The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

ANALISIS ISU TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DI INSTANSI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by User Tank, 2023-05-02 10:35:03

ANALISIS ISU TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DI INSTANSI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN

ANALISIS ISU TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DI INSTANSI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN

1 Nama Anda : Fakhrony Arisandi NDH : 25 Jabatan : Sanitarian Instansi : Puskesmas Manipi ANALISIS ISU TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DI INSTANSI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN Identifikasi isu tentang tugas pokok dan fungsi di instansi merupakan tahapan untuk melakukan pengamatan dan evaluasi permasalahan yang menghambat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di instansi puskesmas manipi dalam hal ini berhubungan dengan Manajemen ASN dan SMART ASN. A. Deskripsi Isu Deskripsi isu merupakan uraian suatu hal yang terjadi baik didalam maupun diluar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi .Untuk itu isu yang diangkat pada instansi puskesmas manipi yang berhubungan dengan Smart ASN yang memiliki 8 karakter seperti Integritas,Nasionalisme,Profesionalisme,wawasan global,IT dan bahasa asing,Hospitality,Networking,dan Entrepreneurship.Dari 8 karakter Smart ASN terdapat 3 isu terpilih yang berhubungan dengan ke delapan karakter Smart ASN yaitu : 1. Networking Membangun dan menjalin jaringan dengan orang atau organisasi lain sangat penting dilakukan. Hal ini karena sinergi dengan instansi atau orang lain akan mempermudah aparat negara dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.Fakta yang terjadi di instansi puskesmas


2 manipi adalah Kurangnya Korelasi hubungan kerja antara Penanggung jawab program di puskesmas Manipi dalam menangani masalah kesehatan khususnya masalah stunting ini dibuktikan dengan : Terjadinya ego program dalam menangani masalah stunting Padahal masalah stunting bukan hanya berbicara tentang Gizi tapi didalamnya juga terdapat Sanitasi yang dapat mempengaruhi masalah stunting.Dengan alasan inilah isu ini diangkat karena kurangnya kolaborasi sehingga mempengaruhi pelaksanaan Tupoksi sebagai sanitarian Puskesmas. 2. Penguasaan Teknologi ASN harus dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin berkembang dalam melakukan tugasnya. Pada saat ini, penguasaan aplikasi perkantoran seperti Word, Excel, dan Powerpoint sudah menjadi hal yang wajar bagi seorang aparat negara. Namun, penguasaan teknologi informasi yang lebih canggih seperti Cloud Computing dan pengelolaan Big Data menjadi hal yang penting dan harus dikuasai oleh seorang ASN, karena kedua teknologi ini merupakan pilar utama dari revolusi industri 4.0.Fakta yang terjadi di puskesmas manipi adalah Kurangnya Pemanfaatan Sistem Teknologi Dalam Menjalankan program kesehatan di UPTD Puskesmas Manipi ini dibuktikan dengan Beberapa sistem aplikasi yang dapat menyediakan Sistem informasi kesehatan lengkap dengan by name by address ,ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh beberapa program atau upaya kesehatan di puskesmas untuk dijadikan dasar dalam melakukan perencanaan pelaksanaan kegiatan. 3. Entrepreneurship Secara ringkas, jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki oleh ASN adalah sikap yang berani, kreatif, inovatif, tidak mudah menyerah, dan cerdas dalam menciptakan peluang.


3 Hal ini juga harus diterapkan dalam pemikiran tentang masa depan masyarakat dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.Fakta yang terjadi di puskesmas manipi adalah Kurangnya Jiwa Entrepreneurship Dalam Menangani Masalah Kesehatan di UPTD Puskesmas Manipi dibuktikan dengan banyak nya permasalahan kesehatan yang diselesaikan dengan cara lama atau berulang ulang,sehingga menghasilkan capaian kesehatan yang tidak berubah setiap tahunnya. B. Analisis Dampak Isu NO ISU AKTUAL PENYEBAB DATA DAN FAKTA DAMPAK JIKA ISU TIDAK DISELESAIK AN PIHA K YANG TERD AMPA K 1 Kurangnya Korelasi hubungan kerja antara Penanggung jawab program di puskesmas Manipi dalam menangani masalah kesehatan khususnya masalah stunting (Networking) Terjadinya ego program dalam menangani masalah stunting Padahal masalah stunting bukan hanya Terdapat 179 Bayi balita mengalami stunting di wilayah kerja puskesmas manipi Intervensi Masalah stunting tidak berjalan optimal karena hanya melakukan dengan 1 intervensi saja yaitu masalah gizi Bayi,B alita,Or ang Tua Bayi/ba lita


4 berbicara tentang Gizi tapi didalamnya juga terdapat Sanitasi yang dapat mempengaru hi masalah stunting 2 Kurangnya Pemanfaatan Sistem Teknologi Dalam Menjalankan program kesehatan Lingkungan di UPTD Puskesmas Manipi ini dibuktikan dengan Beberapa sistem aplikasi yang dapat menyediakan Sistem informasi Kurang Memanfaatka n sistem aplikasi kesehatan aplikasi yang dapat menyediakan Sistem informasi kesehatan lengkap dengan by name by address ,ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Program Kesehatan Lingkungan untuk dijadikan dasar dalam melakukan perencanaan pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan Lingkungan yang dijalankan tidak sesuai dengan masalah kesehatan - Lintas progra m - Lintas sektor


5 kesehatan lengkap dengan by name by address ,ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh beberapa program atau upaya kesehatan di puskesmas untuk dijadikan dasar dalam melakukan perencanaan pelaksanaan kegiatan. (Penguasaan Teknologi) 3 Kurangnya Jiwa Entrepreneurship Dalam Menangani Masalah Kesehatan di UPTD Puskesmas Manipi (Entrepreneurship) Budaya kerja yang berada di zona nyaman program kesehatan Lingkungan masih menggunakan cara lama dalam menangani permasalahan kesehatan Terjadinya masalah kesehatan yang berulang yang tak kunjung ditemukan penyelesaiannya Masyar akat


6


Click to View FlipBook Version