Modul
Pembelajaran
Mata Pelajaran
BAHASA INDONESIA
KELAS X
KURIKULUM 2013
Oleh,
Nikson Tampubolon,M.Pd
1
Daftar Isi
Halaman
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi........................................................ 3
Isi Pokok Laporan Hasil Observasi............................................................................................... 4
1. Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi........................................................... 4
2. Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi.................................................... 8
3. Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi....................................................... 11
4. Menganalisis Isi, Struktur, dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi......... 15
5. Menganalisis Isi, Struktur, dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi......... 24
6. Lampiran Soal Teks Observasi........................................................................................... 26
7. Kunci Jawaban Soal Laporan Hasil Observasi.................................................................. 27
8. Rujukan............................................................................................................................... 39
2
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi 3.1.1. Menentukan isi pokok dalam teks laporan
yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis. hasil observasi.
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil 3.1.2. Menentukan ciri kebahasaan dalam teks
observasi berdasarkan interpretasi baik secara laporan hasil observasi.
lisan maupun tulis.
4.1.1 Menafsirkan teks laporan hasil observasi
3.2.Mengonstruksi teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan
dengan memerhatikan isi dan aspek isi teks laporan hasil observasi.
kebahasaan baik lisan maupun tulis
4.1.2 Mempresentasikan teks laporan hasil
4.2 Mengidentifikasi (permasalahan, observasi
argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi),
teks observasi yang didengar dan atau dibaca 3.2.1. Mengidentifikasi isi dalam teks laporan
hasil observasi.
3.2.2. Mengidentifikasi struktur dalam teks
laporan hasil observasi.
3.2.3. Mengidentifikasi ciri kebahasaan dalam
teks laporan hasil observasi.
4.2.1 Menyusun garis besar isi teks laporan hasil
observasi
4.2.2 Menyusun teks laporan hasil observasi
4.2.3 Mempresentasikan teks laporan hasil
observasi yang telah disusun..
3
Isi Pokok Laporan Hasil Observasi
Materi Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi
1. Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Dari segi isi, laporan hasil observasi mempunyai ciri sebagai Berikut.
a. Bersifat objektif.
b. Ditulis berdasarkan fakta yang ditemukan pada saat pengamatan.
c. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau
pemihakan terhadap sesuatu.
d. Ditulis secara lengkap
Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi adalah kegiatan menentukan atau menetapkan isi teks
laporan hasil observasi.
Pokok-pokok isi teks terangkum dalam rumus 5W + 1H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok isi
atau informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa,
BAgaimana) .
a. Apa (what) peristiwanya?
Jawaban: sesuatu/perihal peristiwa dalam bacaan.
b. Siapa (who) yang mengalami peristiwa itu?
Jawaban: Pihak (subjek) yang diinformasikan.
c. Di mana (where) terjadinya peristiwa itu?
Jawaban: tempat terjadinya peristiwa.
d. Kapan (when) terjadinya peristiwa itu?
Jawaban: Waktu terjadinya peristiwa.
e. Mengapa (why) peristiwa itu terjadi?
Jawaban: alasan/penyebab terjadinya peristiwa.
f. Bagaimana (how) proses peristiwanya?
Jawaban: proses terjadinya peristiwa.
Berikut disajikan contoh teks dan identifikasi isi teks laporan hasil observas
4
Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible
Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit
di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka
di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit
dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti
wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang
menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya
wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain
wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis.
Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang
purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang
ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan
tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri
atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti „orang‟) adalah salah satu pertunjukan wayang yang
diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung,
sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang
yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian.
Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi
juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu.
Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah
wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang
golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar
kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih
seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang
potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan
menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang
digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan
5
tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket).
Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada
anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar
adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit
memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga
bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan
plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam
berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan
kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini
antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program
pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir,
meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
(Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas sesuai dengan isi teks tersebut.
1. Apakah wayang itu?
Jawaban: Wayang adalah suatu seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia.
2. Kapan wayang ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia?
Jawaban: 7 November 203.
3. Siapa yang menetapkan wayang sebagai warisan budaya asli Indonesia?
Jawaban: UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB.
4. Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia?
Jawaban: Karena wayang merupakan warisan dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur
(Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
5. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?
Jawaban: Berdasarkan pembuatannya, wayang dibedakan menjadi tiga jenis, yakni wayang kulit,
wayang wong dan wayang golek.
6. Apa sebutan dari wayang yang muncul kali pertama?
Jawaban: Sebutan bagi wayang yang muncul kali pertama adalah wayang purwa.
7. Apa saja gaya atau gagrak yang dimiliki oleh wayang purwa?
Jawaban: Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti gagrak Kasunanan,
Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya.
6
8. Apakah fungsi dari pertunjukan wayang?
Jawaban: Pertunjukkan wayang berfungsi sebagai media pendidikan, media informasi, dan media
hiburan
9. Apa yang dimaksud dengan wayang motekar?
Jawaban: Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang
kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang
motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni
penuh.
10. Apa yang dimaksud dengan wayang suket?
Jawaban: Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari
rumput (bahasa Jawa: suket).
Dari segi isi, laporan hasil observasi mempunyai ciri sebagai Berikut.
a. Bersifat objektif.
b. Ditulis berdasarkan fakta yang ditemukan pada saat pengamatan.
c. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau
pemihakan terhadap sesuatu.
d. Ditulis secara lengkap
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
7
2. Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi
satu dengan tetap memerhatikan urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat)
pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.
Untuk menyusun sebuah ringkasan, hal yang pertama harus dilakukan adalah membaca pemahaman
isi teks, kemudian menemukan pokok-pokok isi informasi di dalamnya. Pokok-pokok isi sebuah teks
dapat ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya.
Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi
satu dengan tetap memerhatikan urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat)
pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.
Untuk menyusun sebuah ringkasan, hal yang pertama harus dilakukan adalah membaca pemahaman
isi teks, kemudian menemukan pokok-pokok isi informasi di dalamnya. Pokok-pokok isi sebuah teks
dapat ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya.
Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pokok pikiran atau gagasan utama yang
menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama bersifat umum dan dapat merangkum
semua isi yang ada dalam sebuah paragraf.
Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible
Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit
di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka
di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit
dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti
wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang
menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya
wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain
wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis.
8
Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang
purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang
ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan
tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri
atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti „orang‟) adalah salah satu pertunjukan wayang yang
diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung,
sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang
yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian.
Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi
juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu.
Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah
wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang
golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar
kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih
seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang
potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan
menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang
digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan
tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket).
Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada
anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar
adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit
memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga
bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan
plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam
berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan
kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini
antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program
pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir,
9
meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
(Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)
Contoh Identifikasi gagasan utama paragraf
Paragraf Gagasan Utama
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun Wayang kulit
dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, memiliki berbagai macam
karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang jenis jika dilihat dari umur dan
purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang gaya pertunjukan
ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai
kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan
tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama
cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Cerita yang biasanya
digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa
terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan,
Mangkunegaraan, Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran,
Kedu, Cirebon, dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang
kulit yang lain yaitu: wayang madya, wayang gedog, wayang
dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang
calonarang, wayang krucil, wayang ajen, wayang sasak, wayang
sadat, wayang parwa, wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak,
dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti „orang‟) adalah salah satu Pada setiap daerah, wayang
pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang wong memiliki sebutan yang
orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan berbeda.
yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng
dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut
dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan
wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam
acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat
menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang Wayang golek adalah salah
mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. satu jenis wayang yang berasal
Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang dari Sunda memiliki bahan
golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak dasar sebuah kayu
10
atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip
dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di
Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah
wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang
tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita
yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain
yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang
timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi Perkembangan terbaru dunia
berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena wayang yang pewayangan menghasilkan
digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kreasi berupa wayang suket.
kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang
kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket
biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita
pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang Dalam versi modern terdapat
plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater wayang yang disebut dengan
bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang wayang motekar atau wayang
kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang plastik yang berwarna.
motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya
bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang motekar
ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati
eksperimen lebih dari delapan tahun (1993 – 2001). Wayang
tersebut menggunakan bahan plastic berwarna, sistem pencahayaan
teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan, Wayang memiliki berbagai
yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan karena manfaat bagi kehidupan,
dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan ajaran-ajaran yang antara lain sebagai media
baik dengan cara yang menarik. Pemerintah juga sering pendidikan, media informasi,
menggunakan wayang sebagai media informasi misalnya dengan dan media hiburan.
menggelar wayang yang disisipi informasi tentang program
pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum,
dan sebagainya. Terakhir, meski semakin jarang, wayang masih
tetap menjadi media hiburan. Dengan kata lain, wayang mempunyai
banyak manfaat bagi kehidupan antara lain sebagai media
11
pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Setelah menemukan semua gagasan pokok tiap paragraf dalam teks laporan hasil observasi di atas,
kita dapat menggabungkan kalimat-kalimat itu dengan konjungsi yang tepat.
Berikut ini contoh hasil ringkasan berdasarkan gagasan pokok yang telah diidentifikasi.
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis
Wayang wong adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang
golek adalah jenis wayang yang mempertunjukkan boneka kayu. Ada juga wayang suket yaitu
wayang yang terbuat dari rumput dan wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Semua jenis
wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai
kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
12
3. Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan hasil pengamatan dapat berfungsi untuk memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab
tugas dan kegiatan pengamatan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk
memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi dan kemudian dijadikan dasar
penyusunan kebijakan
Salah satu contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak
teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks
laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau
kegiatan.
Contoh teks laporan hasil observasi
Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible
Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit
di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka
di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit
dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti
wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang
menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya
wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain
wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis.
Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang
purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang
ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan
tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri
atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti „orang‟) adalah salah satu pertunjukan wayang yang
diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung,
sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang
yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian.
Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi
juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
13
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu.
Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah
wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang
golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar
kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih
seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang
potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan
menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang
digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan
tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket).
Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada
anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar
adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit
memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga
bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan
plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam
berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan
kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini
antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program
pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir,
meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
(Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)
Simpulan fungsi teks laporan hasil observasi
Fungsi teks laporan hasil observasi berjudul Wayang tersebut adalah sebagai Berikut.
1. Memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait seni pertunjukan Wayang dan kemudian
dijadikan dasar penyusunan kebijakan untuk melestarikan Wayang.
2. Bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Misalnya, untuk menyusun program bagaimana
melestarikan dan mengembangkan Wayang.
14
4. Menganalisis Isi, Struktur, dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan
hasil imajinasi.
Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur
(a) pernyataan umum atau klasifikasi,
(b) deskripsi bagian, dan
(c) deskripsi manfaat.
Aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi di antaranya meliputi kata serta frasa verba dan
nomina, afiksasi, kalimat definisi dan kalimat deskripsi, kalimat simpleks dan kompleks.
5. Menganalisis Isi, Struktur, dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
A. Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan. Kosasih
(2014:43) menyatakan bahwa teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh
dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Hal ini menegaskan bahwa yang diungkapkan dalam
laporan hasil observasi adalah sesuatu yang terjadi.
B. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur (a) pernyataan umum atau klasifikasi,
(b) deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat. Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal
yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan
secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Deskripsi per bagian berisi penjelasan detail
mengenai objek atau bagian yang diklasifikasikan. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap
objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
- Pernyataan Umum/defenisi umum
- Aspek yang dilaporkan/deskripsi per bagian
-Bagian I
-Bagian II
-Bagian II
-dst
- Deskrifsi Manfaat
C. Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
15
1. Kata serta Frasa Verba dan Nomina
Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil
observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda).
