JAKARTA, Selasa 18 Juli 2023. Dalam rangka persiapan pembuatan Buku Pemetaan Penyakit Unggas, Asosiasi Obat Hewan Indonesia menggelar rapat secara daring bertajuk “Brainstorming Pemetaan Penyakit Unggas” memanfaatkan fasilitas zoom meeting. Pengurus ASOHI Pusat yang ikut serta dalam rapat ini diantaranya Ketua Umum Drh Irawati Fari, Sekjen Drh Forlin Tinora, Wakil Ketua 1 Ir Teddy Candinegara, Ketua Dewan Pakar Prof Dr. Ir. Budi Tangenjaya, MS, Sekretaris merangkap anggota Dewan Pakar Drh. Hasbullah, M.Sc., Ph.D, dan anggota Dewan Pakar Drs. Tony Unandar, MS. Sementara perwakilan dari perusahaan anggota ASOHI diantaranya .... ASOHI GELAR “BRAINSTORMING PETA ... ASOSIASI OBAT HEWAN INDONESIA Terbit Bulanan [email protected] www.asohi.org BERITA PERKEMBANGAN DUNIA OBAT HEWAN Informasi dari dan untuk anggota INF AS HI Asosiasi Obat Hewan Indonesia Edisi: 255 - JULI 2023 3 8 JAKARTA, Kamis 13 Juli 2023. Memanfaatkan fasilitas zoom meeting, Pengurus Pusat ASOHI menyelenggarakan rapat persiapan Pelatihan Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PJTOH). Rapat ini diikuti oleh segenap pengurus ASOHI Pusat yaitu Sekretaris Jenderal Drh Forlin Tinora yang didampingi oleh Drh Nita Natalia Ketua Sub Bidang Registrasi, Drh Ika Rosevita Wakil Sub Bidang Registrasi, dan Drh Sri Muwarti Anggota Sub Bidang Pemerintahan. Sementara dari PT GITA diwakili oleh Direktur Ir Bambang Suharno dan Mariyam Savitri dari divisi GITA EO. Pelatihan Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PJTOH) Angkatan... ASOHI PUSAT GELAR RAPAT PERSIAPAN ....... ASOHI SUMBAR DUKUNG PENGAWASAN DAN ....... PADANG, Rabu 12 Juli 2023. Bertempat di Aula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat telah dilaksanakan Pertemuan Koordinasi dalam rangka Pembinaan dan Pengawasan Peredaran Obat Hewan. Acara yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini diikuti oleh segenap pelaku usaha bisnis obat hewan, seperti perusahaan distributor, poultry shop, pet shop, dan depo obat hewan. Kegiatan pembinaan dan pengawasan peredaran obat hewan di Provinsi Sumatera Barat dilakukan untuk menjamin mutu, khasiat dan keamanan obat hewan yang beredar sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 16 tahun 2021 tentang Kajian Lapang dan ............................ ASOHI KUNJUNGI BBPMSOH UNTUK DISKUSI ............... GUNUNG SINDUR, Kamis 6 Juli 2023. Bertempat di Kantor BBPMSOH, Pengurus ASOHI Pusat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertfikasi Obat Hewan (BBPMSOH). Kunjungan ini bertujuan untuk beraudiensi dengan Kepala Balai yang baru sekaligus berdiskusi seputar hasil penelitian resistensi antibiotik yang dilakukan BBPMSOH. Pada kesempatan ini rombongan ASOHI dihadiri oleh Ketua Umum Drh Irawati Fari, Sekretaris Jenderal Drh Forlin Tinora, Wakil Ketua 2 Drh Andi Wijanarko dan Sekretaris Dewan Pakar merangkap anggota Drh. Hasbullah, M.Sc., Ph.D. .......................................................................................... 2 4
2 Edisi: 255 - JULI 2023 INF AS HI ASOHI GELAR “BRAINSTORMING PETA PENYAKIT UNGGAS” JAKARTA, Selasa 18 Juli 2023. Dalam rangka persiapan pembuatan Buku Pemetaan Penyakit Unggas, Asosiasi Obat Hewan Indonesia menggelar rapat secara daring bertajuk “Brainstorming Pemetaan Penyakit Unggas” memanfaatkan fasilitas zoom meeting. Pengurus ASOHI Pusat yang ikut serta dalam rapat ini diantaranya Ketua Umum Drh Irawati Fari, Sekjen Drh Forlin Tinora, Wakil Ketua 1 Ir Teddy Candinegara, Ketua Dewan Pakar Prof Dr. Ir. Budi Tangenjaya, MS, Sekretaris merangkap anggota Dewan Pakar Drh. Hasbullah, M.Sc., Ph.D, dan anggota Dewan Pakar Drs. Tony Unandar, MS. Sementara perwakilan dari perusahaan anggota ASOHI diantaranya PT Hakikat Alam Indonesia, PT. Lautan Luas, PT Novindo Agritech Hutama, PT Medion Farma Jaya, PT Romindo Primavetcom, PT Ceva Animal Health Indonesia, dan PT Sanbe Farma Dari notulensi rapat diketahui bahwa peserta perusahaan yang hadir setuju dan akan ikut serta menyediakan data-data yang diperlukan untuk pembuatan Peta Penyakit Unggas ASOHI (periode Januari-Desember 2023) dan akan dipimpin oleh Drs Tony Unandar sebagai koordinator. Peta Penyakit Unggas ASOHI ini akan diupdate setiap tahun dan akan dimuat dalam website ASOHI. Untuk melancarkan kegiatan ini, ASOHI akan membuat surat ke perusahaan menginformasikan bahwa ASOHI akan membuat Peta Penyakit Unggas dan mengajukan permohonan kepada perusahan untuk membantu menyediakan data-data yang diperlukan. Peta Penyakit Unggas ASOHI ini nantinya akan dapat digunakan oleh seluruh perusahaan anggota ASOHI, pemerintahan, lembaga penelitian maupun pihak industri obat hewan dan peternakan. SUARA BPA INF AS HI ASOSIASI OBAT HEWAN INDONESIA Terbit Bulanan [email protected] www.asohi.org BERITA PERKEMBANGAN DUNIA OBAT HEWAN Informasi dari dan untuk anggota Asosiasi Obat Hewan Indonesia ASOHI PUSAT HARUS LEBIH PROAKTIF... JAKARTA, 27 Oktober 2015. Ketua Umum Drh. Irawati Fari meninjaklanjuti rapat bertajuk,”ASOHI Akan Meningkatkan Hubungan dengan Pemerintah Sebagai Mitra yang Harmonis”. untuk Memperkuat ASOHI Daerah. Irawati menyampaikan, bahwa Pengurus ASOHI Pusat harus membantu atau mendorong ASOHI Daerah untuk lebih proaktif di daerahnya, setelah itu baru membahas program kerja angota ASOHI daerah, Sekretariat akan mengirim surat ke ASOHI daerah untuk mengisi form data base anggotanya...................................... 2 7 36 TAHUN USIA ASOHI JAKARTA, 27 Oktober 2015. Bertempat di Sekretariat ASOHI Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) mengadakan syukuran Hari Ulang Tahun nya yang ke 36. Acara syukuran ini diselenggarakan secara sederhana, dibuka oleh Ketua Umum ASOHI Drh. Irawati Fari dimana dihadiri pula oleh pengurus ASOHI Pusat serta para Pendiri ASOHI dan seluruh staf dan karyawan PT Gallus Indonesia Utama. Dr. Drh. Soehadji, sebagai salah satu pendiri ASOHI dalam sambutannya menceritakan awal mula ASOHI dibentuk. ASOHI didirikan pada tahun 1979 tepatnya di............................................. 6 4 JAKARTA, 18 November 2015. Bertempat di Menara 165 Jl. TB. Simatupang Jakarta-Selatan. ASOHI menyelenggarakan Seminar Nasional Bisnis Peternakan. Seminar dibuka langsung oleh Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Prof. Ir. Muladno, MMA yang didampingi oleh Ketua Umum ASOHI Drh. Irawati Fari, Ketua Dewan Penasehat ASOHI Gani Haryanto dan Ketua Panitia Seminar Drh. Andi Wijanarko................................................................ SEMINAR NASIONAL BISNIS PETERNAKAN... BANDUNG, 9 November 2015. Bertempat di gedung Dinas Peternakan Dan Keswan Jabar, Bandung, Ketua Umum ASOHI Drh. Irawati Fari melantik Pengurus ASOHI Jabar periode 2015-2020 yang di Ketuai oleh Drh. Pranyata Tangguh Waskita. Acara Pelantikan dihadiri oleh beberapa Pengurus ASOHI Nasional, diantaranya Wakil Sekretaris Jenderal, Drh. Forlin Tinora, Bendahara Umum Hj. Henny Rusminah SE, MBA, Ketua Bidang Organisasi, Drh. Gowinda Sibit, Ketua Bidang Peredaran Obat Hewan, Ir. Teddy Candinegara dan Sekretaris Eksekutif, Ir. Bambang Suharno. Pada acara pelantikan ini dihadiri............. PELANTIKAN ASOHI JABAR INF Edisi: 163 - AS HI NOVEMBER 2015 ASOSIASI OBAT HEWAN INDONESIA Terbit Bulanan [email protected] www.asohi.org BERITA PERKEMBANGAN DUNIA OBAT HEWAN Informasi dari dan untuk anggota Asosiasi Obat Hewan Indonesia KUNJUNGAN JEBSEN JESSEN... JAKARTA, 07 Desember 2015. Bertempat di Sekretariat ASOHI Pasar Minggu, Drh Forlin Tinora Wakil Sekretaris Jenderal Asosasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) menerima perwakilan PT Jebsen Jessen Ingredients Indonesia, Ronnie Leggat didampingi Junaidi Syukur dan Drh Ika Vina Rosevita atas nama principle PT Jebsen Jessen Ingredients dari Eco Animal Health-UK. Tujuan berkunjung ke ASOHI adalah untuk berdiskusi terkait dengan perkembangan issue AGP dan rencana pemerintah tentang peraturan pelarangan pencampuran dalam pakan...... 2 6 ASOHI SEBAGAI BADAN HUKUM PERKUM.. JAKARTA, 17 November 2015, bertempat di Sekretariat ASOHI Pasar Minggu, Pengurus Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) yang diwakili oleh Ketua Umum ASOHI Drh Irawati Fari, Sekretaris Jenderal ASOHI Drh Harris Priyadi, Bendahara Umum ASOHI Hj Henny R Karim dan Ketua Dewan Penasehat ASOHI Gani Haryanto dihadapan notaris PPAT Sarinandhe. DJ SH menandatangani AKTA pendirian badan hukum “perkumpulan” ASOHI yang diterbitkan tanggal 06 November 2015 dengan Nomor SK 07 untuk didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM............................................................. 6 3 JAKARTA, 27 November 2015. Bertempat di kantor Karantina Hewan, Kementrian Pertanian, Ketua Umum ASOHI Drh Irawati Fari, Wakil Sek Jend Drh. Forlin Tinora, Ketua Bidang Peredaran Obat Ir. Teddy Candinegara, dan Ketua Antar Lembaga Drh. Andi Wijanarko, bertemu dengan Kepala Pusat Karantina Pak Jarwanto beserta timnya. Pada pertemuan kali ini, Ketua Umum ASOHI memperkenalkan pengurus baru ASOHI dan menyampaikan beberapa................... PERTEMUAN ASOHI DAN KARANTINA JAKARTA, 22 Desember 2015. Ketua Umum Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI), Drh. Irawati Fari dikediamannya beberapa waktu lalu menyatakan, bahwa ASOHI dan pemerintah harus tetap menjadi mitra kerja yang harmonis, dimana kedua pihak berupaya untuk saling mendukung. ASOHI juga akan terus memberikan masukan kepada pemerintah dalam rangka memajukan bisnis obat hewan dan peternakan. “Di kepengurusan ASOHI yang baru delapan bulan ini, tentunya diperkuat dengan beberapa program............................. TAHUN 2016 ASOHI PERKUAT PROGRAM KERJA Edisi: 164 - DESEMBER 2015 ASOSIASI OBAT HEWAN INDONESIA Terbit Bulanan [email protected] www.asohi.org BERITA DUNIA OBAT HEWAN PERKEMBANGAN Informasi dari dan untuk anggota Asosiasi Obat Hewan Indonesia PUBLIC HEARING RPM TENTANG PENYEDIAAN.... JAKARTA, 26 Januari 2016. Bertempat di Kementerian Pertanian, gedung C Lt. 9 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH). Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) menghadiri acara Public Hearing terkait Rancangan Peraturan Menteri Pertanian (RPM) tentang Penyediaan Obat Hewan. RPM tentang Penyediaan Obat Hewan ini terdiri dari tujuh Bab dengan 44 pasal. RPM Obat Hewan disandarkan atas pertimbangan pada UU No 18 Th 2009.............................................. 2 5 PT GALLUS “MEMBANGUN... ANNUAL MEETING JAKARTA, 15 Januari 2016. Bertempat di Hotel Sahati Jakarta Selatan, PT Gallus Indonesia Utama (GITA), menyelengarakan Annual Meeting bertemakan ”Membangun Organisasi yang Tangguh dengan SDM yang Handal”. Annual Meeting diisi dengan penyampaian budgeting oleh para manager Divisi masing-masing. Didahului Direktur Utama PT Gallus, Ir. Bambang Suharno yang memamparkan budget secara umum PT Gallus. Kemudian di lanjutkan oleh Drh. Rakhmat Nuriyanto, MBA yang menyampaikan............................ 3 3 JAKARTA, 12 Januari 2016. Bertempat di Gedung Sekretariat Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) lantai-3, Pasar Minggu Jakarta Selatan. ASOHI menyelengarakan Rapat Dewan Penasehat ASOHI (DPA) yang ke-3 terhitung sejak Mei 2015. Rapat DPA dipimpin oleh Ketua Umum ASOHI Drh. Irawati Fari, pada kesempatan ini menyampaikan 12 Agenda Rencana Kegiatan Pengurus ASOHI periode Januari-Maret 2016 yakni: 1. Penyempurnaan/penyesuaian buku Pedoman Kerja Pengurus dan Pedoman Pengendalian Obat Hewan Ilegal 2. Pengurusan pengalihan saham.................................................... AGENDA KEGIATAN ASOHI JAKARTA, 13 Januari 2016. Ketua Umum ASOHI Drh. Irawati Fari pada kesempatan rapat dengan Kementan memberikan beberapa penjelasan, yakni tujuan pertemuan ASOHI dengan Kementan untuk pembahasan rencana penertiban beberapa Permentan Obat Hewan, yang akan di tindak lanjuti dan akan dituangkan ke dalam Permentan agar bisa dipercepat penerbitan Permentan dengan List Dra�t yakni: Klasi�ikasi Obat Hewan, Pelarangan Obat Hewan Tertentu pada Ternak, Ijin Usaha Obat Hewan, Peredaran Obat Hewan, CPOHB .......................................... RAPAT ASOHI DENGAN KEMENTAN GUNA..... Edisi: 165 - JANUARI 2016 Susunan Redaksi : l Pelindung : Ketua Umum ASOHI. l Penasehat : Sekjend ASOHI Drh Forlin Tinora Sekretaris BPA Ir Bambang Suharno. l Pemimpin Umum : Ir Darmanung Siswantoro l Pemimpin Redaksi : Wawan Kurniawan, SPt. l Redaksi : Eka Safitri. l Grafis : Aris Prasetyo. l Penerbit : ASOSIASI OBAT HEWAN INDONESIA (ASOHI) Alamat Redaksi : Sekretariat Gedung ASOHI Golden Office Durian, Jl. Durian No. 44C Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12620. Telp. 021-72741508 WA. 0811-1642-812 Email: [email protected] Web: www.asohi.org Tangkapan layar peserta zoom meeting Brainstorming Pemetaan Penyakit Unggas, Selasa (18/7). Drs Tony menjelaskan, proses penyusunan Peta Penyakit Unggas ASOHI ini rencananya akan dibagi dalam tiga kali rapat pembahasan yaitu: Rapat I: Perkenalan, brainstorming dan diskusi data-data yang akan digunakan; Rapat II: Pemaparan data-data peta penyakit yang dimiliki oleh perusahaan (data di breakdown sampai tingkat Kabupaten/Kota atau minimal Provinsi jika data tidak tersedia), data yang akan dipaparkan berupa data penyakit unggas periode Januari-Juni 2023; Rapat III: Finalisasi Peta Penyakit Unggas ASOHI. Tony juga menjelaskan beberapa hal atau kriteria yang akan menjadi acuan dalam peta penyakit unggas ini. Seperti penetapan warna penyakit, validasi penyakit, data kasus lapangan, periode pelaporan, dll. Pada pertemuan ini telah disepakati pada rapat selanjutnya akan dilakukan pemaparan data-data peta penyakit yang dimiliki oleh perusahaan. Rapat lanjutan kedua akan dilaksanakan pada 16 Agustus 2023. Beberapa perusahaan yang telah siap mempresentasikan data penyakit unggas diantaranya PT Medion, PT Ceva, PT Romindo, dan PT Sanbe Farma. Peta penyakit unggas, merupakan salah satu dari Peta Penyakit Hewan di Indonesia yang digagas ASOHI. Proyek ini diketuai oleh Prof Dr Ir Budi Tangenjaya MS Ketua Dewan Pakar ASOHI. Hasil pemetaan ini akan diterbitkan akhir tahun 2023. Untuk kelancaran kegiatan ini dibuat tiga tim kecil untuk mengumpulkan data-data, jurnal, publikasi ilmiah, informasi dan literasi. Dimana Tim Poultry/Unggas diketuai oleh Drs Tony Unandar MS, Tim Swine/Babi diketuai oleh Dr Sauland Sinaga, dan Tim Ruminan/Sapi diketuai oleh Dr Drh R Kurnia Achjadi MS. (WK)
