Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 51 8. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut : 1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekrup pengunci. 2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel- kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU. Gambar cara memasang Power Supply
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 52 9. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. 1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard 2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekrup kembali. 5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. 6. Hubungkan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 53 Gambar cara memasang kabel Motherboard dan Casing 10. Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD intinya adalah sama, yaitu sebagai berikut : 1. Lepaskan pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) 2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. 3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. 4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. 6. Bila kabel IDE terhubung ke dua drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. 7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. 8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 54 Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. Gambar cara memasang Drive 11. Memasang Card Adapter Card Adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang Card adapter : 1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard 2. Pasang sekrup penahan card ke casing 3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 55 Gambar cara memasang Card Adapter 12. Memasang Chasis panel Connector Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse, Monitor, dll. Gambar cara memasang Chasis panel Connector
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 56 13. Penyelesaian Akhir 1. Pasang penutup casing dengan menggeser 2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. 3. Pasang konektor monitor ke port video card. 4. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). 5. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, microphone, dan joystick bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. Gambar penyelesaian akhir dalam merakit PC
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 57 BAB VI PENGUJIAN DAN TROUBLE SHOOTING PADA PC 3. Pengujian Setelah komponen-komponen komputer telah terpasang dengan baik, sekarang saatnya untuk mengecek ulang apakah pemasangan telah benar dan tidak error. Komputer memiliki sebuah test yang akan mengecek apakah komputer telah memenuhi kebutuhan sistem yang diperlukan sebelum boting. Tes ini disebut tes POST ( Power On Self Test ). Jika komputer gagal dalam tes ini, maka komputer akan membunyikan bunyi beep yang menandakan penyebab komputer gagal dalam tes POST. Biasanya jika komputer lulus tes POST, maka komputer akan membunyikan bunyi beep sekali atau dua kali tergantung pabriknya. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS adalah sebagai berikut : 1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 2. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. 4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 58 5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. 4. Penanganan Masalah Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain : 1. Tidak ada Bunyi Beep Sama Sekali Kemungkinan pertama adalah Power Supply, coba Anda periksa kembali apakah Power Supply telah terpasang dengan benar apa belum. Periksa juga tegangan yang masuk apakah sesuai dengan kebutuhan. Kalau semuanya sudah benar berarti Power Supply Anda yang bermasalah. Kemungkinan kedua adalah motherboard nya, coba periksa apakah motherboard anda masih berfungsi dengan baik. Kemungkinan ketiga adalah Speaker Internal Anda, coba periksa kembali apakah kabel speaker internal anda telah terpasang dengan benar pada motherboard apa tidak. 2. Bunyi Beep Satu Kali Kalau cuma bunyi sekali, ini berarti semua komponen dalam keadaan baik-baik saja tetapi ada yang tidak terpasang dengan benar. Tetapi jika berbunyi satu kali dan tidak ada gambar di monitor, ada baiknya anda periksa kembali VGA card anda apakah sudah terpasang dengan benar, sekalian juga periksa kabel yang berhubungan dengan monitor anda. Jika keadaan tetap tidak berubah coba anda periksa motherboard anda apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika hal ini terjadi kemungkinan ada masalah dengan salah satu chip di motherboard. Langkah yang paling aman adalah mengganti motherboard anda.