan tentu saja peduli kepada sesama. Salah satu upaya melalui berkisah yang dilaksanakan di SDS Bhakti Tugas di Bogor, Jawa Barat. JAWA BARAT Laznas BMH mendorong lahirnya penghafal Al-Quran. Melalui Program Rumah Quran dan Pondok Tahfidz BMH menggelar wisuda 100 santriwati penghafal quran dilaksanakan di Aula PGRI Rangkasbitung. BANTEN Guna memperkuat jumlah penghafal Al-Quran, BMH mengirimkan bantuan berupa Al-Quran untuk puluhan santri PP Imam As-Syafi’i di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) KALIMANTAN BARAT 30 MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
Untuk memudahkan santri belajar di tempat memadai Laznas BMH menyalurkan bantuan pembangunan pada PP Ar-Royyan di Marangkayu, tepatnya di Jalan Poros Bontang-Marangkayu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Menyambut Idul Adha, BMH distribusikan amanah hewan qurban di pulau terpencil di Jawa Timur. 35 hewan qurban dibagikan ke masyarakat kepulauan; (Sabuntan, Sapeken dan Sumenep, di Madura), menjangkau 613 KK dari suku Bajoe. Kesadaran kaum muslimin berinfak dan sedekah menjadikan program dakwah menghadirkan unit mobil double gardan untuk para dai berdakwah di pedalaman Maluku Utara (Malut). KALIMANTAN TIMUR JAWA TIMUR MALUKU UTARA 31 BUKTI NYATA KEBAIKAN LAZNAS BMH Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
Richard McKinney tidak menyangka hidupnya akan berubah. Mulanya, mantan marinir Amerika ini sangat benci Islam. Saking bencinya, Ia telah melakukan survei menentukan lokasi serangan masjid. “Saya mengatakan kepada orang-orang saat itu bahwa Islam adalah kanker. Saya adalah semacam ahli bedah untuk menyembuhkannya,” tuturnya mengenang. Namun betapa terkejutnya, alih-alih menarget masjid, dia justru bertemu dengan beberapa anggota Pusat Islam Muncie yang menyambutnya dengan hangat. Apa yang ia bayangkan orang Islam yang jahat itu rupanya berbalik 180 derajat. “Mereka benar-benar menyenangkan,” katanya. Sejak peristiwa itu, McKinney tertarik dan menyatakan diri masuk Islam. Kisahnya ini diabadikan dalam sebuah film dokumenter “Stranger at The Gate” yang akhirnya memenangkan kategori khusus di Festival Film Tribecca pada 2022. Dicela, Muhammad Mendunia Ribuan orang mengalami nasib seperti McKinney. Anehnya, setiap hari Islam dicela dan Nabi Muhammad dihina, Islam terus menggapai Amerika dan Eropa. Jumlah Muslim terus bertambah –bahkan—Muhammad terus menjadi nama popular di Eropa. Juni lalu, survei Global Index menunjukkan nama “Muhammad” berada di peringkat nama terpopuler di dunia tahun 2023. Menurut Global InBAYI “MUHAMMAD” TERUS MENGGUNCANG EROPA DUNIA ISLAM 32 Nama-nama Arab dan Muhammad naik daun setiap tahun, Islam akan menaklukkan Eropa tanpa pedang? MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
dex, nama Mohammad berada di peringkat satu, dan telah dipakai oleh 133.349.300 bayi sedunia. Menyusul peringkat kedua nama Maria (61.134.526), Nushi (55.898.624), Jose, Wei, Ahmed, Ali, John, David, Li dan Abdul. Sebelumnya, menurut Society for The German Language (GfdS), nama ‘Mohammed’ terpopuler bagi anak laki-laki yang lahir di Berlin pada 2022 menggeser Noah dan Adam. Nama ‘Mohammed’ (Muhammad, red) juga di peringkat pertama pada 2019, 2020, dan 2022. Menariknya, kecenderungan seperti ini terjadi di seluruh Eropa Barat. Muhammad adalah nama paling populer di Inggris, Belgia — termasuk Brussel, di Oslo, Norwegia, dan kota-kota terbesar di Belanda. Bahkan di Amerika, tahun 2019, Muhammad masuk dalam daftar 10 besar nama bayi . “Nama-nama Arab sedang naik daun tahun ini,” kata BabyCenter. Menang Tanpa Pedang Saat ini diperkirakan 3,45 juta Muslim di AS. Sementara menurut Worldpopulationreview.com, t a h u n 2022 jumlah Muslim di Prancis terbanyak di Benua Biru dengan total sebanyak 5,7 juta