2. Afiksasi
Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau kata bentukan. Kata
dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan
adalah kata yang telah mendapat imbuhan (afiksasi), pengulangan (reduplikasi), dan
pemajemukan ketika digunakan.
Kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah jenis. Misalnya, kata berjenis verba dapat
berubah menjadi nomina jika mendapat imbuhan. Contoh, kata “minum” (verba) mendapat imbuhan
“– an” menjadi “minuman” (nomina).
Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat imbuhan me(N)-, be(R)-, di-, bahkan
terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika
diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-an.
3. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
kalimat definisi, yaitu kalimat yang menggunakan verba definitif dan kalimat deskripsi, yaitu kalimat
yang menggunakan verba sebagai deskriptif.
4. Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa, yaitu bagian kalimat yang memiliki
subjek dan predikat (predikatif). Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat
simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal.
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa.
Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan
kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yang setara
dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama
atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat.
Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible
Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit
di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka
di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit
16
dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti
wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang
menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya
wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain
wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis.
Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang
purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang
ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan
tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri
atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti „orang‟) adalah salah satu pertunjukan wayang yang
diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung,
sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang
yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian.
Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi
juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu.
Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah
wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang
golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar
kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih
seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang
potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan
menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang
digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan
tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket).
Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada
anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar
adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit
memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga
bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan
plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam
17
berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan
kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini
antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program
pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir,
meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
(Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)
Contoh analisis struktur teks tersebut adalah sebagai berikut.
Bagian Isi Analisis
Struktur
Pernyataan Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai Pernyataan
umum atau warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang Umum atau
klasifikasi membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 umum
menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor
Deskripsi dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai Deskripsi
Bagian dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of tentang salah
Humanity). satu jenis
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi wayang
lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena
diperkirakan memiliki umur paling tua adalah
wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal.
Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna
sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan
tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan
nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Cerita yang
biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang
purwa terdiri atas beberapa gaya
atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan;
Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan
sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu:
wayang madya wayang gedog wayang dupara, wayang wahyu,
wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil;
wayang ajen; wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa wayang
18
arja, wayang gambuh, wayang cupak dan wayang
beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti „orang‟) adalah salah satu
pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang
Deskripsi orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan Deskripsi
Bagian yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng tentang salah
dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut satu jenis
Deskripsi dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. wayang
Bagian Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya
Deskripsi digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang
Bagian
bersifat menghibur.
Deskripsi
Bagian Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang
mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda.
Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek
Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau
sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan Deskripsi
wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. tentang salah
Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang satu jenis
klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut wayang
berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat
adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat
dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang
potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa
wayang suket. Disebut wayang suket karena wayang yang digunakan Deskripsi
terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang tentang salah
suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat satu jenis
dari rumput (bahasa Jawa: wayang
suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau
penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang Deskripsi
plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater tentang salah
bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang satu jenis
kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar wayang
menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil
19
dengan warna warni penuh. Wayang motekar ditemukan dan
dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih dari
delapan tahun (1993 – 2001). Wayang tersebut menggunakan bahan
plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan
yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain
sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak
Deskripsi memberikan ajaran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era Manfat
Manfaat
modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. wayang
Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang disisipi
informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana
(KB), pemilihan umum, dan sebagainya. Yang terakhir, meski
semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
Analisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Kata serta Frasa Verba serta Nomina
Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil
observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda).
Untuk memahami hal tersebut, siswa harus mengetahui perbedaan antara kata dan frasa. Kata
berbentuk morfem atau morf bebas, yaitu satuan bahasa terkecil (dapat memiliki arti maupun tidak)
yang bersifat bebas. Frasa merupakan unsur yang lebih luas, yaitu kelompok kata nonpredikatif,
hanya menduduki satu fungsi dalam sebuah kalimat.
Perhatikan contoh identifikasi kata benda dan frasa benda dalam teks berjudul Wayang
Paragraf Kata Frasa
I wayang seni pertunjukan yang telah ditetapkan
UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia
sebagai pertunjukan bayangan boneka
tersohor dari Indonesia
sebuah warisan mahakarya dunia yang
lembaga yang mengurusi kebudayaan dari
PBB
20
b. Verba
Paragraf Kata Frasa
I adalah
menetapkan sudah membagi
disesuaikan
Berdasarkan analisis kata dan frasa dapat dinyatakan bahwa pada paragraf pertama teks di atas banyak
digunakan frasa nomina. Sementara itu, frasa verba pada paragraf pertama teks di atas hanya ada satu,
sedangkan yang lainnya berupa kata. Dengan demikian, nomina yang berfungsi sebagai subjek atau
objek pada paragraf pertama teks di atas banyak menggunakan frasa, sedangkan predikat banyak
menggunakan kata.
2. Afiksasi
Sebuah kata dalam teks dapat berupa kata dasar atau kata turunan. Kata turunan terbentuk melalui
afiksasi, yaitu proses pengimbuhan. Suatu kata yang melalui afiksasi bisa saja berubah jenis. Sebagai
contoh, suatu jenis verba suatu ketika muncul sebagai nomina dengan hanya menambah atau
mengubah imbuhan. Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika diberi imbuhan me(N)-,
be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah
menjadi nomina jika diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-an. Berikut adalah contoh
afiksasi:
No. Kata Jenis Imbuhan Kata Dasar
1. disebut verba di- sebut
2. menakutkan verba me(N)-kan takut
3. kemampuan nomina ke-an mampu
4. getaran nomina -an getar
5. menyusui verba me(N)-i susu
6. berasal verba be(R)- asal
7. mengisap verba me(N)- isap
8. menggigit verba me(N)- gigit
9. gigitan nomina -an gigit
10. penelitian nomina pe(N)-an teliti
21
3. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Kalimat definisi adalah kalimat yang menggunakan verba definitif dan kalimat deskripsi adalah
kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif.
