PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Tematik Kelas Tinggi
Dosen Pengampu : Asep Ediana Latip,M.Pd
Disusun Oleh:
Kelompok 11
Mutiara Afriyanti 11180183000028
Selsa Ardana Putri 11180183000093
SEMESTER V
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 2
3
A. Latar Belakang Masalah 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Penulisan Masalah
D. Identifikasi Masalah 4
BAB II PEMBAHASAN 4
4
A. Konsep Lembar Kerja Peserta Didik 6
B. Langkah Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
C. Pengembangan Format Lembar Kerja Peserta Didik 16
BAB III PENUTUP 16
16
A. Kesimpulan
B. Saran 17
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang relatif menetap, baik yang dapat
diamati maupun tidak dapat diamati secara langsung, yang terjadi sebagai suatu
hasil latihan atau pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan. Melalui
kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mencapai prestasi belajar
yang tinggi. Untuk mendukung pencapaian prestasi belajar yang tinggi bagi
peserta didik maka perlu digunakan media pembelajran dalam kegiatan
pembelajaran.
Peran penting Media pembelajaran menjadi alat pendukung yang digunakan untuk menyampaikan
materi pengajaran, informasi atau pesan-pesan penting dari guru kepada peserta didiknya dalam suatu
pembelajaran, sehingga proses belajar menjadi efektif dan efisien. Sebuah media yang ideal dalam
lingkungan belajar adalah media yang mampu memfasilitasi proses belajar dan meningkatkan tingkat
pemahaman peserta belajar terhadap informasi yang disampaikan.
Dalam hal ini Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan suatu perangkat yang dijadikan
media dalam pembelajaran yang digunakan oleh Guru dapat mendukung proses pembelajaran yang
dilaksanakannya di kelas. Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dibuat secara menarik
dan sistematis dapat membantu siswa untuk belajar lebih aktif secara mandiri maupun berkelompok. Hal
ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.
Penggunaan LKPD diharapkan mampu mengubah kondisi pembelajaran dari
yang biasanya guru berperan menentukan “apa yang dipelajari” menjadi “bagaimana menyediakan dan
memperkaya pengalaman belajar siswa”. Pengalaman belajar siswa dapat diperoleh melalui serangkaian
kegiatan untuk mengeksplorasi lingkungan melalui interaksi aktif dengan teman, lingkungan, dan nara
sumber lain.
Untuk itu setiap guru dituntut untuk mampu dan terampil dalam menyusun LKPD pembelajaran
guna mendukung segala upaya dalam proses pembelajaran yang mampu memberikan kemudahan baik
kepada guru untuk menyampaikan materi pelajaran di kelasnya, juga memberikan kemudahan kepada
setiap siswa dalam memahami materi pelajaran yang dipelajarinya. Penyusunan LKPD ini mesti
disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang dirujuk dari kurikulum yang di
implementasikan. Untuk itu didalam makalah ini mencoba memaparkan secara teknis dalam hal
pengembangan Lembar Kerja peserta didik (LKPD) dalam rangka dengan harapan memberikan
pengetahuan baru untuk memperbaik proses pembelajaran yang sedang berlangsung untuk terun menjadi
lebih baik dari sebelumnya, guna tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan didalam Undang-undang.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan lembar kerja peserta didik (LKPD) ?
2. Bagaimana langkah pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) ?
3. Bagaimana pengembangan format lembar kerja peserta didik (LKPD) ?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mendeskripsikan definisi lembar kerja peserta didik (LKPD)
2. Untuk mendeskripsikan bagaimana langkah pengembangan lembar kerja peserta didik
(LKPD)
3. Untuk mendeskripsikan bagaimana pengembangan format lembar kerja peserta didik (LKPD)
D. Identifikasi Masalah
Menurut analisis kami dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah sepeti berikut:
1. Uraian materi terlalu singkat
2. LKPD pada umumnya berisi pertanyaan dalam bentuk essay dan siswa ditugaskan untuk
menjawabnya. Tidak ada proses pemecahan masalah sehingga siswa tidak berfikir kritis
3. LKPD yang digunakan di sekolah pada umumnya tidak dikembangkan oleh guru di sekolah
namun oleh penerbit
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Lembar Kerja Peserta Didik
1. Definisi Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan lembaran yang berisi petunjuk atau
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas dan tugas tersebut harus jelas sesuai
dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.1
Sedangkan menurut Pedoman Umum Pengembangan Umum Bahan Ajar (Diknas, 2004)
lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk atau langkah-
langkah menyelesaikan suatu tugas.
2. Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik2
Setelah kita memahami apa sebenarnya LKS, kita perlu tahu fungsi dari LKS itu sendiri.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) memiliki fungsi sebagai berikut:
1) mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.
2) mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan.
3) Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih.
4) Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik.
3. Tujuan Lembar Kerja Peserta Didik
Selain memiliki fungsi, terdapat juga beberapa tujuan dari adanya lembar kerja peserta
didik (LKPD) yaitu :
1) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi
yang diberikan.
2) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi
yang diberikan.
3) Melatih kemandirian belajar peserta didik.
4) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
B. Langkah Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
Pembuatan LKS yang inovatif dan kreatif bisa membuat siswa tertarik untuk membuka LKS,
melihatnya, dan memahaminya. Namun untuk membuat LKS yang bagus tidak terlepas dari
langkah-langkah aplikatif agar mampu dilakukan secara baik.
1) Menentukan Tujuan LKPD
a. Tujuan LKPD dapat ditentukan dengan memperhatikan tujuan pembelajaran pada buku
guru atau buku siswa.
Contoh tujuan LKPD (jika disusun berdasarkan tujuan pembelajaran pada buku
guru/siswa)
1 Nugraheny, Devita Cahyani. Penerapan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Life Skills untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah. Jurnal Visipena. Vol. 9. No. 1. 2018.
2 Novelia, Rika, dkk. Penerapan Model Mastery Learning Berbantuan LKPD untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Peserta Didik di Kelas VIII.3 SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika
Sekolah (JP2MS). Vol. 1. No. 1. 2017.
4
1. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menjelaskan cara mengoper bola pantul
(bouncing pass) dengan runtut.
2. Setelah berdiskusi cara mengoper bola pantul (bouncing pass), siswa mampu
mendemonstrasikannya dalam permainan dengan benar.
3. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menemukan solusi dari permasalahan
tentang peluang empirik dengan memberi alasan dengan percaya diri.
4. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menemukan peluang kejadian dan
menyampaikan hasilnya dengan percaya diri.
5. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menjelaskan sifat hantaran dengan
percaya diri.
6. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu membuktikan prediksinya tentang sifat
hantaran dengan objektif.
b. Tujuan LKPD dapat juga disusun berdasarkan indikator kompetensi.
Contoh tujuan LKPD (jika disusun berdasarkan indikator kompetensi yang terdapat pada
buku guru
Indikator Pembelajaran Tema 2 Subtema 1
(Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih)
Bahasa Indonesia IPA
3.2.1 Mengklasifikasi informasi yang 3.2.1 Menjelaskan organ pernapasan dan
didapat dari buku ke dalam aspek; apa, di fungsinya pada hewan dan manusia, serta
mana, kapan, siapa, mengapa, dan cara memelihara kesehatan organ
bagaimana pernapasan manusia
4.2.1 Menyajikan hasil klasifikasi informasi 4.2.1 Membuat model sederhana organ
yang didapat dari buku ke dalam aspek; pernapasan manusia
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana menggunakan bahasa baku
2) Membuat Rincian Kerja
Rincian kerja adalah petunjuk pengerjaan tugas yang disusun berdasarkan langkah pada
strategi pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya sehingga peserta didik dapat
menyelesaikan pekerjaan berdasarkan petunjuknya.
Contoh ditentukan strategi sebagaimana berikut, maka petunjuk kerjanya sesuai dengan
yang hendak dicapai pada tersebut.
Strategi pembelajaran :
Mind Mapping
Langkah yang dipilih pada strategi mind mapping adalah:
1. ...
2. Misalnya “Mengisi/Membuat Mind Mapping yang telah disusun oleh guru”
3. ...
Maka petunjuk kerjanya:
1. Mengisi pada mindmapping yang telah dibuat oleh guru, atau
2. Membuat mindmapping dari bahan kajian yangtelah disiapkan
5
3) Komponen LKPD
Komponen LKPD terdiri dari Tema, Identitas, Tujuan, Strategi, Petunjuk kerja dan
Formulasi Kerjanya.
