Program Remidial & Pengayaan PPKn kelas X 1. BAB I: Pancasila dalam Kehidupan - Soal 1. Sebutkan conto-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah 2. Jelaskan manfaat gotong-royong! 3. Jelaskan peran yang dapat dilakukan oleh pelajar untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam membumikan nilai-nilai Pancasila 4. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama pancasila - Pedoman Penskoran No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Berikut ini contok penerapan kelima sila dari pancasila di kehidupan sehari-hari: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa bagi siswa, contoh penerapan pada sila kesatu ialah beribadah dan berdoa serta menghormati antar pemeluk agama lain. Itu merupakan pengamalan sila kesatu. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, saling membantu satu sama lain dan tidak memilih dalam bergaul dan berteman adalah penerapan sila kedua 3. Persatuan Indonesia mencintai dan memakai produk asli negeri sendiri merupakan contoh penerapan sila ketiga 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Bermusyawarah dan berdiskusi merupakan contoh penerapan sila keempat. Ini bisa dilakukan ketika kamu berada di sekolah dan berdiskusi dengan teman untuk menyelesaikan suatu masalah Benar 100% 25 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 2 Manfaat gotong royong bagi bangsa Indonesia: 1. Agar lingkungan kita dapat dirasakan kebersihan dan keindahannya 2. Bisa terjalin rasa solidaritas di dalam lingkungan masyarakat 3. Agar hidup kita di masyarakat menjadi lebih baik dengan adanya gotong royong 4. Kegiatan atau aktivitas umum jadi lebih cepat selesai tanpa perlu mengeluarkan banyak dana dan kas RT/RW. Apabila berupa pembangunan fisik, tentu dengan adanya gotong royong akan sangat menghemat anggaran. Sebab, biaya yang tadinya untuk tenaga kerja akan berkurang karena kegiatan tersebut dilakukan secara gotong royong. 5. Dengan adanya gotong royong, persaudaraan dan kebersamaan antar warga akan semakin erat. Semua tetangga jadi mengenal tetangga yang lain, pejabat kenal dengan buruh, pedagang kenal dengan supir, yang kaya kenal dengan tetangga yang kurang mampu, dan lainnya. Benar 100% 25 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 3 Peran yang dapat dilakukan oleh pelajar untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam membumikan nilai-nilai Pancasila yaitu dengan cara: 1. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat Selain sebagai bentuk upaya menanamkan nilai nasionalisme, rutin mengikuti upacara bendera juga menjadi salah satu cara mempertahankan Pancasila dalam lingkungan sekolah. 2. Menghormati teman dan guru yang memiliki agama atau keyakinan berbeda Adalah bentuk pengamalan sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Dengan menghormati teman dan guru yang memiliki agama atau keyakinan berbeda, siswa dapat turut serta dalam upaya mempertahankan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah. 3. Tidak membeda-bedakan teman Siswa bisa berupaya mempertahankan Pancasila di sekolah dengan berperilaku adil serta tidak membeda-bedakan teman. Artinya mau berteman dengan siapa saja, tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan yang berbeda. 4. Menghargai perbedaan pendapat Beda pendapat sering kali terjadi ketika siswa berdiskusi mengenai suatu hal. Perbedaan ini tidak seharusnya menjadi pemecah, melainkan menjadi alasan untuk mau mendengarkan dan menghormati berbagai pendapat yang ada. Benar 100% 25 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 4 Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama: Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu: • Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa. • Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. • Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku. • Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia. • Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, Benar 100% 25 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5