Contoh kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi berjudul Wayang adalah
sebagai berikut.
a. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
b. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.
c. Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti „orang‟) adalah salah satu pertunjukan wayang yang
diperankan langsung oleh orang.
d. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa
Jawa: suket).
Contoh kalimat deskripsi yang terdapat dalam teks tersebut adalah sebagai berikut.
a. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang
pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama
cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
b. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan,
Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya.
c. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng.
d. Selain wayang golek Sunda yang terbuat dari kayu ada juga wayang menak atau sering juga
disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek.
4. Kalimat Simpleks dan Komples
Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa, yaitu bagian kalimat yang
mengandung subjek dan predikat (predikatif). Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut
sebagai kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal.
Berikut adalah contoh kalimat simpleks dengan bermacam pola:
a. Ada beragam jenis topeng di museum ini.
PS K
b. Kelelawar merupakan hewan unik
22
S P Pel
c. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit
S PO K
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa.
Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan
kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua atau klausa ganda
yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang
tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat. Fungsi-fungsi utama dalam dalam
kalimat majemuk setara membentuk induk kalimat atau klausa atasan. Fungsi-fungsi yang membentuk
tingkat, yaitu yang mengikuti konjungsi subordinatif disebut klausa bawahan atau anak kalimat.
Kalimat majemuk setara biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif (setara),
sedangkan kalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif
(bertingkat).
Cermatilah contoh kalimat kompleks di bawah ini!
23
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
5. Mengonstruksikan Teks Laporan Hasil Observasi
Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah Berikut.
1. Menentukan objek yang akan diamati!
2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.
3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin- poin
pengamatan terlebih dahulu.
4. Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan
memvideokan observasi.
24
5. Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah
kebahasaannya.
A. Melengkapi Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas
Setiap paragraf terdapat gagasan pokok. Jadi, mengembangkan teks dimulai dengan menuliskan
gagasan-gagasan pokok terlebih dahulu. Setiap gagasan pokok dikembangkan menjadi satu paragraf.
Perhatikanlah contoh rangkaian gagasan pokok berikut.
1. Merpati sering disamakan dengan dara karena termasuk dalam ordo yang sama.
2. Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek,
paruh ramping pendek, dan cere berair.
3. Merpati dan dara memiliki spesies yang bermacam.
4. Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai burung hias.
Gagasan pertama dapat dikembangkan, dengan menambah gagasan-gagasan penjelas.
Nomor Gagasan Pokok Gagasan Penjelas
Merpati dan dara pada umumnya membentuk sarangnya dari
1 Merpati dan dara adalah ranting-ranting yang di tempatkan di pepohonan.
Merpati dan dara mengerami satu atau dua telurnya dan selalu
burung yang berbadan menjaga anak-anaknya dengan ketat sebelum mereka dapat
mencari makan sendiri.
gempal dengan leher Anak dari merpati dan dara akan meninggalkan sarangnya jika
telah berusia 7-28 hari
pendek, paruh ramping Merpati dan dara adalah burung pemakan biji-bijian.
Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan “dara”
pendek, dan cere berair. digunakan untuk spesies yang lebih kecil dan “merpati” untuk
yang lebih besar.
2 Merpati dan dara memiliki Burung merpati digolongkan menjadi dua jenis yakni merpati
spesies yang bermacam. lokal dan merpati impor.
Merpati lokal adalah merpati yang sering disebut dengan
“merpati balap”, sedangkan merpati import sering disebut
dengan “merpati hias.
Merpati balap hanya akan kita temukan di Indonesia saja.
25
3 Berbagai spesies merpati Beberapa jenis burung merpati memiliki bentuk tubuh yang
dan dara dimanfaatkan unik serta warna tubuh yang indah sehingga seringkali
sebagai digunakan sebagai burung hias.
burung hias. Warna yang cantik dan bentuk tubuh yang unik menjadi
sebuah daya tarik tersendiri bagi burung merpati dan dara ini.
Jenis dari burung merpati hias ini meliputi homer, tumbler,
cumulet dan flight.
Merpati hias ini memiliki banyak sekali peminat dan memiliki
harga yang lumayan mahal.
B. Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
1. Menentukan objek yang akan diamati!
2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.
3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin
pengamatan terlebih dahulu.
4. Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan
memvideokan observasi.
5. Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah
kebahasaannya.
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
26
Lampiran Soal-Soal Teks Laporan Hasil Observasi
Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Pelikan adalah burung yang terkenal dengan paruhnya yang memiliki kantung. Paruhnya yang
meruncing panjangnya bisa lebih dari 30 cm. Paruh sebelah atas memiliki ujung yang bengkok
membentuk kait. Pada paruh bagian bawah sampai tenggorokan terdapat kantung berupa kulit
elastis, yang digunakan untuk menangkap ikan. Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat selaput
yang memudahkannya berenang. Panjang tubuh pelikan mencapai 1,5 m. Bentangan sayapnya antara
1,8 m sampai 2,7 m tergantung spesiesnya.
1. Pernyataan umum dalam kutipan teks laporan hasil observasi dinyatakan dalam kalimat ...
A. Deskripsi
B. Perbandingan
C. Klasifikasi
D. Definisi
E. Imperatif
2. Jenis kalimat kedua yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi di atas adalah ...
A. kalimat kompleks
B. kalimat deskripsi
C. kalimat definisi
D. kalimat imperatif
E. kalimat perbandingan
Bacalah 2 kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
Teks ke- 1
Buah pepaya berbentuk oval, berkulit halus, dan berwarna jingga kehijauan. Buah ini dikenal banyak
mengandung vitamin C juga memiliki kandungan zat antioksidan yang baik. Kandungan vitamin C
dan karoten dalam pepaya dapat mencegah dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit kanker,
misalnya kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker payudara. Kandungan serat buah pepaya juga
halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita sampai usia lanjut.
