BMKG S T A S I U N M E T E O R O L O G I K E L A S I S U L T A N H A S A N U D D I N w w w . b m k g . g o . i d J l . B a n d a r a I n t e r n a s i o n a l S u l t a n H a s a n u d d i n M a k a s s a r , M a n d a i , M a r o s , S u l a w e s i S e l a t a n , 9 0 5 5 2 BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN P-ISSN 2807-5854 VOLUME IV, NOMOR 3, MARET 2024
BMKG BMKG Alhamdulillah kami dapat hadir kembali menyapa anda para pembaca Buletin Informasi Meteorologi Penerbangan yang budiman, dalam rangka memperkenalkan lebih dekat Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin, disamping sebagai stasiun meteorologi penerbangan yang memberikan layanan informasi meteorologi penerbangan 24/7 hari, juga melaksanakan fungsi sebagai Meteorological Watch Office untuk Flight Information Regin (FIR) Ujung Pandang, Buletin Informasi Meteorologi Penerbangan Volume IV Nomor 3 - Maret 2024 ini merupakan buletin yang kami terbitkan sebagai salah satu media komunikasi kami kepada stakeholder dan pengguna layanan data dan informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin yang memiliki tugas dan menyelenggarakan fungsi melaksanakan pengamatan, pengumpulan dan penyebaran data, pengolahan, analisis dan prakiraan di dalam wilayahnya serta pelayanan jasa meteorologi. Harapan kami, semoga upaya ini akan semakin mendekatkan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin mencapai visi dan misinya, tentu dengan dukungan seluruh insan penerbangan. Akhirnya, semoga sajian kami kali ini dapat memberikan manfaat untuk Anda, pembaca setia Buletin Informasi Meteorologi Penerbangan. Selamat membaca! 1
BMKG VOLUME IV, NOMOR 3, MARET 2024 R E D A K T U R Yolanda P. Destyagani Richard Juliana Tri Lestari Rina Wijihastuti Meiske Caesaria Soemarno Ibnu Khaldun Adi Prasetiyo Muhammad Syawal Winda Retha Taranita S E K R E T A R I A T Sitaba Ilyas P E N A N G G U N G J A W A B Muchamat Agus Fitranto Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin P E N G A R A H Purwanto E D I T O R Dofiali Dwi Trisnakusumawati Restina Wardhani Abisusmita P E M I M P I N R E D A K S I Muhammad Fikri Fansyuri BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN STASIUN METEOROLOGI KELAS I SULTAN HASANUDDIN P-ISSN 2807-5854 2
BMKG 3 PROSPEK CUACA PENERBANGAN MARET 2024 Prospek Dinamika Atmosfer dan Laut Prospek Cuaca Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ARTIKEL Sigmet dan Potensi Sebarannya Pada Maret 2024 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM SERBA SERBI Kilas Peristiwa Profil Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin Sosok VOLUME IV, NOMOR 3, MARET 2024 P-ISSN 2807-5854 BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN STASIUN METEOROLOGI KELAS I SULTAN HASANUDDIN ANALISIS CUACA FEBRUARI Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Profil Data Pengamatan Sinoptik Analisis Pengamatan Udara Atas AERODOME CLIMATOLOGICAL SUMMARY (ACS) Rangkuman ACS Bulan Februari 2024 INFORMASI SIGMET Meteorological Watch Office (MWO) Ujung Pandang SALAM KAMI Tim Redaksi Daftar Isi Daftar Istilah TAJUK Ulasan Buletin
BMKG 4 BMKG Penjalaran Osilasi ke arah timur dengan periode 30-60 harian di atmosfer tropis pertama kali diteliti oleh Rolland Madden dan Paul Julian pada tahun 1971 (Chang & Lim, 1986) ANGIN MONSUN Kata monsun berasal dari bahasa Arab “mousim” ialah nama angin musiman di Arab yang dalam selang waktu enam bulan bertiup dari timur laut dan enam bulan berikutnya dari arah barat daya. PEMANASAN GLOBAL Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. MADDEN JULIAN OSCILLATION / MJO Suhu air pada permukaan laut. (kamus Istilah Meteorologi Aeronautik, 2006) El Nino adalah fase dimana memanasnya suhu muka laut di laut Pasifik wilayah ekuator bagian timur dan tengah. (Tjasyono, 2007) La Nina adalah fase dimana mendinginnya suhu muka laut di laut Pasifik wilayah ekuator bagian timur dan tengah, lawan dari El Nino. (Tjasyono, 2007) SUHU MUKA LAUT/ SST (SEA SURFACE TEMPERATURE) EL NINO DIPOLE MODE/ IOD (INDIAN OCEAN DIPOLE) Dipole Mode adalah tingkat ketersediaan uap air akibat perbedaan suhu muka laut antara Samudera Hindia dan Perairan Pantai Timur Afrika. SOUTHERN OSCILLATION INDEX / SOI Pengukuran skala besar fluktuasi tekanan udara yang terjadi antara Pasifik bagian barat dan timur selama peristiwa El Niño and La Niña. LA NINA
BMKG 5 Buletin Informasi Meteorologi Penerbangan adalah publikasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin sebagai bentuk implementasi komunikasi dengan para stakeholder dan pengguna layanan informasi penerbangan pada FIR Ujung Pandang dan sekitarnya, sesuai dengan implementasi ISO 9001:2015. Dalam Buletin Informasi Meteorologi Penerbangan Volume IV Nomor 3 akan dibahas analisis cuaca bulan Februari 2024, Aerodrome Climatological Summary (ACS), Informasi SIGMET sebagai produk utama layanan penerbangan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin yang merupakan peran dari salah satu Meteorological Watch Office (MWO) di Indonesia, serta prospek cuaca penerbangan untuk bulan Maret 2024. Ulasan artikel meteorologi berjudul "Sigmet dan Potensi Sebarannya Pada Maret 2024” juga kami tampilkan dalam edisi ini. Jangan lewatkan pula kilas peristiwa berbagai event yang terlaksana selama bulan Februari pada kolom serba-serbi. Kritik dan saran membangun dari segenap pembaca yang budiman sangat kami harapkan guna penyempurnaan Buletin Informasi Meteorologi Penerbangan ini.
