The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ini mempelajari tentang pengertian deplesi, Prosedur perhitungan deplesi, Menghitung beban deplesi, dan mencatat biaya penyusutan aset tetap sumber daya alam

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nisaulmufidah06, 2022-06-28 12:14:58

DEPLESI ASET TETAP SUMBER DAYA ALAM

Modul ini mempelajari tentang pengertian deplesi, Prosedur perhitungan deplesi, Menghitung beban deplesi, dan mencatat biaya penyusutan aset tetap sumber daya alam

Keywords: Modul pembelajaran Deplesi, Sumberdaya alam, Discovery Learning.

DEPLESI ASET TETAP SUMBER
DAYA ALAM

Prof Dr. Harsono, SU
Dr. Sabar Narimo, M.M., M.Pd

Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si
Nisa’ul Mufidah

DEPLESI ASET TETAP SUMBER
DAYA ALAM

Prof Dr. Harsono, SU
Dr. Sabar Narimo, M.M., M.Pd

Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si
Nisa’ul Mufidah

i

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Syukur Alhamdulillah penulisan modul pembelajaran dengan materi pembelajaran deplesi pada
sumber daya alam dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Modul pembelajran ini berisikan
materi-materi terbaru yang berkaitan dengan bagaimana mengajarakan materi pembelajaran
deplesi pada sumber daya alam sesuai MBKM.
Modul ini merupakan salah satu pengembangan design modal pembelajaran berbasis peserta
didik, meliputi kemammpuan awal peserta didik, Pembelajran abad 21 dan defeensiasi
pembelajaran.
Modul pembelajaran ini merupakan instrument untuk meningkatkan kualitas interaksi dan
pembelajaran yang berbasis iuran yang berkelanjutan sesuai dengan situasi pandemic covid-19
yang merupakan berkah bagi setiap upaya memajukan pendidikan nasional.
Tim penulis modul pembelajaran deplesi aset tetap sumber daya alam. Berpendapat bahwa
modul hal ini adalah keliru satu upaya buat menaikkan kualitas pembelajaran, Upaya dilakukan
secara terus menerus dengan mempertimbangkan ubahan-ubahan situsional, sehingga modul ini
bukanlah usaha terakhir dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
Diucapkan terimaksih kepada keluarga besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan Universitas
Muhammadiyah Surakarta, pemangku kepentingan lainnya lain telah berkenan memberikan
masukan-masukan untuk penyelesaian penulisan modul ini.

Surakarta, Juni 2022

Tim Penyusun

ii

ABSTRAK
Penulisan modul ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada para pemangku
pembelajran Akuntansi Dasar Keuangan tentang bagaimana menyiapkan pembelajaran materi
Deplesi aset tetap sumber daya alam Pada KD 3.16. Modal berfikir yang digunakan adalah
memadukan materi jurnal umum dan berbagai sumber untuk dianalisis dan diambil pola materi
yang sama. Kemudian dimathcingkan dengan modul interaksi pembelajaran dengan
mempertimbangkan defensiasi siswa, Ragam kemampuan awal siswa dan pembelajaran abad 21,
Sehingga pada hematnya modal pembelajaran berbagai individu dipandang paling tepat.
Serangkain materi yang direncanakan untuk diajarkan meliputi:1. Siswa mampu mendefinisikan
deplesi. 2. Siswa mampu menyebutkan prosedur perhitungan deplesi. 3. Siswa mampu
menguraikan rumus perhitungan deplesi sumber daya alam aset tetap, 4. Siswa mampu
menganalisis dalam pencatatan beban deplesi aset permanen asal daya alam. 5. Siswa dapat
menyebutkan jurnal penyesuaiannya. Modul pembelajaran yang digunakan adalah Discovery
Learning.
Kata Kunci: Modul pembelajaran Deplesi, Sumberdaya alam, Discovery Learning.

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………………………...i
KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iv
RENCANA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DASAR .......................................................... 1

A. Identitas Modul ................................................................................................................. 1
B. Kompetensi Inti ................................................................................................................. 1
C. Kompetensi Dasar ............................................................................................................. 1
D. Tujuan ................................................................................................................................ 1
E. Materi ................................................................................................................................. 2
1. Masalah Faktual................................................................................................................ 2
F. Metode pada Pembelajaran ............................................................................................. 4
H. Kegiatan Pembelajaran .................................................................................................... 5
MATERI ........................................................................................................................................ 8
MEDIA......................................................................................................................................... 11
INSTRUMEN PENILIAN.......................................................................................................... 12
A. Kisi-Kisi............................................................................................................................ 12
B. Naskah Soal ..................................................................................................................... 12
C. Analisis ............................................................................................................................. 16
D. Kunci Jawaban ................................................................................................................ 17
E. Pedoman Penilaian (Penskoran).................................................................................... 18
LAMPIRAN................................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 23
CONTOH PRAKTEKNYA ....................................................................................................... 24
PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN ........................................................... 26
A. Refleksi ................................................................................................................................ 26
B. Pengayaan............................................................................................................................ 26

iv

RENCANA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DASAR

A. Identitas Modul : Nisa’ul Mufidah
Penyususun : SMK Muhammadiyah 1 Sragen
Identitas Sekolah : 2022
Tahun Pelajaran : Akuntansi Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : XII /Semester Ganjil
Kelas : 45 Menit
Alokasi waktu : Deplesi Aset Tetap Sumber Daya Alam
Materi Pembelajaran