Edisi: 255 - JULI 2023 3 INF AS HI ASOHI GELAR RAPAT PERSIAPAN PELATIHAN PJTOH OFFLINE ANGKATAN XXV JAKARTA, Kamis 13 Juli 2023. Memanfaatkan fasilitas zoom meeting, Pengurus Pusat ASOHI menyelenggarakan rapat persiapan Pelatihan Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PJTOH). Rapat ini diikuti oleh segenap pengurus ASOHI Pusat yaitu Sekretaris Jenderal Drh Forlin Tinora yang didampingi oleh Drh Nita Natalia Ketua Sub Bidang Registrasi, Drh Ika Rosevita Wakil Sub Bidang Registrasi, dan Drh Sri Muwarti Anggota Sub Bidang Pemerintahan. Sementara dari PT GITA diwakili oleh Direktur Ir Bambang Suharno dan Mariyam Savitri dari divisi GITA EO. Pelatihan Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PJTOH) Angkatan ke XXV ini rencananya akan diselenggarakan tanggal 29-30 Agustus 2023 bertempat di Hotel Avenzel, Cibubur. Tugas dan tanggung jawab dokter hewan dan/atau apoteker sebagai penanggung jawab teknis pada perusahaan obat hewan dan pakan telah diatur dalam Keputusan Dirjen Bina Produksi Peternakan No. 01/Kpts/SM.610/F/01/05 tahun 2005. Tugas PJTOH antara lain memberikan informasi tentang peraturan perundangan di bidang obat hewan kepada pimpinan perusahaan, memberikan saran dan pertimbangan teknis mengenai jenis sediaan obat hewan yang akan diproduksi/ diimpor, yang berhubungan dengan farmakodinamik, farmakokinetik, farmakoterapi dan toksikologi serta imunologi obat hewan. Serta menolak produksi, penyediaan dan peredaran DERAP PUSAT Tangkapan layar zoom meeting persiapan Pelatihan Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PJTOH) angkatan ke-25, Kamis (13/7). dan repacking obat hewan ilegal dan menolak peredaran atau repacking obat hewan yang belum mendapatkan nomor pendaftaran. Selain itu, Drh Forlin Tinora menjelaskan kegiatan selama dua hari tersebut meliputi pemahaman peraturan, bahasan teknis dan juga tentang organisasi. “Kami harapkan melalui pelatihan ini, calon PJTOH atau yang sudah menjadi PJTOH memahami betul tugas dan tanggung jawabnya ataupun memperbarui informasi dan regulasi terkini seputar obat hewan di dunia peternakan dan kesehatan hewan,” katanya. (WK) ASOHI GELAR PERTEMUAN ANGGOTA DENGAN PT JASA MEDIVEST TERKAIT LIMBAH Tangkapan layar para peserta pertemuan perkenalan PT Jasa Medivest dengan perwakilam perusahaan OH anggota ASOHI. JAKARTA, Rabu 12 Juli 2023. Memanfaatkan fasilitas zoom meeting, ASOHI bersama PT Jasa Medivest melakukan pertemuan daring dalam rangka perkenalan PT Jasa Medivest dengan segenap perwakilan Perusahaan Obat Hewan anggota ASOHI. PT Jasa Medivest merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam Jasa Pengelolaan Limbah B3 dari kegiatan Industri, Farmasi & Poultry. Acara ini diikuti sedikitnya 80 perwakilan perusahaan obat hewan. Acara dipandu oleh Sekretaris Jenderal ASOHI Drh Forlin Tinora. Sementara itu PT Jasa Medivest diwakili oleh Marketing Manager Bpk. Agah Nugraha. Menurut Agah tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan informasi terkait bagaimana pengelolaan limbah B3 yang benar di Industri Obat Hewan. Ia menambahkan perusahaannya telah berpengalaman lebih dari 16 tahun dalam mengangkut dan memusnahkan Limbah B3 Medis berstandar tinggi serta memiliki izin lengkap sesuai Regulasi yang berlaku, bersertifikat Proper KLHK, ISO 14001, ISO 90001 dan ISO 450001. PT Jasa Medivest merupakan anak perusahaan BUMD Jawa Barat (PT Jasa Sarana) dan BUMD Jawa Tengah (PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah), yang tumbuh dalam bidang usaha jasa pengelolaan limbah B3 medis di Indonesia. PT Jasa Medivest selaku Perusahaan Pengelolaan Limbah B3 Medis berkomitmen untuk tetap menyelaraskan aspek lingkungan hidup dalam proses bisnisnya, melalui jasa pengangkutan dan jasa pengolahan limbah di Plant Dawuan, Areal Kawasan Hijau seluas 2,7 Ha yang dilengkapi dua mesin incinerator berteknologi ramah lingkungan dan fasilitas pendukung operasional lainnya, kini mampu memusnahkan load limbah B3 Medis sebanyak 24 ton per harinya. Selain itu PT Jasa Medivest juga melayani pemusnahan Jenis Limbah Non B3 yang dapat diolah seperti contohnya Pakan ternak kedaluarsa, Limbah Kertas, Produk atau kemasan cacat dan atau tidak layak edar, Produk peternakan atau pertanian kadaluarsa (Susu dalam kemasan, telur, dll.) Diharapkan dengan adanya pertemuan tersebut, PT Jasa Medivest dapat membantu anggota ASOHI dalam mengelola pembuangan limbah industri. (WK)
4 Edisi: 255 - JULI 2023 INF AS HI ASOHI KUNJUNGI BBPMSOH UNTUK DISKUSI ILMIAH TERKAIT AMR DERAP PUSAT GUNUNG SINDUR, Kamis 6 Juli 2023. Bertempat di Kantor BBPMSOH, Pengurus ASOHI Pusat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertfikasi Obat Hewan (BBPMSOH). Kunjungan ini bertujuan untuk beraudiensi dengan Kepala Balai yang baru sekaligus berdiskusi seputar hasil penelitian resistensi antibiotik yang dilakukan BBPMSOH. Pada kesempatan ini rombongan ASOHI dihadiri oleh Ketua Umum Drh Irawati Fari, Sekretaris Jenderal Drh Forlin Tinora, Wakil Ketua 2 Drh Andi Wijanarko dan Sekretaris Dewan Pakar merangkap anggota Drh. Hasbullah, M.Sc., Ph.D. Dalam diskusi ini Drh Maria Fatima Palupi mewakili peneliti BBPMSOH memaparkan data-data hasil penelitiannya terkait resistensi antibiotik Siprofloksasin pada ayam petelur. Siprofloksasin merupakan antibiotik berspektrum luas dan efektif terhadap bakteri Gram negatif (Pseudomonas dan Enterobacteriaceae) dan bakteri Gram positif. Siprofloksasin Foto bersama Pengurus ASOHI Pusat bersama Tim BBPMSOH. selain digunakan pada hewan juga digunakan pada manusia. Drh Maria menjelaskan berdasarkan evaluasi AUC per oral dan intravena didapatkan bahwa pemberian siprofloksasin dengan dosis 40 mg/kg BB secara oral dapat terabsorbsi secara sistemik dengan sangat baik. Berdasarkan evaluasi PK/PD nilai AUC dan nilai KHM, maka dengan dosis 40 mg/mL masih memungkinkan terjadinya resistansi single step mutant terhadap siprofloksasin. Oleh sebab itu disarankan untuk tidak menggunakan siprofloksasin sebagai antibiotik pilihan pertama dalam mengobati infeksi bakteri pada hewan produksi khususnya di unggas mengingat siprofloksasin merupakan salah satu Highest Priority Critically Important Antimicrobials for Human Medicine. Selain itu, guna mendapatkan evaluasi yang utuh maka perlu dilakukan evaluasi PK/PD terhadap MSW dengan melakukan evaluasi nilai mutant prevention concentration siprofloksasin terhadap E. coli. Dalam pertemuan ini terjadi diskusi yang hangat antara ASOHI dengan BBPMSOH. Drh. Hasbullah, M.Sc., Ph.D. Sekretaris Dewan Pakar ASOHI banyak memberikan pertanyaan dan masukan kepada BBPMSOH. ASOHI menyampaikan dengan hasil penelitian dari BBPMSOH ini sebelum dibawa ke POH, agar ASOHI dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan kebijakan dengan mempertimbangkan nasib perusahaan anggota yang memproduksi Siprofloksasin agar mereka dapat memahami kebijakan tersebut kedepannya. ASOHI juga akan terus mengawal hasil temuan ini dengan mengadakan pertemuan-pertemuan dengan POH dan KOH. (WK) Forum Konsultasi Pelayanan Publik BBPMSOH diikuti mayoritas oleh pelaku usaha obat hewan. GUNUNG SINDUR, Rabu 5 Juli 2023. Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) menyelenggarakan Forum Konsultasi Pelayanan Publik secara daring. Kegiatan ini diikuti sekitar 130 peserta yang sebagian besar para pelaku usaha obat hewan anggota Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI), serta dinas-dinas peternakan dan kesehatan hewan di setiap provinsi. Dr Drh Kresno Suharto MP, Kepala BBPMSOH saat membuka acara menuturkan harapannya setelah kegiatan sosialiasi ini, pihaknya terbuka menerima masukan. “Saran atau masukan bapak-ibu semua nantinya akan kami inventarisasi mana yang bisa segera kami tindaklanjuti. Prinsipnya BBPMSOH akan berupaya maksimal memberikan pelayanan terbaik, cepat, akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan hasilnya,” terangnya. Koordinator Subtansi Pengawasan Obat Hewan, Direktorat Kesehatan Hewan, Drh Ni Made Ria Isriyanti PhD mengimbau para pelaku usaha obat hewan untuk terus bekerja sama dengan BBPMSOH yang berkomitmen melakukan pelayanan prima, khususnya dalam menghitung kecepatan dari pelayanan pengujian. Karena BBPMSOH sudah terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008 sudah pasti punya time table, time frame untuk pengujian per vaksin. Beranjak pada acara inti yaitu pemaparan Drh Syaefurrosad dengan materi ‘Peningkatan Layanan Pengujian Mutu Obat Hewan Melalui Aplikasi SIHAPSOH versi 3.4.0’. SIHAPSOH kepanjangan dari Sistem Informasi Hasil Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan. Upaya peningkatan layanan melalui beberapa tahapan, yang pertama terkait percepatan waktu. Syaefurrosad menerangkan pengujian di BBPMSOH sudah melakukan Simplifikasi SOP Pengujian dalam ISO dengan strategi pra permohonan. Pengembangan aplikasi SIHAPSOH-BBPMSOH juga terus dilakukan demi kelancaran proses permohonan pengujian agar sederhana dan transparan, dari awal permohonan sampai terbit sertifikat hasil uji. BBPMSOH juga secara berkala mengadakan layanan konsultasi dan bimbingan teknis pengujian obat hewan, sebagai pembinaan terhadap customer. (NDV) BBPMSOH SELENGGARAKAN FORUM KONSULTASI PELAYANAN PUBLIK
Edisi: 255 - JULI 2023 5 INF AS HI ILDEX JAJAKI KERJASAMA DENGAN ASOHI Foto bersama Tim ILDEX 2023 dan Pengurus ASOHI Pusat, Senin (17/7). JAKARTA, Senin 17 Juli 2023. Salah satu pameran peternakan terbesar, ILDEX 2023 akan kembali digelar. ILDEX 2023 adalah Pameran Peternakan, Susu, Pengolahan Daging, dan Akuakultur Internasional ke-6. Acara direncanakan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City pada tanggal 20-22 September 2023. Hal Ini disampaikan oleh Director Marketing PT Permata Kreasi Media, Ruri Sarasono saat bertemu dengan Pengurus ASOHI Pusat yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Drh Forlin Tinora yang didampingi Sekretaris Badan Pengawas ASOHI ir Bambang Suharno di kantor ASOHI Jagakarsa. Ruri mengatakan bahwa seperti halnya penyelenggaraan ILDEX Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya, ILDEX 2023 diharapkan akan menjadi referensi pertumbuhan bisnis industri peternakan nasional. ”Sebagai meeting point, ILDEX 2023 diharapkan mampu menjadi jembatan bagi pelaku industri peternakan global,” ujarnya. Selain itu, dirinya berharap hadirnya ILDEX Indonesia 2023 dapat menjadi referensi pertumbuhan dan kemajuan teknologi peternakan dan kesehatan hewan, serta menjadi media pendukung berkembangnya industri peternakan setelah menghadapi kondisi pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir ini. ”Kolaborasi antara bisnis dan kemajuan teknologi peternakan diharapkan ikut meningkatkan daya saing industri peternakan Indonesia sehingga dapat bersaing dengan kemajuan industri peternakan global,” terang Ruri Sarasono. Dalam kunjungan ini, pihaknya berkoordinasi dengan ASOHI guna mendapatkan dukungan dan partisipasi perusahaan anggota ASOHI demi keberlangsungan acara ILDEX Indonesia 2023 secara maksimal. Dalam hal ini ASOHI menyambut baik kerjasama yang ditawarkan, sejauh dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. (WK) RAPAT PENGURUS INTI ASOHI BAHAS PROGRAM KERJA PRIORITAS JAKARTA, Senin 17 Juli 2023. Bertempat di Kantor ASOHI Jagakarsa, Pengurus Inti ASOHI menggelar rapat yang dipimpin oleh Ketua Umum ASOHI Drh Irawati Fari. Selain itu rapat ini juga diikuti oleh Sekretaris Jenderal Drh Forlin Tinora, Wakil Ketua 1 Ir Teddy Candinegara, Wakil Ketua 2 Drh Andi Wijanarko, dan Bendahara Umum Hj Henny R Karim SE, MBA. Garis besar rapat ini membahas beberapa kegiatan ASOHI dalam waktu dekat seperti rencana Regenerasi Kepengurusan, Pelaksanaan Program Kerja Wakil Ketua 1 dan 2, Rencana Audiensi dengan Dirkeswan, rencana kegiatan Pelatihan Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan dan update pengkinian data base ASOHI Pusat dan Daerah. Dari notulensi hasil rapat terungkap dalam rangka Regenerasi Kepengurusan, pengurus ASOHI Pusat akan mengundang calon pengurus yang sudah terkonfirmasi berminat gabung menjadi pengurus ASOHI. Selanjutnya pelaksanaan Program Kerja Wakil Ketua 1 dan 2 diantaranya pelaksanaan Rapat Bidang-Bidang. Kegiatan Wakil Ketua 2 rencanannya akan mengadakan seminar pada bulan Agustus 2023. Sementara Wakil Ketua 1 akan mengadakan kunjungan kerja ke ASOHI Daerah yaitu ASOHI Jawa Barat dan ASOHI Jawa Tengah. Kegiatan ASOHI lainnya yaitu Program Pengendalian Stunting yang rencananya dilaksanakan berbarengan dengan HUT ASOHI. Program Wakil Ketua 1 berikutnya mengadakan Program Pelatihan untuk Pengurus diantaranya Pelatihan Best Leadership, Pelatihan Keorganisasian, dan Pelatihan Profesionalisme. Dilaporkan pula rencana audiensi dengan Dirkeswan masih menunggu informasi dari Dirkeswan sehingga belum bisa terlaksana. Kegiatan ASOHI yang paling dekat adalah Pelatihan Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PPJTOh) Pengurus Inti ASOHI dari ki-ka: Sekjen Drh Forlin Tinora, Ketum Drh Irawati Fari, Ketua 1 Ir Teddy Candinegara, Ketua 2 Drh Andi Wijanarko, dan Bendahara Umum Hj Henny R Karim SE, MBA. yang rencananya diselenggarakan tanggal 29-30 Agustus 2023 bertempat di Hotel Avenzel Cibubur. Untuk update pengkinian data base ASOHI Pusat dan Daerah, pengurus akan membuat Surat Tanda anggota ASOHI Pusat dan Daerah. Dari Bendahara juga secara simultan akan membuat surat edaran ke daerah yang memberitahukan rencana penagihan iuran dilimpahkan ke ASOHI Pusat. Diawali dengan mengirim surat edaran ke anggota perihal permintaan data kantor cabang serta ijin usahanya. Di dalam rapat ini juga dibahas wacana mengganti istilah Wakil Ketua 1 dan 2 menjadi Ketua 1 dan 2. Selain itu juga dibahas rencana pertemuan dengan anggota terkait Proses Permentan Pembatasan Kombinasi Antibiotik, serta mengadakan pertemuan dengan Koordinator Substansi Pengawasan Obat Hewan terkait Proses Permentan Pembatasan Kombinasi Antibiotik tersebut. (WK) DERAP PUSAT