toleransi antarumat dan dalam beragama. Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan menjadi mediator ketika terjadi konflik antar agama. - Nilai Sumatif No Nama Nilai (KKM=75) Keterangan Tuntas Tidak 1 Abdul Thoriq Elhamna 85 √ 2 Andi Farhan Fahira Firmansyah 70 √ 3 Anisa Dita Putri 80 √ 4 Faiz Dzaky Fadhillah 65 √ 5 Gari Aurel Yamada 79 √ 6 Hanum Aqila Mutia 80 √ 7 Isfaul Nuha Asy-Syarifi 92 √ 8 Lalu Abdurrahman Ridho 96 √ 9 Lila Adelia 85 √ 10 M. Haikal Anugrah Pratama 80 √ 11 Muhammad Wildan Putra Sunardi 72 √ 12 Muhammad Zidan 84 √ 13 Naila Nur Islami 83 √ 14 Nursifa Firdaus 98 √ 15 Rosyidia Septia Ramdhani 90 √ 16 Syamila Fahmaddina 96 √ 17 Wahyu Andhika Prakasa 74 √ 18 Yasmin Sirin 85 √ - Soal Remidial: 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem nilai dalam Pancasila! 2. Sebutkan tiga tata nilai utama yang terkandung dalam Pancasila! 3. Jelaskan makna dimensi spiritual dalam Pancasila! - Pedoman Penskoran No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Yang dimaksud dengan sistem nilai dalam Pancasila: Sistem nilai dalam pancasila adalah konsep atau gagasan yang menyeluruh mengenai sesuatu yang hidup dalam pikiran seseorang atau sebagian besar anggota masyarakat tentang apa yang dipandang baik dan mengandung serangkaian nilai, yaitu: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan. Benar 100% 40 Benar 75% 30 Benar 50% 20 Benar 25% 10 2 Tiga tata nilai utama yang terkandung dalam Pancasila: • Dimensi spiritual • Dimensi kultural • Dimensi institusional Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar25% 5 3 Makna dimensi spiritual dalam Pancasila: Makna dimensi spiritual dalam pancasila, yaitu bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai keimanan dan ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan keseluruhan nilai dalam falsafah negara. Benar 100% 40 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 - Soal Pengayaan: 1. Jelaskan makna dimensi kultural dalam Pancasila! 2. Jelaskan makna dimensi institusional dalam Pancasila! - Pedoman Penskoran No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Makna dimensi kultural dalam Pancasila: Makna dimensi kultural dalam pancasila, yaitu bahwa Pancasila merupakan landasan falsafah negara, pandangan hidup bernegara, dan Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20
sebagai dasar negara. Benar25% 10 2 Makna dimensi institusional dalam Pancasila: Makna dimensi institusional dalam pancasila, yaitu bahwa Pancasila harus sebagai landasan utama untuk mencapai cita-cita, tujuan bernegara, dan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 - Nilai Remidial & Pengayaan No Nama Nilai Awal (KKM=75) Nilai Akhir (KKM=75) Keterangan Tuntas Tidak 1 Abdul Thoriq Elhamna 85 90 √ - 2 Andi Farhan Fahira Firmansyah 70 80 √ - 3 Anisa Dita Putri 80 95 √ - 4 Faiz Dzaky Fadhillah 65 90 √ - 5 Gari Aurel Yamada 79 80 √ - 6 Hanum Aqila Mutia 80 96 √ - 7 Isfaul Nuha Asy-Syarifi 92 100 √ - 8 Lalu Abdurrahman Ridho 96 100 √ - 9 Lila Adelia 85 90 √ - 10 M. Haikal Anugrah Pratama 80 90 √ - 11 Muhammad Wildan Putra Sunardi 72 80 √ - 12 Muhammad Zidan 84 90 √ - 13 Naila Nur Islami 83 96 √ - 14 Nursifa Firdaus 98 100 √ - 15 Rosyidia Septia Ramdhani 90 100 √ - 16 Syamila Fahmaddina 96 100 √ - 17 Wahyu Andhika Prakasa 74 85 √ - 18 Yasmin Sirin 85 98 √ - Ket: Siswa Remidial Blok Warna Merah, Siswa Pengayaan Blok Tanpa Warna 2. BAB II: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 - Soal 1. Apa perbedaan UUD 1945 dengan konstitusi RIS? 2. Apa perbedaan UUD 1945 dengan UUD Sementara 1950? 