jiwa. Sementara di Jerman, jumlah populasi Muslim sebanyak 4.950.000, Inggris memiliki sebanyak 4.130.000 penduduk Muslim, Italia 2.870.000 Muslim, dan di Belanda ada 1.210.000 Muslim. Menurut survei Pew Research Center, sebelum 2040, umat Islam akan menjadi kelompok agama terbesar kedua di Amerika Serikat, setelah Kristen. Saat itu, jumlah Muslim Amerika akan mencapai 8,1 juta orang (2,1 persen total populasi). Laporan mengatakan populasi Muslim di Eropa akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050 – tepat ketika semua bayi Muhammad tumbuh dewasa. Pew Research Center menemukan satu dari setiap tiga orang di Bumi akan menjadi seorang Muslim pada tahun 2070. Mungkin saat ini umat Islam hidup dalam iklim permusuhan, fitnah dan kesalahpahaman informasi media Barat. Namun boleh jadi dengan cara inilah akhirnya banyak orang Barat mencari informasi Islam dan ujungnya tertarik masuk Islam. Sebagaimana prediksi mantan Presiden Libya yang dikudeta Barat, Moammar Qadhafi, “Ada tanda-tanda bahwa Allah akan memberikan kemenangan Islam di Eropa - tanpa pedang, tanpa senjata, tanpa penaklukan - akan mengubahnya menjadi benua Muslim dalam beberapa dekade,” tambahnya. Semoga.* Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA 33
www.bmh.or.id BerimanlahkamukepadaAllahdanRasulNyadaninfakkanlah (dijalanAllah)sebagiandarihartayangDiatelahmenjadikan kamusebagaipenguasanya(amanah).Makaorang-orangyang berimandiantarakamudanmenginfaqkan(hartadijalanAllah) memperolehpahalayangbesar. QSAlHadid[57]:7 542-878-6660 191-115-5899 R a/n ek B e A n IT i U n L g M D A o A n L a H s ID i AYATULLAH 272-800-0799
I mam Hasan al-Bashri punya tetangga seorang Nasrani. Tetangganya itu memiliki kamar mandi/toilet yang posisinya berada tepat di atas rumah sang imam. Rupanya, kamar kecil (toilet) tetangganya itu bocor dan merembes ke dalam rumah Imam Hasan al-Bashri. Tapi apa yang terjadi? Imam Hasan menampung air kencing yang bocor ke dalam rumahnya itu dalam sebuah wadah. Tidak hanya itu, beliau bahkan terpaksa harus keluar setiap malam untuk membuang air kencing yang sudah penuh. Yang menakjubkan, kegiatan ini dilakukanya selama dua puluh tahun lamanya. (dalam Kitâb alImtâ’ wa al-Mu’ânasah, Imam Abu Hayyan al-Tauhidi). Suatu hari, sang Imam mengalami sakit. Mengetahui keadaan itu, sang tetangga Nasrani ini bergegas mengunjunginya. Di tengah obrolan itu, sorot PESONA ADAB HASAN AL-BASHRI DENGAN TETANGGA NASRANI ADAB 36 mata tetangganya menangkap sesuatu yang ganjal. Yaitu ember yang dijadikan tadahan “air”. Sang tetangga kemudian bertanya kepada Imam Hasan soal ember tersebut dan betapa kagetnya. Ia baru menyadari bahwa tetesan itu berasal dari kamar mandi miliknya. Lebih kaget lagi, ketika mengetahui bahwa sang imam telah melakukan itu selama puluhan tahun. “Dua puluh tahun,” jawab Hasan ketika ditanya lamanya waktu mengalami peristiwa itu. Sang tetangga itu pun terkejut dengan akhlak di balik kesabaran sang imam. Ia benar-benar merasa takjub dengan adab yang diperlihatkan oleh tetangganya itu. Dua puluh tahun dengan sabar menadahi air najis dan membuangnya tanpa komplain sedikitpun bukanlah perilaku biasa, kecuali ada motif di balik itu yang sangat luar biasa. Karena melihat keluhuran Orang-orang Non-Muslim tidak membaca Al-Quran ataupun hadits, tapi mereka membaca kepribadian dan perilaku kita Oleh: Khairul Hibri MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