6 Edisi: 255 - JULI 2023 INF AS HI DERAP ANGGOTA Tangkapan layar para peserta Edukasi Online yang diselenggarakan Medion. BANDUNG, Sabtu 10 Juni 2023. Maraknya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Mastitis berdampak pada kualitas dan kuantitas daging serta susu sapi sehingga produktivitas menjadi terganggu. Hal ini mendorong Medion untuk memberikan pemahaman bagaimana cara pencegahan dan penanganannya kepada dokter hewan melalui kegiatan edukasi online. Edukasi online hewan besar Medion diselenggarakan pada Sabtu, 10 Juni 2023 pukul 13.00-16.00 WIB dengan judul “Lumpy Skin Mastitis : Bagaimana Dampak Signifikan LSD Pada Variasi Mastitis”. Materi disampaikan oleh drh. Deddy Fachruddin Kurniawan selaku Direktur Dairy Pro, Ketua PDHI Jatim-2, Wakil Ketua IDHSI, Konsultan Peternakan dan drh. Aditya Riyanto, Technical Education and Consultation Medion. Selain itu, turut hadir drh. Pranyata Tangguh Waskita, M. Biotek selaku Ketua PDHI Jabar 1 yang memberikan sambutan pada awal acara. Tujuan program ini adalah sebagai wadah bagi para Dokter hewan, Mantri/Paramedik Veteriner, dan Peternak untuk melakukan update pengetahuan dan informasi terkini mengenai penyakit hewan besar. Antusiasme peserta terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 300 orang. Adapun pemaparan materi dibagi ke dalam dua sesi yang kemudian diikuti dengan tanya jawab. Melalui kegiatan ini, Medion berharap dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dokter hewan dalam menghadapi penyakit hewan besar. Tidak hanya dari segi edukasi, Medion juga memiliki produk hewan besar dengan kandungan yang sudah terstandardisasi dan diriset sehingga dapat menjadi solusi mengatasi penyakit LSD dan mastitis. (MED) MEDION EDUKASI DOKTER HEWAN TERKAIT LSD DAN MASTITIS INDO LIVESTOCK 2023 EXPO & FORUM DI SURABAYA BERLANGSUNG MERIAH SURABAYA, 26-28 Juli 2023. Pameran internasional terbesar di bidang industri peternakan dan pakan ternak di Indonesia, Indo Livestock 2023 Expo & Forum resmi dibuka. Perhelatan ini berlangsung di Grand City Convex (GCC) Surabaya. Pameran yang diselenggarakan oleh PT Napindo Media Ashatama selaku professional exhibition organiser untuk ke-16 kalinya ini, dilaksanakan bersamaan dengan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2023 Expo & Forum. Dalam laporannya, Agung Wicaksono selaku Project Director PT Napindo Media Ashatama menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil kerja sama atau kolaborasi berbagai pihak yang berupaya dalam peningkatan sektor peternakan, pertanian, perikanan dan akuakultur. Indo livestock 2023 Expo & Forum ini menjadi platform penting bagi berkumpulnya, stakeholders, baik industry, akademisi, peneliti mauoun birokrasi untuk memperkuat sektor peternakan, pertanian, perikanan dan akuakultur nasional. “Ajang tersebut memberikan kesempatan besar bagi berbagai stakeholders untuk mengetahui terkait informasi industri peternakan, pertanian, pakan ternak, pengolahan susu, kesehatan hewan, alat-alat kedokteran hewan, perikanan, dan akuakultur serta inovasi digitalisasi. Tercatat lebih dari 300 peserta dari 23 negara peserta dan 7 paviliun yaitu indonesia, Thailand, China, Taiwan, Eropa, Korea Selatan, dan Australia akan memamerkan teknologi dan inovasi terkini di dunia peternakan. Napindo juga menghadirkan dua program baru yang selalu mendukung program pemerintah yakni Forkompedia dan Sosialisasi SDTI (Penyuluhan Susu Daging Telur Ikan) mengenal giat percepatan gizi seimbang,” jelasnya dalam opening ceremony Indo Livestock 2023, Expo & Forum, di GCC, Surabaya, Rabu (26/7). Pameran Indo Livestock 2023 dibuka oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Ir Harvick Hasnul Qolbi didampingi Dirjen PKH Dr Ir Nasrullah. Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pertanian RI, Ir Harvick Hasnul Qolbi mengatakan sinergi, kolaborasi, partisipasi dan kontribusi semua pihak terkait sangatlah penting untuk mencapai tujuan bersama. Pasalnya, meskipun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif, baik secara lapangan usaha maupun distribusinya terhadap perekonomian Indonesia pada triwulan 2023. Pertanian bahkan disebut sebagai sektor yang paling dominan dengan angka pertumbuhannya sebesar 0,34% serta kontribusi yang mencapai 11,77% terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB). Dari pantauan Redaksi Info ASOHI, pameran ini sungguh diluar ekspektasi. Pameran yang semula diduga bakal sepi karena situasi bisnis peternakan masih lesu usai dihantam pandemi Covid-19. Nyatanya pameran ini sangat ramai, animo masyarakat akan pameran industri sangat antusias diluar dugaan. (WK)
Edisi: 255 - JULI 2023 7 INF AS HI DERAP ANGGOTA BERHASIL TANGANI ANTRAKS, MENTAN APRESIASI PEMKAB GUNUNGKIDUL Gunungkidul, Kamis 13 Juli 2023. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana, Mentan SYL menyerahkan bantuan pengendalian antraks kepada peternak terdampak. Menurut Menteri SYL, penanganan antraks oleh Kementan bersama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sangat baik dan cukup terukur melalui berbagai upaya pengendalian. “Saya apresiasi langkah yang diambil oleh Pak Bupati bersama anggota saya di Kementan. Penanganan-penanganan, SOP terhadap penyakit hewan yang dilakukan oleh Pak Bupati sangat apik dan diatur cukup baik,” kata Mentan di Taman Budaya Gunungkidul. Dijelaskan Mentan, keberhasilan pengendalian antraks tersebut dilakukan melalui tiga agenda, yaitu agenda darurat, agenda temporer serta agenda permanen yang dituangkan dalam bentuk investigasi dan penelusuran kasus, pemeriksaan sampel, menghentikan lalu lintas keluar dan masuk di lokasi tertular. Selain itu juga dilakukan penyuntikan antibiotik, melakukan dekontaminasi dengan disinfektan pada lokasi penyembelihan dan penguburan ternak serta penyemenan tempat penguburan ternak terinfeksi antraks. Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan bahwa peternakan merupakan subsektor yang cukup besar berkontribusi terhadap PDRB Gunungkidul. “Populasi sapi di sini mencapai 153 ribu, belum kambing, hampir 200 ribu, dan domba 12 ribu lebih. Oleh karena itu kami mengharapkan ke depan di Gunungkidul bisa ada RPH sebagai support system peternak di sini,” ujarnya. Menurut Sunaryanta, faktor optimisme, sikap dan respon masyarakat yang terkendali menjadi kekuatan yang membuat wabah antraks ini terkendali. “Kalau masyarakat panik, itu kekalahan kita, setengah kekalahan kita itu karena panik, karena takut, kekhawatiran yang berlebihan tapi optimisme lah yang membangun kekuatan sehingga sampai saat ini antraks terkendali,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY, Sugeng Purwanto yang juga hadir mengharapkan ke depannya dengan kesiapan bersama dan kesigapan semua pihak, antraks tidak ditemukan lagi di DIY khususnya di Gunungkidul. “Ini setiap tahun antraks berulang. Tapi mudah-mudahan dengan kerja sama semua pihak, tahun depan sudah tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (WK) Mentan SYL saat memberikan apresiasi kepada Pemkab Gunung Kidul BANDUNG, Rabu 14 Juni 2023. Bertempat di The Trans Hotel, Bandung, Medion menghadiri acara Tax Gathering 2023 yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung. Acara ini merupakan bentuk apresiasi negara kepada perusahaan, baik BUMN maupun swasta yang sudah taat berkontribusi dalam pelaporan dan pembayaran pajak. Ketaatan dalam pembayaran pajak dinilai menjadi salah satu bentuk penyokong pembangunan bangsa dan negara yang nyata. MEDION KEMBALI MERAIH PENGHARGAAN WAJIB PAJAK Acara dihadiri oleh 72 wajib pajak, dimana 10 diantaranya m e n e r i m a p e n g h a r g a a n sebagai wajib pajak yang patuh menjalankan kewajiban perpajakan. PT Medion Farma Jaya dan PT Medion Ardhika Bhakti menjadi dua diantara perusahaan yang menerima p e n g h a r g a a n t e r s e b u t . P e n g h a r g a a n d i b e r i k a n oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat I Erna Sulistyowati dan Kepala KPP Madya Bandung Nandang Hidayat. Keberhasilan dalam meraih penghargaan ini menjadi bukti komitmen Medion dalam memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepada negara. Kepatuhan dalam kewajiban pembayaran pajak merupakan aksi nyata yang dilakukan Medion untuk mendukung program kerja pemerintah. (MED)
8 Edisi: 255 - JULI 2023 INF AS HI DERAP daerah KEMENTAN RANCANG PERMENTAN P3T UNTUK MUDAHKAN INVESTOR TANAMKAN MODAL JAKARTA, Senin 3 Juli 2023. Kementerian Pertanian melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP Kementan) terus berupaya meningkatkan investasi di bidang pertanian. Salah satunya dengan menyusun Rancangan Peraturan Menteri Pertanian atau Permentan tentang Pelayanan Perizinan Pertanian Terintegrasi (P3T). Upaya tersebut perlu dilakukan untuk menopang deregulasi dan kemudahan pelayanan sistem perizinan pertanian. Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono mengatakan bahwa Permentan yang akan dibentuk ini merupakan kebutuhan mendesak dalam mendorong investasi di bidang pertanian baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. “Tentu saja pada saatnya nanti peraturan yang akan kita rancang ini juga harus mendapatkan masukan dari publik serta mendapatkan saran rekomendasi dari publik untuk meningkatkan upaya kita di bidang investasi,” ujar Kasdi. “Saya kira apa yang menjadi agenda saat ini sangat strategis dan penting dalam upaya menyempurnakan dan mengintegrasikan rancangan peraturan menteri pertanian tentang pelayanan perizinan. Jadi melalui pelayanan P3T ini kita berharap layanan di pusat PVTPP dapat lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya lagi. Kepala Pusat PVTPP Kementan, Leli Nuryati mengatakan bahwa perbaikan layanan yang terintegrasi pada P3T ini meliputi Perizinan Berusaha (PB) dan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha atau PB UMKU. “Kemudian ada juga perizinan non berusaha yang diberikan melalui pencermatan yang mendalam, PB dan PB-UMKU Non Transaksional melalui PP 5 Tahun 2021. Sedangkan untuk perizinan nonberusaha dan PB UMKU transaksional dapat melalui P3T. Kedepan rancangan ini menjadi payung hukum layanan perizinan baik Pusat PVTPP maupun bagi pemohon atau pelaku usaha dan investor baru,” katanya. Leli menambahkan bahwa kementan bersama pihak terkait tetap fokus pada menyelenggarakan kegiatan penyusunan rancangan permentan tentang pelayanan perizinan pertanian terintegrasi dalam rangka meningkatkan layanan pemerintah di sektor pertanian. “Kami juga memberikan kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha di sektor pertanian, rancangan Permentan P3T ini juga disusun dalam rangka mengintegrasikan layanan perizinan pertanian di Kementan secara cepat, tepat, akurat, akuntabel, transparan dan aman kepada pemangku kepentingan Kementan ,” jelasnya. (WK) ASOHI SUMBAR DUKUNG PENGAWASAN DAN PEREDARAN OBAT HEWAN TINGKAT PROVINSI PADANG, Rabu 12 Juli 2023. Bertempat di Aula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat telah dilaksanakan Pertemuan Koordinasi dalam rangka Pembinaan dan Pengawasan Peredaran Obat Hewan. Acara yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini diikuti oleh segenap pelaku usaha bisnis obat hewan, seperti perusahaan distributor, poultry shop, pet shop, dan depo obat hewan. Kegiatan pembinaan dan pengawasan peredaran obat hewan di Provinsi Sumatera Barat dilakukan untuk menjamin mutu, khasiat dan keamanan obat hewan yang beredar sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 16 tahun 2021 tentang Kajian Lapang dan Pengawasan Obat Hewan. Pada kesempatan ini ASOHI Pengda Sumatera Barat yang diwakili Ketuanya Drh. H. Dodi Mulyadi bertindak sebagai salah satu narasumber. Dodi menyampaikan makalah berjudul “Peran ASOHI dalam rangka mendukung pengawasan dan peredaran obat hewan”. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat Drh. M. Kamil, MP mengatakan bahwa obat hewan yang beredar di masyarakat harus terjaga mutu dan keamanannya serta terdaftar dan tepat dalam penggunaannya. “Diharapkan dengan terus dilakukannya kegiatan ini dapat mencegah berbagai penyimpangan penyediaan dan peredaran obat hewan untuk (1) melindungi konsumen dari Foto bersama para pembicara pertemuan koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Peredaran Obat Hewan Prov. Sumatera Barat. obat hewan yang tidak memenuhi persyaratan mutu, khasiat dan keamanannya; (2) memberikan kepastian usaha bagi perorangan Warga Negara Indonesia atau badan usaha dalam melakukan kegiatan di bidang usaha obat hewan; dan (3) mencegah masuk dan menyebarkan penyakit hewan menular,” jelas M. Kamil. Melalui kegiatan ini diharapkan semakin mempererat jalinan komunikasi antar Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Provinsi Sumatera Barat dengan perusahaan obat hewan sebagai mitra kerja sehingga Peredaran obat hewan di Provinsi Sumatera Barat menjadi tertib dan mengikuti prosedur serta mencegah berbagai penyimpangan penyediaan dan peredaran obat hewan yang pada akhirnya melindungi konsumen dari obat hewan yang tidak memenuhi persyaratan mutu, khasiat dan keamanannya. (WK) Kementan Rancang Permentan P3T Untuk Mudahkan Investor Tanamkan Modal.