ANALISIS CUACA Analisis Dinamika Atmosfer dan Laut Profil Data Pengamatan Sinoptik Analisis Pengamatan Udara Atas B U L E TI N I N F O R M A S I M E T E O R O L O G I P E N E R B A N G A N V O L U M E I V , N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 4 STASIUN METEOROLOGI KELAS I SULTAN HASANUDDIN
Nilai SST pada Dasarian III bulan Februari 2024 di wilayah Indonesia berkisar antara 27°C – 32°C. Sedangkan untuk anomali suhu muka laut di perairan Indonesia pada dasarian III bulan Februari 2023 pada umumnya mulai menghangat, kecuali di bagian Utara Banten, Selat Karimata, Utara Pulau Bawean, Utara Bali hingga NTT, dan Kepulauan Maluku hingga Papua yang relatif lebih dingin dari pada klimatologisnya. Pada dasarian III Februari ini mendukung dalam pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Sulawesi Selatan khususnya di wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Gambar Kondisi Suhu Muka Laut Dasarian III Februari 2024 (Sumber : BMKG) Gambar Kondisi Anomali Suhu Muka Laut (Sea Surface Temperature) Dasarian III Februari 2024 (Sumber: BMKG) Monsun Asia pada Dasarian III Februari 2024 diprediksi aktif dan diprediksi terus aktif dengan intensitas mendekati klimatologisnya, sedangkan untuk Monsun Australia pada Dasarian III Februari 2024 tidak aktif. Monsun Asia membawa massa udara dingin dan relatif lebih basah. Hal ini mendukung dalam pembentukkan awan-awan konvektif di Indonesia khususnya di wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. I. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT 1. Anomali Sea Surface Temperature (SST) 2. Analisis Angin Monsun 7 Grafik Analisis Monsun dan Prediksi Indeks Monsun Februari 2024 (Sumber : BMKG) B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 , M A R E T 2024
Grafik Indeks Nino 3.4 (Sumber : BoM, Australia) Nilai indeks anomali suhu muka laut (SST Index) di NINO 3.4 pada awal bulan Februari 2024 berada pada nilai 1.40°C dan pada akhir bulan ialah 1.23°C. Hal ini menunjukkan aktifitas ENSO pada bulan Februari 2024 berada pada kondisi El Niño dengan level moderat. Kondisi ini menunjukkan aktifitas ENSO pada bulan Februari berpengaruh terhadap penurunan curah hujan di wilayah Indonesia dan khususnya di wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Fase MJO 40 Hari (Sumber : BoM, Australia) 4. Madden-Julian Oscillation (MJO) 3. El Nino – Southern Oscillation (ENSO) Grafik Indeks SOI rata-rata 30 harian (Sumber : BoM, Australia) Fase MJO selama bulan Februari 2024 yaitu aktif di wilayah Indonesia (fase 3). Hal ini menandakan bahwa aktifitas MJO berpengaruh dalam peningkatan curah hujan di wilayah Makassar dan sekitarnya (Maritim Continent). 8 B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 , M A R E T 2024 Nilai indeks SOI (Southern Oscillation Index) rata-rata 30 harian pada akhir bulan Februari 2024 menunjukkan nilai -13.5. Dimana fenomena La Niña, diindikasikan jika nilai SOI diatas +7, El Niño ketika nilai di bawah -7 dan kondisi Netral ketika SOI berada antara nilai +7 dan -7. Hal ini menunjukkan selama bulan Februari aktifitas SOI berada pada kondisi El Niño. Hal ini berpengaruh dalam penurunan curah hujan di wilayah Indonesia khususnya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
SSuhu rata–rata harian pada bulan Februari 2024 berkisar antara 24.2-29.1⁰C. Adapun suhu maksimum teramati 33.3⁰C terjadi pada tanggal 4 Februari 2024 sedangkan suhu minimum teramati 23.8⁰C terjadi pada tanggal 21 Januari 2024. Grafik frekuensi suhu udara maksimum bulan Januari 2024 menggambarkan bahwa suhu maksimum berkisar 30-35⁰C, yaitu sebanyak 25 hari. Grafik frekuensi suhu udara minimum bulan Januari 2024 menggambarkan bahwa suhu minimum berkisar 20-25⁰C, yaitu sebanyak 21 hari. Berdasarkan grafik tekanan udara (QFE) pada Bulan Februari 2024, teramati rata-rata tekanan udara harian di Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin berkisar antara 1007.2mb hingga 1012.1 mb. Tekanan udara tertinggi mencapai 1014.1 mb yang terjadi pada tanggal 4 dan 5 Februari 2024 sedangkan tekanan udara terendah mencapai 1004.5 mb yang terjadi pada tanggal 29 Februari 2024. Tekanan udara merupakan salah satu parameter cuaca yang tergolong fluktuatif. Apabila diamati dari waktu ke waktu, naik turunnya nilai tekanan udara dapat mengindikasikan potensi terjadinya cuaca baik atau cuaca buruk pada beberapa saat ke depan. Namun, prediktabilitas yang dimiliki hanya mampu menggambarkan keadaan cuaca dalam sesaat ataupun jangka pendek. II. PROFIL DATA PENGAMATAN SINOPTIK 1. Suhu Udara 2. Tekanan Udara Grafik Suhu Udara Februari 2024 (Sumber: Stamet Sultan Hasanuddin) Grafik Tekanan Udara Februari2024 (Sumber: Stamet Sultan Hasanuddin) 9 B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 . M A R E T 2024 A. Profil Data Pengamatan Sinoptik Bulanan