PESONA ADAB HASAN AL-BASHRI DENGAN TETANGGA NASRANI 37 Kiranya keduanya tidak bermuamalah dengan baik, sudah pasti si tetangga enggan untuk melihat kondisi sang imam. Bahkan bukan mustahil akan mensyukuri apa yang tengah dialami. Hal ini pulalah yang patut kita teladani. Bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan saudara-saudara atau sahabat-sahabat kita yang berbeda agama, selagi urusan muamalah, hubungan sosial ataupun ekonomi, bukan persoalan agama (akidah). Baginda Nabi pun pernah berhutang kepada seorang Yahudi. Ini juga keteladanan, bagaimana berhubungan antar manusia lintas agama. Kedua, kita belajar tentang pesona adab. Betapa bila kita mempraktikkannya akan menghasilkan kebaikan. Termasuk bila kita gunakan dalam berhubungan antar lintas agama. Langkah ini akan menjadi ‘dakwah tersembunyi,’ laksana yang dilakukan oleh sang Imam. Seperti kata Khabib Nurmagomedov dalam salah satu cuitannya di media sosial yang sempat viral; “Non-Muslim don’t read the Qur’an. They don’t read the hadits. They read you” (Orang-orang Non-Muslim tidak pernah membaca Al-Quran ataupun al-hadits. Tapi mereka membaca –kepribadian-mu). Adab dan akhlak yang mulia itulah yang ditangkap dan dilihat orang lain kepada Muslim. Semoga kita terus mengamalkannya.* adab inilah pada akhirnya tetangga Nasrani itu akhirnya jatuh cinta kepada Islam. Ia pun langsung mengucapkan syahadat, masuk agama Islam. Teladan Agung Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari adab yang dipraktikkan oleh Imam Hasan. Pertama, terkait dengan ranah pergaulan dengan komunitas non-Islam. Nampak sang imam memberikan contoh yang menawan. Meskipun berbeda agama, beliau tetap menjaga hubungan yang baik. Buktinya, ketika beliau sakit, sang tetangga yang berbeda keyakinan tetap menjenguk. Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
Di bulan kemerdekaan perlu kiranya kita belajar nilai-nilai kehidupan dari bapak pendiri bangsa. Di antaranya adalah pelajaran dalam berlapang dada menghadapi perbedaan, bahkan saat menghadapi lawan sekalipun. Adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau dikenal Buya Hamka. Beliau mendapat tantangan begitu dahsyat dari dua tokoh besar yang berideologi komunis, salah satunya Pramoedya Ananta Toer, juga perlawanan dari sahabatnya sendiri, Soekarno. Salah satu ‘serangan’ yang dilancarkan oleh Pram, demikian panggilan Pramoedya kepada Buya Hamka, dengan menuduhnya sebagai plagiator atas karya sastra berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Serangan kepada Buya Hamka dilancarkan di media massa milik PKI, bahwa seolah Hamka menjiplak sastrawan Prancis. Tak ayal berita ini mengguncang MULIA BERLAPANG DADA KONSEP DIRI 38 Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya dam dan mengangkat derajatnya Oleh: Khairul Hibri MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
kredibilitas Buya Hamka sebagai pribadi (ulama) maupun sebagai sastrawan. Tidak kalah keji, mereka menjuluki Buya Hamka ‘doktor plagiator’. Nah, setelah kasus ini berlalu beberapa tahun, suatu ketika, datanglah seorang wanita kepada Buya Hamka yang meminta kesediaannya untuk mengislamkan calon suaminya. Setelah berkenalan barulah Buya Hamka tahu, bahwa si wanita ternyata putri dari Pramoedya Ananta Toer. Menurut sang putri, justru Pramoedya sendirilah yang mengajukan nama Buya Hamka untuk prosesi pensyahadatan. Hal ini karena Pram, tidak berkenan bila putrinya menikah dengan orang berbeda agama. Alkisah, akhirnya Buya Hamka menuntun laki-laki itu, tanpa menyinggung sedikitpun kasus yang menimpa dirinya dengan sang ayah si wanita itu. Peristiwa ini menunjukkan salah satu bukti akan kelapangan dada Buya Hamka menyikapi perbedaan dengan ‘lawan’. Peristiwa kedua terjadi ketika Buya Hamka dan Soekarno yang semula teman baik dan akrab tiba-tiba berbeda haluan. Seiring dengan banyaknya keputusan presiden pertama Indonesia itu yang dinilai telah keluar dari garis kesepakatan bahkan nilai-nilai Islam --termasuk mewancanakan ‘perkawinan’ ideologi NASAKOM –Nasionalisme-Agama-Komunisme-- Buya Hamka akhirnya banyak mengkritisi sahabatnya itu. Puncaknya, Buya Hamka dipenjara dengan tuduhan melakukan