Teks ke-2
Sirsak adalah salah satu buah ajaib yang banyak dimanfaatkan untuk menyembuhkan kanker. Hasil
riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa menyerang sel
27
kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok,
seperti yang terjadi pada terapi kemo. Terutama daun sirsak memiliki daya kerja memperlambat
pertumbuhan sel kanker 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo
yang biasa digunakan.
3. Persaaman isi teks laporan hasil observasi di atas adalah ...
A. Kedua teks tersebut menjelaskan manfaat buah dapat mengobati penyakit kanker
B. Kedua teks teks menjelaskan ciri-ciri buah
C. Kedua teks tersebut menjelaskan kandungan gizi yang terdapat dalam buah
D. Kedua teks tersebut menginformasikan zat antioksidan yang dapat mencegah kanker
E. Kedua teks tersebut menjelaskan daya kerja kandungan zat dalam buah
4. Kalimat pertama yang digunakan dalam kedua teks di atas memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut
adalah ....
A. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks ke-2 berupa
Kalimat deskripsi.
B. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks ke-2 berupa
Kalimat kompleks
C. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks ke-2
berupa Kalimat definisi
D. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks ke-2
berupa Kalimat simpleks
E. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat simpleks sedangkan pada teks ke-2
berupa kalimat kompleks
5. Bacalah paragraf di bawah ini!
Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan buas, dan ikan liar. Ikan
peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah diperbanyak. Contohnya: ikan bandeng, ikan mas, ikan
gurami, dan lain-lain. Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain. Contohnya: ikan gabus
dan ikan lele. Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan secara ekonomis.
Contohnya: ikan pari, ikan bunter dan ikan ikan jeler.
Teks laporan di atas adalah bagian pernyataan umum atau ...
A. deskripsi
B. definisi
C. klasifikasi
28
D. sebab-akibat
E. contoh
6. Para pengamat politik mengelompokkan haluan politik di Indonesia menjadi dua, yaitu nasionalis
dan religius.
Kata yang maknanya tidak sama dengan mengelompokkan adalah...
A. menggolongkan
B. menjeniskan
C. memilah
D. memisahkan
E. mengklasifikasikan
7. Harga beras di pasaran naik. Sementara, harga gabah turun. naik – turun adalah antonim.
Tentukan pasangan kata di bawah ini yang berantonim!
A. Khusus-spesial
B. kotak-persegi
C. sopan-pemarah
D. kaya-yatim
E. bergerak-berhenti
8. Bacalah paragraf di bawah ini!
Harimau dapat mencapai tinggi 1, 5 meter, panjang 3, 3 meter, dan berat 300 kiligram. Bulunya
berwarna putih dan coklat keemasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat
dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk
menerkam mangsanya.
Teks laporan di atas berbentuk…
A. definisi
B. eksposisi
C. klasifikasi
D. deskripsi
E. argumentasi
9. Bacalah paragraf di bawah ini!
Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon berada di alam dalam
bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit) dan karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam
yang dapat berbentuk kristal murni. Karbon umumnya berada dalam senyawa organic.
Teks laporan di atas berbentuk…
A. definisi
B. eksposisi
29
C. klasifikasi
D. deskripsi
E. argumentasi
10. Bacalah wacana berikut dengan saksama!
Bendungan di Desa Jatirogo ini tidak ada duanya di Indonesia. Tubuh bendungan tersebut dari
bantalan karet berisi air. Karena terbuat dari karet, tinggi permukaannya bisa diatur secara fleksibel.
Bila terjadi banjir, bantalan karet itu dikempiskan. Dan air bah lancar mengalir ke laut. Sebaliknya,
bila volume air sungai mengecil, tubuh bendungan diisi penuh, sehingga tingginya mencapai 3 m.
Sungai terbendung dan airnya dimanfaatkan sebagai air minum dan irigasi. Pada saat yang sama, air
pasang dari laut akan terhambat dan tak mencemari sungai yang menjadi sumber utama air tawar
masyarakat di sekitar sungai.
Simpulan isi wacana di atas adalah…
A. Bendungan dari bantalan karet dapat membendung sungai.
B. Bendungan dari bantalan karet sangat bermanfaat.
C. Bendungan dari bantalan karet dapat mengalirkan air.
D. Pemanfaatan air melalui bendungan bantalan karet.
E. Bendungan bantalan karet dapat diisi dengan air.
11. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53, 01 juta ton gabah kering giling atau turun dua
persen dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya penurunan luas
panen padi sawah akibat bencana banjir dan kekeringan, serta pergeseran waktu tanam pada empat
bulan pertama di tahun 2005.
Gagasan utama paragraf di atas adalah…
A. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan menurun.
B. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53, 01 juta ton gabah kering atau turun dua
persen dari sebelumnya.
C. Adanya penyebab turunnya produksi padi, yaitu banjir dan kekeringan.
D. Produksi padi tahun 2005 lebih jelek dibandingkan tahun sebelumnya.
E. Produksi padi tahun 2005 turun akibat banjir, kekeringan, dan pergeseran waktu tanam.
12. Cermatilah paragraf berikut ini!
Buah nangka itu berwana merah tua. Bentuknya bulat lonjong seperti jantung pisang berukuran kecil.
Agak ke ujung, wana kulit buah ... . Warna daging buah ada yang putih dan ada pula yang merah.
Daging buah ... dan berbiji kecil-kecil, berwana hitam. Rasa buahnya ... dan manis.
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi kutipan teks laporan hasil observasi tersebut....
A. sedikit hijau, amat lembut, lezat benar
30
B. sedikit hijau, cukup lembut, sangat lezat
C. hijau muda, sangat lembut, sangat lezat
D. sedikit hijau, cukup lembut, sangat lezat
E. hijau muda, sangat lembut, sedikit lezat
Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 13 s.d.14 !
(1) Manusia memiliki tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. (2) Pembuluh darah
arteri adalah pembuluh darah yang lebar. (3) Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh
bagian tubuh. (4) Darah pada pembuluh darah arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen.