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 59 3. Bunyi Beep Dua Kali Kalau anda mendengar bunyi seperti ini sebanyak dua kali bisa dipastikan memori anda yang bermasalah. Periksa fasilitas grafis anda apabila berfungsi dengan benar maka akan muncul error pada monitor. Periksa SIMM yang ada, kemudian lakukan booting ulang. Jika bunyi masih terdengar berarti ada masalah dengan chip memori. Ganti kedudukan memori pada slot yang lain. Jika memori dalam keadaan berfungsi tetapi bunyi masih terdengar ada baiknya anda mengganti motherboard 4. Bunyi Beep Tiga Kali Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua kali. Coba cek memorinya. 5. Bunyi Beep Empat Kali Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua atau tiga kali. Pada bunyi beep tiga kali masalah juga mungkin terjadi karena timer pada pc yang kurang berfungsi dengan baik. 6. Bunyi Beep Lima Kali Periksa memori anda mulai dari slot sampai chip memori apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Coba cabut dan pasang kembali setelah itu booting ulang. Jika masih terdengar bunyi yang sama coba pinjam prosesor teman anda, mungkin saja prosesor anda yang rusak. 7. Bunyi Beep Enam Kali Kemungkinan terbesar terjadi pada chip dalam motherboard yang mengendalikan fungsi keyboard. Coba atur kembali posisi chip jika tidak disolder. Jika bunyi masih terdengar coba ganti chipset dengan yang baru jika dimungkinkan. Ini juga kalau chipsetnya tidak disolder mati ke motherboard. Jika tidak terpaksa anda mengganti dengan motherboard yang baru.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 60 8. Bunyi Beep Tujuh Kali Masalah ini bisa jadi bakal menguras kocek kantong yang kita miliki. Kemungkinan yang bermasalah adalah motherboard dan processor, coba perhatikan pin (kaki pada processor) apakah ada yang patah. Atau prosesor anda memang bermasalah. Bisa juga karena motherboard anda yang kurang beres. Coba lakukan pengujian dengan memasang processor pada pc lain yang menggunakan processor yang sama. Jika processor berfungsi dengan baik maka motherboard anda yang bermasalah. Jalan yang terbaik adalah dengan mengganti salah satu komponen yang kurang beres tadi. 9. Bunyi Beep Delapan Kali Bisa dipastikan VGA alias kartu grafis anda yang bermasalah. Coba pasang ulang dan periksa kembali semua interface yang berhubungan denga kartu grafis ini. Jika masih bermasalah kemungkinan kerusakan terjadi pada memori dalam kartu grafis atau malah keseluruhan kartu grafis anda. Langkah terbaik adalah mengganti kartu grafis dengan yang baru. 10. Bunyi Beep Sembilan Kali Kemungkinan utama yaitu BIOS anda bermasalah, coba ganti atau upgrade BIOS anda, kalau masih bermasalah lagi-lagi anda harus mengganti matherboad. 11. Bunyi Beep Sepuluh Kali Kalau yang satu ini permasalahan ada pada CMOS-nya, untuk solusinya ganti lagi matherboad anda. Ket : Langkah terbaik untuk mengetahui dengan pasti permasalahan yang terjadi karena bunyi beep tersebut adalah dengan menguji coba pada PC yang berfungsi dengan benar. Coba anda ganti satu persatu dengan komponen yang dicurigai bermasalah.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 61 BAB VII Setup BIOS dan Penanganan pada HardDisk PENDAHULUAN BIOS singkatan dari Basic Input Output System, yaitu berisikan kumpulan informasi tentang motherboard dan juga merupakan software yang berisi perintah-perintah Dasar. BIOS merupakan program untuk menetapkan konfigurasi sistem dan register informasi yang disimpan pada CMOS RAM. Informasi yang di simpan pada CMOS RAM tidak akan hilang walaupun komputer dalam keadaan tidak menyala atau “OFF”, kecuali baterai CMOS di lepaskan dari Motherboard atau baterai CMOS sudah melemah. Menu setup BIOS berbeda–beda berdasarkan jenis dan merk Motherboard. Tugas dari BIOS adalah: 1) Mendeteksi dan melakukan konfigurasi antara perangkat-perangkat media penyimpanan standar yang biasanya dimiliki sebuah PC 2) Melakukan post untuk mendeteksi apakah perangkat perangkat vital sudah terinstal dengan benar pada sistem PC 3) Mendeteksi dan menentukan letak sistem operasi yang terpasang pada PC 4) Melakukan pengaturan waktu secara real time 5) Melakukan konfigurasi memori utama maupun memori cache 6) Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port-port 7) Mendeteksi dan melakukan pengaturan frekwensi kerja yang dipakai pada prosesor 8) Mendeteksi dan mengatur urutan pencarian perangkat untuk booting awal 9) Melakukan proteksi untuk keamanan PC
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 62 Untuk mengetahui cara masuk ke dalam setting BIOS kita bisa melihat buku manual yang disertakan pada saat kita membeli Mainboard, atau kita bisa lihat tampilan saat komputer menyala pertama kali. BIOS yang terdapat pada komputer tidak selalu sama, hal ini disebabkan karena berbeda merk antar BIOS, namun pada dasarnya tujuannya sama, hanya berbeda sedikit bahasa dan lokasi penempatan setting. Contoh merk BIOS adalah : 1. AMIBIOS 2. AWARDBIOS 3. PHONIEX BIOS, DLL Berikut ini tombol keyboard yang harus ditekan pada berbagai jenis BIOS antara lain :