Parameter cuaca visibility menjadi salah satu unsur penting dalam kelancaran take off dan landing pesawat. Visibility dalam meteorologi biasa juga disebut dengan istilah jarak pandang mendatar, merupakan tingkat kejernihan (transparansi) atmosfer yang dapat dilihat oleh manusia yang dinyatakan dalam satuan jarak. Visibility erat kaitannya dengan keadaan cuaca seperti hujan ataupun kabut yang dipengaruhi oleh material-material di atmosfer serta keadaan kelembapan di suatu wilayah. Pada bulan Februari 2024 dengan jumlah pengamatan sinoptik sebanyak 706 kali, hasil pengamatan visibility terjauh tercatat sebesar 10 km, sedangkan visibility terdekat yaitu 0.8 km yang terjadi pada tanggal 3,7 dan 12 Februari 2024. Visibility yang cukup rendah ini terkait dengan terjadinya cuaca signifikan yang terjadi di hari itu. Adapun rata-rata visibility harian pada bulan Februari 2024 terjadi pada rentang 7 km sampai dengan 9 km yang mana rentang visibility tersebut sangat baik dalam kegiatan penerbangan yang berlangsung di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Memasuki Bulan Februari 2024, profil kelembapan udara (relative humidity/RH) di Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin tercatat memiliki nilai rata-rata 74 - 92%. Kelembapan udara maksimum mencapai 95%, yang terjadi pada tanggal 4, 5,7, 25 dan 25 Februari 2024. Sementara itu, nilai minimum kelembapan udara selama bulan ini mencapai 55% yang terjadi pada tanggal 18 Februari 2024. 3. Kelembapan Udara 4. Jarak Pandang Mendatar Grafik Kelembapan Udara Februari 2024 (Sumber: Stamet Sultan Hasanuddin) Grafik Jarak Pandang Mendatar Februari 2024 (Sumber: Stamet Sultan Hasanuddin) B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 . M A R E T 2024 10
Berdasarkan grafik curah hujan harian pada bulan Februari 2024, teramati curah hujan harian tertinggi sebesar 62.2 mm/hari yang terjadi pada tanggal 7 Februari 2024. Frekuensi curah hujan harian tercatat 29 hari dengan 25 hari hujan . Berdasarkan intensitasnya, teramati hujan lebat (50–100 mm) sebanyak 4 hari, hujan sedang (20–50 mm) sebanyak 3 hari, hujan ringan (5–20 mm) sebanyak 4 hari, dan hujan sangat ringan (<5 mm) sebanyak 12 hari. Unsur angin merupakan salah satu unsur cuaca yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan operasional penerbangan. Hasil pengamatan angin pada bulan Februari 2024 dapat dilihat pada diagram windrose di atas. Angin permukaan (ketinggian 10 m) dominan dari arah Timur dengan persentase sebesar 43%. Kecepatan angin pada bulan Februari 2024 didominasi kecepatan angin kurang antara 1 sampai 5 knot dengan persentase sebesar 86.9%. Kecepatan angin maksimum berkisar antara 7 - 11.08 knot dengan persentase sebesar 2,0%. Dalam operasional penerbangan, pergerakan angin ini menjadi faktor penentu dalam menentukan runway in use. 11 Grafik Angin Permukaan Tahun 2023 (Sumber: Stamet Sultan Hasanuddin) 5. Curah Hujan 6. Angin Permukaan Grafik Curah Hujan Bulanan Februari 2024 (Sumber: Stamet Sultan Hasanuddin) B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 . M A R E T 2024
2. ANALISIS ANGIN LAPISAN 700 mb (10.000 feet) 1. Analisis Angin Lapisan 850 mb (5.000 feet) Pada bulan Februari 2024, angin lapisan 850 mb pukul 00.00 UTC dominan bertiup dari arah Barat dengan persentase sebesar 53.57%. Kecepatan angin dominan pada kecepatan 7.00-11.08 knot dengan persentase 39.28%. Sedangkan pukul 12.00 UTC dominan bertiup dari arah Barat dengan persentase sebesar 39.28%. Kecepatan angin dominan pada kecepatan 7.00-11.08 dan 11.08-17.11 knot dengan persentase 28.57%. Diagram Arah dan Kecepatan Angin 850 mb, a) pukul 00 UTC dan b) pukul 12 UTC bulan Februari 2024 (Sumber : Stamet Sultan Hasanuddin) III. ANALISIS PENGAMATAN UDARA ATAS B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 . M A R E T 2024 a) b) 2. Analisis Angin Lapisan 700 mb (10.000 feet) a) b) Diagram Arah dan Kecepatan Angin 700 mb, a) pukul 00 UTC dan b) pukul 12 UTC bulan Februari 2024 (Sumber : Stamet Sultan Hasanuddin) 12 Pada bulan Februari 2024, angin lapisan 700 mb pukul 00.00 UTC dominan bertiup dari arah Barat dengan persentase sebesar 53.57%. Kecepatan angin dominan pada kecepatan 7.00-11.08 knot dengan persentase 28.57%. Sedangkan pukul 12.00 UTC dominan bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan persentase masing-masing sebesar 39.28%. Kecepatan angin dominan pada kecepatan 11.08-17.11 knot dengan persentase 35.71%.