makar pembunuhan terhadap Presiden Soekarno. Padahal, Hamka sama 39 sekali tidak tahu menahu. Akibat tuduhan itu, selain mengalami penyiksaan fisik dan psikologi, Ketua MUI pertama ini pun harus mendekam di penjara kurang lebih dua tahun. Yang menarik, ketika wafatnya Bung Karno, datanglah utusan menghadap beliau, agar peraih “Ustadziyah Fakhriyah” (doktor honoris causa) Universitas Al-Azhar, Kairo tahun 1926 ini menjadi imam shalat (alm) Soekarno, hal ini atas wasiat dari Bapak Proklamator Indonesia itu sendiri. Tanpa banyak tanya, Buya Hamka bergegas melaksanakan wasiat itu. Dan Beliau menjadi imam shalat jenazah penguasa yang pernah memenjarakannya ini. Menenangkan dan Menyenangkan Melihat dua peristiwa di atas, nampak jelas betapa akhir dari perilaku lapang dada akan membuahkan ketenangan dan kebahagiaan. Lebih dari itu, malah akan menghasilkan persatuan, karena tidak muncul kebencian dalam diri. Sejatinya perintah ini sangat dianjurkan dalam Islam. Memaafkan dengan sepenuh jiwa mereka yang berbuat salah, adalah salah satu tindakan melapangkan dada yang dianjurkan Islam. Rasulullah bersabda yang artinya; “Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR: Muslim).* Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
Suara adzan terdengar sayup-sayup menandakan waktu shalat sebentar lagi tiba. Panggalilan ibadah itu nampak malu-malu, dilantunkan dari balik speaker lokal. Beginilah suara adzan dari Masjid Agung Al-Serkel, masjid utama di ibu kota Kamboja, Phnom Penh. Adzan hanya dikumandangkan di areal ruangan masjid. Meski suara adzan tidak sekencang di Indonesia, jangan kaget melihat kemegahanya. Dinding di dalam masjid bergaya Utsmani (Ottoman) berlantai dua dilapisi dengan ubin mawar dan pirus, keramik yang dipesan dari pengrajin Aljazair. Langit-langitnya dihiasi dengan mozaik, dan lampu gantung digantung di kubah tengah. Untuk menjaga kesejukan yang setia, MASJID AL-SERKAL, BUKTI GELIAT ISLAM DI KAMBOJA KHAZANAH 40 Meski bukan satu-satunya masjid di Kamboja, setidaknya, Al-Serkal menjadi salah satu kebanggaan Muslim di tengah mayoritas Budha semuanya ber-AC. Gaya arsitektur Masjid Agung Al-Serkal didominasi warna putih dengan kubah besar, di tengah diapit dua menara di kedua sisinya. Masjid bertempat di kawasan Boeng Kak, seolah membawa kita ke Turkiye. Meski bukan satu-satunya masjid di wilayah itu, setidaknya, Al-Serkal menjadi salah satu masjid kebanggaan Muslim di tengah mayoritas Budha. Keberadaan Masjid Agung Al-Serkal yang megah di pusat kota telah menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Selain itu juga menambah ghirah bagi umat muslim di Kamboja. Awalnya Nurul Ikhsan Sebelum menjadi bangunan megah seperti ini, di sini dulu berdiri Masjid Nurul Ikhsan tahun MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
MASJID AL-SERKAL, BUKTI GELIAT ISLAM DI KAMBOJA 1968. Masjid Nurul Ikhsan merupakan bangunan masjid yang melegenda dan sempat diperbaiki serta dibangun ulang pada tahun 1990. Dana pembangunan dan renovasi masjid ini berasal dari Uni Emirat Arab (UEA) sehingga masjid itu dikenal dengan nama Masjid Internasional Dubai Phnom Pehn. Tahun 2012, masjid tersebut mengalami kerusakan parah dan akhirnya dibangun ulang menjadi sebuah bangunan masjid yang begitu megah seperti saat ini berdiri kokoh. Masjid Al-Serkal diresmikan Maret 2015 dan dibuka resmi oleh Perdana Menteri Hun Sen dalam sebuah upacara yang dihadiri lebih dari 1.000 orang. Pembangunan masjid ini memerlukan waktu selama 18 bulan, bahkan harus mendatangkan ahli dari UEA. Toleransi Agama Saat peresmian, Hun Sen mengaku bahagia dan bangga karena umat Islam dapat hidup damai berdampingan dengan agama lainnya. Perlu diketahui bahwa 41 muslim di Kamboja pernah mengalami masa-masa yang memilukan dimana pada saat rezim