C. Pengembangan Format Lembar Kerja Peserta Didik
Selain langkah-langkah penyusunan LKS, agar LKS yang kita buat kaya manfaat maka
kita harus menjadikannya sebagai bahan ajar yang menarik bagi peserta didik. Oleh karena itu,
kita perlu memperhatikan pengembangan formatnya.
Nama : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(tema/sub tema)
Kelas :
:
Tujuan (LKPD)
Strategi pembelajaran :
Petunjuk kerja :
1.
2.
Format kerja
6
a) Bahasa Indonesia
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Informasi dari pertanyaan apa, dimana,siapa,kapan, mengapa, bagaimana)
NAMA :
KELAS :5
Tujuan Pembelajaran :Mampu menyebutkan informasi terkait dengan pertanyaan
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,dan bagaimana
Strategi pembelajaran : Mind Mapping
petunjuk kerja :
1. Bacalah teks yang disajikan dibawah ini!
2. Buatlah pertanyaan menggunakan kata apa,dimana,kapan,siapa,bagaimana dan mengapa pada
mindmap yang disajikan!
3. Perhatikan mind map di bawah ini, lalu jawablah pertanyaan setiap kotak!
Format Kerja 1
1. Bacalah teks berikut!
Dayu dan Ikan Hias
Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis ikan mas koki. Ikan-ikan hias itu
dipelihara dalam sebuah akuarium. Setiap hari Dayu memberi makan ikan-ikannya, Dayu
juga rutin membersihkan akuarium, lalu mengganti airnya dengan air bersih. Kegiatan itu
ia lakukan seminggu sekali.
Dayu senang melihat ikan-ikan di dalam akuarium berenang kesana kemari. Dayu
memperhatikan saat mulut ikan-ikan terbuka dan menutup, seolah-olah ikan itu selalu
menelan air. Datu bertanya-tanya, apa yang dilakukan ikan-ikan itu?
7
Format Kerja 2
Kamu telah membaca bacaan “Dayu dan Ikan Hias”. Perhatikan peta pikiran (mind map) di
bawah ini, lalu buatlah pertanyaan setiap kotak.
APA
SIAPA DIMANA
Dayu dan Ikan Hias
BAGAIMANA MENGAPA
KAPAN
8
FORMAT KERJA 3
Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
pertanyaa pertanyaa pertanyaa pertanyaa pertanyaa pertanyaan
n1 n2 n3 n4 n5 6
9
b) IPA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Organ pernapasan pada hewan)
NAM :
KELAS :5
Tujuan Pembelajaran : Mampu mengetahui organ-organ pernapasan pada hewan
Strategi Pembelajaran : Diskusi
Petunjuk Kerja :
1. Diskuisikan bersama teman sebangku mu,uraian materi berikut!
2. berikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan berdasarkan teks yang disajikan!
3. bandingkan dan simpulkan jawaban anda dengan kelompok lain, dengan mengisi tabel
perbandingan yang akan disajikan!
FORMAT KERJA 1
Pernapasan Pada Hewan
Seperti manuisa, hewan juga bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Namun,
system pernapasan pada hewan berbeda dari manusia. Bahkan, system pernapasan pada hewan pun
berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Berikut system pernapasan pada beberapa jenis hewan.
1. Alat dan system pernapasan pada cacing tanah (vemes)
Cacing tidak mempuyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalui permukaan kulit.
Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Oleh
karena itu, cacing menyukai tempat lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan
berlendir.
FORMAT KERJA 2
1. Bagaimana cacing bernapas
2. Apa yang akan terjadi jika cacing berada ditempat yang kering?
10
FORMAT KERJA 3 Jawaban Kelompok 3
Jawaban Kelompok 2
Kesimpulan hasil perbandingan adalah…
11
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TEMATIK
(cara tubuh mengolah udara bersih)
NAMA : Mutiara Afriyanti dan Selsa
KELAS :5
Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu menyebutkan informasi terkait dengan pertanyaan apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa,dan bagaimana
2. Mampu mengetahui organ-organ pernapasan pada hewan
Strategi Pembelajaran : Mindmap dan Diskusi
Petunjuk Kerja :
1. Bacalah teks “Dayu dan Ikan hias” yang disajikan dibawah ini!
2. Buatlah pertanyaan menggunakan kata apa,dimana,kapan,siapa,bagaimana dan mengapa pada
mindmap yang disajikan pada format kerja 2!
