B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Oktober
No. Kegiatan 31 12 3 4 5 6 7 8 9
30
29
28
S S R K JS MS S R K J S
Kegiatan 1:
Membuat
1. perencanaan
kegiatan
“JAMUKU”.
Kegiatan 2:
Menyusun materi
2. edukasi tentang
jamu bersama
Pelaksana Hatra.
Kegiatan 3:
3. Membuat poster
tentang jamu.
Kegiatan 4:
Membuat brosur
4. tentang jamu dan
kegiatan
“JAMUKU”.
6
22Nov-19
21
20 Portofolio/Bukti Kegiatan
19
18MS S R K J S MS S R K J
17 1. Foto/Video
16 Kegiatan
15 2. Undangan, absensi,
14 notulen
13
12 1. Foto/Video
11 Kegiatan
10
2. Buku Panduan
Edukasi “JAMUKU”
1. Foto/Video
Kegiatan
2. Poster
3. Nota pemesanan
poster
1. Foto/Video
Kegiatan
2. Brosur-brosur
3. Nota pemesanan
brosur
69
Oktober
No. Kegiatan 31 12 3 4 5 6 7 8 9
30
29
28
S S R K JS MS S R K J S
Kegiatan 5:
Memberikan jamu
siap minum
5.
seminggu sekali
kepada pasien dan
pengunjung.
Kegiatan 6:
Memberikan
penyuluhan
kepada pasien dan
6.
pengunjung
berkaitan tentang
jamu dari resep
sampai khasiatnya.
nb: Warna merah: hari Sabtu-Minggu
7
22Nov-19
21 Portofolio/Bukti Kegiatan
20
19MS S R K J S MS S R K J
18 Foto/Video Kegiatan
17
16 1. Foto/Video
15 Kegiatan
14
13 2. Materi penyuluhan
12 3. Soal dan lembar
11
10 jawab pretest dan
posttest.
4. Rekapitulasi hasil
pretest dan
posttest.
70
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Tabel 4.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
No. Kegiatan Kendala yang Antisipasi dan Strategi Menghadapi
mungkin Terjadi Kendala
1. Membuat Masing-masing a. Berusaha mencari waktu, jika sulit
perencanaan orang yang maka koordinasi dilakukan disela-
kegiatan terlibat sibuk sela waktu pelayanan.
“JAMUKU”.
sehingga tidak b. Berkoordinasi melalui whatsapp.
menemukan
waktu untuk
berkoordinasi
secara langsung.
2. Menyusun Sulit bertemu. Berkoordinasi menggunakan media
materi whatsapp dan/atau email.
edukasi
tentang jamu
bersama
Pelaksana
Hatra.
3. Membuat Poster kurang Meminta masukan dari pihak
poster menarik. percetakan.
tentang jamu.
4. Membuat Brosur kurang Meminta masukan dari pihak
brosur menarik. percetakan.
tentang jamu
dan kegiatan
“JAMUKU”
5. Memberikan a. Jamu tidak 1) Rutin melakukan check and re-
jamu siap siap. check persiapan kegiatan.
minum b. Pasien 2) Semua petugas
seminggu dan/atau mensosialisasikan/menginformasi
sekali pengunjung kan kepada pasien sejak
kepada kurang beberapa hari sebelumnya.
pasien dan antusias. 3) Berkoordinasi dengan Kepala
pengunjung. c. Sarana- Puskesmas dan Urusan Umum
71
prasarana menentukan lokasi “POJOK
tidak siap. JAMU”.
d. Tempat/lokasi
kurang
kondusif.
6. Memberikan Petugas tidak di Jika ada rencana kegiatan maka
penyuluhan tempat/ada kegiatan “JAMUKU” di-reschedule
kepada kegiatan lain dengan pemberian informasi
pasien dan yang tidak bisa sebelumnya.
pengunjung ditinggalkan.
berkaitan
tentang jamu
dari resep
sampai
khasiatnya.