Edisi: 255 - JULI 2023 9 INF AS HI SERBA-SERBI CHAROEN POKPHAND SELENGGARAKAN SEMINAR TEKNIS LAYER HARGA AYAM MAHAL, BADAN PANGAN NASIONAL GELAR OPERASI PASAR Foto bersama para peserta Seminar Teknis Layer yang diselenggarakan PT Charoen Pokphand Indonesia. Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional saat melakukan operasi pasar di Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tangerang Selatan, Kamis 13 Juli 2023. Sistem imunitas merupakan salah satu elemen yang penting dalam pemeliharaan ayam ras. Sistem imunitas merupakan garda terdepan dalam menghalau berbagai serangan penyakit. Apalagi untuk ayam ras petelur yang dipelihara dalam periode yang cukup lama, maka sistem imun sangat memengaruhi produktivitas dari ternak itu sendiri. Hal tersebut terungkap dalam acara seminar PT Charoen Pokphand Indonesia dengan tema Semniar Teknis Layer “How To Build Good Immune System in Layer and Factor that Affect Immunosuppresion in Layer” di Swiss-bell Hotel Serpong, Tangerang Selatan. Menurut Dr. Charles Daniel Parker, European Specialist in Poultry Veterinary Science, Member of European College of Poultry Veterinary menjelaskan bahwa semua serangan pathogen bisa menyebabkan imunosupresi. Diantara serangan penyakit yang harus diwaspadai adalah Infectious Bursal Disease (IBD), Chicken Anemia Virus (CAV) dan Marek’s Disease. “Ketika virus IBD sudah sampai di bursa fabricius maka akan sangat menekan kemampuan imun dari ayam. Sedangkan CAV yang diserang adalah thymus, sehingga menurunkan respons antibodi. Penyakit selanjutnya yang harus diwaspadai adalah Marek Disease karena Marek bisa menyerang kedua organ antibodi yaitu bursa fabricius dan thymus. Maka perlu diperhatikan bagaimana pemeliharaan saat umur umur awal Jakarta, Rabu 28 Juni 2023. Harga daging ayam terpantau melambung tinggi di sejumlah titik di Jabodetabek. Menanggapi hal tersebut, Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Satgas Pangan, Perumda PT Dharma Jaya, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) melakukan operasi pasar, yang mereka sebut dengan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi menyebut, GPM ini akan berlangsung mulai dari tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2023 di lebih dari 3.800 titik di seluruh Indonesia. CPI memberikan dukungan gerakan ini dengan 3.866 titik melalui Prima Freshmart, Kios Unggas, dan Yamiku yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun Dharma Jaya dan Japfa mendukung gerakan ini melalui 11 titik di wilayah Jabodetabek. terutama aspek kebersihan juga penting untuk memerhatikan maternal antibodi dari DOC. Karena ketika ayam sudah terkena penyakit tadi akan sangat mudah untuk terkena berbagai serangan penyakit lainnya,” ungkap Charles. Selain dari manajemen pemeliharaan dan kesehatan, Menurut Istiadi, Quality Control & Feed Technology PT Charoen Pokphand Indonesia juga menjelaskan bahwa pakan berpengaruh terhadap sistem imunitas ayam. Istiadi juga melanjutkan bahwa Para peternak harus memastikan bahan pakan yang diterima oleh peternak adalah bahan yang sesuai dengan kebutuhan dari nutrisi ternak itu sendiri. Terutama bagi para pelaku usaha peternakan layer yang melakukan self mixing sebaiknya secara berkala memastikan bahan baku yang digunakan untuk pakan itu berkualitas. (WK) “GPM ini merupakan respon cepat kita bersama stakeholders dalam menyikapi fluktuasi harga daging ayam menjelang Idul Adha dan juga upaya untuk tetap menjaga stabilitas harga pasca Idul Adha. Dengan ini, kita mengharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasokan yang memang biasanya mengalami peningkatan di momen jelang HBKN.” katanya saat melakukan peninjauan di Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Berdasarkan laporan NFA, untuk kesebelas titik lokasi tersebut, jumlah volume yang dijual ke konsumen per titik lokasi di kisaran 1-2 ton dengan harga Rp35.000,00-Rp36.000,00 per ekor dengan kisaran bobot 0.9-1.0 kilogram. Program GPM daging ayam ini melayani masyarakat dengan jam operasional mulai pukul 09.00-13.00 WIB dan pukul 14.00-17.00 WIB. Turut hadir Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, saat rombongan NFA melakukan peninjauan di Kelurahan Priok, Jakarta Utara. Dirinya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya GPM lantaran untuk menyediakan bahan pangan khususnya daging ayam kepada masyarakat DKI Jakarta. Mengingat, kondisi rata-rata harga daging ayam terus mengalami pelonjakan antar bulan dengan persentase 2,71% atau sebesar Rp1.064 per kilogram. “Melalui kegiatan ini, kita pastikan masyarakat bisa mendapatkan daging ayam berkualitas baik dengan harga Rp35.000,00 per kilogram. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik dari penyedia bahan pangan, penanggung jawab lokasi pangan, pengawalan keamanan dan pihak-pihak yang turut serta dalam pelaksanaan kegiatan,” ucapnya. (WK)
10 Edisi: 255 - JULI 2023 INF AS HI SERBA-SERBI Sumedang, Sabtu 22 Juli 2023. Setelah 2 tahun sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengadakan kontes ternak di Kiarapayung, Sumedang, dari 21-23 Juli 2023. Acara Kontes Ternak dan Expo Pangan 2023 mengusung tema “Penyediaan Bibit Ternak Berkualitas untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 dan Wabah PMK dalam Mendorong Kemandirian Pangan menuju Jabar Juara”. Peserta Kontes Ternak dan Expo berjumlah kurang lebih 1.500 orang, terdiri dari unsur peternak, organisasi profesi, pihak swasta bidang peternakan yang bergerak pada subsistem hulu, budidaya dan hilir, lembaga keuangan dan perbankan, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dinas peternakan atau yang membidangi fungsi peternakan di kabupaten/kota se-Jawa Barat, serta masyarakat peternakan lainnya. JAWA BARAT KEMBALI GELAR KONTES TERNAK TAHUN INI Momen penandatanganan peresmian apartemen ayam saat Kontes Ternak dan Pangan Murah Expo 2023. