Oleh : Khairul Bariah, S. Pd. I
KISAH TELADAN LUQMAN
KOMPETENSI 1.17 Meyakini kebenaran kisah Luqman sebagaimana terdapat
DASAR dalam al-Qur'an
2.17 Menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladan Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-Qur'an
3.17 Memahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-Qur'an
4.17 Menceritakan kisah keteladanan Luqman sebagaimana
terdapat dalam al-Qur'an
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membiasakan membaca kisah-kisah keteladanan dalam Al-Qur’an dengan konsisten
Setelah mengikuti Meyakini kebenaran kisah Luqman yang terdapat dalam Al-Qur’an dengan sungguh-
proses sungguh
pembelajaran, Mengubah perilaku sesuai dengan keteladanan Luqman dengan konsisten
Peserta didik
Berakhlak mulia dengan berbicara atau bertutur kata halus dengan konsisten
diharapkan dapat :
Mengelola emosi dalam menghadapi masalah dengan benar
Menganalisis tentang siapakah Luqman dengan benar
Menyimpulkan apa saja nasehat Luqman yang ada dalam al-Qur’an dengan benar
Menyebutkan hikmah dari kisah Luqman dalam Al-Qur’an dengan tepat
Menulis karangan singkat tentang profil Luqman dengan tepat
Mengerjakan perilaku terpuji yang sesuai dengan nasehat Luqman dalam kehidupan
sehari-hari dengan konsisten
KISAH TELADAN
LUQMAN:
Siapakah Luqman ? Nasehat Luqman Kisah Luqman dan
Seekor Keledai
(Q.S Luqman 12 -19)
Nasehat Luqman dalam
Q.S Luqman ayat 12 -19
1. Selalu Bersyukur (Q.S. Luqman 31:12)
2. Jangan mempersekutukan Allah (Q.S. Luqman Ayat 13).
3. Berbuat baik kepada kedua orang tua (Q.S. Luqman Ayat 14).
4. Sadar bahwa manusia berada dalam pengawasan Allah (Q.S.
Luqman Ayat 16).
5. Dirikan salat ( Q.S. Luqman Ayat 17).
6. Berbuatlah kebaikan (Q.S. Luqman Ayat 17 ).
7. Jauhilah kemungkaran (Q.S. Luqman Ayat 17).
8. Sabar menghadapi cobaan dan ujian (Q.S. Luqman Ayat 17).
9. Jangan sombong (Q.S. Luqman Ayat 18).
KISAH LUQMAN DAN KELEDAI
Dikisahkan dalam suatu riwayat, Pada suatu ketika
Luqman melakukan perjalanan bersama anaknya.
Luqman menaiki seekor keledai dan anaknya
mengikuti dengan berjalan kaki. Ketika mereka
bertemu dengan orang lain dalam perjalanan, orang
itu pun berkata, “Lihatlah orang tua itu, tidak punya
perasaan. Ia menaiki keledai sedangkan anaknya
dibiarkan berjalan kaki”.
Mendengar hal tersebut, kemudian Luqman turun
dari keledainya dan menyuruh anaknya untuk
menaikinya
KISAH LUQMAN DAN KELEDAI
Beberapa waktu kemudian mereka kembali bertemu
orang lagi, orang tersebut berkata,” Lihatlah anak
itu, kurang ajar sekali. Ia enak-enak naik keledai,
sedangkan bapaknya dibiarkan berjalan kaki”.
Terkejut dengan perkataan orang, kemudian
Luqman menyuruh anaknya menaiki keledai
bersamanya.
KISAH LUQMAN DAN KELEDAI
Kemudian mereka bertemu lagi dengan oranglain,
yang berkata, “ Kejam sekali mereka, keledai
sekecil itu dinaiki oleh dua orang”. Sekali lagi
mereka merubah posisi, sekarang keduanya
berjalan di samping si keledai. Setelah beberapa
saat, mereka kembali bertemu seseorang, “ Betapa
bodohnya mereka, punya keledai tapi tidak dinaiki”.
Subhaanaka Allaahumma Wabihamdika Asyhadu An laa-ilaaha illa Anta
Astagfiruka wa-atuubu ilaik
Artinya : Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memujiMu, aku bersaksi
bahwa tiada tuhan kecuali Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepada Mu