Khmer Merah berkuasa, mengakibatkan hampir separuh jumlah muslim di Kamboja menjadi korban pembantaian. Menurut catatan, ada sebanyak 70.000 Muslim Cham meninggal di bawah Khmer Merah, sepanjang tahun 1980-an, dimana kebebasan beragama dibatasi. Bagi 350.000 lebih Muslim Kamboja masjid ini merupakan pencapaian luar biasa. Untuk diketahui, mayoritas Muslim Kamboja adalah etnis Cham. Presiden Organisasi Pengembangan Komunitas Muslim Kamboja Ahmad Yahya, menggambarkan masjid “terbesar dan terindah” ini dinilai menjadi penanda penting keberadaan Muslim. Apalagi umat Islam tidak memiliki masalah dengan agama lain. “Mereka tidak mengganggu satu sama lain, dan dalam sejarah, kami tidak pernah memiliki masalah,” ujar Yahya dikutip Anadolu Agency.* Peresmian Masjid Al-Serkel Kamboja Masjid-Al-Serkal Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
Setiap tahun perayaan hari kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan gegap gempita. Kegembiraan ini seharusnya juga dirasakan oleh anak bangsa yang masih terpinggirkan, mereka yang hidup papa di tengah negara yang hampir berusia hampir 8 dekade ini. Melalui apa kita bisa mewujudkannya? Zakat, infak dan sedekah bisa jadi kekuatan kita untuk merealisasikan idealisme itu. Sebuah catatan menyebutkan, sepanjang tahun ajaran 2022/2023, siswa yang putus sekolah tingkat SD mencapai 40.623 orang. Tingkat SMP mencapai 13.716 orang, SMA 10.091 orang dan SMK 12.404 orang. Angka tahun itu jauh lebih baik dari pada tahun ajaran sebelumnya, yaitu tahun 2021/2022 yang mencapai total 75.876 anak putus sekolah. Anak-anak itu harus rela putus sekolah karena ekonomi keluarga yang kurang, sehingga tidak mampu membayar biaya sekolah. Sebagian malah harus turun tangan menyelami dunia orang dewasa, ikut bekerja, mencari nafkah. Fakta ini tentu bukan tugas kita sebagai pribadi untuk menjawabnya. Akan tetapi melalui zakat, infak dan sedekah kita Zakat Memerdekakan Generasi IDEALITA Oleh: Supendi (Direktur Utama Laznas BMH) 42 Putus cinta sudah biasa, putus tali rem matilah kita, dan putus sekolah hancurlah masa depan bangsa MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
bisa ikut mengurangi permasalahan serius ini. Apalagi telah ada Fatwa MUI tahun 1996 yang menyebutkan bahwa dana zakat bisa disalurkan untuk sektor pendidikan dalam rangka membangun SDM umat dan bangsa yang unggul melalui kategori Fi Sabilillah (orangorang yang berjuang di jalan Allah). Fuad Nasar yang merupakan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (2017-2020) menegaskan bahwa penyaluran dana zakat untuk menyelamatkan anak-anak yang terancam putus sekolah itu mesti jadi prioritas lembaga amil zakat. Dalam kata yang lain, para wajib zakat (muzakki) bisa memperluas sudut pandangnya terhadap zakat. Ini bukan semata amalan yang membersihkan jiwa dan harta dan membahagiakan kelak di akhirat. Zakat Anda melalui lembaga resmi, seperti BMH, dapat mendorong kemajuan anak Indonesia, terutama menyelamatkan mereka yang putus sekolah. Tentu saja kita semua harus sama-sama peduli masalah ini. Ada ungkapan menarik penting jadi renungan kita. Sebuah tulisan yang ada dalam buritan sebuah truk. “Putus cinta sudah biasa, putus tali rem matilah kita, putus sekolah hancurlah masa depan bangsa.” Jadi, mari di bulan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 ini kita kobarkan semangat membayar zakat, infak dan sedekah, yang semoga itu bisa membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan sekaligus angka anak putus sekolah.* Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA 43
