BUNGA (FLOS)
BUNGA
→ Penjelmaan batang + daun
Tumbuhan Planta uniflora
Planta multiflora
Terpencar
membentuk karangan
(bungamajemuk/inflorescence)
Planta multiflora (terpencar)
Planta uniflora
Planta multiflora (inflorescence)
Menurut tempatnya:
1. Flos terminalis
2. Flos axillaris
12
Bagian-Bagian Bunga
▪ Tangkai bunga (pedicellus)
▪ Dasar bunga (receptaculum)
▪ Hiasan bunga (perianthium)
1. kelopak (calyx)
2. tajuk atau mahkota bunga
(corolla)
▪ Alat-alat kelamin jantan (androecium)
▪ Alat-alat kelamin betina (gynaecium)
Bagian-bagian bunga
Keterangan :
Bagian bunga yang Steril :
1. receptacle
2. petala (Corolla)
3. sepala (Calyx)
Bagian bunga yang Fertil :
1. Androecium →Stamen :
Anthera , Filamen
2. Gynoecium→Pistillum (Carpel)
: Stigma, Stilus, dan Ovarium
Bunga
❑ Alat perkembangbiakan pada tumbuhan (angiosperma)
❑ Bunga lengkap terdiri dari :
❑ bagian steril yaitu periantium (sepala dan petala)
❑ Bagian fertil yaitu androecium dan gynoecium
Bagian fertil pada bunga Clivia miniata
(www.shieldgardens.com)
Benang Sari
Gambar bagian-bagian benang sari pada lily
(www.skidmore.edu)
Putik (Pistillum)
Gambar bagian putik (pistillum)
(www.csu.edu.au)
Structure of flowers
Flowers are composed of four
whorls. From the outside in,
they are:
▪ Calyx (sepals)
▪ Corolla (petals)
▪ Androecium (stamens)
▪ Gynoecium (pistils)
Calyx
▪ Outermost whorl
▪ Usually green
▪ Protects developing
flower
▪ Made up of SEPALS
▪ Sepals free or not
Corolla
▪ Is usually colorful and
showy;
▪ Attracts pollinators
▪ Guides pollinators;
▪ Is composed of petals
▪ Petals may be united or
separate
Flower structure
• Perianth (Perigonium)
refers to the combination
of the calyx and corolla.
• Used
– when the two are very
similar (tulips)
– to refer to both
structures at the same
time
Receptacle
• The top floral whorls are
attached to the
receptacle – the tissue
where the stalk to the
flower changes to being
part of the flower
Pedicels
• Flowers are borne on
pedicels
• Think of a pedicel as
the stalk to a flower
Androecium
▪ Is composed of stamens
▪ Stamens have filaments
and anthers
▪ Pollen is produced in
anthers
▪ Stamens can be free or
united
Gynoecium
▪ Is composed of pistils
▪ A pistil is composed of an
ovary, style, and stigma.
▪ Styles may be separate,
branched, or united
Pistils
• Composed of
– Stigma – landing
platform for the pollen
grains, first selection
point
– Style – helps select
among pollen tubes;
may be branched
– Ovary – contains
ovules; matures into
fruit
Ovaries (and fruits)
▪ Ovaries protect the
ovules and developing
seed
▪ Become fruits, modified
for seed dispersal.
▪ Fruits may have other
parts of flower attached.
Then look at the ovary position
▪ Above the calyx and
corolla (ovary superior;
perianth hypogynous)
▪ Below the calyx and
corolla (ovary inferior;
perianth epigynous)
▪ One more possibility
exists …
And that possibility is …
• Ovary partially Ovary partially inferior
inferior; perianth
perigynous
Perianth
perigynous
…And finally, the glories of the gynoecium
• How many pistils are
there?
• How many styles or style
branches?
• How many chambers are
there in the ovary (need a
cross-section)
• Where are the seeds
attached
gynoecium
Kelamin bunga
Berdasarkan alat2 kelamin yg terdapat pd masing2
bunga:
▪ Bunga banci atau berkelamin dua (hermaproditus)
▪ Bunga berkelamin tunggal (unisexualis)
1. bunga jantan
2. bunga betina
▪ Bunga mandul/ tdk berkelamin
Simetri pada bunga
sebuah bidang dapat dibagi menjadi dua bagian sedemikian
rupa sehingga kedua bagian tsb saling dapat menutupi.
