PANDUAN PENGUSULAN UJI KOMPETENSI
JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Sesuai Surat Edaran Deputi PMK Nomor 17869/B-BJ.01.01/SD/C/2022
tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kepegawaian
www.bkn.go.id @bkngoidofficial @BKNgoid
DAFTAR ISI
DASAR HUKUM 01
RUANG LINGKUP & TUJUAN 02
PENGERTIAN UMUM 03 Booklet 2022
SYARAT KENAIKAN JENJANG 08
DOKUMEN KENAIKAN JENJANG 09
SYARAT PERPINDAHAN JABATAN 10
www.bkn.go.id
DAFTAR ISI
DOKUMEN PERPINDAHAN JABATAN 13
ALUR UJI KOMPETENSI 14
PERIODE PELAKSANAAN 15
PERTANYAAN PALING SERING 16
Booklet 2022
www.bkn.go.id
DASAR HUKUM
PP No 11 Tahun Penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional
2017 jo PP No 17 merupakan salah satu tugas instansi pembina
Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Kepegawaian
Tahun 2020 Negara melaksanakan uji kompetensi jabatan
fungsional kepegawaian
Terdapat dua kategori jabatan fungsional, yaitu
jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional
keterampilan
Jenjang jabatan fungsional keterampilan terdiri dari
jenjang penyelia, jenjang mahir, jenjang terampil, dan
jenjang pemula. Adapun jenjang jabatan fungsional
keahlian terdiri dari jenjang ahli utama, jenjang ahli
madya, jenjang ahli muda, dan jenjang ahli pertama
PermenPANRB No Adanya kewajiban uji kompetensi bagi pejabat
13 Tahun 2019 fungsional kepegawaian yang akan naik jenjang atau
yang akan melakukan perpindahan jabatan ke
PermenPANRB jabatan fungsional kepegawaian
No 37, 38, 39, 94 Pengangkatan dalam jabatan fungsional melalui
perpindahan dari jabatan lain, harus memenuhi
Tahun 2020 persyaratan sebagai berikut: mengikuti dan lulus uji
Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan
Kompetensi Sosial Kultural sesuai dengan standar
kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina.
Kenaikan jenjang jabatan fungsional harus memenuhi
beberapa persyaratan, salah satunya mengikuti dan
lulus uji kompetensi.
Jabatan fungsional Kepegawaian 01
terdiri dari Analis SDM Aparatur;
Pranata SDM Aparatur;
Asesor SDM Aparatur;dan
Auditor Manajemen ASN
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
RUANG LINGKUP
Pembahasan dalam buku ini mencakup:
Syarat Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional
Kepegawaian
Dokumen Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan
Fungsional Kepegawaian
Syarat Uji Kompetensi Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke
Jabatan Fungsional Kepegawaian
Dokumen Uji Kompetensi Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke
Jabatan Fungsional Kepegawaian
Alur Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Kepegawaian
Periode Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Kepegawaian
Pertanyaan Paling Sering Mengenai Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kepegawaian
TUJUAN 02
Buku ini mempunyai tujuan
sebagai panduan
mengenai prosedur dan
tahapan pengusulan uji
kompetensi jabatan
fungsional kepegawaian
PENGERTIAN UMUM
Dalam Buku Panduan ini yang dimaksud dengan:
Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara
tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan fungsi,
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang
pegawai ASN dalam suatu satuan organisasi
Jabatan Pimpinan Tinggi yang selanjutnya disingkat
JPT adalah sekelompok Jabatan tinggi pada instansi
pemerintah
Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat JF
adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan
tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan
tertentu.
Jabatan Fungsional Pranata Sumber Daya Manusia
Aparatur yang selanjutnya disebut JF Pranata SDM
Aparatur adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan penataan administrasi
pengelolaan dan pelayanan kepegawaian aparatur
sipil negara 03
PENGERTIAN UMUM
Jabatan Fungsional Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur yang selanjutnya disebut JF Analis SDM
Aparatur adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk
melakukan pengelolaan sistem SDM Aparatur melalui
kegiatan perumusan, analisis, evaluasi,
pengembangan, asistensi, konsultasi dan penyusunan
saran kebijakan dalam konteks kebutuhan serta
kepentingan terbaik organisasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan praktik SDM
profesional mutakhir.