I ni kisah beberapa tahun lalu, ketika aku masih duduk di bangku kelas tiga SMP hingga menjelang masuk jenjang SMA. Aku terseret pergaulan bebas gaya khas anak kampung yang mengantarkanku perilaku kurang terpuji. Berjudi, nongkrong, main game sampai dini hari, adalah aktivitas harian yang aku lakukan. Padahal, aku jelas tidak punya pemasukan. Tak ayal untuk mendapatkan uang, kadang aku memalak teman sekolah, membohongi orang tua, sampai menggadaikan barang penting milik keluarga. Nasehat-nasehat orang tua dan keluarga terus aku tepis dan tidak aku digubris. Bentakan, pukulan dan arahan orang tua sudah aku abaikan. Aku bahkan tetap kekeh hidup dengan kebiasaan buruk itu. Hasilnya, aku dikeluarkan dari sekolah. Keluarga besarku nampak pasrah, bahkan baginya, aku sudah tidak ada. Tinggal hanya ibu yang senantiasa memberikan kepercayaannya. Dengan uang yang dimiliki, beliau memasukkanku di sekolah lain. Di tempat baru, perilakuku tetap saja. Aku tak mampu ke jalan yang lurus. Panggilan Hidayah Entahlah, di tengah kelimbungan dan gelisah, ada bisikkan untuk melanjutkan sekolah ke pondok pesantren. Boleh jadi, ini semua merupakan jawaban atas doa-doa ibu, yang senantiasa memohon agar aku diarahkan ke jalan yang lurus. Setelah sempat berhenti setahun pasca lulus SMA, aku mengutarakan keinginan untuk mondok. Aku meminta izin untuk ikut salah seorang keluarga yang mengajar di sebuah pondok pesantren. Sejatinya, ada kekhawatiran besar dalam diri ibu, terhadap keinginanku itu. Ia khawatir, jika berperilaku buruk sama saja di tempat baru, sehingga ini akan mencoreng PESANTREN WASILAH HIDAYAHKU! CERMIN 44 Aku baru menyadari, betapa melencengnya jalan hidup terdahulu, hilang adab pada orang tua hingga praktek kesyirikkan MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
nama saudaraku. Untuk menguatkan kepercayaan ibu, aku meyakinkan beliau, kalau aku akan melakukan yang terbaik. Aku tidak akan berlaku macam-macam. Akhirnya, sampai pula berita ini kepada keluargaku. Untuk melihat keseriusanku, dia memintaku belajar al-Qur’an di guru ngaji setempat. Ini semata agar bacaanku lebih baik sehingga ketika masuk tahun ajaran aku bisa lolos masuk pondok pesantren. Jadilah aku belajar dengan titik tekan pada bacaan Al-Quran. “Kalau kamu tidak mau, karena alasan malu, berarti kamu kurang serius!” tegasnya. Aku menyanggupi permintaan itu. Tidak menunggu waktu lama, akupun belajar mengaji kepada seorang ustadz. Dunia Pesantren Memasuki dunia pesantren benar-benar menjadi babak baru bagi kehidupanku. Aku memulai kebiasaan baru bangun malam, hingga pelajaran-pelajaran baru yang belum pernah aku dapatkan. Aku pun sangat bersyukur, 45 banyak teman yang mendukung ‘jalan hijrah’ yang tengah aku tempuh. Melalui petuah-petuah para ustadz, mulailah aku menyadari, betapa melencengnya jalan hidup terdahulu. Betapa banyak perintah-Nya yang aku lalaikan. Mulai dari adab kepada orang tua, hingga ibadah dan kesyirikkan. Alhamdulillah. sedikit demi sedikit, aku mulai memperbaiki perilaku dan kualitas ibadah. Sesekali, aku beranikan diri untuk mengingatkan keluarga, agar jangan pernah meninggalkan shalat dan menjauhi kesyirikkan. Karena aku lihat, dua hal ini masih kental dalam keluargaku. Saat ini aku sudah beberapa tahun lulus dari pesantren. Aku kini tengah mencoba mengamalkan ilmu yang pernah aku dapat. Alhamdulillah aku juga sudah dianugerahi seorang istri yang baik dan anak yang manis. Semoga, kita semua diberi keistiqomahan dalam menapaki jalan hidayah ini, sampai akhir ajal, dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Aamiin. *(Sebagaimana dikisahkan Darmawan kepada Mulia) Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