B. Kompetensi Inti (KI)
KI 3: Memahami & menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dari rasa
ingin.tahu mengenai berkaitan tentang materi & mampu memecahkan masalah.
KI 4: Mengelola dan menyajikan dengan pengembangan berdasarkan pembelajaran yang
dipelajari secara mandiri, efektif, kreatif, & bisa melaksanakan tugas khusus dibawah
supervisi langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3.16.1 Mendeskripsikan pengertian deplesi.
3.16.2 Menjabarkan prosedur perhitungan deplesi.
3.16 Analisis persepsi pengeluaran deplesi 3.16.3 Menghitung beban deplesi sumber daya alam
aset fisik berupa sumber daya alam. aset tetap.
4.16.1 Mencatat biaya penyusutan aset permanen
4.16 Perhitungan pengakuan pengeluaran asal daya alam.
deplesi aset fisik berupa asal daya alam.

1

D. Tujuan
Tujuan Pengetahuan dan Keterampilan ialah
1. Siswa mampu mendefinisikan deplesi.
2. Siswa mampu menyebutkan prosedur perhitungan deplesi.
3. Siswa mampu menguraikan rumus perhitungan deplesi sumber daya alam aset tetap.
4. Siswa mampu menganalisis dalam pencatatan beban deplesi aset permanen asal daya
alam.
5. Siswa dapat menyebutkan jurnal penyesuaiannya.

E. Materi
1. Masalah Faktual
Membahas tentang masalah kontektual tentang pengertian deplesi, Prosedur
perhitungan deplesi, perhitungan deplesi, pencatatan beban deplesi.
2. Konseptual
A. Pengertian Deplesi
Deplesi definisikan sebagai penghematan biaya yang dikeluarkan dengan
mengelolaan sumber daya menjadi persediaan, Seperti biaya penyusutan hutan
pertambangan dan kayu. Deplesi dapat dihitung dari jumlah pendapatan ia menerima dari
total aset yang diperoleh dari cadangan asal daya alam. Sumber daya alam pada aktivitas
ekonomi. terdapat berbagai sumber yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan
produksi bahkan sumber daya alam digunakan oleh perusahaan seperti tambang yang
terdapat didalam tanah. Perusahaan menghasilkan tambang berupa minyak, gas, dan
mineral.
Deplesi terdapat persamaan antara deplesi dan depresiasi ialah sama-sama
mengurangi manfaat ekonomis aset tetap, aset tetap yang disusutkan tidak hanya pada
lokasi dan keadaan yang sama. Deplesi dan depresiasi juga memiliki perbedaan ialah
terletak pada bagian deplesi yaitu mengenali pengurangan kuantitatif sumber daya alam.
Pengakuan akan perubahan eksklusif berdasarkan asal sumber daya alam sebagai produk
yang dapat dijual, dan digunakan sebagai aset tetap, jika habis, tidak dapat langsung
ditukar dengan yang sama. Sedangan depresiasi pengakuannya alokasi biaya, yg dihitung
dari output produksi & dipakai buat aktiva permanen pada suatu periode yg
2

bersangkutan, bisa dipakai menjadi pengganti pengurangan manfaat ekonomi yg terjadi
saat aktiva permanen tadi habis.

Metode unit produksi, suatu perusahaan akan membagi harta perolehan setelah
dikurangi dengn nilai sisa dengan taksiran total hasil yang diperoleh sehingga dapat
ditentukan deplesi per unit. Harga perolehan sumber daya alam dialokasikan menjadi
beban sedikit demi sedikit sesuai dengan hasil yang didapat. Pengalokasian disebut
dengan deplesi. Deplesi dapat dihitung dengan menggunakan metode unit produksi.

B. Prosedur Perhitungan Deplesi
Dalam menghitung deplesi ada prosedur yang harus diperhatikan dalam
perhitungannya. Maka harus teliti dalam perhitungan deplesi karena terdapat
aspek-aspek yang harus diperhatikan seperti berikut ini:
- Harga perolehan aktiva.
- Interpretasi nilai residu dalam ketika asal daya alam sudah dieksploitasi.
- Interpretasi output yang bisa dimanfaatkan secara hemat deplesi dihitung
berdasarkan setiap output asal daya alam.