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan potensi produksi untuk subsektor peternakan yang cukup menjanjikan. Dimana dengan sumber daya alam yang dimiliki oleh Jawa Barat sangat mendukung untuk pengembangan peternakan. “Sampai dengan saat ini jawa barat masih merupakan wilayah yang termasuk memiliki potensi produksi dan populasi ternak yang tertinggi di indonesia terutama untuk ternak domba dengan kontribusi 64,18% terhadap populasi nasional, itik 90% dan ayam ras pedaging 22,16%. Sedangkan kebutuhan daging sapi di Jawa Brat mencapai 198.142 ton setara dengan 924.427 ekor, sedangkan ketersediaan lokal Jawa Barat baru tercapai 12,55% atau 24.878 ton setara dengan 116.071 ekor,” ungkap Ridwan pada Sabtu, (22/7). Selanjutnya menurut Agung Suganda, Direktur Perbibitan dan Produksi Ditjen PKH Kementan yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa momen kontes ternak kali ini merupakan momen yang sangat luar biasa karena Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi yang memiliki plasma nutfah terbanyak yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. “Ada 27 plasma nutfah di Jawa Barat yang sangat luar biasa dan memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Kami dari pihak Kementerian Pertanian tentunya mendukung kegiatan ini termasuk kegiatan lain dalam upaya peningkatan produksi ternak di Jawa Barat,” tandas Agung. (WK) “Masih kecilnya jumlah ekspor produksi unggas ini kami yakini tidak akan berpengaruh terhadap pemenuhan produksi di dalam negeri, sepanjang pengaturan tata niaga dan manajemen surplus produksi dilakukan secara bersinergi,” kata Nasrullah Sementara itu, Tri Melasari Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan harga petugas pelayanan informasi pasar Ditjen PKH, harga ayam hidup di tingkat peternak pada minggu ke 4 bulan Juni rerata nasional sebesar Rp. 24.518/ kg dan pada minggu pertama Bulan Juli secara rerata sebesar Rp. 24.131/ kg. “Tentunya hal ini menunjukkan tidak ada lonjakan harga di tingkat peternak, sekaligus menunjukkan bahwa dari sisi produksi ayam sangat cukup sesuai permintaan pasar” pungkasnya. (WK) KEMENTAN: KETERSEDIAAN AYAM RAS DALAM NEGERI AMAN DAN MENCUKUPI Jakarta, Selasa 18 Juli 2023. Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan membeberkan bahwa ketersediaan ayam ras di dalam negeri aman dan sangatlah mencukupi. Hal tersebut disampaikan oleh Nasrullah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melalui keterangan tertulisnya. Nasrullah menyebutkan, berdasarkan perhitungan prognosa bulan Juni tahun 2023 untuk produksi daging ayam ras hingga akhir desember diperkirakan mencapai 3.730.640 ton dengan jumlah kebutuhan sebesar 3.505.998 ton, sehingga terdapat potensi surplus sebesar 375.131 ton atau sekitar 10,70% dari total potensi produksi Nasional. “Surplus tersebut tentunya harus terserap dengan baik, salah satunya melalui ekspor ke negara lainnya, dengan tujuan untuk menjaga kestabilan suplly-demand perunggasan nasional dan memperoleh devisa untuk negara,” kata Nasrullah. Oleh karena itu, Nasrullah berpendapat, ekspor ayam ke Singapura seharusnya tidak berpengaruh pada kenaikan harga ayam di dalam negeri. Ia pun menjelaskan, bahwa realisasi nilai ekspor unggas dan produk turunan unggas Indonesia terus meningkat sejak tahun 2021. Realisasi volume ekspor unggas dari bulan Januari sampai dengan Mei tahun 2023 tercatat sebesar 255,68 ton jumlah ini hanya sekitar 0,068% dari total potensi surplus produksi ayam ras pedaging secara nasional.
Edisi: 255 - JULI 2023 11 INF AS HI SERBA-SERBI Member of Gunakan hanya obat hewan yang sudah punya nomor registrasi Kementerian Pertanian & Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Surabaya, Senin 24 Juli 2023. Antusiasme pihak luar negeri dalam melihat pasar di Indonesia terbilang luar biasa. Sebab, mereka mempunyai produk yang siap disebarkan ke Indonesia. Sebagai contoh China, yang sudah mampu untuk produksi pakan baik ternak maupun untuk hewan kesayangan, termasuk pula produksi spare part untuk mesin pakan ternak. Hal ini seperti disampaikan oleh Devi Ardiatne, Sales Manager PT. Napindo Media Ashatama, dalam press conference, yang berlangsung di Hotel Grand Dafam, Surabaya. Lebih lanjut, menurutnya orang luar negeri melihat Indonesia sebagai target pasar yang cocok dari produk- produk yang mereka hasilkan. Namun, disisi lain produsen dalam negeri ternyata sudah ada yang melaksanakan ekspor. Menurut Lisa Rusli, Assistant Project Director PT. Napindo Media Ashatama, untuk mewadahi para eksportir maka disediakan paviliun ekspor tersendiri pada pameran Indo Livestock (IDL) yang ke -16 ini. Menurut Lisa acara ini merupakan perhelatan internasional industri peternakan, pertanian, pakan ternak, pengolahan susu, kesehatan hewan, alat- alat kedokteran hewan, perikanan dan akuakultur. Pameran ini akan berlangsung di Grand City Convex (GCC) Surabaya pada 26-28 Juli 2023. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2023 Expo & Forum, yang dibuka pukul 10:00 WIB. Dalam pameran kali ini IDL mengangkat tema “Integrasi Sektor Peternakan Berkelanjutan : Mendorong Sinergi Dalam Peternakan, Pertanian, Kesehatan Hewan, Perikanan, dan Akuakultur”. Pameran dan Forum ini menjadi ajang yang INDO LIVESTOCK KEMBALI DIGELAR DI SURABAYA Suasana Press Conference Sebelum Acara Pameran Indo Livestock Expo and Forum 2023. sangat menarik bagi para pelaku industri dalam rangka mengembangkan jaringan bisnis dengan mempertemukan berbagai ragam kepentingan. Selain itu, peserta juga diajak melakukan promosi digital melalui fasilitas yang telah disediakan, hingga melakukan pertemuan bisnis secara langsung dalam acara tersebut. Acara ini diikuti oleh 300 peserta dari 23 negara peserta dan 7 paviliun yaitu: Indonesia, Thailand, China, Taiwan, Eropa, Korea Selatan, dan Australia yang akan pamerkan teknologi dan inovasi terkini di dunia peternakan. Dengan mengikuti pameran tiga hari ini,pengunjung juga akan mendapatkan informasi dari pakar industri mengenai isu-isu terkini yang mengembangkan bisnisnya. ASOHI dan PT Gallus juga ikut berpartisipasi dalam pameran tiga hari ini. (WK)
12 Edisi: 255 - JULI 2023 INF AS HI Member of www.jurnalpeternakan.com Iklan GitaPustaka.indd 11 07/08/2015 15:17:56 Sekretariat Gedung ASOHI Golden Office Durian, Jl. Durian No. 44C Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12620. Telp. 021-72741508 WA. 0811-1642-812 Email: [email protected] Web: www.asohi.org Member of Gunakan hanya obat hewan yang sudah punya nomor registrasi Kementan dan KKP RI Together, beyond animal health.