Jabatan Fungsional Asesor Sumber Daya Manusia
Aparatur yang selanjutnya disingkat JF Asesor SDM
Aparatur adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melaksanakan asesmen kompetensi/potensi sebagai
dasar dalam praktik pengelolaan/manajemen sumber
daya manusia aparatur
Jabatan Fungsional Auditor Manajemen Aparatur
Sipil Negara yang selanjutnya disebut JF Auditor
Manajemen ASN adalah jabatan yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang
untuk melakukan kegiatan Audit Manajemen Aparatur
Sipil Negara. 04
PENGERTIAN UMUM
Pejabat Pimpinan Tinggi adalah Pegawai ASN yang
menduduki JPT
Pejabat yang Berwenang yang selanjutnya disingkat
PyB adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan,
dan pemberhentian ASN sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya
disingkat PPK adalah pejabat yang mempunyai
kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan,
pemberhentian, dan pembinaan Manajemen ASN di
instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Instansi Pembina adalah kementerian, lembaga
pemerintah nonkementerian, kesekretariatan lembaga
negara, dan kesekretariatan lembaga nonstruktural
yang memiliki dan melaksanakan tugas dan fungsi
pembinaan sesuai bidang tugas Jabatan Fungsional
Badan Kepegawaian Negara yang selanjutnya
disingkat BKN adalah lembaga pemerintah
nonkementerian yang diberi kewenangan melakukan
pembinaan dan menyelenggarakan manajemen ASN
secara nasional sebagaimana diatur dalam undang-
undang
05
PENGERTIAN UMUM
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian
yang selanjutnya disebut Pusbin JFK adalah unit kerja
di lingkup BKN yang memiliki tugas, tanggung jawab,
dan wewenang untuk menyusun, monitoring, dan
evaluasi, serta pengendalian pelaksanaan penerapan
standar/ pedoman/petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis pembinaan Jabatan Fungsional
Kepegawaian di instansi pemerintah.
Instansi Pengguna Jabatan Fungsional
Kepegawaian yang selanjutnya disebut Instansi
Pengguna adalah instansi pemerintah yang
menggunakan Jabatan Fungsional Kepegawaian
sesuai kebutuhan untuk mendukung
penyelenggaraan manajemen kepegawaian ASN
Instansi Pemerintah adalah Instansi Pusat dan
Instansi Daerah
Instansi Pusat adalah kementerian, lembaga
pemerintah nonkementerian, kesekretariatan
lembaga negara, dan kesekretariatan lembaga
nonstruktural
Instansi Daerah adalah perangkat daerah provinsi
dan perangkat daerah kabupaten/kota yang meliputi
sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan
rakyat daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis
daerah 06
PENGERTIAN UMUM
Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan
dan/atau akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang
harus dicapai oleh Pejabat Fungsional dalam rangka
pembinaan karier yang bersangkutan.
Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai Angka
Kredit minimal yang harus dicapai oleh Pejabat
Fungsional sebagai salah satu syarat kenaikan
pangkat dan jabatan.
Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat
PAK adalah hasil penilaian yang diberikan
berdasarkan angka kredit untuk pengangkatan atau
kenaikan pangkat atau jabatan dalam jabatan
fungsional
Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat
SKP adalah rencana kinerja dan target yang akan
dicapai oleh seorang PNS yang harus dicapai setiap
tahun.
Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan
penilaian terhadap kompetensi teknis, manajerial
dan/atau sosial kultural dari seorang PNS dalam
melaksanakan tugas dan fungsi dalam Jabatan
Fungsional
07
SYARAT KENAIKAN JENJANG
Kenaikan jenjang bagi pejabat fungsional kepegawaian
yang akan menduduki jabatan setingkat lebih tinggi
Telah menduduki jenjang jabatan terakhir minimal 1
(satu) tahun
Telah menduduki pangkat terakhir minimal 2 (dua)
tahun
Memenuhi ketentuan Angka Kredit Kumulatif untuk
kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
Memenuhi Angka Kredit Pengembangan Profesi
6 (enam) bagi JF Analis SDM Aparatur/Asesor SDM
Aparatur/Auditor Manajemen ASN Ahli Muda ke
Ahli Madya
12 (dua belas) bagi JF Analis SDM Aparatur/Asesor
SDM Aparatur/Auditor Manajemen ASN Ahli
Madya ke Ahli Utama
4 (empat) bagi JF Pranata SDM Aparatur Mahir ke
Penyelia
Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir
Telah mengikuti dan lulus Pelatihan Fungsional
khusus bagi Pejabat Fungsional Kepegawaian yang
berasal dari Pengangkatan Pertama/Formasi CPNS
Ketersediaan lowongan kebutuhan jabatan 08
fungsional yang dilamar
DOKUMEN
KENAIKAN JENJANG
Salinan SK Jabatan
Salinan SK Kenaikan Pangkat
Salinan Penetapan Angka Kredit (PAK)
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (SKP) Minimal 2
(dua) Tahun Terakhir
Sertifikat Pelatihan Fungsional
Salinan Peta Jabatan Pada Unit Kerja Penempatan
09
SYARAT PERPINDAHAN JABATAN
Perpindahan Jabatan bagi Jabatan Adminsitrasi
atau JF Lain kedalam JF Kepegawaian
Berstatus sebagai PNS
Memiliki Integritas dan Moralitas Baik
Berijazah paling rendah
Diploma III bagi Pranata SDM Aparatur sesuai
dengan bidang ilmu yang telah ditentukan
Sarjana atau Diploma IV bagi Analis SDM
Aparatur/Asesor SDM Aparatur/Auditor
Manajemen ASN jenjang Ahli Pertama sampai
PendgeanlagmananAmhliinMimadayla2, steashuuani kteetreanktuumanulbaisdi adnaglaimlmu
bidajanbgattaungafusnjagsbiaotnaanl yfaunnggsdiiolanmaal rkepegawaian
Magister bagi Analis SDM Aparatur/Asesor SDM
Aparatur/Auditor Manajemen ASN jenjang Ahli
Utama, sesuai ketentuan bidang ilmu jabatan
fungsional yang dilamar
Pengalaman minimal 2(dua) tahun terakumulasi
dalam bidang tugas jabatan fungsional yang dilamar
10
SYARAT PERPINDAHAN JABATAN
Bukti pengalaman dalam bidang tugas jabatan
fungsional yang dilamar minimal 2 (dua) tahun
terakumulasi, yang meliputi:
Penempatan sesuai dengan bidang tugas jabatan
fungsional; dan/atau
Penugasan dalam kegiatan bidang tugas jabatan
fungsional yang dilamar; dan/atau
Pelatihan atau kegiatan pengembangan
kompetensi lainnya yang terkait dengan bidang
tugas jabatan fungsional yang dilamar
Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir
Ketersediaan lowongan kebutuhan jabatan fungsional
yang dilamar
11
SYARAT PERPINDAHAN JABATAN
Pada saat pengusulan, calon peserta uji kompetensi
berusia sesuai ketentuan berikut ini:
52 tahun bagi yang akan menduduki Pranata SDM
Aparatur dan Analis SDM Aparatur/Asesor SDM
Aparatur/Auditor Manajemen ASN jenjang jabatan
Ahli Pertama dan Ahli Muda