3. Analisis Angin Lapisan 500 mb (18.000 feet) B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 . M A R E T 2024 4. Analisis Angin Lapisan 200 mb (34.000 feet) 13 Pada bulan Februari 2024, angin lapisan 500 mb pukul 00.00 UTC dominan bertiup dari Barat hingga Barat Laut dan dari Tenggara dengan persentase masing-masing sebesar 22.22%. Kecepatan angin dominan pada kecepatan 7.00-11.08 knot dengan persentase 25.92%. Sedangkan pukul 12.00 UTC dominan bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan persentase masing-masing sebesar 22.22%. Kecepatan angin dominan pada kecepatan 7.00-11.08 knot dengan persentase 40.74%. Diagram Arah dan Kecepatan Angin 500 mb, a) pukul 00 UTC dan b) pukul 12 UTC bulan Februari 2024 (Sumber : Stamet Sultan Hasanuddin) a) b) a) b) Diagram Arah dan Kecepatan Angin 200 mb, a) pukul 00 UTC dan b) pukul 12 UTC bulan Februari 2024 (Sumber : Stamet Sultan Hasanuddin) Pada bulan Februari 2024, angin lapisan 200 mb pukul 00.00 UTC dominan bertiup dari arah Timur dengan persentase sebesar 51.85%. Kecepatan angin dominan pada kecepatan ≥21.58 knot dengan persentase 55.55%. Sedangkan pukul 12.00 UTC dominan bertiup dari arah Timur dengan persentase sebesar 66.66%. Kecepatan angin dominan pada kecepatan ≥21.58 knot dengan persentase 44.44%.
Berdasarkan Grafik LI dan SI, kondisi atmosfer di Makassar pada pagi dan malam hari umumnya didominasi dalam kondisi labil. LI pada jam 00.00 UTC menunjukkan 28 hari (100%) labil dan SI menunjukkan 27 hari (96%) labil. LI dan SI jam 12.00 UTC menunjukkan 26 hari (100%) labil dan SI menunjukkan 25 hari (96%) labil. Ketika nilai LI (-) negatif dan SI < 3, maka terdapat potensi pertumbuhan awan-awan konvektif. Kondisi ini menyebabkan cuaca di Makassar pada bulan Februari 2024 didominasi berawan dan berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai badai guntur. Terdapat missing data LI dan SI sebanyak satu kali pada jam 00.00 UTC dan tiga kali pada jam 12.00 UTC yang disebabkan oleh data hasil pengamatan radiosonde kurang optimal. 5. Indeks Labilitas Udara Lifted Index (LI) dan Showalter Index (SI) 6. Indeks Labilitas Udara SWEAT Index dan CAPE 14 Grafik LI Index dan SHOWALTER INDEX (SI) pukul 00.00 dan 12.00 UTC Februari 2024 (Sumber : Stamet Sultan Hasanuddin) Grafik SWEAT Index dan CAPE pukul 00.00 dan 12.00 UTC Februari 2024 (Sumber : Stamet Sultan Hasanuddin) B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 . M A R E T 2024
Berdasarkan grafik SWEAT Indeks dan CAPE untuk bulan Februari 2024, nilai SWEAT Index pada pagi dan malam hari dalam kategori konveksi lemah hingga konveksi kuat dan TS dengan didominasi konveksi lemah. Lalu untuk CAPE pada pagi hari berkisar antara energi sangat kurang hingga sangat besar dengan didominasi oleh energi sangat kurang. Untuk malam hari, nilai CAPE berkisar antara energi sangat kurang hingga energi sangat besar dengan didominasi energi sangat besar. Kondisi ini menggambarkan jika nilai SWEAT Index tidak begitu berperan dalam pembentukan cuaca di Makassar dan sekitarnya, sedangkan nilai CAPE yang cenderung besar pada pagi hari dan malam hari menunjukkan adanya aktivitas pembentukan awan-awan konvektif di wilayah Makassar dan sekitarnya. Terdapat missing data SWEAT dan CAPE sebanyak satu kali pada jam 00.00 UTC dan tiga kali pada jam 12.00 UTC yang disebabkan oleh data hasil pengamatan radiosonde kurang optimal. 15 7. K Index (KI) dan Total Totals Grafik K Index (KI) dan Total Totals Index (TT) pukul 00.00 dan 12.00 UTC Februari 2024 (Sumber : Stamet Sultan Hasanuddin) K Index dan Total Totals merupakan indeks yang menunjukkan proses pembentukan Thunderstrom(TS), berdasarkan gambar grafik pada bulan Februari 2024 nilai Total Totals berkisar antara tidak ada TS dan TS lemah yang didominasi oleh tidak ada TS. Sedangkan nilai K Index sendiri berada pada konveksi sedang sehingga hal ini menunjukkan adanya peluang pertumbuhan awan konvektif penghasil TS di wilayah Makassar. Selama bulan Februari, tercatat TS terjadi pada tanggal 1,2,3,6,8,9,10,16 dan 25. Terdapat missing data KI dan TT sebanyak satu kali pada jam 00.00 UTC dan tiga kali pada jam 12.00 UTC yang disebabkan oleh data hasil pengamatan radiosonde kurang optimal. B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 . M A R E T 2024
AERODROME CLIMATOLOGICAL SUMMARY BMKG B U L E TI N I N F O RMA S I ME T E O R O L O G I P E N E R B A N G A N V O L U M E I V , N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 4 ACS S T A S I U N M E T E O R O L O G I K E L A S I S U L T A N H A S A N U D D I N
17 Aerodrome Climatological Summary (ACS) adalah ikhtisar data klimatologi bandar udara tentang unsur meteorologi tertentu yang berfungsi untuk mengetahui keadaan cuaca rata-rata sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. ACS berisi berita data klimatologi yang memuat data-data frekuensi visibility kurang dari hingga 8000 meter dengan tinggi dasar awan kurang dari 1500 feet, arah dan kecepatan angin, serta temperatur. ACS pada buletin edisi ini merupakan hasil pengolahan data pada periode 2020- 2024. Pada bulan Februari Persentase frekuensi visibilitas terbesar (85.09%) pada visibilitas terjauh yaitu lebih dari 8000 m. Persentase frekuensi visibilitas (14.91%) pada visibilitas kurang dari 8000 m. Persentase frekuensi visibilitas (4.17%) pada visibilitas kurang dari 5000 m. Persentase frekuensi visibilitas (1.44%) pada visibilitas kurang dari 3000 m. Persentase frekuensi visibilitas terkecil (0.65%) pada visibilitas kurang dari 800 m - 1500 m. Dari gambar diagram pada bulan Februari, secara umum angin bertiup dari arah timur sebesar 37.76%. Arah angin ini secara umum memotong runway 03-21 (cross wind) dan cenderung sejajar dengan runway 13-31. JARAK PANDANG (VISIBILITY) ARAH ANGIN (WIND DIRECTION) Diagram Windrose Arah dan Kecepatan Angin Periode 2020-2024 (Sumber : Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin) Grafik Frekuensi visiblitas bulan Februari periode 2020-2024 (Sumber : Stamet Sultan Hasanuddin) B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L. IV, N O M O R 3 . M A R E T 2024
18 Pada bulan Februari, kecepatan angin dominan sebesar 74.77% pada kecepatan antara 1-5 knot, dan kecepatan maksimum antara 21-25 knot sebesar 0.03%. Pada kecepatan 6-10 knot sebesar 22.15%, pada kecepatan 11-15 knot sebesar 2.52%, pada kecepatan 16-20 knot sebesar 0.09% dan calm sebesar 0.44%. Pada bulan Februari suhu udara di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin berkisar antara 20⁰C – 35⁰C. Suhu udara dominan sekaligus merupakan suhu minimum kisaran 20-25⁰C sebesar 47.65%, suhu maksimum antara 31-35⁰C yaitu sebesar 8.25%. SUHU (TEMPERATURE) KECEPATAN ANGIN (WIND SPEED) Diagram frekuensi kecepatan angin bulan Februari 2020-2024 (Sumber : Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin) Gambar : Frekuensi suhu bulan Februari 2020-2024 (Sumber : Stamet Sultan Hasanuddin) B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L. IV, N O M O R 3 . M A R E T 2024
BMKG Buletin Informasi Meteorologi Penerbangan V O L U M E I V , N O M O R 3 . M A R E T 2 0 2 4 INFORMASI SIGMET METEOROLOGICAL WATCH OFFICE FIR UJUNG PANDANG S T A S I U N M E T E O R O L O G I K E L A S I S U L T A N H A S A N U D D I N