FIQIH Ustadz Abdul Kholiq, Lc, MHI Anggota Dewan Syariah LAZNAS BMH 46 Waalaikum salam warahmatullah Zakat adalah sejumlah harta khusus yang diambil dari jenis harta khusus untuk sektor khusus atau dikenal dengan delapan asnaf. Penentuan delapan asnaf sebagai pihak yang berhak menerima zakat ini secara langsung berdasar penunjukan Allah sebagaimana yang tercantum dalam surat at-Tawbah ayat 60 yang artinya; “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” Terkait ayat ini ulama berbeda pandangan, tentang kewajiban pemerataan distribusi zakat kepada delapan asnaf tersebut. Apakah masing-masing asnaf harus ada yang mewakili atau boleh diberikan kepada sebagian asnaf meski ada yang lain. Wahbah al-Zuhailiy (al-Fiqh al-Islamy wa adillatuh, III/1950) menjelaskan bahwa terkait dengan hal ini ada dua pandangan ulama; Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh Saya Sarah (25), pernah dengar penceramah mengatakan, Lazis di Indoensia masih fokus fakir-miskin. Padahal banyak hal lebih baik perlu dukungan zakat, misalnya beasiswa calon (kader) ulama, membiayari S2 dan S3 mereka atau membiayai media dakwah (yang saat ini semakin sedikit jumlahnya). Penceramah itu mengatakan 1 ulama jauh lebih dibutuhkan dari 1000 fakir-miskin, bagaimana pendapat ini? Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh Sarah | Pekalongan PRIORITAS DISTRIBUSI ZAKAT, MANA DIDAHULUKAN? MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
47 PRIORITAS DISTRIBUSI ZAKAT, MANA DIDAHULUKAN? Pertama, Madzhab Syafi’i, yang berpandangan bahwa distribusi itu harus mencakup seluruh asnaf, tentu selama mereka ada. Dasarnya adalah makna yang jelas dari ayat asnaf di atas yang secara nyata menisbatkan kepemilikan zakat dengan huruf lam yang berfungsi tamlik (pemberian kepemilikan) kepada delapan pihak secara bersama-sama. Dengan demikian harta zakat harus diberikan seluruh yang berhak, tidak boleh ada pilih-pilih sebagian dengan meninggalkan yang lain. Kedua, menurut jumhur/mayoritas ulama (Hanafi, Maliki dan Hambali) yang menyatakan sebaliknya, bahwa boleh pilih-pilih sesuai kebijakan pihak penyalur baik pemerintah atau yang mewakili -misalnya LAZ di Indonesiabegitu pula jika muzakki secara langsung. Menurut ayat ini, prioritas fakir miskin mendapat urutan yang pertama, sesuai dengan petunjuk umum Nabi yang artinya mulailah dari hal yang dimulai Allah (HR:An-Nasa’i,no:2962). Ulama Madzhab Maliki menganjurkan untuk memprioritaskan pihak yang secara riil paling membutuhkan di antar asnaf yang ada. Semangat dari regulasi zakat di Indonesia adalah pemerataan pihak, walaupun tidak mengharuskan pemerataan kadar secara persis. Bagaimanapun kebutuhan riil fakir miskin mendapat prioritas, sebab ini menyangkut pertahanan nyawa. Apalagi kefakiran juga dapat mengancam agama sebelum mengancam nyawa. Dalam hadis riwayat al-Thabrani, tercantum pernyataan potensial dari Nabi yang berbunyi artinya hampir saja kefakiran menyebabkan kekufuran. Nabi selalu mengajarkan umatnya berlindung kepada Allah dari fitnah keburukan dampak kefakiran. Apakah pendidikan kader ulama, media dakwah dan fakir miskin sama-sama perlu dukungan, namun yang menyangkut nyawa dan perlu segera ditangani, kita perlu mendahukukan urusan nyawa.Wallahu a’lam.* Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
SOSOK 48 Ustadz Muharram, demikian ia kerap disapa, dipindahtugaskan berdakwah di Sulawesi Selatan. Ia diberi tiga pilihan tempat; Bulukumba, Masamba atau Pinrang. Karena Bulukumba dan Masamba sudah ada pondok pesantren Hidayatullah, ia lebih memilih Pinrang. Karena saat itu belum ada apa-apa di sana, artinya ia harus merintis dari nol. Spirit yang ia dapatkan dari berdakwah di pusaran konflik itu membuatnya terbiasa menghadapi tantangan dan rintangan dalam proses merintis pesantren di Pinrang. “Ditolak atau diancam itu sudah menjadi hal biasa saja bagi kader Hidayatullah. Dengan pengalaman tugas yang pernah kami emban di wilayah konflik menjadi spirit dakwah kami daAkibat fitnah, satu kompi aparat bersenjata datang ke pondok pesantren dan ingin menjemputnya secara paksa SPIRIT DAKWAH DARI PUSARAN KONFLIK Ustadz Muharram MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