Dalam perhitungan biaya deplesi menggunakan rumus sebagai berikut:
Beban Deplesi per satuan
Beban Deplesi per satuan = Total Harga Perolehan – Nilai Residu

Tafsiran Jumlah Satuan Hasil
Biaya Deplesi
Biaya Deplesi = Biaya Deplesi Persatuan × Jumlah satuan ditambang dijual

C. Perhitungan Deplesi dan Pencatatan Beban Deplesi
Contoh perhitungan beban deplesi
Pada tanggal 6 Januari 2021, PT Aman Jaya Samina menginvestasikan sebesar
Rp. 70.500.000,00 kepada tambang batubara diperkirakan akan berproduksi
sebesar 7.500.000 Ton batu bara tanpa adanya nilai sisa. Pada tahun pertama PT
Aman Jaya Samina telah menambang 1.500.000 Ton.
Hitunglah bebannya deplesi!
Bebannya Deplesi= Harga Perolehan – Nilai Sisa × Jumlah Hasil yang diperoleh
Taksiran Total Hasil

3

Beban Deplesi = (Rp. 70.500.000,00- Rp. 0,00) × 1.500.000
7.500.000

Beban Deplesi = Rp. 14.100.000,00
Langkah selanjut dengan mencatat kedalam jurnal dengan mendebetkan beban
deplesi dan mengkreditkan akumulasi deplesi. Jadi jurnal penyesuaiannya adalah

31 Desember 2021 Beban Deplesi Rp. 14.100.000,00

Akumulasi Deplesi Rp. 14.100.000,00

3. Prosedural

Melakukan aktivitas dimulai dengan mengkomunikasikan apa yang dimaksud dengan

deplesi, prosedur perhitungan deplesi, perhitungan deplesi, dan pencatatan beban

deplesi.

F. Metode pada Pembelajaran : Scientific Approch.
1. Pendekatan Pembelajaran : Discovery Learning.
: Diskusi.
2. Model Pembelajaran

3. Metode Pembelajaran

G. Media Pembelajaran, Bahan Pembelajaran, & Alat Pembelajaran

- Media Pembelajaran : Power point.

- Bahan dan Alat Pembelajaran : LCD, Papan tulis, Spidol.

- Sumber Belajar :

1. Sari Dwi Asturi “Akuntansi Keuangan untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi dan

Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XII”. 2019

2. Dwi Harti “Modul Akuntansi 2B untuk SMK”. Jakarta. Erlangga. 2011
3. Dwi Harti “Akuntansi Keuangan”. Jakarta. Erlangga. 2007

4. Media Internet, Media massa / Cetak/ Elektronik.

4

H. Kegiatan Pembelajaran Durasi
Pertemuan Ke-1

45 Menit : 135 Menit.

Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Bagian Pendahuluan 5 Menit
1. Guru menyapa siswa, mengecek kebersihan kelas, kesiapan siswa, dan 30 Menit

kehadiran siswa.
2. Guru memotivasi siswa.
3. Pengajar akan mengungkapkan materi yg akan dipelajari dalam

rendezvous pertama.
4. Seorang Pengajar memulai memanfaatkan media & alat untuk

menayangkan gambar berkaitan dengan materi pembelajaran pertemuan
pertama.
2. Bagian Inti
1. Mengarahkan
a. Seorang Guru mengarahkan siswa sehingga siswa dapat

memperhatikan dan mempelajari materi deplesi, contoh perhitungan
deplesi, dan pencatatan beban deplesi.
b. Guru mengamati dan membimbing siswa dalam pembelajaran.
c. Guru mengamati tingkah laku murid selama pembelajaran
berlangsung.
2. Menanyakan
a. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan diskusi dengan cara
membentuk kelompok mengenai materi pengertian deplesi dan
prosedur perhitungan deplesi.
b. Guru membimbing dan menilai kegiatan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru memberikan informasi berkaitan tentang permasalahan yang
berkaitan tentang prosedur perhitungan deplesi.

5

b. Guru membimbing dan menilai kegiatan siswa selama kegiatan 5 Menit
pembelajaran berlangsung.

4. Pembuktian
a. Guru mengarahkan siswa agar menggali lebih dalam mengenai
analisis dari hasil pemecahan permasalahan serta membuat
kesimpulan terkait penentuan dari harga perolehan aset tetap dan
mengenai pergitungan deplesi.
b. Guru membimbing dan menilai kegiatan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.

5. Mengkomunikasikan
a. Guru membimbing siswa untuk mengejarkan tugas mengenai materi
deplesi dan menyimpulkan hasil dari praktek diskusi.
b. Pengajar meminta perwakilan grup buat menunjukkan output diskusi
grup.

3. Penutup Pembelajaran
1. Pengajar membimbing murid buat menarik konklusi berdasarkan output

belajar rendezvous pertama.
2. Guru mereview materi kembali, sehingga siswa dapat memahami secara

menyeluruh tentang pembelajaran yang diajarkan.
3. Guru memotivasi siswa dalam hal yang baik, sehingga siswa dapat

berprilaku baik dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Guru memberikan penugasan kepada siswa, agar dapat ukur seberapa

baik siswa Anda memahami apa yang Anda ajarkan.
5. Pengajar mengakhiri pelajaran menggunakan salam.

