SELAMAT
HARI LAHIR
PANCASILA
1 JUNI 1945
Untuk Kelas 5 SD /MI
Sederajat
Penulis : Ilham
Fairuz Azmi
( buku referensi )
KATA PENGANTAR
Ass. wr.wb
Alhamdulillah, segala puji selalu penulis
panjatkan kepada Allah SWT atas ridho-Nya
sehingga penulis mampu menyelesaikan buku
berjudul ‘Selamat hari lahir Pancasila‘ dengan
lancar tanpa kendala berarti.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada dosen pengampu Ibu Ratna
Nulinnaja,M,Pd.I yang selalu memberi
bimbingan dalam setiap perjalanan yang
penulis lakukan. Dan beribu ucapan terima
kasih pada semua pihak yang turut
mendukung penulis yang tidak bisa penulis
sebutkan satu per satu.
Buku ini tidak luput dari kekurangan dan
kesalahan. Jika pembaca menemukan
kesalahan apapun, penulis mohon maaf
sebesar-besarnya. Selalu ada kesempatan
untuk memperbaiki setiap kesalahan, karena
itu, dukungan berupa kritik & saran akan
selalu penulis terima dengan tangan terbuka.
Malang, 12 Desember 2017
i
Dobaesleabjealrum
َرِض ُت ِباِهللا َرَبا َوِباِاْلْس َالِم ِدْيَنا َوِبُم َحَّم ٍد َنِبا
َوَرُس ْو َال َرِّب ِزْد ِنْي ِع ْلًم ـاَوْرُزْقِنـْي َفْه ًم
Rodhitu
billahirobba,
wabil islaamidina,
wabi-muhammadin
nabiyyaw
warosula. Robbi
zidnii 'ilmaa
warzuqnii fahmaa
ii
DAFTAR ISI :
KATA PENGANTAR………………………………………………………..………………… i
DOA SEBELUM BELAJAR………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………..,………………………. iii
Pengertian Dasar…………………………………………………………….……………… 1
Pancasila Sebagai Dasar Negara……………………………………….………….. 2
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa……………………………………….…………… 3
Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab………………………………..…. 4
Nilai Persatuan Indonesia……………………………………………………….…….. 5
Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan………. 6
Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia…………………….. 7
Latihan Soal……………………………………………………………………….……………. 8
Daftar Pustaka…………………………………………………………………….………….. 9
iii
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Pengertian
Dasar :
Pentingnya memperingati Hari Lahir Pancasila tidak
hanya karena ini bernilai sejarah, tetapi karena
makna yang terkandung dalam setiap butir sila
Pancasila merupakan hal yang harus dihayati setiap
saat oleh warga Indonesia, minimal sekali setahun.
Terutama sangat penting memupuk jiwa nasionalis
pada siswa sekolah dasar , karena di zaman yang
serba modern seperti sekarang ini sangat banyak kita
temui generasi milenial yang minim respect akan
semboyan negaranya sendiri. Hari lahir Pancasila ini
membangkitkan rasa dan semangat persatuan,
kesatuan, sekaligus memberikan semangat bagi
putra-putri bangsa untuk leluasa menikmati
kehidupan yang sejahtera, yang memberikan
motivasi untuk berbagi, dan menjadikan sumber
inspirasi untuk berprestasi sebaik-baiknya. Pancasila
sebagai dasar negara, ideologi negara, dan
pandangan hidup bangsa yang digali oleh pendiri
bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara
dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.
Berkat Pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas,
toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada
menjadi suatu berkah penuntun keberagaman yang
dapat dirajut menjadi identitas nasional “Bhinneka
Tunggal Ika”.
1
Pancasila
Sebagai Dasar
Negara
Pancasila merupakan dasar dari
negara Indonesia. Sehingga memiliki
peran yang penting dalam kehidupan
sehari-hari.
Apakah teman-teman hafal sila
pertama hingga sila kelima pancasila?
Pasti sudah hafal di luar kepala ya
teman-teman.