49 lam mengemban setiap amanah baru,” imbuhnya. Dakwah sembunyi-sembunyi Ia bercerita suka dan duka berdakwah di pusaran konflik. Tahun 2000, dari Balikpapan, Kalimantan Timur ia diamanahkan menuju Ambon meninggalkan anak dan istri untuk berdakwah di lokasi yang ketika itu sedang konflik. Pertikaian yang memakan banyak korban jiwa itu memacu adrenalinnya. “Kami serahkan semua kepada Allah jika memang nanti kami harus kembali hanya membawa nama saja. Mental yang kami persiapkan adalah harus siap menghadapi hal terburuk,” ujarnya. Ia melihat orang saling membunuh di depan matanya. Dia pasrahkan hidupnya pada Allah jika memang nanti selama tugas dakwah harus kehilangan nyawa. Selama enam bulan di Ambon, ia berdakwah dari desa ke desa menemui para pemuda Islam untuk diajak ikut halaqah Al-Quran. Ia juga membentuk pengajian untuk kalangan bapak-bapak dan ibu-ibu. Hanya saja meskipun mengajak mereka untuk mengaji terbilang mudah, tantangannya Muharram harus menggelar pengajian secara sembunyi-sembunyi agar tidak dituduh macam-macam. “Kami harus memakai strategi agar tidak ketahuan. Kami harus membuat janji dengan mereka untuk berkumpul di satu rumah warga agar pengajian bisa berlangsung aman,” ungkap suami dari Syarifah Aini ini. Dijemput Paksa Satu Kompi Hal yang sama ketika Muharram dipindahtugaskan ke Poso. Meski sembunyi-sembunyi ternyata tetap ada fitnah ditujukan kepadanya. Dari tuduhan teroris dan radikal, hingga dianggap provokator kerusuhan. Efeknya satu kompi aparat bersenjata datang ke pondok pesantren dan ingin menjemput paksa. “Saya sampaikan, jika Anda menjemput paksa seperti ini bukan memperbaiki keadaaan, malah akan memperburuk suasana karena banyak jamaah saya melihatnya.” “Jika ingin meminta keterangan saya siap 1x24 jam,” demikian ujar Muharram sambil berjanji akan menyusul sendiri ke kantor keamanan. “Kami serahkan semua kepada Allah jika memang nanti kami harus kembali hanya membawa nama saja. Mental yang kami persiapkan adalah harus siap menghadapi hal terburuk,” Muharram 1445/Agustus 2023 | MULIA
SOSOK Dulu ketika kerusuhan di Ambon maupun Poso, menurutnya ia agak kesulitan membedakan orang yang beragama Islam atau non-Muslim. Dengan banyaknya dakwah, kini kedua tempat itu sudah mudah dibedakan, wanita sudah banyak berhijab dan masjid-masjid sudah ramai. “Setidaknya usai konflik mencair, masyarakat di sana semakin giat mengikuti kegiatan keagamaan, masjid semakin ramai, semakin banyak da’i dan ustadz yang berdatangan di Ambon maupun Poso,” ungkap ” pria kelahiran Seko, 8 Juni 1970 itu. Dari pengalaman yang ia dapatkan ketika berdakwah di pusaran konflik cukup menjadikan pelajaran berharga baginya untuk perjuangan dakwah selanjutnya. Setidaknya dengan adanya amanah baru ke depan50 nya, ia sudah tahu bagaimana seorang da’i harus bersikap. “Berdakwah dimanapun dan dalam kondisi apapun harus ada tantangan dan rintangannya. Kalau tidak ada, bukan dakwah namanya. Justru dengan adanya ujian-ujian itu dakwah kita kian bernilai,” paparnya. Di Pinrang kini sudah berdiri sekolah penghafal Al-Quran, bahkan sudah ada tiga lokasi. Saat ini ia diamanahkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPD) Hidayatullah Parepare, Sulawesi Selatan. Di Parepare saat ini, selain mengurus pondok, ia juga ikut mendidik dai di Sekolah Dai yang akan ditugaskan di berbagai pedalaman di Sulawesi. Ia berharap Allah tetap meneguhkan hatinya untuk istiqomah di jalan dakwah.*/Siraj el-Manadhy MULIA |Muharram 1445/Agustus 2023
www.bmh.or.id Hanyadengan 2,5% Zakatmu HartadanKeluargamu AllahSucikan danBerkahkan TauGak..? (Q.SAt-Taubahayat103) 542-878-6660 191-115-5899 R a/n ek B e A n IT i U n L g M D A o A n L a H s ID i AYATULLAH 272-800-0799