6

I. Instrumen Penilaian Pembelajaran
- Setting: Pengamatan langsung dan tidak langsung dengan teman.
- Pengetahuan: Ujian tertulis.
- Keterampilan: Diskusikan lembar observasi dengan kelompok.

Mengenal Sragen, 04 Maret 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

7 Nisa’ul Mufidah
Nim A210190038

MATERI

❖ PETA KONSEP

1. Pengertian Deplesi
Deplesi definisikan sebagai penghematan biaya yang dikeluarkan dengan

mengelolaan sumber daya menjadi persediaan, Seperti biaya penyusutan hutan
pertambangan dan kayu. Deplesi dapat dihitung dari jumlah pendapatan ia menerima dari
total aset yang diperoleh dari cadangan asal daya alam. Sumber daya alam pada aktivitas
ekonomi. terdapat berbagai sumber yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan
produksi bahkan sumber daya alam digunakan oleh perusahaan seperti tambang yang
terdapat didalam tanah. Perusahaan menghasilkan tambang berupa minyak, gas, dan
mineral.

Deplesi terdapat persamaan antara deplesi dan depresiasi ialah sama-sama
mengurangi manfaat ekonomis aset tetap, aset tetap yang disusutkan tidak hanya pada
lokasi dan keadaan yang sama. Deplesi dan depresiasi juga memiliki perbedaan ialah
terletak pada bagian deplesi yaitu mengenali pengurangan kuantitatif sumber daya alam.
Pengakuan akan perubahan eksklusif berdasarkan asal sumber daya alam sebagai produk
yang dapat dijual, dan digunakan sebagai aset tetap, jika habis, tidak dapat langsung
ditukar dengan yang sama. Sedangan depresiasi pengakuannya alokasi biaya, yg dihitung

8

dari output produksi & dipakai buat aktiva permanen pada suatu periode yg
bersangkutan, bisa dipakai menjadi pengganti pengurangan manfaat ekonomi yg terjadi
saat aktiva permanen tadi habis.

Metode unit produksi, suatu perusahaan akan membagi harta perolehan setelah
dikurangi dengn nilai sisa dengan taksiran total hasil yang diperoleh sehingga dapat
ditentukan deplesi per unit. Harga perolehan sumber daya alam dialokasikan menjadi
beban sedikit demi sedikit sesuai dengan hasil yang didapat. Pengalokasian disebut
dengan deplesi. Deplesi dapat dihitung dengan menggunakan metode unit produksi.
2. Prosedur Perhitungan Deplesi

Dalam menghitung deplesi ada prosedur yang harus diperhatikan dalam
perhitungannya. Maka harus teliti dalam perhitungan deplesi karena terdapat aspek-
aspek yang harus diperhatikan seperti berikut ini:
- Harga perolehan aktiva.
- Interpretasi nilai residu dalam ketika asal daya alam sudah dieksploitasi.
- Interpretasi output yang bisa dimanfaatkan secara hemat deplesi dihitung
berdasarkan setiap output asal daya alam.

Dalam perhitungan biaya deplesi menggunakan rumus sebagai berikut:
Beban Deplesi per satuan
Beban Deplesi per satuan = Total Harga Perolehan – Nilai Residu

Tafsiran Jumlah Satuan Hasil

Biaya Deplesi
Biaya Deplesi = Biaya Deplesi Persatuan × Jumlah satuan ditambang dijual

3. Berikut ini contoh perhitungan dan pencatatan beban deplesi
Contoh perhitungan beban deplesi
Pada tanggal 6 Januari 2021, PT Aman Jaya Samina menginvestasikan sebesar Rp.
70.500.000,00 kepada tambang batubara diperkirakan akan berproduksi sebesar
7.500.000 Ton batu bara tanpa adanya nilai sisa. Pada tahun pertama PT Aman Jaya
Samina telah menambang 1.500.000 Ton.
9

Hitunglah bebannya deplesi!
Bebannya Deplesi= Harga Perolehan – Nilai Sisa × Jumlah Hasil yang diperoleh

Taksiran Total Hasil

Beban Deplesi = (Rp. 70.500.000,00- Rp. 0,00) × 1.500.000

7.500.000

Beban Deplesi = Rp. 14.100.000,00

Langkah selanjut dengan mencatat kedalam jurnal dengan mendebetkan beban

deplesi dan mengkreditkan akumulasi deplesi. Jadi jurnal penyesuaiannya adalah

31 Desember 2021 Beban Deplesi Rp. 14.100.000,00

Akumulasi Deplesi Rp. 14.100.000,00

10

MEDIA

1. Poster

2. PPT
11

INSTRUMEN PENILIAN

A. Kisi-Kisi Pembelajaran Kognitif Indikator Pembelajaran No Bentuk
KD
pada Soal
(Kompetensi
Dasar) Tingkatan

3.16 Analisis Pengertian C.16 3.16.1 Mendeskripsikan 10 Tes Tertulis
persepsi
pengeluaran Deplesi, pengertian deplesi. dan Pilihan
deplesi aset fisik
berupa sumber Prosedur 3.16.2 Menjabarkan Ganda
daya alam.
Perhitungan, prosedur perhitungan

Beban Deplesi deplesi.