SIGMET adalah pesan atau informasi yang dikeluarkan oleh kantor pengamat meteorologi (Meteorological Watch Office-MWO) untuk memberitahukan para pilot dan unit layanan navigasi penerbangan tentang kejadian dari fenomena cuaca tertentu (berpotensi mempengaruhi keselamatan operasi pesawat terbang), serta perkembangan fenomena tersebut dalam ruang dan waktu (ICAO Annex 3 : Meteorology) BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN VOL. IV, NOMOR 3 . MARET 2024 BULAN F E B RUAR I 2024 20
Berdasarkan grafik jumlah SIGMET WV bulan Februari terdapat 7 gunung berapi yang sedang erupsi di wilayah FIR Ujung Pandang dengan jumlah total sigmet yang diterbitkan 371 SIGMET WV dengan SIGMET pembatalan sejumlah 65 berita. SIGMET kejadian erupsi didominasi oleh G. Dukono dengan 114 berita, dilanjutkan dengan G. Semeru sebanyak 106 berita, G. Ibu sebanyak 43 berita, lalu G. Lewotolok 31 Berita, G. Lewotobi 7 berita, G. Merapi 3 berita, dan terakhir G. Gamalama sebanyak 2 berita SIGMET. Ketinggian erupsi dari ketujuh gunung berapi ini antara 2.000 feet hingga 16.000 feet. Jika dibandingakan antara bulan Februari 2023 dan bulan Februari 2024 jumlah gunung berapi yang mengalami erupsi lebih banyak tahun 2024, dengan jumlah frekuensi erupsi yang berbeda cukup jauh dimana pada Februari 2024 sebanyak 306 erupsi dan pada Februari 2023 hanya 101 erupsi. Hal ini menandakan bahwa aktivitas gunung berapi pada FIR Ujung Pandang pada bulan Februari 2024 meningkat 3 (tiga) kali lipat jika dibandingkan pada bulan Februari 2023. Peningkatan Aktivitas G. Berapi di FIR Ujung pandang menjadi hal yang cukup diwaspadai bagi para pengguna informasi penerbangan. Khusus untuk berita SIGMET WV yang memuat informasi sebaran Vulcanic Ash yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan. Hal ini juga tidak jarang dapat menyebabkan bandar udara untuk menghentikan operasional penerbangan untuk sementara. 21 INFORMASI JUMLAH SIGMET ABU VULKANIK FEBRUARI 2024 Grafik Jumlah Penerbitan WV SIGMET (Sumber: Stamet Sultan Hasanuddin) BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN VOL. IV, NOMOR 3 . MARET 2024 Tabel Perbandingan Jumlah SIGMET WV Bulan Februari Tahun 2023 dan 2024 (Sumber: Stamet Sultan Hasanuddin)
Dari Peta SIGMET WS di FIR Ujung Pandang di atas, dapat dilihat bahwa fenomena SIGMET WS secara umum tersebar merata di FIR Ujung Pandang. Jumlah berita SIGMET WS yang diterbitkan pada bulan Februari 2024 sebanyak 611 berita dengan 48 berita SIGMET WS pembatalan, sehingga jumlah berita SIGMET WS yang menggambarkan proses pertumbuhan awan konvektif pada Februari 2024 sebanyak 563 berita SIGMET WS. Jika dibandingkan antara gambar peta (a) dan peta (b), sebaran SIGMET WS pada bulan Februari 2023 dan Februari 2024 memiliki pola yang cukup serupa. Namun sebaran SIGMET WS pada bulan Februari 2024 mengalami penurunan jumlah penerbitan berita SIGMET WS, khususnya pada wilayah sekitar Sulawesi Utara serta wilayah Maluku dan Maluku Utara. Pertumbuhan SIGMET WS yang signifikan terjadi hampir di seluruh FIR Ujung Pandang, kecuali wilayah Sulawesi Utara dan Maluku juga Maluku Utara. Kondisi ini menandakan bahwa pada bulan Februari 2024 pembentukan awan Cumulunimbus kurang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian wilayah Indonesia secara umum masih dalam masa musim penghujan. Sehingga pengaruh aktivitas Monsun Barat masih cukup berperan dalam pertumbuhan awan-awan konvektif di Indonesia, begitu pula yang terjadi di wilayah FIR Ujung pandang. PETA SEBARAN SIGMET CUACA SIGNIFIKAN Februari 2024 Gambar Peta SIGMET WS dan WV di FIR Ujung Pandang (a) Februari 2023, (b) Februari 2024 (Sumber: Stamet Sultan Hasanuddin) BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN VOL. IV, NOMOR 3 . MARET 2024 (a) (b) 22
Buletin Informasi Meteorologi Penerbangan Volume IV, Nomor 3, Maret 2024 STASI U N METE O R O L O G I K ELAS I S U LTA N H ASA N U DDI N PROSPEK CUACA PENERBANGAN MARET 2024
Berdasarkan gambar di atas, anomali SST Indonesia pada bulan Maret 2024 diprediksi akan didominasi oleh kondisi hangat dengan kisaran nilai +0.5 hingga +2.5°C. Kondisi hangat tersebut bertahan hingga Juli 2024. Sehingga dari kondisi ini menunjukkan pada bulan Maret 2024 anomali SST berpengaruh terhadap pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Berdasarkan model prediksi ENSO bulan Februari 2024, memprediksi El Niño pada level moderat. Sehingga kondisi ini diprediksi mengurangi curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan terutama di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. I. PROSPEK DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT 1. Anomali Sea Surface Temperature (SST) Gambar Prakiraan Anomali SST (Sumber: BMKG) Gambar Analisis dan Prediksi ENSO (Sumber: BMKG) 2. Analisis dan Prediksi ENSO 24 B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L. IV, N O M O R 3 ,M A R E T 2024
Monsun Asia diprediksi aktif pada Dasarian III Februari 2024 dan diprediksi terus aktif dengan intensitas mendekati klimatologisnya, sedangkan untuk Monsun Australia diprediksi tidak aktif pada Dasarian III Februari 2024. Monsun Asia membawa massa udara dingin dan relatif lebih basah. Hal ini mendukung dalam pembentukkan awan-awan konvektif di Indonesia khususnya di wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Analisis pada dasarian III Februari 2024 menunjukkan MJO aktif di fase 3 (Indonesia Bagian Barat) dan diprediksi aktif di fase 3, 4 , 5 (Indonesia Bagian Barat) dan 6 (Samudera Pasifik) hingga akhir dasarian II Maret 2024, MJO berkaitan dengan peningkatan konveksi/ potensi awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat. Sehingga pada bulan Maret 2024 MJO berpengaruh terhadap aktivitas konvektif/ potensi awan hujan di wilayah Indonesia khususnya di wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. II. PROSPEK CUACA BANDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR 3. Madden-Julian Oscillation (MJO) Gambar Fase MJO (Sumber : BMKG) Grafik Analisis dan Prediksi Indeks Monsun (Sumber: www.bmkg.go.id) 4. Prakiraan Angin Monsun Gambar Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2024 (Sumber : Stasiun Klimatologi Sulsel) 25 Berdasarkan gambar di samping, diperkirakan jumlah curah hujan dasarian I Maret 2024 untuk wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar termasuk kategori sangat tinggi yaitu berkisar 201-300 mm. B U L E TIN IN F O R M ASI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L. IV, N O M O R 3 ,M A R E T 2024
BMKG Quality Management System B U L E TI N I N F O R M A S I M E T E O R O L O G I P E N E R B A N G A N VOLUME IV, NOMOR 3, MARET 2024 9001: 201 5 Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin
27 B U L E TIN IN F O R M A SI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L. IV, N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 4 3 Capaian Sasaran Mutu Bulan Februari Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin
Penyebaran berita Metar dengan AWOS dengan range H-5 menit sampai H+5 menit pada bulan Februari sangat baik mencapai 99,1% dari target 98,0%. Untuk penyebaran berita Metar dengan CMSS dengan range H-5 menit sampai H+5 menit juga memenuhi target yaitu 98,9% dari 95,0% . Hal serupa juga untuk penyebaran berita synop dengan CMSS paling lambat H+10 menit mencapai persentase 98,7% sehingga melebihi dari target yang telah ditentukan yaitu sebesar 95,0%. Target pencapaian ketinggian pengamatan pibal yaitu 500 mb / 19.000 feet atau lebih dengan target 150 kali dalam setahun, pada bulan Februari diperoleh hasil sebanyak 4 kali capaian pengamatan pibal. Untuk peluncuran Radiosonde yang dilakukan pada H-30 menit sampai H-15 sebelum jam pengamatan telah memenuhi target yaitu 96,5% dari target 96,0%. Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin menerapkan standar Internasional untuk Sistem Manajemen Mutu seri ISO 9001:2008 yang diimplementasikan sejak tahun 2015. Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pengguna, maka dilakukan pembaharuan sistem penjaminan mutu layanan pada bulan Oktober 2017 dengan dimulainya pemutakhiran ISO 9001:2008 menuju ISO 9001:2015. Diharapkan dengan pemutakhiran sistem manajemen mutu ini, organisasi dapat terus berkembang, meningkatkan komitmen mutu, dan memberikan kepuasan kepada pelanggan, khususnya para pengguna jasa layanan informasi meteorologi penerbangan. B U L E TIN IN F O R M A SI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L.IV, N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 3 28 Sistem manajemen mutu ini dirancang sesuai kebutuhan, dijalankan, dimonitor, dievaluasi dan diperbaiki secara terus-menerus agar senantiasa memenuhi persyaratan standar. Seluruh proses dilaksanakan secara kolaboratif untuk menjamin kepemilikan (ownership) standar oleh seluruh unit kerja. Stasiun menetapkan proses pelayanan dan proses–proses sistem yang mempengaruhi mutu dan kepuasan pelanggan, diantaranya identifikasi proses dan sumber daya, interaksi antar proses, wewenang dan tanggung jawab, monitoring, evaluasi dan manajemen risiko, dan perbaikan berkelanjutan. Pemeliharaan informasi dan dokumentasi dilakukan sebagai bagian untuk menjamin akuntabilitas dari kinerja stasiun. Sasaran mutu 0% terjadi kecelakan kerja tercapai 100% diseluruh unit kerja Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin Unit Pengamatan Udara Permukaan Unit Pengamatan Udara Atas
Peningkatan kompetensi pegawai ditargetkan terpenuhi sebanyak 24 JP/orang/tahun. Untuk bulan Februari, peningkatan kompetensi SDM mencapai 0,56 JP/orang/tahun. Terdapat kegiatan Focus Group Discussion yang diikuti oleh staf PMG. Untuk capaian pengiriman laporan keuangan pada pada bulan Februari tepat waktu sesuai target, yaitu tanggal 5. Hal ini dapat tercapai dikarenakan seluruh pengelola anggaran dapat menyelesaiakn laporan tepat waktu. Pelayanan administrasi juga sangat baik, dapat direalisasikan sesuai target yang diharapkan yaitu 2 hari kerja setelah dokumen lengkap dengan persentase sebesar 100%. Untuk disposisi surat masuk maksimal 1x24 jam, hari kerja dan pengarsipan surat surat masuk dan keluar 2x24 jam telah dilakukan sangat baik, dengan prosentase 100%. Pada bulan Februari pelaksanaan pemeliharaan alat yang dilakukan sesuai jadwal telah memenuhi target kerja dengan sangat baik yaitu sebesar 100% dari targetnya sebesar 92,0%. Untuk respon penanganan gangguan peralatan juga terealisasi sangat baik, karena secara keseluruhan dilakukan dengan respon cepat oleh unit teknisi dengan persentase 100%. Persentase akurasi prakiraan cuaca bandara Tafor pada unit forecaster pada bulan Februari melebihi target yang diharapkan, yaitu 93% dari 87,0%. Untuk pengiriman data Tafor dalam periode waktu 30 menit, juga dapat melebihi target yaitu sebesar 99% dari 94,0%. Unit Tata Usaha Pada bulan Februari Entry data harian pada aplikasi BMKGSoft dilaksanakan oleh unit data dan informasi dengan sangat baik. Persentase telah melebihi target yang diharapkan yaitu 100% dari 99,0%. Back up dan pengolahan data AWOS per menit secara sederhana minimal 9 unsur cuaca dengan persentase 95,0% juga melampaui target yaitu 100%. Unit Teknisi Unit Analisa dan Prakiraan Unit Data dan Informasi 29 B U L E TIN IN F O R M A SI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L. IV, N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 4 3
ARTIKEL BMKG SIGMET DAN POTENSI SEBARANNYA PADA MARET 2024 Oleh: Richard STASI U N METE O R O L O G I K ELAS I S U LTA N H ASA N U DDI N B U L E TI N I N F O R M A S I M E T E O R O L O G I P E N E R B A N G A N Volume IV. Nomor 3, Maret 2024
Indonesia merupakan wilayah maritim continent yang dapat diartikan sebagai negara yang terdiri dari pulau-palau, hal ini menjadikan sistem transportasi di wilayah Indonesia tidak hanya melalui transportsi darat tetapi juga mengharuskan kita mengembangkan sistem transportasi udara dan laut. Pengembangan sistem transportasi udara tentunya akan mempertimbangkan beberapa hal di dalamnya, salah satunya adalah pengembangan dari sisi produk informasi meteorologinya. Produk informasi meteorologi untuk penerbangan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta unit pelaksana teknisnya di daerah terdapat beberapa jenis, salah satunya adalah Significant Meteorology (SIGMET). Aviation Weather Center (AWC) sejak tahun 1978 mendefenisikan bahwa konvektif SIGMETs adalah garis dan area badai petir yang dianggap memenuhi kriteria berbahaya bagi penerbangan (Weiss 1983). Penelitian oleh Jonathan W. Slemmer dan Steven R. Silberberg pada tahun 2004 yang melakukan penelitian mengenai kondisi klimatologis dari Convective Significant Meterological Advisory (SIGMET) menyatakan bahwa Klimatologi SIGMET berguna untuk analisis retrospektif frekuensi SIGMET dan dampaknya terhadap lalu lintas udara. Ketika lebih besar dari normal frekuensi SIGMET yang terjadi di rute udara sensitif, penundaan lalu lintas udara akan bertambah. Di masa depan, klimatologi SIGMET dapat dimasukkan ke matriks manajemen lalu lintas udara yang akan menghasilkan rekomendasi rute lalu lintas udara. 31 A R TIK E L SIG M ET DAN POTENSI SEBARANNYA PADA M ARET 2024 BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN VOL. IV, NOMOR 3 , MARET 202 4 OLEH : RICHARD Dalam peraturan perundang-undangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Kementrian Perhubungan, berdasarkan pada Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 9 tahun 2015 tentang Pelayanan Informasi Meteorologi Penerbangan (Aeronautical Meteorological Information Services), SIGMET didefinisikan sebagai informasi yang diterbitkan oleh unit pelayanan meteorologi mengenai kejadian atau diduga akan terjadi fenomena cuaca pada en-route (sedang perjalanan di udara) yang mungkin dapat memengaruhi keselamatan operasional penerbangan. Dasar pembuatan informasi SIGMET mengacu pada Annex 3 ICAO yang berisikan bahwa MWO mempunyai tugas memberikan pelayanan penerbangan dengan melaksanakan pengawasan secara terus-menerus terhadap kondisi meteorologi yang dapat memengaruhi operasi penerbangan dalam batas kawasan informasi penerbangan (Flight Information Region / FIR) yang menjadi tanggung jawabnya dengan melaksanakan pembuatan informasi SIGMET. Selain itu dasar hukum pembuatan SIGMET mengacu pada Technical Regulations Meteorological Service for International Air Navigations WMO No. 49 volume II tahun 2010, Undang-undang Nomor 31 tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Instruksi Kepala BMKG No. SK. 29/Me.401/KB/BMG-2000 tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Informasi Cuaca untuk Penerbangan. Informasi SIGMET dikeluarkan oleh MWO dalam bentuk bahasa ringkas sederhana (abbreviated plain language) yang berisi tentang kejadian dan/atau kejadian fenomena cuaca yang diprakirakan untuk en-route yang dapat memengaruhi operasi keselamatan pesawat udara. Informasi SIGMET diterbitkan dalam bentuk poligon, yang mencakup suatu area tertentu.