(5) Pembuluh darah vena adalah merupakan pembuluh darah yang sempit. ...
13. Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
14. Kalimat ke-2 dalam kutipan di atas merupakan kalimat ...
A. Definisi
B. Deskripsi
C. Kompleks
D. Imperatif
E. Klasifikasi
15. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks di atas adalah...
A. Setiap manusia memiliki pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
B. Pembuluh darah vena berwarna merah cerah karena mengandung oksigen.
C. Pembuluh darah arteri sangat kecil dan memiliki dinding yang tipis.
D. Hanya pembuluh darah arteri yang penting karena mengandung oksigen.
E. Pembuluh darah vena menyalurkan darah ke seluruh tubuh.
16. Bacalah teks berikut!
(1) Manusia memiliki tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan capiler. (2) Pembuluh darah
arteri adalah pembuluh darah yang lebar. (3) Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh
bagian tubuh. (4) Darah pada pembuluh darah arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen.
(5) Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang sempit. ...
Penulisan kata yang salah terdapat dalam kalimat ...
31
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
17. Perhatikan kalimat-kalimat dibawah ini!
Berikut ini adalah data-data yang dapat digunakan untuk menyusun laporan hasil observasi tentang
komodo:
(1) Komodo, binatang melata yang hidup di semak-semak.
(2) Komodo memiliki panjang kurang lebih 3 meter dan berat 166 kg.
(3) Gambar komodo banyak dipajang di jalan-jalan.
(4) Hampir semua bagian gigi komodo tertutup oleh gusi.
(5) Komodo hewan yang perlu dilindungi.
Data yang sesuai untuk menuliskan ciri fisik komodo dalam suatu teks laporan hasil observasi adalah
data nomor ...
A. (1), (2), (3)
B. (1), (2), (4)
C. (2), (3), (4)
D. (2), (4), (5)
E. (3), (4), (5)
18. perhatikan kalimat-kalimat berikut!
(1) Oleh karena itu, harimau saat ini termasuk binatang yang dilindungi pemerintah agar tidak punah.
(2) Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk berburu
mangsa.
(3) Populasi harimau cenderung menurun karena sering diburu manusia
(4) Wilayahnya dapat mencapai kawasan pedesaan.
Susunan kalimat yang tepat untuk menuliskan laporan hasil observasi tentang harimau adalah ...
A. (2) – (3) – (4) – (1)
B. (2) – (4) – (1) – (3)
C. (2) - (1) – (4) – (3)
D. (2) – (1) – (3) – (4)
E. (2) – (4) – (3) – (1)
19. Bacalah teks berikut!
Tanaman kangkung memerlukan air yang cukup. Kadang-kadang tanaman itu ditanam di sawah, di
kolam, dan di kali yang arus airnya tidak deras. Di sela-sela tanaman kangkung, hidup juga ikan. Ikan
32
tidak bisa hidup tanpa air yang cukup karena binatang ini hidupnya tergantung pada air. Tanaman di
kolam akan tumbuh subur bila disertai ikan.
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat bercetak miring dalam kutipan teks laporan tersebut
adalah …
A. Oleh karena itu, kangkung dan ikan harus hidup berdampingan.
B. Kangkung dan ikan hidupnya saling bergantung.
C. Ikan akan lebih cepat besar bila ditanam berdampingan dengan kangkung.
D. Kangkung dan ikan sama-sama sebagai tanaman konsumsi.
E. Jadi, kangkung dan ikan sama-sama membutuhkan air dalam hidupnya.
Bacalah kutipan laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 20 s.d. 22!
(1) Dalam upaya pencegahan pencemaran udara, hutan mampu menangkal polutan gas ataupun
butiran padat. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume udara yang mengandung polusi gas
zon sebesar 150 ppm gas ternyata 99% terserap oleh tegukan hutan dalam waktu delapan jam. (3)
Komplek industri yang mengeluarkan polutan belerang dioksida di Uni Rusia ternyata berkurang
dengan adanya jalur vegetasi kayu selebar 500 m yang mengelilingi kawasan industri tersebut. (4)
Tumbuhan berkayu ataupun pohon memang diandalkan dalam penyelamatan keadaan lingkungan
seperti tanah, air, dan udara walaupun peran pohon tersebut sebatas pada lingkungan, yang belum
akut. (5) Pohon memang tidak akan mampu menetralisasi polusi, terutama pada kawasan industri
besar.
20. Aspek yang dilaporkan pada kutipan laporan hasil observasi tersebut adalah ….
A. pencegahan pencemaran hutan
B. kemampuan hutan menangkal polutan gas
C. polutan gas dalam udara
D. populasi gas ozon
E. upaya pencegahan pencemaran udara
21. Ringkasan informasi dari teks laporan hasil observasi di atas adalah
A. Pencemaran hutan dapat diatasi dengan reboisasi
B. Hutan mampu menangkal polutan gas ataupun butiran padat.
C. Pencemaran udara harus dicegah dengan penanaman hutan kembali
D. Pohon tidak bisa menetralisasi polusi di kawasan industri
E. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume udara yang mengandung polusi gas zon
Sebesar 150 ppm gas ternyata 99% terserap oleh tegukan hutan dalam waktu delapan jam.
33
Kupu-kupu digolongkan juga sebagai serangga holometabolous, yaitu serangga yang mengalami
proses metamorfosis. Sebelum menjadi indah dengan sayap-sayapnya yang menarik, hewan ini
terlebih dulu mengalami beberapa fase dalam perkembangannya. Siklus hidupnya bermula dari telur,
larva, pupa, dan barulah berubah menjadi Kupu-kupu dewasa.
