The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by putriindahanggraeni537, 2022-08-23 03:19:37

RUANG KOLABORASI MODUL 1.4

KELAS MOJOKERTO 90
KELOMPOK 2

Keywords: GURU PENGGERAK

RUANGut
KOLABORASI

outp

MODUL 1.4

H ow?

BUDAYA
POSITIF

PROGRAM
PENDIDIKAN GURU

PENGGERAK

ANGKATAN 5

KELAS MOKJEOLKOEMRTPOOK902

MODUL 1.4

Budaya Positif

KELAS MOJOKERTO 90
KELOMPOK 2

Dalam kasus di atas, langkah-langkah KASUS
restitusi apa saja yang sudah 1
dijalankanoleh Ibu Santi?
apakah restitusi yang

diusulkan Fifi dan Natali sudah

1.menstabilkan identitas (klarifikasi sesuai dengan pelanggaran
atas tindakan yang telah dilakukan yang telah dibuat? Apakah
natali dan fifi) langkah-langkah restitusi
yang telah diusulkan mereka?
2.Validasi tindakan yang salah
(menyadarkan keduanya bahwa Sudah sesuai karena dengan
perbuatan keduanya kepada bu Eni restitusi itu fifi dan natali
tidak benar) dapat menyadari
kesalahanMereka dan akan
3.menanyakan keyakinan (Menuntun memperbaiki keyakinan
mereka mengenali tindakan apa saja terutama sikap saling
yang perlu mereka lakukan untuk menghormati.
memperbaiki hubungan dengan bu eni)


Posisi apakah yang telah Jika Anda adalah Pak Hasan,
diambil oleh Ibu Eni bagaimana Anda menyikapi

dalammenangani Fifi dan langkah yang ditempuh Ibu Santi?
Natali?


Guilter( Pembuat orang lain merasa Setuju dan mendukung karena
bersalah) hal ini disesuaikan dengan ini demi kebaikan fifi dan natali
dialog b. Eny“ Tolong bantu Ibu ya? agar bisa menghargai orang
Monitor ( Pemantau ) B. Eni langkah di tempuh bu santi :
mengawasi tingkah laku fifi dan
natali selama beliau masuk Didalam 1.mengapresiasi langkah ibu
kelas menggantikan b.santi. ini eni dalam melakukan
terbukti ada pada dialog . pengawasan dan
monitoring kepad

ruang
kolaborasi

KASUS 1

KELOMPOK 2

ANGGOTA KELOMPOK
1. NANIK ANISAH
2. INDAH WAHYUJATI
3. PUTRI INDAH A
4. SITI LUT VIYA

MODUL 1.4

Budaya Positif

KASUS 2

Dalam kasus di atas Jelaskan, sikap KASUS
posisi apakah yang diambil oleh Bapak 2

Lukman?, apakah indikatornya? perkataan:
Tidak, kamu telah melanggar

peraturan sekolah, kalau tidak
sanggup ambil sepatu di rumah atau
penghukum dan pemantau diantarkan sepatu ke sekolah, ya
Indikator: sudah kamu tidak bersepatu saja
seharian di sekolah. Sekarang copot
1. penghukum : sepatumu dan silakan belajar tanpa
Perbuatan: menghardik, menunjuk-nunjuk,
menyakiti (Ya sudah, kamu sudah sepatu seharian.
melanggar peraturan sekolah. Kamu salah.

Sudah terlambat, salah pula warna
sepatunya. Segera buka sepatumu kalau
tidak bisa mengenakan warna sepatu
sesuai peraturan”

2. Bila Bapak Lukman mengambil posisi 2. pemantau :
seorang Manajer, apa yang akan


dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan apa peraturannya
seperti apakah yang akan diajukan ke Pak Lukman bertanya apa
Sabrina? Jelaskan. peraturan sekolah tentang
seragam warna sepatu






3. Kira-kira bila Anda adalah Kepala
Sekolah di sekolah tersebut,

• Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh
peraturan harus berwarna hitam?

•Bagaimana Anda menyikapi langkah yang
diambil Pak Lukman mengenai kasus
tersebut?





•Nilai kebajikan yang ingin saya tuju adalah nilai kebajikan
disiplin diri yang memiliki motivasi internal. Siswa yang
memiliki kedisplinan diri berarti ia bertanggung jawab atas apa
yang dilakukan berdasar nilai-nilai kebajikan universal. Guru
bertugas membentuk kedisiplinan diri murid dengan mengacu
pada nilai kebajikan universal. Penyatuan pemikiran untuk
mendaptkan nilai-nilai kebajikan diturunkan dikelas-kelas
menjadi keyakinan kelas dan disepakati bersama.

•Sikap saya akan langkah Pak Lukman dalam kasus diatas
tidak stuju. Karena jika guru memposisikan sabagi restitusi
kontrol penghukum dan pemantau perbahan perilaku pada
murid hanya bersifat sementara, mentaati peraturan jika
diawasi, menumbuhkan rasa dendam murid, pemberontak dan
menyalahkan orang lain.

Apa yang harus kita lakukan jika menjumpai
rekan sejawat seperti pak lukman

meninjau kesepakatan sekolah. SOP penangana pelanggan tata tertib di sekolah
- berdasarkan pengalaman di sekolah: menjalankan kesepakatan peraturan di sekolah (jika
memang ada program hukuman dan penghargaan) tetap menghargai dan menjalankannya .
Namun setelah siswa melaksanakan hukuman dilanjutkan konseling oleh guru BK. Bertujuan
memahamkan pelanggaran yg telah ia lakukan, tujuan tatib memberikan hukuman & konseling
perubahan dari perilaku kurang tepat menjadi perilaku tepat (mentaati peraturan) yang

timbul karena motivasi intrinsik.

