The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Rina Hafid, 2022-06-01 00:27:47

Tugas 1.1.a.6 Demonstrasi Kontekstual

Tugas 1.1.a.6 Demonstrasi Kontekstual

Keywords: Demonstrasi Kontekstual

Tugas 1.1.a.6.
Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1

menciptakan dunia belajar dan bermain anak

(Pendidikan yang Berpihak pada Murid)

Oleh

Rina Sulistyawati, S.Pd.

Guru SDN Grudo 3
CGP A5 Kabupaten Ngawi

Pada jam setelah mengajar sudah menjadi kebiasaan guru-guru selalu berdiskusi tentang pelaksanaan


pembelajaran yang telah dilakukan. Bu Rina dan Bu Lilis sedang berada di ruang Guru. Nampak

tumpukan buku tugas siswa di atas meja beliau. Bu Rina adalah guru kelas 3 dan bu Lilis adalah guru

kelas 5 di SDN Grudo 3. Mereka berdua nampak asyik berdiskusi tentang pembelajaran.

Bu Rina, sedang Ini Bu Lis, sedang
mengerjakan koreksi tugas
apa? anak-anak.

1

Kelas Bu Rin tadi kok Iya Bu, sebetulnya bukan Anak-anak merasa
terdengar gaduh, nyaman bu, belajar
pelajaran apa yaa Bu?
gaduh, hehehe. Mereka dengan metode
permainan.
Maksudnya sedang asyik belajar dan
bagaimana menikmati kegiatannya.

Bu?

Sesuai dengan dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa kodrat anak yaitu bermain. Bermain 2
adalah dunia anak-anak dalam kesehariannya. Sebagai seorang pendidik rasanya kurang tepat jika
melarang atau membatasi anak untuk bermain sesuai dengan kulturnya.

Tapi dengan Selama ini saya menciptakan
bermain apakah
materi pelajaran
lingkungan belajar yang menyenangkan
bisa terserap
dengan baik Bu? dulu Bu. Alhamdulillah, anak-anak

menikmatinya.

Lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak akan membantu mempermudah 3
menyerap materi pembelajaran. Kegiatan terarah yang mereka lakukan dalam bentuk permainan
sebetulnya adalah belajar meskipun tanpa disadari.

Alhamdulillah, anak-anak
Tapi apakah semua anak mau
justru semangat Bu. Mereka mengikuti kegiatan belajar sambil
selalu bertanya kapan akan
bermain Bu?
belajar dan bermain lagi.

Dunia anak ibaratnya tiada hari tanpa bermain. Bermain adalah kodrat anak yang harus kita 4
hormati dan fasilitasi.

Betul Bu. Mereka selalu
Waah... sepertinya menarik
semangat membawa sekali Bu. Anak-anak semangat
pembagian tugas yang
belajar.
diberikan untuk kegiatan
demontrasi pembelajaran.

Dukungan yang diberikan anak-anak dan orang tua sangat tinggi dalam mempersiapkan bahan ajar. 5
Hal ini mampu menciptakan situasi yang kondusif dan kerjasama yang baik antara orang tua, siswa,
dan guru.

Tadi Media Botaci Kaber
Media bermaian apa Bu,
(Bola Kata Kunci Kartu yang dilakukan tadi? Saya
mendengar anak-anak
Bercerita). Media yang saya memberi semangat
gunakan adalah kartu-kartu temannya.

gambar, bola plastik,
keranjang.

Menciptakan media permainan merupakan implementasi pendidik membangun lingkungan belajar 6
sebagai wujud Merdeka mengajar bagi guru dan merdeka belajar pagi peserta didik.

Belajar dengan media Botaci Kaber mampu menciptakan karakter kerjasama, gotong 7
royong, dan jiwa sportif pada peserta didik.

Belajar dengan media Botaci Kaber mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan gotong 8
royon

Mengapa kripik Dengarkan pertanyaan dari
tempe lebijh
awet?
kelompok lawan sesuai
dengan Kata Kunci yang ada Dengan teknologi

pada Botaci 2 pangan, makanan

tidak cepat

busuk.

Belajar dengan media Botaci Kaber mampu melatih kemampuan berkomunikasi dengan 9
baik. Menumbuhkan rasa saling menghormati dengan lawan bicara. Hal ini sesuai dengan
peningkatan budi pekerti anak.

Bu Lis tahu Vahri? Dia
Ooo, iya bu, yang tadi
termasuk anak yang cerdas mengantar temennya sakit ke
di kelas 3. Selain cerdas dia
juga memiliki jiwa sosial yang ruang UKS.

tinggi lhoo Bu, ternyata.

Bu Rina dan Bu Lilis semakin asyik bercerita tentang siswanya yang memiliki kelebihan dan keunikan 10
sendiri. Merupakan kodrat alam dan kodrat zaman yang dimiliki anak sejak dilahirkan.

Vahri hanya tinggal dengan
Iya Bu, memang dia anak yatim.
ibunya saja Bu. Ayahnya Tapi sepertinya ibunya sudah
menikah kembali baru saja.
sudah tidak ada sejak kecil.
Itu yang membentuk jiwa
mandirinya.

Lingkungan di mana anak tinggal mampu membentuk kepribadian yang tangguh. Mampu beradaptasi 11
dengan keadaan di sekitarnya. Pemahaman ini sesuai dengan KHD yaitu kodrat alam.

Kemampuan menemukan
Waahh... bagus itu Bu.
informasi dalam bacaan Jarang lhoo anak-anak
membuat dirinya semakin kelas saya yang gemar
penasaran terhadap hal-hal
baru. Saya lihat dia gemar membaca buku
membaca. Tak jarang teman- pengetahuan. kebanyakan
temannya diajaknya membaca
buku dongeng.
bersama.

Memahami kebutuhan dan kompetensi anak sangat diperlukan bagi seorang pendidik. Hal ini 12
merupakan langkah yang tepat sebelum melakukan pembelajaran pokok. Untuk mengetahui
kemampuan dasar anak.

Saya selalu
Betul Bu, jadi anak tidak
menyediakan buku perlu datang ke
bacaan di sudut baca
kelas, selain yang ada di perpustakaan setiap saat,
perpustakaan, Bu. mengingat perpustakaan

kita kapasitasnya
terbatas.

Menyediakan fasilitas untuk kegiatan merdeka belajar adalah salah satu tugas pendidik. 13

Siswa belajar sesuai dengan keinginannya, tanpa paksaan dan tekanan. Sebagai pendidik bertugas 14
menuntun mereka menuju ke arah yang lebih baik.

Waah... Bu Lilis, saya
Waahh.. luar biasa Bu Rina!!
mencoba Sudah melaksanakan merdeka
mengajar dan merdeka belajar.
mengimplementasikan dari
Modul 1.1. tentang pemikiran
dasar KHD merdeka belajar

damn merdeka mengajar

Menjadi pendidik senantiasa melakukan pengembanga diri untuk menambah kompetensinya bagi 15
peserta didiknya.

Kesimpulan



Dasar pemikiran pendidikan menurut Ki Hajar
Dewantara salah satunya dalah pendidikan yang
berpihak kepada murid. Artinya sebagai seorang
pendidik harus mampu menciptakan situasi dan
lingkungan pembelajaran menurut kebutuhan anak
yaitu sesuai dengan kodrat pada anak. Kodrat

bermain dan kodrat merdeka.

Bersama wujudkan merdeka
belajar dan merdeka mengajar.

Pasti Bisaaa!!!







Terima Kasih


Click to View FlipBook Version