22. Klasifikasi umum dalam teks laporan hasil observasi di atas menggunakan kalimat ….
A. klasifikasi
B. definitif
C. tunggal
D. imperatif
E. deskriptif
23. Bacalah teks Berikut.
Aneka macam tanaman buah-buahan mulai dari jeruk, belimbing, mangga, durian, dan jambu, berjejer
rapi. Juga ada koleksi bonsai dan selada hias. Di atas areal daun-daun pohon kelapa tampak
melambai-lambai. Di pojoknya terlihat pohon setinggi setengah meter. Buahnya berbentuk bulat
dengan warna keemasan. Meski hanya ditempatkan di atas sebuah pot berukuran sedang, pohon ini
tampak mencolok. “Ini terong hias,” Teguh Suprijanto, pengelola wisata argo menerangkan.
Yang digambarkan dalam paragraf tersbut adalah…
A. keadaan di perkebunan
B. keadaan di sebuah taman wisata
C. suasana di pagi hari
D. suasana di pedesaan
E. kehidupan masyarakat petani
Pahamilah teks berikut untuk menjawab soal nomor 24 dan 25
Objek wisata alam di Bantul membuat pengunjungnya berdecak kagum. Demikian pula dengan wisata
alam buatan dan tempat-tempat bersejarah di kabupaten Bantul memiliki daya tarik bagi wisatawan.
Pemandangan alam dan perbukitan yang menawan dengan bentangan pantai selatan yang berselimut
mitos kecantikan Gusti Kanjeng Ratu Kidul adalah pesona tersendiri yang membuat wisatawan selalu
berduyun-duyun datang ke wilayah selatan Bantul. Wisata alam Pantai Selatan masih menjadi tujuan
kunjungan wisatawan di daerah itu.
24. Kalimat simpulan dalam teks tersebut adalah…
A. Objek wisata bersejarah di Bantul menarik bagi wisatawan.
B. Wisatawan banyak berkunjung ke tempat bersejarah di Bantul.
C. Bantul memiliki mitos kecantikan Gusti Kanjeng Ratu Kidul.
34
D. Kabupaten Bantul memiliki objek wisata alam yang menarik.
E. Wisatawan banyak yang datang ke Pantai Selatan untuk berwisata.
25. Tujuan penulis dalam teks tersebut adalah…
A. mengimbau agar masyarakat melestarikan berbagai objek wisata di Bantul
B. menginformasikan banyaknya objek wisata yang dikunjungi wisatawan mancanegara
C. memberitahukan bahwa di kabupaten Bantul banyak objek wisata yang menarik
D. memastikan bahwa wisatawan yang ada di Kabupaten Bantul sangat banyak
E. memperlihatkan keindahan Pantai Selatan yang disukai banyak masyarakat
Pahamilah teks berikut dengan saksama!
Pada jam-jam berangkat kerja kira-kira pukul 07.00 Jalan Yos Sudarso, Depok penuh sesak dengan
kendaraan. Hari ini pukul 16.00, saat pulang kerja, aku terjebak macet di jalan tersebut. Aku coba lagi
di waktu yang sama, tetapi di hari kerja yang berbeda, hasilnya tetap sama. Namun, anehnya
sepanjang hari Minggu, arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Depok tersebut terlihat lancar.
26. Kesimpulan yang sesuai dengan paragaf di atas adalah …
A. Kecuali hari libur, Jalan Yos Sudarso, Depok selalu macet pada jam berangkat dan pulang
kerja.
B. Hanya pada hari Minggu saja arus lalu lintas lancar, sedangkan sepanjang waktu hari lainnya
Jalan Yos Sudarso, Depok selalu macet.
C. Tiada hari tanpa macet di Jalan Yos Sudarso, Depok, termasuk hari besar nasional.
D. Hanya pada jam tertentu saja Jalan Yos Sudarso, Depok, mengalami kemacetan, begitu juga
hari libur.
E. Selama sepekan penuh, pada jam kerja, Jalan Yos Sudarso selalu dipenuhi kendaraan, kecuali
pukul 08.00.
27. Bacalah paragraf di bawah ini!
Beberapa waktu lalu terjadi kebakaran di perumahan dekat lingkungan sekolahku. Terjadinya malam
hari, pada saat orang-orang sedang lelap tertidur. Aku mengetahui berita itu melalui Berita Pagi di
televisi. Ketika itu aku tengah bersiap-siap ke sekolah. Aku sangat terkejut. Di daerah itu, banyak
rumah temanku. Dalam hati aku berharap, tidak ada temanku yang terkena musibah itu.
Cuplikan di atas merupakan laporan pengamatan karena….
A. Menyajikan tema, tokoh, alur
B. Menyatakan fakta-fakta langsung
C. Mengungka tokoh, latar, rangkaian peristiwa
D. Memadukan rangkaian peristiwa dan tokoh
E. Mengemukakan sejumlah fakta dan diperoleh melalui kegiatan pengamatan
35
Pahami teks berikut untuk soal nomor 28-29
Prestasi belajar peserta didik yang mendapat perhatian dari orang tua lebih baik dibandingakan
dengan prestasi peserta didik yang kurang mendapat perhatian dari orang tua. Peranan perhatian orang
tua dalam lingkungan keluarga yang penting adalah memberikan pengalaman pertama pada masa
anak-anak. Hal ini dikarenakan pengalaman pertama merupakan faktor penting dealam perkembangan
pribadi dan menjamin kehidupan emosional anak. Peserta didik yang mendapat perhatian baik dari
orang tuanya mendapat prestasi belajar lebih baik dibandingkan peserta didik yang kurang mendapat
perhatian dengan baik dari orang tua. Sumber:http://networkedblogs.com
28. Bagian definisi umum pada kutipan laopran observasi di atas adalah ….
A. kalimat pertama
B. kalimat ketiga
C. kalimat keempat
D. kalimat kedua
E. semua kalimat
29. Bagian deskripsi pada kutipan laporan observasi di atas adalah….
A. kalimat pertama
B. kalimat kedua
C. kalimat ketiga
D. kalimat keempat
E. kalimat kelima
30. Cermatilah penggalan laporan berikut!
Setelah diadakan survei ke suatu daerah pegunungan ternyata diperoleh suatu data tentang kesehatan
masyarakat di sana. Masyarakat yang mengalami penyakit gondok 55%, kataraks 20%, reumatik 10%,
batuk 2%, dan asma 7%.