54 tahun bagi yang akan menduduki Analis SDM
Aparatur/Asesor SDM Aparatur/Auditor
Manajemen ASN jenjang jabatan Ahli Madya
59 tahun bagi yang akan menduduki Analis SDM
Aparatur/Asesor SDM Aparatur/Auditor
Manajemen ASN jenjang jabatan Ahli Utama yang
menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi
62 tahun bagi yang akan menduduki Analis SDM
Aparatur/Asesor SDM Aparatur/Auditor
Manajemen ASN jenjang jabatan Ahli Utama yang
menduduki Jabatan Fungsional Ahli Utama lainnya
12
DOKUMEN
PERPINDAHAN JABATAN
Salinan SK PNS
Surat Pernyataan dari Pimpinan Unit Kerja
Salinan Ijazah dan Transkrip Nilai Pendidikan Terakhir
Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan
ditandatangani minimal Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama
Laporan Pelaksanaan Kegiatan (minimal 2 laporan),
yang dilengkapi dengan:
Salinan SK Jabatan
Salinan SK Tim/Surat Tugas/Surat Perintah
Sertifikat atau Laporan Kegiatan
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (SKP) minimal 2 (dua)
tahun
SK Penetapan Kebutuhan Perpindahan dari Jabatan
Lain dalam Jabatan Fungsional Kepegawaian yang
ditetapkan oleh
Kementerian PAN RB dan/atau rekomendasi
Kebutuhan Jabatan Fungsional Kepegawaian yang
ditetapkan oleh BKN
13
ALUR UJI KOMPETENSI
JF KEPEGAWAIAN
Pastikan peserta uji kompetensi diusulkan oleh
PPK/Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2)
yang membidangi kepegawaian atau SDM pada
Instansi Pengguna
14
PERIODE PELAKSANAAN
UJI KOMPETENSI JF KEPEGAWAIAN
Pengusulan Uji Kompetensi JF Kepegawaian
dibuka sepanjang tahun
Usulan Uji Kompetensi JF Kepegawaian dapat
melalui email PUSBIN JFK BKN atau alamat BKN
di Jalan Mayjen Sutoyo 12 Cililitan, Kramat Jati,
Jakarta Timur 13640
15
PERTANYAAN PALING
SERING DITANYAKAN
Sudah pernah uji
kompetensi JF
kepegawaian tapi
belum lulus, wajib
usul lagi?
Wajib.
Bagi peserta pada periode
sebelumnya sudah ikut tetapi
belum Lulus diwajibkan
mengusulkan kembali dan
melengkapi dokumen sesuai
dengan ketentuan dan
persyaratan.
16
PERTANYAAN PALING
SERING DITANYAKAN
Kapan pelaksanaan
uji kompetensi JF
kepegawaian?
Sesuai dengan SE Deputi PMK
Nomor 17869/B-
BJ.01.01/SD/C/2022 tentang
Jadwal Pelaksanaan uji
kompetensi JF kepegawaian
dilaksanakan setiap 4
(empat) periode yaitu bulan
Februari, April, Juli dan
Oktober.
17
PERTANYAAN PALING
SERING DITANYAKAN
Apakah syarat
pengalaman 2 (dua)
tahun cukup
disampaikan dalam
bentuk Surat
Pernyataan
Melaksanakan
Kegiatan (SPMK) saja?
Tidak cukup hanya SPMK.
Wajib melampirkan laporan
pelaksanaan kegiatan dalam
bidang tugas JF Kepegawaian
yang dilamar disusun setiap
tahun, dirinci setiap bulan
sesuai dengan pelaksanaan
kegiatan.
18
PERTANYAAN PALING
SERING DITANYAKAN
Apakah wajib
menyampaikan
dokumen rekomendasi
kebutuhan
JF Kepegawaian?
Wajib. Sesuai dengan SE
Deputi PMK Nomor 17869/B-
BJ.01.01/SD/C/2022 tentang
persyaratan peserta uji
kompetensi perpindahan
jabatan yaitu ketersediaan
lowongan kebutuhan.
19
PERTANYAAN PALING
SERING DITANYAKAN
Apakah persyaratan untuk ikut uji kompetensi
perpindahan ke JF Asesor SDM Aparatur harus
memiliki pengalaman sebagai Asesor?