3. Apa saja sifat UUD 1945 yang ada di Indonesia? 4. Apa hubungan Piagam Jakarta dengan UUD 1945? 5. Apa hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan pasal-pasal UUD 1945? - Pedoman Penskoran No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Saat Indonesia merdeka pemerintah menetapkan penggunaan UUD 1945 yang sebelumnya sudah dibentuk oleh badan persiapan kemerdekaan yang disebut dengan PPKI. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 2 Setelah merdeka Belanda masih saja mencoba memecah belah Indonesia dengan menjadikannya negara federal bukan negara kesatuan. Dengan terbentuknya RIS yang merupakan negara federal, masyarakat Indonesia melakukan perlawanan yang bertujuan untuk menggabungkan diri dalam Republik Indonesia. Secara bertahap setiap negara bagian menggabungkan diri dan berubah menjadi Negara Kesatuan. Dari penggabungan itu dibentuklah UUD Sementara 1950 yang merupakan gabungan dari UUD 1945 dan juga konstitusi RIS. Seperti namanya UUD Sementara hanya berlaku dalam waktu yang singkat saja. Sedangkan UUD 1945 merupakan undang-undang yang berlaku dalam waktu lama hingga saat ini. Jadi selain isi pada UUD, jangka waktu berlakunya dua UUD ini juga berbeda. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 3 UUD 1945 yang berlaku sekarang ini memiliki beberapa sifat. - Memiliki kata-kata jelas sebagai hukum tertulis. - Memiliki sifat mengikat pemerintah sebagai penyelenggara negara dan mengikat setiap warga negara. - Memiliki aturan yang tepat dan akomodatif, sehingga aturan dasar harus bisa dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman. - UUD 1945 merupakan aturan hukum positif dalam urutan hukum Indonesia dan mengandung hak asai manusia. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5
4 Piagam Jakarta adalah bentuk kompromi silang antara pihak Islam dengan pihak kebangsaan atau nasionalis. Perumusan Piagam Jakarta dilakukan oleh Panitia Sembilan pada 1 Juni 1945 dan diketuai oleh Ir. Soekarno serta wakilnya Drs. Moh. Hatta. Kemudian Piagam Jakarta diubah untuk menjadi Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Sedangkan hubungan dengan UUD 1945 adalah dicantumkannya dasar negara tersebut pada bagian pembuka dari UUD 1945. Dengan begitu bisa dikatakan, Piagam Jakarta adalah bagian dari UUD 1945 yang ada pada bagian pembuka. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 5 Pembukaan UUD 1945 tentu memiliki fungsi atau hubungan langsung dengan Batang Tubuh UUD 1945. Pada pembukaan tersebut mengandung banyak pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut pada pasal-pasal. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 - Nilai Sumatif No Nama Nilai (KKM=75) Keterangan Tuntas Tidak 1 Abdul Thoriq Elhamna 80 √ 2 Andi Farhan Fahira Firmansyah 72 √ 3 Anisa Dita Putri 80 √ 4 Faiz Dzaky Fadhillah 60 √ 5 Gari Aurel Yamada 80 √ 6 Hanum Aqila Mutia 82 √ 7 Isfaul Nuha Asy-Syarifi 90 √ 8 Lalu Abdurrahman Ridho 98 √ 9 Lila Adelia 80 √ 10 M. Haikal Anugrah Pratama 65 √ 11 Muhammad Wildan Putra Sunardi 70 √ 12 Muhammad Zidan 86 √ 13 Naila Nur Islami 89 √ 14 Nursifa Firdaus 96 √ 15 Rosyidia Septia Ramdhani 92 √ 16 Syamila Fahmaddina 94 √ 17 Wahyu Andhika Prakasa 70 √ 18 Yasmin Sirin 80 √ Soal Remidial 1.Jelaskan makna alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945! 