3.6 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat)
untuk membentuk keterampilan dasar senam
Kompetensi menggunakan alat
Dasar
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan
(bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran,
ayunan, melayang, dan mendarat) untuk
membentuk keterampilan dasar senam
menggunakan alat
Indikator Tujuan
Pembelajaran
Pengertian Senam lantai dengan alat
Senam lantai dengan menggunakan alat sering disebut juga
senam artistik.
Senam artistik adalah suatu jenis senam yang menggunakan
penunjang berupa alat-alat sebagai sarananya.
Latihan pada nomor senam alat mempunyai tipe gerakan
yang terdiri atas gerakan ayunan, bertahan, dan keseimbangan
yang baik. Untuk itu, sangat diperlukan keberanian, kesadaran
bergerak cepat, kekuatan, gerakan persendian yang baik, dan
keterampilan
Palang Tunggal merupakan peralatan yang digunakan dalam
senam artistik dan ketangkasan. Penggunaan palang tunggal
ini dapat diterapkan pada pembelajaran PJOK kelas IV. Pada
tingkatan ini penggunaan palang tunggal pada pembelajaran
digunakan untuk sikap menggantung dan mengayun.
menggantung
1. Sikap awal berdiri dibawah palang tunggal
2. Meloncatlah sendiri atau dibantu teman untuk bergantung
pada palang tunggal
3. Perhatikan jarak tanggan saat bergantung pada palang
tunggal. Jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak
tangan menghadap ke arah kepala dan kedua lengan lurus
4. Apabila posisi sudah menangkap palang dengan kedua
tangan maka tahan posisi tersebut selama beberapa saat
dengan posisi kedua kaki lurus dan tubuh juga lurus
Mengayun
1. Apabila posisi sudah menangkap palang dengan kedua
tangan maka tahan posisi tersebut selama beberapa saat
dengan posisi kedua kaki lurus dan tubuh juga lurus.
2. Gerakkanlah kedua kaki secara pelan-pelan dengan cara
mengayunkan ke depan dan ke belakang.
3. Lakukanlah gerakan mengayun kedua kaki secara bergantian
ke depan dan ke belakang selama beberapa saat hingga
merasakan kondisi badan mengayun.
4. Pendaratan gerakan berayun dilakukan dengan kedua kaki.
Sikap kedua kaki saat mendarat adalah menekuk.
o Siswa melakukan gerakan menggantung selama
mungkin yang mereka mampu
o Siswa melakukan gerakan mengayun selama 1 menit
o Nilai mengayun ditentukan dari berapa banyak ayunan
yang dilakukan siswa dalam 1 menit : nilai 95
➢ >30 ayunan
➢ 25 – 29 ayunan : nilai 90 - 94
➢ 20 – 24 ayunan : nilai 85 – 89
➢ 15 – 19 ayunan : nilai 80 – 84
➢ 10 – 14 ayunan : nilai 75 - 79