Simpulan yang tepat sesuai dengan penggalan laporan tersebut adalah …
A. Tak dapat disangkal lagi, masyarakat di daerah pegunungan sangat terbelakang dan tidak
sehat.
B. Patutlah di daerah pegunungan masyarakat mendapat bantuan terutama bantuan medis.
C. Masyarakat di daerah pegunungan sebagian besar menderita penyakit gondok.
D. Pada umumnya masyarakat di daerah pegunungan mengalami penyakit gondok.
E. Masyarakat di daerah pegunungan sangat rentan terhadap penyakit gondok.
Teks laporan hasil observasi berikut ini, merupakan acuan menjawab soal nomor 31 s.d 37
36
MAKHLUK DI BUMI INI
Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan pengelompokan,
benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda
mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. Benda
hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan.
Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati
tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut. Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh
benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokkan itu
dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari
satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah,
tetapi hidup. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak
dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan
binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak
semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan dapat
dikelompokkan menjadi tumbuh-tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar,
jagung, dan tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis tidak.
Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata bertulang belakang
meliputi burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak bertulang belakang
meliputi ubur-ubur, kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu mamalia,
burung, amfibia, reptilia, dan ikan.
Diadaptasi dari Learning English through General Science, 1984: 29)
31. Teks di atas merupakan teks laporan hasil observasi karena struktur dalam teks tersebut tersusun
dengan memaparkan . . .
A. aspek yang dilaporkan dengan sebuah pernyataan lalu diikuti oleh pengklasifikasian benda.
B. pernyataan umum atau klasifikasi kemudian diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan.
C. pengelompokkan benda menurut penulis laludituangkan dalam klasifikasi yang mendukung.
D. benda-benda yang diklasifikasikan umum lalu diikuti oleh benda-benda yang tidak umum.
E. pengklasifikasian secara ilmiah dan logis kemudian dilaporkan sesuai aspek penelitiannya.
32. Objek dalam penelitian tersebut adalah . . .
A. benda-benda di dunia
B. makhluk hidup di dunia.
37
C. beragamnya jenis hewan
D. bentuk tumbuhan di dunia
E. persebaran flora dan fauna
33. Dalam paragraf ke-2 kalimat pertama teks di atas terdapat kata „diklasifikasi‟. Di bawah ini
merupakan sinonim kata tersebut, yaitu . . . .
A. disebutkan
B. dipisahkan
C. digolongkan
D. disusun
E. dibagi
34. Pada paragraf ke-3 kalimat ketiga, terdapat kata „bergerak‟. Berikut ini merupakan antonim kata
tersebut adalah . . .
A. pasif
B. statis
C. elastis
D. dinamis
E. fluktuatif
35. Konjungsi berikut ini dapat ditemukan pada paragraf di atas, yaitu . . .
A. yang, dari, dalam, dan oleh karena itu
B. seperti, menjadi, selain itu, dan tetapi
C. yang, juga, namun, dan sementara itu
D. adalah, karena, selain itu, dan namun
E. disebut, juga, tetapi, dan sedangkan
36. Di bawah ini merupakan kalimat kompleks yang terdapat dalam teks di atas . . .
A. Benda hidup juga membutuhkan makanan.
B. Kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
C. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
D. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
E. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.
37. Contoh kalimat definisi yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah . . . .
A. Benda mati adalah kaca, air, plastik, baja, dan oksigen.
38
B. Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang belakang
C. Kera, tumbuh-tumbuhan, dan bunga adalah benda hidup.
D. Vertebrata adalah manusia, burung, anjing, katak, dan lain-lain.
E. Tumbuhan berbunga adalah mawar, jagung, dan tanaman buah.
38. Bacalah paragraf berikut ini!
Pelikan adalah burung yang terkenal dengan paruhnya yang memiliki kantung. Paruhnya yang
meruncing panjangnya bisa lebih dari 30 cm. Paruh sebelah atas memiliki ujung yang bengkok
membentuk kait. Pada paruh bagian bawah sampai tenggorokan terdapat kantung berupa kulit elastis,
yang digunakan untuk menangkap ikan. Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat selaput yang
memudahkannya berenang. Panjang tubuh pelikan mencapai 1,5 m. Bentangan sayapnya antara 1,8 m
sampai 2,7 m tergantung spesiesnya.
Aspek yang dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi di atas adalah ... .
A. tempat hidup burung pelikan
B. cara berkembang biak burung pelikan
C. perilaku burung pelikan
D. penangkaran burung pelikan
E. ciri-ciri pelican
Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 39 dan 40!
(1) Kupu-kupu adalah serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera (serangga bersayap sisik).
(2) Kupu-kupu umumnya melakukan aktivitasnya di waktu siang (diurnal). (3) Mereka umumnya
hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). (4) Sedangkan pada malam hari kupu-
kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya di ranting pohon. (5) Kupu-kupu
memiliki warna sayap yang bervariasi dan indah sehingga banyak diburu orang untuk koleksi.
39. Kalimat definisi dalam kutipan teks laporan hasil observasi di atas berada pada... .
A. kalimat ke-1
B. kalimat ke-2
C. kalimat ke-3
D. kalimat ke-4
E. kalimat ke-5
40. Yang termasuk kalimat simpleks dalam kutipan teks di atas adalah kalimat nomor ... .
A. 1, 2, 3
B. 2, 4, 5
C. 3, 4, 5
D. 1, 2, 5
E. 2, 3, 5
39
Kunci Jawaban Soal Laporan Hasil Observasi
1. A
2. B
3. A
4. C
5. C
6. D
7. E
8. D
9. A
10. B
11. A
12. C
13. E
14. A
15. A
16. A
17. B
18. E
19. E
20. B
21. B
22. A
23. B
24. E
40
25. C
26. A
27. E
28. D
29. A
30. A
31. E
32. A
33. C
34. B
35. D
36. E
37. B
38. E
39. A
40. A
41