72
BAB V
PENUTUP
Rancangan aktualisasi ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan
nilai-nilai dasar profesi PNS yang diperoleh oleh penulis selama kegiatan Latsar
CPNS Golongan III Angkatan CCLXXIII dalam menjalankan aktualisasi dan ha-
bituasi guna meningkatkan kepuasan pelanggan UPTD Puskesmas Cilacap
Tengah I dengan melakukan kegiatan “JAMUKU”.
Adapun isu yang ditemukan di UPTD Puskesmas Cilacap Tengah I adalah se-
bagai berikut:
1. Belum adanya FMEA (Failure Mode Effect Analysis) di UPTD Puskesmas
Cilacap Tengah I.
2. Belum optimalnya kegiatan Penyehat Tradisional (Hatra).
3. Kurang optimalnya pelaporan insiden keselamatan pasien.
4. Belum optimalnya kegiatan K3.
5. Kurangnya ruang/tempat penyimpanan berkas rekam medik.
Isu yang diangkat setelah dianalisis menggunakan APKL dan USG adalah Be-
lum optimalnya kegiatan Penyehat Tradisional (Hatra).di lingkungan kerja UPTD
Puskesmas Cilacap Tengah I.
Gagasan penyelesaian Isu yang kegiatan aktualisasi dan habituasi dilakukan
selama 30 hari kerja yaitu dengan melakukan kegiatan “JAMUKU” dengan rincian
kegiatan antara lain:
1. Membuat perencanaan kegiatan “JAMUKU”.
2. Menyusun materi edukasi tentang jamu bersama Pelaksana Hatra dan
Koordinator Promosi Kesehatan (Promkes).
3. Membuat poster tentang jamu.
4. Membuat brosur tentang jamu dan kegiatan “JAMUKU”.
5. Memberikan jamu siap minum seminggu sekali kepada pasien dan
pengunjung.
6. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan pengunjung berkaitan tentang
jamu dari resep sampai khasiatnya.
Pentingnya penyusunan rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat
menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar
73
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
Kegiatan-kegiatan tersebut juga dianalisis kemungkinan adanya kendala dan
hambatan. Rancangan aktualisasi ini, diharapkan mampu meningkatkan kinerja
peserta pelatihan dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi di lingkungan unit
kerja.
74
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, M. K. 2003. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.
139 Tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya. Jakarta:
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Indonesia, R. 2009. Undang-Undang No. 36 Tentang Kesehatan. Jakarta: Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manuasia.
Indonesia, R. 2014. Undang-Undang No. 5 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta:
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasi.
Indonesia, R. 2010. Peraturan Pemerintah No. 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta.
Indonesia, R. 2014. Undang-Undang No. 5 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta:
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasi.
Indonesia, R. 2014. Peraturan Pemerintah No. 103 tentang Pelayanan Kesehatan
Tradisional. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas (Modul Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III). Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi (Modul Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III). Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik (Modul Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III). Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu (Modul Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III). Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme (Modul Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III). Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme (Modul Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III). Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Pelayanan Publik (Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
75
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Manajemen Aparatur Sipil Negara (Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Whole of Government (Modul Pelatihan Da-
sar Calon PNS). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Indonesia, R. 2016 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 61
tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris. Jakarta.
76
BIODATA PENULIS
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap dr. Stefani Ranni Ardian
2 Formasi Jabatan Dokter Umum
4 NIP 19840618 201902 2 002
Tempat dan Cilacap, 18 Juni 1984
6
Perum. Rinenggo Asri D2/32
Tanggal Lahir Cilacap Utara
7 Alamat Rumah
Nomor
8 081329362342
Telepon/Fak/Hp
9 Alamat Kantor UPTD Puskesmas Cilacap Tengah I
10 Nomor (0282) 5504282
Telepon/Fax [email protected]
11 Alamat e-mail
b. Riwayat Pendidikan Tahun Jurusan
Nama Sekolah Lulus
1994 -
SD MARIA IMMACULATA CILACAP 1997
SLTP NEGERI 1 CILACAP 2000 IPA
SMU NEGERI 1 CILACAP 2007 Pendidikan Dokter
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA (Profesi)
77