2.Upaya apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan sebagai cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur? 3.Jelaskan maksud bahwa kemerdekaan Indonesia adalah rahmat Tuhan Yang Mahakuasa! No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Makna alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu bangsa Indonesia secara tegas berani memperjuangkan kemerdekaan dengan motivasi yang kuat, dasar, dan pembenaran perjuangan (kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Benar 100% 40 Benar 75% 30 Benar 50% 20 Benar 25% 10 2 Upaya yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan sebagai cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, yaitu: 1. Menentang segala bentuk penjajahan 2. Menjadikan negara Indonesia yang bersatu dalam kesatuan 3. Menjadikan Indonesia sederajat dengan negara lain, bebas menentukan arah dan kebijakan bangsa sendiri tanpa campur tangan dari negara lain 4. Menegakkan keadilan bagi warga negara 5. Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi warga negara Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar25% 5 3 Maksud bahwa kemerdekaan Indonesia adalah rahmat Tuhan Yang Mahakuasa, yaitu kemerdekaan yang dicapai bangsa Indonesia tidak hanya karena faktor material, tetapi juga karena berkat dan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa. Hal ini menjadi motivasi spiritual yang memperkuat keinginan bangsa Indonesia untuk hidup bebas. Benar 100% 40 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 Soal Pengayaan 1. Jelaskan makna yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
2. Jelaskan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945! No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Makna yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu Bangsa Indonesia ingin melindungi segenap angsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 2 Pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah sebagai berikut: 1. Pokok pikiran persatuan, yaitu negara melindungi seluruh bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan. 2. Pokok pikiran keadilan sosial, yaitu negara mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 3. Pokok Pikiran Kedaulatan Rakyat, yaitu negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan 4. Pokok Pikiran Ketuhanan, yaitu negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 - Nilai Remidial & Pengayaan No Nama Nilai Awal (KKM=75) Nilai Akhir (KKM=75) Keterangan Tuntas Tidak 1 Abdul Thoriq Elhamna 80 85 √ - 2 Andi Farhan Fahira Firmansyah 72 75 √ - 3 Anisa Dita Putri 80 86 √ - 4 Faiz Dzaky Fadhillah 60 75 √ - 5 Gari Aurel Yamada 80 84 √ - 6 Hanum Aqila Mutia 82 90 √ - 7 Isfaul Nuha Asy-Syarifi 90 95 √ - 8 Lalu Abdurrahman Ridho 98 100 √ - 9 Lila Adelia 80 90 √ - 10 M. Haikal Anugrah Pratama 65 76 √ - 11 Muhammad Wildan Putra Sunardi 70 80 √ - 12 Muhammad Zidan 86 93 √ - 13 Naila Nur Islami 89 96 √ - 14 Nursifa Firdaus 96 100 √ - 15 Rosyidia Septia Ramdhani 92 100 √ - 16 Syamila Fahmaddina 94 100 √ - 17 Wahyu Andhika Prakasa 70 75 √ - 18 Yasmin Sirin 80 90 √ - Ket: Siswa Remidial Blok Warna Merah, Siswa Pengayaan Blok Tanpa Warna 3 BAB III: Bhinneka Tunggal Ika - Soal 1. Sebutkan alat-alat pemersatu bangsa yang dimiliki oleh negara Indonesia! 2. Hal-hal apa saja yang harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan Persatuan dalam keberagaman! 3. Mengapa Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik! 4. Keberagaman masyarakat Indonesia dapat menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa dan menjadi bangsa yang kuat. Berikan alasanmu! 5. Bagaimana mempersatukan masyarakat yang beragam? Berikan contoh nyata implementasi hal tersebut! - Pedoman Penskoran No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Alat-alat pemersatu bangsa yang dimiliki oleh negara Indonesia, antara lain: 1.Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” 2.Dasar Negara Pancasila 3.Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan 4.Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan 5.Lambang Negara Burung Garuda 6.Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 7.Lagu-lagu perjuangan Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5