Bagaimana jika anda sebagai kepala sekolah, mengetahui
perilaku Pak Lukman?

Meninjau kembali kesepakatan SOP penegakan kedisiplinan di sekolah
Penilaian & Evaluasi hasil atas program yang telah berjalan
Melaporkan hasil evaluasi pada seluruh guru & pengampu kepentingan
Menyusun/ Perbaikan program, dengan mengadaptasikan konsep
Restitusi pada program selanjutnya
Membuat kesepakatan atas program yang baru
Mensosialisasikan program baru pada seluruh warga sekolah.

MODUL 1.4

Budaya Positif

KELAS MOJOKERTO 90
KELOMPOK 2

•Posisi kontrol apa yang diambil oleh KASUS
Ibu Dani dalam pendekatannya kepada 3

Fajar?

Ibu dani mengambil pendekatan
"pembuat orang merasa
bersalah"

Hal initercermin dariperkataan 2. Kebutuhan apa yang
budani “Gimana sihFajar, kamu diperlukan oleh Fajar?
gakkasihan samaIbu ya, Ibusudah

capek-capek mengajarkan kamu.
Gak kasihan sama Ibu?”

3. Bilamana Ibu Dani mengambil posisi •kebutuhan kasih sayang .
Pemantau, apa yang akan dilakukan perhatian lebih dari guru
atau dikatakan olehnya? Pertanyaan- agar mengetahui penyebab
pertanyaan seperti apa yang akan perilaku fajar tersebut.
•kebebasan melihat dari
diajukan? Jelaskan. sikapfajar yang tidur -
tiduran mungkin karena
mengingatkan peraturan dan bosan
konsekuensi.
Apabila Anda adalah kepala
Yang akan dikatakan Ibu Dani sekolah di sekolah Fajar dan
adalah: “Fajar, kamu ingat dengan mengetahui hal ini, bagaimana
peraturan kelas kita?”, “Apa yang
telah kamu lakukan tadi?”, dan tindak lanjut Anda?
“Apa konsekuensi dari tindakan
yang kamu lakukan?”

• Melakukan pengumpulan data
terkait perilaku Fajar, apakah
hanya ketika pelajaran bahasa
Inggris saja Fajar berlaku
demikian, atau pada mata
pelajaran lain juga. Informasi
dapat diperoleh dari teman,
walikelas, atau guru BK.

Jika sudah diketahui poin nomor 1, langkah berikutnya ialah melakukan diskusi
dengan Fajar terkait tindakan yang ia lakukan. Latar belakang apa yang
mendasarinya.
Jika sudah mendapat informasi dari Fajar mengenai latar belakang tindakannya,
berikutnya ialah melakukan dialog dengan walikelas dan guru BK untuk berdiskusi.
solusi permasalahan tersebut disampaikan ke guru bahasa INggris tempat Fajar
membuat masalah pada awalnya.

KELOMPOK 2

MODUL 1.4

Budaya Positif

KELAS MOJOKERTO 90
KELOMPOK 2

1.Posisi kontrol apa yang KASUS
dipraktikkan oleh kepala sekolah 4

Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang
dilakukannya sehingga Anda
Posisi kontrol yang diterapkan Bu Suti
yaitu sebagai manajer dan pemantau. menyimpulkan demikian?
Hal ini disebabkan Bu Suti menerapkan
restitusi dalam menangani kasus •Menstabilkan identitas, yaitu dengan cara Ibu Suti
antara Dino dan Anto. Bu Suti tidak tertarik mencari siapa yang salah, tetapi Bu
membuat Dino memperbaiki kesalahan Suti fokus ingin menyelesaikan permasalahan yaitu
yang telah dilakukannya dengan kancing baju Anto yang terlepas akibat ditarik oleh
menumbuhkan keyakinan yang Dino.
dipegang oleh Dino. •Validasi tindakan yang salah, yaitu dengan cara
menanyakan kepada Anto apa yang bisa dilakukan
2. Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino Dino untuk memperbaiki kesalahan yang telah
dikuatkan, bagaimana Anto dikuatkan dilakukan kepadanya.
oleh Ibu Suti? •Menanyakan keyakinan, yaitu dengan cara
menanyakan kesediaan Dino untuk memperbaiki
kesalahan yang telah dilakukannya dan pada
akhirnya Dino bersedia memperbaiki kancing Anto
yang terlepas dengan cara menjahitnya meskipun
Dino harus belajar menjahit terlebih dahulu.

Dino dikuatkan karena dapat

mempertanggungjawabkan

perbuatannya yang telah menarik

baju Anto sampai tiga kancing

bajunya terlepas. Bahkan Dino

berusaha menunjukkan 3. Kira-kira nilai kebajikan
(keyakinan sekolah) apa yang
keyakinannya dengan belajar dituju dalam kasus tersebut?

menjahit agar dapat memperbaiki Jelaskan.

kancing baju Anto yang terlepas. Nilai-nilai kebajikan yang ingin
dituju berdasarkan The Virtues
Anto dikuatkan karena telah Project (Proyek nilai-nilai
kebajikan) ialah tanggung jawab,
mendapatkan ganti sesuai keterusterangan, keadilan,
kreatif, dan harga diri.
kesepakatan yang telah ia

sampaikan sebelumnya bahwa ia

menginginkan kancing bajunya

kembali seperti semula, dan Dino

berhasil memperbaikinya.


Click to View FlipBook Version