Sumber Daya 3.16.3 Menghitung

Alam Aset beban deplesi sumber

Tetap. daya alam aset tetap.

4.16 Perhitungan Kesadaran 4.16.1 Mencatat biaya
pengakuan akan biaya penyusutan aset tetap
pengeluaran penggalian sumber daya alam.
deplesi aset fisik sumber daya
berupa sumber alam dari aset
daya alam. tetap.

B. Naskah Soal
1. Bagaimana pengartian dalam deplesiasi?
a. Sebagai Pengurangan biaya (cost).
b. Sebagai Penambahan biaya (cost).
c. Sebagai Pelengkap biaya (cost).
d. Sebagai Keuntungan biaya (cost).

12

e. Sebagai kerugian biaya (cost).
2. Bagaimana metode unit produksi membagi harta perolehan setelah dikurangi dengan

nilai sisa dengan taksiran total hasil yang diperoleh sehingga dapat ditentukan
kedalam?
a. Deplesiasinya.
b. Deplesi perunit.
c. Hasil produksinya.
d. Hasil taksiran harganya.
e. Perolehan keuntungannya.
3. Berikut ini yang tidak termasuk kedalam prosedur dalam perhitungan deplesi adalah
a. Interpretasi output yang bisa dimanfaatkan secara hemat deplesi dihitung

berdasarkan setiap output asal daya alam.
b. Harga perolehan deplesi.
c. Harga pembelian aset.
d. Interpretasi nilai sisa ketika sumber daya alam dimanfaatkan secara maksimal.
e. Tafsiran nilai deplesi.
4. Pada sumber daya alam terdapat kegiatan ekonomi yang dapat digunakan untuk
kegiatan produksi dan bahkan sumber daya alam dapat digunakan oleh perusahaan
seperti tambang yang terdapat didalam tanah. Maka perusahaan menghasilkan apa
saja?
a. Minyak, Gas, dan Mineral.
b. Emas, Perak, dan Berlian.
c. Minyak, Besin, dan Solar.
d. Emas, Mineral, dan Gas.
e. Perak, Gas, dan Batubara.
5. Dalam perhitungan deplesi, deplesi dapat dihitung menggunakan metode apa?
a. Metode unit Pengembangan.
b. Metode unit Perincian.
c. Metode unit Keuangan.
d. Metode unit Produksi.

13

e. Metode unit Pembiayaan.

6. Bagaimana persamaan antara deplesi dan deplesiasi adalah

a. Sama-sama menurunkan pemberdayaan keuangan.

b. Sama-sama menurunkan aset produksi.

c. Sama-sama menurunkan hasil pengelolaan sumber daya alam.

d. Sama-sama menurunkan aset aktiva tetap.

e. Keduanya mengurangi manfaat ekonomi dari aset tetap, dan lokasi serta kondisi

aset yang disusutkan tidak sama.

7. Berikut ini merupakan kasus soal yang harus diselesaikan

Pada tanggal 2 Januari 2022, PT Amanda Sentosa menginvestasikan sebesar

Rp. 80.000.000,00 kepada Ini adalah tambang batu bara yang menghasilkan sekitar

10 Juta ton batu bara dan tidak memiliki Nilai sisa. Pada tahun pertama, PT Amanda

Sentosa menambang 1 juta ton batu bara.

Dari kasus diatas berapakah beban deplesinya!

a. 8 Juta.

b. 9 Juta.

c. 2 Juta.

d. 4 Juta.

e. 7 Juta.