3. Perhatikan mind map pada format kerja 2, lalu jawablah pertanyaan anda pada format kerja 3!
4. Diskuisikan bersama teman sebangku anda uraian materi pada format kerja 4!
5. Berikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada format kerja 5 berdasarkan teks yang
disajikan pada format kerja 4!
6. Bandingkan dan simpulkan jawaban anda dengan kelompok lain pada format kerja 5 , dengan
mengisi tabel perbandingan yang akan disajikan pada format kerja 6!
Format Kerja 1
1. Bacalah teks berikut!
Dayu dan Ikan Hias
Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis ikan mas koki. Ikan-ikan hias itu
dipelihara dalam sebuah akuarium. Setiap hari Dayu memberi makan ikan-ikannya, Dayu
juga rutin membersihkan akuarium, lalu mengganti airnya dengan air bersih. Kegiatan itu
ia lakukan seminggu sekali.
Dayu senang melihat ikan-ikan di dalam akuarium berenang kesana kemari. Dayu
memperhatikan saat mulut ikan-ikan terbuka dan menutup, seolah-olah ikan itu selalu
menelan air. Datu bertanya-tanya, apa yang dilakukan ikan-ikan itu?
12
Format Kerja 2
Kamu telah membaca bacaan “Dayu dan Ikan Hias”. Perhatikan peta pikiran (mind map) di
bawah ini, lalu buatlah pertanyaan setiap kotak.
APA
SIAPA DIMANA
Dayu dan Ikan Hias
BAGAIMANA MENGAPA
KAPAN
13
FORMAT KERJA 3
Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
pertanyaa pertanyaa pertanyaa pertanyaa pertanyaa pertanyaan
n1 n2 n3 n4 n5 6
FORMAT KERJA 4
Pernapasan Pada Hewan
Seperti manuisa, hewan juga bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Namun,
system pernapasan pada hewan berbeda dari manusia. Bahkan, system pernapasan pada hewan pun
berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Berikut system pernapasan pada beberapa jenis hewan.
1. Alat dan system pernapasan pada cacing tanah (vemes)
Cacing tidak mempuyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalui permukaan kulit.
Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Oleh
karena itu, cacing menyukai tempat lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan
berlendir.
FORMAT KERJA 5
2. Bagaimana cacing bernapas
3. Apa yang akan terjadi jika cacing berada ditempat yang kering?
14
FORMAT KERJA 6 Jawaban Kelompok 3
Jawaban Kelompok 2
Kesimpulan hasil perbandingan adalah…
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan lembaran yang berisi petunjuk atau
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas dan tugas tersebut harus jelas sesuai
dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) memiliki fungsi yaitu: mengaktifkan peserta didik
dalam proses pembelajaran, mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang
diberikan, Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, Memudahkan
pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik.
Selain memiliki fungsi, terdapat juga beberapa tujuan dari adanya lembar kerja peserta
didik (LKPD) yaitu : Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk
berinteraksi dengan materi yang diberikan, Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan
penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, Melatih kemandirian belajar
peserta didik, Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
Pembuatan LKS yang inovatif dan kreatif bisa membuat siswa tertarik untuk membuka
LKS, melihatnya, dan memahaminya. Namun untuk membuat LKS yang bagus tidak terlepas
dari langkah-langkah aplikatif agar mampu dilakukan secara baik, yang pertama menentukan
tujuan LKPD, yang kedua membuat rician kerja, yang ketiga komponen LKPD.
B. Saran
Makalah ini dibuat agar para pembaca banyak mengetahui mengenai pengembangan lembar kerja
siswa (LKS). Diharapkan makalah ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
16
DAFTAR PUTAKA
Nugraheny, Devita Cahyani. Penerapan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Life Skills untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah. Jurnal Visipena. Vol. 9. No. 1. 2018.
Novelia, Rika, dkk. Penerapan Model Mastery Learning Berbantuan LKPD untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika Peserta Didik di Kelas VIII.3 SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian
Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS). Vol. 1. No. 1. 2017
17