Wajib. Sesuai dengan SE Deputi PMK Nomor
17869/B-BJ.01.01/SD/C/2022 tentang persyaratan
peserta uji kompetensi perpindahan jabatan
syarat yaitu pengalaman minimal 2 tahun
terakumulasi dalam bidang tugas jabatan
fungsional yang dilamar. Dalam hal Asesor
memiliki pengalaman pelaksanaan tugas dibidang
asesmen kompetensi/potensi sebagai dasar dalam
praktik pengelolaan/manajemen sumber daya
manusia aparatur paling singkat 2 (dua) tahun.
20
PERTANYAAN PALING
SERING DITANYAKAN
Jika saya belum pernah terlibat sebagai Asesor
tetapi memiliki pengalaman sebagai
penyelenggara Asesmen potensi/kompetensi.
Apakah saya bisa berpindah ke jabatan fungsional
Asesor?
Tidak bisa. Sesuai dengan SE Deputi PMK Nomor
17869/B-BJ.01.01/SD/C/2022 tentang persyaratan
peserta uji kompetensi perpindahan jabatan yaitu
bukti pengalaman dalam bidang tugas jabatan
fungsional yang dilamar, dalam hal Asesor meliputi
pengalaman dalam bidang asesmen
potensi/kompetensi mulai dari perencanaan dan
pengorganisasian asesmen, keputusan dan umpan
balik asesmen, monitoring evaluasi hasil asesmen
dan pengembangan strategis asesmen.
21
PERTANYAAN PALING
SERING DITANYAKAN
Apakah Uji Kompetensi untuk kenaikan jenjang JF
Auditor Manajemen ASN harus menunggu SK PAK
terbit atau dapat langsung diusulkan untuk uji
kompetensi?
Kenaikan jabatan JF Auditor Manajemen ASN dapat
dipertimbangkan apabila mencapai angka kredit
yang dipersyaratkan. Sehingga dibutuhkan
Penetapan Angka Kredit (PAK) sebagai persyaratan
Uji Kompetensi. Sesuai dengan SE Deputi PMK Nomor
17869/B-BJ.01.01/SD/C/2022 tentang persyaratan
peserta uji kompetensi perpindahan jabatan syarat
yaitu memenuhi ketentuan Angka Kredit Kumulatif
untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih
tinggi.
22
PERTANYAAN PALING
SERING DITANYAKAN
Apabila seorang JF Auditor Manajemen ASN
memiliki angka kredit yang cukup bahkan lebih,
Apakah dapat menempati jenjang jabatan yang
lebih tinggi?
JF Auditor Manajemen ASN dapat
menempati jenjang jabatan yang lebih
tinggi dengan mengikuti dan lulus uji
kompetensi kenaikan jenjang jabatan,
dengan memperhatikan ketersediaan
lowongan kebutuhan jabatan.
23
PERTANYAAN PALING
SERING DITANYAKAN
Saya sarjana Psikologi, apakah saya bisa
mendaftar untuk uji kompetensi sebagai Analis
SDM Aparatur? Mengingat saat ini jabatan saya
Analis SDM Aparatur namun sebagai pelaksana,
bukan fungsional.
Silahkan untuk melakukan usulan uji
kompetensi perpindahan jabatan sesuai dengan
SE Deputi PMK Nomor 17869/B-
BJ.01.01/SD/C/2022. Apabila telah melakukan
kegiatan dibidang kepegawaian/manajemen
ASN selama minimal 2 (dua) tahun, dan
mengajukan melalui Biro Kepegawaian Instansi
Pengguna (BKD/BKPSM/BKPSDMD/Unit kerja
yang membidangi kepegawaian setingkat eselon
2).
24
HUBUNGI KAMI
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian
Badan Kepegawaian Negara
(021) 8093008
[email protected] Cc. [email protected]
www.bkn.go.id
Jalan Mayjen Sutoyo 12 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur 13640