2 Hal-hal yang harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan Persatuan dalam keberagaman, yaitu: 1.Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang. 2.Pergaulan antarsesama yang lebih akrab. 3.Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah. 4.Pembangunan berjalan lancar. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 3 Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik karena Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 4 Keberagaman masyarakat Indonesia dapat menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa dan menjadi bangsa yang kuat apabila rasa persatuan dan kesatuan yang tertanam di setiap warga negara Indonesia. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 5 Cara mempersatukan masyarakat yang beragam yaitu perlu ada toleransi yang tinggi antarkebudayaan. Sikap saling menghargai antargolongan, mengenali, dan mencintai budaya lain. Terimakasih sudah berkunjung di Wislah.com, khususnya dalam artikel ini. Yaitu postingan tentang Soal Essay Bhinneka Tunggal Ika dan jawaban kelas 10. Sebagai informasi tambahan, wislah.com tumbuh dan berkembang hanya dengan iklan yang ada dalam website ini. Sehingga support pengunjung menjadi hal yang sangat penting bagi kami. Sebelum pemberian dukungannya, kami ucapkan terimakasih. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 - Nilai Sumatif No Nama Nilai (KKM=75) Keterangan Tuntas Tidak 1 Abdul Thoriq Elhamna 80 √ 2 Andi Farhan Fahira Firmansyah 72 √ 3 Anisa Dita Putri 80 √ 4 Faiz Dzaky Fadhillah 83 √ 5 Gari Aurel Yamada 80 √ 6 Hanum Aqila Mutia 82 √ 7 Isfaul Nuha Asy-Syarifi 91 √ 8 Lalu Abdurrahman Ridho 97 √ 9 Lila Adelia 82 √ 10 M. Haikal Anugrah Pratama 80 √ 11 Muhammad Wildan Putra Sunardi 82 √ 12 Muhammad Zidan 70 √ 13 Naila Nur Islami 89 √ 14 Nursifa Firdaus 96 √ 15 Rosyidia Septia Ramdhani 90 √ 16 Syamila Fahmaddina 94 √ 17 Wahyu Andhika Prakasa 84 √ 18 Yasmin Sirin 85 √ Soal Remidial - Soal 1. Secara harfiah, makna Bhinneka Tunggal Ika adalah 2. Lambang negara Indonesia adalah No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Beraneka satu itu. Secara harfiah, makna Bhinneka Tunggal Ika adalah beraneka satu itu. Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 2 Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 Soal Pengayaan 1.Makna atribut kenegaraan adalah? 2. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam buku karangan?
No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Menunjukkan idenntitas dan kedaulatan suartu negara dalam pergaulan internasional. Makna atribut kenegaraan, yaitu menunjukkan identitas dan kedaulatan suatu negara dalam pergaulan internasional. Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 2 Mpu Tantular. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam buku Kitab Sutasoma, karangan Mpu Tantular pada masa Kerajaan Majapahit. Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 - Nilai Remidial & Pengayaan No Nama Nilai Awal (KKM=75) Nilai Akhir (KKM=75) Keterangan Tuntas Tidak 1 Abdul Thoriq Elhamna 80 82 √ - 2 Andi Farhan Fahira Firmansyah 72 78 √ - 3 Anisa Dita Putri 80 81 √ - 4 Faiz Dzaky Fadhillah 83 86 √ - 5 Gari Aurel Yamada 80 88 √ - 6 Hanum Aqila Mutia 82 92 √ - 7 Isfaul Nuha Asy-Syarifi 91 100 √ - 8 Lalu Abdurrahman Ridho 97 100 √ - 9 Lila Adelia 82 90 √ - 10 M. Haikal Anugrah Pratama 80 89 √ - 11 Muhammad Wildan Putra Sunardi 82 87 √ - 12 Muhammad Zidan 70 80 √ - 13 Naila Nur Islami 89 96 √ - 14 Nursifa Firdaus 96 98 √ - 15 Rosyidia Septia Ramdhani 90 98 √ - 16 Syamila Fahmaddina 94 90 √ - 17 Wahyu Andhika Prakasa 84 89 √ - 18 Yasmin Sirin 85 90 √ - Ket: Siswa Remidial Blok Warna Merah, Siswa Pengayaan Blok Tanpa Warna 4. BAB IV: Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) - Soal 1. Jelaskan konsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945! 