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 63 Pada tampilan BIOS bagian bawah ini ada beberapa tombol kunci yang bisa kita gunakan saat mengatur setting BIOS, yaitu : F1 Untuk memanggil menu Help / pertolongan F5 Untuk menampilkan setting lama F6 Untuk memanggil setting standar/normal F7 Untuk memanggil setting yang lebih baik dan ketat F10 Untuk keluar setup dan menyimpannya Esc Untuk keluar setting dan setup tanpa menyimpan Page Up/Down Untuk memilih setting dan mengaktifkannya + dan - Untuk memilih setting dan mengaktifkannya Shift +F2 Untuk merubah setting warna tampilan Menu utama BIOS biasanya terdiri dari : Menu Utama Fungsi Standard CMOS Features Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll Advanced BIOS Features Mengatur setting system misalnya menentukan booting pertama, menentukan sistem keamananan, mempercepat proses booting, dll Advanced Chipset Features Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll Integrated Peripherial Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board Power Management Setup Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll PnP / PCI Configurations Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer PC Helath Status Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll Frequency / Voltage Control Mengatur frequency control Prosesor Load High Performance Defaults Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan stabilitas komputer
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 64 Load Optimized Defaults Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat Set Supervisor Password Memberi password dengan Akses full tanpa batas Set User Password Memberi password dengan akses terbatas Save & Exit Setup Keluar dan menyimpan konfigurasi setting Exit Without Saving Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting Langkah-langkanya sbb : 1. Aktifkan menu Setup BIOS dengan cara menekan tombol DELL/F2 atau cek pada tabel di halaman sebelumnya. 2. Deteksi HardDisk dan CDROM yang terpasang. 3. Pilih ukuran dan penggunaan Floppy disk, HardDisk, CDROM. 4. Tentukan atau pilih untuk booting awal 5. Aktifkan fasilitas booting dengan cepat. 6. Aktifkan System Power Management. 7. Setting waktu dan tanggal sesuaikan dengan waktu dan tanggal hari ini. 1. PENANGANAN HARDDISK ( PARTISI DAN FORMAT ) HardDisk merupakan media penyimpanan data dengan kapasitsas sangat besar. Konektor dan kabel harddisk drive (HDD) memiliki jumlah PIN sebanyak 40 buah. Terdapat dua macam cara untuk memformat HDD yaitu low level format dan high level format. Proses low level format dilakukan melalui program DOS yang berisi file FDISK.EXE atau dengan program utility yang lain seperti disk manajer atau partition magic, sedangkan proses high level format dilakukan dengan menggunakan program DOS yang berisi file FORMAT.COM
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 65 Langkah langkahnya sbb : 1. Membuat partisi dengan FDISK a. Atur booting awal pada Setup BIOS agar menggunakan media CDROM, masukan CD bootabel win98, biarkan proses berlangsung sampai muncul A prompt: . Jika di layar sudah muncul A:\, ketik FDISK dan tekan [Enter] untuk menjalankan aplikasi FDisk. b. Saat muncul pertanyaan Do you wish to enable large disk support (Y/N)………..? [Y], tekan [Enter]. c. Ketik Y lalu akan muncul jendela berikut d. Menu FDISK akan tampil. Untuk membuat partisi baru pada hard disk, pilih opsi 1. Create DOS partition or Logical DOS Drive dengan menekan [1], lalu [Enter].
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 66 e. Selanjutnya pilih opsi 1. Create Primary DOS Partition dengan menekan [1] lalu [Enter]. f. Layar akan memunculkan pertanyaan Do you wish to use the maximum available size for primary DOS partition active (Y/N)…….? Karena kali ini kita hanya akan membuat satu partisi harddisk, maka tekan [Y] pada keyboard Anda. Bila Anda ingin membuat dua partisi atau lebih silakan tekan [N] dan ikuti proses berikutnya.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 67 g. FDISK akan mengeset partisi harddisk. Bila proses telah selesai, tekan [Esc] untuk keluar dari FDISK, lalu reboot PC. Ulangi kembali Langkah 2, namun ketika layar sudah memunculkan A:\, ketikkan FORMAT C:/S lalu tekan [Enter]. Ini merupakan perintah untuk memformat dan mengisi harddisk dengan sistem start-up DOS. h. Untuk melakukan proses formatting HDD ketik Y, tekan enter. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 68 i. Beri nama label, misalnya: kompiku lalu tekan Enter, maka akan muncul tampilan sebagai berikut, yang menandakan proses format harddisk telah selesai. reboot PC. BIOS akan mengenali harddisk dan akan menjalankan sistem start-up yang tersimpan di harddisk. Di ujung proses booting, layar akan memunculkan prompt C:\. harddisk anda telah siap untuk di install Sistem Operasi.