Simetri pada bunga:
▪ Asimetris atau tdk simetri
▪ Monosimetri atau zygomorphus → dpt dibuat satu bidang
simetri saja yg membagi bunga menjadi 2 bagian yang
setangkup
▪ Bilateral simetri
▪ Polysimetris atau actinomorphus
Simetri pada bunga
Simetri pada bunga
Bentuk mahkota
bintang lonceng
terompet
corong
Buyung/
mangkok
berbibir
Topeng
bertaji
kupu2
Gambar bagian bunga Laelia sp.
(www.orchidlady.com)
Gambar bagian bunga Paphiopedilum sp.
(www.orchidlady.com)
Rumus Bunga
❑ Jumlah bunga dan kondisi bagian-bagian bunga dapat
dinyatakan dalam sebuah rumus, sedangkan utk memberi
gambaran letak dari bagian2 bunga yang diproyeksikan pada
diagram datar adalah menunjukkan diagram bunganya
❑ Rumus bunga dan diagram bunga pada tingkat famili atau
suku dari setiap anggotanya umumnya sama → pengenalan
golongan famili tumbuhan
❑ Utk menyatakan rumus bunga digunakan huruf kapital
• K / Ca → utk kelopak
• C → utk mahkota
• A → utk benang sari (berasal dari Androecium)
• G → utk karpel buah (berasal dari Gynecium)
• Jika bagian kelopak dan mahkota bunga baik warna
dan bentuknya sama digunakan huruf P
(=Perigonium)
Aturan penulisan:
▪ Jumlah bagian-bagian daun dinyatakan dengan angka yang ditulis di
belakang simbol tsb.
▪ Jika bagian-bagian bunga tersusun dalam lebih dari satu lingkaran, misal:
dalam 2 lingkaran, maka diterakan dua (2) kali angkanya dengan dibubuhi
tanda + sebagai batas tiap jumlah bagian bunga dalam 1 lingkaran
▪ Jika bagian bunga dari tiap perhiasan bunga berlekatan (connate), maka
angka dalam rumus diberi tanda kurung (…)
▪ Pemakaian tanda kurung […..] digunakan jika perhiasan bunga berlekatan
dengan bagian lainnya (adnate), misal: pada mahkota bunga melekat
benang sari
▪ Bakal buah yang menumpang dinyatakan dengan sebuah garis yg ditulis di
bawah angka yang mengikuti huruf G , jika bakal buah tenggelam maka
garisnya di atas angka
▪ Angka-angka pada huruf G menyatakan jumlah karpel buahnya
Rumus Bunga
1. Bunga merak (zigomorf/bunga tunggal) : mempunyai 5
daun kelopak (saling berlekatan), 5 daun mahkota, 10
benang sari (5 di luar, 5 di dalam), dan putik terdiri dari
5 daun buah
2. Bunga Lili (polisimetri) : mempunyai 6 daun tenda
bunga (tersusun dalam dua lingkaran : 3 di luar, 3 di
dalam, dan saling berlekatan), 6 benang sari (3 di
luardan 3 di dalam), dan putik terdiri dari 3 daun buah
(saling berlekatan)
Rumus Bunga
• Bunga waru (polisimetri) : daun kelopak = 5, daun
mahkota= 5, benang sari = 24 (saling berlekatan),
mahkota dan benang sari berlekatan), putik menumpang
dan mempunyai 5 daun buah
Yang harus diperhatikan dlm membuat diagram bunga
▪ Letak bunga (terminalis atau aksilaris)
▪ Aestivatio (letak daun kelopak atau daun mahkota thd
sesamanya)
▪ berseling (alternasi) atau berhadapan (superposisi)
▪ Androecium
▪ Gynoecium
▪ Jumlah bagian bunga
▪ Jumlah lingkaran bagian bunga