2. Jelaskan sejarah singkat pemberian nama “Indonesia”! 3. Sebutkan pasal-pasal yang langsung menyebutkan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia secara nyata mengandung semangat agar Indonesia bersatu! 4. Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dan tertuang dimana? 5. Sebutkan keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut Dadang Sundawa! - Pedoman Penskoran No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Konsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu: 1. Keberadaan Indonesia sebagai negara kesatuan dan menghilangkan keraguan terhadap pecahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Memperkukuh prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak sedikit pun mengubah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara federal Bahwa NKRI melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 2 Sejarah singkat pemberian nama “Indonesia” adalah sebagai berikut: Pada tahun 1850, George Windsor Earl seorang etnolog Inggris mengusulkan istilah Indunesians dan preperensi Malayunesians untuk penduduk kepulauan Hindia atau Malayan Archipelago. Kemudian seorang mahasiswa bernama Earl James Richardison Logan menggunakan Indonesia sebagai sinonim untuk Kepulauan Hindia. Namun di kalangan akademik Belanda, di Hindia Timur enggan menggunakan Indonesia. Sebaliknya, mereka menggunakan istilah Melayu Nusantara (Malaische Archipel). Sejak tahun 1900 nama Indonesia menjadi lebih umum di kalangan akademik di luar Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5
Belanda. Golongan nasionalis Indonesia menggunakan nama Indonesia untuk ekspresi politiknya. Adolf Bastian dari Universitas Berlin memopulerkan nama Indonesia melalui bukunya Indonesien oder die inseln des malayischen arcipels (1884 - 1894). Kemudian sarjana bahasa Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda dengan nama Indonesisch Pers-Bureau di tahun 1913. 3 Pasal-pasal yang langsung menyebutkan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia secara nyata mengandung semangat agar Indonesia bersatu, yaitu tertuang di dalam lima Pasal, yaitu: pasal 1 ayat (1), pasal 18 ayat (1), pasal 18B ayat (2), pasal 25A, dan pasal 37 ayat (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta rumusan pasal-pasal yang mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keberadaan lembaga-lembaga dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 4 Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dan tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu “…. dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 5 Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut Dadang Sundawa, yaitu: Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar yaitu menempati urutan keempat di dunia setelah RRC, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk yang besar merupakan potensi yang tidak ternilai harganya dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, termasuk sebagai modal dasar dalam melaksanakan pembangunan dalam upaya menyejahterakan bangsa. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian, dan sebagainya. Perbedaan atau keanekaragaman tersebut tidak menjadikan bangsa Indonesia bercerai- berai, namun justru merupakan potensi untuk mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang besar. Hal ini juga didorong oleh adanya semangat persatuan dan kesatuan sehingga sekalipun terdapat perbedaan, namun bukan perbedaan yang ditonjolkan tetapi justru persamaannya. Dalam pengembangan wilayah, kita mempunyai konsep Wawasan Nusantara sehingga sekalipun terdapat berbagai keanekaragaman namun prinsipnya kita tetap satu pandangan yaitu memandang bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Benar 100% 20 Benar 75% 15 Benar 50% 10 Benar 25% 5 - Nilai Sumatif No Nama Nilai (KKM=75) Keterangan Tuntas Tidak 1 Abdul Thoriq Elhamna 73 √ 2 Andi Farhan Fahira Firmansyah 74 √ 3 Anisa Dita Putri 81 √ 4 Faiz Dzaky Fadhillah 84 √ 5 Gari Aurel Yamada 87 √ 6 Hanum Aqila Mutia 85 √ 7 Isfaul Nuha Asy-Syarifi 90 √ 8 Lalu Abdurrahman Ridho 95 √ 9 Lila Adelia 85 √ 10 M. Haikal Anugrah Pratama 84 √ 11 Muhammad Wildan Putra Sunardi 83 √ 12 Muhammad Zidan 80 √ 13 Naila Nur Islami 90 √ 14 Nursifa Firdaus 91 √ 15 Rosyidia Septia Ramdhani 92 √ 16 Syamila Fahmaddina 91 √ 17 Wahyu Andhika Prakasa 86 √ 18 Yasmin Sirin 74 √ Soal Remidial: 1. NKRI dan negara-negara lainnya memiliki kedudukan dan kewajiban yang sama. Sebutkan kewajiban tersebut! 2. NKRI didirikan berdasarkan UUD 1945 yang mengatur tentang kewajiban negara terhadap warganya dan hak serta kewajiban warga negara terhadap negaranya dalam suatu sistem kenegaraan. Kewajiban apakah yang harus diberikan negara Indonesia terhadap warganya? - Pedoman Penskoran No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 NKRI mempunyai kedudukan dan kewajiban yang sama dengan negara-negara lain di dunia, yaitu ikut serta memelihara dan menjaga perdamaian dunia karena Benar 100% 50 Benar75% 30
kehidupan di NKRI tidak dapat terlepas dari pengaruh kehidupan dunia internasional (global). Benar50% 20 Benar25% 10 2 Kewajiban negara terhadap warganya pada dasarnya adalah memberikan kesejahteraan hidup dan keamanan lahir batin sesuai dengan sistem demokrasi yang dianutnya. Negara juga wajib melindungi hak asasi warganya sebagai manusia secara individual (HAM) berdasarkan ketentuan internasional, yang dibatasi oleh ketentuan agama, etika moral, dan budaya yang berlaku di negara Indonesia dan oleh sistem kenegaraan yang digunakan. Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 Soal Pengayaan: 1. Bagaimanakah pelaksanaan NKRI menurut UUD 1945 ? 2. Indonesia memilih negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Jelaskan pengertian dari desentralisasi ! - Pedoman Penskoran No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 Pelaksanaan NKRI dijelaskan dalam pasal 1 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Ketentuan ini dijelaskan dalam pasal 18 UUD 1945 ayat (1) yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang. Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 2 Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara teoritis, penerapan asas desentralisasi didasari oleh keinginan menciptakan demokrasi, pemerataan, dan efisiensi. Diasumsikan bahwa desentralisasi akan menciptakan demokrasi melalui partisipasi masyarakat lokal. Benar 100% 50 Benar75% 30 Benar50% 20 Benar25% 10 - Nilai Remidial & Pengayaan No Nama Nilai Awal (KKM=75) Nilai Akhir (KKM=75) Keterangan Tuntas Tidak 1 Abdul Thoriq Elhamna 73 80 √ - 2 Andi Farhan Fahira Firmansyah 74 80 √ - 3 Anisa Dita Putri 81 85 √ - 4 Faiz Dzaky Fadhillah 84 90 √ - 5 Gari Aurel Yamada 87 90 √ - 6 Hanum Aqila Mutia 85 93 √ - 7 Isfaul Nuha Asy-Syarifi 90 97 √ - 8 Lalu Abdurrahman Ridho 95 100 √ - 9 Lila Adelia 85 90 √ - 10 M. Haikal Anugrah Pratama 84 90 √ - 11 Muhammad Wildan Putra Sunardi 83 90 √ - 12 Muhammad Zidan 80 86 √ - 13 Naila Nur Islami 90 84 √ - 14 Nursifa Firdaus 91 95 √ - 15 Rosyidia Septia Ramdhani 92 95 √ - 16 Syamila Fahmaddina 91 92 √ - 17 Wahyu Andhika Prakasa 86 90 √ - 18 Yasmin Sirin 74 80 √ - Ket: Siswa Remidial Blok Warna Merah, Siswa Pengayaan Blok Tanpa Warna Mengetahui, Kepala SMAIT Anak Sholeh Mataram Yuvita Nurma Yuliana, S.Si Mataram, Januari 2023 Guru Mata Pelajaran Asmika Rahman, M.Pd