Menurut International Civil Aviation Organization (ICAO) informasi SIGMET terbagi menjadi 3 jenis informasi, yaitu WS SIGMET, WV SIGMET, dan WC SIGMET, namun untuk lebih lanjut kita akan lebih memahami menegenai WS SIGMET dan WV SIGMET. WS SIGMET merupakan jenis SIGMET yang menginformasikan fenomena cuaca en-route seperti awan Cumulonimbus, badai guntur (thunderstorm), hujan es (hail), turbulensi, icing, gelombang gunung, badai pasir, dan awan radioaktif. Ada beberapa sumber informasi yang digunakan untuk menerbitkan SIGMET WS yaitu dari aircraft report (AIREP), citra satelit, prediksi model cuaca numerik (NWP), citra radar, informasi petir, dan WMO Regional Specialized for Meteorological Center (RSMCs) (model transpor atmosfer untuk dampak lingkungan) dengan periode validitas SIGMET WS tidak lebih dari empat jam. WV SIGMET merupakan jenis SIGMET yang menginformasikan tentang abu vulkanik gunung berapi. Dimana sumber informasi untuk menerbitkan SIGMET WV adalah Aircraft Report/Pilot Report (AIREP/PIREP), Stasiun Meteorologi, Pos Pengamatan Gunung Berapi, Unit Air Traffic Service (ATS), dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) Darwin dengan periode validitas SIGMET WS tidak lebih dari enam jam. 32 A R TIK E L BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN VOL. IV, NOMOR 3 , MARET 202 4 Pentingnya informasi SIGMET membuat BMKG melalui Pusat Meteorologi Penerbangan terus membangun kerjasama dengan instansi Meteorologi dari negara lain untuk bisa menghasilkan Informasi SIGMET yang akurat untuk penerbangan. Informasi SIGMET yang didesiminasikan BMKG saat ini melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin yang mempunyai tanggungjawab di Flight Information Region (FIR) Ujung Pandang dan Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarna Hatta yang mempunyai tanggungjawab di FIR Jakarta berupa sandi yang ditampilkan dalam bentuk polygon di beberapa website. Informasi ini merupakan informasi yang memberikan gambaran aktual mengenai kondisi cuaca signifikant yang sedang terjadi. Namun pemetaan informasi SIGMET yang telah dilakukan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin merupakan salah satu bentuk pengembangan produk informasi SIGMET yang tidak kalah pentingnya. Pemeteaan SIGMET yang dilakukan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin dikhususkan pada WS SIGMET dan WV SIGMET, dengan adanya informasi ini pengguna akan mendapatkan gambaran mengenai pola sebaran kondisi klimatologis terjadinya cuaca signifikan dalam suatu FIR. Informasi ini penting untuk dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan rencana terbang, sehingga keselamatan dan kenyamanan transportasi udara bisa menjadi lebih baik. Selanjutnya kita akan disajikan peta SIGMET WS dalam 3 tahun terakhir pada bulan Maret yang akan dijadikan sebagai acuan untuk melihat potensi pertumbuhan SIGMET WS pada bulan Maret 2024. Berdasarkan gambar 1 dapat kita lihat bahwa sebaran SIGMET WS pada bulan maret dalam 3 tahun terakhir memiliki pola yang hampir sama, seberan SIGMET WS cenderung tersebar merata dalam FIR Ujung Pandang, namun sebaran yang lebih dominan akan kita lihat pada wilayah-wilayah daratan dibandingkan dengan perairan. Hal ini ditandai dengan tebalnya tumpukan polygon pada pulau-pulau yang ada dalm FIR Ujung Pandang. Pemetaan SIGMET WS ini juga merupakan gambaran mengenai sebaran pertumbuhan awan Comulunimbus, semakin banyak frekuensi SIGMET WS maka semakin intens juga pertumbuhan awan Comulunimbus. Pemetaan selama 3 tahun pada bulan Maret tentunya juga mau memberikan gambaran kepada kita mengenai kondisi penbentukan awan Comulunimbus secara rata-rata pada bulan Maret, sementara untuk sebaran SIGMET WV selama 3 tahun terakhir didominasi oleh Gunung Dukono dan Gunung Semeru. Dari gambar 1 pastinya akan muncul pertanyaan bagaimana pertumbuhan awan Comulunimbus pada bulan maret 2024 dalam FIR Ujung Pandang?
33 A R TIK E L BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN VOL. IV, NOMOR 3 , MARET 202 4 Gambar 1. Peta sebaran SIGMET WS bulan Maret tahun 2021- 2023 Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa gambar 1 ini adalah gambar yang akan memberikan kita pola sebaran awan Comulunimbus dalam bulan Maret secara rata-rata di FIR Ujung Pandang, sehingga melalui hal ini potensi pertumbuhan awan Comulonimbus dalam bulan Maret 2024 masih akan tetap tersebara merata dalam FIR ujung pandang, dengan kondisi pertumbuhan yang lebih intensif akan terjadi di wilayah daratan dibandingkan di wilayah perairan. Sehingga dalam bulan Maret 2024 kewaspadaan terhadap pembentukan awan Comulonimbus yang dapat menghasilkan cuaca buruk di jalur penerbangan dalam FIR Ujung Pandang masih harus diwaspadai khususnya wilayah-wilayah diatas daratan, demikian juga untuk Gunung Semeru dan Gunung Dukona yang berpotensi aktif pada bulan Maret 2024. Daftar Pustaka Weiss, S. J., 1983. Thunderstorms and Aviation: Operational Forecasting Programs at the National Severe Storms Forecast Center. AIAA 21st Aerospace Sciences Meeting, Reno, NV, 19 pp. International Civil Aviation Organization (2016). Meteorogical service for international air navigation. Annex 3 ICAO. Menteri Perhubungan RI. 2015. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 9 Tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 174 (Civil Aviation Safety Regulation Part 174) Tentang Pelayanan Informasi Meteorologi Penerbangan (Aeronautical Meteorological Information Services). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2013. Standard Operating Procedures (SOP) Nomor: 124/KPM/IV/BMKG-2013 tentang pelayanan informasi SIGMET
REFRESH AVIATION METEOROGYCAL KNOWLEDGE AND WEATHER PHENOMENA DISCUSSION RAPAT MONITORING DAN EVALUASI Tepat pada hari Selasa, 21 Februari 2024, telah dilaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan di stasiun, serta untuk mengevaluasi kinerja. Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada pengguna data. Hasil Monev ini akan menjadi acuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan di masa yang akan datang. Senin, 19 Februari 2024, telah dilaksanakan Diskusi Pengetahuan Meteorologi Penerbangan dan Fenomena cuaca bersama Airnav cabang Matsc Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi ilmu meteorologi penerbangan antar forecaster-observer BMKG Hasanuddin dengan rekan-rekan aviasi penerbangan cabang MATSC guna mendukung keselamatan penerbangan di wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar KKIILLAASSPPEERRIISSTTIIWWAA 35 B U L E TIN IN F O R M A SI M E T E O R O L O GI P E N E R B A N G A N V O L. IV, N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 4
STASIUN METEOROLOGI KELAS I SULTAN HASANUDDIN Merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di bawah koordinasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar, yang terletak di area Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan pada posisi 119°33’07.7’’ BT dan 05°04’15.6’’ LS dengan elevasi 14 meter. Berfungsi sebagai Meteorological Watch Office (MWO) untuk wilayah ruang udara (FIR) Ujung Pandang, tugas stasiun adalah memberikan layanan informasi Meteorologi di bidang penerbangan 24/7 hari, juga mengkoordinir penyediaan layanan stasiun-stasiun Meteorologi lain di wilayah tanggung jawabnya. Sejak November 2017, proses bisnis stasiun telah tersertifikasi ISO 9001:2015. Kegiatan operasional dijalankan dari 3 unit kantor yaitu unit operasional di gedung Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), unit operasional observasi udara atas di wilayah komplek TNI AU dan kantor administrasi di dalam komplek perkantoran bandara. Saat ini SDM penyelenggara kegiatan berjumlah 40 orang pegawai dan 6 petugas PPNPN, pegawai terdiri dari pejabat struktural, forecaster, observer, petugas layanan data dan informasi, teknisi, personel tata usaha. Pegawai sebagian besar memiliki kualifikasi pendidikan S1 dan S2, dilengkapi dengan sertifikasi personel sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan jabatan. STASIUN METEOROLOGI KELAS I SULTAN HASANUDDIN METEOROLOGICAL WATCH OFFICE UJUNG PANDANG (MWO) MISI 1. Mengamati dan memahami fenomena meteorologi penerbangan 2. Menyediakan data dan informasi meteorologi penerbangan yang akurat dan terpercaya 3. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan di bidang meteorologi penerbangan 4. Melaksanakan dan mematuhi kewajiban internasional dalam bidang meteorologi penerbangan VISI Terwujudnya pelayanan informasi meteorologi yang akurat guna mendukung keselamatan penerbangan dan mampu bersaing menjadi stasiun kelas dunia. Jl. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Mandai, Maros, Sulawesi Selatan, 90552 stamet.hasanuddin@bmkg.go.id +62 411 4831296; 4813227 bmkg.hasanuddin BULETIN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN VOL. IV, NOMOR 3 , MARET 2024