8. Pada kasus nomer 7, Bagamanakah jurnal penyesuaian pada hasil beban deplesinya?

a. 31 Desember 2022 Beban Deplesi 8.000.000

Akumulasi Deplesi 8.000.000

b. 31 Desember 2022 Beban Deplesi 7.500.000

Akumulasi Deplesi 7.500.000

c. 31 Desember 2022 Beban Deplesi 6.500.000

Akumulasi Deplesi 6.500.000

d. 31 Desember 2022 Beban Deplesi 5.500.000

Akumulasi Deplesi 5.500.000

e. 31 Desember 2022 Beban Deplesi 4.500.000

Akumulasi Deplesi 4.500.000

14

9. (1). Pengakuan pengurangan kuantitatif dalam asal daya alam & pengakuannya
terhadap pengurangan manfaat ekonomi yg terjadi dalam aktiva permanen.
(2). Pengakuan dalam penerimaan dalam asal daya alam & pengkuan pengurangan
asal daya alam.
(3). Pengakuan terhadap perubahaan eksklusif menurut asal daya alam sebagai barang
yg mampu dijual & Alokasi biaya untuk pendapatan untuk periode yang sedang
dipertimbangkan oleh perusahaan, dihitung dari produksi. (4). Dipakai menjadi
pemberdayaan asal daya alam & alokasi harga dalam pemberdayaan asal daya alam.
(5). Digunakan menjadi aktiva permanen yg nir mampu eksklusif diganti
menggunakan yg sama apabila telah habis & dipakai buat aktiva permanen mampu
diganti jika telah habis.
Berikut ini yg termasuk kedalam disparitas antara deplesi & deplesiasi merupakan
a. (1), (2) dan (3).
b. (1), (3) dan (5).
c. (1), (4) dan (3).
d. (2), (3) dan (4).
e. (2), (4) dan (5).

10. Bagaimana pengalokasian pada harga perolehan sumber daya alam yang dialokasikan
menjadi beban sedikit demi sedikit yang disesuakan dengan hasil yang didapat
disebut pengalokasian apa?
a. Sebuah sumber daya alam.
b. Personil.
c. Deplesi.
d. Harga Perolehan.
e. Pemberdayaan.

15

C. Lembar Jawab Siswa
- Petunjuk Kerja:
1. Silahkan kalian mengerjakan soal diatas.
2. Kerjakan pada lembar yang telah disediakan dibawah ini

No Jawaban Beserta Keterangannya
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.

D. Analisis
1. Dikatakan sebagai pengurangan biaya (cost) karena merupakan definisi dari
depresiasi.
2. Dikatakan sebagai deplesi perunit karena ditentukan pada metode unit produksi
membagi harta perolehan setelah dikurangi dengan nilai sisa dengan taksiran total
hasil yang diperoleh.
3. Dikatakan sebagai harga perolehan deplesi karena harga perolehan deplesi tidak
termasuk kedalam prosedur dalam perhitungan deplesi, Prosedur dalam perhitungan
deplesi terdiri dari tafsiran yang hasilnya penipisan yang ekonomis dan tersedia
dihitung dari pendapatan setiap sumber daya alam, biaya perolehan aset, interpretasi
nilai sisa ketika sumber daya alam digunakan,dan Tafsiran nilai deplesi.
4. Dikatakan sebagai minyak, gas, dan mineral karena minyak, gas, dan mineral
termasuk hasil dalam perusahaan sumber daya alam terdapat kegiatan ekonomi yang

16

dapat digunakan untuk kegiatan produksi dan bahkan sumber daya alam dapat
digunakan oleh perusahaan seperti tambang yang terdapat didalam tanah.
5. Dikatakan sebagai metode unit produksi karena metode unit produksi digunakan
sebagai metode dalam perhitungan deplesi.
6. Dikatakan sebagai keduanya mengurangi manfaat ekonomi dari aset tetap, dan lokasi
serta kondisi aset yang disusutkan tidak sama.karena itu merupakan persamaan antara
deplesi dan deplesiasi.
7. Dikatakan nilai sebesar 8 Juta karena merupakan hasil dari beban deplesi.
Berikut ini cara menghitung hasil beban deplesi sehingga menghasilkan nilai 8 Juta.
Beban Deplesi = Harga Perolehan – Nilai Sisa × Jumlah Hasil yang diperoleh

Taksiran Total Hasil

Beban Deplesi= 8 Juta - Rp. 0,00) × 1.000.000 = 8 Juta.

10.000.000

8. Pada tanggal 31 Desember 2022 yang berisi tentang jurnal penyesuaian beban deplesi
8 Juta disisi debet dan Akumulasi deplesi 8 Juta disisi kredit karena dalam
penyelesaian jurnal penyesuaian harus menyelesaikan hasil dari deplesi sehingga
dapat mengetahui berapa besar nilai beban deplesi dan akumulasi deplesi.

9. Dikatakan sebagai (1), (3), dan (5) karena perbedaan deplesi dan depresiasi itu
termasuk kedalam nomer satu yang berisi tentang pengakuan pengurangan kuantitatif
pada sumber daya alam dan pengakuannya terhadap pengurangan manfaat ekonomi
yang terjadi pada aktiva tetap. Setelah itu termasuk kedalam nomer tiga yang berisi
tentang pengakuan terhadap perubahaan langsung dari sumber daya alam menjadi
barang yang bisa dijual dan alokasi harga perolehan ke pendapatan pada periode
bersangkutan pada perusahaan dihitung berdasarkan hasil produksi, dan termasuk
kedalam nomer lima yang berisi tentang digunakannya sebagai aset tetap yang tidak
dapat segera ditukar pada saat dikonsumsi dan digunakan untuk aset tetap bisa diganti
bila sudah habis.