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 69 BAB VII MengInstall Sistem Operasi Langkah selanjutnya setelah merakit PC dan mem format HardDisk selesai kita lakukan, yaitu menginstall salah satu sistem operasi misalnya disini yang akan kita bahas adalah menginstall Microsoft Windows 98 dan Windows XP SP2. 1. Microsoft Windows 98 Berikut adalah langkah-langkahnya : 1) Masukan CD Windows 98 ke dalam CD ROM. Tunggulah beberapa saat hingga CD benar-benar terbaca oleh CD ROM. 2) Ubahlah C Prompt ”C:\>” menjadi E promp ”E:\>” (drive CD-ROM) lalu tekanlah Enter. C:\>E:[enter] 3) Ketikan CD Win98 (untuk masuk ke directori WIN 98). Tekanlah Enter. E:\>CD WIN98 [Enter] 4) Ketikan SETUP, lalu tekan kembali Enter. E:\WIN98>SETUP [Enter]. Keterangan : 5) Pertma-tama setup memeriksa sistem di dalam harddisk ; ”A Setup is now going to perform a rautine check on your system” 6) Tekan lagi Enter untuk melanjutkan, atau ESC untuk membatalkan setup. 7) Setup menampilkan Microsoft Scandisk di layar monitor. Menyusul pilihan View log dan Exit. Kliklah tombol perintah exit, Setup menampilkan kotak dialog Windows 98 Setup. Jika CD program Windows memiliki fasilitas autorun, Anda tidak perlu melakukan langkah-langkah diatas. Dengan cara memasukan CD program Windows 98 ke dalam CD-ROM, maka secara otomatis CD akan di baca.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 70 8) Kliklah tombol perintah Continue 9) Setup menampilkan kotak dialog Licence Agrement. Licence agrement merupakan perjanjian penggunaan dan hak paten software. ”Anda harus setuju dengan perjanjian yang ditawarkan. Kliklah pilihan I accept the agreement. Kliklah tombol perintah Next. Maka Setup menampilkan kotak dilaog Windows Product Key”. 10) Cantumkan serial nomor pada kotak isian, lalu pilih tombol Next 11) Setup menampilkan kotak dialog Select Directory. 12) Setup kembali memberikan pilihan kelompok komponen Windows 98. ”Pilihlah salah satu. Lalu kliklah tombol perintah Next. Maka Setup menampilkan kotak dialog User Information”. 13) Isilah kotak isian yang disediakan. Kliklah tombol perintah Next. Muncul kotak dialog Windows Components 14) Setup memeberikan pilihan : apakah komputer akan menyimpan komponen yang disarankan, ”Yes or No”. Pilihlah pilihan yang pertama. Lalu klik Next. 15) Setup meminta anda mengisi kotak isian pada Identification. 16) Setup kembali meminta anda menentukan negara dimana anda berada, lalu klik Next maka akan muncul kotak dialog Startup Disk. 17) Setup mengijinkan anda membuat disket starup. 18) Setup menampilkan kotak dialog Restart Computer. Tunggu beberapa saat hingga Setup me-restart komputer, atau tekanlah Enter. 19) Setup mendeteksi hardware yang dipasang di komputer. Setelah selesai, setup meminta anda memasukan informasi tanggal dan waktu pada kotak dialog Date/Tame Properties. Pilihlah melalui pull down menu. 20) Setup menampilkan Setting Up Control Panel
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 71 21) Komputer melakukan restarting yang terakhir kali. Muncul kotak dialog Password Windows. Isilah Password dengan kata sandi, klik perintah OK. Jika tidak, kliklah tombol perintah Cancel. 22) Selesailah proses setup Windows 98. Setup menampilkan jendela Welcome to Microsoft 98 Setup. 23) Selamat datang di Windows 98. 2. Install Windows XP SP2 Setelah tadi anda berhasil menginstall Windows 98, berikut akan dibahas langkah demi langkah untuk meng-install windows XP SP 2. Sebelum anda melakukan penginstalan, ada beberapa alat yang dibutuhkan: 1) CD/DVD ROM 2) CD install Windows XP Servis pack 2 Ket : Dalam contoh ini menggunakan Harddisk sebesar 10 GB Sebelum meng-install windows pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya terlebih dahulu yang diarahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau delete untuk masuk kedalam BIOS. karena semua persiapan sudah siap, langsung saja kita mulai meng install 1. Masukkan CD install windows kedalam CD/DVD ROM, setelah itu tekan tombol power, setelah itu ketika booting cepat tekan tombol delete, jika tidak masuk kedalam BIOS berarti tipe motherboard anda menggunakan tombol F2 untuk masuk kedalam BIOS. Ulangi dengan menekan tombol reset kemudian tekan F2. Jika sudah masuk kedalam BIOS maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 72 Setelah itu arahkan pilhan pada boot dan pilih CD-ROM Drive, kemudian simpan perubahan yang anda lakukan tadi dengan memilih exit dan [yes]. Maka komputer akan kembali restrat