SOSOK M. Agus Fitrianto, S.T B U L E T I N M E T E O R O L O G I P E N E R B A N G A N V O L . I V , N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 4 Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin
Sebagai salah satu Kepala Stasiun Meteorologi di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sosok Agus Fitrianto tidak asing lagi. Beliau merintis karier dari bawah di bidang Meteorologi Penerbangan hingga menjadi salah satu Kepala Stasiun meteorologi di BMKG. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perjalanan hidup dan pandangan beliau, serta bagaimana ia telah memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya Agus Fitrianto lahir pada akhir tahun 1975, beliau lahir dan tumbuh besar di sebuah kota yang dijuluki kota santri diwilayah kabupaten kendal yaitu Kaliwungu. Keluarga dan lingkungan tempat ia dibesarkan memainkan perang penting dalam membentuk nilai-nilai dan tekadnya. Setelah menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA di tempat lahirnya, keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sempat terputus dikarenakan biaya dan akhirnya memutuskan bekerja di sebuah pabrik di kawasan Semarang. Namun, tekadnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tidak pernah pudar. Dengan keinginan yang kuat untuk mendapatkan kesempatan belajar lebih lanjut, beliau kemudian memutuskan untuk bergabung dengan BMKG melalui Balai Pendidikan Latihan Meteorologi dan Geofisika (BPLMG) saat itu menjadi salah satu sekolah kedinasan yang tidak dipungut biaya, hingga lulus tahun 1996. Saat ini BPLMG telah berubah menjadi Sekolah Tinggi Meteorologi Geofisika (STMKG) Perjalanan karir Setelah lulus dari BPLMG dan mendapakan SK penempatan bersama dua rekanya yaitu Marsianus Milla dan Agus Karyanto di Pos Meteorologi Bandara Komodo, yang saat itu akan didarati oleh pesawat Fokker 27 sehingga dibutuhkan SDM Meteorologi. Kemudian di tahun 2002 beliau dimutasikan ke Stasiun Meteorologi Bandara Satar Tacik yang sekarang berubah namanya menjadi Bandara Frans Sales Lega – Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dimana beliau terus melanjutkan pengembangan diri dan berkontribusi lebih lanjut. L I F E S T O R Y B U L E T I N M E T E O R O L O G I P E N E R B A N G A N V O L . I V , N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 4 38
Sulitnya melanjutkan pendidikan saat bertugas di Nusa Tenggara Timur beliau mengajukan pindah ke Stasiun Meteorlogi Soekarno Hatta - Tangerang agar bisa menyelesaikan jenjang S1 dan S2. Seiring berjalannya waktu karirnya dimulai sebagai Kasubag TU di Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno Hatta Tangerang, pada tahun 2016 beliau diberikan kepercayaan sebagai Kepala Stasiun Meteorologi Budiarto dikawasan Politeknik Penerbangan Indonesia – Curug di sinilah beliau mengasah ilmu meteorologinya di Kawah Candradimukanya insan penerbangan yang profesional. Sebelum menjabat di Stasiun Meteorologi Hasanuddin beliau selama 5 (lima) tahun menjadi Kepala Bidang Layanan Informasi Meteorologi Penerbangan di BMKG Pusat. Kepemimpinaa serta kebijakanya yang sangat baik telah membawa perubahan positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. beliau juga menekankan satu hal yang membuat stasiun ini berbeda yaitu Stasiun Meteorologi Hasanuddin – Makassar merupakan stasiun penerbangan kelas I utama bersama Stasiun Meteorologi Soekarno Hatta, kedua Stasiun ini meruapakan stasiun MWO (Meteorological Watch Office) yang bertanggung jawab terhadap FIR (Flight Information Region) bagian Timur dan barat Indonesia. Pengalaman Berkesan dan Motto Kerja Beliau juga mempunya pengalaman berharga sebagai narasumber terkait penempatan taruna yang baru lulus pendidikan, dengan tujuan untuk memberikan arahan dan motivasi karena kebanyakan taruna yang baru lulus akan mengalami beban pikiran saat penempatan kerja, jadi motto dan motivasi pak Agus adalah “di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, dimana kita ditempatkan kita wajib menghormati adat istiadat, wajib membaur bersama masyarakat setempat, karena itulah yang mambuat kita betah, kalau dari awal sudah menolak duluan, maka tidak akan bisa bersosialisasi dan tidak bisa maju di tempat penempatan”, dan setelah itu pak Agus kembali berpesan terhadap taruna “dimanapun anda ditempatkan sebagaia abdi negara harus selalu siap, karena itu masih bumi pertiwi kita, juga hasanah budaya Indonesia yang akan menambah pengalaman bagi kita dimanapun ditempatkan”. B U L E T I N M E T E O R O L O G I P E N E R B A N G A N V O L . I V , N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 4 39
Pesan-pesan untuk seluruh pegawai Sta. Met. Kelas I Hasanuddin – Makassar Bapak Agus juga memberikan 3 nasihat berharga kepada seluruh pegawai stasiun yaitu sebagai berikut : 1. “Untuk rekan-rekan sekalian, agar selalu mengupgrade kemampuan kompetensinya, karena di era saat ini, yang semua serba digital dan cepat. Dibutuhkan SDM yang memiliki keunggulan kompetitif apalagi saat ini program BMKG untuk mencetak 500 Doktor, peluang sekolah terbuka luas di BMKG.” 2. Pak Agus juga mengerti dan paham seluruh pegawai memiliki asal daerah yang berbeda-beda, sehingga dalam mengajukan pindah perlu dilihat masa kerja dan jumlah pegawai di tempat asal dan tempat tujuan, kebijakan terakhir tetap berada di BMKG pusat. 3. Pak Agus mengingatkan bahwa “Stasiun Meteorologi Kelas I Hasanuddin – Makassar adalah kawah candradimukanya BMKG, sudah banyak pejabat di BMKG yang dulunya berdinas di Hasanuddin ayooo tetap semangat mengejar karir dimulai”. Dengan nasihat dan arahan yang berharga ini, beliau telah memberikan panduan yang sangat berarti bagi para pegawai stasiun kami. Diharapkan nasihat ini dapat menjadi pendorong bagi kami untuk terus mengembangkan diri, bekerja dengan dedikasi, dan memberikan kontribusi yang berarti dalam menjalankan tugas -tugas kami. Dalam perjalanan karirnya, beliau telah membuktikan bahwa keberhasilan tidak datang dengan sendirinya, melainkan melalui dedikasi yang konsisten dan semangat yang tinggi. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang mendalam, beliau telah membawa perubahan positif dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami berterima kasih atas kontribusi dan inspirasi yang diberikan oleh beliau kepada stasiun kami. Semangatnya dan kepemimpinannya telah menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh motivasi. Dengan semangat ini, kami yakin bahwa masa depan stasiun kami akan semakin cerah dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dalam dunia meteorologi. 40 B U L E T I N M E T E O R O L O G I P E N E R B A N G A N V O L . I V , N O M O R 3 , M A R E T 2 0 2 4
possibility I believe in -AnonimTTIIMM BBUULL EETTIINN 2 0 2 4 STASIUN METEOROLOGI KELAS I SULTAN HASANUDDIN BMKG
stamet.hasanuddin@bmkg.go.id bmkg.hasanuddin BMKG T I M B U L E T I N 2 0 2 4 J l . B a n d a r a I n t e r n a s i o n a l S u l t a n H a s a n u d d i n M a k a s s a r , M a n d a i , M a r o s , S u l a w e s i S e l a t a n , 9 0 5 5 2