Nilai-nilai pancasila itu ternyata banyak
ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari, lo. Dan ini sudah berlangsung
sejak zaman dahulu.
Nilai-nilai pancasila itu untuk
menciptakan rasa aman, tentram,
damai dan sejahtera. Tanpa nilai-nilai
pancasila kita tidak akan aman dan
damai. Di halaman selanjutnya akan
dijelaskan dengan detail nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila pancasila.
2
Nilai
Ketuhanan
Yang Maha Esa
Nilai-nilai pancasila dalam sila
pertama adalah untuk beriman
kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama yang dianut.
Selain itu, juga mengajarkan nilai-nilai
saling menghormati dan bekerja sama
bagi antar pemeluk agama.
Harus diperhatikan bahwa teman-
teman tidak boleh memaksakan
agama dan kepercayaan kepada
orang lain.
3
Nilai
Kemanusiaan
yang Adil dan
Beradab
Nilai-nilai pancasila dalam sila kedua
adalah setiap warga negara
Indonesia harus menjunjung
persamaan derajat, hak, dan
kewajiban.
Jika seluruh warga Indonesia bisa
menjunjung tinggi derajat, hak, dan
kewajiban, maka akan bisa
menegakkan dan memelihara
kebersamaan.
Penerapan nilai-nilai pancasila ini
bisa diwujudkan dengan sikap
tenggang rasa dan menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
4
Nilai Persatuan
Indonesia
Nilai-nilai pancasila dalam sila
ketiga adalah bisa menjaga
kesatuan dan persatuan negara
Indonesia.
Nilai-nilai pancasila ini bisa
diwujudkan dengan sikap rela
berkorban untuk negara dan
sikap cinta kepada tanah air.
Dalam lingkungan sekolah kita
bisa mempraktekan nilai sila
ketiga dengan bergotong royong
membersihkan lingkungan
sekolah,sebagai contoh kecil
adalah “jum’at bersih“.
5
Nilai Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksaan dalam
Permusyawaratan/
Perwakilan
Nilai-nilai pancasila dalam sila
keempat adalah setiap warga
negara memilki kedudukan
yang sama. Artinya kita tidak
boleh saling merendahkan
antar sesama baik di lingkungan
sekolah maupun masyarakat.
Sebagai contoh kecil yang dapat
kita terapkan di sekolah adalah
menghargai pendapat teman
ketika sedang berdiskusi
bersama , agar tercipta suasana
yang harmonis dalam kelompok
belajar.
6
Nilai Keadilan
Sosial Bagi
Seluruh Rakyat
Indonesia
Nilai-nilai pancasila dalam
sila kelima adalah kita
harus menghindari sikap
boros, gaya hidup yang
mewah, dan tidak
melakukan perbuatan yang
merugikan kepentingan
umum.
Contoh nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan sehari-
hari adalah menghormati
hak orang lain, suka
menolong orang lain, dan
adil terhadap sesama.
7
LATIHAN
SOAL :
1.Nilai-nilai pancasila dalam sila ketiga
dapat diwujudkan dengan ?
2. Berikan contoh penerapan pancasila
dalam sila kedua di lingkungan masyarakat
dan sekolah !
3. Salah satu fungsi nilai-nilai pancasila
diciptakan adalah
4. Menghindari sikap hedonisme adalah
penerapan nilai pancasila , sila ke ?
5. Nilai-nilai apa sajakah yang menjadi
suatu berkah penuntun keberagaman yang
dapat dirajut menjadi identitas nasional
“Bhineka Tunggal Ika” ?
8
Daftar
Pustaka
Suwarno, P.J. 1993. Pancasila Budaya Bangsa
Indonesia: Penelitian Pancasila dengan Pendekatan
Historis, Filosofis dan Sosio-Yuridis Kenegaraan.
Yogyakarta: Kanisius.i
10
TERIMA KASIH
Semoga buku ini bisa menjadi
referensi dan menambah
wawasan teman-teman untuk
memupuk jiwa nasionalisme.