10. Dikatakan sebagai deplesi karena deplesi dalam pengalokasian pada harga perolehan
sumber daya alam yang dialokasikan menjadi beban sedikit demi sedikit yang
disesuakan dengan hasil yang didapat.

E. Kunci Jawaban

1. A. Sebagai pengurangan biaya (cost).

2. B. Deplesi perunit.

3. B. Harga perolehan deplesi.

4. A. Minyak, Gas, dan Mineral.

5. D. Metode unit produksi.

17

6. E. Keduanya mengurangi manfaat ekonomi dari aset tetap, dan lokasi serta kondisi

aset yang disusutkan tidak sama.

7. A. Rp. 8.000.000,00

8. A. 31 Desember 2022 Beban Deplesi 8 Juta

Akumulasi Deplesi 8 Juta

9. B. (1), (3), & (5).

10. C. Deplesi.

F. Pedoman Penilaian

Nilai akhir menggunakan skala dari 1 sampai 4, dan nilai akhir dihitung menggunakan

rumus berikut. Hasil yang dicapai × 100 = hasil akhir

Skor maksimum

Contoh

Skor diperoleh 9, Skor tertinggi pernyataan = 10, Maka skor pada akhir =

9 × 100 = 90

10

Siswa menerima nilai =

Sangat Bagus = Jika mendapatkan poin = 86 & lt; Skor & lt; 100.

Baik = Jika mendapatkan poin = 70 & lt; Skor & lt; 85.

Kecil = Jika mendapat skor = Skor & lt;70.

18

BIODATA LAMPIRAN
Nama
Nik : Prod Dr. Harsono, SU
Ponsel : 232
E-mail : 082142530263
Alamat : [email protected]
Bidang Keahlian : Surodadi Rt 002/014 Siswodipuran, Boyolali
Fakultas : Pendidikan
Universitas : FKIP
Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pangkat Golongan : S-3
Golongan : Pembina Utama Madya
Jabatan : IV D
: Guru Besar

19

BIODATA : Dr. Sabar Narimo, M.M., M.Pd
Nama : 374
NIK : 0613036301
NIDN : 081329090961
Ponsel : [email protected]
E-mail : JI. Burahol No. 13 Bulak Indah Karangasem 2/VI Laweyan Surakarta
Alamat : Pendidikan
Bidang Keahlian : FKIP
Fakultas : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Universitas : S-3
Pendidikan : Pembina
Pangkat Golongan : IV/a
Golongan : Lektor Kepala
Jabatan

20

BIODATA : Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si
Nama : 198201302009121005
NIP : 081325063901
Ponsel : [email protected]
E-mail : Kalisegoro, RT 04 RW 02 Gunung Pati, Semarang.
Alamat : Pendidikan Akuntansi.
Bidang Keahlian : FEB
Fakultas : Universitas Negeri Semarang.
Universitas : S-2
Pendidikan : Lektor
Pangkat Golongan : IV/a
Golongan : Dosen
Jabatan

21

BIODATA PENULIS

Nama : Nisa’ul Mufidah

NIM : A210190038

Ponsel : 081229773526

E-mail : [email protected]

Alamat Rumah : Bulaksari 02/08 Nglorog Sragen

Bidang Keahlian : Pendidikan Akuntansi.

Fakultas : FKIP

Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Riwayat Pendidikan

2019-Sekarang Universitas Muhammadiyah Surakarta
2016-2019 SMA Muhammadiyah 1 Sragen
2013-2016 MTS Negeri Sragen

Informasi Lain

Lahir di Sragen, 25 Juni 2001. Masih mengenyam Pendidikan di Universitas Muhammadiyah
Surakarta Program Studi Pendidikan Akuntansi.

22

DAFTAR PUSTAKA
Asturi, Sari Dwi. (2019). Akuntansi Keuangan untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi dan

Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XII. Surakarta: CV Mediatama.
Harti, Dwi. (2011). Modul Akuntansi 2B untuk SMK. Jakarta. Erlangga.
Harti, Dwi (2007). Akuntansi Keuangan. Jakarta. Erlangga.

23

CONTOH PRAKTEKNYA
24

25

PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN

A. Refleksi
a) Murid yang sudah paham sebesar 80%.
b) Murid yang belum paham sebesar 20%.

Maka murid yang sudah paham diminta untuk lanjut soal sesuai dengan pembelajaran,
Sedangkan murid yang belum paham maka dilakukan remidi. Kami dapat mendukung siswa
yang tidak memenuhi ketentuan KKM karena mereka tidak memiliki keterampilan dasar.

B. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk meningkatkan wawasan siswa terhadap materi pembelajaran

yang dapat diberikan kepada siswa yang telah menyelesaikan prestasi KKM atau Kemampuan
Dasar (KD). Pengayaan dapat diklaim setelah berkonsultasi dengan siswa. Hal ini direncanakan
setelah mempelajari materi yang membutuhkan pengembangan yang lebih luas.

a. Untuk Murid sudah paham dengan materi, dilanjutkan mengerjakan tugas?
1. Apa itu deplesi?
2. Apa itu persamaan depresiasi dan deplesi?
3. Apa yang menjadi perbedaan depresiasi dan deplesi?
4. Apa rumus biaya deplesi?
5. Apa rumus beban deplesi per unit?
6. Dalam perhitungan deplesi aspek apa yang harus diperhatikan?
7. Berikut ini merupakan kasus soal yang harus diselesaikan
Pada tanggal 2 Januari 2021, PT Indah Permata Jaya menginvestasikan sebesar
Rp. 90.000.000,00 kepada ini adalah tambang batu bara yang menghasilkan sekitar 10
juta ton batu bara dan tidak memiliki nilai residu. Tahun pertama PT Indah Permata
Jaya telah menambang 2.000.000 Ton batu bara.
Hitunglah beban deplesinya dan tentukan jurnal penyesuaiannya!
8. Berikut ini merupakan kasus soal yang harus diselesaikan
Pada sebidang tanah dengan kandungan pertambangan dibeli seharga 950.000.000,00
artinya kandungannya 100.000 ton. Nilai sisa adalah Rp 100.000.000.000.000.000.
Pada tahun pertama, 30.000ton ditambang.
Hitunglah deplesi per ton, Biaya deplesi pada tahun pertama dan buatlah jurnal
penyesuaiannya untuk mencatat beban deplesi tersebut.
9. Berikut ini merupakan kasus soal yang harus diselesaikan

26

Pada sebidang tanah bekas tambang emas itu dibeli seharga 950.000.000,00 artinya
kandungannya 200.000 ton. Nilai sisa adalah Rp100.000.000.000.000.000. 20.000ton
ditambang di tahun pertama.
Hitunglah deplesi per ton, Biaya deplesi pada tahun pertama dan buatlah jurnal
penyesuaiannya untuk mencatat beban deplesi tersebut.
10. Berikut ini merupakan kasus soal yang harus diselesaikan
Kumala Puspita memperoleh hak untuk menambang mineral senilai Rp.
200.000.000.000,00 Perkiraan kandungan mineral adalah Rp. Ini adalah 500.000.000
ton. Tahun ini, mineral yang ditambang dan dijual mencapai Rp50 juta.
a. Hitunglah tingkat deplesinya.
b. Hitung biaya deplesi untuk tahun ini.
c. Buat jurnal mencatat biaya deplesi.
b. Untuk murid yang belum paham dengan materi, Maka dapat membaca kembali materi.
Setelah itu kerjakan tugas?
1. Apa itu deplesi?
2. Apa itu persamaan depresiasi dan deplesi?
3. Apa yang menjadi perbedaan depresiasi dan deplesi?
4. Apa rumus biaya deplesi?
5. Apa rumus beban deplesi per unit?
6. Dalam perhitungan deplesi aspek apa yang harus diperhatikan?
7. Berikut ini merupakan kasus soal yang harus diselesaikan
Pada tanggal 2 Januari 2021, PT Indah Permata Jaya menginvestasikan sebesar
Rp. 90.000.000,00 kepada ini adalah tambang batu bara yang menghasilkan sekitar 10
juta ton batu bara dan tidak memiliki nilai residu. Tahun pertama PT Indah Permata
Jaya telah menambang 2.000.000 Ton batu bara.
Hitunglah beban deplesinya dan tentukan jurnal penyesuaiannya!
8. Berikut ini merupakan kasus soal yang harus diselesaikan
Pada sebidang tanah dengan kandungan pertambangan dibeli seharga 950.000.000,00
artinya kandungannya 100.000 ton. Nilai sisa adalah Rp 100.000.000.000.000.000.
Pada tahun pertama, 30.000ton ditambang.

27

Hitunglah deplesi per ton, Biaya deplesi pada tahun pertama dan buatlah jurnal
penyesuaiannya untuk mencatat beban deplesi tersebut.
9. Berikut ini merupakan kasus soal yang harus diselesaikan
Pada sebidang tanah bekas tambang emas itu dibeli seharga 950.000.000,00 artinya
kandungannya 200.000 ton. Nilai sisa adalah Rp100.000.000.000.000.000. 20.000ton
ditambang di tahun pertama.
Hitunglah deplesi per ton, Biaya deplesi pada tahun pertama dan buatlah jurnal
penyesuaiannya untuk mencatat beban deplesi tersebut.
10. Berikut ini merupakan kasus soal yang harus diselesaikan
Kumala Puspita Memperoleh hak untuk menambang mineral senilai Rp.
200.000.000.000,00 Perkiraan kandungan mineral adalah Rp. Ini adalah 500.000.000
ton. Tahun ini, mineral yang ditambang dan dijual mencapai Rp50 juta.
a. Hitunglah tingkat deplesinya.
b. Hitung biaya deplesi untuk tahun ini.
c. Buat jurnal mencatat biaya deplesi.

28


Click to View FlipBook Version