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 73 catatan : Dalam beberapa tipe motherboard terdapat hotkey atau shortcut untuk memilih first booting tanpa masuk kedalam BIOS, caranya adalah menekan F10 2. Setelah komputer restrat, muncul tampilan yang menawarkan jika anda ingin menginstall tekan sembarang tombol, setelah itu akan muncul tampilan berikut ini : 3. kemudian tampilannya akan berupa seperti dibawah ini, jika anda menekan tombol [R] maka anda ingin me-repair sistem operasi windows yang sudah ada di hardisk anda, karena kita mau menginstall maka tekan tombol [enter]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 74 4. Kemudian akan muncul peringatan lisensi seperti berikut, tekan tombol [F8] 5. Setelah itu anda akan masuk kedalam bagian yang terpenting yaitu mengenai partisi (pembagian) harddisk, dalam penginstalan ini kita mempunyai harddisk sebesar 10 GB, yang akan kita bagi menjasi 2 partisi, dengan rincian 5 GB untuk tempat install windows (drive C) dan sisanya 5 GB untuk menyimpan dokumen.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 75 Langkahnya sebagai berikut : tekan tombol [C] untuk membuat partisi, isikan size-nya sebesar 5000 MB, ini merupakan partisi untuk drive C, tekan [enter]. tampak seperti pada gambar dibawah
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 76 maka akan tampil seperti berikut, dengan tampilan drive(C) 5 GB (memang tidak persis yaitu mendekati 4996 MB). Kemudian tekan tombol [C] lagi untuk membuat partisi sisanya, dan tekan [enter]. Akan tampil seperti berikut
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 77 Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa kita sudah berhasil melakukan partisi, yaitu C dan E masing-masing berkapasitas 5 GB. 6. Kemudian kita masuk ke langkah yang keenam, kita diberikan 4 pilihan untuk tipe format, pilih yang paling atas yaitu tipe NTFS mode quick dan tekan [enter]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 78 7. Gambar berikut berarti sistem sedang mengcopy file ke harddisk, tunggu beberapa saat hingga proses loading selesai
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 79 8. Tunggu beberapa saat karena komputer akan booting lagi. ketika komputer booting anda tidak perlu lagi menekan tombol apapun, 9. Tunggu saja sampai sampai muncul gambar
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 80 Dan ini adalah proses penginstallan windows sedang berlangsung, seperti tampak gambar di bawah ini, tunggu beberapa saat lagi.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 81 kemudian pilih tombol [next] Kemudian masukkan nama dan organisasi anda pada kotak yang tersedia, lalu tekan [next] lagi
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 82 Masukkan serial number install windows pada kotak yang tersedia, lalu tekan [next]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 83 Masukkan password administrator pada kotak yang telah disediakan, minimal 6 digit Kemudian masukkan daerah waktu indonesia, pilih daerah GMT+07.00 Jakarta dan tekan [next]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 84 Bagian ini untuk mengatur tipe jaringan, kita bisa menyetingnnya ketika proses install sudah selesai, tekan tombol [next] Tekan tombol [next] lagi…
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 85 Tekan tombol [ok]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 86 loading windows untuk pertama kali Tekan tombol [next] lagi…
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 87 Pilih not right now, dan kembali tekan tombol [next] lagi Kemudian pilih [skip]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 88 Ini merupakan pilihan untuk menentukan jumlah pengguna komputer, anda bisa memilih berapa banyak user yang anda inginkan Untuk pendaftaran pilih, no, no at thid time kemudian [next]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 89 Install windows telah selesai, tekan [finish] Gambar langkah terakhir penginstallan Windows XP
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 90 Tampak tampilan windows saat pertama kali anda login Gambar pertama kali Login ke Windows Selamat, proses install Windows XP 2 telah selesai, gampang bukan?
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak 91 DAFTAR PUSTAKA Budhi, Hendryk 1998. Merawat dan Memperbaiki Komputer. Jakarta: Puspa Swara Pardosi, Mico. 1998. Belajar sendiri Pengenalan Komputer, Hardware, Software, Brainware dan MSDOS. Surabaya: Penerbit Indah Surabaya Sudono, Agus 2005. Panduan Memilih Merakit dan Menginstall Komputer. Jakarta: Smart Book Tutang 2005. Langkah demi langkah Merakit komputer Sendiri, Pengenalan Komputer Bagi Pemula. Jakarta : Datakom Lintas Buana Di ambil dari http://www./id.asus.com/products.aspx http://www.endonesia.com/mod.php/mod/katalog http://www.dcenter.intel.com/Product_Filter.aspx http://www.hardwarezone.com/home/